SlideShare a Scribd company logo
Dosen Pembimbing : Dra. Nurliati M.Si.
 KELOMPOK 1
Yuanita Andriani
Desi Purnama Sari
Mike Yulia Jefri
MATERI PEMBAHASAN
Pengetahuan Tentang Makhluk Hidup dan
Metode Ilmiah
KEDUDUKAN
BIOLOGI DALAM
SAINS
OBJEK BIOLOGI
DAN CABANG-
CABANG BIOLOGI
LANGKAH-
LANGKAH
METODE ILMIAH
TEORI ASAL-
USUL
KETERKAITAN
BIOLOGI DENGAN
ILMU LAIN
DALAM MIPA
• Bios artinya hidup, dan Logos artinya ilmu
pengetahuan. Sehingga dapat didefinisikan
sebagai suatu ilmu pengetahuan tentang
kehidupan. Mencakup manusia, hewan
,tumbuhan, serta lingkungan hidupnya.
1. KEDUDUKAN BIOLOGI DALAM SAINS
 Kedudukan biologi dalam sains
adalah Biologi merupakan ilmu
murni (pure science)
kedudukannya sama dengan fisika
, kimia , dan matematika. Biologi
berperan dalam pengembangan
imu terapan.
2. OBJEK BIOLOGI DAN CABANG-CABANG BIOLOGI
 Objek biologi adalah semua makhluk hidup, mulai dari tingkat atom, molekul, sel,
jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, sampai bioma.
Molekul organik membentuk organel sel yang
kemudian organel tersebut berfungsi membentuk
sebuah sel. Sel inilah satuan kehidupan terkecil
makhluk hidup. Sel memiliki organel dengan fungsi
yang beragam, seperti inti sel ( nukleus ) yang
berfungsi mengatur metabolisme sel, mitokondria
berfungsi untuk respirasi seluler dan ribosom yang
berfungsi untuk sintetis protein.
Organisasi kehidupan di tingkat
jaringan terjadi di organisme
multiseluler ( bersel banyak ),
sedangkan pada organisme
uniseluler tidak ada di tingkat
jaringan karena aktivitas
kehidupan diatur dan dilaksanakan
oleh sel itu sendiri.
Jaringan
Kumpulan sel yang memiliki bentuk sama dengan fungsi tertentu, contoh
jaringan tumbuhan tingkat tinggi ialah epidermis, parenkim palisade,
parenkim spons, sklerenki, xylem, floem, cambium dan gabus. Contoh
jaringan di tingkat hewan tingkat tinggi dan manusia ialah lemak, tulang,
otot, saraf, darah dan limfe ( getah bening ).
Organ
Kumpulan dari beberapa macam jaringan yang melakukan fungsi tertentu.
Contoh organ tumbuhan tingkat tinggi ialah akar, batang, daun, bunga dan
buah. Contoh organ hewan tingkat tinggi dan manusia ialah jantung, hati,
lambung, hidung, paru-paru, telinga dan usus.
Sistem Organ
Sebagian organ yang melakukan fungsi tertentu. Contoh sistem organ hewan tingkat
tinggi dan manusia yaitu sistem pencernaan makanan, sistem reproduksi, sistem
peredaran darah dan sistem koordinasi.
Individu
Makhluk hidup tunggal, contoh individu ialah sebatang pohon kelapa,
seorang manusia, seekor semut.
Populasi
Kumpulan individu dengan spesies sama yang berinteraksi dan hidup di wilayah
tertentu, contoh populasi ialah sekumpulan pohon kepala di kebun dan sejumlah
semut yang hidup di luang sebatang pohon.
Komunitas
Kumpulan populasi berbagai spesies dan saling berinteraksi dalam area tertentu.
Contoh komunitas ialah seluruh organisme yang hidup di suatu sawah yang
terdiri dari populasi tanaman padi, serangga, ular, burung, tikus dan semut.
 Ekosistem
Tingkatan organisasi kehidupan yang saling berinteraksi antara
organisme dan lingkungan abiotiknya.
 Komponen-komponen organisme meliputi manusia, hewan,
tumbuhan, bakteri, jamur, ganggang dan lainnya. Organisme
tersebut terjalin hubungan dalam suatu jaring-jaring makanan (
peristiwa makan dan di makan ). Suatu organisme dalam suatu
ekosistem dapat berperan sebagai produsen ( penghasil makanan ),
konsumen ( pemakai ) atau decomposer ( pengurai ).
 Komponen lingkungan abiotik terdiri dari air, udara, mineral,
cahaya matahari, angin, tanah, suhu, batu, pH , topografi dan
salinitas.
Bioma
Bioma meliputi daerah yang luas dan tumbuhan tertentu yang dominan.
Permukaan bumi terdiri tujuh macam bioma, seperti taiga, tundra, sabana, gurun,
padang rumput, hutan gugur dan hutan hujan tropis.
Biosfer
Level tertinggi adalah biosfer, yaitu seluruh bagian planet bumi beserta makhluk
hidup yanga ada didalamnya. Biosfer tersusun atas ekosistem, yaitu makhluk hidup
pada suatu tempat beserta benda-benda tak hidup pada lingkungannya.
NO CABANG BIOLOGI OBJEK KAJIAN BIOLOGI
1 Botani Tumbuhan
2 Zoologi Hewan
3 Anatomi Bentuk dan susunan tubuh organisme
4 Fisiologi Fungsi tubuh organisme
5 Sitology Susunan dan fungsi sel
6 Histologi Jaringan organisme
7 Morfologi Bentuk luar tubuh organisme
8 Embriologi Perkembangan embrio sampai lahir
9 Mikrobiologi Mikroorganisme
10 Teratology Cacat pada perkembangan embrio
11 Patologi Penyakit organisme
12 Taksonomi Penggolongan makhluk hidup
13 Genetika Penurunan sifat
14 Ekologi Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya
15 Hematologi Darah
16 Virology Virus
17 Bakteriologi Bakteri
18 Mikologi Jamur
19 Entomologi Serangga
20 Ornithology Burung
21 Ichtiologi Ikan
22 Harpetology Amfibia dan reptilian
23 Mamalogi Mamalia
24 Malakologi Moluska
25 Andrologi Kesuburan pria
26 Endokrinologi Hormone
27 Imunologi Kekebalan tubuh
28 Parasitology Parasite
29 Hygiene Pemeliharaan kesehatan
30 Sanitasi Pengelolaan kesehatan melalui kebersihan lingkungan
31 Farmakologi Penyiapan, penggunaan, dan pengaruh obat-obatan sintesis
32 Biokimia Proses kimia pada seluruh makhluk hidup
33 Bioteknologi Pemanfaatan biologi dan teknologi
34 Etologi Tingkah laku hewan
3. LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH
Merupakan langkah–langkah yang
dilakukan secara berurutan
dan sistematis untuk mendapatkan suatu
pengetahuan tentang ilmu biologi.
Metode ilmiah sendiri dalam arti
sederhananya adalah suatu tahapan-
tahapan yang harus dilakukan dalam
penelitian.
Langkah-langkah
metode ilmiah :
Tahap
perumusan
masalah.
Tahap
landasan
teori.
Tahap
Perumusan
Hipotesis.
Tahap
pengujian
Hipotesis.
Tahap
pengambilan
Kesimpulan
Metode ilmiah biologi yang pertama adalah tahap
perumusan masalah yang akan dicari solusinya.
Dalam melakukan perumusan masalah, peneliti harus
dapat memahami bagaimana etika atau ketentuan-
ketentuannya, antara lain sebagai berikut :
 Jika memberi pertanyaan, harus ditanyakan secara
jelas.
 Usahakan pertanyaan tidak menimbulkan pengartian
ganda.
 Rumusan masalah harus dinyatakan dengan kalimat
tanya, yaitu : Apa, Bagaimana, Dimana, Kapan dan
Siapa. Contohnya, bagaimana pengaruh suhu
terhadap produksi urine?
Landasan teori merupakan pengertian tentang apa yang akan dibahas oleh
peneliti. Landasan teori juga sering dikatakan sebagai kerangka berfikir atau
dasar teori.
Selain untuk membuat bahasan, landasan teori juga berfungsi untuk dokumentasi
hasil observasi lapangan.
3.
Hipotesis adalah perkiraan sementara atau dapat juga diartikan sebagai
jawaban sementara dari rumusan masalah.
Hipotesis inilah yang nantinya akan dilakukan pengujian dalam sebuah
eksperimen. Hipotesis sendiri harus mengandung 3 variabel. Variabel
adalah faktor-faktor yang mempengaruhi eksperimen yang mempunyai
ukuran yang masih dapat diukur.
Macam-macam variabel tersebut adalah :
 Variabel bebas manipulasi, merupakan faktor yang diubah oleh sang
peneliti.
 Variabel kontrol. merupakan faktor yang sengaja tidak diberi
perlakuan untuk pembanding.
 Variabel terikat, merupakan faktor yang dapat berubah yang
tergantung pada perubahan variabel bebas.
Pada tahap pengujian hipotesis ini, peneliti
melakukan percobaan atau pembuatan
mengenai masalahnya.
• Contohnya pada kasus yang sama seperti di atas,
pengujian hipotesis ini dapat berupa pembuatan
aplikasi android menggunakan Android
Studio untuk mempermudah desain aplikasi.
Ketika aplikasi sudah dibuat, maka tugas peneliti
selanjutnya adalah
mencoba mengimplementasikan dengan cara
mencoba menjalankan aplikasi tersebut dan
mengukur denyut nadi pasien.
• Setelah pengujian dilakukan, maka peneliti harus
menuliskan atau menyampaikan hasilnya. Tahap
pengujian hipotesis ini dapat dilakukan beberapa
kali untuk mencegah terjadinya kesalahan.
Langkah terakhir dari metode ilmiah biologi adalah melakukan pengambilan
kesimpulan. Pada tahap ini, peneliti membandingkan hasil penelitian dengan
hasil asli. Kemudian yang harus dilakukan adalah menarik kesimpulan, apakah
ada nilai kebergunaan atau tidak, terbukti atau tidak.
4. TEORI ASAL-USUL
Teori Abiogenesis
(generatio spontanea)
Teori Biogenesis
Teori Biologi Modern
1. Teori Abiogenesis (generatio spontanea)
 Adalah teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda
