SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
PERSIAPAN RAPAT KOORDINASI PENYUSUNAN
KEBIJAKAN INDUSTRI NASIONAL (KIN)
2010-2015
BIRO PERENCANAAN
JAKARTA, 28 OKTOBER 2009
Bagian I
1. LATAR BELAKANG
• Lingkungan industri berubah secara cepat,
sehingga perlu dilakukan evaluasi terus menerus
dan perbaikan-perbaikan terhadap kebijakan
yang sudah ada.
• Kinerja sektor industri belum kembali seperti
periode sebelum krisis termasuk peringkat daya
saingnya.
2. TUJUAN
Menghimpun, mengidentifikasi, menganalisis
seluruh potensi, lingkungan strategis, permasalahan
yang dihadapi termasuk berbagai kebijakan sektoral,
daerah dan negara-negara lain yang mempengaruhi
serta menghimpun masukan dari para pakar, instansi
terkait dan pelaku usaha untuk digunakan sebagai
bahan-bahan dalam merumuskan kebijakan industri
jangka menengah dan jangka panjang.
3. SASARAN
Tersusunnya rumusan Kebijakan Industri Nasional
Periode 2010-2015 yang terlihat keterhubungan
dengan sasaran pembangunan industri jangka
panjang (2025) yang akan menjadi panduan bagi
pemangku kepentingan (stakeholder) dalam rangka
pembangunan industri nasional yang berdaya saing
dan berkelanjutan.
4. POLA PIKIR
Potensi Sumber Daya
Ekonomi
SDA, Penduduk, Modal Fisik,
Teknologi
Infrastruktur Industri
Listrik, air, gas, sistem distribusi, tenaga kerja,
bahan baku, bahan penolong, jalan,
pelabuhan, kawasan industri
Lingkungan Strategis
Pengaruh Regional &
Kerjasama Internasional
(China, Jepang, Korea,
Asean)
Pengaruh Internasional
Lainnya
Issue-issue Nasional Yang terkait
dengan industri
•Pengangguran
•Keterbatasan Infrastruktur
•Perlunya Penyebaran
Pembangunan
•Birokrasi
•dll
Kondisi aktual industri :
Kinerja: pertumbuhan, Kontribusi, dll (Pasca
krisis)
Teknologi
Modal kerja
Pemasaran/distribusi (export, Import)
Struktur industri
Persebaran
Karakteristik
industri
E
A B
Kebijakan
sektor-sektor lain
khususnya sektor-sektor
ekonomi dan pendukung
industri
C
D
Penentuan Sasaran Pembangunan Industri ke Depan (Jk Panjang)
Pola pikir (lanjutan)
A
B
Perhitungan daya saing global produk
industri (Modeling daya saing global)
E
H
A. Sisi Penawaran
- Ukuran Perusahaan
- Spesialisasi
- Penganekaragaman
- Keluaran Kotor
- Nilai Tambah
- Biaya Tenaga Kerja
- Aset Tetap
- Produktifitas
- Cakupan Ekspor
- Ketergantungan impor
- FDI dan cakupan Ekspor
- Faktor Intensitas
- Teknologi
B. Sisi Permintaan
- Nilai Ekspor
- Pangsa di Pasar Dunia
- Impor
- Intra Industry Trade
- RCA
- Dinamisme Ekspor
- Struktur Pasar Impor Dunia
- Struktur Persaingan Dunia
F
Studi Nasional
Komoditas Prospektif
A. Studi Kebutuhan Infrastruktur Industri :
Kebutuhan infrastruktur industri, energi, listrik, air, sistem
distribusi, tenaga kerja, bahan baku, bahan penolong, jalan,
pelabuhan, kawasan industri, potensi kekayaan geografis,
potensi SDA lain;
B. Studi Komoditas Prospektif (cakupan : Prioritas
industri komoditas yang perlu dipromosikan investasinya,
Regionalisasi pembangunan & format klaster industri yang
sesuai, Alokasi peran investasi (swasta dalam negeri/asing,
negara, UKM), Prasarana & Sarana Penunjang (Fisik dan
Non Fisik), Pengembangan kemampuan SDM dan
kemampuan Teknologi, Pengembangan Iklim Usaha (bila
ada), Langkah Pembinaan / Pengembangan /Bantuan
Teknik, Kemitraan Strategis, Kerjasama Luar Negeri, juang
kepentingan nasional, Program spesifik lainnya(IKM, Daerah
Perbatasan, dsb), dengan komoditas :
1. Industri Material Dasar
2. Industri Mesin Perkakas
3. Industri Alsintan
4. Industri Komponen Penunjang
5. Industri Mesin dan Peralatan Pabrik
6. Industri Otomotif
7. Industri Elektronika
8. Industri Telematika
9. Industri Pengolahan Buah Tropis l
10. Industri Kerajinan Tradisional
11. Industri kreatif dan industri inisiatif lainnya.
C D
C
G
Pola pikir (lanjutan)
H
F G
C D
Perbandingan dengan Kebijakan
Negara Lain
Dukungan Kelembagaan
Penentuan Sasaran Pembangunan Industri Jangka Panjang
Analisis Kebijakan Industri :
Kebijakan dan sasaran pembangunan industri jangka panjang yang
terintegrasi dengan kebijakan sektor ekonomi/pendukung lainnya
Komitmen nasional yang tinggi dalam implementasi kebijakan
pembangunan sektor industri
Mekanisme penyusunan kebijakan pembangunan industri yang
melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan
Arsitektur Industri Indonesia 2025
Peningkatan Daya Saing dengan pendekatan :
1.Top-Down Approach
2.Bottom-Up Approach
3.Pengembangan Industri Masa Depan
Arah Kebijakan Pengembanan Industri s.d. 2025
Arah Kebijakan Pengembangan Industri 2010-2015
I
Pola pikir (lanjutan)
I
•Strategi Jangka Panjang sd 2025
•Strategi & Pokok-pokok Kebijakan Pembangunan Sektor Industri 2010-2015
