4. 01 Larutan Asam
Asam secara umum merupakan senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air
akan menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7.
Sifat –sifat asam :
• Asam memiliki rasa masam; misalnya, cuka yang mempunyai rasa dari
asam asetat, dan lemon serta buah-buahan sitrun lainnya yang
mengandung asam sitrat
• Asam menyebabkan perubahan warna pada zat warna tumbuhan;
misalnya, mengubah warna lakmus dari biru menjadi merah
• Asam bereaksi dengan logam tertentu seperti seng, magnesium, dan besi
menghasilkan gas hydrogen. Reaksi yang khas adalah antara asam klorida
dengan magnesium
• Asam bereaksi dengan karbonat dan bikarbonat seperti Na2CO3, CaCO3,
dan NaHCO3 menghasilkan gas karbon dioksida
• Larutan asam dalam air menghantarkan arus listrik.
5. 02 Larutan Basa
Basa bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan
dengan pH lebih besar dari 7.
Sifat –sifat basa :
• Basa memiliki rasa pahit
• Basa terasa licin; misalnya, sabun yang mengandung basa
memiliki sifat ini
• Basa menyebabkan perubahan warna pada zat warna
tumbuhan; misalnya, mengubah warna lakmus dari merah
menjadi biru
• Larutan basa dalam air menghantarkan arus listrik.
6. KERTAS LAKMUS
Kertas lakmus terdapat
2 jenis, yaitu kertas
lakmus merah dan kertas
lakmus biru.
Indikator Larutan Asam Larutan Basa Larutan Netral
Kertas lakmus
merah
Merah Biru Merah
Kertas lakmus
biru
Merah Biru Biru
7. INDIKATOR ALAMI
Beberapa merupakan jenis tanaman dan dapat dijadikan
sebagai indikator alami, contohnya kol ungu, kulit manggis,
bunga sepatu, bunga bougenvile, pacar air, serta juga kunyit.
8. INDIKATOR ALAMI
Syarat untuk dapat atau tidaknya suatu tanaman itu untuk
dijadikan ialah sebagai indikator alami ialah terjadinya
perubahan warna jika ekstraknya diteteskan pada larutan asam
maupun basa. Jika ekstrak kubis ungu diteteskan dalam larutan
asam, basa, dan netral akan menghasilkan warna-warna seperti
pada Tabel di bawah ini.
10. pH METER
pH meter tersebut bisa digunakan
ialah sebagai alat pengukur pH pada
suatu larutan dengan cepat dan
akurat. pH meter ini memiliki
elektroda yang dapat dicelupkan ke
dalam sebuah larutan asam basa yang
akan diukur nilai pH-nya.
11. INDIKATOR UNIVERSAL
Indikator universal ini
merupakan indikator yang
tediri dari bebagai macam
indikator dengan warna yang
juga berbeda untuk tiap-tiap
nilai pH antara 1 – 14.
Cara penggunaan indikator universal :
1. mencelupkan kertas indikator universal pada suatu
larutan
2. Mengamati amati perubahan warna yang terjadi
kemudian dibandingkan dengan warna yang standar.