3. 1. LATAR BELAKANG
• Lingkungan industri berubah secara cepat,
sehingga perlu dilakukan evaluasi terus menerus
dan perbaikan-perbaikan terhadap kebijakan
yang sudah ada.
• Kinerja sektor industri belum kembali seperti
periode sebelum krisis termasuk peringkat daya
saingnya.
4. 2. TUJUAN
Menghimpun, mengidentifikasi, menganalisis
seluruh potensi, lingkungan strategis, permasalahan
yang dihadapi termasuk berbagai kebijakan sektoral,
daerah dan negara-negara lain yang mempengaruhi
serta menghimpun masukan dari para pakar, instansi
terkait dan pelaku usaha untuk digunakan sebagai
bahan-bahan dalam merumuskan kebijakan industri
jangka menengah dan jangka panjang.
5. 3. SASARAN
Tersusunnya rumusan Kebijakan Industri Nasional
Periode 2010-2015 yang terlihat keterhubungan
dengan sasaran pembangunan industri jangka
panjang (2025) yang akan menjadi panduan bagi
pemangku kepentingan (stakeholder) dalam rangka
pembangunan industri nasional yang berdaya saing
dan berkelanjutan.
6. 4. POLA PIKIR
Potensi Sumber Daya
Ekonomi
SDA, Penduduk, Modal Fisik,
Teknologi
Infrastruktur Industri
Listrik, air, gas, sistem distribusi, tenaga kerja,
bahan baku, bahan penolong, jalan,
pelabuhan, kawasan industri
Lingkungan Strategis
Pengaruh Regional &
Kerjasama Internasional
(China, Jepang, Korea,
Asean)
Pengaruh Internasional
Lainnya
Issue-issue Nasional Yang terkait
dengan industri
•Pengangguran
•Keterbatasan Infrastruktur
•Perlunya Penyebaran
Pembangunan
•Birokrasi
•dll
Kondisi aktual industri :
Kinerja: pertumbuhan, Kontribusi, dll (Pasca
krisis)
Teknologi
Modal kerja
Pemasaran/distribusi (export, Import)
Struktur industri
Persebaran
Karakteristik
industri
E
A B
Kebijakan
sektor-sektor lain
khususnya sektor-sektor
ekonomi dan pendukung
industri
C
D
Penentuan Sasaran Pembangunan Industri ke Depan (Jk Panjang)
7. Pola pikir (lanjutan)
A
B
Perhitungan daya saing global produk
industri (Modeling daya saing global)
E
H
A. Sisi Penawaran
- Ukuran Perusahaan
- Spesialisasi
- Penganekaragaman
- Keluaran Kotor
- Nilai Tambah
- Biaya Tenaga Kerja
- Aset Tetap
- Produktifitas
- Cakupan Ekspor
- Ketergantungan impor
- FDI dan cakupan Ekspor
- Faktor Intensitas
- Teknologi
B. Sisi Permintaan
- Nilai Ekspor
- Pangsa di Pasar Dunia
- Impor
- Intra Industry Trade
- RCA
- Dinamisme Ekspor
- Struktur Pasar Impor Dunia
- Struktur Persaingan Dunia
F
Studi Nasional
Komoditas Prospektif
A. Studi Kebutuhan Infrastruktur Industri :
Kebutuhan infrastruktur industri, energi, listrik, air, sistem
distribusi, tenaga kerja, bahan baku, bahan penolong, jalan,
pelabuhan, kawasan industri, potensi kekayaan geografis,
potensi SDA lain;
B. Studi Komoditas Prospektif (cakupan : Prioritas
industri komoditas yang perlu dipromosikan investasinya,
Regionalisasi pembangunan & format klaster industri yang
sesuai, Alokasi peran investasi (swasta dalam negeri/asing,
negara, UKM), Prasarana & Sarana Penunjang (Fisik dan
Non Fisik), Pengembangan kemampuan SDM dan
kemampuan Teknologi, Pengembangan Iklim Usaha (bila
ada), Langkah Pembinaan / Pengembangan /Bantuan
Teknik, Kemitraan Strategis, Kerjasama Luar Negeri, juang
kepentingan nasional, Program spesifik lainnya(IKM, Daerah
Perbatasan, dsb), dengan komoditas :