Program-program dan Kegiatan Pembangunan Industri
Rencana Strategis Pembangunan Lima Tahun
(Renstra 2010-2015)
BAGIAN II
Struktur Perpres 28/2008 Tentang: Kebijakan Industri Nasional
IKM Tertentu
Industri Penunjang
Industri Kreatif...
Basis Industri
Manufaktur Alat Angkut
Agro
Elektronika
& Telematika
Pengelompokan 35 Klaster Industri Prioritas
1. Industri Material Dasar (baja,
semen, petrokimia, keramik)
2. Industri Permesinan (mesin
listrik & peralatan listrik, mesin
peralatan umum)
3. Industri Manufaktur Padat
Tenaga Kerja (tekstil & produk
tekstil, alas kaki)
1.Pengolahan Kelapa sawit
2.Karet dan Barang Karet
3.Kakao
4.Pengolahan Kelapa
1.Kendaraan Bermotor
2.Perkapalan
3.Kedirgantaraan
4.Perkeretaapian
1. Elektronika
2. Telekomunikasi
3. Komputer dan
Peralatannya
1.Batu Mulia dan Perhiasan
2.Garam
3.Gerabah & Keramik Hias
4.Minyak Atsiri
5.Makanan Ringan
1. Perangkat Lunak &
Konten Multimedia
2. Fashion
3. Kerajinan & Barang Seni
9. Furniture
10. Pengolahan Ikan
11. Kertas
12. Pengolahan Susu
35 industri prioritas
dari 365 industri, dengan
total output 78%
total ekspor 83%
Fokus
5. Pengolahan Kopi
6. Gula
7. Hasil Tembakau
8. Pengolahan Buah
Catatan:
10 klaster dalam RPJMN 2004 - 2009:
(1) industri makanan dan minuman;
(2) industri pengolah hasil laut;
(3) industri tekstil dan produk tekstil;
(7) industri karet dan barang karet;
(8) industri pulp dan kertas;
(9) industri mesin listrik dan peralatan listrik;
(10) industri petrokimia.
(4) industri alas kaki;
(5) industri kelapa sawit;
(6) industri barang kayu (termasuk
rotan dan bambu);
BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR
DAFTAR PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NO. 103 s.d. 137
TENTANG PETA PANDUAN (ROADMAP) PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS
No Klaster Industri Nomor Permenperin
1 Baja 103/M-IND/PER/10/2009
2 Semen 104/M-IND/PER/10/2009
3 Petrokimia 105/M-IND/PER/10/2009
4 Keramik 106/M-IND/PER/10/2009
5 Mesin Listrik & Peralatan Listrik 107/M-IND/PER/10/2009
6 Mesin Peralatan Umum 108/M-IND/PER/10/2009
7 Tekstil dan Produk Tekstil 109/M-IND/PER/10/2009
8 Alas Kaki 110/M-IND/PER/10/2009
INDUSTRI AGRO
No Klaster Industri Nomor Permenperin
9 Pengolahan Kelapa Sawit 111/M-IND/PER/10/2009
10 Karet dan Barang Karet 112/M-IND/PER/10/2009
11 Kakao 113/M-IND/PER/10/2009
12 Pengolahan Kelapa 114/M-IND/PER/10/2009
No Klaster Industri Nomor Permenperin
13 Pengolahan Kopi 115/M-IND/PER/10/2009
14 Gula 116/M-IND/PER/10/2009
15 Hasil Tembakau 117/M-IND/PER/10/2009
16 Pengolahan Buah 118/M-IND/PER/10/2009
17 Furniture 119/M-IND/PER/10/2009
18 Pengolahan Ikan 120/M-IND/PER/10/2009
19 Kertas 121/M-IND/PER/10/2009
20 Pengolahan Susu 122/M-IND/PER/10/2009
INDUSTRI ALAT ANGKUT
No Klaster Industri Nomor Permenperin
21 Kendaraan Bermotor 123/M-IND/PER/10/2009
22 Perkapalan 124/M-IND/PER/10/2009
23 Kedirgantaraan 125/M-IND/PER/10/2009
24 Perkeretaapian 126/M-IND/PER/10/2009
No Klaster Industri Nomor Permenperin
25 Elektronika 127/M-IND/PER/10/2009
26 Telekomunikasi 128/M-IND/PER/10/2009
27 Komputer dan Peralatannya 129/M-IND/PER/10/2009
INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH TERTENTU
No Klaster Industri Nomor Permenperin
31 Batu Mulia dan Perhiasan 133/M-IND/PER/10/2009
32 Garam 134/M-IND/PER/10/2009
33 Gerabah dan Keramik Hias 135/M-IND/PER/10/2009
34 Minyak Atsiri 136/M-IND/PER/10/2009
35 Makanan Ringan 137/M-IND/PER/10/2009
INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
No Klaster Industri Nomor Permenperin
28 Perangkat Lunak dan Konten Multimedia 130/M-IND/PER/10/2009
29 Fashion 131/M-IND/PER/10/2009
30 Kerajinan dan Barang Seni 132/M-IND/PER/10/2009
INDUSTRI PENUNJANG INDUSTRI KREATIF DAN INDUSTRI KREATIF TERTENTU
OUTLINE
PETA PANDUAN (ROADMAP) PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS
I. PENDAHULUAN
1.1. Ruang Lingkup Industri XYZ
1.2. Pengelompokan Industri XYZ
Gambar Pohon industri
1.2.1. Kelompok industri Hulu
1.2.2. Kelompok Industri Antara
1.2.3. Kelompok Industri Hilir
1.3. Kecenderungan Global Industri XYZ
1.3.1. Kecenderungan Yang Telah Terjadi
1.3.2. Kecenderungan Yang Akan Terjadi
1.3.3. Analisis Terhadap Kecenderungan Yang Telah dan Akan Terjadi Dalam
Perkembangan Industri XYZ
1.4. Permasalahan yang Dihadapi Industri XYZ
II. FAKTOR DAYA SAING
2.1 Permintaan dan Penawaran
2.1.1 Permintaan Dunia, Regional dan Domestik
2.1.2 Analisis Gap
2.1.3 Perilaku Pasar
2.2 Faktor Kondisi (Input)
2.2.1 Sumber Daya Alam
2.2.2 Sumber Daya Modal
2.2.3 Sumber Daya Manusia
2.2.4 Infrastruktur (misalnya fisik, administrasi, iptek)
