Dokumen tersebut membahas upaya Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Petra dalam menerapkan pendidikan karakter bagi mahasiswanya. Jurusan ini telah merancang program pendidikan karakter yang terintegrasi dengan kurikulum dengan melakukan identifikasi karakter mahasiswa, perancangan pelaksanaan program, dan evaluasi secara berkelanjutan. Program ini bertujuan membentuk mahasiswa menjadi lulusan yang memiliki kompetensi akademik dan karakter yang
Makalah ini membahas tentang perbaikan moral bangsa Indonesia melalui pendidikan moral. Kondisi moral bangsa saat ini sudah mulai menurun karena berbagai faktor seperti kurangnya pengaruh agama dan keluarga, budaya materialistis, serta kurangnya peran pemerintah dan sekolah dalam pendidikan moral. Pendidikan moral diyakini dapat memperbaiki kondisi tersebut melalui penanaman nilai-nilai agama, pendekatan terpadu di semua mata
Dokumen tersebut membahas tentang definisi perubahan sosial menurut para sosiolog dan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan sosial beserta dampaknya. Definisi perubahan sosial menekankan pada perubahan struktur dan pola hubungan sosial dalam masyarakat yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal seperti pertumbuhan penduduk, konflik, lingkungan alam, dan pengaruh budaya luar. Dampak perubahan s
Dokumen tersebut merangkum prinsip-prinsip pengembangan kurikulum menurut beberapa ahli, yaitu prinsip berorientasi pada tujuan, kontinuitas, fleksibilitas, efisiensi dan efektivitas, relevansi, keseimbangan, dan keterpaduan. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa pengembangan kurikulum harus mempertimbangkan tujuan pendidikan nasional dan kebutuhan masyarakat serta peserta didik.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara agama dan budaya di Indonesia. Ia menjelaskan definisi agama dan budaya, serta bagaimana agama mempengaruhi budaya secara kontekstual melalui interaksi manusia dengan kitab suci. Dokumen tersebut juga menyebutkan contoh-contoh budaya agama di Indonesia seperti Hindu, Buddha, Islam, dan Kristen, serta bagaimana agama dan budaya saling mempengaruhi dalam kehidupan sehari-hari.
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa Puja Lestari
Pancasila merupakan identitas dan karakter bangsa Indonesia. Ia mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain. Pancasila menjadi identitas nasional karena merupakan dasar filsafat hidup bangsa Indonesia yang bersumber dari nilai-nilai budaya dan keagamaan bangsa. Era globalisasi membawa pengaruh positif dan negatif bagi nilai-nilai bangsa, sehingga perlu direvitalisasi Pancasila sebagai manifestasi identitas nasional untuk memp
Makalah ini membahas tentang perbaikan moral bangsa Indonesia melalui pendidikan moral. Kondisi moral bangsa saat ini sudah mulai menurun karena berbagai faktor seperti kurangnya pengaruh agama dan keluarga, budaya materialistis, serta kurangnya peran pemerintah dan sekolah dalam pendidikan moral. Pendidikan moral diyakini dapat memperbaiki kondisi tersebut melalui penanaman nilai-nilai agama, pendekatan terpadu di semua mata
Dokumen tersebut membahas tentang definisi perubahan sosial menurut para sosiolog dan faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan sosial beserta dampaknya. Definisi perubahan sosial menekankan pada perubahan struktur dan pola hubungan sosial dalam masyarakat yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal seperti pertumbuhan penduduk, konflik, lingkungan alam, dan pengaruh budaya luar. Dampak perubahan s
Dokumen tersebut merangkum prinsip-prinsip pengembangan kurikulum menurut beberapa ahli, yaitu prinsip berorientasi pada tujuan, kontinuitas, fleksibilitas, efisiensi dan efektivitas, relevansi, keseimbangan, dan keterpaduan. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa pengembangan kurikulum harus mempertimbangkan tujuan pendidikan nasional dan kebutuhan masyarakat serta peserta didik.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara agama dan budaya di Indonesia. Ia menjelaskan definisi agama dan budaya, serta bagaimana agama mempengaruhi budaya secara kontekstual melalui interaksi manusia dengan kitab suci. Dokumen tersebut juga menyebutkan contoh-contoh budaya agama di Indonesia seperti Hindu, Buddha, Islam, dan Kristen, serta bagaimana agama dan budaya saling mempengaruhi dalam kehidupan sehari-hari.
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa Puja Lestari
Pancasila merupakan identitas dan karakter bangsa Indonesia. Ia mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain. Pancasila menjadi identitas nasional karena merupakan dasar filsafat hidup bangsa Indonesia yang bersumber dari nilai-nilai budaya dan keagamaan bangsa. Era globalisasi membawa pengaruh positif dan negatif bagi nilai-nilai bangsa, sehingga perlu direvitalisasi Pancasila sebagai manifestasi identitas nasional untuk memp
Pendidikan kewarganegaraan identitas nasionalJoel mabes
Dokumen ini membahas tentang identitas nasional Indonesia. Identitas nasional kita tercermin dari Pancasila yang diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Identitas nasional adalah ciri yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain. Unsur-unsur pembentuk identitas nasional antara lain sejarah, kebudayaan, bahasa, agama, dan suku bangsa. Parameter identitas nasional berfungsi sebagai ukuran khas suatu bangsa.
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiBudionoDrs
Globalisasi menimbulkan berbagai permasalahan sosial di tingkat lokal seperti kesenjangan budaya, keretakan sosial, dan ketimpangan ekonomi antar kelompok masyarakat akibat dominasi budaya asing dan pergeseran nilai-nilai tradisional.
Makalah ini membahas tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) di Indonesia. SNP merupakan acuan untuk penyelenggaraan pendidikan dan terdiri atas delapan standar, yaitu standar isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik, sarana prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian. Makalah ini menjelaskan pengertian dan ruang lingkup masing-masing standar tersebut.
Pendidikan holistik merupakan suatu filsafat pendidikan yang berangkat dari pemikiran bahwa pada dasarnya seorang individu dapat menemukan identitas, makna dan tujuan hidup melalui hubungannya dengan masyarakat, lingkungan alam, dan nilai-nilai spiritual. Secara historis, pendidikan holistik sebetulnya bukan hal yang baru.
Tujuan pendidikan holistik adalah membantu mengembangkan potensi individu dalam suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan menggairahkan, demoktaris dan humanis melalui pengalaman dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Melalui pendidikan holistik, peserta didik diharapkan dapat menjadi dirinya sendiri (learning to be). Dalam arti dapat memperoleh kebebasan psikologis, mengambil keputusan yang baik, belajar melalui cara yang sesuai dengan dirinya, memperoleh kecakapan sosial, serta dapat mengembangkan karakter dan emosionalnya (Basil Bernstein).
