SlideShare a Scribd company logo
EMERGENCY CASE REPORT
DEPARTEMEN ILMU BEDAH
I N S T A L A S I G A W A T D A R U R A T
R u m a h S a k i t U m u m P u s a t W a h i d i n S u d i r o h u s o d o
M a k a s s a r
Sabtu, 12 Agustus 2023
EMERGENCY CASE REPORT
Sabtu, 12 Agustus 2023
Rumah Sakit Umum Pusat Wahidin Sudirohusodo
Makassar
Rawat jalan : 0 Pasien
Rawat inap : 5 Pasien
Observasi : - Pasien
Operasi : 1 Pasien
Mortalitas : - Pasien
Total : 5 Pasien
DATA PASIEN BARU
IGD BEDAH RSUP Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO
Sabtu, 12 Agustus 2023
No
. Nama Umur JK No. RM Nama DPJP Diagnosis
1. Martha 62 P 1036828 dr. WS Cholelitiasis
2. Selda 37 P 1037122 dr. DJF Cancer pain + General weakness + ulkus Carsinomatous mammae dextra cT4N0M0 + Karnofsky 70%
3. Putra 16 L 1037132 dr. CAE Fracture Le Fort II + TBI GCS 15 (E4M6V5)
4. Syukur 11 L 1037140 dr. TH Peritonitis generalisata ec Appendicitis perforasi
5. Muh. Rifaldi 27 L 1037137 dr. WHY
Mild TBI GCS 15 E4M6V5 + Trauma Oculi non penetrans + Fraktur Linear os Frontal sinistra + Fraktur
Maxilla Sinistra
Keluhan utama : Nyeri seluruh perut
Anamnesa : Pasien mengeluh awalnya nyeri pada ulu hati kemudian nyeri menjalar ke perut kanan bawah yang
dialami sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit dan semakin memberat dengan nyeri seluruh perut sejak
3 hari yang lalu. Mual ada, muntah tidak ada. Riwayat demam ada sejak 2 hari yang lalu, sesak tidak ada,
batuk tidak ada.
BAB terakhir 1 hari sebelum masuk rumah sakit kesan normal, BAK lancar kesan normal.
Pasien sebelumnya di rujuk dari RSUD lantodaeng pasewang jeneponto dan mendapatkan Tindakan
pemasangan NGT, Katater urine dan pemberian antibiotik kemudian pasien di rujuk ke RS Wahidin
Sudirohusodo
Nama : An. S Umur : 11 tahun
RM : 1037140 DPJP : dr. TH
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Sakit sedang, compos mentis, Gizi Baik
Tekanan darah : 100/60mmHg
Nadi : 124 x/menit
Pernapasan : 30 x/menit
Suhu : 37,8°C
SpO2 : 97%
Abdomen
Inspeksi : Datar ikut gerak nafas, darm countour tidak ada, darm steifung tidak ada
Auskultasi : peristaltik usus ada kesan menurun
Palpasi : Defans muskuler (+)
Perkusi : Timpany
Rectal toucher :
Sphincter ani kesan longgar, ampulla tidak kolaps, mukosa licin, nyeri tekan ada
Hanschoen : darah tidak ada, lendir ada, feses ada warna coklat
Status Lokalis
Diagnosis Klinis
• Peritonitis generalisata et causa suspek appendicitis
perforasi
Laboratorium RSWS 12-08-2023
• Hb 12.9
• Wbc 8.6
• Plt 107
• GDS 79
• Got 23
• Gpt 12
• Na 135
• K 4.1
• Cl 105
• Ur 22
• Cr 0.77
• Pt 13.2
• Aptt 34.7
Temuan Intraoperasi
Laporan Operasi
• 1. pasien posisi supine di bawah pengaruh general anestesi2. Desinfeksi dan drapping procedure
• 3. dilakukan insisi midline 1 jari di atas umbilikus hingga 3 jari di atas simpihysis pubis , perdalam lapis demi lapis secara
tajam dan tumpul hingga peritonium
• 4. Buka peritonium keluar pus sebanyak kurang lebih 50 mililiter dan adhesi grade 2 pada usus halus -----> dilakukan
adhesiolisis
• 5. eksplorasi sektum tidak tampak perforasi, melanjutkan eksplorasi tampak perforasi pada pangkal appendiks
• 6. diputuskan dilakukan appendektomi dengan double ligasi , mesoappendiks di ligasi
• 7. kontrol perdarahan
• 8. cuci rongga abdomen dengan natrium clorida 0,9% sebanyak 2500 mililiter hingga kesan bersih
• 9. jahit luka operasi lapis demi lapis
• 10. operasi selesai
DIAGNOSA KERJA : Peritonitis generalisata et causa appendicitis perforasi
MANAJEMEN : • Infus Natriun clorida 0.9% 18 tpm
• Ceftriaxone 1 Gram per 12 jam intravena
• Metronidazole 300mg per 8 jam intravena
• Paracetamol 500mg per 8 jam intravena
• Ranitidine 150mg per 12 jam intravena
• Observasi TTV
TERIMA KASIH
Keluhan utama : Lemas
Anamnesa : Pasien dengan keluhan lemas sejak 1 minggu terakhir, keluhan disertai dengan perut kembung sejak 1
minggu terakhir. Nyeri perut ada hilang timbul, berkurang dengan obat penghilang nyeri,
mual ada, muntah 1 kali 1hari yang lalau berisi cairan warna hijau, demam tidak ada, Nafsu makan
menurun. Riwayat operasi colostomy 2 minggu yang lalu akibat sumbatan pada usus.
BAB kesan normal via stoma 3 kali sehari.
BAK kesan normal via selang kateter
Riwayat kemoterapi belum pernah
Riwayat hipertensi ada tidak rutin minum obat
Riwayat Diabetes ada tidak rutin minun obat
Riwayat BAB seperti kotoran kambing warna hitam ada sebelum operasi
Riwayat BAB disertai darah ada 1 tahun yang lalu
Riwayat operasi pemindahan saluran buang (colostomy + reseksi biopsi) di rs polewali (27-7-2023)
Pasien merupakan rujukan dari RS Polewali dengan: Carsinoma rectosigmoid post operasi colostomy
Pro terapi lanjut dan kemoterapi
Nama : Jeja Umur : 63 th
RM : 1037134 DPJP : dr. WS
PEMERIKSAAN FISIK
Sakit Sedang /Compos mentis
Tekanan darah : 134/70 mmhg
Nadi : 86 x permenit
Pernafasan : 19 x permenit
Suhu badan : 36,7 Derajat Celcius
Status Lokalis
Abdomen:
I : Tampak cembung, ikut gerak nafas, Darm
Countur dan Darm Steifung tidak ada,
tampak koslostomy kesan viable,
terpasang colostomy bag, tampak bekas
operasi pada midline kesan kering.
A : Peristaltik ada kesan Normal,
P : Supel, nyeri tekan tidak ada
P : Tymphani
Status Lokalis
Rectal Toucher :
-Sfinter ani mencekik, Ampula tidak colaps,
mukosa licin
-teraba massa, konsistensi padat, permukaan
tidak rata, imobile, nyeri tekan ada
Feses (+) bercampur darah (+)
Diagnosis Klinis
• General weakness + Adenocarcinoma rectosigmoid post
colostomy + Retractil Stoma
Labaratorium RS Wahidin 12-08-23 :
• HB :10,5
• WBC : 11,7
• PLT : 332
• GDS : 53
• GOT : 37
• GPT : 18
• Natrium : 152
• Kalium : 2.8
• Clorida :115
• Ureum : 16
• Creatinin : 0.69
• Pt :10.7
• Aptt : 27.1
BNO 3 posisi RSUD Polewali (26-7-2023)
DIAGNOSA KERJA : General weakness + Adenocarcinoma rectosigmoid post
colostomy + Retractil Stoma
MANAJEMEN : - IVFD nacl 0,9% 20 tpm
- inj ranitidin 50mg/12jam/iv
- inj metamizole 1gr/ 8jam/iv
- cek darah lengkap
- pro koreksi Elektrolit+ Albumin
- pro kemoterapi
- Pro Laparatomi source control
Temuan Intraoperasi
Temuan Intraoperasi
• pasien berbaring supine di bawah pengaruh general anestesi
• desinfeksi dan drapping regio abdomen
• dilakukan insisi pada bekas operasi, 2 cm dibawah xyphoideus sampai 2 cm di atas simphysis
pubis buka lapis demi lapis, identifikasi organ interstinal, tampak adhesi berat pada 30 cm dari
ligamentum treitz sampai colon descendens
• diputuskan untuk dilakukan adhesiolisis
• identifikasi stoma, kesan tidak viable, diputuskan untuk di lakukan repair stoma
• cuci luka operasi, control pendarahan jahit lapis demi lapis dengan meninggalkan satu buah
drain
• operasi selesai
DIAGNOSA KERJA : General weakness + Adenocarcinoma rectosigmoid post
colostomy + Retractil Stoma
MANAJEMEN : - IVFD nacl 0,9% 20 tpm
- inj ranitidin 50mg/12jam/iv
- inj metamizole 1gr/ 8jam/iv
