Laporan kasus ini membahas seorang perempuan usia 19 tahun dengan keluhan nyeri perut kanan bawah selama 2 hari. Berdasarkan pemeriksaan fisik dan hasil USG diduga pasien mengalami apendisitis akut. Pasien diberi perawatan konservatif berupa antibiotik dan antiemetik serta direncanakan operasi apendektomi.
1. Laporan kasus tentang pasien wanita berusia 43 tahun dengan keluhan nyeri ulu hati dan diagnosa cholelithiasis dan cholesistitis. 2. Pemeriksaan menemukan batu empedu multiple pada pemeriksaan USG abdomen. 3. Pasien dirawat inap dan diberi tatalaksana medikamentosa serta diet rendah lemak dan pulih dengan baik.
Penderita mengalami bak darah bercampur darah selama 4 hari setelah terjatuh dan membentur perut. Pemeriksaan menunjukkan nyeri di perut bagian kiri dan darah dalam urine. Diagnosa kerja adalah hematuria akibat trauma tumpul pada ginjal kiri. Penanganannya meliputi antibiotik, antiperdarahan, analgesik, dan CT scan urologi.
Pasien pria berusia 21 tahun datang dengan keluhan darah dalam air kemih selama 4 hari. Ia mengalami benturan perut setelah terjatuh. Pemeriksaan menemukan darah dalam air kemih tanpa demam atau mual. Diagnosa awal adalah hematuria akibat trauma ginjal kiri. Dilakukan penanganan dengan kateterisasi, antibiotik, analgesik dan antiperdarahan. Hasil laboratorium dan rontgen dalam batas normal kecuali temuan darah d
Pasien datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir selama 6 bulan. Pemeriksaan menemukan massa berbenjol-benjol ukuran 3x3 cm di portio yang menyebar ke vagina, diduga kanker serviks stadium IIB. Pasien juga mengeluh penurunan berat badan 6 kg dalam 6 bulan terakhir.
Laporan kasus ini membahas seorang perempuan usia 19 tahun dengan keluhan nyeri perut kanan bawah selama 2 hari. Berdasarkan pemeriksaan fisik dan hasil USG diduga pasien mengalami apendisitis akut. Pasien diberi perawatan konservatif berupa antibiotik dan antiemetik serta direncanakan operasi apendektomi.
1. Laporan kasus tentang pasien wanita berusia 43 tahun dengan keluhan nyeri ulu hati dan diagnosa cholelithiasis dan cholesistitis. 2. Pemeriksaan menemukan batu empedu multiple pada pemeriksaan USG abdomen. 3. Pasien dirawat inap dan diberi tatalaksana medikamentosa serta diet rendah lemak dan pulih dengan baik.
Penderita mengalami bak darah bercampur darah selama 4 hari setelah terjatuh dan membentur perut. Pemeriksaan menunjukkan nyeri di perut bagian kiri dan darah dalam urine. Diagnosa kerja adalah hematuria akibat trauma tumpul pada ginjal kiri. Penanganannya meliputi antibiotik, antiperdarahan, analgesik, dan CT scan urologi.
Pasien pria berusia 21 tahun datang dengan keluhan darah dalam air kemih selama 4 hari. Ia mengalami benturan perut setelah terjatuh. Pemeriksaan menemukan darah dalam air kemih tanpa demam atau mual. Diagnosa awal adalah hematuria akibat trauma ginjal kiri. Dilakukan penanganan dengan kateterisasi, antibiotik, analgesik dan antiperdarahan. Hasil laboratorium dan rontgen dalam batas normal kecuali temuan darah d
Pasien datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir selama 6 bulan. Pemeriksaan menemukan massa berbenjol-benjol ukuran 3x3 cm di portio yang menyebar ke vagina, diduga kanker serviks stadium IIB. Pasien juga mengeluh penurunan berat badan 6 kg dalam 6 bulan terakhir.
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada payudara kanan dan lemas. Terdapat riwayat benjolan dan ulkus pada payudara kanan selama 2 tahun terakhir serta operasi pada bulan Oktober 2022. Pemeriksaan fisik menunjukkan sakit sedang.
MORNING REPORT BEDAH DIGESTIV 10 JANUARI 2023.pptxMinatiLinda1
Pasien wanita 64 tahun dirawat di ruang Teratai dengan diagnosa cholelithiasis. Direncanakan akan menjalani pro cholesistektomi besok. Pasien mengeluh nyeri perut kanan, pusing tapi makan minum lancar. Pemeriksaan menunjukkan peningkatan enzim hati dan hiperbilirubinemia. Direncanakan anestesi umum dan rawat intensif pasca operasi.
Pasien laki-laki berusia 41 tahun dirawat karena keluhan nyeri leher yang diduga disebabkan oleh tumor leher bilateral yang diduga malignan berdasarkan pemeriksaan fisik dan laboratorium. Pasien akan mendapatkan tindakan selanjutnya berupa konsultasi poli nyeri, workup lebih lanjut dengan CT-Scan leher dan biopsi, serta penatalaksanaan nyeri dan kemungkinan perdarahan.
