Dokumen tersebut membahas tentang tim smelter yang meneliti pembangunan smelter di Indonesia, hambatan dan dampaknya, serta kebijakan pemerintah terkait smelter. Dibahas pula kondisi smelter pasca Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara."
Contoh Laporan kinerja tenaga ahli DPRD OzawaYukio
Laporan ini merangkum kegiatan Tenaga Ahli Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepulauan Riau selama bulan Februari 2016, yang meliputi pembuatan bahan rapat, penyusunan notulensi, memberikan masukan kepada Wakil Ketua I, dan menghadiri berbagai rapat terkait penyusunan APBD tahun 2016.
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMNDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan daerah, termasuk siklus manajemen pembangunan, perencanaan dan percepatan pembangunan daerah, tujuan dan permasalahan pembangunan daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah, penyelarasan rencana pembangunan jangka menengah daerah dan nasional, serta proses penyusunan rencana pembangunan daerah."
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...TV Desa
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkatan, Pembinaan Dan Pengembangan, Dan Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama
Optimalisasi dan efektifitas PAD (Pendapatan Asli Daerah)Mohammad Ramadhan
Opad ditinjau dengan penerapan UU nomor 28 tahun 2010, mengingat banyak pemda yang belum menerapkan uu tersebut sebagai wujud kemandirian daerah sebagaimana ditujukannya penerbitan UU nomor 28 tahun 2010
Contoh Laporan kinerja tenaga ahli DPRD OzawaYukio
Laporan ini merangkum kegiatan Tenaga Ahli Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepulauan Riau selama bulan Februari 2016, yang meliputi pembuatan bahan rapat, penyusunan notulensi, memberikan masukan kepada Wakil Ketua I, dan menghadiri berbagai rapat terkait penyusunan APBD tahun 2016.
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMNDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan daerah, termasuk siklus manajemen pembangunan, perencanaan dan percepatan pembangunan daerah, tujuan dan permasalahan pembangunan daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah, penyelarasan rencana pembangunan jangka menengah daerah dan nasional, serta proses penyusunan rencana pembangunan daerah."
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...TV Desa
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkatan, Pembinaan Dan Pengembangan, Dan Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Badan Usaha Milik Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama
Optimalisasi dan efektifitas PAD (Pendapatan Asli Daerah)Mohammad Ramadhan
Opad ditinjau dengan penerapan UU nomor 28 tahun 2010, mengingat banyak pemda yang belum menerapkan uu tersebut sebagai wujud kemandirian daerah sebagaimana ditujukannya penerbitan UU nomor 28 tahun 2010
Contoh laporan pelaksanaan kegiatan 10 program pokok pkkHambali Nasuka
Laporan ini merangkum pelaksanaan 10 program pokok PKK di Desa Batangan selama setahun, mencakup kegiatan pokja kesehatan, pangan, sandang, perumahan dan lingkungan hidup. Program-program tersebut dilaksanakan melalui berbagai kegiatan seperti sosialisasi, penyuluhan, pelatihan, dan pembinaan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang teknis penyusunan anggaran bantuan keuangan (hibah dan bantuan sosial) di pemerintahan daerah. Hibah adalah pemberian uang/barang kepada pemerintah lain, perusahaan daerah, masyarakat, dan organisasi untuk menunjang pemerintahan daerah, sedangkan bantuan sosial adalah pemberian untuk melindungi dari resiko sosial seperti bencana dan kemiskinan.
The document outlines a budget plan for a nickel ore mining operation involving several key activities:
1) Site preparation, road maintenance, and overburden removal using bulldozers and excavators costing Rp366 million.
2) Nickel ore production using excavators costing Rp1.74 billion.
3) Transporting the nickel ore to a stockpile using excavators and dump trucks costing Rp931 million. The total estimated cost for the mining operation is Rp3.037 billion.
Dokumen tersebut membahas kebijakan tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Presiden No 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dokumen tersebut menjelaskan peraturan-peraturan terkait akuntabilitas kinerja pemerintahan dan pedoman evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Joy Irman
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri ini memberikan pedoman penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) sesuai peraturan perundangan. Pedoman ini menjelaskan proses penyusunan RKPD mulai dari persiapan, penyusunan rancangan, musrenbang, hingga penyusunan anggaran daerah. Tujuannya agar penyusunan RKPD di seluruh daerah memenuhi ketentuan perencanaan pembangunan nasional dan tata
Proposal permohonan bantuan dana sebesar Rp50 juta untuk pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) ABA I di Kelurahan Raha III, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Proposal ini disertai dokumen pendukung seperti susunan pengurus panitia, foto pengurus, KTP, sertifikat lahan, rencana anggaran, dan lokasi proyek.