- cek darah lengkap
- pro koreksi Elektrolit+ Albumin
- pro kemoterapi
- Pro Laparatomi source control
Keluhan Utama : Nyeri perut
Anamnesis Terpimpin :
Pasien masuk dengan keluhan nyeri perut daerah ulu hati dan menjalar ke perut kanan atas dirasakan sejak 5 jam
Sebelum masuk rumah sakit, Nyeri hilang timbul sudah dirasakan sejak 2 tahun. Mual ada, muntah tidak ada. pasien
mengeluhkan Mual setiap selesai makan. Demam tidak ada, Riwayat demam tidak ada. Sakit kepala tidak ada. Batuk
tidak ada, Riwayat perut sering kembung ada, sesak ada terutama jika perut kambung. Riwayat kuning pada badan dan
mata disangkal, gatal pada badan disangkal. Riwayat BAB seperti dempul disangkal, Riwayat Bab Tidak lancar,
Terkadang tidak BAB selama 2 hari, Riwayat BAB darah bercampur lendir ada, Riwayat BAB seperti kotoran kambing
bulat hitam ada, Namun Saat ini pasien BAB dengan cair tanpa ampas dengan frekuensi BAB 4 kali sehari berwana
coklat.
Nafsu makan menurun. intake makan in adekuat.
BAK kesan lancar, kuning pekat seperti teh pekat
Riwayat penurunan berat badan drastis ada. dialami sejak 2 bulan terakhir
Riwayat Bengkak (pitting udem) pada kaki dan tangan.
Riwayat Hypertensi lama ada namun tidak berobat teratur
Riwayat DM tidak ada.
Riwayat alergi obat tidak ada.
Nama Martha Umur : 62 th
RM : 1036828 DPJP : dr. WS
Keadaan Umum
Sakit Sedang/ GCS 15 (E4V5M6)
Tensi 90/60 mmhg
Nadi 100 x/menit
RR 20 x/menit
Suhu 36,6 derajat celcius
SpO2 100%
Status Generalis
Status Lokalis
Abdomen
I : Tampak datar ikut gerak napas, darm
countour (-), darm steifung (-). Tidak
tampak massa
A : Peristaltik ada kesan normal
P : Soepel. Tidak teraba massa, nyeri
tekan regio epigastrium hingga
hipokondriaka dextra. Murphy sign (+)
P : Timpani
Rectal Toucher:
Spingter ani mencekik, ampula tidak
colaps, mukosa teraba tidak beraturan,
teraba massa sirkuler 5 cm dari anal
verge konsistensi padat lunak,
permukaan berbenjol-benjol, nyeri
tekan ada kesan mudah berdarah
Handscoen : feses tidak ada, darah ada,
lendir ada
DIAGNOSA KLINIS
General Weakness + Cholelitiasis +Tumor Rectum Susp.malignancy
Laboratorium RSWS (12-08-2023):
WBC 15.200
HGB 10.3
PLT 245.000
PT 11.1
APTT 25
GDS 91
Ureum 100
Kreatinin 1.91
GOT 25
GPT 36
Albumin 1.8
Natrium 126
Kalium 4.7
Klorida 108
Diagnosa Kerja : - General Weaknes
- Cholelitiasis
- Tumor Rectum Susp.malignancy
Terapi : IVFD RL 20 tpm
Metamizole 1 gr/ 8 jam / iv
Ranitidin 50 mg/ 12 jam /iv
Rencana : Cek darah lengkap + albumin
Diet bebas rendah lemak
Keluhan utama : Nyeri pada payudara kanan
Anamnesa : Pasien datang dengan keluhan nyeri pada payudara kanan sejak 1 tahun yang lalu, memberat 1 bulan
terakhir. Keluhan lain disertai badan terasa Lemas. Demam tidak ada, mual dan muntah tidak ada, batuk
tidak ada, sesak tidak ada.
Riwayat Ulkus di payudara muncul sejak 6 bulan yang lalu. Awalnya sekitar 2 tahun yang lalu muncul
benjolan kecil dan lama kelamaan membesar.
Riwayat operasi pada payudara bulan oktober 2022 di RS Fatimah pare-pare
Riwayat kemoterapi tidak ada
Riwayat keluarga menderita keluhan yang sama tidak ada.
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes melitus disangkal.
Nama : Selda Umur : 37 tahun
RM : 1037122 DPJP : dr. DJF
PEMERIKSAAN FISIK
Sakit sedang/Composmentis
Tekanan darah : 110/84 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 37° celcius
Status lokalis
Abdomen :
Regio Mamae dextra
I : Tampak luka ulkus pada payudara kanan, tampak
bekas perdarahan.
P : teraba benjolan pada payudara kanan ukuran 16x14
cm, batas tidak tegas, imobile, terfiksir, nyeri
tekan ada, perdarahan aktif tidak ada
Regio axilla dextra
I : tidak tampak massa
P : Benjolan tidak teraba, nyeri tekan tidak ada.
Diagnosis Klinis
• Cancer pain
• General weaknes
• Ca mammae dextra cT4N0M0 + Karnofsky 70%
Laboratorium
RSWS 12-08-2023
HGB 7.7
WBC 10.3
PLT 372.000
HCT 26
GDS 112
Ureum 11
Kreatinin 0,59
GOT 22
GPT 11
Natrium 144
Kalium 3.9
Klorida 114
DIAGNOSA KERJA : - Cancer pain
- General weakness
- Ca mammae dextra cT4N0M0 + Karnofsky 70%
MANAJEMEN : • Infus Nacl 0.9% 28 tpm
• Ceftriaxone 1gr/12jam/intravena
• Metamizole 1 gr/8jam/intravena
• Ranitidin 50 mg/12jam/intravena
• Cek Darah lengkap
Keluhan utama : Kesulitan menggerakkan kedua tangan dan kaki
Anamnesa : Pasien masuk dengan keluhan kesulitan bergerak pada kedua tangan kedua kaki pasien sejak 6 hari yang
lalu setelah ditabrak oleh mobil saat sedang duduk parkir diatas motor . Nyeri pada kedua tangan ada.
Sesak nafas tidak ada, lemah ada, demam tidak ada, mual dan muntah tidak ada. Luka pada bokong tidak
ada.
BAB belum setelah kejadian, Flatus ada sering, Pasien masih bisa mengontrol flatus, BAK lancar via
kateter.
Riwayat pingsan setelah kejadian ada. pasien tidak mengingat mekanisme kejadian sesaat setelah
pingsan. Setelah pingsan pasien sadar penuh sampai saat ini
Riwayat keluar darah dari mulut dan hidung tidak ada
Riwayat keluar darah dari telinga tidak ada
Riwayat kejang tidak ada.
Pasien merupakan rujukan dari RS Primaya dan telah mendapatkan terapi berupa
Mekanisme
trauma
: padien duduk di motor di pinggir jalan
tiba- tiba mobil menabrak dari belakang,
pasien terpental +-2 meter dengan kepala dan muka bagian kanan membentur tanah terlebih dahulu.
Nama : Napen Umur : 45 tahun
RM : 1037124 DPJP : dr. NAL
PRIMARY SURVEY
Airway : Clear, patent
Breathing : RR : 20 x/m, reguler, spontan, simetris
Circulation : TD : 122/56 mmHg, HR : 87x/menit, kuat angkat,
reguler, CRT <2 detik, SpO2 97% tanpa alat bantu
Disability : GCS 15 E4M6V5, Pupil isokor 2.5 mm/2.5 mm, RCL
+/+, RCTL +/+
Environment : Suhu 36,5°C
Secondary Survey
Capitis:
I: normocephal, luka robek pada pelipis kanan dengan
jahitan pada luka, perdarahan tidak ada
Regio vertebra
I: deformitas tidak ada, luka tidak ada, aligment
normal
P: Krepitasi tidak ada. Nyeri tekan tidak ada
Regio cervical:
I: deformitas tidak ada, luka tidak ada, aligment
normal
P: Krepitasi tidak ada, Nyeri tekan tidak ada
Status Neurologis
GCS 15 E4M6V5
Pupil isokor 2,5mm/2,5mm, RCL kanan-
kiri positif, RCTL kanan-kiri positif, VODS
6/6
N. Cranialis dalam batas normal
R. fisiologis -/-
R. patologis (-)
Kekuatan motorik
1111/1111
3333/3333
Sensorik :
hipostesia setinggi C5 sampai C6
Anestesia tidak ada
Otonom :
Inkontinensia alvi tidak, pasien belum BAB
setelah kejadian, masih merasakan flatus
BAK lancar via kateter
Sacral Sparring :
Toe Flexion (+)
Pin Prick test (+)
Sfingter ani mencekik
Diagnosis Klinis
• Tetraparese et causa Incomplete Spinal Cord Injury ASIA
Score Grade C
Laboratorium 12-8-2023
• WBC 6000
• HGB 9,7
• PLT 143.000
• HCT 28
• PT 10,4
• APTT 19,6
• Ureum 54
• Kreatinin 0,85
• Natrium 142
• Kalium 4,3
• Klorida 109
X Ray Kepala AP/Lat RSUD Lakipadada 07-08-2023
CT Scan Kepala RS Primaya 12-8-2023
DIAGNOSA KERJA : - Tetraparese ec Incomplete Spinal Cord Injury ASIA Score
Grade C