2.2.5 Lain-lain (Teknologi)
2.3 Industri Inti, Pendukung dan Terkait
2.4 Strategi Pengusaha dan Perusahaan
III. ANALISIS SWOT
3.1. Kekuatan
3.2. Kelemahan
3.3. Peluang
3.4. Ancaman
IV. SASARAN
4.1. Hasil Yang Telah Dicapai (2004-2009)
4.2. Sasaran Jangka Menengah (2010-2014)
4.3. Sasaran Jangka Panjang (2010-2025)
V. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
5.1 Visi dan Arah Pengembangan Industri XYZ
5.2 Strategi Kebijakan
5.3 Indikator Pencapaian
5.4 Tahapan Implementasi
VI. PROGRAM / RENCANA AKSI
6.1. Program Jangka Menengah (2010-2014)
6.2. Program Jangka Panjang (2010-2025)
•Bijih Logam
• Batubara/Kokas
• Grafit
• Batu Kapur
• Batu Tahan Api
• Pasir Silika
•Gas Alam
IRON
MAKING
• PELEBURAN
BESI / BAJA
• PENGEROLAN
BESI / BAJA
(ROLLING)
HRC DAN CRC
•Alat angkut
• Komponen
• Konstruksi
• Alsintan
• Konstruksi
• Kapal
• Permesinan
PASAR
DALAM
NEGERI
PASAR
LUAR
NEGERI
Eksportir
Distributor
Pemerintah Pusat:
Deperin,
Dep.ESDM,
Depkeu, Depdag
Lembaga Litbang / PT:
BBLM, LIPI, BPPT, Lembaga
Swasta, ITB, ITS, UI & swasta,
Unit diklat PT. KS
Forum Daya Saing,
Working Group,
Fasilitasi Klaster
JASA INDUSTRI:
Rekayasa Industri, JASA LAIN,
Bank dan Konsultan Asuransi
Pemda:
Dinas Ind, Dinas
ESDM
ASOSIASI :
MMI, AIB, APLI, ADPB, API,
ASBBP
•Bijih Logam
• Batubara/Kokas
• Grafit
• Batu Kapur
• Batu Tahan Api
• Pasir Silika
•Gas Alam
•Bijih Logam
• Batubara/Kokas
• Grafit
• Batu Kapur
• Batu Tahan Api
• Pasir Silika
•Gas Alam
IRON
MAKING
IRON
MAKING
• PELEBURAN
BESI / BAJA
• PENGEROLAN
BESI / BAJA
(ROLLING)
HRC DAN CRC
• PELEBURAN
BESI / BAJA
• PENGEROLAN
BESI / BAJA
(ROLLING)
HRC DAN CRC
•Alat angkut
• Komponen
• Konstruksi
• Alsintan
• Konstruksi
• Kapal
• Permesinan
•Alat angkut
• Komponen
• Konstruksi
• Alsintan
• Konstruksi
• Kapal
• Permesinan
PASAR
DALAM
NEGERI
PASAR
LUAR
NEGERI
PASAR
DALAM
NEGERI
PASAR
LUAR
NEGERI
Eksportir
Distributor
Eksportir
Eksportir
Distributor
Pemerintah Pusat:
Deperin,
Dep.ESDM,
Depkeu, Depdag
Lembaga Litbang / PT:
BBLM, LIPI, BPPT, Lembaga
Swasta, ITB, ITS, UI & swasta,
Unit diklat PT. KS
Forum Daya Saing,
Working Group,
Fasilitasi Klaster
JASA INDUSTRI:
Rekayasa Industri, JASA LAIN,
Bank dan Konsultan Asuransi
Pemda:
Dinas Ind, Dinas
ESDM
ASOSIASI :
MMI, AIB, APLI, ADPB, API,
ASBBP
Kerangka Keterkaitan Industri XYZ
Peran Pemangku Kepentingan Industri XYZ
Lokasi Pengembangan Industri XYZ
VII. Kelembagaan
BAGIAN III
OUTPUT KE-1:
Perbaikan peta panduan (roadmap) pengembangan klaster industri prioritas sesuai
outline di atas untuk dimasukkan ke dalam Buku Naskah Akademik Kebijakan Industri
Nasional 2010-2015
Usulan Perbaikan Roadmap:
Daftar Lengkap Terlampir
OUTPUT KE-2:
Penyusunan justifikasi perubahan sasaran jangka panjang 2025 masing-masing
klaster (antara sasaran yang terdapat pada buku KPIN 2005-2009 dengan sasaran
pada roadmap yang baru disusun)
Contoh: (Industri Mesin Listrik dan Peralatan Listrik)
Contoh: (Industri Tekstil dan Produk Tekstil)
Mohon
diisi
kolom
ini
Mohon
diisi
kolom
ini
DAFTAR PERSONIL TIM SEKRETARIAT YANG AKAN BERKOORDINASI DENGAN
PENYUSUN ROADMAP PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS
N
o
Klaster Industri
Personil Tim
Sekretariat
(yang memantau
kelengkapan roadmap)
1 Baja Jahnnis Marlin
2 Semen Jahnnis Marlin
3 Petrokimia Jahnnis Marlin
4 Keramik Jahnnis Marlin
5 Mesin Listrik & Peralatan Listrik Didid Kristiawan
6 Mesin Peralatan Umum Didid Kristiawan
7 Tekstil dan Produk Tekstil Didid Kristiawan
8 Alas Kaki Didid Kristiawan
9 Pengolahan Kelapa Sawit Laode Ikrar Hastomi
10 Karet dan Barang Karet Laode Ikrar Hastomi
11 Kakao Laode Ikrar Hastomi
12 Pengolahan Kelapa Laode Ikrar Hastomi
13 Pengolahan Kopi Wido Eko Wardiono
14 Gula Wido Eko Wardiono
15 Hasil Tembakau Wido Eko Wardiono
16 Pengolahan Buah Wido Eko Wardiono
17 Furniture Syahroni Ahmad
18 Pengolahan Ikan Syahroni Ahmad
N
o
Klaster Industri
Personil Tim
Sekretariat
(yang memantau
kelengkapan roadmap)
19 Kertas Syahroni Ahmad
20 Pengolahan Susu Syahroni Ahmad
21 Kendaraan Bermotor Habibulloh
22 Perkapalan Habibulloh
23 Kedirgantaraan Habibulloh
24 Perkeretaapian Habibulloh
25 Elektronika Denny Noviansyah
26 Telekomunikasi Denny Noviansyah
27 Komputer dan Peralatannya Denny Noviansyah
28 Perangkat Lunak dan Konten
Multimedia
Denny Noviansyah
29 Fashion Donni Ansyari
30 Kerajinan dan Barang Seni Donni Ansyari
31 Batu Mulia dan Perhiasan Donni Ansyari
32 Garam Donni Ansyari
33 Gerabah dan Keramik Hias Himawan Ari W.
34 Minyak Atsiri Himawan Ari W.
35 Makanan Ringan Himawan Ari W.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Persiapann dan Rakor-Makassar (28-10-09).ppt