Pendidikan holistik memperhatikan kebutuhan dan potensi yang dimiliki peserta didik, baik dalam aspek intelektual, emosional, emosional, fisik, artistik, kreatif, dan spritual. Proses pembelajaran menjadi tanggung jawab personal sekaligus juga menjadi tanggung jawab kolektif, oleh karena itu strategi pembelajaran lebih diarahkan pada bagaimana mengajar dan bagaimana orang belajar. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam mengembangkan strategi pembelajaran holistik, diantaranya: (1) menggunakan pendekatan pembelajaran transformatif; (2) prosedur pembelajaran yang fleksibel; (3) pemecahan masalah melalui lintas disiplin ilmu, (4) pembelajaran yang bermakna, dan (5) pembelajaran melibatkan komunitas di mana individu berada.
Dalam pendidikan holistik, peran dan otoritas dosen untuk memimpin dan mengontrol kegiatan pembelajaran hanya sedikit dan dosen lebih banyak berperan sebagai sahabat, mentor, dan fasilitator. Peran dosen seperti seorang teman dalam perjalanan yang telah berpengalaman dan menyenangkan.
Kampus sebagaimana Sekolah hendaknya menjadi tempat peserta didik dan dosen bekerja guna mencapai tujuan yang saling menguntungkan. Komunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting, perbedaan individu dihargai dan kerjasama (kolaborasi) lebih utama dari pada kompetisi.
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 1- Perkembangan Fisik & Psikomotorik Pese...Istna Zakia Iriana
Dokumen tersebut membahas perkembangan fisik dan psikomotorik peserta didik, meliputi pengertian, karakteristik, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada berbagai tingkatan usia, serta implikasinya dalam pembelajaran."
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan metode Word Square dalam pembelajaran IPS pada periode intelektual anak sekolah dasar. Metode ini dirancang untuk meningkatkan pengamatan, ingatan, dan partisipasi anak melalui menjawab pertanyaan yang disusun dalam kotak-kotak huruf.
P pt bab.2.c. globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakatBudionoDrs
Globalisasi dapat menimbulkan ketimpangan sosial di masyarakat seperti kesenjangan dalam penguasaan IPTEK, ekonomi, politik, dan sosial budaya seperti meningkatnya materialisme dan konsumerisme. Ketimpangan sosial ini dapat menimbulkan berbagai masalah sosial seperti kecemburuan dan kriminalitas.
Makalah ini membahas tentang pluralisme, dimulai dengan pengertian pluralisme sebagai paham yang mengakui keanekaragaman. Selanjutnya membahas macam-macam pluralisme seperti pluralisme perspektif dan pluralisme nilai. Makalah ini juga menjelaskan pandangan tokoh-tokoh tentang pluralisme dan penerapan konsep pluralisme dalam kehidupan masyarakat dan Pancasila.
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK MASA REMAJA SERTA IMPLIKASI...Rarasenggar
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK MASA REMAJA SERTA IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
ANGKATAN 2016
OFFERING B
KELOMPOK 7
Makalah ini membahas tentang perkembangan peserta didik dan psikologi perkembangannya. Perkembangan peserta didik merupakan bagian dari pengkajian psikologi perkembangan yang mempelajari aspek-aspek perkembangan individu pada usia sekolah dan sekolah menengah. Objek perkembangannya meliputi fisik, kognitif, emosi, motorik, dan sosial. Metode yang digunakan antara lain behaviorisme dan konstruktivisme
Makalah ini membahas perlunya perbaikan sistem pendidikan nasional Indonesia untuk membangun karakter lulusan yang baik. Ia menganalisis berbagai masalah pendidikan saat ini seperti rendahnya kualitas pendidikan dan moral lulusan yang merosot, serta menyarankan perlunya mengintegrasikan pendidikan akhlak dan spiritual ke dalam kurikulum.
Makalah ini membahas tentang pendidikan karakter yang mencakup perilaku jujur, disiplin, dan tanggung jawab. Pendidikan karakter merupakan upaya membentuk kepribadian peserta didik melalui penanaman nilai-nilai. Pendidikan karakter dilaksanakan melalui tripusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Pendidikan kewarganegaraan identitas nasionalJoel mabes
Dokumen ini membahas tentang identitas nasional Indonesia. Identitas nasional kita tercermin dari Pancasila yang diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Identitas nasional adalah ciri yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain. Unsur-unsur pembentuk identitas nasional antara lain sejarah, kebudayaan, bahasa, agama, dan suku bangsa. Parameter identitas nasional berfungsi sebagai ukuran khas suatu bangsa.
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiBudionoDrs
Globalisasi menimbulkan berbagai permasalahan sosial di tingkat lokal seperti kesenjangan budaya, keretakan sosial, dan ketimpangan ekonomi antar kelompok masyarakat akibat dominasi budaya asing dan pergeseran nilai-nilai tradisional.
Makalah ini membahas tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) di Indonesia. SNP merupakan acuan untuk penyelenggaraan pendidikan dan terdiri atas delapan standar, yaitu standar isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik, sarana prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian. Makalah ini menjelaskan pengertian dan ruang lingkup masing-masing standar tersebut.
Pendidikan holistik merupakan suatu filsafat pendidikan yang berangkat dari pemikiran bahwa pada dasarnya seorang individu dapat menemukan identitas, makna dan tujuan hidup melalui hubungannya dengan masyarakat, lingkungan alam, dan nilai-nilai spiritual. Secara historis, pendidikan holistik sebetulnya bukan hal yang baru.
Tujuan pendidikan holistik adalah membantu mengembangkan potensi individu dalam suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan menggairahkan, demoktaris dan humanis melalui pengalaman dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Melalui pendidikan holistik, peserta didik diharapkan dapat menjadi dirinya sendiri (learning to be). Dalam arti dapat memperoleh kebebasan psikologis, mengambil keputusan yang baik, belajar melalui cara yang sesuai dengan dirinya, memperoleh kecakapan sosial, serta dapat mengembangkan karakter dan emosionalnya (Basil Bernstein).