MANAJEMEN : • Pasang collar neck
• Infus NaCl 0.9% 28 tpm
• Ceftazidime 1gram/12jam/intravena
• Ranitidin 50mg/12 jam/intravena
• Metamizole 1 gr /8 jam/intravena
• Mecobalamin 500mcg/24jam/intravena
• Cek laboratorium lengkap
• Usul : MRI Whole Spine di ruangan
Keluhan utama : Nyeri pada wajah
Anamnesa : Pasien masuk dengan keluhan nyeri pada wajah yang dirasakan setelah kecelakaan lalu lintas 1 hari yang
lalu. Keluhan disertai memar dan luka pada bagian wajah. Riwayat pingsan setelah kejadian tidak ada
riwayat kejang tidak ada. Mual muntah ada tadi malam 1x. Demam tidak ada, BAK via kateter dan BAB
belum. Riwayat keluar darah telinga ada, riwayat keluar darah dari hidung ada.
Mekanisme
Trauma
Pasien sedang mengendarai motor kecepatan sedang dengan menggunakan helm kemudian , tertabrak
oleh pengendara lain yang muncul dari arah berlawanan dan pasien terjatuh, sehingga pasien tersungkur
dengan kepala membentur aspal terlebih dahulu.
Nama : P Umur : 16 tahun
RM : 1037132 DPJP : dr. CAE
PRIMARY SURVEY
Airway : Clear, patent
Breathing : RR 20 x/menit, gerak dada simetris
Circulation : HR 92 x/menit,TD: 134/73 Mmhg akral hangat, CRT <2 detik
Disability : GCS 15 E4M6V5 pupil isokor 2,5mm/sulit dinilai, RCL +/sulit
dinilai, RCTL +/sulit dinilai
Environment : Suhu 36.7°C
SECONDARY SURVEY
Upper Face:
Inspeksi: tampak hematom pada orbita dextra dan sinistra. Tampak edema pada orbita dextra dan
sinistra. tampak vulnus laceratum pada regio supra orbitalis sinistra
Palpasi : nyeri tekan ada, krepitasi ada
Mid Face:
Inspeksi : Tampak Hematom pada periorbita bilateral, tidak tampak luka, perdarahan aktif tidak
Palpasi : floating maxilla ada, nyeri tekan ada, step off ada, krepitasi ada.
Low face:
I: Tidak tampak luka. Perdarahan aktif tidak ada. Tidak ada hematom
P: Maloklusi ada, krepitasi ada, nyeri tekan ada
Diagnosis Klinis
• Fracture Le Fort II
• TBI GCS 15 (E4M6V5)
• Fracture Colles Manus Dextra
Laboratorium RSWS 12-08-2023
Foto Thoraks RS Bulukumba (12/08/23)
Foto CT-3D Kepala RS Bulukumba 12-08-2023
Foto Wrist Joint Dextra AP/Obliq RS Bulukumba 12-8-2023
DIAGNOSA KERJA : - Fracture Le Fort II
- TBI GCS 15 (E4M6V5)
- Fracture Colles Manus Dextra
MANAJEMEN : - IVFD NaCl 0.9% 20 Tpm
- Ceftriaxone 1gr/12jam/iv
- Ranitidine 50 mg/12jam/intervena
- Ketorolac 30 mg/8jam/intervena
- Cek Darah Lengkap
- ORIF elektif
- Konsul Ts Mata
- Konsul Ts Orto
DIAGNOSIS KERJA : - Fracture Le Fort II
- TBI GCS 15 (E4M6V5)
- Fracture Colles Manus Dextra
PENATALAKSANAAN : - IVFD NaCl 0.9% 20 Tpm
- Ceftriaxone 1gr/12jam/iv
- Ranitidine 50 mg/12jam/intervena
- Ketorolac 30 mg/8jam/intervena
- Cek Darah Lengkap
- ORIF elektif
- Konsul Ts Mata
- Konsul Ts Orto
PLAN : •
PROGNOSIS : Dubia
Keluhan utama : Nyeri Kepala
Anamnesa : Pasien datang dengan Nyeri kepala dialami sejak 18 jam yang lalu setelah kecelakaan lalu lintas, keluhan disertai
dengan pandangan ganda pada mata kiri. Riwayat penurunan kesadaran setelah kejadian kurang lebih 30 menit.
Riwayat mual muntah ada, 2 x, isi makanan campur darah
Riwayat kejang tidak ada
Riwayat keluar darah dari hidung ada
Riwayat keluar darah dari telinga tidak ada
Pasien rujukan dari RSUD Polewali Mandar dan telah mendapatkan terapi
Infus NaCL 0.9 % 28 tpm
Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Santagesik 1gr /8 jam/IV
Ondansetron 4 mg /8 jam/IV
Piracetam 3 gr/8 jam /iv
Omeprazole 40 mg /24 jam/IV
Mekanisme
Trauma
: Pasien duduk di samping supir. mobil yang ditumpangi oleh pasien terbalik ke sebelah kiri
Nama : MR Umur : 27 tahun
RM : 1037137 DPJP : dr. WHY
PRIMARY SURVEY
Airway : clear, patent
Breathing : RR 22x/menit, gerak dada simetris, ikut gerak nafas
Circulation : HR 72 x/menit, TD 132/76 mmHg, akral hangat, CRT <2 detik
Disability : GCS 15 E4M6V4, pupil 2,5 mm/2,5 mm, RCL +/+, RCTL +/+
lateralisasi -
Environment : Suhu 36.7°C
Secondary Survey
Capitis
Inspeksi :
Tampak hematoma pada orbita sinistra, tidak ada perdarahan
aktif, rinorrea ada, ottorhea tidak ada
Status Neurologis
Status neurologi :
GCS 15 (E4M6V5)
Pupil isokor 2.5 mm/ 2.5 mm, RCL +/+, RCTL +/+, lateralisasi -
/-
N. cranialis lain : dalam batas normal
Motorik :
5555|5555
5555|5555
Sensorik : Kesan normal
Otonom :
BAB kesan biasa, terakhir 1 hari yang lalu
BAK kesan baik
Diagnosis Klinis
- Mild TBI GCS 15 E4M6V5
- Trauma Oculi non penetrans
- Fraktur Linear os Frontal sinistra
- Fraktur Maxilla Sinistra
Laboratorium RS Polewali 12-08-2023
• HB 15.4
• WBC 12.2
• PLT 306.000
• HCT 45.6
• GDS 112
• Natrium 139
• Kalium 3.8
• Klorida 104
X-ray Thorax RSWS 12-8-2023
CT Scan Kepala Tanpa Kontras RSWS 12-8-2023
DIAGNOSA KERJA : - Mild TBI GCS 15 E4M6V5
- Trauma Oculi non penetrans
- Fraktur Linear os Frontal sinistra
- Fraktur Maxilla Sinistra
MANAJEMEN : - Head and trunk up 30°
- IVFD Nacl 0,9% 28 tpm
- Ranitidin 50mg/ 12 jam/ intravena
- Metamizole 1 gr /8 jam/iv
- Ceftriaxon 1 gr /12 jam/iv
- Cek lab lengkap
- Konsul TS Mata
- Konsul TS Bedah Plastik
Keluhan utama : Nyeri pada wajah
Anamnesa : Pasien masuk dengan keluhan nyeri sekitar ulu hati sejak 1 hari yang lalu, keluhan disertai rasa mual,
muntah tidak ada, demam tidak ada, sesak napas tidak ada, Saat ini sedang haid hari kedua
BAB lancar kesan normal, BAK lancar kesan normal
Riwayat operasi sebelumnya tidak ada
Riwayat tekanan darah tinggi tidak ada
Riwayat diabetes tidak ada
Riwayat alergi obat tidak ada.
Pasien sebelumnya berobat ke dokter praktik (internis) kemudian di usg intip kesan app akut dan di rujuk
dengan susp App Akut.
Nama : Ny K Umur : 43 tahun
RM : 138930 DPJP : dr. WS
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Tekanan darah : 110/70 mmhg
Nadi : 75 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36.7 derajat celcius
SpO2 : 99%
PEMERIKSAAN FISIK
Status lokalis:
Regio Abdomen:
I: Tampak datar, ikut gerak nafas. distended (-), darm countur (-),
darm steifung (-), tampak luka bekas operasi, tidak ada perdarahan
aktif
A: Peristaltik ada kesan normal
P: tidak teraba massa ,nyeri tekan epigastrium, ada, nyeri tekan
regio mc burney (-), rovsing sign (-), rebound tenderness (-)psoas
sign (-), obturator sign (-). Defans lokal (-)
P: Timpani
Rectal Toucher
- Sfingter ani mencekik, mukosa licin, ampula tidak kolaps. Tidak
teraba massa, tidak ada nyeri tekan
Handscoen: feses (+) , darah (-), lendir (-)
Alvarado score
Migration of pain 0
Anorexia 1
Nausea 1
Tenderness in right lower quadrant 0
Rebound pain 0
Elevated temperatur 0
Leukositosis (?)
Shift to left 0
Total Score:
Diagnosis Klinis
• Abdominal pain ec susp Gastritis akut dd susp App akut
Laboratorium RSWS 12-8-2023
USG Abdomen RSWS 12-8-2023
DIAGNOSA KERJA : Abdominal pain ec susp Gastritis akut dd
susp App akut
MANAJEMEN : Ivfd nacl 20 tpm
Periksa darah lengkap dan plano tes
Usg abdomen
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Emcase 12 agustus 2023.pptx

