SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Mengamati dan 
menganalisis sila 
Ketuhanan Yang Maha Esa 
Disusun Oleh : 
1. Devi Aninditya H (09/XII IPA 4) 
2. Fitri Nor F (13/XII IPA 4) 
3. Hade Hafizuddin A (15/XII IPA 4) 
4. Maulia Nurul A (16/XII IPA 4) 
5. Vian Prastowo A (23/XII IPA 4)
Arti dari sila Ketuhanan Yang 
Maha Esa 
Kata Ketuhanan yang berasal dari kata Tuhan yang diberi 
imbuhan ke- dan –an bermakna sifat-sifat Tuhan. 
Dengan kata lain Ketuhanan berarti sifat-sifat Tuhan atau 
sifat-sifat yang berhubungan dengan Tuhan. 
Kata Maha berasal dari bahasa Sansekerta atau Pali yang 
bisa berarti mulia atau besar 
Kata Esa berasal dari kata “etad” yang lebih mengacu 
pada pengertian keberadaan yang mutlak atau mengacu 
pada kata “ini” 
Sedangkan kata Satu dalam pengertian jumlah dalam 
bahasa Sansekerta atau bahasa Pali adalah kata “eka”.
Dari penjelasan yang disampaikan tersebut dapat 
disimpulkan bahwa arti dari Ketuhanan Yang 
Maha Esa bukanlah berarti Tuhan Yang Hanya 
Satu, bukan mengacu pada suatu individual yang 
kita sebut Tuhan Yang Jumlahnya Satu. Tetapi 
sesungguhnya Ketuhanan Yang Maha Esa. Berarti 
sifat-sifat luhur atau Mulia Tuhan yang mutlak 
harus ada. Jadi yang ditekankan pada sila pertama 
dari Pancasila ini adalah sifat-sifat luhur atau 
mulia, bukan Tuhannya.
Makna sila Ketuhanan Yang Maha Esa 
1) Percaya dan taqwa kepada Tuhan YME sesuai dengan agama 
dan kepercayaanya masing-masing menurut dasar 
kemanusiaan yang adil dan beradab . 
2) Hormat dan menghormati serta bekerja sama antara pemeluk 
agama dan penganut-penganut kepercayan yang berbeda-beda 
sehingga terbina kerukunan hidup . 
3) Saling menhormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai 
dengan agama dan kepercayaan masing-masing . 
4) Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepada 
orang lain . 
5) Frasa ketuhanan YME bukan berarti warga indonesia harus 
memiliki agama Monoteis , namun frasa ini menekankan 
keEsaan dalam beragama . 
6) Mengandung makna adanya Causa Prima (sebab pertama) , 
yaitu Tuhan YME . 
7) Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing 
dan beribadah menurut agamanya . 
8) Negara memberi fasilitas bagi tumbuh kembangnya agama dan 
iman warga negara dan mediator ketika terjadi konflik agama . 
9) Bertoleransi dalam beragama , dalam hal ini tolerasi 
ditekankan dalam beribadah menurut agama masing-masing .
Nilai-nilai yang terkandung 
dalam sila Ketuhanan Yang 
Maha Esa 
Dalam Sila I berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” terkandung nilai-nilai antara lain : 
a.Bangsa Indonesia menyatakan kepercaayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan 
YME. 
b.Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan YME, sesuai dengan agama 
dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan 
beradab. 
c.Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama 
dengan penganut kepercayaannya yang berbeda-beda terhadap Tuhan YME. 
d.Membina kerukunan hidup diantara sesama umat beragama dan kepercayaan 
terhadap Tuhan YME. 
e.Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME adalah masalah yang menyangkut 
hubungan pribadi manusia dengan Tuhan YME 
f.Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai 
dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. 
g.Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME kepada orang 
lain. 
h.Negara yang di dirikan adalah sebagai pengejawantahan tujuan manusia sebagai 
makhluk Tuhan YME.
Penyimpangan pada sila 
Ketuhanan Yang Maha Esa 
1. Amuk masa 
2. Tawuran antar pelajar 
3. Pelecehan seksual 
4. Korupsi 
5. Mabuk 
6. Mencuri 
7. Durhaka pada ortu 
8. Perusakan tempat-tempat ibadah 
9. Tidak menghormati perbedaan 
agama 
10.Munculnya aliran-aliran sesat
SOLUSI pemecahan masalah dari 
penyimpangan sila pertama 
1. Menanamkan sikap saling menghormati 
antara pemeluk agama yang berbeda. 
2. Membangun kerukunan antar pemeluk 
agama baik yang seagama maupun bukan. 
3. Menanamkan toleransi beragama dalam 
menjalankan ibadah sesuai dengan agama 
dan kepercayaan masing-masing. 
4. Tidak boleh memaksakan suatu agama atau 
kepercayaan tertentu terhadap orang lain. 
5. Menghilangkan sikap deskriminasi di dalam 
kehidupan bermasyarakat. 
6. Menghayati dan menanamkan nilai-nilai 
yang terkandung didalam pancasila 
TERUTAMA sila pertama.
WONTEN PERTANYAAN?