Dokumen ini membahas tentang peran dan fungsi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat di Pemerintah Kabupaten Gowa. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat bertugas mengkoordinasikan kebijakan administrasi pemerintahan umum, kesejahteraan rakyat, hubungan masyarakat, dan protokoler. Untuk melaksanakan perannya secara maksimal, diperlukan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan kepala bagian di b
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...Rusman R. Manik
Tetap sekelumitan tetapi lebih detail tentang panduan ringkas penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut Permendagri 86 Tahun 2017.
Renja Perangkat Daerah, Renja PD, SKPD, Permendagri 86 Tahun 2017, RPJMD, Renstra PD, Renstra SKPD, Panduan,
Disampaikan oleh Sony Heru Prasetyo, Kasubag Penyusunan Peraturan Perundang-undangan Ditjen Minerba, pada penajaman desain program Selamatkan Hutan dan Lahan Melalui Tata Kelola Hutan dan Lahan yang Baik (SETAPAK), 3 Februari 2016.
"[Ringkuman]"
Dokumen tersebut membahas tentang hukum dan pedoman pelaksanaan hibah serta bantuan sosial oleh pemerintah daerah, mencakup definisi, kriteria, mekanisme pelaksanaan, pertanggungjawaban, sanksi untuk penerima apabila pelanggaran terjadi, serta monitoring dan evaluasi.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...Muh Saleh
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal.
Standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat SPM adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.
SPM Bidang Kesehatan untuk Provinsi :
1. Pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana daerah provinsi;
2. Pelayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi kejadian luar biasa daerah provinsi;
Dokumen tersebut membahas mengenai potensi pemanfaatan sumber daya Thorium di Indonesia sebagai energi nuklir ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional. Indonesia memiliki cadangan Thorium terbesar kedua di dunia yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar reaktor Molten Salt Reactor yang lebih aman dan ramah lingkungan dibanding reaktor nuklir konvensional.
Contoh laporan pelaksanaan kegiatan 10 program pokok pkkHambali Nasuka
Laporan ini merangkum pelaksanaan 10 program pokok PKK di Desa Batangan selama setahun, mencakup kegiatan pokja kesehatan, pangan, sandang, perumahan dan lingkungan hidup. Program-program tersebut dilaksanakan melalui berbagai kegiatan seperti sosialisasi, penyuluhan, pelatihan, dan pembinaan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang teknis penyusunan anggaran bantuan keuangan (hibah dan bantuan sosial) di pemerintahan daerah. Hibah adalah pemberian uang/barang kepada pemerintah lain, perusahaan daerah, masyarakat, dan organisasi untuk menunjang pemerintahan daerah, sedangkan bantuan sosial adalah pemberian untuk melindungi dari resiko sosial seperti bencana dan kemiskinan.
The document outlines a budget plan for a nickel ore mining operation involving several key activities:
1) Site preparation, road maintenance, and overburden removal using bulldozers and excavators costing Rp366 million.
2) Nickel ore production using excavators costing Rp1.74 billion.
3) Transporting the nickel ore to a stockpile using excavators and dump trucks costing Rp931 million. The total estimated cost for the mining operation is Rp3.037 billion.
Dokumen tersebut membahas kebijakan tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Presiden No 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dokumen tersebut menjelaskan peraturan-peraturan terkait akuntabilitas kinerja pemerintahan dan pedoman evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Joy Irman
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri ini memberikan pedoman penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) sesuai peraturan perundangan. Pedoman ini menjelaskan proses penyusunan RKPD mulai dari persiapan, penyusunan rancangan, musrenbang, hingga penyusunan anggaran daerah. Tujuannya agar penyusunan RKPD di seluruh daerah memenuhi ketentuan perencanaan pembangunan nasional dan tata
Proposal permohonan bantuan dana sebesar Rp50 juta untuk pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) ABA I di Kelurahan Raha III, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Proposal ini disertai dokumen pendukung seperti susunan pengurus panitia, foto pengurus, KTP, sertifikat lahan, rencana anggaran, dan lokasi proyek.
Dokumen ini membahas tentang peran dan fungsi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat di Pemerintah Kabupaten Gowa. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat bertugas mengkoordinasikan kebijakan administrasi pemerintahan umum, kesejahteraan rakyat, hubungan masyarakat, dan protokoler. Untuk melaksanakan perannya secara maksimal, diperlukan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan kepala bagian di b
Versi 2 Sekelumit Panduan Ringkas Penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut ...Rusman R. Manik
Tetap sekelumitan tetapi lebih detail tentang panduan ringkas penyusunan Renja Perangkat Daerah menurut Permendagri 86 Tahun 2017.