Laporan Kasus AdenoCa Colon Transversum.pptx
Laporan Kasus AdenoCa Colon Transversum.pptxLaporan Kasus AdenoCa Colon Transversum.pptx
Laporan Kasus AdenoCa Colon Transversum.pptx
shaktisila
 
85611039 case-report-ika
85611039 case-report-ika85611039 case-report-ika
85611039 case-report-ika
homeworkping3
 
Ppt lapsus.pptx
Ppt lapsus.pptxPpt lapsus.pptx
Ppt lapsus.pptx
YudhaDwipayana1
 
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptxPPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
AlisiaNurjannah
 
presentasi kasus benign prostat hiperplasia
presentasi kasus benign prostat hiperplasiapresentasi kasus benign prostat hiperplasia
presentasi kasus benign prostat hiperplasia
estehparis
 
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.pptLaporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
Sanjaya Soebagio
 
Edema Anasarka.pdf
Edema Anasarka.pdfEdema Anasarka.pdf
Edema Anasarka.pdf
michelahengrawi2
 
MINI CEX OBGYN .pptx
MINI CEX OBGYN .pptxMINI CEX OBGYN .pptx
MINI CEX OBGYN .pptx
nananurdahlia
 
PPT LAPKAS AMAY.pptx
PPT LAPKAS AMAY.pptxPPT LAPKAS AMAY.pptx
PPT LAPKAS AMAY.pptx
SuciMayvera1
 
Oligohydramnion (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
Oligohydramnion  (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)Oligohydramnion  (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
Oligohydramnion (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
Adeline Dlin
 
CR Naura - Intususepsi.pptx
CR Naura - Intususepsi.pptxCR Naura - Intususepsi.pptx
CR Naura - Intususepsi.pptx
DiwantiAuliaHasanah
 
(kolik abdomen )
(kolik abdomen )(kolik abdomen )
(kolik abdomen )
VudhyaUlhaq
 
Kasus kecil_hematemesis melena
Kasus kecil_hematemesis melenaKasus kecil_hematemesis melena
Kasus kecil_hematemesis melenaTBM Ischiadicus
 
Longcase Demam Dengue Dr Galuh - Nadya Rahma Indarti.pptx
Longcase Demam Dengue Dr Galuh - Nadya Rahma Indarti.pptxLongcase Demam Dengue Dr Galuh - Nadya Rahma Indarti.pptx
Longcase Demam Dengue Dr Galuh - Nadya Rahma Indarti.pptx
nadyarahma111
 
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
ayuniendar
 
JC fatih.pptx
JC fatih.pptxJC fatih.pptx
JC fatih.pptx
FitriaYusri1
 
Ureterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhimaUreterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhima
Bhima
 
MIOMA UTERI BARU.pptx
MIOMA UTERI BARU.pptxMIOMA UTERI BARU.pptx
MIOMA UTERI BARU.pptx
sitidesniharyani
 
MATERNAL.pptx
MATERNAL.pptxMATERNAL.pptx
MATERNAL.pptx
Mariaankira
 
Psmba.pptx
Psmba.pptxPsmba.pptx
Psmba.pptx
SyahrulAdzim
 

Similar to Emcase 12 agustus 2023.pptx (20)

Laporan Kasus AdenoCa Colon Transversum.pptx
Laporan Kasus AdenoCa Colon Transversum.pptxLaporan Kasus AdenoCa Colon Transversum.pptx
Laporan Kasus AdenoCa Colon Transversum.pptx
 
85611039 case-report-ika
85611039 case-report-ika85611039 case-report-ika
85611039 case-report-ika
 