1. Industri Material Dasar
2. Industri Mesin Perkakas
3. Industri Alsintan
4. Industri Komponen Penunjang
5. Industri Mesin dan Peralatan Pabrik
6. Industri Otomotif
7. Industri Elektronika
8. Industri Telematika
9. Industri Pengolahan Buah Tropis l
10. Industri Kerajinan Tradisional
11. Industri kreatif dan industri inisiatif lainnya.
C D
C
G
8. Pola pikir (lanjutan)
H
F G
C D
Perbandingan dengan Kebijakan
Negara Lain
Dukungan Kelembagaan
Penentuan Sasaran Pembangunan Industri Jangka Panjang
Analisis Kebijakan Industri :
Kebijakan dan sasaran pembangunan industri jangka panjang yang
terintegrasi dengan kebijakan sektor ekonomi/pendukung lainnya
Komitmen nasional yang tinggi dalam implementasi kebijakan
pembangunan sektor industri
Mekanisme penyusunan kebijakan pembangunan industri yang
melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan
Arsitektur Industri Indonesia 2025
Peningkatan Daya Saing dengan pendekatan :
1.Top-Down Approach
2.Bottom-Up Approach
3.Pengembangan Industri Masa Depan
Arah Kebijakan Pengembanan Industri s.d. 2025
Arah Kebijakan Pengembangan Industri 2010-2015
I
9. Pola pikir (lanjutan)
I
•Strategi Jangka Panjang sd 2025
•Strategi & Pokok-pokok Kebijakan Pembangunan Sektor Industri 2010-2015
Program-program dan Kegiatan Pembangunan Industri
Rencana Strategis Pembangunan Lima Tahun
(Renstra 2010-2015)
12. IKM Tertentu
Industri Penunjang
Industri Kreatif...
Basis Industri
Manufaktur Alat Angkut
Agro
Elektronika
& Telematika
Pengelompokan 35 Klaster Industri Prioritas
1. Industri Material Dasar (baja,
semen, petrokimia, keramik)
2. Industri Permesinan (mesin
listrik & peralatan listrik, mesin
peralatan umum)
3. Industri Manufaktur Padat
Tenaga Kerja (tekstil & produk
tekstil, alas kaki)
1.Pengolahan Kelapa sawit
2.Karet dan Barang Karet
3.Kakao
4.Pengolahan Kelapa
1.Kendaraan Bermotor
2.Perkapalan
3.Kedirgantaraan
4.Perkeretaapian
1. Elektronika
2. Telekomunikasi
3. Komputer dan
Peralatannya
1.Batu Mulia dan Perhiasan
2.Garam
3.Gerabah & Keramik Hias
4.Minyak Atsiri
5.Makanan Ringan
1. Perangkat Lunak &
Konten Multimedia
2. Fashion
3. Kerajinan & Barang Seni
9. Furniture
10. Pengolahan Ikan
11. Kertas
12. Pengolahan Susu
35 industri prioritas
dari 365 industri, dengan
total output 78%
total ekspor 83%
Fokus
5. Pengolahan Kopi
6. Gula
7. Hasil Tembakau
8. Pengolahan Buah
Catatan:
10 klaster dalam RPJMN 2004 - 2009:
(1) industri makanan dan minuman;
(2) industri pengolah hasil laut;
(3) industri tekstil dan produk tekstil;
(7) industri karet dan barang karet;
(8) industri pulp dan kertas;
(9) industri mesin listrik dan peralatan listrik;
(10) industri petrokimia.
(4) industri alas kaki;
(5) industri kelapa sawit;
(6) industri barang kayu (termasuk
rotan dan bambu);
13. BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR
DAFTAR PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NO. 103 s.d. 137
TENTANG PETA PANDUAN (ROADMAP) PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS
No Klaster Industri Nomor Permenperin
1 Baja 103/M-IND/PER/10/2009
2 Semen 104/M-IND/PER/10/2009
3 Petrokimia 105/M-IND/PER/10/2009
4 Keramik 106/M-IND/PER/10/2009
5 Mesin Listrik & Peralatan Listrik 107/M-IND/PER/10/2009