Renja Perangkat Daerah, Renja PD, SKPD, Permendagri 86 Tahun 2017, RPJMD, Renstra PD, Renstra SKPD, Panduan,
Disampaikan oleh Sony Heru Prasetyo, Kasubag Penyusunan Peraturan Perundang-undangan Ditjen Minerba, pada penajaman desain program Selamatkan Hutan dan Lahan Melalui Tata Kelola Hutan dan Lahan yang Baik (SETAPAK), 3 Februari 2016.
"[Ringkuman]"
Dokumen tersebut membahas tentang hukum dan pedoman pelaksanaan hibah serta bantuan sosial oleh pemerintah daerah, mencakup definisi, kriteria, mekanisme pelaksanaan, pertanggungjawaban, sanksi untuk penerima apabila pelanggaran terjadi, serta monitoring dan evaluasi.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...Muh Saleh
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal.
Standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat SPM adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.
SPM Bidang Kesehatan untuk Provinsi :
1. Pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana daerah provinsi;
2. Pelayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi kejadian luar biasa daerah provinsi;
Dokumen tersebut membahas mengenai potensi pemanfaatan sumber daya Thorium di Indonesia sebagai energi nuklir ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional. Indonesia memiliki cadangan Thorium terbesar kedua di dunia yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar reaktor Molten Salt Reactor yang lebih aman dan ramah lingkungan dibanding reaktor nuklir konvensional.
Dokumen ini membahas upaya pengurangan emisi gas rumah kaca di sektor industri baja di Indonesia, termasuk melalui konservasi energi dan peningkatan efisiensi. Sektor industri, khususnya baja, masih menggunakan banyak energi dalam proses produksinya sehingga menjadi sumber besar emisi. Upaya yang dianjurkan antara lain peningkatan kapasitas SDM, pedoman teknis konservasi energi, penerapan sistem manajemen
Focus Group Discussion (FGD) Aspek Legal, Teknis, dan PasarAhmad Taufik
Focus Group Discussion (FGD)
Aspek Legal, Teknis, dan Pasar.
PETA PELUANG INVESTASI
PROYEK STRATEGIS
YANG SIAP DITAWARKAN
DALAM RANGKA MENDUKUNG IBU KOTA NUSANTARA.
INDUSTRI
HILIRISASI
BAUKSIT
Dokumen ini membahas tentang teknologi batu bara bersih yang dikembangkan untuk mengurangi dampak lingkungan dari pembangkit listrik berbahan bakar batu bara. Beberapa teknologi yang dijelaskan antara lain pencairan batu bara, gasifikasi batu bara, pembriketan, upgraded brown coal, pencucian batu bara, serta sistem penangkapan dan penyimpanan karbon untuk mengurangi emisi karbon dioksida. Dokumen ini juga
Presentasi di paparkan pada Seminar Nasional BATAN pada tgl 29/09/15 -- sebuah pergeseran paradigma mengapa Indonesia butuh nuklir saat ini. Perlu di kaji oleh pemerintah dan komunitas nuklir.
Dokumen tersebut membahas rencana pembangunan industri logam berbasis mineral tambang di Indonesia, termasuk strategi hilirisasi industri besi baja, aluminium, tembaga, dan nikel untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri hingga tahun 2025."
FGD ASPEK LEGAL, TEKNIS, DAN PASAR.
PETA PELUANG INVESTASI
PROYEK STRATEGIS
YANG SIAP DITAWARKAN
DALAM RANGKA MENDUKUNG IBU KOTA NUSANTARA.
PROYEK MANUFAKTUR
TIMAH
Dokumen tersebut membahas potensi geothermal sebagai sumber energi alternatif di Indonesia. Beberapa poin penting yang disinggung antara lain:
1. Indonesia memiliki potensi cadangan geothermal besar yang belum dimanfaatkan
2. Geothermal dapat mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil dan mendukung kebijakan energi nasional
3. Diperlukan dukungan kebijakan dan program pengembangan geothermal yang memfasilit
Dokumen tersebut membahas strategi peningkatan daya saing industri baja nasional Indonesia untuk menghadapi tantangan impor baja serta penerapan teknologi efisiensi energi. Proyek MP3EI diproyeksikan akan meningkatkan kebutuhan baja secara signifikan sehingga diperlukan regulasi untuk memastikan industri baja dalam negeri dapat bersaing. Penerapan teknologi konservasi energi seperti scrap preheater dan RBCS dapat meng
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab pasca tambang dan reklamasi yang dijamin oleh perusahaan pertambangan di Indonesia. Dokumen menyebutkan beberapa contoh ketidaksesuaian rencana reklamasi dan kewajiban pasca tambang oleh perusahaan-perusahaan pertambangan. Dokumen juga mengidentifikasi beberapa kelemahan regulasi yang berpotensi memfasilitasi praktik korupsi dan penghindaran kewajiban lingkungan oleh perusahaan pert
Indonesia luluh dilobi penjajah raksasa penambangRizky Faisal
Pemerintah Indonesia akan merevisi peraturan larangan ekspor bijih mineral mentah karena terus ditekan oleh perusahaan penambang besar seperti PT Freeport Indonesia dan PT Newmont Nusa Tenggara. Revisi diantaranya membolehkan ekspor mineral mentah bagi perusahaan yang berkomitmen membangun smelter serta mengubah kadar minimum pemurnian tembaga yang diijinkan untuk diekspor. Perubahan peraturan ini diduga untuk memenuhi permintaan khusus dari Fre
Batubara di Indonesia (Statistik Pertambangan dan Penggalian) 2014Titis Setya Wulandari
Dokumen tersebut membahas tentang pertambangan batubara di Indonesia, mulai dari produksi dan konsumsi batubara yang terus meningkat, kontribusi ekspor batubara terhadap perekonomian Indonesia, serta dampak sosial ekonomi dari pertambangan batubara.