Pendidikan holistik memperhatikan kebutuhan dan potensi yang dimiliki peserta didik, baik dalam aspek intelektual, emosional, emosional, fisik, artistik, kreatif, dan spritual. Proses pembelajaran menjadi tanggung jawab personal sekaligus juga menjadi tanggung jawab kolektif, oleh karena itu strategi pembelajaran lebih diarahkan pada bagaimana mengajar dan bagaimana orang belajar. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam mengembangkan strategi pembelajaran holistik, diantaranya: (1) menggunakan pendekatan pembelajaran transformatif; (2) prosedur pembelajaran yang fleksibel; (3) pemecahan masalah melalui lintas disiplin ilmu, (4) pembelajaran yang bermakna, dan (5) pembelajaran melibatkan komunitas di mana individu berada.
Dalam pendidikan holistik, peran dan otoritas dosen untuk memimpin dan mengontrol kegiatan pembelajaran hanya sedikit dan dosen lebih banyak berperan sebagai sahabat, mentor, dan fasilitator. Peran dosen seperti seorang teman dalam perjalanan yang telah berpengalaman dan menyenangkan.
Kampus sebagaimana Sekolah hendaknya menjadi tempat peserta didik dan dosen bekerja guna mencapai tujuan yang saling menguntungkan. Komunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting, perbedaan individu dihargai dan kerjasama (kolaborasi) lebih utama dari pada kompetisi.
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 1- Perkembangan Fisik & Psikomotorik Pese...Istna Zakia Iriana
Dokumen tersebut membahas perkembangan fisik dan psikomotorik peserta didik, meliputi pengertian, karakteristik, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada berbagai tingkatan usia, serta implikasinya dalam pembelajaran."
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan metode Word Square dalam pembelajaran IPS pada periode intelektual anak sekolah dasar. Metode ini dirancang untuk meningkatkan pengamatan, ingatan, dan partisipasi anak melalui menjawab pertanyaan yang disusun dalam kotak-kotak huruf.
P pt bab.2.c. globalisasi dan dampak ketimpangan sosial di masyarakatBudionoDrs
Globalisasi dapat menimbulkan ketimpangan sosial di masyarakat seperti kesenjangan dalam penguasaan IPTEK, ekonomi, politik, dan sosial budaya seperti meningkatnya materialisme dan konsumerisme. Ketimpangan sosial ini dapat menimbulkan berbagai masalah sosial seperti kecemburuan dan kriminalitas.
Makalah ini membahas tentang pluralisme, dimulai dengan pengertian pluralisme sebagai paham yang mengakui keanekaragaman. Selanjutnya membahas macam-macam pluralisme seperti pluralisme perspektif dan pluralisme nilai. Makalah ini juga menjelaskan pandangan tokoh-tokoh tentang pluralisme dan penerapan konsep pluralisme dalam kehidupan masyarakat dan Pancasila.
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK MASA REMAJA SERTA IMPLIKASI...Rarasenggar
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKOMOTORIK MASA REMAJA SERTA IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
ANGKATAN 2016
OFFERING B
KELOMPOK 7
Makalah ini membahas tentang perkembangan peserta didik dan psikologi perkembangannya. Perkembangan peserta didik merupakan bagian dari pengkajian psikologi perkembangan yang mempelajari aspek-aspek perkembangan individu pada usia sekolah dan sekolah menengah. Objek perkembangannya meliputi fisik, kognitif, emosi, motorik, dan sosial. Metode yang digunakan antara lain behaviorisme dan konstruktivisme
Makalah ini membahas perlunya perbaikan sistem pendidikan nasional Indonesia untuk membangun karakter lulusan yang baik. Ia menganalisis berbagai masalah pendidikan saat ini seperti rendahnya kualitas pendidikan dan moral lulusan yang merosot, serta menyarankan perlunya mengintegrasikan pendidikan akhlak dan spiritual ke dalam kurikulum.
Makalah ini membahas tentang pendidikan karakter yang mencakup perilaku jujur, disiplin, dan tanggung jawab. Pendidikan karakter merupakan upaya membentuk kepribadian peserta didik melalui penanaman nilai-nilai. Pendidikan karakter dilaksanakan melalui tripusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat merupakan model pembangunan alternatif yang
berkembang sebagai gerakan perlawanan terhadap hegemoni developmentalisme
yang mengusung modernisasi sebagai konsep utamanya. Pembangunan ekonomi
yang menjadi landasan dan doktrin utama developmentalisme (modernisasi) dianggap
gagal karena seyogyanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat akan diikuti dengan
menurunnya penduduk miskin melalui pemerataan hasil-hasil pembangunan (trickle
down effect). Kenyataan yang terjadi, justeru pembangunan yang dilaksanakan
menciptakan ketimpangan dan ketidakadilan dalam kehidupan masyarakat.
Pelatihan manajemen talenta_berbasis_holistic_quotient._untuk_guru & penggiat...Insan Cemerlang Tujuh
Saatnya berdamai dengan diri Anda, agar tangga sukses Anda terbuka dan Anda layak naik dan ikuti gerakannya. Caranya kenallah dengan jujur talenta diri dan cintailah dia dengan segenap hati, pikiran dan daya Anda. Sudah saatnya berubah karena Anda mengerti bahwa Anda harus berubah.
Penerapan pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa di SD Negeri No. 13/1 Muara Bulian. Artikel ini menjelaskan bahwa pendidikan karakter disiplin dan tanggung jawab dilaksanakan dengan baik di sekolah tersebut melalui pembelajaran, kegiatan sekolah, dan budaya sekolah. Penelitian menunjukkan siswa cukup mampu menerapkan karakter tersebut, meskipun perlu ditingkatkan.
Dokumen tersebut membahas tentang integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran. Tujuannya adalah membentuk karakter peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan bertanggung jawab. Pendidikan karakter perlu diintegrasikan dalam semua mata pelajaran dan melibatkan seluruh unsur sekolah. Tujuan akhirnya adalah membentuk budaya sekolah yang mencerminkan
Peningkatan Kinerja Profesi Tenaga Pendidiksman 2 mataram
Kinerja merupakan suatu sikap dan prilaku dapat mengikat dari waktu ke waktu. Kinerja personal/individu berbeda antara yang satu dan yang lain.Perbedaan terjadi tentunya dipengaruhi berbagai faktor. Kinerja adalah salah satu kegiatan personal diinterpretasikan dengan makna pertumbuhan kebutuhan individu yang ditunjukkan dengan pengembangan dari tiap-tiap individu secara optimal pada bidang tugas dan pekerjaannya. Fisik, mental dan potensi-potensi merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi kinerja personal/individu
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan karakter di sekolah, dengan mendefinisikan pendidikan karakter, menjelaskan penerapannya dalam pembelajaran di kelas, dan menyebutkan nilai-nilai karakter yang dapat diajarkan. Dokumen ini juga membahas dasar penerapan pendidikan karakter yang dimulai dari tingkat sekolah dasar.