Ppt lapsus.pptx
Ppt lapsus.pptxPpt lapsus.pptx
Ppt lapsus.pptx
 
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptxPPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
PPT CRS Fikri Arfu Riza.pptx
 
presentasi kasus benign prostat hiperplasia
presentasi kasus benign prostat hiperplasiapresentasi kasus benign prostat hiperplasia
presentasi kasus benign prostat hiperplasia
 
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.pptLaporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
 
Edema Anasarka.pdf
Edema Anasarka.pdfEdema Anasarka.pdf
Edema Anasarka.pdf
 
MINI CEX OBGYN .pptx
MINI CEX OBGYN .pptxMINI CEX OBGYN .pptx
MINI CEX OBGYN .pptx
 
PPT LAPKAS AMAY.pptx
PPT LAPKAS AMAY.pptxPPT LAPKAS AMAY.pptx
PPT LAPKAS AMAY.pptx
 
Oligohydramnion (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
Oligohydramnion  (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)Oligohydramnion  (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
Oligohydramnion (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
 
CR Naura - Intususepsi.pptx
CR Naura - Intususepsi.pptxCR Naura - Intususepsi.pptx
CR Naura - Intususepsi.pptx
 
(kolik abdomen )
(kolik abdomen )(kolik abdomen )
(kolik abdomen )
 
Kasus kecil_hematemesis melena
Kasus kecil_hematemesis melenaKasus kecil_hematemesis melena
Kasus kecil_hematemesis melena
 
Longcase Demam Dengue Dr Galuh - Nadya Rahma Indarti.pptx
Longcase Demam Dengue Dr Galuh - Nadya Rahma Indarti.pptxLongcase Demam Dengue Dr Galuh - Nadya Rahma Indarti.pptx
Longcase Demam Dengue Dr Galuh - Nadya Rahma Indarti.pptx
 
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
1. CRS - DHF (iin, nurul) .pptx
 
JC fatih.pptx
JC fatih.pptxJC fatih.pptx
JC fatih.pptx
 
Ureterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhimaUreterolithiasis bhima
Ureterolithiasis bhima
 
MIOMA UTERI BARU.pptx
MIOMA UTERI BARU.pptxMIOMA UTERI BARU.pptx
MIOMA UTERI BARU.pptx
 
MATERNAL.pptx
MATERNAL.pptxMATERNAL.pptx
MATERNAL.pptx
 
Psmba.pptx
Psmba.pptxPsmba.pptx
Psmba.pptx
 

Recently uploaded

Papilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling Gacor
Papilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling GacorPapilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling Gacor
Papilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling Gacor
Papilo99
 
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr utpembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
sarahamalia26
 
Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024
Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024
Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024
Kodomo99
 
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking PresentasiGames Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
RayAhmed5
 
PPT Chapter 11_Kelompok 5.pptx 234567890
PPT Chapter 11_Kelompok 5.pptx 234567890PPT Chapter 11_Kelompok 5.pptx 234567890
PPT Chapter 11_Kelompok 5.pptx 234567890
MuhammadRafi159661
 
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.pptVIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
MuhammadAmin350497
 
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdfDAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
AGUSABDULROHIM
 
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
Tiaellyrosyita
 
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdfModul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
MiftaJohanDaehanJo
 
Melodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang Maxwin
Melodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang MaxwinMelodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang Maxwin
Melodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang Maxwin
Melodi99
 

Recently uploaded (10)

Papilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling Gacor
Papilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling GacorPapilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling Gacor
Papilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling Gacor
 
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr utpembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
 
Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024
Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024
Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024
 
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking PresentasiGames Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
 
PPT Chapter 11_Kelompok 5.pptx 234567890
PPT Chapter 11_Kelompok 5.pptx 234567890PPT Chapter 11_Kelompok 5.pptx 234567890
PPT Chapter 11_Kelompok 5.pptx 234567890
 
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.pptVIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
 
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdfDAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
DAFTAR KEHADIRAN KELAS PENGELOLAAN KINERJA GURU DI PMM.pdf
 
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
617147349-MODUL-9-DAN-10-PENDIDIKAN-SENI-DI-SD.pptx
 
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdfModul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
 
Melodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang Maxwin
Melodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang MaxwinMelodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang Maxwin
Melodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang Maxwin
 