mati. Teori Abiogenesis dicetuskan pertama kali oleh Aristoteles (384 - 322
SM), yang merupakan tokoh ilmu pengetahuan dari Yunani Kuno.
 Aristoteles melakukan pengamatan ikan-ikan di sungai. Ia berpendapat bahwa
ada sebagian ikan-ikan di sungai tersebut yang berasal dari lumpur
Teori ini gugur karena pada abad ke-17, Antonie van Leeuwenhoek berhasil
membuat mikroskop. Penemuan mikroskop inilah yang mengawali berbagai
macam percobaan untuk menguji teori-teori Abiogenesis. Leeuwenhoek mencoba
mengamati air rendaman jerami dengan menggunakan mikroskop temuannya.
Ternyata terlihat bahwa di dalam setetes air rendaman jerami tersebut terdapat
benda-benda aneh yang sangat renik.
2.Teori Biogenesis
Teori biogenesis adalah teori asal usul
kehidupan yang menyatakan bahwa
makhluk hidup berasal dari makhluk
hidup lain. Adapun para ilmuwan yang
mengemukakan teori ini Francesco Redi,
Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur.
Mereka melakukan pengamatan tersendiri
yang lebih terencana dan terstruktur.
a. Francisco Redi (1626 - 1698)
Francisco Redi adalah seorang ilmuwan berkebangsaan Italia, ia merupakan
orang pertama yang membantah teori Generatio Spontanea. Ia melakukan
eksperimen untuk mendapat fakta yang benar.
Dari hasil eksperimen ini Francisco Redi kemudian membuat kesimpulan bahwa mikroba
yang berupa belatung yang terdapat pada daging tersebut berasal dari telur-telur lalat
yang ditinggalkan pada saat lalat tersebut mengerumuni daging yang membusuk.
Dari hal ini maka teori Abiogenesis runtuh diganti dengan teori Biogenesis yaitu bahwa
makhluk hidup tidak begitu saja terbentuk dari benda-benda mati, melainkan dari
makhluk hidup juga.
b. Lazzaro Spallanzani
Spallanzani adalah seorang tokoh ilmuwan dari Italia. Ia melakukan
kegiatan eksperimen pada tahun 1765, untuk menentang teori
Nedham.
Spallanzani melakukan pengujian dengan memanaskan air kaldu
(rebusan daging) di dua tempat yang berbeda.
 Setelah didiamkan beberapa hari, terlihat bahwa di wadah yang terbuka,
kondisi air kaldu menjadi keruh dan aromanya busuk. Di sisi lain, kondisi air
kaldu pada wadah yang tertutup tetap jernih. Kok bisa? Ini terjadi karena
adanya aktivitas mikroorganisme yang berasal dari udara bebas.
c. Louis Pasteur (1862)
Louis Pasteur melakukan percobaan pada tahun 1864. Tujuan percobaan
Pasteur adalah untuk menguji dan memperbaiki percobaan dari Redi
dan Spallanzani. Pasteur membuat labu berleher angsa, yang agak
tertutup namun masih dapat berhubungan dengan udara. Leher
panjang ini berguna sebagai indikator yang memberitahukan bahwa
masih ada hubungan antara labu dan udara di luar (masih ada oksigen
untuk mikroorganisme hidup).
Lalu bagaimana hasilnya?
Setelah dipanaskan dan didiamkan beberapa hari, ternyata air kaldu yang
ditempatkan di labu berleher panjang tetap jernih. Tetapi, di bagian ujung
lehernya muncul banyak debu dan kotoran. Sementara pada wadah yang
terbuka, mengandung mikroorganisme.
Louis Pasteur akhirnya mengambil
kesimpulan bahwa adanya kehidupan
berasal dari kehidupan lain, yang
menghasilkan teori”
1) Omne vivum ex ovo:
Semua makhluk hidup
berasal dari telur
2) Omne ovum ex vivo:
Semua telur berasal dari
makhluk hidup
3) Omne vivum ex vivo:
Semua makhluk hidup
berasal dari makhluk
hidup.
3. Teori Biologi Modern
Teori biologi modern merupakan teori evolusi kimia, yang berpendapat
bahwa bumi ini pada awalnya sangat panas sekali, kemudian suatu ketika
bumi mengalami proses pendinginan. Dari proses-proses tersebut maka
dapat dihasilkan bahan-bahan kimia. Bahan-bahan yang berat akan
menyusun bumi sedangkan bahan yang ringan akan menyusun atmosfer.
Teori evolusi kimia dicetuskan oleh : Harold
Urey, Stanley Miller, dan . A. I. Oparin
Urey adalah seorang ilmuwan Amerika Serikat yang berpendapat bahwa
atmosfer bumi pada suatu saat kaya akan molekul-molekul seperti
CH4 (metana), NH3 (ammonia), H2 (hidrogen) dan H2O dalam bentuk gas.
Adanya energi yang berasal dari aliran listrik halilintar dan radiasi sinar
kosmis, akan mengakibatkan molekul-molekul tersebut mengadakan reaksi
kimia untuk membentuk zat-zat hidup. Zat hidup yang mula-mula ada kira-
kira seperti virus sekarang. Zat hidup ini setelah berjuta-juta tahun
berkembang menjadi berbagai jenis organisme.
Miller adalah murid dari Urey. Ia membuat suatu percobaan untuk membuktikan teori
Urey. Ia melakukan percobaan dengan mengisi tabung- tabung dengan CH4 , NH3 , H2 ,
dan H2O. Campuran gas-gas tersebut dialirkan melalui labu dilengkapi elektroda yang
dapat melepaskan bunga api listrik yang bertegangan tinggi selama satu minggu.
Setelah percobaan tersebut, dilihat ternyata ditemukan beberapa jenis asam
amino. Asam amino adalah zat yang menyusun protoplasma makhluk hidup. Pada
temuannya ini asam amino tersebut belum menunjukkan gejala hidup.
Oparin adalah seorang ilmuwan berkebangsaan Rusia. Oparin juga
memiliki gagasan yang sama seperti Urey, tetapi Oparin tidak dapat
membuktikan bahwa reaksi gas CH4 , NH3 , H2 , dan H2O membentuk
asam amino. Ia berpendapat bahwa asam amino terbentuk secara
alami. Menurut Oparin, lautan bumi pada awalnya memiliki persediaan
cukup bahan-bahan organik.
KETERKAITAN BIOLOGI DENGAN ILMU LAIN
DALAM MIPA
5 KETERKAITAN BIOLOGI DENGAN ILMU LAIN DALAM MIPA
1. Ilmu Fisika
Dengan ditemukannya alat-alat yang bekerja berdasarkan prinsip-prinsip fisika,
seperti mikroskop, termometer, dan alat-alat listrik, biologi dapat berkembang
dengan pesat terutama yang berhubungan dengan mikrobiologi.
Penyatuan dua cabang ilmu ini menghasilkan cabang ilmu biofisika dan fisika
medis. Biofisika mempelajari tentang bagaimana mengaplikasikan hasil temuan
bidang fisika terhadap dunia biologis (ilmu penyakit dan penanggulangannya).
Sebagai contoh, penggunaan radiasi gamma dan emisi positron sebagai
penghambat sel kanker dan pelacak bagian tubuh yang digerogoti kanker.
2. Kimia
Dengan bantuan ilmu kimia,
prinsip kerja enzim dan hormon
menjadi mudah untuk dipahami.
Demikian juga pada peristiwa
fotosintesis, respirasi, dan
pencernaan makanan mudah
untuk dipahami.
3. Matematika
Matematika sangat membantu
dalam penelitian-penelitian
biologi, terutama dalam
menafsirkan hasil penelitian.
Misalnya, dalam percobaan
genetika yang dilakukan oleh
Mendel pada saat menghitung
perbandingan dari hasil
persilangan tanaman ercis.
Adalah ilmu yang mempelajari tentang tulang belulang maka Biologi akan memiliki
keterkaitan dan pengaruh yang sangat kuat dengan bidang ini karena ada bidang/cabang
ilmu biologi yang mempelajari tentang struktur dan susunan tulang
Perkembangan ilmu biologi di bidang kloning telah memiliki keterkaitan dengan ilmu
sosiologi, karena saat tubuh seorang menusia dikloning maka akan tercipta orang yang DNA
dan selnya sama/identik namun memiliki sikap yang sangat berbeda, dan kita tau sifat-sifat
manusia dipelajari dalam pelajaran sosiologi
• Biologi berkaitan dengan
bidang antropologi dalam
menentukan usia fosil purba,
struktur lapisan tanah, dan
sebagainya.
6. Bidang
Antropologi
• Biologi dengan cabang ilmu astronomi
berperan dalam menentukan fungsi
matahari sebagai planet, mempelajari
bumi serta komponen ekologi dan
kejadian alam. Termasuk akhir-akhir ini
pembahasan tentang permasalahan
global/global warming.
7. Bidang
Astronomi
Pada ilmu ekonomi, misalnya untuk
meningkatkan hasil pertanian kita
mengenal kebijakan oleh pemerintah,
yaitu intensifikasi dan ekstensifikasi
pertanian. Intensifikasi pertanian
adalah usaha untuk meningkatkan
produksi pertanian dengan jalan
mengoptimalkan penggunaan lahan
yang telah ada, misalnya dengan
pemupukan, irigasi, dan penggunaan
bibit unggul.
Ekstensifikasi adalah usaha
meningkatkan hasil pertanian dengan
jalan memperluas lahan pertanian.
Usaha ini dilakukan pada daerah-
daerah yang tanahnya masih luas,
seperti di daerah-daerah
transmigrasi.
Variabel Penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk
apa saja yang ditetapkan oleh seorang peneliti dengan
tujuan untuk dipelajari sehingga didapatkan informasi
mengenai hal tersebut dan ditariklah sebuah kesimpulan.
1.Pada tahap hipotesis terdapat 3 variabel , jelaskan contoh ketiga variabel tersebut! (GITA
MEDILA)
Jawab :
1. Variabel bebas
Variabel ini mempunyai pengaruh atau menjadi penyebab terjadinya perubahan pada variabel