Character education is the deliberate effort (conscious) to help people understand, care about, and implement the core ethical values. It is expected that character and personality are formed by the learners themselves who long for the success of character education. Learners are expected to understand the values imparted to him, entirely without any misunderstanding at all. Integration of character education is vital in overcoming the problem of moral crisis. Thus, in the implementation of character education in schools is three methods are employed involving learning, extracurricular activities, and school culture.
Dokumen tersebut membahas tentang revitalisasi pendidikan karakter di Indonesia. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa pendidikan karakter penting untuk membentuk bangsa Indonesia, namun saat ini pendidikan karakter di Indonesia sedang mengalami krisis yang ditandai dengan menurunnya moral pada generasi muda. Dokumen juga membahas faktor-faktor penyebab krisis pendidikan karakter dan usaha yang dilakukan untuk merevitalisasinya."
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan karakter untuk membangun bangsa Indonesia yang unggul. Pendidikan karakter perlu ditanamkan sejak dini melalui kurikulum sekolah agar dapat membentuk siswa yang memiliki moral yang baik dan mampu bersaing di era globalisasi. Kurikulum saat ini dinilai kurang memperhatikan pengembangan karakter siswa.
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Paulus Robert Tuerah
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan elemen penting dalam setiap organisasi dibandingkan dengan elemen lain seperti modal dan teknologi. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa manusia merupakan pengendali dari elemenelemen tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia di SD Negeri 2 Kema dan bagaimana hal tersebut dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik non-statistik dengan pendekatan kualitatif dan studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis interaktif melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia di SD Negeri 2 Kema secara positif mempengaruhi pencapaian program dan visi misi sekolah. Faktor-faktor dalam pengelolaan sumber daya manusia berkontribusi pada dampak positif tersebut. Meskipun terdapat beberapa faktor penghambat, namun semuanya dapat diatasi.
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Paulus Robert Tuerah
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan mutu pendidikan di SD Negeri 2 Kema. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa penelitian ini bertujuan untuk memahami implementasi manajemen sumber daya manusia di SD Negeri 2 Kema dan bagaimana hal tersebut dapat meningkatkan mutu pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen sumber daya manusia di sekolah ter
To what extent is Shylock the villain of the play? - GCSE English .... Shylock - Victim or Villain? - GCSE English - Marked by Teachers.com. Shylock- Villain or Victim? - GCSE English - Marked by Teachers.com.
Essay On Swami Vivekananda In English | Swami Vivekananda Essay In .... Paragraph on Swami Vivekananda [100, 150, 200, 250 Words]. Short Essay on Swami Vivekananda. Essay on Swami Vivekanand | Swami Vivekananda : Essay, Biography .... Short Biography of Swami Vivekananda | PDF | Swami Vivekananda .... Swami Vivekananda Essay | Essay on Swami Vivekananda in English for .... Essay on Swami Vivekananda | Swami Vivekananda Essay for Students and .... Essay on Swami Vivekananda for Students in 1000 Words. 412 words essay on swami vivekananda. Easy Essay On Swami Vivekananda || Paragraph On Swami Vivekananda .... Essay on Swami Vivekananda in English - YouTube. Essay on swami vivekananda in english || vivekananda essay in english .... Swami Vivekananda On India - VivekaVani. Swami Vivekananda Essay & Biography : 10 Interesting Facts And Famous .... Interesting Essay on Swami Vivekananda in English for Kids - FREE PDF .... Essay on Swami Vivekananda-700+Words - Education and Career.
Evaluation Essay - 9+ Examples, Format, Pdf | Examples. How to Write an Evaluation Essay: Examples and Format. FREE 7+ Evaluation Essay Samples in MS Word | PDF. Examples Of An Evaluation Essay – Telegraph. Expert Tips on How To Write a Thoughtful Evaluation Essay | YourDictionary. Evaluation Essay Sample | Master Template. 019 Critical Evaluation Essay Example ~ Thatsnotus. Evaluation Essay Example | Template Business. FREE 16+ Sample Essay Templates in PDF. PPT - Evaluation Essay PowerPoint Presentation, free download - ID:2158184. Critical Evaluation Essay Example. Evaluation of an essay, Evaluative Essay: Examples, Format .... What Is an Evaluation Essay? Simple Examples To Guide You | YourDictionary. Evaluation Essay - Example & How To Write | Pro Essay Help. Evaluation Essay Example Using Effective Reasoning. Expert Advice on How to Write a Successful Evaluative Essay. 002 Evaluation Essays Free Pdf Format Download Justifying An Student .... Evaluation Essay Sample | Master of Template Document. 003 Essay Example Critical Evaluation ~ Thatsnotus. Writing an evaluation essay. How do you write a evaluation essay?. 2022 .... How to Write an Evaluation Essay: Step-by-Step Guide Evaluation Essay Samples Evaluation Essay Samples
Science Essay | Essay on Science for Students and Children in English .... How to write a science essay Year 1. Effective Ways to Write Science Essay | AllAssignmentHelp.com. 011 Essay Example Science Topics For 6th Graders Buses Or Cars .... Analytical Essay: Good science essay topics.
Essay on Environment Protection (1000+ words) - EnglishGrammarSoft. Write a short essay on How To Protect The Environment | Essay on .... Papers & Essays: Environment preservation essay professional writers .... 【How to】 Protect Environment Essay In English. Global Environmental Protection Essay | Legal Studies - Year 12 HSC .... 003 An Essay On Environmental Pollution Example Environment Helping Th .... Environmental Protection Essay | Essay on Save Environment for Students .... Environment Protection Essay - Study-Phi. Global Environmental Protection Essay. | Year 12 HSC - Legal Studies .... Business paper: Essay about environment protection. 001 Environmental Issues Essay Image17 ~ Thatsnotus. Environmental Protection Essay Example for Free - 1071 Words | EssayPay. Safeguarding Our Home: Environmental Responsibility Free Essay Example. How to protect Environment essay | Essay writing on environment .... Importance of Environmental Protection Essay | Pollution | Global Warming. Save The Environment Essay. Protecting the environment 1 .docx - Protecting the environment Essay .... People are not paying attention to environmental protection. What is .... Different Aspects of Environmental Protection Essay Example .... Importance of Environment Essay | Essay on Importance of Environment .... Ways To Protect The Environment Essay - How We Can Protect The .... Essay about environment. Environment Essay Guided Discovery | Environmentalism | Natural Environment. College essay: Essay environmental protection. Environmental essay - inhisstepsmo.web.fc2.com. Save environment essay. Environment Essay: Example, Sample, Writing Help ️ BookWormLab. 023 Save Environment The Essay For Kids ~ Thatsnotus. Write an essay on "How to Protect the Environment"||"How to Protect the .... Short Essay About Environmental Conservation | Sea | Pollution.