Emcase 12 agustus 2023.pptx

  • 1. EMERGENCY CASE REPORT DEPARTEMEN ILMU BEDAH I N S T A L A S I G A W A T D A R U R A T R u m a h S a k i t U m u m P u s a t W a h i d i n S u d i r o h u s o d o M a k a s s a r Sabtu, 12 Agustus 2023
  • 2. EMERGENCY CASE REPORT Sabtu, 12 Agustus 2023 Rumah Sakit Umum Pusat Wahidin Sudirohusodo Makassar Rawat jalan : 0 Pasien Rawat inap : 5 Pasien Observasi : - Pasien Operasi : 1 Pasien Mortalitas : - Pasien Total : 5 Pasien
  • 3. DATA PASIEN BARU IGD BEDAH RSUP Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO Sabtu, 12 Agustus 2023 No . Nama Umur JK No. RM Nama DPJP Diagnosis 1. Martha 62 P 1036828 dr. WS Cholelitiasis 2. Selda 37 P 1037122 dr. DJF Cancer pain + General weakness + ulkus Carsinomatous mammae dextra cT4N0M0 + Karnofsky 70% 3. Putra 16 L 1037132 dr. CAE Fracture Le Fort II + TBI GCS 15 (E4M6V5) 4. Syukur 11 L 1037140 dr. TH Peritonitis generalisata ec Appendicitis perforasi 5. Muh. Rifaldi 27 L 1037137 dr. WHY Mild TBI GCS 15 E4M6V5 + Trauma Oculi non penetrans + Fraktur Linear os Frontal sinistra + Fraktur Maxilla Sinistra
  • 4. Keluhan utama : Nyeri seluruh perut Anamnesa : Pasien mengeluh awalnya nyeri pada ulu hati kemudian nyeri menjalar ke perut kanan bawah yang dialami sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit dan semakin memberat dengan nyeri seluruh perut sejak 3 hari yang lalu. Mual ada, muntah tidak ada. Riwayat demam ada sejak 2 hari yang lalu, sesak tidak ada, batuk tidak ada. BAB terakhir 1 hari sebelum masuk rumah sakit kesan normal, BAK lancar kesan normal. Pasien sebelumnya di rujuk dari RSUD lantodaeng pasewang jeneponto dan mendapatkan Tindakan pemasangan NGT, Katater urine dan pemberian antibiotik kemudian pasien di rujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo Nama : An. S Umur : 11 tahun RM : 1037140 DPJP : dr. TH
  • 5. PEMERIKSAAN FISIK Status Generalis Sakit sedang, compos mentis, Gizi Baik Tekanan darah : 100/60mmHg Nadi : 124 x/menit Pernapasan : 30 x/menit Suhu : 37,8°C SpO2 : 97%
  • 6. Abdomen Inspeksi : Datar ikut gerak nafas, darm countour tidak ada, darm steifung tidak ada Auskultasi : peristaltik usus ada kesan menurun Palpasi : Defans muskuler (+) Perkusi : Timpany Rectal toucher : Sphincter ani kesan longgar, ampulla tidak kolaps, mukosa licin, nyeri tekan ada Hanschoen : darah tidak ada, lendir ada, feses ada warna coklat Status Lokalis
  • 7. Diagnosis Klinis • Peritonitis generalisata et causa suspek appendicitis perforasi
  • 8. Laboratorium RSWS 12-08-2023 • Hb 12.9 • Wbc 8.6 • Plt 107 • GDS 79 • Got 23 • Gpt 12 • Na 135 • K 4.1 • Cl 105 • Ur 22 • Cr 0.77 • Pt 13.2 • Aptt 34.7
  • 10. Laporan Operasi • 1. pasien posisi supine di bawah pengaruh general anestesi2. Desinfeksi dan drapping procedure • 3. dilakukan insisi midline 1 jari di atas umbilikus hingga 3 jari di atas simpihysis pubis , perdalam lapis demi lapis secara tajam dan tumpul hingga peritonium • 4. Buka peritonium keluar pus sebanyak kurang lebih 50 mililiter dan adhesi grade 2 pada usus halus -----> dilakukan adhesiolisis • 5. eksplorasi sektum tidak tampak perforasi, melanjutkan eksplorasi tampak perforasi pada pangkal appendiks • 6. diputuskan dilakukan appendektomi dengan double ligasi , mesoappendiks di ligasi • 7. kontrol perdarahan • 8. cuci rongga abdomen dengan natrium clorida 0,9% sebanyak 2500 mililiter hingga kesan bersih • 9. jahit luka operasi lapis demi lapis • 10. operasi selesai
  • 11. DIAGNOSA KERJA : Peritonitis generalisata et causa appendicitis perforasi MANAJEMEN : • Infus Natriun clorida 0.9% 18 tpm • Ceftriaxone 1 Gram per 12 jam intravena • Metronidazole 300mg per 8 jam intravena • Paracetamol 500mg per 8 jam intravena • Ranitidine 150mg per 12 jam intravena • Observasi TTV
  • 13.
  • 14. Keluhan utama : Lemas Anamnesa : Pasien dengan keluhan lemas sejak 1 minggu terakhir, keluhan disertai dengan perut kembung sejak 1 minggu terakhir. Nyeri perut ada hilang timbul, berkurang dengan obat penghilang nyeri, mual ada, muntah 1 kali 1hari yang lalau berisi cairan warna hijau, demam tidak ada, Nafsu makan menurun. Riwayat operasi colostomy 2 minggu yang lalu akibat sumbatan pada usus. BAB kesan normal via stoma 3 kali sehari. BAK kesan normal via selang kateter Riwayat kemoterapi belum pernah Riwayat hipertensi ada tidak rutin minum obat Riwayat Diabetes ada tidak rutin minun obat Riwayat BAB seperti kotoran kambing warna hitam ada sebelum operasi Riwayat BAB disertai darah ada 1 tahun yang lalu Riwayat operasi pemindahan saluran buang (colostomy + reseksi biopsi) di rs polewali (27-7-2023) Pasien merupakan rujukan dari RS Polewali dengan: Carsinoma rectosigmoid post operasi colostomy Pro terapi lanjut dan kemoterapi Nama : Jeja Umur : 63 th RM : 1037134 DPJP : dr. WS
  • 15. PEMERIKSAAN FISIK Sakit Sedang /Compos mentis Tekanan darah : 134/70 mmhg Nadi : 86 x permenit Pernafasan : 19 x permenit Suhu badan : 36,7 Derajat Celcius
  • 16. Status Lokalis Abdomen: I : Tampak cembung, ikut gerak nafas, Darm Countur dan Darm Steifung tidak ada, tampak koslostomy kesan viable, terpasang colostomy bag, tampak bekas operasi pada midline kesan kering. A : Peristaltik ada kesan Normal, P : Supel, nyeri tekan tidak ada P : Tymphani
  • 17. Status Lokalis Rectal Toucher : -Sfinter ani mencekik, Ampula tidak colaps, mukosa licin -teraba massa, konsistensi padat, permukaan tidak rata, imobile, nyeri tekan ada Feses (+) bercampur darah (+)
  • 18. Diagnosis Klinis • General weakness + Adenocarcinoma rectosigmoid post colostomy + Retractil Stoma
  • 19. Labaratorium RS Wahidin 12-08-23 : • HB :10,5 • WBC : 11,7 • PLT : 332 • GDS : 53 • GOT : 37 • GPT : 18 • Natrium : 152 • Kalium : 2.8 • Clorida :115 • Ureum : 16 • Creatinin : 0.69 • Pt :10.7 • Aptt : 27.1
  • 20. BNO 3 posisi RSUD Polewali (26-7-2023)
  • 21. DIAGNOSA KERJA : General weakness + Adenocarcinoma rectosigmoid post colostomy + Retractil Stoma MANAJEMEN : - IVFD nacl 0,9% 20 tpm - inj ranitidin 50mg/12jam/iv - inj metamizole 1gr/ 8jam/iv - cek darah lengkap - pro koreksi Elektrolit+ Albumin - pro kemoterapi - Pro Laparatomi source control
  • 23. Temuan Intraoperasi • pasien berbaring supine di bawah pengaruh general anestesi • desinfeksi dan drapping regio abdomen • dilakukan insisi pada bekas operasi, 2 cm dibawah xyphoideus sampai 2 cm di atas simphysis pubis buka lapis demi lapis, identifikasi organ interstinal, tampak adhesi berat pada 30 cm dari ligamentum treitz sampai colon descendens • diputuskan untuk dilakukan adhesiolisis • identifikasi stoma, kesan tidak viable, diputuskan untuk di lakukan repair stoma • cuci luka operasi, control pendarahan jahit lapis demi lapis dengan meninggalkan satu buah drain • operasi selesai