lain.
Contoh : jika dalam sebuah penelitian dinyatakan akan berusaha mengungkap “pengaruh
motivasi belajar terhadap prestasi mahasiswa” maka variabel bebasnya adalah “motivasi
belajar”. Disebut variabel bebas karena variabel ini tidak bergantung pada variabel lain.
Sedangkan variabel “prestasi belajar” bergantung dan dipengaruhi oleh
variabel “motivasi belajar”.
2. Jenis Variabel Terikat
Variabel terkait atau dependent adalah variabel yang keberadaannya menjadi suatu akibat
dikarenakan adanya variabel bebas
Contoh : apabila seorang peneliti hendak mengungkap “pengaruh motivasi belajar terhadap
prestasi belajar siswa” maka yang menjadi variabel terikatnya adalah “prestasi belajar siswa”.
PERTANYAAN DAN JAWABAN
3. Variabel kontrol juga disebut sebagai variabel kendali. disebut sebagai
variabel kendali karena variabel kontrol adalah variabel yang perlu
dikendali, dipertahankan tetap, atau diacak sedemikian rupa sehingga
pengaruh mereka dinetralisir, dikeluarkan atau disamakan bagi semua
kondisi.
Contoh :
Seorang peneliti ingin melakukan penelitian yang bertujuan mengetahui
perbedaan hasil belajar siswa SD Swasta dengan siswa SD Negeri.
atau : Perbedaan hasil belajar siswa SD Swasta dengan siswa SD Negeri
Maka diperlukan variabel kontrol seperti : usia, kelas siswa, pada materi
belajar apa, hal ini untuk mempermudah menentukan perbedaanya dan
berfokus pada hasil belajar saja.
2. Apakah ada keterkaitan ilmu Biologi dengan
Budaya ? (DERA DESPITA)
JAWAB :
Budaya = cultuur (bahasa belanda) = culture
(bahasa Inggris) = tsaqofah (bahasa Arab), berasal
dari bahasa Latin “Colere” yang artinya
mengolah, mengerjakan menyuburkan dan
mengembangkan, terutama mengolah tanah atau
bertani.
Dari segi arti ini berkembanglah arti culture
sebagai “segala daya dan aktivitas manusia untuk
mengolah dan mengubah alam”.
- Dapat mengajari kita caranya menjaga
lingkungan
- Dapat mengajari kita cara Melestarikan Flora
- Dapat mengajari kita cara melestarikan Fauna
3.Jelaskan keterkaitan ilmu Biologi dengan bidang lain selain MIPA
dalam kehidupan sehari-hari? (IRMA SURYANI)
JAWAB :
1. Menyediakan solusi pengedalian penduduk, secara politis
pemerintah yang menerapkanx memperoleh karena keuntungan
pemerataan kesejahteraan bisa diprediksi sehingga
kelangsungan kekuasaan pemerintah bisa dipertahankan
(POLITIK)
2. Pada ilmu ekonomi, misalnya untuk meningkatkan hasil
pertanian kita mengenal kebijakan oleh pemerintah, yaitu
intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian. Intensifikasi pertanian
adalah usaha untuk meningkatkan produksi pertanian dengan
jalan mengoptimalkan penggunaan lahan yang telah ada,
misalnya dengan pemupukan, irigasi, dan penggunaan bibit
unggul.
4. Apakah keterkaitan Biologi pada masa pandemi Covid-19
sekarang ini? (RIAN OKTAVIANDRA)
JAWAB :
Salah satu cabang ilmu biologi yaitu Virologi. Virologi adalah
cabang ilmu biologi yang membahas tentang virus meliputi
struktur, reproduksi, dan peranannya. Virus adalah organisme
subselular, dengan ukurannya yang sangat kecil, sehingga hanya
dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.
Biologi sangat berpengaruh dan berguna di masa pandemi Covid-
19 . Antibiotik adalah salah satu contoh kontribusi biologi bagi
kesehatan manusia. Selama puluhan tahun, antibiotik telah
menyelamatkan orang dari infeksi dan membuat mereka pulih
kembali.
Dengan mempelajari biologi, kita mampu menghindari bahaya di
sekitar kita. seperti pandemi Covid-19 yang kita alami saat ini.
Jika kita memahami cara kerja virus, kita pasti lebih berhati-hati
dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
5.Teori Abiogenesis dicetuskan oleh Aristoteles setelah melalui observasi dan
pemahaman. Mengapa banyak yang tidak puas terhadap teori tersebut?
(YESISKA)
JAWAB :
 Abiogenesis adalah pandangan tentang asal-usul kehidupan yang menyatakan
bahwa ‘makhluk hidup’ dapat terbentuk secara spontan dari makhluk (benda)
‘tak hidup’. Contohnya, ikan dan katak terbentuk dari lumpur. Pemikir
Aristoteles (Abad 4 SM).
 Pada awal revolusi sains yang ditandai dengan lahirnya metode ilmiah—yang
dalam bidang biologi dipelopori oleh Fransesco Redi (Abad 17) dan
disempurnakan oleh Louis Pasteur (Abad 19), abiogenesis dipandang sebagai
pandangan kuno yang terbukti salah, dan karena itu harus ditolak. Sebagai
gantinya, munculah Biogenesis yang menyatakan bahwa makhluk hidup
berasal dari makhluk hidup yang sudah ada. Louis Pasteur membuat slogan
pengukuh biogenesis yang berbunyi “omne vivum ex ovo, omne ovum ex
vivo”.
6. Kedudukan biologi dalam sains sama dengan Fisika Kimia dan Matematika,
Jelaskan dan contohkan kedudukan yang sama itu seperti apa? (NOLA WINDA
SARI)
Jawab :
Kedudukannya sama dengan fisika, kimia, dan matematika. Biologi sebagai ilmu
murni berperan dalam pengembangan ilmu terapan (applied science).
7. ANISA PRATAMA (KELOMPOK 2)
ORGANISASI TINGKAT JARINGAN TERJADI ORGANISME MULTISELULER (BERSEL
BANYAK) KENAPA DEMIKIAN?
JAWABAN: KARENA KEHIDUPAN DITINGKAT UNISELULER/BERSEL SATU TIDAK
TERDAPAT TINGKAT JARINGAN, SEBAB AKTIVITAS KEHIDUPAN DIATUR DAN
DILAKSANAKAN OLEH SEL ITU SENDIRI.
8. Apakah Sikap sikap yang wajib dimiliki seorang peneliti?(JENNI WELDA)
Jawab :
 Dapat mengembangkan rasa ingin mengerti pada sesuatu.
 Dapat bekerjasama.
 Mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan.
 Memiliki sikap disiplin dan tekun.
 Selalu jujur terhadap fakta (kenyataan).
 Haus berani dan bersikap santun dalam mengajukan pertanyaan dan argumentasi.
 Memberi pendapat secara ilmiah dan kritis.
 Harus berani mengusulkan perbaikan dan bertanggung jawab terhadap usulan –
usulan yang diajukan.
9. Jelaskan percobaan yang dilakukan oleh Francesco Redi! (RIAN
OKTAVIANDRA)
Jawab : Dalam percobaannya, Francesco Redi menggunakan tiga buah stoples
yang diisi daging dan diberi perlakuan yang berbeda. Stoples I ditutup rapat-
rapat, stoples II ditutup dengan kain kasa, dan stoples III dibiarkan terbuka.
Setelah dibiarkan beberapa hari, stoples I tida ada belatung, stoples II terdapat
belatung pada kasa dan sedikit pada daging, dan stoples III terdapat banyak
belatung. Kesimpulan dari percobaan Redi yaitu belatung hanya tumbuh dari
daging yang disinggahi lalat untuk bertelur.
10. Apa yang dimaksud teori evolusi kimia? Apa bahannya ? (JOKO ARBI)
JAWAB : Teori evolusi menyatakan bahwa asal usul kehidupan diawali dengan
adanya senyawa anorganik di atmsfer yang berupa gas-gas seperti metana (CH4),
Hidrogen (H2), uap air (H2O) dan amonia (NH3) yang bereaksi dengan bantuan
energy dari sinar kosmis dan kilatan listrik halilintar sehingga terbentuk asam
amino yang merupakan bahan dasar pembangun kehidupan.
11. Jelaskan proses terbentuknya makhluk hidup menurut teori Urey? (RAPI
PUTRA)
Tahap 1 : tersedianya uap air, metana, hidrogen, dan ammonia dalam
jumlah yang banyak di atmosfer bumi
Tahap 2 : adanya energy yang besar yang berasal dari aliran listrik
halilintar dan radiasi sinar kosmis yang menyebabkan zat-zat tersebut
bereaksi membentuk senyawa organic yang lebih besar dan kompleks
Tahap 3 : terbentuknya zat hidup yang paling sederhana
Tahap 4 : zat hidup yang terbentuk berkembang menjadi sejenis
organism yang lebih kompleks dalam waktu jutaan tahun.
12. Jelaskan pendapat yang dikemukakan Melvin Calvin tentang teori evolusi
kimia? (ANDRI FEBRINAL)
Jawab : Melvin Calvin menunjukan bahwa radiasi sinar dapat mengubah metana,
hydrogen, ammonia dan air menjadi molekul-molekul gula, asam amino, purin,
dan pirimidin. Purin dan pirimidin merupakan zat dasar pembentuk DNA, RNA,
ATP, dan ADP.
13. Apa yang dimaksud dengan mikrosfer? ( ANISA PRATAMA PUTRI)
Jawab : Mikrosfer adalah protobion yang terbentuk dengan sendirinya menjadi
tetes-tetes kecil saat didinginkan
14. Jelaskan hasil dari percobaan Oparin, Haldane dan Urey tentang teori evolusi
biologi? (GITA MEDILA)
Jawab :
Berdasarkan hasil percobaan Oparin, Haldane, dan Urey yaitu asal usul kehidupan
berasal dari sintesis dan akumulasi monomer organic pada kondisi abiotik.
15. Sebutkan hal-hal yang menyebabkan peristiwa mutasi menguntungkan?
(NOLA WINDA SARI)
Jawab : – daya viabilitas dan fertilitas meningkat
– menghasilkan spesies yang mampu beradaptasi
– menghasilkan sifat baru yang lebih menguntungkan
MAKHLUK HIDUP DAN METODE ILMIAH