T2-5. 2-Sektor Perkilangan.ppt
T2-5. 2-Sektor Perkilangan.pptT2-5. 2-Sektor Perkilangan.ppt
T2-5. 2-Sektor Perkilangan.pptmohamadnorzamree1
 
Socrates is man
Socrates is manSocrates is man
Socrates is manMila
 
Sandingan visi 2030 dan roadmap nasional KIN
Sandingan visi 2030 dan roadmap nasional KINSandingan visi 2030 dan roadmap nasional KIN
Sandingan visi 2030 dan roadmap nasional KINpnsbeneran
 
Kawasan industri berkelanjutan
Kawasan industri berkelanjutanKawasan industri berkelanjutan
Kawasan industri berkelanjutanAgus Dwi Wicaksono
 
Reklamasi lahan bekas penambangan (2)
Reklamasi lahan bekas penambangan (2)Reklamasi lahan bekas penambangan (2)
Reklamasi lahan bekas penambangan (2)Resky Minotho
 
presentasi makin.ppt
presentasi makin.pptpresentasi makin.ppt
presentasi makin.pptKhamarulHadi
 
PRESENTASI DIR. IHHP PADA RAKER IA SEMARANG.ppt
PRESENTASI DIR. IHHP PADA RAKER IA SEMARANG.pptPRESENTASI DIR. IHHP PADA RAKER IA SEMARANG.ppt
PRESENTASI DIR. IHHP PADA RAKER IA SEMARANG.pptkoperasimusibanyuasi
 
Intro Kelas BIMTV 2011
Intro Kelas BIMTV 2011Intro Kelas BIMTV 2011
Intro Kelas BIMTV 2011Mila
 
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industryPertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industrymariatul qibtiyah
 
6 A,(12)Perindustrian
6 A,(12)Perindustrian6 A,(12)Perindustrian
6 A,(12)Perindustrianzafeen zafeen
 
geografi Industri.ppt
geografi Industri.pptgeografi Industri.ppt
geografi Industri.pptLee Eun Hee
 
LKS & Pameran Karya SMK 2009 PRJ Jakarta 21-24 Mei
LKS & Pameran Karya SMK 2009  PRJ  Jakarta 21-24  MeiLKS & Pameran Karya SMK 2009  PRJ  Jakarta 21-24  Mei
LKS & Pameran Karya SMK 2009 PRJ Jakarta 21-24 MeiHerdiana Herdiana
 
Presentasi industri di bawah bayang bayang krisis (revisi)
Presentasi industri di bawah bayang  bayang krisis (revisi)Presentasi industri di bawah bayang  bayang krisis (revisi)
Presentasi industri di bawah bayang bayang krisis (revisi)Dea Yustisia
 
Daya Saing Nasional Sektor Konstruksi
Daya Saing Nasional Sektor KonstruksiDaya Saing Nasional Sektor Konstruksi
Daya Saing Nasional Sektor KonstruksiSapri Pamulu, Ph.D
 
Road Map PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI PENUNJANG INDUSTRI ...
Road Map PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI PENUNJANG INDUSTRI ...Road Map PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI PENUNJANG INDUSTRI ...
Road Map PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI PENUNJANG INDUSTRI ...Kacung Abdullah
 
Badan pengkajian dan penerapan teknologi,,
Badan pengkajian dan penerapan teknologi,,Badan pengkajian dan penerapan teknologi,,
Badan pengkajian dan penerapan teknologi,,Operator Warnet Vast Raha
 
Badan pengkajian dan penerapan teknologi
Badan pengkajian dan penerapan teknologiBadan pengkajian dan penerapan teknologi
Badan pengkajian dan penerapan teknologiOperator Warnet Vast Raha
 