The document provides instructions for using the HelpWriting.net service to have writing assignments completed. It outlines a 5-step process: 1) Create an account with an email and password; 2) Complete a form with assignment details and deadline; 3) Review bids from writers and choose one; 4) Review the completed paper and authorize payment; 5) Request revisions until satisfied. It emphasizes the site's guarantee of original, high-quality work or a full refund.
Courts PLC began expanding internationally in the 1960s. It was established in Singapore in 1974 and Malaysia in 1987. In the early 2000s, Courts PLC went bankrupt and its subsidiaries were sold to repay debts. Courts Asia Limited is now a leading Southeast Asian retailer of furniture, appliances, and IT products. Unlike normal retailers, Courts Asia earns most of its income through financing purchases rather than direct sales.
The Great Depression had a major impact on American homes in the 1930s, which are remembered as extremely difficult times financially for many families. During this era, the economic crisis caused by the stock market crash in 1929 led to widespread poverty and hardship for homeowners across the country. Resources were scarce as unemployment rose sharply, leaving many struggling just to afford basic necessities like food, clothing and shelter.
The document provides instructions for requesting and completing an assignment writing request on the HelpWriting.net website. It outlines a 5 step process: 1) Create an account, 2) Complete an order form providing instructions, sources and deadline, 3) Review bids from writers and select one, 4) Review the completed paper and authorize payment, 5) Request revisions to ensure satisfaction and receive a refund if plagiarized.
Critical Appraisal Example 2020-2022 - Fill And SignYasmine Anino
The document provides instructions for requesting and completing an assignment writing request on the HelpWriting.net platform. It outlines a 5-step process: 1) Create an account with a password and email; 2) Complete a 10-minute order form with instructions, sources, and deadline; 3) Review bids from writers and select one; 4) Review the completed paper and authorize payment; 5) Request revisions to ensure satisfaction, with a full refund option for plagiarized work. The process aims to match clients with qualified writers and provide original, high-quality content through revisions.
The document discusses the steps to request writing assistance from HelpWriting.net. It involves creating an account, completing a 10-minute order form providing instructions and deadlines, and choosing a writer based on their bid, qualifications, and reviews. The customer can then request revisions until satisfied with the paper. HelpWriting.net promises original, high-quality content and refunds for plagiarized work.
Superhero Writing Worksheet By Jill KatherinYasmine Anino
The document discusses the humanitarian crisis in Aleppo, Syria resulting from the ongoing civil war between government and anti-government rebel forces. The city is divided between western areas controlled by the Assad government and eastern areas controlled by rebels. Frequent air and chemical attacks have left civilians in constant fear and taken a massive toll, with nearly 470,000 lives lost directly or indirectly over five years of conflict. The Assad government is accused of using terrorist tactics against its own people.
Printable Writing Paper Vintage Christmas Holly BYasmine Anino
The document provides instructions for creating an account and submitting assignment requests on the HelpWriting.net website. It outlines a 5-step process: 1) Create an account with a password and email. 2) Complete a form with assignment details. 3) Review bids from writers and select one. 4) Review the completed paper and authorize payment. 5) Request revisions until satisfied. The purpose is to guide users through obtaining writing help services, ensuring their needs and expectations are met.
The document provides instructions for creating an account and submitting an assignment request on the website HelpWriting.net. It describes a 4-step process: 1) Create an account with an email and password. 2) Complete a form with assignment details and deadline. 3) Review bids from writers and select one. 4) Review the completed paper and authorize payment or request revisions. It emphasizes that the site offers revisions, original content, and refunds for plagiarized work.
Position Paper Mun Examples - Position PaperYasmine Anino
The document provides instructions for creating an account and submitting a request for an assignment writing service on the HelpWriting.net website. It outlines a 5-step process: 1) Create an account with an email and password. 2) Complete a form with assignment details, sources, and deadline. 3) Review bids from writers and choose one. 4) Review the completed paper and authorize payment. 5) Request revisions to ensure satisfaction, and the company guarantees original, high-quality work or a full refund.
Hook C Lead C Attention Grabber Beginning An EssYasmine Anino
Here is a SWOT analysis for Walgreens:
Strengths:
- Large retail pharmacy chain with over 9,000 locations across the US
- Strong brand recognition and reputation for quality services
- Expansive product selection including pharmacy, health and wellness products
- Growing e-commerce business and online ordering capabilities
- Strategic partnerships and acquisitions that expand service offerings
Weaknesses:
- Heavy reliance on prescription drug sales makes it vulnerable to reimbursement changes
- Faces increasing competition from online retailers and discount stores
- Higher costs than some competitors due to larger store footprint
- Transitioning to more healthcare services presents operational challenges
Opportunities:
- Expanding into healthcare services
Princess Themed Writing Paper Teaching ResourcesYasmine Anino
The document provides instructions for requesting writing assistance from HelpWriting.net. It outlines a 5-step process: 1) Create an account with a password and email. 2) Complete a 10-minute order form providing instructions, sources, and deadline. 3) Review bids from writers and select one based on qualifications. 4) Review the completed paper and authorize payment. 5) Request revisions to ensure satisfaction, with a full refund option for plagiarized work. The service utilizes a bidding system and promises original, high-quality content.
How To Write Essays Faster - CIPD Students HelpYasmine Anino
The document analyzes William Blake's poems "The Tyger" and "The Lamb" by explaining that "The Tyger" questions the creator of the tiger to determine if they are demonic or godlike, while focusing on the character's reaction rather than the tiger itself, with the character inquiring about the location of the creator. In contrast, "The Lamb" presents a gentle, innocent lamb and focuses on its relationship with its creator to represent the innocence of Christianity. The two poems contrast to illustrate Blake's exploration of the relationship between humanity and divinity.
Research Paper Step By Step Jfk Research Paper Outline ResearcYasmine Anino
This documentary analyzes Mark Twain's complex life in depth. It addresses questions about how interesting and significant his life truly was by showing the immense hardships and successes he endured. These included financial struggles early in his career, contemplating suicide, and the death of his daughter while traveling. The documentary provides needed context for understanding elements of his famous work Huckleberry Finn that seem racist by highlighting the difficulties of his upbringing and life experiences before widespread fame.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Artikel Pendidikan.Pdf
1. UPAYA PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER BAGI MAHASISWA (Wanda Chrisiana)
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/journals/industrial
83
UPAYA PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER
BAGI MAHASISWA
(Studi Kasus di Jurusan Teknik Industri Uk Petra)
Wanda Chrisiana
Dosen FakultasTeknologi Industri, Jurusan Teknik Industri, Universitas Kristen Petra Surabaya
e-mail: w_chrisiana@peter.petra.ac.id
ABSTRAK
Pendidikan karakter di beberapa negara sudah mendapatkan prioritas sejak pendidikan dasar dimulai.