Appendicitis is an inflammation of the appendix, a finger-shaped pouch that projects from your colon on the lower right side of your abdomen. Appendicitis causes pain in your lower right abdomen.
Laporan jaga memberikan ringkasan kondisi pasien Ny. S, umur 33 tahun yang dirawat di bangsal obstetri dengan diagnosis preeklampsia, oligohidramnion dan non reassuring fetal status pada kehamilan 39 minggu. Pasien menjalani tindakan pengakhiran kehamilan perabdominam ditambah IUD yang berhasil dilakukan. Kondisi pasien dan bayi perempuan setelah tindakan dinyatakan baik.
Tatalaksana
- Pemberian suplemen zat besi oral (ferrous sulfate 200 mg 3x1)
- Pemberian asam folat oral 1x1
- Pemantauan Hb setiap 2 minggu
- Jika tidak respons, pertimbangkan transfusi darah
- Edukasi diet kaya zat besi dan asam folat
- Pantau gejala anemia (lemah lemas, pusing)
Diagnosis
- Pemeriksaan sumsum tulang (jika tidak respons terapi) untuk mengecek adanya infeksi kronis atau kanker
Laporan kasus ini membahas tentang pasien wanita berusia 69 tahun dengan diagnosis Mielodisplasia Sindrom dan Hidrosefalus yang dirawat karena demam dan batuk. Pemeriksaan menunjukkan anemia berat, infeksi urinare, dan infeksi darah oleh Escherichia coli. Pasien juga mengalami malnutrisi dan risiko tinggi terjadinya decubitus.
GEA RINGAN SEDANG
Gastroenteritis akut dehidrasi ringan sedang
Mulai dari anamnesis pemeriksaan fisik pemeriksaan penunjang diagnosis banding hingga penegakan diagnosis serta tatalaksana yang tepat.
Terdapat skenario kasus dari pasien langsung yang di temui di Rumah sakit.
Pasien laki-laki berusia 21 tahun dirujuk untuk debridement dan sutur primer luka terbuka di dahi kiri akibat tertabrak motor. CT scan menunjukkan fraktur depresi frontotemporal kiri <1 tabel. Pasien dioperasi dalam anestesi umum.
Laporan kasus ini membahas kasus seorang anak perempuan berusia 13 tahun yang mengeluhkan bengkak pada wajah dan kaki. Pemeriksaan fisik menunjukkan edema pada wajah dan ekstremitas bawah. Diagnosis bandingnya adalah sindrom nefrotik atau reaksi anafilaktik. Diagnosis kerjanya adalah edema anasarka dengan dugaan sindrom nefrotik atau reaksi anafilaktik.
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada payudara kanan dan lemas. Terdapat riwayat benjolan dan ulkus pada payudara kanan selama 2 tahun terakhir serta operasi pada bulan Oktober 2022. Pemeriksaan fisik menunjukkan sakit sedang.
MORNING REPORT BEDAH DIGESTIV 10 JANUARI 2023.pptxMinatiLinda1
Pasien wanita 64 tahun dirawat di ruang Teratai dengan diagnosa cholelithiasis. Direncanakan akan menjalani pro cholesistektomi besok. Pasien mengeluh nyeri perut kanan, pusing tapi makan minum lancar. Pemeriksaan menunjukkan peningkatan enzim hati dan hiperbilirubinemia. Direncanakan anestesi umum dan rawat intensif pasca operasi.
Pasien laki-laki berusia 41 tahun dirawat karena keluhan nyeri leher yang diduga disebabkan oleh tumor leher bilateral yang diduga malignan berdasarkan pemeriksaan fisik dan laboratorium. Pasien akan mendapatkan tindakan selanjutnya berupa konsultasi poli nyeri, workup lebih lanjut dengan CT-Scan leher dan biopsi, serta penatalaksanaan nyeri dan kemungkinan perdarahan.
Appendicitis is an inflammation of the appendix, a finger-shaped pouch that projects from your colon on the lower right side of your abdomen. Appendicitis causes pain in your lower right abdomen.
Laporan jaga memberikan ringkasan kondisi pasien Ny. S, umur 33 tahun yang dirawat di bangsal obstetri dengan diagnosis preeklampsia, oligohidramnion dan non reassuring fetal status pada kehamilan 39 minggu. Pasien menjalani tindakan pengakhiran kehamilan perabdominam ditambah IUD yang berhasil dilakukan. Kondisi pasien dan bayi perempuan setelah tindakan dinyatakan baik.