Badan pengkajian dan penerapan teknologi2
Badan pengkajian dan penerapan teknologi2Badan pengkajian dan penerapan teknologi2
Badan pengkajian dan penerapan teknologi2Septian Muna Barakati
 

Similar to Persiapann dan Rakor-Makassar (28-10-09).ppt (20)

Industri
IndustriIndustri
Industri
 
T2-5. 2-Sektor Perkilangan.ppt
T2-5. 2-Sektor Perkilangan.pptT2-5. 2-Sektor Perkilangan.ppt
T2-5. 2-Sektor Perkilangan.ppt
 
Socrates is man
Socrates is manSocrates is man
Socrates is man
 
Sandingan visi 2030 dan roadmap nasional KIN
Sandingan visi 2030 dan roadmap nasional KINSandingan visi 2030 dan roadmap nasional KIN
Sandingan visi 2030 dan roadmap nasional KIN
 
Kawasan industri berkelanjutan
Kawasan industri berkelanjutanKawasan industri berkelanjutan
Kawasan industri berkelanjutan
 
Reklamasi lahan bekas penambangan (2)
Reklamasi lahan bekas penambangan (2)Reklamasi lahan bekas penambangan (2)
Reklamasi lahan bekas penambangan (2)
 
presentasi makin.ppt
presentasi makin.pptpresentasi makin.ppt
presentasi makin.ppt
 
PRESENTASI DIR. IHHP PADA RAKER IA SEMARANG.ppt
PRESENTASI DIR. IHHP PADA RAKER IA SEMARANG.pptPRESENTASI DIR. IHHP PADA RAKER IA SEMARANG.ppt
PRESENTASI DIR. IHHP PADA RAKER IA SEMARANG.ppt
 
Intro Kelas BIMTV 2011
Intro Kelas BIMTV 2011Intro Kelas BIMTV 2011
Intro Kelas BIMTV 2011
 
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industryPertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
Pertemuan 11 industrialisasi dan perkembangan sektor industry
 
6 A,(12)Perindustrian
6 A,(12)Perindustrian6 A,(12)Perindustrian
6 A,(12)Perindustrian
 
geografi Industri.ppt
geografi Industri.pptgeografi Industri.ppt
geografi Industri.ppt
 
Industri
IndustriIndustri
Industri
 
LKS & Pameran Karya SMK 2009 PRJ Jakarta 21-24 Mei
LKS & Pameran Karya SMK 2009  PRJ  Jakarta 21-24  MeiLKS & Pameran Karya SMK 2009  PRJ  Jakarta 21-24  Mei
LKS & Pameran Karya SMK 2009 PRJ Jakarta 21-24 Mei
 
Presentasi industri di bawah bayang bayang krisis (revisi)
Presentasi industri di bawah bayang  bayang krisis (revisi)Presentasi industri di bawah bayang  bayang krisis (revisi)
Presentasi industri di bawah bayang bayang krisis (revisi)
 
Daya Saing Nasional Sektor Konstruksi
Daya Saing Nasional Sektor KonstruksiDaya Saing Nasional Sektor Konstruksi
Daya Saing Nasional Sektor Konstruksi
 
Road Map PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI PENUNJANG INDUSTRI ...
Road Map PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI PENUNJANG INDUSTRI ...Road Map PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI PENUNJANG INDUSTRI ...
Road Map PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS INDUSTRI PENUNJANG INDUSTRI ...
 
Badan pengkajian dan penerapan teknologi,,
Badan pengkajian dan penerapan teknologi,,Badan pengkajian dan penerapan teknologi,,
Badan pengkajian dan penerapan teknologi,,
 
Badan pengkajian dan penerapan teknologi
Badan pengkajian dan penerapan teknologiBadan pengkajian dan penerapan teknologi
Badan pengkajian dan penerapan teknologi
 
Badan pengkajian dan penerapan teknologi2
Badan pengkajian dan penerapan teknologi2Badan pengkajian dan penerapan teknologi2
Badan pengkajian dan penerapan teknologi2
 

Recently uploaded

2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 

Recently uploaded (9)