More Related Content

What's hot

Ham Menurut Iman Kristen
Ham Menurut Iman Kristen Ham Menurut Iman Kristen
Ham Menurut Iman Kristen Nariaki Adachi
 
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUMPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUMMuhamad Yogi
 
Pengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaanPengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaaneryeryey
 
Bhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.pptBhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.pptSeptiaRini14
 
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...RESISKOM21MFATHURRAH
 
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...Nurfaizatul Jannah
 
Demokrasi dalam islam
Demokrasi dalam islamDemokrasi dalam islam
Demokrasi dalam islamkanoalghifari
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALDadang Solihin
 
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikakeberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikagabrielpanjaitan
 
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAPANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAMuhamad Yogi
 
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasionalmakalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasionalManshur Changean
 
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaMakalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaSeptian Muna Barakati
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIAmeikaa
 
IMAN DAN TAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
IMAN DAN TAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESAIMAN DAN TAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
IMAN DAN TAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESADwi Wahyu Alfajar
 

What's hot (20)

Ham Menurut Iman Kristen
Ham Menurut Iman Kristen Ham Menurut Iman Kristen
Ham Menurut Iman Kristen
 
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUMPERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
 
Materi kewarganegaraan
Materi kewarganegaraanMateri kewarganegaraan
Materi kewarganegaraan
 
Pengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaanPengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaan
 
Bhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.pptBhinneka Tunggal Ika.ppt
Bhinneka Tunggal Ika.ppt
 
PPT Makna Pancasila
PPT Makna PancasilaPPT Makna Pancasila
PPT Makna Pancasila
 
Soal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBDSoal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBD
 
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
BAB 9 BAGAIMANA URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI...
 
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
 
Pancasila dan Agama
Pancasila dan AgamaPancasila dan Agama
Pancasila dan Agama
 
Demokrasi dalam islam
Demokrasi dalam islamDemokrasi dalam islam
Demokrasi dalam islam
 
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONALKONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
KONSEP DASAR KETAHANAN NASIONAL
 
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ikakeberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
keberagaman dalam suatu bhineka tunggal ika
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAPANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
 
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasionalmakalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
makalah bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
 
Makalah Perkembangan Islam di Indonesia
Makalah Perkembangan Islam di IndonesiaMakalah Perkembangan Islam di Indonesia
Makalah Perkembangan Islam di Indonesia
 
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaMakalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
 
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIATugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
Tugas Powerpoint tentang HAK ASASI MANUSIA
 
IMAN DAN TAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
IMAN DAN TAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESAIMAN DAN TAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
IMAN DAN TAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
 

Similar to MengkajiSilaKetuhanan

NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG PADA SILA KE-1 KETUHANAN YANG MAHA ESA.pptx
NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG PADA SILA KE-1 KETUHANAN YANG MAHA ESA.pptxNILAI-NILAI YANG TERKANDUNG PADA SILA KE-1 KETUHANAN YANG MAHA ESA.pptx
NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG PADA SILA KE-1 KETUHANAN YANG MAHA ESA.pptxmaulinajelita
 
9137527 makna-sila-ke-tuhanan-yang-maha-esa
9137527 makna-sila-ke-tuhanan-yang-maha-esa9137527 makna-sila-ke-tuhanan-yang-maha-esa
9137527 makna-sila-ke-tuhanan-yang-maha-esaAditia Lukman
 
Ppt pendidikan pancasila setiadi daniel 077_ikorb
Ppt pendidikan pancasila setiadi daniel 077_ikorbPpt pendidikan pancasila setiadi daniel 077_ikorb
Ppt pendidikan pancasila setiadi daniel 077_ikorbuniversitas negeri surabaya
 
kebersamaan dalam pluralisme beragama
kebersamaan dalam pluralisme beragamakebersamaan dalam pluralisme beragama
kebersamaan dalam pluralisme beragamaKhomsha Sholikhah
 