Dokumen ini membahas tentang batu bara sebagai sumber daya energi penting di Indonesia. Batu bara memainkan peran besar dalam pembangkit listrik dan industri, namun pertambangannya dapat mencemari lingkungan dengan pencemaran udara dan air. Dokumen ini juga menjelaskan metode penambangan batu bara, cadangan, dan negara-negara penghasil batu bara utama.
KEBIJAKAN ANGGARAN KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TAHUN 201701112015
Dokumen tersebut membahas kebijakan anggaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2017, termasuk prioritas pembangunan nasional seperti peningkatan infrastruktur, pariwisata, perumahan, dan sanitasi.
PERCEPATAN TINDAK LANJUT INVENTARISASI P3D BIDANG KEHUTANAN01112015
Dokumen tersebut membahas percepatan inventarisasi penyerahan personel, pendanaan, sarana prasarana, dan dokumen (P3D) bidang kehutanan antara pemerintah pusat dan daerah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Dokumen tersebut menjelaskan proses inventarisasi P3D kehutanan yang sedang berlangsung beserta skenario penyerahan P3D ke daerah.
Kebijakan Distribusi Kepegawaian sesuai UU No. 23 Tahun 201401112015
Dokumen tersebut membahas kebijakan pengalihan pegawai negeri sipil (PNS) daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan bidang kehutanan menjadi PNS provinsi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah."
IMPLIKASI UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH TERH...01112015
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas implikasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah terhadap kebijakan penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup dan kehutanan serta langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menyikapi perubahan kewenangan dalam pembagian urusan pemerintahan tersebut.
Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam ...01112015
Dokumen tersebut membahas tentang rapat koordinasi nasional kelembagaan perangkat daerah urusan lingkungan hidup dan kehutanan. Rapat ini membahas implikasi UU No. 23 Tahun 2014 terhadap penataan kelembagaan perangkat daerah, pengalihan personel, pendanaan, sarana dan prasarana, serta dokumen (P3D) antar tingkatan pemerintahan.
Pemerintah melakukan Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Pemanfaatan dan Penggunaan Lahan di Kawasan Hutan (IP4T) untuk menyelesaikan klaim tenurial di kawasan hutan. Namun, peraturan dan pedoman pelaksanaannya dinilai kurang memadai karena tidak menjelaskan definisi, kriteria objek inventarisasi, dan penyelesaian masalah-masalah kompleks seperti hutan adat. IP4T perlu dilaksanakan secara hati
NEW DECENTRALIZATION OF COASTAL MANAGEMENT:ISSUES AND PROSPECTS01112015
1) The document discusses decentralization of coastal management in Indonesia, including the roles of local governments from 1999-2014 and changes introduced in 2014.
2) Previously, district governments had authority over coastal areas from 0-4 miles, while provincial governments managed 4-12 miles. A new law in 2014 gave provincial governments control from 0-12 miles.
3) This has implications for the declining role of district governments and challenges around reforming decentralization models, revising coastal regulations, building provincial capacity, and ensuring harmonious relationships between provincial and district authorities over coastal areas.
LAHIRNYA UU 23/2014 DITINJAU DARI PERSPEKTIF OTDA DAN PENGELOLAAN SDA 01112015
UU 23/2014 memberikan perubahan besar terhadap pengelolaan sumber daya alam di tingkat daerah. Kewenangan pengelolaan sektor kehutanan, pertambangan, dan kelautan dialihkan dari kabupaten/kota ke tingkat provinsi dan pemerintah pusat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi antar daerah dan mendorong praktik tata kelola sumber daya alam yang lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat. Namun, tantangan ter
Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan UU No. 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, prinsip keadilan dalam pengelolaan sumber daya alam, dana bagi hasil sumber daya alam, dan kondisi ekonomi makro Indonesia. Dokumen ini menyoroti perubahan kewenangan antara pemerintah pusat dan daerah, serta pembagian sumber pendapatan negara dari sektor sumber daya alam.