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Selly Noviyanty Yunus
 
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
ilmanafia13
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometri
Linda Rosita
 
Materi biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentationMateri biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentation
Ismail Lathiif
 
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganismeTaksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
nkks2619
 
PPT FUNGI
PPT FUNGIPPT FUNGI
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumLaporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Ernalia Rosita
 
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
Sofyan Dwi Nugroho
 
Sejarah Perkembangan Ilmu kimia
Sejarah Perkembangan Ilmu kimiaSejarah Perkembangan Ilmu kimia
Sejarah Perkembangan Ilmu kimia
karindilla
 
Biologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XIBiologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XI
Hanifah Nisrina C
 
Petunjuk evolusi
Petunjuk evolusiPetunjuk evolusi
Petunjuk evolusi
Nur Cholifah
 
Aves (Burung)
Aves (Burung)Aves (Burung)
Aves (Burung)
Asri Arum Sari
 
Pembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat Koligatif
Pembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat KoligatifPembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat Koligatif
Pembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat Koligatif
anggundiantriana
 
Uji Millon
Uji MillonUji Millon
Uji Millon
Ernalia Rosita
 
Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopRohma Vnitha
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
ilmanafia13
 
Asal usul kehidupan Biologi
Asal usul kehidupan BiologiAsal usul kehidupan Biologi
Asal usul kehidupan Biologi
Loloanes
 
100 cabang biologi dan artinya
100 cabang biologi dan artinya100 cabang biologi dan artinya
100 cabang biologi dan artinyaArya Ningrat
 
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesPerbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
NurIndahS3
 
Evolusi Sebelum Darwin
Evolusi Sebelum DarwinEvolusi Sebelum Darwin
Evolusi Sebelum Darwin
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
 
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
 
Laporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometriLaporan praktikum stoikiometri
Laporan praktikum stoikiometri
 
Materi biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentationMateri biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentation
 
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganismeTaksonomi & klasifikasi mikroorganisme
Taksonomi & klasifikasi mikroorganisme
 
PPT FUNGI
PPT FUNGIPPT FUNGI
PPT FUNGI
 
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumLaporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
 
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
2. laporan praktikum biologi pengaruh tekanan osmotik terhadap membran eritrosit
 
Sejarah Perkembangan Ilmu kimia
Sejarah Perkembangan Ilmu kimiaSejarah Perkembangan Ilmu kimia
Sejarah Perkembangan Ilmu kimia
 
Biologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XIBiologi Sel kelas XI
Biologi Sel kelas XI
 
Petunjuk evolusi
Petunjuk evolusiPetunjuk evolusi
Petunjuk evolusi
 
Aves (Burung)
Aves (Burung)Aves (Burung)
Aves (Burung)
 
Pembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat Koligatif
Pembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat KoligatifPembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat Koligatif
Pembuatan Es Puter Menggunakan Prinsip Sifat Koligatif
 
Uji Millon
Uji MillonUji Millon
Uji Millon
 
Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan Mikroskop
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
 
Asal usul kehidupan Biologi
Asal usul kehidupan BiologiAsal usul kehidupan Biologi
Asal usul kehidupan Biologi
 
100 cabang biologi dan artinya
100 cabang biologi dan artinya100 cabang biologi dan artinya
100 cabang biologi dan artinya
 
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,NemathelminthesPerbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
Perbedaan Annelida,Plathyhelminthes,Nemathelminthes
 
Evolusi Sebelum Darwin
Evolusi Sebelum DarwinEvolusi Sebelum Darwin
Evolusi Sebelum Darwin
 

Similar to MAKHLUK HIDUP DAN METODE ILMIAH

Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
icuntaribiya
 
RABU X BIOLOGI MIPA
RABU X BIOLOGI MIPARABU X BIOLOGI MIPA
RABU X BIOLOGI MIPA
RiyanAdita
 
Bhn ajar bab i. ruanglingkupbiologi
Bhn ajar bab i. ruanglingkupbiologiBhn ajar bab i. ruanglingkupbiologi
Bhn ajar bab i. ruanglingkupbiologi
Lupita Pemba
 
RUANG LINGKUP BIOLOGI
RUANG LINGKUP  BIOLOGIRUANG LINGKUP  BIOLOGI
RUANG LINGKUP BIOLOGI
Ivho Mamonto
 
Bab 1-ruang-lingkup-biologi
Bab 1-ruang-lingkup-biologiBab 1-ruang-lingkup-biologi
Bab 1-ruang-lingkup-biologi
AdiNugroho151
 
Delaney · SlidesMania.pptx
Delaney · SlidesMania.pptxDelaney · SlidesMania.pptx
Delaney · SlidesMania.pptx
TiaInsanNurfadillah1
 
01 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 2014
01 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 201401 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 2014
01 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 2014
Shohib Uddin
 
Skl 1.1
Skl 1.1Skl 1.1
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
luthfi ardi
 
Biologi sebagai ilmu
Biologi sebagai ilmuBiologi sebagai ilmu
Biologi sebagai ilmu
Prima Hasti
 