Tema 7 subtema 1 kelas 6 (Pemimpin Di Sekitarku)
Tema 7 subtema 1 kelas 6 (Pemimpin Di Sekitarku)Tema 7 subtema 1 kelas 6 (Pemimpin Di Sekitarku)
Tema 7 subtema 1 kelas 6 (Pemimpin Di Sekitarku)Endang Zahrow
 
Materi pp kn kls x kurikulum 2013
Materi pp kn kls x kurikulum 2013Materi pp kn kls x kurikulum 2013
Materi pp kn kls x kurikulum 2013Fianggoro
 
KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA
KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA
KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA isffianisuki
 
BUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptx
BUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptxBUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptx
BUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptxDimasSolehBaihaqi
 
Pelajaran 2 - beragama dan beriman
Pelajaran 2  - beragama dan berimanPelajaran 2  - beragama dan beriman
Pelajaran 2 - beragama dan berimanKornelis Ruben
 
Implementasi sila pertama
Implementasi sila pertamaImplementasi sila pertama
Implementasi sila pertamaYABES HULU
 

Similar to MengkajiSilaKetuhanan (20)

NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG PADA SILA KE-1 KETUHANAN YANG MAHA ESA.pptx
NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG PADA SILA KE-1 KETUHANAN YANG MAHA ESA.pptxNILAI-NILAI YANG TERKANDUNG PADA SILA KE-1 KETUHANAN YANG MAHA ESA.pptx
NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG PADA SILA KE-1 KETUHANAN YANG MAHA ESA.pptx
 
9137527 makna-sila-ke-tuhanan-yang-maha-esa
9137527 makna-sila-ke-tuhanan-yang-maha-esa9137527 makna-sila-ke-tuhanan-yang-maha-esa
9137527 makna-sila-ke-tuhanan-yang-maha-esa
 
Ppt pendidikan pancasila setiadi daniel 077_ikorb
Ppt pendidikan pancasila setiadi daniel 077_ikorbPpt pendidikan pancasila setiadi daniel 077_ikorb
Ppt pendidikan pancasila setiadi daniel 077_ikorb
 
Teloeransi antar umat beragama 2
Teloeransi antar umat beragama 2Teloeransi antar umat beragama 2
Teloeransi antar umat beragama 2
 
Pp
PpPp
Pp
 
KWN kel 1.pptx
KWN kel 1.pptxKWN kel 1.pptx
KWN kel 1.pptx
 
Uas pancasila
Uas pancasilaUas pancasila
Uas pancasila
 
Tugas kewarganegarann
Tugas kewarganegarannTugas kewarganegarann
Tugas kewarganegarann
 
45 butir pancasila
45 butir pancasila45 butir pancasila
45 butir pancasila
 
kebersamaan dalam pluralisme beragama
kebersamaan dalam pluralisme beragamakebersamaan dalam pluralisme beragama
kebersamaan dalam pluralisme beragama
 
Tema 7 subtema 1 kelas 6 (Pemimpin Di Sekitarku)
Tema 7 subtema 1 kelas 6 (Pemimpin Di Sekitarku)Tema 7 subtema 1 kelas 6 (Pemimpin Di Sekitarku)
Tema 7 subtema 1 kelas 6 (Pemimpin Di Sekitarku)
 
Kerukunan antar umat beragam
Kerukunan antar umat beragamKerukunan antar umat beragam
Kerukunan antar umat beragam
 
Bab II.pdf
Bab II.pdfBab II.pdf
Bab II.pdf
 
Materi pp kn kls x kurikulum 2013
Materi pp kn kls x kurikulum 2013Materi pp kn kls x kurikulum 2013
Materi pp kn kls x kurikulum 2013
 
KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA
KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA
KRITIK TERHADAP KETUHANAN VERSI PANCASILA
 
BUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptx
BUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptxBUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptx
BUTIR-BUTIR_PANCASILA (1).pptx
 
45 butir pancasila
45 butir pancasila45 butir pancasila
45 butir pancasila
 
Materi Makalah PPKn
Materi Makalah PPKnMateri Makalah PPKn
Materi Makalah PPKn
 
Pelajaran 2 - beragama dan beriman
Pelajaran 2  - beragama dan berimanPelajaran 2  - beragama dan beriman
Pelajaran 2 - beragama dan beriman
 