1. Tim Smelter (Subarudi, Rachman E, Lukas R, Fenti S,
Triyono P, Deden J dan Ismatul H)
Pusekjakpi
2. Kewajiban mendirikan proses pengolahan
untuk mineral logam paling lambat 5 tahun
setelah keluar UU No. 4/2009 tentang Minerba
Namun tidak terjadi karena ditolak pemilik IUP
dengan berbagai alasan dan berbagai cara
Kebijakan larangan ekspor mineral mentah
sejak 12 Januari 2014 dan PermenESDM No.
1/2014 tentang Peningkatan Nilai Tambah
Mineral melalui smelter di DN
Menimbulkan pertentangan antara Pemerintah
dan Pengusaha tambang
3. Pada tahun 1998, nilai ekspor mineral
Indonesia mencapai US $ 1,8 miliar,
meningkat menjadi US $ 11,6 miliar pada
tahun 2009 (Kompas 28/12/2009).
Ekspor konsentrat dalam 5 tahun terakhir
meningkat 800% untuk bauksit dan nikel
Ekspor konsentrat 70% ekspor dan 30% diolah
smelter (Konsentrat 30% logam + 70%
lumpur)
4.
5. Perkembangan (6 Oktober 2014): 253 unit
Komit
Oke
Akhir (15)
GC (15)
UGC (10)
Amdal (16)
Nato
66
6
75
112
6.
7. Menjelaskan definisi, persyaratan
dan hambatan pembangunan
smelter
Mengkaji keuntungan vs kerugian
Menganalis kebijakan smelter
Melihat kondisi smelter pasca UU
No.23/2014
8. 1. Skala ekonomi?
2. Kapasitas produksi smelter?
3. Harga jual + Nilai Tambah = Investasi
smelter
4. Valuasi ekonomi pencemaran lingkungan
dengan teknologi pyrometalurgy
5. Belajar dari smelter di PT Inalum, PT
Gresik Smelting, dan di PT Tinindo Inter
Nusa
9. Gambar 1. Alur pikir penelitian pembangunan smelter
Kebutuhan
konsentrat dan logam
dalam dan luar negeri
Pasokan konsentrat
dan logam (smelter)
dalam dan luar negeri
Pembangunan
Smelter
Teknologi Tepat Guna
Ramah Lingkungan
Secara Ekonomi
Menguntungkan
Diterima secara Sosial
Budaya
Dukungan Kebijakan
antar Sektor
No
Green
Economy
10. Definisi dan persyaratan serta pasar
Smelter
Hambatan dan kendala pembangunan
smelter
Dampak sosial dan lingkungan
Keuntungan vs kerugian Smelter
Kebijakan Pembangunan Smelter
Kondisi smelter pasca UU No.
22/2013
11. Mineral yang ditambang dari alam
bercampur dengan kotoran (70%
material bawaan yang tidak
diinginkan)
Fasilitas pengololah hasil tambang
yang berfungsi meningkatkan
kandungan logam (timah, nikel,
tembaga, emas dan perak) hingga
memenuhi standar sebagai bahan
baku produk akhir
12. Lahan
Teknologi + kontrator
Biaya (1,2 juta =2 Miliar USD)
tergantung teknologi yang digunakan
Upah dapat dipenuhi
Infrastruktur terbatas (jalan dan
energi)
Persyaratan lingkungan
13.
14. Pembebasan tanah tidak mudah karena
spekulan tanah shg harga tanah melambung
Ketersedian listrik yang terbatas sebagai
nafas industri. Saling cari alasan smelter --
- listrik ada (wil pertambang bukan di
kota)
Perijinan pembangunan smelter yang tidak
mudah sebagaimana IUP sendiri
Keterbatasan biaya bagi pemilik tambang
15. No. Daftar Hambatan
Yang Dihadapi
Jenis Produk Smelter
Timah (Babel) Tembaga (Jatim) Allumuniun
(Sumut)
Tembaga
(Papua)
1 Luasan areal yang
dibutuhkan
1-1,5 ha untuk
produksi dan 1 ha
untuk fasilitas
pendukung.
70 ha untuk
produksi dan 30
ha untuk fasilitas
pendukung
250 ha untuk
produksi dan 200
ha untuk sarana
penunjang.
Untuk rencana
pembangunan
smelter bauksit
pengadaan lahan
masih menjadi
kendala.
1000 ha untuk
kawasan
industri
terpadu
(smelter,
pabrik semen,
PLTA, dan
pabrik pupuk)
2 Lokasi dan status
lahan
Lokasi di kawasan
industri dengan
status CNC.