2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 

Persiapann dan Rakor-Makassar (28-10-09).ppt

  • 1. PERSIAPAN RAPAT KOORDINASI PENYUSUNAN KEBIJAKAN INDUSTRI NASIONAL (KIN) 2010-2015 BIRO PERENCANAAN JAKARTA, 28 OKTOBER 2009
  • 3. 1. LATAR BELAKANG • Lingkungan industri berubah secara cepat, sehingga perlu dilakukan evaluasi terus menerus dan perbaikan-perbaikan terhadap kebijakan yang sudah ada. • Kinerja sektor industri belum kembali seperti periode sebelum krisis termasuk peringkat daya saingnya.
  • 4. 2. TUJUAN Menghimpun, mengidentifikasi, menganalisis seluruh potensi, lingkungan strategis, permasalahan yang dihadapi termasuk berbagai kebijakan sektoral, daerah dan negara-negara lain yang mempengaruhi serta menghimpun masukan dari para pakar, instansi terkait dan pelaku usaha untuk digunakan sebagai bahan-bahan dalam merumuskan kebijakan industri jangka menengah dan jangka panjang.
  • 5. 3. SASARAN Tersusunnya rumusan Kebijakan Industri Nasional Periode 2010-2015 yang terlihat keterhubungan dengan sasaran pembangunan industri jangka panjang (2025) yang akan menjadi panduan bagi pemangku kepentingan (stakeholder) dalam rangka pembangunan industri nasional yang berdaya saing dan berkelanjutan.
  • 6. 4. POLA PIKIR Potensi Sumber Daya Ekonomi SDA, Penduduk, Modal Fisik, Teknologi Infrastruktur Industri Listrik, air, gas, sistem distribusi, tenaga kerja, bahan baku, bahan penolong, jalan, pelabuhan, kawasan industri Lingkungan Strategis Pengaruh Regional & Kerjasama Internasional (China, Jepang, Korea, Asean) Pengaruh Internasional Lainnya Issue-issue Nasional Yang terkait dengan industri •Pengangguran •Keterbatasan Infrastruktur •Perlunya Penyebaran Pembangunan •Birokrasi •dll Kondisi aktual industri : Kinerja: pertumbuhan, Kontribusi, dll (Pasca krisis) Teknologi Modal kerja Pemasaran/distribusi (export, Import) Struktur industri Persebaran Karakteristik industri E A B Kebijakan sektor-sektor lain khususnya sektor-sektor ekonomi dan pendukung industri C D Penentuan Sasaran Pembangunan Industri ke Depan (Jk Panjang)
  • 7. Pola pikir (lanjutan) A B Perhitungan daya saing global produk industri (Modeling daya saing global) E H A. Sisi Penawaran - Ukuran Perusahaan - Spesialisasi - Penganekaragaman - Keluaran Kotor - Nilai Tambah - Biaya Tenaga Kerja - Aset Tetap - Produktifitas - Cakupan Ekspor - Ketergantungan impor - FDI dan cakupan Ekspor - Faktor Intensitas - Teknologi B. Sisi Permintaan - Nilai Ekspor - Pangsa di Pasar Dunia - Impor - Intra Industry Trade - RCA - Dinamisme Ekspor - Struktur Pasar Impor Dunia - Struktur Persaingan Dunia F Studi Nasional Komoditas Prospektif A. Studi Kebutuhan Infrastruktur Industri : Kebutuhan infrastruktur industri, energi, listrik, air, sistem distribusi, tenaga kerja, bahan baku, bahan penolong, jalan, pelabuhan, kawasan industri, potensi kekayaan geografis, potensi SDA lain; B. Studi Komoditas Prospektif (cakupan : Prioritas industri komoditas yang perlu dipromosikan investasinya, Regionalisasi pembangunan & format klaster industri yang sesuai, Alokasi peran investasi (swasta dalam negeri/asing, negara, UKM), Prasarana & Sarana Penunjang (Fisik dan Non Fisik), Pengembangan kemampuan SDM dan kemampuan Teknologi, Pengembangan Iklim Usaha (bila ada), Langkah Pembinaan / Pengembangan /Bantuan Teknik, Kemitraan Strategis, Kerjasama Luar Negeri, juang kepentingan nasional, Program spesifik lainnya(IKM, Daerah Perbatasan, dsb), dengan komoditas : 1. Industri Material Dasar 2. Industri Mesin Perkakas 3. Industri Alsintan 4. Industri Komponen Penunjang 5. Industri Mesin dan Peralatan Pabrik 6. Industri Otomotif 7. Industri Elektronika 8. Industri Telematika 9. Industri Pengolahan Buah Tropis l 10. Industri Kerajinan Tradisional 11. Industri kreatif dan industri inisiatif lainnya. C D C G
  • 8. Pola pikir (lanjutan) H F G C D Perbandingan dengan Kebijakan Negara Lain Dukungan Kelembagaan Penentuan Sasaran Pembangunan Industri Jangka Panjang Analisis Kebijakan Industri : Kebijakan dan sasaran pembangunan industri jangka panjang yang terintegrasi dengan kebijakan sektor ekonomi/pendukung lainnya Komitmen nasional yang tinggi dalam implementasi kebijakan pembangunan sektor industri Mekanisme penyusunan kebijakan pembangunan industri yang melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan Arsitektur Industri Indonesia 2025 Peningkatan Daya Saing dengan pendekatan : 1.Top-Down Approach 2.Bottom-Up Approach 3.Pengembangan Industri Masa Depan Arah Kebijakan Pengembanan Industri s.d. 2025 Arah Kebijakan Pengembangan Industri 2010-2015 I
