Penderita mengalami bak darah bercampur darah selama 4 hari setelah terjatuh dan membentur perut. Pemeriksaan menunjukkan nyeri di perut bagian kiri dan darah dalam urine. Diagnosa kerja adalah hematuria akibat trauma tumpul pada ginjal kiri. Penanganannya meliputi antibiotik, antiperdarahan, analgesik, dan CT scan urologi.
Appendicitis is an inflammation of the appendix, a finger-shaped pouch that projects from your colon on the lower right side of your abdomen. Appendicitis causes pain in your lower right abdomen.
Appendicitis is an inflammation of the appendix, a finger-shaped pouch that projects from your colon on the lower right side of your abdomen. Appendicitis causes pain in your lower right abdomen.
Case Presentation : Severe Dengue With Menstruation and Plasma Leakage Soroy Lardo
One Case Report Severe Dengue actually has networking immunophatogenesis and field condition of manifestasion. There are correlation cilinical history with ascites and lymphositosi atipical
Case Presentation : Severe Dengue With Menstruation and Plasma Leakage Soroy Lardo
One Case Report Severe Dengue actually has networking immunophatogenesis and field condition of manifestasion. There are correlation cilinical history with ascites and lymphositosi atipical
2. IDENTITAS
TO / L / 21 th / 00788232
MRS: 20/5/2023 Pukul 20:16
No. RM : 00788232
Keluhan Utama: BAK Darah
3. Anamnesis
BAK bercampur darah di alami penderita sejak 4 hari
yang lalu SMRS. awalnya penderita sementara mengangkat air
karena kurang berhati-hati pasien terpeleset dan terjatuh
membentur permukaan tanah dan mengenai perut sisi kiri
penderita. Dua hari kemudian nyeri terus dirasakan hilang
timbul disertai BAK bercampur darah, nyeri saat memulai BAK,
posisi telungkup pasien baru bisa BAK, Riwayat demam, mual,
muntah disangkal.
5. Pemeriksaan Fisik
KU : Sedang Kes : CM
TD : 120 / 70 mmHg RR : 20 kpm
N : 70 kpm SB : 36,7 0C
SpO2 : 100%
VAS : 4
6. Pemeriksaan Fisik
Kepala : Tidak ada kelainan
Leher : Tidak ada kelainan
Thorax : Tidak ada kelainan
Abdomen :
Inspeksi : datar
Auskultasi : BU (+) N
Palpasi : Supel, nyeri tekan suprapubic (+)
Perkusi : timpani
7. Extremitas superior et inferior : Tidak ada kelainan
RT: TSA cekat, Ampula kosong, mukosa licin, Massa (-), nyeri tekan
melingkar (-)
ST : Feses (+), Lendir (+), Darah (-)
Status Urologi :
CVA: NK (-)/(-), bulging (-), ballotement (-)
SP: vool blast (-), NT (+)
OUE: darah (+)
10. Sikap
Care plan
Pasang kateter 3 way ->
Spooling
Cegah infeksi
Atasi nyeri
Anti perdarahan
Tata Laksana :
• Antibiotik
• Analgetik
• PPI
• Asam Traneksamat
11. Penunjang :
Cek Darah Lengkap
Urine Lengkap
X - Foto Thorax AP Tegak
12. Laboratorium
Leukosit : 14.400/UL
Hb : 13.0g/dl
Trombosit : 291/UL
Ureum : 20 mg/dL
Creatinin : 1.2 mg/dL
SGOT : 23 U/L
SGPT : 22 U/L
Na : 136 mEq/L
K : 3.7 mEq/L
Cl : 100 mEq/L
Anti HCV : Non Reaktif
HbsAg : Non Reaktif
Anti HIV : Non Reaktif
13. Urin Lengkap
Warna : Kuning
Eritrosit : >50
Leukosit : 10-15
Epitel : 4-6
Bakteri : -
BJ : 1.010
PH : 7
Nitrit : 2+
Protein : 4+
Glukosa : -
Darah : 5+
Kristal : -
14. X-Foto Thorax Ap/Tegak
Trakea letak di tengah
Corakan bronkovaskuler sampai ke tepi
Kedua sudut kosto frenikus tajam
Tulang – tulang tidak tampak
diskontinuitas
Sof tisu dalam batas normal
Kesan: dalam batas normal