Diktat ipa biologi sd pra osn 2016
Diktat ipa biologi sd pra osn 2016Diktat ipa biologi sd pra osn 2016
Diktat ipa biologi sd pra osn 2016
Yayu Sri Rahayu
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
Yunika Putri
 
Biologi 60 soal-sma
Biologi 60 soal-smaBiologi 60 soal-sma
Biologi 60 soal-sma
Sri Utami
 
Biologi Bagi Kehidupan
Biologi Bagi KehidupanBiologi Bagi Kehidupan
Biologi Bagi Kehidupan
1000 guru
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD (2).pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD (2).pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD (2).pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD (2).pptx
noprianggara1
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
Eko Supriyadi
 

Similar to MAKHLUK HIDUP DAN METODE ILMIAH (20)

Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 
RABU X BIOLOGI MIPA
RABU X BIOLOGI MIPARABU X BIOLOGI MIPA
RABU X BIOLOGI MIPA
 
Metode ilmiah
Metode ilmiahMetode ilmiah
Metode ilmiah
 
Bhn ajar bab i. ruanglingkupbiologi
Bhn ajar bab i. ruanglingkupbiologiBhn ajar bab i. ruanglingkupbiologi
Bhn ajar bab i. ruanglingkupbiologi
 
RUANG LINGKUP BIOLOGI
RUANG LINGKUP  BIOLOGIRUANG LINGKUP  BIOLOGI
RUANG LINGKUP BIOLOGI
 
Bab 1-ruang-lingkup-biologi
Bab 1-ruang-lingkup-biologiBab 1-ruang-lingkup-biologi
Bab 1-ruang-lingkup-biologi
 
Delaney · SlidesMania.pptx
Delaney · SlidesMania.pptxDelaney · SlidesMania.pptx
Delaney · SlidesMania.pptx
 
01 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 2014
01 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 201401 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 2014
01 biologi 10 a kur 2013 peminatan edisi 2014
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 
Skl 1.1
Skl 1.1Skl 1.1
Skl 1.1
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Biologi sebagai ilmu
Biologi sebagai ilmuBiologi sebagai ilmu
Biologi sebagai ilmu
 
Diktat ipa biologi sd pra osn 2016
Diktat ipa biologi sd pra osn 2016Diktat ipa biologi sd pra osn 2016
Diktat ipa biologi sd pra osn 2016
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 
Biologi 60 soal-sma
Biologi 60 soal-smaBiologi 60 soal-sma
Biologi 60 soal-sma
 
Biologi Bagi Kehidupan
Biologi Bagi KehidupanBiologi Bagi Kehidupan
Biologi Bagi Kehidupan
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD (2).pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD (2).pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD (2).pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD (2).pptx
 
Cabang ilmu biologi
Cabang ilmu biologiCabang ilmu biologi
Cabang ilmu biologi
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 

More from yuanitaandriani

Aturan Rantai
Aturan RantaiAturan Rantai
Aturan Rantai
yuanitaandriani
 
Karbohidrat (BIOKIMIA)
Karbohidrat (BIOKIMIA)Karbohidrat (BIOKIMIA)
Karbohidrat (BIOKIMIA)
yuanitaandriani
 
hak dan kewajiban warga negara
hak dan kewajiban warga negarahak dan kewajiban warga negara
hak dan kewajiban warga negara
yuanitaandriani
 
Perkembangan Remaja
Perkembangan RemajaPerkembangan Remaja
Perkembangan Remaja
yuanitaandriani
 
Pengenalan alat laboratorium
Pengenalan alat laboratoriumPengenalan alat laboratorium
Pengenalan alat laboratorium
yuanitaandriani
 
Hakekat manusia
Hakekat manusiaHakekat manusia
Hakekat manusia
yuanitaandriani
 
Sistem Reproduksi Pada manusia
Sistem Reproduksi Pada manusiaSistem Reproduksi Pada manusia
Sistem Reproduksi Pada manusia
yuanitaandriani
 
STRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHAN
STRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHANSTRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHAN
STRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHAN
yuanitaandriani
 
Hukum dasar kimia
Hukum dasar kimiaHukum dasar kimia
Hukum dasar kimia
yuanitaandriani
 
Aliran pendidikan (PENGANTAR PENDIDIKAN)
Aliran pendidikan (PENGANTAR PENDIDIKAN)Aliran pendidikan (PENGANTAR PENDIDIKAN)
Aliran pendidikan (PENGANTAR PENDIDIKAN)
yuanitaandriani
 
Masyarakat masa depan
Masyarakat masa depanMasyarakat masa depan
Masyarakat masa depan
yuanitaandriani
 

More from yuanitaandriani (11)

Aturan Rantai
Aturan RantaiAturan Rantai
Aturan Rantai
 
Karbohidrat (BIOKIMIA)
Karbohidrat (BIOKIMIA)Karbohidrat (BIOKIMIA)
Karbohidrat (BIOKIMIA)
 
hak dan kewajiban warga negara
hak dan kewajiban warga negarahak dan kewajiban warga negara
hak dan kewajiban warga negara
 
Perkembangan Remaja
Perkembangan RemajaPerkembangan Remaja
Perkembangan Remaja
 
Pengenalan alat laboratorium
Pengenalan alat laboratoriumPengenalan alat laboratorium
Pengenalan alat laboratorium
 
Hakekat manusia
Hakekat manusiaHakekat manusia
Hakekat manusia
 
Sistem Reproduksi Pada manusia
Sistem Reproduksi Pada manusiaSistem Reproduksi Pada manusia
Sistem Reproduksi Pada manusia
 
STRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHAN
STRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHANSTRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHAN
STRUKTUR ORGANISASI TUBUH TUMBUHAN
 
Hukum dasar kimia
Hukum dasar kimiaHukum dasar kimia
Hukum dasar kimia
 
Aliran pendidikan (PENGANTAR PENDIDIKAN)
Aliran pendidikan (PENGANTAR PENDIDIKAN)Aliran pendidikan (PENGANTAR PENDIDIKAN)
Aliran pendidikan (PENGANTAR PENDIDIKAN)
 
Masyarakat masa depan
Masyarakat masa depanMasyarakat masa depan
Masyarakat masa depan
 