  • 24. DIAGNOSA KERJA : General weakness + Adenocarcinoma rectosigmoid post colostomy + Retractil Stoma MANAJEMEN : - IVFD nacl 0,9% 20 tpm - inj ranitidin 50mg/12jam/iv - inj metamizole 1gr/ 8jam/iv - cek darah lengkap - pro koreksi Elektrolit+ Albumin - pro kemoterapi - Pro Laparatomi source control
  • 25. Keluhan Utama : Nyeri perut Anamnesis Terpimpin : Pasien masuk dengan keluhan nyeri perut daerah ulu hati dan menjalar ke perut kanan atas dirasakan sejak 5 jam Sebelum masuk rumah sakit, Nyeri hilang timbul sudah dirasakan sejak 2 tahun. Mual ada, muntah tidak ada. pasien mengeluhkan Mual setiap selesai makan. Demam tidak ada, Riwayat demam tidak ada. Sakit kepala tidak ada. Batuk tidak ada, Riwayat perut sering kembung ada, sesak ada terutama jika perut kambung. Riwayat kuning pada badan dan mata disangkal, gatal pada badan disangkal. Riwayat BAB seperti dempul disangkal, Riwayat Bab Tidak lancar, Terkadang tidak BAB selama 2 hari, Riwayat BAB darah bercampur lendir ada, Riwayat BAB seperti kotoran kambing bulat hitam ada, Namun Saat ini pasien BAB dengan cair tanpa ampas dengan frekuensi BAB 4 kali sehari berwana coklat. Nafsu makan menurun. intake makan in adekuat. BAK kesan lancar, kuning pekat seperti teh pekat Riwayat penurunan berat badan drastis ada. dialami sejak 2 bulan terakhir Riwayat Bengkak (pitting udem) pada kaki dan tangan. Riwayat Hypertensi lama ada namun tidak berobat teratur Riwayat DM tidak ada. Riwayat alergi obat tidak ada. Nama Martha Umur : 62 th RM : 1036828 DPJP : dr. WS
  • 26. Keadaan Umum Sakit Sedang/ GCS 15 (E4V5M6) Tensi 90/60 mmhg Nadi 100 x/menit RR 20 x/menit Suhu 36,6 derajat celcius SpO2 100% Status Generalis
  • 27. Status Lokalis Abdomen I : Tampak datar ikut gerak napas, darm countour (-), darm steifung (-). Tidak tampak massa A : Peristaltik ada kesan normal P : Soepel. Tidak teraba massa, nyeri tekan regio epigastrium hingga hipokondriaka dextra. Murphy sign (+) P : Timpani
  • 28. Rectal Toucher: Spingter ani mencekik, ampula tidak colaps, mukosa teraba tidak beraturan, teraba massa sirkuler 5 cm dari anal verge konsistensi padat lunak, permukaan berbenjol-benjol, nyeri tekan ada kesan mudah berdarah Handscoen : feses tidak ada, darah ada, lendir ada
  • 29. DIAGNOSA KLINIS General Weakness + Cholelitiasis +Tumor Rectum Susp.malignancy
  • 30. Laboratorium RSWS (12-08-2023): WBC 15.200 HGB 10.3 PLT 245.000 PT 11.1 APTT 25 GDS 91 Ureum 100 Kreatinin 1.91 GOT 25 GPT 36 Albumin 1.8 Natrium 126 Kalium 4.7 Klorida 108
  • 31. Diagnosa Kerja : - General Weaknes - Cholelitiasis - Tumor Rectum Susp.malignancy Terapi : IVFD RL 20 tpm Metamizole 1 gr/ 8 jam / iv Ranitidin 50 mg/ 12 jam /iv Rencana : Cek darah lengkap + albumin Diet bebas rendah lemak
  • 32. Keluhan utama : Nyeri pada payudara kanan Anamnesa : Pasien datang dengan keluhan nyeri pada payudara kanan sejak 1 tahun yang lalu, memberat 1 bulan terakhir. Keluhan lain disertai badan terasa Lemas. Demam tidak ada, mual dan muntah tidak ada, batuk tidak ada, sesak tidak ada. Riwayat Ulkus di payudara muncul sejak 6 bulan yang lalu. Awalnya sekitar 2 tahun yang lalu muncul benjolan kecil dan lama kelamaan membesar. Riwayat operasi pada payudara bulan oktober 2022 di RS Fatimah pare-pare Riwayat kemoterapi tidak ada Riwayat keluarga menderita keluhan yang sama tidak ada. Riwayat hipertensi disangkal. Riwayat diabetes melitus disangkal. Nama : Selda Umur : 37 tahun RM : 1037122 DPJP : dr. DJF
  • 33. PEMERIKSAAN FISIK Sakit sedang/Composmentis Tekanan darah : 110/84 mmHg Nadi : 84 x/menit Pernapasan : 20 x/menit Suhu : 37° celcius
  • 34. Status lokalis Abdomen : Regio Mamae dextra I : Tampak luka ulkus pada payudara kanan, tampak bekas perdarahan. P : teraba benjolan pada payudara kanan ukuran 16x14 cm, batas tidak tegas, imobile, terfiksir, nyeri tekan ada, perdarahan aktif tidak ada Regio axilla dextra I : tidak tampak massa P : Benjolan tidak teraba, nyeri tekan tidak ada.
  • 35. Diagnosis Klinis • Cancer pain • General weaknes • Ca mammae dextra cT4N0M0 + Karnofsky 70%
  • 36. Laboratorium RSWS 12-08-2023 HGB 7.7 WBC 10.3 PLT 372.000 HCT 26 GDS 112 Ureum 11 Kreatinin 0,59 GOT 22 GPT 11 Natrium 144 Kalium 3.9 Klorida 114
  • 37. DIAGNOSA KERJA : - Cancer pain - General weakness - Ca mammae dextra cT4N0M0 + Karnofsky 70% MANAJEMEN : • Infus Nacl 0.9% 28 tpm • Ceftriaxone 1gr/12jam/intravena • Metamizole 1 gr/8jam/intravena • Ranitidin 50 mg/12jam/intravena • Cek Darah lengkap
  • 38. Keluhan utama : Kesulitan menggerakkan kedua tangan dan kaki Anamnesa : Pasien masuk dengan keluhan kesulitan bergerak pada kedua tangan kedua kaki pasien sejak 6 hari yang lalu setelah ditabrak oleh mobil saat sedang duduk parkir diatas motor . Nyeri pada kedua tangan ada. Sesak nafas tidak ada, lemah ada, demam tidak ada, mual dan muntah tidak ada. Luka pada bokong tidak ada. BAB belum setelah kejadian, Flatus ada sering, Pasien masih bisa mengontrol flatus, BAK lancar via kateter. Riwayat pingsan setelah kejadian ada. pasien tidak mengingat mekanisme kejadian sesaat setelah pingsan. Setelah pingsan pasien sadar penuh sampai saat ini Riwayat keluar darah dari mulut dan hidung tidak ada Riwayat keluar darah dari telinga tidak ada Riwayat kejang tidak ada. Pasien merupakan rujukan dari RS Primaya dan telah mendapatkan terapi berupa Mekanisme trauma : padien duduk di motor di pinggir jalan tiba- tiba mobil menabrak dari belakang, pasien terpental +-2 meter dengan kepala dan muka bagian kanan membentur tanah terlebih dahulu. Nama : Napen Umur : 45 tahun RM : 1037124 DPJP : dr. NAL
  • 39. PRIMARY SURVEY Airway : Clear, patent Breathing : RR : 20 x/m, reguler, spontan, simetris Circulation : TD : 122/56 mmHg, HR : 87x/menit, kuat angkat, reguler, CRT <2 detik, SpO2 97% tanpa alat bantu Disability : GCS 15 E4M6V5, Pupil isokor 2.5 mm/2.5 mm, RCL +/+, RCTL +/+ Environment : Suhu 36,5°C
  • 40. Secondary Survey Capitis: I: normocephal, luka robek pada pelipis kanan dengan jahitan pada luka, perdarahan tidak ada Regio vertebra I: deformitas tidak ada, luka tidak ada, aligment normal P: Krepitasi tidak ada. Nyeri tekan tidak ada Regio cervical: I: deformitas tidak ada, luka tidak ada, aligment normal P: Krepitasi tidak ada, Nyeri tekan tidak ada
  • 41. Status Neurologis GCS 15 E4M6V5 Pupil isokor 2,5mm/2,5mm, RCL kanan- kiri positif, RCTL kanan-kiri positif, VODS 6/6 N. Cranialis dalam batas normal R. fisiologis -/- R. patologis (-) Kekuatan motorik 1111/1111 3333/3333 Sensorik : hipostesia setinggi C5 sampai C6 Anestesia tidak ada Otonom : Inkontinensia alvi tidak, pasien belum BAB setelah kejadian, masih merasakan flatus BAK lancar via kateter Sacral Sparring : Toe Flexion (+) Pin Prick test (+) Sfingter ani mencekik
  • 42. Diagnosis Klinis • Tetraparese et causa Incomplete Spinal Cord Injury ASIA Score Grade C
  • 43. Laboratorium 12-8-2023 • WBC 6000 • HGB 9,7 • PLT 143.000 • HCT 28 • PT 10,4 • APTT 19,6 • Ureum 54 • Kreatinin 0,85 • Natrium 142 • Kalium 4,3 • Klorida 109