  • 9. Pola pikir (lanjutan) I •Strategi Jangka Panjang sd 2025 •Strategi & Pokok-pokok Kebijakan Pembangunan Sektor Industri 2010-2015 Program-program dan Kegiatan Pembangunan Industri Rencana Strategis Pembangunan Lima Tahun (Renstra 2010-2015)
  • 11. Struktur Perpres 28/2008 Tentang: Kebijakan Industri Nasional
  • 12. IKM Tertentu Industri Penunjang Industri Kreatif... Basis Industri Manufaktur Alat Angkut Agro Elektronika & Telematika Pengelompokan 35 Klaster Industri Prioritas 1. Industri Material Dasar (baja, semen, petrokimia, keramik) 2. Industri Permesinan (mesin listrik & peralatan listrik, mesin peralatan umum) 3. Industri Manufaktur Padat Tenaga Kerja (tekstil & produk tekstil, alas kaki) 1.Pengolahan Kelapa sawit 2.Karet dan Barang Karet 3.Kakao 4.Pengolahan Kelapa 1.Kendaraan Bermotor 2.Perkapalan 3.Kedirgantaraan 4.Perkeretaapian 1. Elektronika 2. Telekomunikasi 3. Komputer dan Peralatannya 1.Batu Mulia dan Perhiasan 2.Garam 3.Gerabah & Keramik Hias 4.Minyak Atsiri 5.Makanan Ringan 1. Perangkat Lunak & Konten Multimedia 2. Fashion 3. Kerajinan & Barang Seni 9. Furniture 10. Pengolahan Ikan 11. Kertas 12. Pengolahan Susu 35 industri prioritas dari 365 industri, dengan total output 78% total ekspor 83% Fokus 5. Pengolahan Kopi 6. Gula 7. Hasil Tembakau 8. Pengolahan Buah Catatan: 10 klaster dalam RPJMN 2004 - 2009: (1) industri makanan dan minuman; (2) industri pengolah hasil laut; (3) industri tekstil dan produk tekstil; (7) industri karet dan barang karet; (8) industri pulp dan kertas; (9) industri mesin listrik dan peralatan listrik; (10) industri petrokimia. (4) industri alas kaki; (5) industri kelapa sawit; (6) industri barang kayu (termasuk rotan dan bambu);
  • 13. BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR DAFTAR PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NO. 103 s.d. 137 TENTANG PETA PANDUAN (ROADMAP) PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS No Klaster Industri Nomor Permenperin 1 Baja 103/M-IND/PER/10/2009 2 Semen 104/M-IND/PER/10/2009 3 Petrokimia 105/M-IND/PER/10/2009 4 Keramik 106/M-IND/PER/10/2009 5 Mesin Listrik & Peralatan Listrik 107/M-IND/PER/10/2009 6 Mesin Peralatan Umum 108/M-IND/PER/10/2009 7 Tekstil dan Produk Tekstil 109/M-IND/PER/10/2009 8 Alas Kaki 110/M-IND/PER/10/2009 INDUSTRI AGRO No Klaster Industri Nomor Permenperin 9 Pengolahan Kelapa Sawit 111/M-IND/PER/10/2009 10 Karet dan Barang Karet 112/M-IND/PER/10/2009 11 Kakao 113/M-IND/PER/10/2009 12 Pengolahan Kelapa 114/M-IND/PER/10/2009
  • 14. No Klaster Industri Nomor Permenperin 13 Pengolahan Kopi 115/M-IND/PER/10/2009 14 Gula 116/M-IND/PER/10/2009 15 Hasil Tembakau 117/M-IND/PER/10/2009 16 Pengolahan Buah 118/M-IND/PER/10/2009 17 Furniture 119/M-IND/PER/10/2009 18 Pengolahan Ikan 120/M-IND/PER/10/2009 19 Kertas 121/M-IND/PER/10/2009 20 Pengolahan Susu 122/M-IND/PER/10/2009 INDUSTRI ALAT ANGKUT No Klaster Industri Nomor Permenperin 21 Kendaraan Bermotor 123/M-IND/PER/10/2009 22 Perkapalan 124/M-IND/PER/10/2009 23 Kedirgantaraan 125/M-IND/PER/10/2009 24 Perkeretaapian 126/M-IND/PER/10/2009
  • 15. No Klaster Industri Nomor Permenperin 25 Elektronika 127/M-IND/PER/10/2009 26 Telekomunikasi 128/M-IND/PER/10/2009 27 Komputer dan Peralatannya 129/M-IND/PER/10/2009 INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH TERTENTU No Klaster Industri Nomor Permenperin 31 Batu Mulia dan Perhiasan 133/M-IND/PER/10/2009 32 Garam 134/M-IND/PER/10/2009 33 Gerabah dan Keramik Hias 135/M-IND/PER/10/2009 34 Minyak Atsiri 136/M-IND/PER/10/2009 35 Makanan Ringan 137/M-IND/PER/10/2009 INDUSTRI ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA No Klaster Industri Nomor Permenperin 28 Perangkat Lunak dan Konten Multimedia 130/M-IND/PER/10/2009 29 Fashion 131/M-IND/PER/10/2009 30 Kerajinan dan Barang Seni 132/M-IND/PER/10/2009 INDUSTRI PENUNJANG INDUSTRI KREATIF DAN INDUSTRI KREATIF TERTENTU
  • 16. OUTLINE PETA PANDUAN (ROADMAP) PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS I. PENDAHULUAN 1.1. Ruang Lingkup Industri XYZ 1.2. Pengelompokan Industri XYZ Gambar Pohon industri 1.2.1. Kelompok industri Hulu 1.2.2. Kelompok Industri Antara 1.2.3. Kelompok Industri Hilir 1.3. Kecenderungan Global Industri XYZ 1.3.1. Kecenderungan Yang Telah Terjadi 1.3.2. Kecenderungan Yang Akan Terjadi 1.3.3. Analisis Terhadap Kecenderungan Yang Telah dan Akan Terjadi Dalam Perkembangan Industri XYZ 1.4. Permasalahan yang Dihadapi Industri XYZ II. FAKTOR DAYA SAING 2.1 Permintaan dan Penawaran 2.1.1 Permintaan Dunia, Regional dan Domestik 2.1.2 Analisis Gap 2.1.3 Perilaku Pasar 2.2 Faktor Kondisi (Input) 2.2.1 Sumber Daya Alam 2.2.2 Sumber Daya Modal 2.2.3 Sumber Daya Manusia 2.2.4 Infrastruktur (misalnya fisik, administrasi, iptek) 2.2.5 Lain-lain (Teknologi) 2.3 Industri Inti, Pendukung dan Terkait 2.4 Strategi Pengusaha dan Perusahaan
