Pemerintah Indonesia akan merevisi peraturan larangan ekspor bijih mineral mentah karena terus ditekan oleh perusahaan penambang besar seperti PT Freeport Indonesia dan PT Newmont Nusa Tenggara. Revisi diantaranya membolehkan ekspor mineral mentah bagi perusahaan yang berkomitmen membangun smelter serta mengubah kadar minimum pemurnian tembaga yang diijinkan untuk diekspor. Perubahan peraturan ini diduga untuk memenuhi permintaan khusus dari Fre
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your BusinessBarry Feldman
How can a digital marketing consultant help your business? In this resource we'll count the ways. 24 additional marketing resources are bundled for free.
32 Ways a Digital Marketing Consultant Can Help Grow Your BusinessBarry Feldman
How can a digital marketing consultant help your business? In this resource we'll count the ways. 24 additional marketing resources are bundled for free.
1. 31/12/13
Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Indonesia Luluh Dilobi Raksasa Penambang
Indonesia Luluh Dilobi Raksasa Penambang
December 31st, 2013 by kafi
Pemerintah takluk dilobi penambang besar,
seperti PT Freeport Indonesia dan PT Newmont
Nusa Tenggara. Gara-gara terus ditekan agar
mencabut larangan ekspor mineral, pemerintah
akhirnya akan merevisi Peraturan Pemerintah No
24/2012 tentang Pertambangan Mineral dan
Batubara, serta Peraturan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) No
20/2013 tentang Peningkatan Nilai Tambah Pertambangan Mineral.
Kedua aturan itu yang menjadi payung larangan ekspor bijih mineral mentah (ore) mulai 12
Januari 2014. Sukhyar, Direktur Jenderal (Dirjen) Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian
ESDM, menyatakan, salah satu usulan revisinya adalah membolehkan ekspor mineral mentah
bagi perusahaan yang dianggap sudah memenuhi kriteria pengolahan dan pemurnian di dalam
negeri.
Sebagai contoh, 213 pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) boleh mengekspor mineral
mentah tahun depan. Alasannya, mereka berkomitmen membangun smelter. Tapi, 10.387
pemegang IUP dilarang mengekspor mineral mentah di tahun depan karena tak mau
membangun smelter.
Kementerian ESDM juga akan merevisi Permen ESDM No 20/2013 terkait kadar minimum
(produk akhir) tembaga dan penurunan jumlah konsentrat yang telah dimurnikan. “Akan terbit
sebelum 12 Januari 2014,” kata dia seperti dikutip KONTAN, akhir pekan lalu.
Menurut aturan No 20/2013, konsentrat tembaga yang bisa diekspor adalah berkadar Cu 99,99
persen, serta pemurnian tembaga hingga 99 persen. Ketentuan ini akan diubah menjadi boleh
mengekspor ore dengan kadar kemurnian 30 persen-40 persen.
Kabar yang beredar, pelonggaran kadar minimal olahan tembaga itu merupakan permintaan
khusus Freeport dan Newmont. Sebab keduanya hanya mengolah konsentrat berkadar
tembaga 30 persen-40 persen, serta memurnikan 30 persen-40 persen dari total produksi per
tahun.
Saat ini Freeport memurnikan 40 persen atau 800.000 ton dari 2,5 juta produksi konsentrat
setahun. Sementara Newmont memurnikan 30 persen dari produksi 800.000 ton per tahun.
Menteri Perekonomian Hatta Rajasa juga sempat mengakui bahwa beberapa waktu lalu, tim
m.hizbut-tahrir.or.id/2013/12/31/indonesia-luluh-dilobi-raksasa-penambang/?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+hizbindone…
1/2
2. 31/12/13
Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Indonesia Luluh Dilobi Raksasa Penambang
dari Freeport mendatangi kantornya. “Jadi berat ini. Banyak macam-macam tekanan,” ungkap
Hatta.
Tapi, Sukhyar menyangkal revisi ini merupakan permintaan Freeport dan Newmont. “Tidak
benar. Nanti dilihat saja revisinya,” imbuh dia.
Rozik B Soetjipto, Presiden Direktur Freeport Indonesia menilai tepat keputusan pemerintah
sehingga Freeport bisa mengekspor konsentrat tanpa menentang UU Minerba. “Konsentrat
tembaga itu mineral yang diolah, bukan mineral mentah,” kata dia. (kompas.com, 30/12/2013)
Baca juga :
1.
2.
3.
4.
5.
Benar-benar Rezim Lemah, Indonesia Tunduk Ditekan Penambang Besar Asing
ICW Laporkan Temuan Soal Newmont ke KPK
Amerika Serikat Temukan Ladang Tambang Raksasa di Afghanistan
Menteri ESDM, Menakertrans, ‘Ditolak’ Berkunjung ke Freeport
Punya Kontrak Kebal, Freeport Cuma Bayar Royalti Emas 1%
m.hizbut-tahrir.or.id/2013/12/31/indonesia-luluh-dilobi-raksasa-penambang/?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+hizbindone…
2/2