MAKHLUK HIDUP DAN METODE ILMIAH

  • 1. Dosen Pembimbing : Dra. Nurliati M.Si.  KELOMPOK 1 Yuanita Andriani Desi Purnama Sari Mike Yulia Jefri
  • 2. MATERI PEMBAHASAN Pengetahuan Tentang Makhluk Hidup dan Metode Ilmiah KEDUDUKAN BIOLOGI DALAM SAINS OBJEK BIOLOGI DAN CABANG- CABANG BIOLOGI LANGKAH- LANGKAH METODE ILMIAH TEORI ASAL- USUL KETERKAITAN BIOLOGI DENGAN ILMU LAIN DALAM MIPA
  • 3. • Bios artinya hidup, dan Logos artinya ilmu pengetahuan. Sehingga dapat didefinisikan sebagai suatu ilmu pengetahuan tentang kehidupan. Mencakup manusia, hewan ,tumbuhan, serta lingkungan hidupnya.
  • 4. 1. KEDUDUKAN BIOLOGI DALAM SAINS  Kedudukan biologi dalam sains adalah Biologi merupakan ilmu murni (pure science) kedudukannya sama dengan fisika , kimia , dan matematika. Biologi berperan dalam pengembangan imu terapan.
  • 5. 2. OBJEK BIOLOGI DAN CABANG-CABANG BIOLOGI  Objek biologi adalah semua makhluk hidup, mulai dari tingkat atom, molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem, sampai bioma.
  • 6.
  • 7. Molekul organik membentuk organel sel yang kemudian organel tersebut berfungsi membentuk sebuah sel. Sel inilah satuan kehidupan terkecil makhluk hidup. Sel memiliki organel dengan fungsi yang beragam, seperti inti sel ( nukleus ) yang berfungsi mengatur metabolisme sel, mitokondria berfungsi untuk respirasi seluler dan ribosom yang berfungsi untuk sintetis protein.
  • 8. Organisasi kehidupan di tingkat jaringan terjadi di organisme multiseluler ( bersel banyak ), sedangkan pada organisme uniseluler tidak ada di tingkat jaringan karena aktivitas kehidupan diatur dan dilaksanakan oleh sel itu sendiri.
  • 9. Jaringan Kumpulan sel yang memiliki bentuk sama dengan fungsi tertentu, contoh jaringan tumbuhan tingkat tinggi ialah epidermis, parenkim palisade, parenkim spons, sklerenki, xylem, floem, cambium dan gabus. Contoh jaringan di tingkat hewan tingkat tinggi dan manusia ialah lemak, tulang, otot, saraf, darah dan limfe ( getah bening ). Organ Kumpulan dari beberapa macam jaringan yang melakukan fungsi tertentu. Contoh organ tumbuhan tingkat tinggi ialah akar, batang, daun, bunga dan buah. Contoh organ hewan tingkat tinggi dan manusia ialah jantung, hati, lambung, hidung, paru-paru, telinga dan usus. Sistem Organ Sebagian organ yang melakukan fungsi tertentu. Contoh sistem organ hewan tingkat tinggi dan manusia yaitu sistem pencernaan makanan, sistem reproduksi, sistem peredaran darah dan sistem koordinasi.
  • 10. Individu Makhluk hidup tunggal, contoh individu ialah sebatang pohon kelapa, seorang manusia, seekor semut. Populasi Kumpulan individu dengan spesies sama yang berinteraksi dan hidup di wilayah tertentu, contoh populasi ialah sekumpulan pohon kepala di kebun dan sejumlah semut yang hidup di luang sebatang pohon. Komunitas Kumpulan populasi berbagai spesies dan saling berinteraksi dalam area tertentu. Contoh komunitas ialah seluruh organisme yang hidup di suatu sawah yang terdiri dari populasi tanaman padi, serangga, ular, burung, tikus dan semut.
  • 11.  Ekosistem Tingkatan organisasi kehidupan yang saling berinteraksi antara organisme dan lingkungan abiotiknya.  Komponen-komponen organisme meliputi manusia, hewan, tumbuhan, bakteri, jamur, ganggang dan lainnya. Organisme tersebut terjalin hubungan dalam suatu jaring-jaring makanan ( peristiwa makan dan di makan ). Suatu organisme dalam suatu ekosistem dapat berperan sebagai produsen ( penghasil makanan ), konsumen ( pemakai ) atau decomposer ( pengurai ).  Komponen lingkungan abiotik terdiri dari air, udara, mineral, cahaya matahari, angin, tanah, suhu, batu, pH , topografi dan salinitas.
  • 12. Bioma Bioma meliputi daerah yang luas dan tumbuhan tertentu yang dominan. Permukaan bumi terdiri tujuh macam bioma, seperti taiga, tundra, sabana, gurun, padang rumput, hutan gugur dan hutan hujan tropis. Biosfer Level tertinggi adalah biosfer, yaitu seluruh bagian planet bumi beserta makhluk hidup yanga ada didalamnya. Biosfer tersusun atas ekosistem, yaitu makhluk hidup pada suatu tempat beserta benda-benda tak hidup pada lingkungannya.
  • 13. NO CABANG BIOLOGI OBJEK KAJIAN BIOLOGI 1 Botani Tumbuhan 2 Zoologi Hewan 3 Anatomi Bentuk dan susunan tubuh organisme 4 Fisiologi Fungsi tubuh organisme 5 Sitology Susunan dan fungsi sel 6 Histologi Jaringan organisme 7 Morfologi Bentuk luar tubuh organisme 8 Embriologi Perkembangan embrio sampai lahir 9 Mikrobiologi Mikroorganisme 10 Teratology Cacat pada perkembangan embrio 11 Patologi Penyakit organisme 12 Taksonomi Penggolongan makhluk hidup 13 Genetika Penurunan sifat 14 Ekologi Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya 15 Hematologi Darah 16 Virology Virus 17 Bakteriologi Bakteri
  • 14. 18 Mikologi Jamur 19 Entomologi Serangga 20 Ornithology Burung 21 Ichtiologi Ikan 22 Harpetology Amfibia dan reptilian 23 Mamalogi Mamalia 24 Malakologi Moluska 25 Andrologi Kesuburan pria 26 Endokrinologi Hormone 27 Imunologi Kekebalan tubuh 28 Parasitology Parasite 29 Hygiene Pemeliharaan kesehatan 30 Sanitasi Pengelolaan kesehatan melalui kebersihan lingkungan 31 Farmakologi Penyiapan, penggunaan, dan pengaruh obat-obatan sintesis 32 Biokimia Proses kimia pada seluruh makhluk hidup 33 Bioteknologi Pemanfaatan biologi dan teknologi 34 Etologi Tingkah laku hewan
  • 15. 3. LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH Merupakan langkah–langkah yang dilakukan secara berurutan dan sistematis untuk mendapatkan suatu pengetahuan tentang ilmu biologi. Metode ilmiah sendiri dalam arti sederhananya adalah suatu tahapan- tahapan yang harus dilakukan dalam penelitian.
  • 17. Metode ilmiah biologi yang pertama adalah tahap perumusan masalah yang akan dicari solusinya. Dalam melakukan perumusan masalah, peneliti harus dapat memahami bagaimana etika atau ketentuan- ketentuannya, antara lain sebagai berikut :  Jika memberi pertanyaan, harus ditanyakan secara jelas.  Usahakan pertanyaan tidak menimbulkan pengartian ganda.  Rumusan masalah harus dinyatakan dengan kalimat tanya, yaitu : Apa, Bagaimana, Dimana, Kapan dan Siapa. Contohnya, bagaimana pengaruh suhu terhadap produksi urine?
  • 18. Landasan teori merupakan pengertian tentang apa yang akan dibahas oleh peneliti. Landasan teori juga sering dikatakan sebagai kerangka berfikir atau dasar teori. Selain untuk membuat bahasan, landasan teori juga berfungsi untuk dokumentasi hasil observasi lapangan.
  • 19. 3. Hipotesis adalah perkiraan sementara atau dapat juga diartikan sebagai jawaban sementara dari rumusan masalah. Hipotesis inilah yang nantinya akan dilakukan pengujian dalam sebuah eksperimen. Hipotesis sendiri harus mengandung 3 variabel. Variabel adalah faktor-faktor yang mempengaruhi eksperimen yang mempunyai ukuran yang masih dapat diukur. Macam-macam variabel tersebut adalah :  Variabel bebas manipulasi, merupakan faktor yang diubah oleh sang peneliti.  Variabel kontrol. merupakan faktor yang sengaja tidak diberi perlakuan untuk pembanding.  Variabel terikat, merupakan faktor yang dapat berubah yang tergantung pada perubahan variabel bebas.
  • 20. Pada tahap pengujian hipotesis ini, peneliti melakukan percobaan atau pembuatan mengenai masalahnya. • Contohnya pada kasus yang sama seperti di atas, pengujian hipotesis ini dapat berupa pembuatan aplikasi android menggunakan Android Studio untuk mempermudah desain aplikasi. Ketika aplikasi sudah dibuat, maka tugas peneliti selanjutnya adalah mencoba mengimplementasikan dengan cara mencoba menjalankan aplikasi tersebut dan mengukur denyut nadi pasien. • Setelah pengujian dilakukan, maka peneliti harus menuliskan atau menyampaikan hasilnya. Tahap pengujian hipotesis ini dapat dilakukan beberapa kali untuk mencegah terjadinya kesalahan.
  • 21. Langkah terakhir dari metode ilmiah biologi adalah melakukan pengambilan kesimpulan. Pada tahap ini, peneliti membandingkan hasil penelitian dengan hasil asli. Kemudian yang harus dilakukan adalah menarik kesimpulan, apakah ada nilai kebergunaan atau tidak, terbukti atau tidak.
  • 22.
  • 23. 4. TEORI ASAL-USUL Teori Abiogenesis (generatio spontanea) Teori Biogenesis Teori Biologi Modern