Namun di Indonesia, pendidikan karakter masih dipandang sebagai wacana dan belummenjadi bagian yang
terintegrasi dalam pendidikan formal. Artikel ini membahas tentang pentingnya pendidikan karakter dalam
sistem pendidikan formal. Dimulai dengan melihat contoh manfaat pendidikan karakter di negara lain
seperti Amerika dan Cina. Kemudian, dilanjutkan dengan usaha-usaha yang dilakukan oleh Jurusan Teknik
Industri UK Petra untuk merancang pendidikan karakter yang sistematis dan terintegrasi dalam kurikulum
bagi mahasiswa sebagai persiapan menuju ke dunia kerja. Usaha tersebut antara lain penetapan pendidikan
karakter sebagai salah satu rencana strategis jurusan, penetapan tim, perancangan dan pelaksanaan program
pendidikan karakter, evaluasi, serta usaha perbaikan terus menerus.
Kata kunci: pendidikan karakter, perancangan dan pelaksanaan program.
ABSTRACT
In some countries, character education has been conducted and became an integrated part of the
education system since the early stage. Unfortunately character education in Indonesia has not been fully
considered and integrated with formal education system yet. This article will review the importance of
character education in formal education system. The review begins with the examples of benefit gained
through the implementation of character education in some countries. This article also shows the effort
done by the Industrial Engineering Department at Petra Christian University to design and implement an
integratedand systematic character education’s curriculumforits student.
Keywords: character education, design and programme, implementation.
1. PENDAHULUAN
Karakter seorang individu terbentuk sejak dia kecil karena pengaruh genetik dan lingkungan
sekitar. Proses pembentukan karakter, baik disadari maupun tidak, akan mempengaruhi cara
individu tersebut memandang diri dan lingkungannya dan akan tercermin dalam perilakunya
sehari-hari.
Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi adalah salah satu sumber daya yang penting.
Sambil mengevaluasi tujuan kita, sangatlah penting untuk menyusun kurikulum yang secara jelas
memuat pendidikan karakter. Namun, semakin singkatnya waktu studi serta mahalnya biaya
pendidikan mendorong mahasiswa menjadi mahasiswa yang pragmatis dalam mencapai cita-
citanya. Kegiatan akademik sangat menuntut konsentrasi mahasiswa sehingga porsi bagi
2. JURNAL TEKNIK INDUSTRI VOL. 7, NO. 1, JUNI 2005: 83 - 90
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/journals/industrial
84
kegiatan-kegiatan sosial menjadi semakin sedikit. Dorongan untuk berinteraksi secara sosial
dengan sesama sangat kurang, padahal hal ini sangat penting dalam pembentukan karakter.
Berdasarkan observasi singkat kepada para alumni, ditemukan bahwa banyak alumni yang
ternyata tidak siap terjun ke dunia kerja. Daya tahan dan kemampuan beradaptasi dalam
lingkungan dan tekanan pekerjaan sering dikeluhkan sebagai kendala utama yang menghambat
pengembangan karir.
Menyadari bahwa karakter individu tidak bisa dibentuk hanya melalui satu atau dua
kegiatan saja, maka akan disusun kurikulum pembinaan karakter yang berkesinambungan dan
terintegrasi dalam perkuliahan, dimana proses tersebut juga melibatkan dosen, karyawan, dan
lembaga lain dalam universitas, sehingga manfaat pembinaan karakter dapat dirasakan.
2. PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER
2.1. Definisi Karakter
“Character determines someone’s private thoughts and someone’s actions done. Good character
is the inward motivation to do what is right, according to the highest standard of behaviour, in
every situation” (Hill, 2002).
Pendidikan karakter mengajarkan kebiasaan cara berpikir dan perilaku yang membantu
individu untuk hidup dan bekerja bersama sebagai keluarga, masyarakat, dan bernegara dan
membantu mereka untuk membuat keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Karakter yang menjadi acuan seperti yang terdapat dalam The Six Pillars of Character yang
dikeluarkan oleh Character Counts! Coalition ( a project of The Joseph Institute of Ethics).
Enam jenis karakter yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Trustworthiness, bentuk karakter yang membuat seseorang menjadi: berintegritas, jujur, dan
loyal
b. Fairness, bentuk karakter yang membuat seseorang memiliki pemikiran terbuka serta tidak
suka memanfaatkan orang lain.
c. Caring, bentuk karakter yang membuat seseorang memiliki sikap peduli dan perhatian
terhadap orang lain maupun kondisi sosial lingkungan sekitar.
d. Respect, bentuk karakter yang membuat seseorang selalu menghargai dan menghormati
orang lain.
e. Citizenship, bentuk karakter yang membuat seseorang sadar hukum dan peraturan serta peduli
terhadap lingkungan alam.
f. Responsibility, bentuk karakter yang membuat seseorang bertanggung jawab, disiplin, dan
selalu melakukan sesuatu dengan sebaik mungkin.
2.2. Pendidikan Karakter di Negara Lain
Sumber yang ada menunjukkan bahwa pendidikan karakter di beberapa negara dimulai
sejak pendidikan dasar, seperti di Amerika Serikat, Jepang, Cina, dan Korea.
Apakah ada bukti bahwa implementasi pendidikan karakter yang tersusun secara sistematis
betul-betul memiliki efek positif dalam pencapaian akademis? Jawabannya ya. Berikut akan
diberikan abstrak dari beberapa studi hasil pendidikan karakter di Amerika dan Cina.
Pemerintah Amerika sangat mendukung program pendidikan karakter yang diterapkan
sejak pendidikan dasar. Hal ini terlihat pada kebijakan pendidikan tiap-tiap negara bagian yang
3. UPAYA PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER BAGI MAHASISWA (Wanda Chrisiana)
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/journals/industrial
85
memberikan porsi cukup besar dalam perancangan dan pelaksanaan pendidikan karakter. Hal ini
bisa terlihat pada banyaknya sumber pendidikan karakter di Amerika yang bisa diperoleh.
Kebanyakan, program-program dalam kurikulum pendidikan karakter tersebut menekankan pada
experiental study sebagai sarana pengembangan karakter siswa.
