GEA RINGAN SEDANG
Gastroenteritis akut dehidrasi ringan sedang
Mulai dari anamnesis pemeriksaan fisik pemeriksaan penunjang diagnosis banding hingga penegakan diagnosis serta tatalaksana yang tepat.
Terdapat skenario kasus dari pasien langsung yang di temui di Rumah sakit.
Sindrom nefrotik merupakan suatu penyakit glomerular yang ditandai dengan edema, proteinuria masif >3,5 gram/hari, hipoalbunemia <3,5 gram/hari, hiperkolesterolemia
GEA RINGAN SEDANG
Gastroenteritis akut dehidrasi ringan sedang
Mulai dari anamnesis pemeriksaan fisik pemeriksaan penunjang diagnosis banding hingga penegakan diagnosis serta tatalaksana yang tepat.
Terdapat skenario kasus dari pasien langsung yang di temui di Rumah sakit.
Sindrom nefrotik merupakan suatu penyakit glomerular yang ditandai dengan edema, proteinuria masif >3,5 gram/hari, hipoalbunemia <3,5 gram/hari, hiperkolesterolemia
Expanded Dengue Syndrome (unusual atau atypical manifestations) is a lateral (not classical) to study. Bridging clinical - immunophatogenesis and comprehensive management
Expanded Dengue Syndrome (unusual atau atypical manifestations) is a lateral (not classical) to study. Bridging clinical - immunophatogenesis and comprehensive management
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
UNTUK MENDAPATKAN OBAT ASLI : 087776558899
__Cara Menggugurkan Janin Dalam Kandungan 3 Jam Bersih Tuntas Tanpa Kuret Secara Aman Dari Usia Kehamilan 1 – 7 Bulan.
Obat Penggugur Kandungan BPOM yang dijual di Apotik Cytotec dan Gastrul yaitu obat penggugur kandungan ampuh yang direkomendasi oleh Alodokter dan Halodoc sebagai obat aborsi manjur. Obat cytotec misoprostol 200mcg sangat ampuh untuk menggugurkan janin kuat (Bandel) bergaransi dijamin tuntas 100%.__
#UNTUK MENDAPATKAN OBAT ABORSI ASLI 087776558899
__Cara gugurkan kandungan awal kehamilan di luar nikah, cara menggugurkan kandungan usia 5 bulan dengan alkohol, anak luar nikah, secara alami dan cepat dalam 1 hari, cara menggugurkan janin di luar kandungan secara alami, Cara menggugurkan kandungan dengan paramex, feminax, cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan yang masih gumpalah darah, hitungan hari.__
Selain itu, ini juga dapat dikerjakan jika memang benar-benar ada abnormalitas janin yang menyebabkan janin lepas dari kandungan. Dan di posting ini kali kami akan menjelaskan 4 cara menggugurkan kandungan dan percepat haid, Dengan Paramex, Dengan Paracetamol, Dengan Alkohol dan berikut penuturannya.
Obat MENGGUGURKAN kehamilan Kuat dengan cepat selesai dalam waktu 24 jam secara alami – Cara Menggugurkan Kandungan Usia Janin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Bulan Dengan Cepat Dalam Hitungan jam Secara Alami.
Obat Penggugur Kandungan untuk Ibu Menyusui di Apotik dan Harganya Cara Menggugurkan Kandungan atau Aborsi Medis Dengan Pil Cytotec 200mg Misoprostol adalah salah satu Obat Penggugur Kandungan Di Apotik Paling Ampuh yang tidak dijual secara Umum, ( Tips dan Cara Gugurkan Kehamilan Kuat 1-8 Bulan dengan Cepat Dalam Hitungan Jam secara Alami ) dari Janin usia 1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 4 Bulan, 5 Bulan, 6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan sangat mudah diatasi dengan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Berhasil TUNTAS.
Cara Menggugurkan Kandungan dan Percepat Haid, Cara Menggugurkan Kandungan Dan Percepat Haid yang Aman Secara Klinis. Menggugurkan kandungan ialah satu tindakan yang nista karena dipandang hilangkan nyawa calon bayi. Tetapi demikian, menggugurkan kandungan dapat menjadi legal atau dibolehkan bila terjadi beberapa kasus tertentu yang mewajibkannyauntuk digugurkan karena argumen klinis.Mirip contoh: si ibu yang mempunyai penyakitkronis yang bila dipaksa melanjutkan kehamilan maka mencelakakan nyawa si ibu.Cara menggugurkan kandungan adalah suatu hal tindakan yang sudah dilakukan untuk akhiri kehamilan yang tidak di harap (aborsi).
Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kehamilan Atau Obat Aborsi Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kandungan Adalah mungkin salah satu cara yang di anggap seseorang tepat, karena beberapa faktor alasan tertentu. Padahal Gugurkan kehamilan memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi apabila penggunaan Obat Aborsi atau yang sering di kenal dengan obat Cytotec
1. PERITONITIS ec APENDISITIS
PERFORASI PADA SEORANG ANAK
LAPORAN KASUS
Oleh :
Yuke Nelwan
Pembimbing :
Dr. dr. Ari L. Runtunuwu, Sp.A(K)
dr. Harsali F. Lampus, MHSM, SpBA
1
3. Identitas
AASK, ♀, usia 4 9/12 tahun
Alamat : Perkamil Link. 5
MRS 8 Maret 2019
Rujukan RS. A
3
LAPORAN KASUS
4. Riwayat Penyakit Sekarang
• Rujukan dari RS. A dengan diagnosa suspek apendisitis perforasi dd/
ileus obstruksi
• Nyeri perut sejak 5 hari SMRS, awalnya di ulu hati,menjalar ke kanan
bawah
• Demam sejak 5 hari SMRS
• Muntah sejak 4 hari SMRS, frekuensi 5x/hari, berisi cairan dan sisa
makanan, sejak 1 hari SMRS muntah hijau tidak menyemprot
• Perut kembung sejak 1 hari SMRS
• BAB cair 2 hari SMRS, frekuensi 8x/hari, darah (-), lendir (-), sejak 1
hari SMRS BAB (-)
4
7. Riwayat Kehamilan dan Persalinan
7
Ibu
• ANC teratur di dokter
spesialis kandungan dan
kebidanan
• Imunisasi TT 2x
• Sehat
Penderita
• Lahir SC
• BBL 3.200 gr, PBL 50 cm
• Ditolong dokter spesialis
kandungan dan kebidanan
8. Riwayat Tumbuh Kembang
Membalik : 3 bulan
Tengkurap : 4 bulan
Duduk : 7 bulan
Merangkak : 8 bulan
Berdiri : 9 bulan
Berjalan : 12 bulan
Berlari : 18 bulan
Memanggil mama/ papa : 10 bulan
Sudah bisa memakai baju, sepatu sendiri dan menyikat gigi sendiri
Sudah bisa menghitung dan menulis namanya sendiri
8
Sesuai Usia
9. Riwayat Pemberian Makan
ASI : Lahir – 2 tahun
PASI : 4 bulan - 24 bulan
Bubur susu : 6 bulan - 7 bulan
Bubur saring : 8 bulan - 9 bulan
Bubur halus : 10 bulan – 12 bulan
Nasi lembek : 12 bulan - 24 bulan
Nasi & lauk pauk : 24 bulan - sekarang
Riwayat Imunisasi
BCG 1x dengan parut (+), Polio 3 kali, DPT 3 kali, Hepatitis B 3 kali,
dan Campak 1 kali, MMR 1 kali
9
10. Kebutuhan Asuh
• Kebutuhan primer (sandang, pangan, papan), rekreasi dan olahraga
10
Kebutuhan Asah
• Belajar dan bermain dengan teman sebaya, mudah bergaul, sekolah di
PAUD
Kebutuhan Asih
• Kasih sayang dari kedua orang tua dan keluarga, orang tua menerima
kondisi sakitnya
11. • Rumah permanen atap seng, dinding beton, lantai keramik. Jumlah kamar 2.
Dihuni oleh 4 orang yang terdiri dari 2 orang dewasa dan 2 orang anak.
• Ventilasi dan pencahayaan rumah baik.
• Kamar mandi dan WC terletak di dalam rumah.
• Sumber penerangan listrik berasal dari PLN.
• Sumber air minum berasal dari air kemasan isi ulang.