  • 24. 1. Teori Abiogenesis (generatio spontanea)  Adalah teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati. Teori Abiogenesis dicetuskan pertama kali oleh Aristoteles (384 - 322 SM), yang merupakan tokoh ilmu pengetahuan dari Yunani Kuno.  Aristoteles melakukan pengamatan ikan-ikan di sungai. Ia berpendapat bahwa ada sebagian ikan-ikan di sungai tersebut yang berasal dari lumpur Teori ini gugur karena pada abad ke-17, Antonie van Leeuwenhoek berhasil membuat mikroskop. Penemuan mikroskop inilah yang mengawali berbagai macam percobaan untuk menguji teori-teori Abiogenesis. Leeuwenhoek mencoba mengamati air rendaman jerami dengan menggunakan mikroskop temuannya. Ternyata terlihat bahwa di dalam setetes air rendaman jerami tersebut terdapat benda-benda aneh yang sangat renik.
  • 25.
  • 26. 2.Teori Biogenesis Teori biogenesis adalah teori asal usul kehidupan yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lain. Adapun para ilmuwan yang mengemukakan teori ini Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur. Mereka melakukan pengamatan tersendiri yang lebih terencana dan terstruktur.
  • 27. a. Francisco Redi (1626 - 1698) Francisco Redi adalah seorang ilmuwan berkebangsaan Italia, ia merupakan orang pertama yang membantah teori Generatio Spontanea. Ia melakukan eksperimen untuk mendapat fakta yang benar.
  • 28. Dari hasil eksperimen ini Francisco Redi kemudian membuat kesimpulan bahwa mikroba yang berupa belatung yang terdapat pada daging tersebut berasal dari telur-telur lalat yang ditinggalkan pada saat lalat tersebut mengerumuni daging yang membusuk. Dari hal ini maka teori Abiogenesis runtuh diganti dengan teori Biogenesis yaitu bahwa makhluk hidup tidak begitu saja terbentuk dari benda-benda mati, melainkan dari makhluk hidup juga.
  • 29. b. Lazzaro Spallanzani Spallanzani adalah seorang tokoh ilmuwan dari Italia. Ia melakukan kegiatan eksperimen pada tahun 1765, untuk menentang teori Nedham. Spallanzani melakukan pengujian dengan memanaskan air kaldu (rebusan daging) di dua tempat yang berbeda.
  • 30.  Setelah didiamkan beberapa hari, terlihat bahwa di wadah yang terbuka, kondisi air kaldu menjadi keruh dan aromanya busuk. Di sisi lain, kondisi air kaldu pada wadah yang tertutup tetap jernih. Kok bisa? Ini terjadi karena adanya aktivitas mikroorganisme yang berasal dari udara bebas.
  • 31. c. Louis Pasteur (1862) Louis Pasteur melakukan percobaan pada tahun 1864. Tujuan percobaan Pasteur adalah untuk menguji dan memperbaiki percobaan dari Redi dan Spallanzani. Pasteur membuat labu berleher angsa, yang agak tertutup namun masih dapat berhubungan dengan udara. Leher panjang ini berguna sebagai indikator yang memberitahukan bahwa masih ada hubungan antara labu dan udara di luar (masih ada oksigen untuk mikroorganisme hidup).
  • 32. Lalu bagaimana hasilnya? Setelah dipanaskan dan didiamkan beberapa hari, ternyata air kaldu yang ditempatkan di labu berleher panjang tetap jernih. Tetapi, di bagian ujung lehernya muncul banyak debu dan kotoran. Sementara pada wadah yang terbuka, mengandung mikroorganisme.
  • 33. Louis Pasteur akhirnya mengambil kesimpulan bahwa adanya kehidupan berasal dari kehidupan lain, yang menghasilkan teori” 1) Omne vivum ex ovo: Semua makhluk hidup berasal dari telur 2) Omne ovum ex vivo: Semua telur berasal dari makhluk hidup 3) Omne vivum ex vivo: Semua makhluk hidup berasal dari makhluk hidup.
  • 34. 3. Teori Biologi Modern Teori biologi modern merupakan teori evolusi kimia, yang berpendapat bahwa bumi ini pada awalnya sangat panas sekali, kemudian suatu ketika bumi mengalami proses pendinginan. Dari proses-proses tersebut maka dapat dihasilkan bahan-bahan kimia. Bahan-bahan yang berat akan menyusun bumi sedangkan bahan yang ringan akan menyusun atmosfer. Teori evolusi kimia dicetuskan oleh : Harold Urey, Stanley Miller, dan . A. I. Oparin
  • 35. Urey adalah seorang ilmuwan Amerika Serikat yang berpendapat bahwa atmosfer bumi pada suatu saat kaya akan molekul-molekul seperti CH4 (metana), NH3 (ammonia), H2 (hidrogen) dan H2O dalam bentuk gas. Adanya energi yang berasal dari aliran listrik halilintar dan radiasi sinar kosmis, akan mengakibatkan molekul-molekul tersebut mengadakan reaksi kimia untuk membentuk zat-zat hidup. Zat hidup yang mula-mula ada kira- kira seperti virus sekarang. Zat hidup ini setelah berjuta-juta tahun berkembang menjadi berbagai jenis organisme.
  • 36. Miller adalah murid dari Urey. Ia membuat suatu percobaan untuk membuktikan teori Urey. Ia melakukan percobaan dengan mengisi tabung- tabung dengan CH4 , NH3 , H2 , dan H2O. Campuran gas-gas tersebut dialirkan melalui labu dilengkapi elektroda yang dapat melepaskan bunga api listrik yang bertegangan tinggi selama satu minggu. Setelah percobaan tersebut, dilihat ternyata ditemukan beberapa jenis asam amino. Asam amino adalah zat yang menyusun protoplasma makhluk hidup. Pada temuannya ini asam amino tersebut belum menunjukkan gejala hidup.
  • 37. Oparin adalah seorang ilmuwan berkebangsaan Rusia. Oparin juga memiliki gagasan yang sama seperti Urey, tetapi Oparin tidak dapat membuktikan bahwa reaksi gas CH4 , NH3 , H2 , dan H2O membentuk asam amino. Ia berpendapat bahwa asam amino terbentuk secara alami. Menurut Oparin, lautan bumi pada awalnya memiliki persediaan cukup bahan-bahan organik.
  • 38. KETERKAITAN BIOLOGI DENGAN ILMU LAIN DALAM MIPA 5 KETERKAITAN BIOLOGI DENGAN ILMU LAIN DALAM MIPA
  • 39. 1. Ilmu Fisika Dengan ditemukannya alat-alat yang bekerja berdasarkan prinsip-prinsip fisika, seperti mikroskop, termometer, dan alat-alat listrik, biologi dapat berkembang dengan pesat terutama yang berhubungan dengan mikrobiologi. Penyatuan dua cabang ilmu ini menghasilkan cabang ilmu biofisika dan fisika medis. Biofisika mempelajari tentang bagaimana mengaplikasikan hasil temuan bidang fisika terhadap dunia biologis (ilmu penyakit dan penanggulangannya). Sebagai contoh, penggunaan radiasi gamma dan emisi positron sebagai penghambat sel kanker dan pelacak bagian tubuh yang digerogoti kanker.
  • 40. 2. Kimia Dengan bantuan ilmu kimia, prinsip kerja enzim dan hormon menjadi mudah untuk dipahami. Demikian juga pada peristiwa fotosintesis, respirasi, dan pencernaan makanan mudah untuk dipahami. 3. Matematika Matematika sangat membantu dalam penelitian-penelitian biologi, terutama dalam menafsirkan hasil penelitian. Misalnya, dalam percobaan genetika yang dilakukan oleh Mendel pada saat menghitung perbandingan dari hasil persilangan tanaman ercis.
  • 41. Adalah ilmu yang mempelajari tentang tulang belulang maka Biologi akan memiliki keterkaitan dan pengaruh yang sangat kuat dengan bidang ini karena ada bidang/cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang struktur dan susunan tulang Perkembangan ilmu biologi di bidang kloning telah memiliki keterkaitan dengan ilmu sosiologi, karena saat tubuh seorang menusia dikloning maka akan tercipta orang yang DNA dan selnya sama/identik namun memiliki sikap yang sangat berbeda, dan kita tau sifat-sifat manusia dipelajari dalam pelajaran sosiologi
  • 42. • Biologi berkaitan dengan bidang antropologi dalam menentukan usia fosil purba, struktur lapisan tanah, dan sebagainya. 6. Bidang Antropologi • Biologi dengan cabang ilmu astronomi berperan dalam menentukan fungsi matahari sebagai planet, mempelajari bumi serta komponen ekologi dan kejadian alam. Termasuk akhir-akhir ini pembahasan tentang permasalahan global/global warming. 7. Bidang Astronomi
  • 43. Pada ilmu ekonomi, misalnya untuk meningkatkan hasil pertanian kita mengenal kebijakan oleh pemerintah, yaitu intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian. Intensifikasi pertanian adalah usaha untuk meningkatkan produksi pertanian dengan jalan mengoptimalkan penggunaan lahan yang telah ada, misalnya dengan pemupukan, irigasi, dan penggunaan bibit unggul. Ekstensifikasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan jalan memperluas lahan pertanian. Usaha ini dilakukan pada daerah- daerah yang tanahnya masih luas, seperti di daerah-daerah transmigrasi.
  • 44.
  • 45.
  • 46. Variabel Penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh seorang peneliti dengan tujuan untuk dipelajari sehingga didapatkan informasi mengenai hal tersebut dan ditariklah sebuah kesimpulan.