The Monk Study. Dalam penelitiannya, Mr. Doug Monk dari Kingwood Middle School di
Humble, Texas, membandingkan evaluasi para guru terhadap murid sebelum dan sesudah
diimplementasikannya kurikulum Lessons in Character. Dalam kurikulum yang lebih banyak
mengajak murid untuk berinteraksi dalam kegiatan-kegiatan sosial dan mengembangkan
kepekaan mereka, telah memberikan dampak positif dalam perubahan cara belajar, kepedulian
dan rasa hormat terhadap para staff sekolah, dan meningkatnya keterlibatan para murid secara
sukarela dalam proyek-proyek kemanusiaan (Brooks, 2005).
Di negara Cina, dalam program reformasi pendidikan yang diinginkan oleh Deng Xiaoping
pada tahun 1985, secara eksplisit diungkapkan tentang pentingnya pendidikan karakter:
Throughout the reform of the education system, it is imperative to bear in mind that reform is for
the fundamental purpose of turning every citizen into a man or woman of character and
cultivating more constructive members of society (Li, 2005). Karena itu program pendidikan
karakter telah menjadi kegiatan yang menonjol di Cina yang dijalankan sejak jenjang pra-sekolah
sampai universitas.
Li Lanqing, seorang politikus dan birokrat Cina yang mempunyai pemahaman yang
komprehensif dan mendalam tentang pendidikan menenkankan tentang bahayanya sistem
pendidikan yang terlalu menekankan hapalan, drilling, dan cara mengajar yang kaku, termasuk
sistem pendidikan yang berorientasi hanya untuk lulus dalam ujian. Sebagai hasilnya, Cina yang
relatif baru bangkit dari keterpurukan ekonomi, sosial, dan budaya akibat Revolusi Kebudayaan
yang dijalankan oleh Mao, bisa begitu cepat mengejar ketertinggalannya dan menjadi negara
yang maju. Presiden Jiang Zemin sendiri pernah mengumpulkan semua anggota Politburo
khusus untuk membahas bagaimana mengurangi beban pelajaran siswa melalui adopsi sistem
pendidikan yang patut secara umur dan menyenangkan, dan pengembangan seluruh aspek
dimensi manusia; aspek kognitif (intelektual), karakter, aestetika, dan fisik (atletik) (Li, 2005).
3. PERANCANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI JURUSAN TI – UK PETRA
Proses pendidikan karakter di Jurusan Teknik Industri (TI) selama ini belum banyak
menyentuh pembinaan karakter mahasiswa. Pendidikan di perguruan tinggi hanyalah beberapa
tahun saja sebelum mahasiswa masuk ke dunia kerja, sehingga pendidikan dasar dan menengah
yang seharusnya lebih banyak berperan dalam pendidikan karakter. Sayangnya pendidikan
karakter di tingkat dasar sampai menengah sekolah-sekolah di Indonesia belum betul-betul
mendapat tempat dibandingkan pendidikan akademis. Masih banyak sekolah yang walau
menyadari bahwa karakter itu penting, belum melakukan pembinaan serius untuk
mengembangkan karakter yang positif. Hal ini mengakibatkan input yang diterima perguruan
tinggi bukanlah mahasiswa yang siap untuk dididik karakternya.
Di tengah segala kekurangan dan hambatan yang ada, TI tetap mencoba untuk menyusun
sistem pendidikan yang bertujuan meningkatkan kompetensi akademis dan juga karakter
mahasiswanya. Pendidikan karakter di TI lebih dikenal dengan nama pengembangan karakter
(character development (CD)). Penetapan (CD) sebagai salah satu rencana strategis dan
penyusunan tim (CD) menjadi bukti komitmen TI.
Berikut adalah garis besar proses pendidikan di TI. Masukan adalah calon mahasiswa dan
mahasiswa di jurusan ini. Dengan beragam latar belakang, motivasi, dan kemampuan mahasiswa
4. JURNAL TEKNIK INDUSTRI VOL. 7, NO. 1, JUNI 2005: 83 - 90
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/journals/industrial
86
melalui proses belajar mengajar yang berdasarkan nilai-nilai Kristiani. Sebagai keluaran yang
diharapkan adalah alumni yang memiliki kompetensi dan karakter yang baik.
Gambar 1. Proses Belajar Mengajar di Jurusan TI UKP
Elemen sistem yang berpengaruh terhadap keluaran jurusan TI adalah:
• Jurusan: Krua Jurusan, Sekretaris Jurusan, petugas administrasi
• Dosen
• Mahasiswa baru dan mahasiswa senior
• Lembaga kemahasiswaan UKP
• Unit penunjang UKP
• Keluarga mahasiswa
Secara umum, rencana pengembangan karakter dapat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu:
• Tahap Awal. Pengembangan karakter menekankan pada kesadaran perubahan status
mahasiswa dari kehidupan siswa menjadi mahasiswa yang memiliki serangkaian konsekuensi
dan tanggung jawab kedewasaan.
• Tahap Madya. Tahapan ini menekankan pada proses belajar secara mandiri dari mahasiswa,
melatih mahasiswa untuk bersosialisasi dengan orang lain dan mengembangkan kepekaan
mereka.
• Tahap Akhir. Pada tahap ini proses pengembangan lebih difokuskan pada profil lulusan yang
diharapkan oleh industri.
Baik tahap awal, madya, maupun tahap akhir, pengembangan karakter yang dilakukan senantiasa
mengacu pada 6 karakter yang telah disebutkan pada bagian 2.1. dan pelaksanaannya akan
melibatkan elemen-elemen sistem di atas.
3.1. Identifikasi Karakter Mahasiswa
Materi pengembangan karakter yang akan dijadikan tujuan dalam program ini ditentukan
berdasarkan hasil identifikasi karakter mahasiswa. Karakter adalah variabel yang sangat sulit
diukur, bahkan dengan alat psikotes sekalipun. Bagaimanapun juga untuk dapat merancang suatu
program pembinaan karakter dengan tepat, harus dilakukan pengukuran terhadap karakter
mahasiswa. Sebuah perangkat psiko-tes untuk mengukur karakter mahasiswa sesuai Six Pillars
Mahasiswa /
Calon mahasiswa
PROSES BELAJAR
MENGAJAR DI
TI - UKP
FAKTOR
EKSTERNAL
Nilai-nilai Kristiani
(Visi misi UKP)
Alumni
Plus
ELEMEN
SISTEM
5. UPAYA PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER BAGI MAHASISWA (Wanda Chrisiana)
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/journals/industrial
87
of Characters sudah pernah dirancang (Hendra dan Fransisca, 2003), dan perangkat ini yang
akan digunakan untuk melakukan pengukuran.