Implementasi sila pertama
Implementasi sila pertamaImplementasi sila pertama
Implementasi sila pertama
 

Recently uploaded

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 

Recently uploaded (20)

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 

MengkajiSilaKetuhanan

  • 1. Mengamati dan menganalisis sila Ketuhanan Yang Maha Esa Disusun Oleh : 1. Devi Aninditya H (09/XII IPA 4) 2. Fitri Nor F (13/XII IPA 4) 3. Hade Hafizuddin A (15/XII IPA 4) 4. Maulia Nurul A (16/XII IPA 4) 5. Vian Prastowo A (23/XII IPA 4)
  • 2. Arti dari sila Ketuhanan Yang Maha Esa Kata Ketuhanan yang berasal dari kata Tuhan yang diberi imbuhan ke- dan –an bermakna sifat-sifat Tuhan. Dengan kata lain Ketuhanan berarti sifat-sifat Tuhan atau sifat-sifat yang berhubungan dengan Tuhan. Kata Maha berasal dari bahasa Sansekerta atau Pali yang bisa berarti mulia atau besar Kata Esa berasal dari kata “etad” yang lebih mengacu pada pengertian keberadaan yang mutlak atau mengacu pada kata “ini” Sedangkan kata Satu dalam pengertian jumlah dalam bahasa Sansekerta atau bahasa Pali adalah kata “eka”.
  • 3. Dari penjelasan yang disampaikan tersebut dapat disimpulkan bahwa arti dari Ketuhanan Yang Maha Esa bukanlah berarti Tuhan Yang Hanya Satu, bukan mengacu pada suatu individual yang kita sebut Tuhan Yang Jumlahnya Satu. Tetapi sesungguhnya Ketuhanan Yang Maha Esa. Berarti sifat-sifat luhur atau Mulia Tuhan yang mutlak harus ada. Jadi yang ditekankan pada sila pertama dari Pancasila ini adalah sifat-sifat luhur atau mulia, bukan Tuhannya.
  • 4. Makna sila Ketuhanan Yang Maha Esa 1) Percaya dan taqwa kepada Tuhan YME sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab . 2) Hormat dan menghormati serta bekerja sama antara pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup . 3) Saling menhormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing . 4) Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepada orang lain . 5) Frasa ketuhanan YME bukan berarti warga indonesia harus memiliki agama Monoteis , namun frasa ini menekankan keEsaan dalam beragama . 6) Mengandung makna adanya Causa Prima (sebab pertama) , yaitu Tuhan YME . 7) Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya . 8) Negara memberi fasilitas bagi tumbuh kembangnya agama dan iman warga negara dan mediator ketika terjadi konflik agama . 9) Bertoleransi dalam beragama , dalam hal ini tolerasi ditekankan dalam beribadah menurut agama masing-masing .
  • 5. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa Dalam Sila I berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” terkandung nilai-nilai antara lain : a.Bangsa Indonesia menyatakan kepercaayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan YME. b.Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan YME, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. c.Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaannya yang berbeda-beda terhadap Tuhan YME. d.Membina kerukunan hidup diantara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME. e.Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan YME f.Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. g.Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan YME kepada orang lain. h.Negara yang di dirikan adalah sebagai pengejawantahan tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan YME.
  • 6. Penyimpangan pada sila Ketuhanan Yang Maha Esa 1. Amuk masa 2. Tawuran antar pelajar 3. Pelecehan seksual 4. Korupsi 5. Mabuk 6. Mencuri 7. Durhaka pada ortu 8. Perusakan tempat-tempat ibadah 9. Tidak menghormati perbedaan agama 10.Munculnya aliran-aliran sesat
  • 7. SOLUSI pemecahan masalah dari penyimpangan sila pertama 1. Menanamkan sikap saling menghormati antara pemeluk agama yang berbeda. 2. Membangun kerukunan antar pemeluk agama baik yang seagama maupun bukan. 3. Menanamkan toleransi beragama dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. 4. Tidak boleh memaksakan suatu agama atau kepercayaan tertentu terhadap orang lain. 5. Menghilangkan sikap deskriminasi di dalam kehidupan bermasyarakat. 6. Menghayati dan menanamkan nilai-nilai yang terkandung didalam pancasila TERUTAMA sila pertama.