• Penanganan sampah dengan cara dibuang
Ayah : Pegawai swasta, Ibu : wiraswasta
Biaya pengobatan ditanggung BPJS kelas 1
11
Keadaan Sosial Ekonomi dan Lingkungan
Lingkungan baik
(hygiene & sanitasi
baik)
12. Ringkasan Catatan Medis Sebelum Dijadikan Kasus
8 Maret 2019
12
• Nyeri perut sejak 5
hari SMRS, demam,
muntah (+), perut
kembung
• Rujukan RS. A
KU : tampak sakit Kes : compos mentis
TD : 100/70 mmHg N : 114x/m R : 24x/m Sb : 38,1°C
BB: 18 kg TB : 110 cm gizi baik
Kepala : conj. anemis (-), sklera ikterik (-)
Thoraks : simetris, retraksi (-)
Cor : bising (-)
Pulmo : Sp. Bronkovesikuler, Rh -/-,
Wh -/-
Abdomen : cembung, tegang, bising usus ↓,
defans muskulare (-), nyeri tekan McBurney (+),
Rovsing’s sign (+), Hepar dan Lien sulit
dievaluasi
Ekstremitas : akral hangat, CRT ≤ 2”
Pemeriksaan RT : sfingter cekat, ampula terisi,mukosa licin,
nyeri arah jam 12, Sarung tangan feses(+), darah (-), lendir (-)
14. Ringkasan Catatan Medis Sebelum Dijadikan Kasus
8 Maret 2019
14
Gejala / tanda Skor
Nyeri berpindah ke kuadran kanan bawah 1
Anoreksia 1
Mual / muntah 1
Nyeri tekan di kuadran kanan bawah 2
Nyeri saat batuk / perkusi di kuadran kanan bawah 2
Demam 1
Leukositosis 1
Pergeseran differential count ke kiri -
T o t a l 9
15. Ringkasan Catatan Medis Sebelum Dijadikan Kasus
8 Maret 2019
15
Tampak gambaran multiple air
fluid level dan dialtasi dan
penebalan sebagian dinding usus
halus.
Kesan : suspek obstruksi usus
halus disertai peritonitis
16. Ringkasan Catatan Medis Sebelum Dijadikan Kasus
8 Maret 2019
16
• IVFD D5% 1/2NS (HS) : 18 gtt/m
• Inj. Ceftriaxon 2x750 mg
• Inj. Gentamisisn 1x130 mg
• Inj. Ranitidin 2x20mg
• Oral stop sementara
• NGT dekompresi
• Lingkar perut / 6 jam
• Konsul bagian Bedah belum ada tanda – tanda
akut abdomen, belum ada penanganan khusus
dari bedah
17. Ringkasan Catatan Medis Sebelum Dijadikan Kasus
9 Maret 2019
17
• Nyeri perut (+),NGT
hijau (+),perut
kembung (+)
KU : tampak sakit Kes : compos mentis
TD : 100/70 mmHg N : 98x/m R : 24x/m Sb : 36,5°C
BB: 18 kg TB : 110 cm gizi baik
Kepala : conj. anemis (-), sklera ikterik (-)
Thoraks : simetris, retraksi (-)
Cor : bising (-)
Pulmo : Sp. Bronkovesikuler, Rh -/-,
Wh -/-
Abdomen : cembung, tegang, bising usus ↓,
defans muskulare (-), nyeri tekan McBurney (+),
Rovsing’s sign (+), hepar dan lien sulit
dievaluasi. LP 57 cm
Ekstremitas : akral hangat, CRT ≤ 2”
18. Ringkasan Catatan Medis Sebelum Dijadikan Kasus
9 Maret 2019
18
• IVFD D5% 1/2NS (HS) : 18 gtt/m
• Inj. Ceftriaxon 2x750 mg
• Inj. Gentamisisn 1x130 mg
• Inj. Ranitidin 2x20mg
• Oral stop sementara
• NGT dekompresi
• Lingkar perut / 6 jam
• Konsul bagian Bedah Anak CITO pro laparatomi
CITO
19. Ringkasan Catatan Medis Sebelum Dijadikan Kasus
9 Maret 2019 jam 13.50 wita
19
• Saat operasi didapatkan dilatasi usus halus, tampak apendiks perforasi
pada 1/3 medial, tampak pus ± 5 ml dengan tampak apendiks posisi
retrosekal dengan panjang 6 cm, diameter ± 1,5 cm, tampak area
dengan gangrene (+) dan hiperemis. Pada daerah gangrene mengalami
perforasi sehingga dilakukan laparotomi apendektomi.
• Pemeriksaan kultur pus
• Pemeriksaan patologi anatomi jaringan apendiks
• Pemeriksaan kultur darah.
• Pasien kemudian dirawat di ruang PICU.