Lokasi di
kawasan industri
dengan status
CNC.
Lokasi dekat
pelabuhan dan
statusnya CNC.
Calon lokasi
sudah
tersedia.
17. Dijelaskan oleh Saleng (2004) dalam Pasaribu
(2010) bahwa kontribusi pengusahaan
pertambangan terhadap pembangunan secara
nasional melalui penerimaan negara sangat besar
Namun terhadap pembangunan daerah dan
masyarakat di sekitar kegiatan pertambangan,
baik melalui program pemberdayaan masyarakat
(community development) maupun program
pembangunan lainnya, belum nampak signifikan.
Selain itu akan ada banyak pendatang yang ikut
menambang sehingga beresiko menimbulkan
konflik (Ahyani, 2011).
18. Penggunaan teknologi smelter (90%) adalah
Pyrometallurgy daripada Hydrometallugy
Pyrometallugy menghasilkan polusi timbal
yang dibatas ambang baku mutu.
Pengamatan polusi tahun 2012-2014 di
Surabaya ada pencemaran logam berat.
Kandungan timbal (Pb) 322 mikrogram/m3
dengan batas ambang baku mutu (2
mikrogram/m3). Jakarta hanya 43,6
mikrogram/m3)
19. SEBARAN TEKNOLOGI SMELTER
SEBELUM UU No.4/2009 dan PERMEN ESDM NO. 7/2012
dan SEBARAN PERIODE 2014-2019
4 Nikel HM, PM
2 Nikel PM
39 Timah, , HM, PM
7 Nikel, PM
12 Nikel
PM
3 Nikel HM
7 Nikel, HM, PM2 Bauksit PM
5 bauksit, PM
5 besi, PM
3 besi, PM
2 mangan, PM
1 mangan, PM1 zirkon, PM
1 zirkon, PM
11 zirkon, PM
1 Pb & Zn, PM
2 Kaolin & Zeolit, PM 1 Kaolin & Zeolit, PM
1 Kaolin & Zeolit, PM
Sebelum 45 Unit
Sesudah 66 Unit
Sumber: diramu dari data ESDM 20
20. TEKNOLOGI SMELTER DI INDONESIA
No
Metode
Proses
Teknologi
Daya
listrik
Keterangan
1. Pyrometallurgy
(PM)
(menggunakan
panas sebagai
media
pengolah)
Blast
Furnace
50-200
MW
o Dipakai Industri smelter kecil-sedang,
o sumber bahan bakar kokas atau
batubara,
o Sangat tidak ramah lingkungan dengan
sumber emisi partikulat tinggi (PM10 &
PM2.5) dan sisa bahan bakar kokas atau
Batubara (limbah B3).
o Konsumsi lahan relatif tidak terlalu luas
o Sumber utama teknologi dari China
o Investasi lebih murah (US$ 2-50
Million)
2. Hydrometallurg
y (HM)
(menggunakan
cairan kimia
sebagai media
pengolah)
Electric arc
furnace
>200 MW o Digunakan industri smelter skala besar,
o sumber bahan bakar umumnya listrik
on grid (power plant),
o lebih ramah lingkungan dengan sumber
pencemar partikulat diudara (PM10 &
PM2.5), dan sedikit sisa bahan kimia
proses (limbah B3)
o Konsumsi lahan membutuhkan lahan
yang luas
o Sumber utama teknologi dari negara
eropa, Korea dan Jepang
o Investasi mahal (US $ 50 million – 1
billion)
21. Menambah nilai jual mineral
Meningkatkan investasi dalam dan luar negeri
Membuka lapangan kerja baru
Upaya baik pemerintah untuk memperbaiki
perekonomian bangsa
Meningkatkan taraf hidup masyarakat
Mengembalikan citra pertambangan yang
terkadang disebut perusak alam
22.
23.
24. Economic Effects of Indonesa’s Mineral
Processing requirement for Export (Usaid,
2013)
Sulit untuk smelter karena prospek rendah
hingga tahun 2020
Kapasitas smelter dunia masih rendah dan
tidak mampu bersaing dengan China dan
Timteng (modal+Op Cost rendah)
Modal besar dan pinjaman komersial sulit
(500-700 juta US$)
25. Larangan ekspor mineral mentah kehilangan US$
6,3 miliar/th, pajak dan royalti US$ 300 juta serta
pajak tak langsung US$ 1 juta.
Penelitian menunjukkan bahwa intervensi
kebijakan untuk mendorong pengolahan hilir
untuk diversifikasi ekspor dan memperbaiki
kinerja perdagangan adalah nasihat yang keliru
(ill-advice).
