Materi IPA SMP tentang Asam, Basa, dan Garam (kelas 8) Kurikulum 2013
Asam basa yp
1. Laporan Hasil Praktikum
Uji Indikator Asam Basa
I. Tujuan
Membedakan larutan asam, larutan basa, dan larutan netral dengan indikator asam
basa dan indikator pH (indikator unversal).
II. Dasar Teori
Indikator asam basa adalah zat-zat warna yang mampu menunjukkan warna berbeda
dalam larutan asam dan basa. Larutan asam memiliki pH lebih kecil dari 7, sedangkan
basa memiliki pH lebih besar dari 7, dan larutan netral memiliki pH sama dengan 7.
III. Alat dan Bahan
1. Air suling 11. MO
2. Asam Sulfat 12. MR
3. Asam Klorida 13. BTB
4. Asam asetat 14. Fenolflatein
5. Natrium Hidroksida 15. Alat penumbuk
6. Amonium Hidroksida 16. Bunga berwarna merah
7. Aquades 17. Bunga berwarna putih
8. Pipet 18. Kunir
9. Lakmus Merah 19. Jeruk pecel
10. Lakmus Biru 20. Kubis Ungu
IV. Cara Kerja
1. Teteskan larutan (± 2 tetes) air suling, asam sulfat, asam klorida, asam asetat,
natrium hidroksida, amonium hidroksida masing-masing pada kertas lakmus merah.
Perhatikan dan catat perubahan pada kertas lakmus merah.
2. Teteskan larutan (± 2 tetes) air air suling, asam sulfat, asam klorida, asam asetat,
natrium hidroksida, amonium hidroksida masing-masing pada kertas lakmus biru.
Perhatikan dan catat perubahan pada kertas lakmus biru.
3. Teteskan larutan MO masing-masing sebanyak 2 tetes pada air suling, asam sulfat,
asam klorida, asam asetat, natrium hidroksida, amonium hidroksida. Perhatikan dan
catat perubahan warnanya.
4. Teteskan larutan MR masing-masing sebanyak 2 tetes pada air suling, asam sulfat,
asam klorida, asam asetat, natrium hidroksida, amonium hidroksida. Perhatikan dan
catat perubahan warnanya.
2. 5. Teteskan larutan BTB masing-masing sebanyak 2 tetes pada air suling, asam sulfat,
asam klorida, asam asetat, natrium hidroksida, amonium hidroksida. Perhatikan dan
catat perubahan warnanya.
6. Teteskan larutan PP masing-masing sebanyak 2 tetes pada air suling, asam sulfat,
asam klorida, asam asetat, natrium hidroksida, amonium hidroksida. Perhatikan dan
catat perubahan warnanya.
7. Teteskan larutan air suling, asam sulfat, asam klorida, asam asetat, natrium
hidroksida, amonium hidroksida masing-masing sebanyak 2 tetes pada kubis ungu,
bunga putih, bunga merah, jeruk pecel, dan kunir yang dihaluskan. Perhatikan dan
catat perubahan warnanya.
V. Hasil Pengamatan
No Nama Larutan
Lakmus
Merah
Lakmus
Biru
MO MR BTB PP
1 Air Suling Merah Biru Oranye Oranye Hijau Bening
2 Asam Sulfat Merah Merah Merah Merah Orange Bening
3 Asam Klorida Merah Merah Merah Merah Orange Bening
4 Asam Asetat Merah Merah Merah Merah Orange Bening
5
Natrium
Hidroksida
Biru Biru Kuning Kuning Biru Ungu
6
Amonium
Hidroksida
Biru Biru Kuning Kuning Biru Ungu
No Nama Larutan
Kubis
ungu
Bunga
Putih
Bunga
Merah
Jeruk
Pecel
Kunir
1 Air suling Ungu Kunig Ungu Merah Tetap
2 Asam sulfat Merah Tetap Merah Merah Tetap
3 Asam klorida Merah Tetap Merah Orange Tetap
4 Asam asetat Merah Kuning Merah Merah Tetap
5
Natrium
hidroksida
Hijau Kuning Hijau Biru Merah
6
Amonium
hidroksida
Hijau Pekat Hijau tetap Merah
VI. Analisis Data
Berdasarkan indikator asam basa ang di ujikan pada larutan air suling, aam sulfat,
asam klorida, asam asetat, natrium hidroksida, dan amonium hidroksida telah
membuktikan sifat-sifat larutan tersebut yang dapat digolongkan sebagai berikut.
a. Berdasarkan Uji Lakmus merah dan Lakmus Biru
No Nama Larutan Jenis Larutan
1 Air suling Larutan netral
2 Asam sulfat Larutan asam
3 Asam klorida Larutan asam
3. 4 Asam asetat Larutan asam
5 Natrium hidroksida Larutan basa
6 Amonium hidroksida Larutan basa
b. Berdasarkan Uji MO, MR, BTB, dan PP
No Nama Larutan Jenis Larutan
1 Air suling Larutan netral
2 Asam sufat Larutan asam
3 Asam klorida Larutan asam
4 Asam asetat Larutan asam
5 Natrium hidroksida Larutan basa
6 Amonium hidroksida Larutan basa
Berdasarkan indikator asam basa alami yang dibuat daribahan-bahan kubis ungu,
bunga putih, bunga merah, jeruk pecel, dan kunir yang dihaluskan terjadi perbahan
waena pada setiap larutan yang berbeda.
VII. Kesimpulan
1. Didapatkan hasil yang sama antara uji dengan kertas lakmus dan larutan indikator
asam-basa.
2. Berdasarkan indikator asam-basa alami yang dibuat dari bahan kubis ungu, bunga
putih, bunga merah, jeruk pecel dan kunir yang telah dihaluskan terjadi perubahan
warna pada setiap larutan yang berbeda, namun tidak semua mendapatkan hasil
yang sama antara antara larutan asam-basa yang telah diketahui dari uji lakmus dan
larutan indikator asam-basa, dilihat dari hal tersebut indikator asam-basa alami
yang baik dapat menggunakan kubis ungu dan bunga berwarna merah, karena
terdapat jenis perbedaan warna antaran larutan asam, larutan basa, dan laritan
netral.
4. Laporan Praktikum Kimia
Uji Indikator Asam-Basa
Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Pelajaran Kimia dalam hal ini Praktikum Kimia
5. Oleh :
Hardiana Fega Octafiani
16 / XI IPA 4
SMA Negeri 4 Surakarta
Surakarta
2014