21. Data dan Kondisi Penderita Saat Dijadikan Kasus Panjang
PICU, 12 Maret 2019
21
Keluhan : nyeri luka bekas operasi (+),
NGT hijau (+)
Status Antropometri
BB : 18 kg TB : 110 cm
Antara persentil 1 dan -1 Gizi baik
menurut kurva kurva Weight for Height for Girls 2 to 5 years (z-scores)
22. Data dan Kondisi Penderita Saat Dijadikan Kasus Panjang
PICU, 12 Maret 2019
22
KU : tampak sakit Kes : compos mentis
TD : 90/60 mmHg N : 88 x/m R : 20 x/m Sb : 36,5°C
Kepala : conj. anemis (-), sklera ikterik (-)
Thoraks : simetris, retraksi (-)
Cor : bising (-)
Pulmo : Sp. Bronkovesikuler, Rh -/-, Wh -/-
Abdomen : cembung, lemas, bising usus ↓, Hepar dan Lien sulit di
evaluasi . LP 57 cm
Ekstremitas : akral hangat, CRT ≤ 2”
24. 1. Rencana Kerja Tatalaksana
• Antibiotika
• Perawatan luka
2. Asuhan Nutrisi Pediatri
a. Status Gizi : baik
b. Kebutuhan nutrisi sesuai Recommended Dietary Allowance (RDA)
menurut usia tinggi untuk anak usia 4-6 tahun:
Kebutuhan Kalori : 90 kkal/kgBB = 1.620 kkal/hari
Kebutuhan Protein : 1,2 g/kgBB = 21,6 g/hari
Kebutuhan Lemak : 30% x 1.620 kkal = 486 kkal/hari
Kebutuhan Cairan : 90-110 ml/kgbb/hari =1.620-1.980 ml/hari
3. Cara pemberian : Parenteral.
4. Jenis makanan : Diberikan dalam bentuk TPN : aminofusin 5% dan ivelip 20%
5. Pemantauan dan evaluasi: Toleransi, reaksi simpang dan perubahan berat
badan
RENCANA PENGELOLAAN
24
26. 4. Rencana Pemantauan
• Keadaan umum dan tanda - tanda vital.
• Berat badan perhari
• Asupan nutrisi, cairan dan kalori setiap hari
• Terapi, evaluasi respon terapi dan efek samping
• Kebersihan bagi pasien, orang tua / pengasuh,
perawat, tenaga medis
RENCANA PENGELOLAAN
26
27. 5. Rencana Edukasi
• Penyakit yang diderita anak: penyebab, perjalanan
penyakit, perawatan, rencana pengobatan, prognosis
dan komplikasi
• Dampak terhadap kehidupan sosial anak karena
operasi
• Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
RENCANA PENGELOLAAN
27
28. 1. Pemantauan tanda vital
2. Asuhan nutrisi dan tumbuh kembang
3. Perawatan kebersihan umum penderita
4. Pengawasan kebersihan orang tua / pengasuh,
perawat, tenaga medis
5. Monitor input dan output.
6. Dukungan mental ke orang tua.
ASUHAN KEPERAWATAN
28
29. •Ad Vitam : dubia ad bonam
•Ad Functionam : dubia ad bonam
•Ad Sanationam : dubia ad bonam
PROGNOSIS
29
31. 31
Diagram Analisis Kasus
Int J Contemp Pediatr. Level of evidance 2b, rekomendasi B
Formos J Surg. Level of evidance 2b, rekomendasi B
Pediatr Surg Int. Level of evidance 1a, rekomendasi A
J Pediatr Surg. Level of evidance 2b, rekomendasi B
32. PEMBAHASAN
Apendisitis
Peradangan pada apendiks vermiformis
• Penyebab abdomen akut yang paling
sering pada anak maupun dewasa
• Kasus bedah emergensi yang paling
sering
32
• Pada semua kelompok usia : usia
prasekolah
• Hampir 1/3 anak dengan apendisitis akut
mengalami perforasi
• Angka apendektomi pada pediatrik
berkisar 10-50%.
35. Lokasi anatomis ukuran
bertambah seiring umur
Kerentanan meningkat stelah
usia 2 tahun hiperplasia
folikel limfoid
• Nyeri perut berpindah ke
kuadran kanan bawah
• Mual & Muntah
• Demam
• Gejala ISPA
• Anoreksia
• Konstipasi
Pasien dengan gejala tidak khas
misdiagnosis
36. • Suhu > 38.6°C
• Leukositosis > 14.000
• Gejala peritonitis
pada PF
Anamnesis Penderita ini :
• Nyeri Perut sejak 5 hari smrs, awalnya
di ulu hati menyebar ke perut kanan
bawah
• Muntah sejak 4 hari
• Kembung
• BAB Cair 2 hari SMRS
LAMA GEJALA berhubungan dg
PERFORASI
37. • Suhu ↑ (38,1oC),
• Abdomen : Cembung, Tegang,
BU ↓, defans muskulare (-),
Nyeri tekan McBurney dan
Rovsing’s sign (+).