Sedikit kebutuhan TK: Alumina refinery butuh
US$ 2 miliar, TK 500 org, US$ 3,5 miliar, TK
1000 org, copper smelter US$ US$ 1,2 miliar, TK
= 800 orang, Nikel US$ 1,7 miliar, TK 450 orang
26. Prioritas pembangunan ekonomi saat ini
(Juoro, 2015).
Fenomena industri mineral dan prospek
pendirian smelter (Ishlah, 2010).
Studi smelter timor (Gulf Manganese Corp,
Ltd, 2015)
Pengenaan bea keluar dan alasannya
Pengenaan royalti baru
Renegosiasi kontrak
Rencana pembangunan smelter di Mimika
27. Berdasarkan fenomena industri mineral, terdapat
kecenderungan negara maju sangat keberatan
dengan pembangunan smelter di lokasi
penambangan/di negara penghasil mineral.
Kajian kelayakan pengolahan bijih nikel dan bauksit,
pelaku usaha pertambangan menghadapi masalah
tenaga listrik sehingga perusahaan mundur
Pemberlakuan kewajiban smelter, diperlukan
evaluasi menyeluruh terhadap kegiatan
pertambangan di Indonesia sehingga dalam
pelaksanaanya dapat berjalan untuk kepentingan
kemakmuran rakyat.
28. Saat ekonomi melemah, kebijakan fiskal
semestinya fokus pada stimulasi ekonomi
Peningkatan penerimaan pajak penting untuk
pembangunan, tetapi memaksakan saat ini akan
melemahkan ekonomi
Reformasi pajak secara sistematis dan jangka
panjang bukan dengan kebijakan kejutan
Pengembangan industri manufaktur diarahkan
kepada rantai pasokan global
Peningkatan kadungan lokal dan produk dalam
negeri disesuaikan dengan tahapan kemampuan,
konsisten dan tidak berubah-ubah dan tidak
kontraproduktif
29. UU 4/2009:
Lingkungan
Hidup (UU
32/2009)
Kehutanan
(UU
41/1999)
Perdagang
an (UU
25/2007)
Tenaga
Kerja (UU
13/2006)
Tata Ruang
(UU
26/2007)
Perhubung
an ( UU
17/2006)
Keuangan
(pajak dan
PNBP)
Dalam
Negeri (UU
23/2014)
Wil
Tambang
(PP
22/2010)
Pengusaha
an (PP
23/2010)
Binwas
(PP
55/2010)
Reklamasi
Tambang
(PP
78/2010)
Kebijakan Pembangunan Smelter
30. Kebijakan smelter tidak terlepas dari persoalan politik
ekonomi pertambangan dimana hegemoni
perusahaan tambang dan asosiasinya begitu kuat
mempengaruhi kebijakan pemerintah
PP No. 23/2010: pelaksanaan kegiatan minerba
sudah mewajibkan smelter, tapi 2 tahun keluar
Permen ESDM No. 7/2012
Hal ini ditandai upaya perlawanan dan keberatan dari
para pemilik IUP dan asosiasi usaha biji mineral
dengan melakukan pengajuan uji materi (yudicial
review) Permen ESDM No. 7/2012 ke Mahkamah
Agung.
MA mengabulkan dan memerintahkan Menteri ESDM
untuk mencabut dan mereview Permen ESDM No.
7/2012 tersebut.
31. Dampak hegemoni tersebut adalah Permen ESDM
No. 7/2012 telah direvisi sebanyak 3 (tiga) kali
melalui Permen ESDM No. 11/2012, Permen
ESDM No. 20/2012 dan terakhir Permen ESDM
No. 1 Tahun 2014 tentang Peningkatan Nilai
Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan
Pemurnian Mineral Dalam Negeri.
Jim Brumby, Lead Economist World Bank
kewajiban pemb smelter menimbulkan
ketidakpastian iklim investasi
Contoh Chile dan Australia (Kota Victoria) tahun
1990 wajib membangun smelter akhirnya gagal
32. PT Newmont mengajukan gugutan arbitrase
karena adanya larangan ekspor mineral (stok
80.000 ton)
Selama beroperasi 13 th (2000-2013) dimana
6.7% pendapatan (8,83 milliar USD) dengan 3,1
milliar USD untuk pajak, non pajak dan royalti
ke pemerintah pusat dan daerah
Permenkeu No. 6/2014 Bea keluar untuk
tembaga > 15%, 25% (2014), 35% (Sem I 2015),
40% (Sem II 2015), 50% (Sem I 2016) dan 60%
(Sem II 2016) untuk meningkatkan investasi
dan hilirisasi sektor industri berbasis produk
pertambangan
33. 1) Pengembangan sistem data dan informasi minerba
(belum terintegrasi dan realtime)
2) 12 aturan pelaksanaan UU No.4/2009 belum
diterbitkan dari 22 aturan
3) Renegosiasi kontrak (34 KK dan 78 P2KB belum
dilaksanakan dari target 12 Januari 2010)
4) Pembangunan smelter (belum jelas sikap
pemerintah, tapi memberikan kelonggaran
(relaksasi) kepada KK dan IUP/IUPK untuk ekspor
konsentrat hasil olahan hingga 12/1/2017)
5) . Penataan KP/IUP (ada 4912 IUP (45%) belum
Clean and clear dari 10.916 IUP)
34. 6. Pemenuhan kebutuhan dalam negeri (belum ada
upaya sistematis).