Alat ini telah dirancang untuk memberikan gambaran karakter individu menurut Six Pillar:
Trustworthiness, Fairness, Caring, Respect, Citizenship, dan Responsibility.
Output dari tes ini adalah nilai rendah, sedang, dan tinggi untuk masing-masing karakter setiap
mahasiswa. Hasil ini akan dibobotkan dan diperoleh total skor tiap karakter untuk keseluruhan
mahasiswa yang diuji.
Dari hasil tes tersebut diketahui secara umum untuk mahasiswa angkatan 2003 mempunyai
kecenderungan nilai yang rendah untuk karakter Caring, Respect, dan Citizenship. Maka, ketiga
point karakter inilah yang dijadikan acuan dalam menyusun materi dalam program pembinaan
karakter mahasiswa angkatan 2003.
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
total skor
1
Six Pillars of Character
Perbandingan Karakter Mahasiswa
Trustw orth
Fairness
Caring
Respect
Citizen
Respons
Gambar 2. Tinjauan Karakter Mahasiswa TI Angkatan 2003
3.2. Pelaksanaan dan Evaluasi
Penyusunan program bagi kurikulum pengembangan karakter yang sistematis dan
terintegrasi dalam setiap aspek pendidikan di jurusan TI membutuhkan proses dan waktu yang
cukup panjang. Sebagai pilot project, TI memprogramkan pengembangan karakter berupa
kegiatan live in di sebuah desa selama beberapa minggu dan pekan kepedulian bagi mahasiswa
TI angkatan 2003.
Setelah program dilaksanakan, maka harus dilakukan evaluasi kegiatan dan pengukuran
untuk menilai efektivitas dari program yang sudah dilakukan. Kesulitan yang dihadapi dalam hal
ini adalah, seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa karakter berkembang melalui sebuah
proses, bukan hanya even yang berpengaruh sesaat saja. Oleh karena itu, tentunya tidak valid jika
tes karakter kembali diterapkan sesaat setelah program selesai dijalankan.
Namun berdasarkan hasil observasi dengan mahasiswa peserta kegiatan live in dan pekan
kepedulian, kebanyakan dari mereka merasa mendapatkan pengalaman baru dan berbeda yang
membuka mata mereka akan cara hidup yang jauh berbeda dengan yang mereka jalani selama
ini. Hal ini menyadarkan mereka tentang pentingnya menghargai orang lain, jerih payah, dan
hasil karyanya, dan masih banyak hal lain yang membuat mereka lebih menghargai hidup yang
sudah mereka terima. Kegiatan ini juga membawa dampak positif dalam cara pandang dan
perilaku mereka, yang dapat terlihat dari keseharian mereka dalam berinteraksi dengan
lingkungan mereka, khususnya di jurusan TI.
6. JURNAL TEKNIK INDUSTRI VOL. 7, NO. 1, JUNI 2005: 83 - 90
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/journals/industrial
88
Secara jangka panjang, parameter yang dapat menjadi indikator manfaat pengembangan
karakter bagi jurusan TI disesuaikan dengan strategi jurusan adalah retention rate (semakin
sedikitnya mahasiswa yang putus kuliah karena persoalan non financial), banyaknya pengabdian
masyarakat yang dilakukan baik oleh dosen maupun mahasiswa, lama studi, dan kemampuan
bertahan di pekerjaan.
4. HAMBATAN – HAMBATAN
Belum membudayanya pendidikan karakter di Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi
upaya pengembangannya. Hal ini menyebabkan baik pendidik maupun peserta didik belum
terbiasa dengan model pendidikan karakter. Dibutuhkan komitmen yang kuat untuk bisa
merancang dan melaksanakan program ini dengan efektif. Selain itu, sumber-sumber informasi
yang tersedia lebih banyak mengacu model di negara lain yang budaya dan kebutuhannya relatif
berbeda dengan Indonesia.
5. KESIMPULAN
Pendidikan karakter penting bagi pertumbuhan individu menjadi manusia yang seutuhnya
dan sebaiknya dilakukan sejak dini. Namun bukan berarti jika pendidikan dasar belum
mengakomodasi pendidikan karakter, perguruan tinggi juga merasa tidak perlu untuk
menyelenggarakannya. Penting bagi perguruan tinggi untuk tidak hanya memperhatikan
kebutuhan kompetensi akademis mahasiswa, tapi juga pembinaan karakternya agar lulusan
menjadi lulusan yang siap secara akademis dan berkarakter baik.
Keinginan jurusan TI UKP untuk membina karakter mahasiswa telah dituangkan ke dalam
rencana strategisnya dan perancangan program yang sistematis dan terintegrasi sudah mulai
dilakukan. Sebagai pilot project, dilakukan program live in dan pekan kepedulian. Hasil dari
program ini memang tidak dapat langsung merubah karakter mahasiswa, namun telah
memberikan warna positif dalam suasana perkuliahan. Untuk ke depannya, perancangan
pendidikan karakter harus terus dilakukan dengan komitmen yang tinggi dan dilakukan usaha
perbaikan terus menerus.
DAFTAR PUSTAKA
Brooks, D., 2005. Increasing Test Score and Character Education The Natural Connection,
http://www.youngpeoplespress.com/Testpaper.pdf.
Hendra, M. Fransisca, 2003. “Identifikasi Karakter Mahasiswa Teknik Industri Universitas
Kristen Petra dan Harapan Industri Terhadap Karakter dan Non-Technical Skill Lulusan”.
Skripsi Jurusan Teknik Industri, No: 01/0754/IND/2003, Universitas Kristen Petra,
Surabaya.
Hill, T.A., 2005. Character First! Kimray Inc., http://www.charactercities.org/downloads/
publications/Whatischaracter.pdf.
Li, L., 2005. Education for 1.3 Billion. Pearson Education and China: Foreign Language
Teaching & Research Press.
7. UPAYA PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER BAGI MAHASISWA (Wanda Chrisiana)
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra
http://puslit.petra.ac.id/journals/industrial
89
Zhao, Y.L., 2002. Extracurricular Activity: How Character Education in Conduct in China,
http://www.tandl.vt.edu/IA/pdf/2002/Yalizhao.pdf.
--------, Moral Education in Early-Modern Japan, 1993, http://www/nanzanu.ac.jp/SHUBUN-
KEN/publications/jjrs/pdf/402.pdf.
--------, Moral Education: The Korean Experience, 1996, http://tigger.uic.edu/~Inucci/
MoralEd/aotm/article8.html.
--------, CC! is Research Based, Proven Effective–The Evidence, 2005. http://www.character-
counts.org/doing/survey-reports.html.