Tatalaksana
- Pemberian suplemen zat besi oral (ferrous sulfate 200 mg 3x1)
- Pemberian asam folat oral 1x1
- Pemantauan Hb setiap 2 minggu
- Jika tidak respons, pertimbangkan transfusi darah
- Edukasi diet kaya zat besi dan asam folat
- Pantau gejala anemia (lemah lemas, pusing)
Diagnosis
- Pemeriksaan sumsum tulang (jika tidak respons terapi) untuk mengecek adanya infeksi kronis atau kanker
Laporan kasus ini membahas tentang pasien wanita berusia 69 tahun dengan diagnosis Mielodisplasia Sindrom dan Hidrosefalus yang dirawat karena demam dan batuk. Pemeriksaan menunjukkan anemia berat, infeksi urinare, dan infeksi darah oleh Escherichia coli. Pasien juga mengalami malnutrisi dan risiko tinggi terjadinya decubitus.
GEA RINGAN SEDANG
Gastroenteritis akut dehidrasi ringan sedang
Mulai dari anamnesis pemeriksaan fisik pemeriksaan penunjang diagnosis banding hingga penegakan diagnosis serta tatalaksana yang tepat.
Terdapat skenario kasus dari pasien langsung yang di temui di Rumah sakit.
Pasien laki-laki berusia 21 tahun dirujuk untuk debridement dan sutur primer luka terbuka di dahi kiri akibat tertabrak motor. CT scan menunjukkan fraktur depresi frontotemporal kiri <1 tabel. Pasien dioperasi dalam anestesi umum.
Laporan kasus ini membahas kasus seorang anak perempuan berusia 13 tahun yang mengeluhkan bengkak pada wajah dan kaki. Pemeriksaan fisik menunjukkan edema pada wajah dan ekstremitas bawah. Diagnosis bandingnya adalah sindrom nefrotik atau reaksi anafilaktik. Diagnosis kerjanya adalah edema anasarka dengan dugaan sindrom nefrotik atau reaksi anafilaktik.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. FR, Perempuan, 6 tahun
Rekam Medis : 00.75.76.28
Masuk Rumah Sakit : 14-03-2022,
Pukul 13:24 WITA
Keluhan Utama : Nyeri seluruh perut
3. Nyeri seluruh perut dialami penderita sejak 3 hari lalu.
Awalnya penderita mengeluh nyeri di perut bagian
kanan bawah sejak 4 hari SMRS dan memberat
sampai nyeri di seluruh perut sejak 3 hari SMRS.
4. Demam (+), Riw mual / muntah (-), nafsu makan
menurun (+). Nyeri perut kanan bawah saat batuk
(+).
Penderita kemudian langsung dibawa berobat ke
RSUP Prof RD Kandou
5. Keadaan Umum : Sakit Sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah : 109/64 mmHg
Nadi : 118 kali per menit
Pernapasan : 24 kali per menit
Suhu badan : 36.2⁰C
VAS : 6
6. Kepala : Conjungtiva anemis(-), sklera ikterik (-)
Leher: Tidak ditemukan kelainan
Thorax : Tidak ditemukan kelainan
8. RT: TSA cekat, mukosa licin, ampula kosong
NT melingkar (+) ST: feses (-), lendir (-), darah (-
)
Ekstremitas Superior : Tidak ditemukan kelainan
Ekstremitas Inferior : Tidak ditemukan kelainan
15. A: Trakea letak tengah
B: Corakan bronkovaskuler sampai ke tepi
Tidak tampak tanda infiltrat
Sudut kostofrenikus tajam
C: CRT <50%
S: Tidak ditemukan kelainan pada jar.Soft
tissue sekitar
Kesan : Foto thorax dalam batas
Normal
17. Peritonitis (ICD X : K65)
e.c Susp Periapendicular infiltrat gagal walling off (ICD X
– K35.0)
+
Elektrolit inbalans
(ICD X : E87.8)
+
Covid 19 gejala ringan
(ICD X: U.07.02)
18. Lapor DPJP : dr. Herman Kereh, Sp.B
Advis :
Oksigenasi
Rehidrasi Cairan _> Balance cairan
Antibiotik Adekuat
Analgetik
Pasang Kateter urine dan NGT
Pro Laparotomy Eksplorasi
19. Penderita tidur terlentang di mjea operasi dengan GA
A dan antispsis lapangan operasi
- Insisi midline 1 cm di bawah umbilicus smpai 2 cm diatas
suprapubic
- Insisi diperdalam sampai peritoneum
- Peritoneum dibuka, tampak keluar pus ampai +/- 200 cc
- Dilakuakan evakuasi pus
20. - Tampak adhesion bowel complexm dilakukan adhesiolisis dan
omentectomy
- Identifikasi lebih lanjut pada coecum dan letak appendix dengan
perforasi 1/3 distal
- Dilakukan appendectomy secara antegrade dan dilakukan ligasi
punctum appendix dengan double ligasi, kontrol perdarahan
- Identifikasi lebih lanjut tak tampak kelainan
21. - Rongga intraperitpneal dicuci dengan Nacl 0,9%
sampai bersih
- Dipasang drain
- Luka dijahit lapis demi lapis
- Jaringan appendix diperiksa PA
- Operasi selesai