6 Mesin Peralatan Umum 108/M-IND/PER/10/2009
7 Tekstil dan Produk Tekstil 109/M-IND/PER/10/2009
8 Alas Kaki 110/M-IND/PER/10/2009
INDUSTRI AGRO
No Klaster Industri Nomor Permenperin
9 Pengolahan Kelapa Sawit 111/M-IND/PER/10/2009
10 Karet dan Barang Karet 112/M-IND/PER/10/2009
11 Kakao 113/M-IND/PER/10/2009
12 Pengolahan Kelapa 114/M-IND/PER/10/2009
14. No Klaster Industri Nomor Permenperin
13 Pengolahan Kopi 115/M-IND/PER/10/2009
14 Gula 116/M-IND/PER/10/2009
15 Hasil Tembakau 117/M-IND/PER/10/2009
16 Pengolahan Buah 118/M-IND/PER/10/2009
17 Furniture 119/M-IND/PER/10/2009
18 Pengolahan Ikan 120/M-IND/PER/10/2009
19 Kertas 121/M-IND/PER/10/2009
20 Pengolahan Susu 122/M-IND/PER/10/2009
INDUSTRI ALAT ANGKUT
No Klaster Industri Nomor Permenperin
21 Kendaraan Bermotor 123/M-IND/PER/10/2009
22 Perkapalan 124/M-IND/PER/10/2009
23 Kedirgantaraan 125/M-IND/PER/10/2009
24 Perkeretaapian 126/M-IND/PER/10/2009
15. No Klaster Industri Nomor Permenperin
25 Elektronika 127/M-IND/PER/10/2009
26 Telekomunikasi 128/M-IND/PER/10/2009
27 Komputer dan Peralatannya 129/M-IND/PER/10/2009
INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH TERTENTU
No Klaster Industri Nomor Permenperin
31 Batu Mulia dan Perhiasan 133/M-IND/PER/10/2009
32 Garam 134/M-IND/PER/10/2009
33 Gerabah dan Keramik Hias 135/M-IND/PER/10/2009
34 Minyak Atsiri 136/M-IND/PER/10/2009
35 Makanan Ringan 137/M-IND/PER/10/2009
INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
No Klaster Industri Nomor Permenperin
28 Perangkat Lunak dan Konten Multimedia 130/M-IND/PER/10/2009
29 Fashion 131/M-IND/PER/10/2009
30 Kerajinan dan Barang Seni 132/M-IND/PER/10/2009
INDUSTRI PENUNJANG INDUSTRI KREATIF DAN INDUSTRI KREATIF TERTENTU
16. OUTLINE
PETA PANDUAN (ROADMAP) PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS
I. PENDAHULUAN
1.1. Ruang Lingkup Industri XYZ
1.2. Pengelompokan Industri XYZ
Gambar Pohon industri
1.2.1. Kelompok industri Hulu
1.2.2. Kelompok Industri Antara
1.2.3. Kelompok Industri Hilir
1.3. Kecenderungan Global Industri XYZ
1.3.1. Kecenderungan Yang Telah Terjadi
1.3.2. Kecenderungan Yang Akan Terjadi
1.3.3. Analisis Terhadap Kecenderungan Yang Telah dan Akan Terjadi Dalam
Perkembangan Industri XYZ
1.4. Permasalahan yang Dihadapi Industri XYZ
II. FAKTOR DAYA SAING
2.1 Permintaan dan Penawaran
2.1.1 Permintaan Dunia, Regional dan Domestik
2.1.2 Analisis Gap
2.1.3 Perilaku Pasar
2.2 Faktor Kondisi (Input)
2.2.1 Sumber Daya Alam
2.2.2 Sumber Daya Modal
2.2.3 Sumber Daya Manusia
2.2.4 Infrastruktur (misalnya fisik, administrasi, iptek)
2.2.5 Lain-lain (Teknologi)
2.3 Industri Inti, Pendukung dan Terkait
2.4 Strategi Pengusaha dan Perusahaan
17. III. ANALISIS SWOT
3.1. Kekuatan
3.2. Kelemahan
3.3. Peluang
3.4. Ancaman
IV. SASARAN
4.1. Hasil Yang Telah Dicapai (2004-2009)
4.2. Sasaran Jangka Menengah (2010-2014)
4.3. Sasaran Jangka Panjang (2010-2025)
V. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
5.1 Visi dan Arah Pengembangan Industri XYZ
5.2 Strategi Kebijakan
5.3 Indikator Pencapaian
5.4 Tahapan Implementasi
VI. PROGRAM / RENCANA AKSI
6.1. Program Jangka Menengah (2010-2014)
6.2. Program Jangka Panjang (2010-2025)
18.