  • 17. III. ANALISIS SWOT 3.1. Kekuatan 3.2. Kelemahan 3.3. Peluang 3.4. Ancaman IV. SASARAN 4.1. Hasil Yang Telah Dicapai (2004-2009) 4.2. Sasaran Jangka Menengah (2010-2014) 4.3. Sasaran Jangka Panjang (2010-2025) V. STRATEGI DAN KEBIJAKAN 5.1 Visi dan Arah Pengembangan Industri XYZ 5.2 Strategi Kebijakan 5.3 Indikator Pencapaian 5.4 Tahapan Implementasi VI. PROGRAM / RENCANA AKSI 6.1. Program Jangka Menengah (2010-2014) 6.2. Program Jangka Panjang (2010-2025)
  • 18.
  • 19. •Bijih Logam • Batubara/Kokas • Grafit • Batu Kapur • Batu Tahan Api • Pasir Silika •Gas Alam IRON MAKING • PELEBURAN BESI / BAJA • PENGEROLAN BESI / BAJA (ROLLING) HRC DAN CRC •Alat angkut • Komponen • Konstruksi • Alsintan • Konstruksi • Kapal • Permesinan PASAR DALAM NEGERI PASAR LUAR NEGERI Eksportir Distributor Pemerintah Pusat: Deperin, Dep.ESDM, Depkeu, Depdag Lembaga Litbang / PT: BBLM, LIPI, BPPT, Lembaga Swasta, ITB, ITS, UI & swasta, Unit diklat PT. KS Forum Daya Saing, Working Group, Fasilitasi Klaster JASA INDUSTRI: Rekayasa Industri, JASA LAIN, Bank dan Konsultan Asuransi Pemda: Dinas Ind, Dinas ESDM ASOSIASI : MMI, AIB, APLI, ADPB, API, ASBBP •Bijih Logam • Batubara/Kokas • Grafit • Batu Kapur • Batu Tahan Api • Pasir Silika •Gas Alam •Bijih Logam • Batubara/Kokas • Grafit • Batu Kapur • Batu Tahan Api • Pasir Silika •Gas Alam IRON MAKING IRON MAKING • PELEBURAN BESI / BAJA • PENGEROLAN BESI / BAJA (ROLLING) HRC DAN CRC • PELEBURAN BESI / BAJA • PENGEROLAN BESI / BAJA (ROLLING) HRC DAN CRC •Alat angkut • Komponen • Konstruksi • Alsintan • Konstruksi • Kapal • Permesinan •Alat angkut • Komponen • Konstruksi • Alsintan • Konstruksi • Kapal • Permesinan PASAR DALAM NEGERI PASAR LUAR NEGERI PASAR DALAM NEGERI PASAR LUAR NEGERI Eksportir Distributor Eksportir Eksportir Distributor Pemerintah Pusat: Deperin, Dep.ESDM, Depkeu, Depdag Lembaga Litbang / PT: BBLM, LIPI, BPPT, Lembaga Swasta, ITB, ITS, UI & swasta, Unit diklat PT. KS Forum Daya Saing, Working Group, Fasilitasi Klaster JASA INDUSTRI: Rekayasa Industri, JASA LAIN, Bank dan Konsultan Asuransi Pemda: Dinas Ind, Dinas ESDM ASOSIASI : MMI, AIB, APLI, ADPB, API, ASBBP Kerangka Keterkaitan Industri XYZ
  • 20. Peran Pemangku Kepentingan Industri XYZ Lokasi Pengembangan Industri XYZ VII. Kelembagaan
  • 22. OUTPUT KE-1: Perbaikan peta panduan (roadmap) pengembangan klaster industri prioritas sesuai outline di atas untuk dimasukkan ke dalam Buku Naskah Akademik Kebijakan Industri Nasional 2010-2015 Usulan Perbaikan Roadmap: Daftar Lengkap Terlampir
  • 23. OUTPUT KE-2: Penyusunan justifikasi perubahan sasaran jangka panjang 2025 masing-masing klaster (antara sasaran yang terdapat pada buku KPIN 2005-2009 dengan sasaran pada roadmap yang baru disusun) Contoh: (Industri Mesin Listrik dan Peralatan Listrik) Contoh: (Industri Tekstil dan Produk Tekstil) Mohon diisi kolom ini Mohon diisi kolom ini
  • 24. DAFTAR PERSONIL TIM SEKRETARIAT YANG AKAN BERKOORDINASI DENGAN PENYUSUN ROADMAP PENGEMBANGAN KLASTER INDUSTRI PRIORITAS N o Klaster Industri Personil Tim Sekretariat (yang memantau kelengkapan roadmap) 1 Baja Jahnnis Marlin 2 Semen Jahnnis Marlin 3 Petrokimia Jahnnis Marlin 4 Keramik Jahnnis Marlin 5 Mesin Listrik & Peralatan Listrik Didid Kristiawan 6 Mesin Peralatan Umum Didid Kristiawan 7 Tekstil dan Produk Tekstil Didid Kristiawan 8 Alas Kaki Didid Kristiawan 9 Pengolahan Kelapa Sawit Laode Ikrar Hastomi 10 Karet dan Barang Karet Laode Ikrar Hastomi 11 Kakao Laode Ikrar Hastomi 12 Pengolahan Kelapa Laode Ikrar Hastomi 13 Pengolahan Kopi Wido Eko Wardiono 14 Gula Wido Eko Wardiono 15 Hasil Tembakau Wido Eko Wardiono 16 Pengolahan Buah Wido Eko Wardiono 17 Furniture Syahroni Ahmad 18 Pengolahan Ikan Syahroni Ahmad N o Klaster Industri Personil Tim Sekretariat (yang memantau kelengkapan roadmap) 19 Kertas Syahroni Ahmad 20 Pengolahan Susu Syahroni Ahmad 21 Kendaraan Bermotor Habibulloh 22 Perkapalan Habibulloh 23 Kedirgantaraan Habibulloh 24 Perkeretaapian Habibulloh 25 Elektronika Denny Noviansyah 26 Telekomunikasi Denny Noviansyah 27 Komputer dan Peralatannya Denny Noviansyah 28 Perangkat Lunak dan Konten Multimedia Denny Noviansyah 29 Fashion Donni Ansyari 30 Kerajinan dan Barang Seni Donni Ansyari 31 Batu Mulia dan Perhiasan Donni Ansyari 32 Garam Donni Ansyari 33 Gerabah dan Keramik Hias Himawan Ari W. 34 Minyak Atsiri Himawan Ari W. 35 Makanan Ringan Himawan Ari W.