  • 47. 1.Pada tahap hipotesis terdapat 3 variabel , jelaskan contoh ketiga variabel tersebut! (GITA MEDILA) Jawab : 1. Variabel bebas Variabel ini mempunyai pengaruh atau menjadi penyebab terjadinya perubahan pada variabel lain. Contoh : jika dalam sebuah penelitian dinyatakan akan berusaha mengungkap “pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi mahasiswa” maka variabel bebasnya adalah “motivasi belajar”. Disebut variabel bebas karena variabel ini tidak bergantung pada variabel lain. Sedangkan variabel “prestasi belajar” bergantung dan dipengaruhi oleh variabel “motivasi belajar”. 2. Jenis Variabel Terikat Variabel terkait atau dependent adalah variabel yang keberadaannya menjadi suatu akibat dikarenakan adanya variabel bebas Contoh : apabila seorang peneliti hendak mengungkap “pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa” maka yang menjadi variabel terikatnya adalah “prestasi belajar siswa”. PERTANYAAN DAN JAWABAN
  • 48. 3. Variabel kontrol juga disebut sebagai variabel kendali. disebut sebagai variabel kendali karena variabel kontrol adalah variabel yang perlu dikendali, dipertahankan tetap, atau diacak sedemikian rupa sehingga pengaruh mereka dinetralisir, dikeluarkan atau disamakan bagi semua kondisi. Contoh : Seorang peneliti ingin melakukan penelitian yang bertujuan mengetahui perbedaan hasil belajar siswa SD Swasta dengan siswa SD Negeri. atau : Perbedaan hasil belajar siswa SD Swasta dengan siswa SD Negeri Maka diperlukan variabel kontrol seperti : usia, kelas siswa, pada materi belajar apa, hal ini untuk mempermudah menentukan perbedaanya dan berfokus pada hasil belajar saja.
  • 49. 2. Apakah ada keterkaitan ilmu Biologi dengan Budaya ? (DERA DESPITA) JAWAB : Budaya = cultuur (bahasa belanda) = culture (bahasa Inggris) = tsaqofah (bahasa Arab), berasal dari bahasa Latin “Colere” yang artinya mengolah, mengerjakan menyuburkan dan mengembangkan, terutama mengolah tanah atau bertani. Dari segi arti ini berkembanglah arti culture sebagai “segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam”. - Dapat mengajari kita caranya menjaga lingkungan - Dapat mengajari kita cara Melestarikan Flora - Dapat mengajari kita cara melestarikan Fauna
  • 50. 3.Jelaskan keterkaitan ilmu Biologi dengan bidang lain selain MIPA dalam kehidupan sehari-hari? (IRMA SURYANI) JAWAB : 1. Menyediakan solusi pengedalian penduduk, secara politis pemerintah yang menerapkanx memperoleh karena keuntungan pemerataan kesejahteraan bisa diprediksi sehingga kelangsungan kekuasaan pemerintah bisa dipertahankan (POLITIK) 2. Pada ilmu ekonomi, misalnya untuk meningkatkan hasil pertanian kita mengenal kebijakan oleh pemerintah, yaitu intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian. Intensifikasi pertanian adalah usaha untuk meningkatkan produksi pertanian dengan jalan mengoptimalkan penggunaan lahan yang telah ada, misalnya dengan pemupukan, irigasi, dan penggunaan bibit unggul.
  • 51. 4. Apakah keterkaitan Biologi pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini? (RIAN OKTAVIANDRA) JAWAB : Salah satu cabang ilmu biologi yaitu Virologi. Virologi adalah cabang ilmu biologi yang membahas tentang virus meliputi struktur, reproduksi, dan peranannya. Virus adalah organisme subselular, dengan ukurannya yang sangat kecil, sehingga hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Biologi sangat berpengaruh dan berguna di masa pandemi Covid- 19 . Antibiotik adalah salah satu contoh kontribusi biologi bagi kesehatan manusia. Selama puluhan tahun, antibiotik telah menyelamatkan orang dari infeksi dan membuat mereka pulih kembali. Dengan mempelajari biologi, kita mampu menghindari bahaya di sekitar kita. seperti pandemi Covid-19 yang kita alami saat ini. Jika kita memahami cara kerja virus, kita pasti lebih berhati-hati dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
  • 52. 5.Teori Abiogenesis dicetuskan oleh Aristoteles setelah melalui observasi dan pemahaman. Mengapa banyak yang tidak puas terhadap teori tersebut? (YESISKA) JAWAB :  Abiogenesis adalah pandangan tentang asal-usul kehidupan yang menyatakan bahwa ‘makhluk hidup’ dapat terbentuk secara spontan dari makhluk (benda) ‘tak hidup’. Contohnya, ikan dan katak terbentuk dari lumpur. Pemikir Aristoteles (Abad 4 SM).  Pada awal revolusi sains yang ditandai dengan lahirnya metode ilmiah—yang dalam bidang biologi dipelopori oleh Fransesco Redi (Abad 17) dan disempurnakan oleh Louis Pasteur (Abad 19), abiogenesis dipandang sebagai pandangan kuno yang terbukti salah, dan karena itu harus ditolak. Sebagai gantinya, munculah Biogenesis yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup yang sudah ada. Louis Pasteur membuat slogan pengukuh biogenesis yang berbunyi “omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo”.
  • 53. 6. Kedudukan biologi dalam sains sama dengan Fisika Kimia dan Matematika, Jelaskan dan contohkan kedudukan yang sama itu seperti apa? (NOLA WINDA SARI) Jawab : Kedudukannya sama dengan fisika, kimia, dan matematika. Biologi sebagai ilmu murni berperan dalam pengembangan ilmu terapan (applied science).
  • 54. 7. ANISA PRATAMA (KELOMPOK 2) ORGANISASI TINGKAT JARINGAN TERJADI ORGANISME MULTISELULER (BERSEL BANYAK) KENAPA DEMIKIAN? JAWABAN: KARENA KEHIDUPAN DITINGKAT UNISELULER/BERSEL SATU TIDAK TERDAPAT TINGKAT JARINGAN, SEBAB AKTIVITAS KEHIDUPAN DIATUR DAN DILAKSANAKAN OLEH SEL ITU SENDIRI.
  • 55. 8. Apakah Sikap sikap yang wajib dimiliki seorang peneliti?(JENNI WELDA) Jawab :  Dapat mengembangkan rasa ingin mengerti pada sesuatu.  Dapat bekerjasama.  Mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan.  Memiliki sikap disiplin dan tekun.  Selalu jujur terhadap fakta (kenyataan).  Haus berani dan bersikap santun dalam mengajukan pertanyaan dan argumentasi.  Memberi pendapat secara ilmiah dan kritis.  Harus berani mengusulkan perbaikan dan bertanggung jawab terhadap usulan – usulan yang diajukan.
  • 56. 9. Jelaskan percobaan yang dilakukan oleh Francesco Redi! (RIAN OKTAVIANDRA) Jawab : Dalam percobaannya, Francesco Redi menggunakan tiga buah stoples yang diisi daging dan diberi perlakuan yang berbeda. Stoples I ditutup rapat- rapat, stoples II ditutup dengan kain kasa, dan stoples III dibiarkan terbuka. Setelah dibiarkan beberapa hari, stoples I tida ada belatung, stoples II terdapat belatung pada kasa dan sedikit pada daging, dan stoples III terdapat banyak belatung. Kesimpulan dari percobaan Redi yaitu belatung hanya tumbuh dari daging yang disinggahi lalat untuk bertelur.
  • 57. 10. Apa yang dimaksud teori evolusi kimia? Apa bahannya ? (JOKO ARBI) JAWAB : Teori evolusi menyatakan bahwa asal usul kehidupan diawali dengan adanya senyawa anorganik di atmsfer yang berupa gas-gas seperti metana (CH4), Hidrogen (H2), uap air (H2O) dan amonia (NH3) yang bereaksi dengan bantuan energy dari sinar kosmis dan kilatan listrik halilintar sehingga terbentuk asam amino yang merupakan bahan dasar pembangun kehidupan.
  • 58. 11. Jelaskan proses terbentuknya makhluk hidup menurut teori Urey? (RAPI PUTRA) Tahap 1 : tersedianya uap air, metana, hidrogen, dan ammonia dalam jumlah yang banyak di atmosfer bumi Tahap 2 : adanya energy yang besar yang berasal dari aliran listrik halilintar dan radiasi sinar kosmis yang menyebabkan zat-zat tersebut bereaksi membentuk senyawa organic yang lebih besar dan kompleks Tahap 3 : terbentuknya zat hidup yang paling sederhana Tahap 4 : zat hidup yang terbentuk berkembang menjadi sejenis organism yang lebih kompleks dalam waktu jutaan tahun.
  • 59. 12. Jelaskan pendapat yang dikemukakan Melvin Calvin tentang teori evolusi kimia? (ANDRI FEBRINAL) Jawab : Melvin Calvin menunjukan bahwa radiasi sinar dapat mengubah metana, hydrogen, ammonia dan air menjadi molekul-molekul gula, asam amino, purin, dan pirimidin. Purin dan pirimidin merupakan zat dasar pembentuk DNA, RNA, ATP, dan ADP.
  • 60. 13. Apa yang dimaksud dengan mikrosfer? ( ANISA PRATAMA PUTRI) Jawab : Mikrosfer adalah protobion yang terbentuk dengan sendirinya menjadi tetes-tetes kecil saat didinginkan 14. Jelaskan hasil dari percobaan Oparin, Haldane dan Urey tentang teori evolusi biologi? (GITA MEDILA) Jawab : Berdasarkan hasil percobaan Oparin, Haldane, dan Urey yaitu asal usul kehidupan berasal dari sintesis dan akumulasi monomer organic pada kondisi abiotik. 15. Sebutkan hal-hal yang menyebabkan peristiwa mutasi menguntungkan? (NOLA WINDA SARI) Jawab : – daya viabilitas dan fertilitas meningkat – menghasilkan spesies yang mampu beradaptasi – menghasilkan sifat baru yang lebih menguntungkan