19. •Bijih Logam
• Batubara/Kokas
• Grafit
• Batu Kapur
• Batu Tahan Api
• Pasir Silika
•Gas Alam
IRON
MAKING
• PELEBURAN
BESI / BAJA
• PENGEROLAN
BESI / BAJA
(ROLLING)
HRC DAN CRC
•Alat angkut
• Komponen
• Konstruksi
• Alsintan
• Konstruksi
• Kapal
• Permesinan
PASAR
DALAM
NEGERI
PASAR
LUAR
NEGERI
Eksportir
Distributor
Pemerintah Pusat:
Deperin,
Dep.ESDM,
Depkeu, Depdag
Lembaga Litbang / PT:
BBLM, LIPI, BPPT, Lembaga
Swasta, ITB, ITS, UI & swasta,
Unit diklat PT. KS
Forum Daya Saing,
Working Group,
Fasilitasi Klaster
JASA INDUSTRI:
Rekayasa Industri, JASA LAIN,
Bank dan Konsultan Asuransi
Pemda:
Dinas Ind, Dinas
ESDM
ASOSIASI :
MMI, AIB, APLI, ADPB, API,
ASBBP
•Bijih Logam
• Batubara/Kokas
• Grafit
• Batu Kapur
• Batu Tahan Api
• Pasir Silika
•Gas Alam
•Bijih Logam
• Batubara/Kokas
• Grafit
• Batu Kapur
• Batu Tahan Api
• Pasir Silika
•Gas Alam
IRON
MAKING
IRON
MAKING
• PELEBURAN
BESI / BAJA
• PENGEROLAN
BESI / BAJA
(ROLLING)
HRC DAN CRC
• PELEBURAN
BESI / BAJA
• PENGEROLAN
BESI / BAJA
(ROLLING)
HRC DAN CRC
•Alat angkut
• Komponen
• Konstruksi
• Alsintan
• Konstruksi
• Kapal
• Permesinan
•Alat angkut
• Komponen
• Konstruksi
• Alsintan
• Konstruksi
• Kapal
• Permesinan
PASAR
DALAM
NEGERI
PASAR
LUAR
NEGERI
PASAR
DALAM
NEGERI
PASAR
LUAR
NEGERI
Eksportir
Distributor
Eksportir
Eksportir
Distributor
Pemerintah Pusat:
Deperin,
Dep.ESDM,
Depkeu, Depdag
Lembaga Litbang / PT:
BBLM, LIPI, BPPT, Lembaga
Swasta, ITB, ITS, UI & swasta,
Unit diklat PT. KS
Forum Daya Saing,
Working Group,
Fasilitasi Klaster
JASA INDUSTRI:
Rekayasa Industri, JASA LAIN,
Bank dan Konsultan Asuransi
Pemda:
Dinas Ind, Dinas
ESDM
ASOSIASI :
MMI, AIB, APLI, ADPB, API,
ASBBP
Kerangka Keterkaitan Industri XYZ
22. OUTPUT KE-1:
Perbaikan peta panduan (roadmap) pengembangan klaster industri prioritas sesuai
outline di atas untuk dimasukkan ke dalam Buku Naskah Akademik Kebijakan Industri
Nasional 2010-2015
Usulan Perbaikan Roadmap:
Daftar Lengkap Terlampir
23. OUTPUT KE-2:
Penyusunan justifikasi perubahan sasaran jangka panjang 2025 masing-masing
klaster (antara sasaran yang terdapat pada buku KPIN 2005-2009 dengan sasaran
pada roadmap yang baru disusun)
Contoh: (Industri Mesin Listrik dan Peralatan Listrik)
Contoh: (Industri Tekstil dan Produk Tekstil)
Mohon
diisi
kolom
ini
Mohon
diisi
kolom
ini
24. DAFTAR PERSONIL TIM SEKRETARIAT YANG AKAN BERKOORDINASI DENGAN
PENYUSUN ROADMAP PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS
N
o
Klaster Industri
Personil Tim
Sekretariat
(yang memantau
kelengkapan roadmap)
1 Baja Jahnnis Marlin
2 Semen Jahnnis Marlin
3 Petrokimia Jahnnis Marlin
4 Keramik Jahnnis Marlin
5 Mesin Listrik & Peralatan Listrik Didid Kristiawan
6 Mesin Peralatan Umum Didid Kristiawan
7 Tekstil dan Produk Tekstil Didid Kristiawan
8 Alas Kaki Didid Kristiawan
9 Pengolahan Kelapa Sawit Laode Ikrar Hastomi
10 Karet dan Barang Karet Laode Ikrar Hastomi
11 Kakao Laode Ikrar Hastomi
12 Pengolahan Kelapa Laode Ikrar Hastomi
13 Pengolahan Kopi Wido Eko Wardiono
14 Gula Wido Eko Wardiono
15 Hasil Tembakau Wido Eko Wardiono
16 Pengolahan Buah Wido Eko Wardiono
17 Furniture Syahroni Ahmad
18 Pengolahan Ikan Syahroni Ahmad
N
o
Klaster Industri
Personil Tim
Sekretariat
(yang memantau
kelengkapan roadmap)
19 Kertas Syahroni Ahmad
20 Pengolahan Susu Syahroni Ahmad
21 Kendaraan Bermotor Habibulloh
22 Perkapalan Habibulloh
23 Kedirgantaraan Habibulloh
24 Perkeretaapian Habibulloh
25 Elektronika Denny Noviansyah
26 Telekomunikasi Denny Noviansyah
27 Komputer dan Peralatannya Denny Noviansyah
28 Perangkat Lunak dan Konten
Multimedia
Denny Noviansyah
29 Fashion Donni Ansyari
30 Kerajinan dan Barang Seni Donni Ansyari
31 Batu Mulia dan Perhiasan Donni Ansyari
32 Garam Donni Ansyari
33 Gerabah dan Keramik Hias Himawan Ari W.
34 Minyak Atsiri Himawan Ari W.
35 Makanan Ringan Himawan Ari W.