7. Pelaksanaan kewajiban pelaporan secara reguler
(banyak IUP yang tidak melapor)
8. Pelaksanaan kewajiban reklamasi dan
pascatambang (sulit menelusuri penggunaan
danjamrek)
9. Pelaksanaan pengawasan (di lapangan tidak
berjalan optimal)
10. Pengoptimalan penerimaan Negara (PNBP 2003-
2011 Rp. 6,7 triliun, kurang bayar royalti
US$24,66 juta untuk mineral dan US$ 1,22 miliar
untuk batubara (2010-2012)
35. Proses penarikan bandul otonomi
(pertambangan) dari kabupaten/kota
ke provinsi
Renegosiasi kontrak terus berjalan
Peningkatan royalti sebuah keharusan
PT Freeport wajib membangun smelter
di Papua
36. Penarikan semua kewenangan pengurusan
tambang dari kabupaten/kota ke provinsi
Pengurusan pengembalian izin ke tingkat
provinsi menjadi alat “pemerasan” terakhir
dari aparatur kab/kota
Perijinan smelter berada di tangan provinsi
rawan KKN karena yang dipindahkan hanya
personil dan strukturnya tidak berubah
Peluang Pemda Kab/Kota jadi pengawas yang
handal untuk mewujudkan tata kelola?
37. Ada 112 unit (37 KK dan 75 PKP2B) dan 25 sudah
menyatakan Oke
Subyek renegosiasi kontrak:
1. Luas wilayah pertambangan
2. Perpanjangan kontrak
3. Penerimaan negara (royalti)
4. Kewajiban pengolahan dan pemurnian dalam
negeri
5. Kewajiban divestasi saham 51%
6. Kewajiban menggunak tenaga lokal, barang dan
jasa dalam negeri
38. NO
.
Negara Emas Tembaga Perak
1. Indonesia
(2014)
1%
3,75%
3,5%
4 %
1%
3,25%
2. Uzbekistan
(2004)
2,8%
5%
7,9%
8,1%
7%
8%
3. Ghana
(2010)
5%
4. Australia 2,5% 2,7%-
3,5%
39. Pemerintah Pusat Setuju membangun smelter di
Papua dan sudah di dorong dari awal
Pemda Papua juga setuju membangun di Mimika dan
bahkan akan mengusir Freeport dari Papua jika
menggunakan smelter di Gresik
Masyarakat Adat Kamoro dan LSM tidak setuju
dibangun smelter di Mimika karena kompensasi
kehadiran Freeport belum menyejahterahkan mereka
Pemda Jatim sangat antusias menerima Freeport di
Gresik dengan saham Freeport 25% di PT Smelting
Gresik
Freeport wajib membangun smelter karena multiplier
effectnya (ada pabrik semen, pupuk, dll).
40. Peningkatan intensitas dialog dengan semua
stakeholder, khususnya dengan masyarakat suku
Kamoro dan Amungme.
Perlu disusun Perda penanganan dampak negatif
pembangunan smelter terhadap masyarakat
Kamoro dan Amungme.
Perlu disusun Perda distribusi dana CSR dan bagi
hasil untuk masyarakat Kamoro dan Amungme,
yang mengatur mekanisme pemerataan dan
transparansi penggunaan dana.
Pendampingan total perlu dilakukan dengan
menerbitkan Perda yang melibatkan instansi
pemerintah daerah terkait dalam rangka
peningkatan kapasitas masyarakat suku Kamoro
dan Amungme.
41. Kebijakan selektif diperlukan untuk smelter
untuk mineral khusus dengan profil investasi
yang menguntungkan
Dampak sosial dan lingkungan perlu juga
menjadi pertimbangan ditengah hegemoni
pertambangan
Pembangunan smelter pasca UU No. 23/2014
perlu dikaji lebih mendalam untuk memastikan
transformasi korupsi tidak terjadi
Perubahan royalti suatu keniscayaan dan harus
segera diwujudkan
PT Freeport harus membangun smelter di Papua
walupun smelter di Gresik telah menerapkan zero
waste (pabrik semen, pupuk dan dll)