• RT : Sfingter cekat, Ampula
terisi, Mukosa licin, Nyeri pada
arah jam 12, Feses (-), Lendir (-),
Darah (-)
Roving’s
sign
Psoas
sign
Obturator
sign
Blumberg’s
sign
Nyeri pada
Cavum Douglas
Nyeri pada
pemeriksaan RT
Dunphy
sign
Defans muskular
Local*
38. Total Leukosit ↑ 15.000 sel/mm3 atau
Hitung Netrofil ↑ >10.000 sel/mm3
APENDISITIS PERFORASI :
Leukosit ↑, CRP ↑
Darah Lengkap tidak rutin
dilakukan pd PX klinis APP jelas
membedakan APP, ISK atau Batu Ginjal
Pemeriksaan Penunjang Penderita:
• Darah Lengkap
• Hb 11,7 g/dL
• Ht 33,5%,
• Leukosit 11.500/L
• Trombosit 452.000/ L
• CRP 48 mg/L
• Urinalisis Lengkap (UL) : dbn
• Kultur Pus : Escherichia coli (+)
Urinalisis yg normal mempunyai
nilai diagnostik untuk APP
39. USG dan CT Scan meningkatkan akurasi
& membantu diagnostik APP Akut
(menjadi protokol di negara maju)
BOF bisa membantu, tetapi
tidak bersifat diagnostik
• Skoliosis dextra (43%)
• Masa jaringan lunak (48%)
• Ileus lokal (35%)
• Obstruksi Usus (10%)
• Cairan bebas peritoneal (63%)
Sensitifitas 75-89%
Spesifistas 86-100%
53-100%
83-100%
USG CT Scan
Konvensional
X- Foto Abdomen 3 posisi :
• Gambaran Multiple Air Fluid Level (+)
• Dilatasi & Penebalan sebagian dinding usus halus (+)
Kesan Susp. Obstruksi Usus Halus disertai Peritonitis
Pemeriksaan
Radiologis
Penderita
40. Gejala / tanda Skor
Nyeri saat batuk / perkusi di kuadran kanan bawah
Anoreksia
Demam > 38˚C
Mual / muntah
Nyeri tekan di kuadran kanan bawah
Leukositosis (>10.000/mm3)
Pergeseran ke kiri (> 75% neutrofilia)
Nyeri berpindah ke kuadran kanan bawah
2
1
1
1
2
1
1
1
PAS < 5 : Risiko rendah APP
PAS 6 – 8 : Sering dijumpai APP sederhana (harus Appendektomi)
PAS > 9 : Risiko tinggi APP komplikata. (9 harus Apendektomi)
Sensitivitas 85,71%
Spesifisitas 40%
Akurasi 86,95%
untuk diagnosis
APP akut anak
&
paling dapat diandalkan
PAS satu-satunya skor
khusus untuk anak usia 4-5 th
• dignosis tertunda
• Apendektomi tdk dilakukan
PAS pasien 9
SKORING
PAS
PASIEN
41. APP Perforasi yg
menyebabkan Peritonitis
harus Laparatomi
Explorasi
PASIEN
• Penundaan apendektomi
Abses / Perforasi
• Pembedahan APP + penyulit peritonitis
Apendektomi melalui Laparotomi
APP harus Apendektomi
• Dilatasi usus halus (+)
• APP perforasi 1/3 medial (+)
• Pus (+) ±5 ml
• Posisi Apendiks retrosekal P: 6 cm, diam. ±1,5 cm
• Area gangrene (+) dan hiperemis (+) perforasi
Laparotomi Apendektomi
• Jaringan Apendiks dengan fokus – fokus
jaringan nekrosis & banyak infitrasi sel
radang leukosit PMN
• Kesimpulan : APP Akut Supuratif
42. • spektrum luas & dapat
mengatasi bakteri Gram (-) &
(+), baik Aerob maupun
Anaerob
Antibiotik IV harus segera diberikan
saat diagnosis APP ditegakkan
• membantu mengatasi bakteri
anaerob yang sering terjadi
sesudah pembedahan.
AB : harus dapat mengatasi bakteri Gram (-) & Anaerob
PASIEN
diberikan AB Ceftriaxone + Metronidazol pasca op
diganti MEROPENEM
43. Pasien post Apendektomi harus dipuasakan
sampai fungsi sal. cerna kembali normal
• TUJUAN
Mengupayakan agar status gizi px segera
kembali normal mempercepat proses
penyembuhan & meningkatkan daya tahan
tubuh pasien & memenuhi kebutuhan
nutrisi untuk mengganti kehilangan
• SYARAT
Memberikan makanan
secara bertahap
Cair Saring
Lunak Biasa
Pemberian Diet Enteral / Parenteral harus sdh
dimulai dalam 24-48 jam post op.
DIET PASCA
BEDAH (DPB)*
I II III IV
PASIEN
• Nutrisi pasca bedah Parenteral : Aminofusin & Ivelip hr ke 1-4
• DPB I Clear Water hr ke-5
• DPB II Susu
• DPB III Bubur saring, Susu & Biskuit Hr ke 6-7
• DPB IV Bubur lunak hr ke-8
44. Prognosis Apendisitis Perforasi, tergantung
Penggunaan antibiotik yang sesuai
Daya tahan tubuh penderita
Penyakit penyerta
Komplikasi.
45. • Penelitian pada 47 anak, usia 7-13 tahun dg APP komplikasi
(perforasi, gangren dan massa)
• Waktu : Oktober 2014 – Oktober 2017
• Hasil :
• Gejala penyakit, jumlah leukosit, adanya fekolit merupakan indikator yang
mungkin menyebabkan apendisitis perforasi.
• 65% : Nyeri Perut selama >3 hari
• 50% : Total leukosit >15.000/mm3
• 32% : Fekolit terdapat pada 32% kasus
• 68% anak menjalani operasi laparatomi Perforasi APP
merupakan penyebab tersering Peritonitis menyeluruh.
• Komplikasi post op
• Awal : ILO (15%), Lama Rawat (rata-rata 7,46 hr)
• Lambat : Obstruksi & Perlengketan (10% 6 mgg – 6 bln post op).
Pembedahan pd
APP perforasi
merupakan
tindakan aman
& layak dg tk
komplikasi dapat
diterima &
sebag. besar
dapat dikelola
secara
konservatif dg
prognosis yang
baik
(LoE 2b, rekomendasi B)
46. Penelitian Hung dkk pada 21.827 anak, usia 18 th
di Taiwan dengan APENDISITIS AKUT
Waktu : tahun 2007 - 2012
Hasil :
Perforasi Komplikasi post op
• Usia 6 th 51% 5%
• Usia 7-12 th 32% 2,4%
• Usia 13-18 th 24% 1,5%
p<0,0001 p<0,0001
(LoE 2b, rekomendasi B)
Komplikasi ABSES
INTRAABDOMINAL &
OBSTRUKSI USUS paling
tinggi pada anak usia
muda dan makin
menurun dengan
bertambahnya usia
47. Penelitian Dugan dkk43 pada 171 anak dengan APENDISITIS PERFORASI
Di bagi dalam 2 kelompok Disertai Abses & Tanpa Abses yang
dilakukan Apendektomi Awal & Interval.
Hasil :
• Kelompok APP Perforasi Tanpa Abses yang dilakukan Apendektomi
Awal secara signifikan mengurangi resiko
• Kejadian Sampingan (OR 0.28, 95% CI 0.1–0.77)
• MRS tidak direncanakan (OR 0.08, 95% CI 0.01–0.67)
• Total biaya
• Kelompok APP Perforasi dg Abses tidak ada perbedaan signifikan
antara yg dilakukan Apendektomi Awal dg Apendektomi Interval.
(LoE 1b, rekomendasi A)
48. Penelitian Church dkk44 pada 203 anak usia ≤ 18 tahun dg Apendisitis
Perforasi yang teridentifikasi,
Kriteria Inklusi : 94 pasien.
• Op. Appendektomi Awal (n = 39)
• Tidak dioperasi (n = 55)
Hasil :
• Total biaya perawatan selama 2 tahun secara signifikan lebih rendah pada
operasi Apendektomi Awal dibandingkan dengan yang tidak dilakukan
operasi ($19,300 ± 14,300 versus $26,000 ± 17,500; p=0.05)
• Lama rawat inap, Kunjungan klinik, Tindakan prosedur invasif &
Pemeriksaan Radiologis lebih sedikit pada apendektomi awal
(LoE 2b, rekomendasi B)