  • 44. X Ray Kepala AP/Lat RSUD Lakipadada 07-08-2023
  • 45. CT Scan Kepala RS Primaya 12-8-2023
  • 46. DIAGNOSA KERJA : - Tetraparese ec Incomplete Spinal Cord Injury ASIA Score Grade C MANAJEMEN : • Pasang collar neck • Infus NaCl 0.9% 28 tpm • Ceftazidime 1gram/12jam/intravena • Ranitidin 50mg/12 jam/intravena • Metamizole 1 gr /8 jam/intravena • Mecobalamin 500mcg/24jam/intravena • Cek laboratorium lengkap • Usul : MRI Whole Spine di ruangan
  • 47. Keluhan utama : Nyeri pada wajah Anamnesa : Pasien masuk dengan keluhan nyeri pada wajah yang dirasakan setelah kecelakaan lalu lintas 1 hari yang lalu. Keluhan disertai memar dan luka pada bagian wajah. Riwayat pingsan setelah kejadian tidak ada riwayat kejang tidak ada. Mual muntah ada tadi malam 1x. Demam tidak ada, BAK via kateter dan BAB belum. Riwayat keluar darah telinga ada, riwayat keluar darah dari hidung ada. Mekanisme Trauma Pasien sedang mengendarai motor kecepatan sedang dengan menggunakan helm kemudian , tertabrak oleh pengendara lain yang muncul dari arah berlawanan dan pasien terjatuh, sehingga pasien tersungkur dengan kepala membentur aspal terlebih dahulu. Nama : P Umur : 16 tahun RM : 1037132 DPJP : dr. CAE
  • 48. PRIMARY SURVEY Airway : Clear, patent Breathing : RR 20 x/menit, gerak dada simetris Circulation : HR 92 x/menit,TD: 134/73 Mmhg akral hangat, CRT <2 detik Disability : GCS 15 E4M6V5 pupil isokor 2,5mm/sulit dinilai, RCL +/sulit dinilai, RCTL +/sulit dinilai Environment : Suhu 36.7°C
  • 49. SECONDARY SURVEY Upper Face: Inspeksi: tampak hematom pada orbita dextra dan sinistra. Tampak edema pada orbita dextra dan sinistra. tampak vulnus laceratum pada regio supra orbitalis sinistra Palpasi : nyeri tekan ada, krepitasi ada Mid Face: Inspeksi : Tampak Hematom pada periorbita bilateral, tidak tampak luka, perdarahan aktif tidak Palpasi : floating maxilla ada, nyeri tekan ada, step off ada, krepitasi ada. Low face: I: Tidak tampak luka. Perdarahan aktif tidak ada. Tidak ada hematom P: Maloklusi ada, krepitasi ada, nyeri tekan ada
  • 50. Diagnosis Klinis • Fracture Le Fort II • TBI GCS 15 (E4M6V5) • Fracture Colles Manus Dextra
  • 52. Foto Thoraks RS Bulukumba (12/08/23)
  • 53. Foto CT-3D Kepala RS Bulukumba 12-08-2023
  • 54. Foto Wrist Joint Dextra AP/Obliq RS Bulukumba 12-8-2023
  • 55. DIAGNOSA KERJA : - Fracture Le Fort II - TBI GCS 15 (E4M6V5) - Fracture Colles Manus Dextra MANAJEMEN : - IVFD NaCl 0.9% 20 Tpm - Ceftriaxone 1gr/12jam/iv - Ranitidine 50 mg/12jam/intervena - Ketorolac 30 mg/8jam/intervena - Cek Darah Lengkap - ORIF elektif - Konsul Ts Mata - Konsul Ts Orto
  • 56. DIAGNOSIS KERJA : - Fracture Le Fort II - TBI GCS 15 (E4M6V5) - Fracture Colles Manus Dextra PENATALAKSANAAN : - IVFD NaCl 0.9% 20 Tpm - Ceftriaxone 1gr/12jam/iv - Ranitidine 50 mg/12jam/intervena - Ketorolac 30 mg/8jam/intervena - Cek Darah Lengkap - ORIF elektif - Konsul Ts Mata - Konsul Ts Orto PLAN : • PROGNOSIS : Dubia
  • 57. Keluhan utama : Nyeri Kepala Anamnesa : Pasien datang dengan Nyeri kepala dialami sejak 18 jam yang lalu setelah kecelakaan lalu lintas, keluhan disertai dengan pandangan ganda pada mata kiri. Riwayat penurunan kesadaran setelah kejadian kurang lebih 30 menit. Riwayat mual muntah ada, 2 x, isi makanan campur darah Riwayat kejang tidak ada Riwayat keluar darah dari hidung ada Riwayat keluar darah dari telinga tidak ada Pasien rujukan dari RSUD Polewali Mandar dan telah mendapatkan terapi Infus NaCL 0.9 % 28 tpm Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv Santagesik 1gr /8 jam/IV Ondansetron 4 mg /8 jam/IV Piracetam 3 gr/8 jam /iv Omeprazole 40 mg /24 jam/IV Mekanisme Trauma : Pasien duduk di samping supir. mobil yang ditumpangi oleh pasien terbalik ke sebelah kiri Nama : MR Umur : 27 tahun RM : 1037137 DPJP : dr. WHY
  • 58. PRIMARY SURVEY Airway : clear, patent Breathing : RR 22x/menit, gerak dada simetris, ikut gerak nafas Circulation : HR 72 x/menit, TD 132/76 mmHg, akral hangat, CRT <2 detik Disability : GCS 15 E4M6V4, pupil 2,5 mm/2,5 mm, RCL +/+, RCTL +/+ lateralisasi - Environment : Suhu 36.7°C
  • 59. Secondary Survey Capitis Inspeksi : Tampak hematoma pada orbita sinistra, tidak ada perdarahan aktif, rinorrea ada, ottorhea tidak ada
  • 60. Status Neurologis Status neurologi : GCS 15 (E4M6V5) Pupil isokor 2.5 mm/ 2.5 mm, RCL +/+, RCTL +/+, lateralisasi - /- N. cranialis lain : dalam batas normal Motorik : 5555|5555 5555|5555 Sensorik : Kesan normal Otonom : BAB kesan biasa, terakhir 1 hari yang lalu BAK kesan baik
  • 61. Diagnosis Klinis - Mild TBI GCS 15 E4M6V5 - Trauma Oculi non penetrans - Fraktur Linear os Frontal sinistra - Fraktur Maxilla Sinistra
  • 62. Laboratorium RS Polewali 12-08-2023 • HB 15.4 • WBC 12.2 • PLT 306.000 • HCT 45.6 • GDS 112 • Natrium 139 • Kalium 3.8 • Klorida 104
  • 63. X-ray Thorax RSWS 12-8-2023
  • 64. CT Scan Kepala Tanpa Kontras RSWS 12-8-2023
  • 65. DIAGNOSA KERJA : - Mild TBI GCS 15 E4M6V5 - Trauma Oculi non penetrans - Fraktur Linear os Frontal sinistra - Fraktur Maxilla Sinistra MANAJEMEN : - Head and trunk up 30° - IVFD Nacl 0,9% 28 tpm - Ranitidin 50mg/ 12 jam/ intravena - Metamizole 1 gr /8 jam/iv - Ceftriaxon 1 gr /12 jam/iv - Cek lab lengkap - Konsul TS Mata - Konsul TS Bedah Plastik
  • 66. Keluhan utama : Nyeri pada wajah Anamnesa : Pasien masuk dengan keluhan nyeri sekitar ulu hati sejak 1 hari yang lalu, keluhan disertai rasa mual, muntah tidak ada, demam tidak ada, sesak napas tidak ada, Saat ini sedang haid hari kedua BAB lancar kesan normal, BAK lancar kesan normal Riwayat operasi sebelumnya tidak ada Riwayat tekanan darah tinggi tidak ada Riwayat diabetes tidak ada Riwayat alergi obat tidak ada. Pasien sebelumnya berobat ke dokter praktik (internis) kemudian di usg intip kesan app akut dan di rujuk dengan susp App Akut. Nama : Ny K Umur : 43 tahun RM : 138930 DPJP : dr. WS
  • 67. PEMERIKSAAN FISIK Status Generalis Tekanan darah : 110/70 mmhg Nadi : 75 x/menit Pernapasan : 20 x/menit Suhu : 36.7 derajat celcius SpO2 : 99%
  • 68. PEMERIKSAAN FISIK Status lokalis: Regio Abdomen: I: Tampak datar, ikut gerak nafas. distended (-), darm countur (-), darm steifung (-), tampak luka bekas operasi, tidak ada perdarahan aktif A: Peristaltik ada kesan normal P: tidak teraba massa ,nyeri tekan epigastrium, ada, nyeri tekan regio mc burney (-), rovsing sign (-), rebound tenderness (-)psoas sign (-), obturator sign (-). Defans lokal (-) P: Timpani Rectal Toucher - Sfingter ani mencekik, mukosa licin, ampula tidak kolaps. Tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan Handscoen: feses (+) , darah (-), lendir (-)
  • 69. Alvarado score Migration of pain 0 Anorexia 1 Nausea 1 Tenderness in right lower quadrant 0 Rebound pain 0 Elevated temperatur 0 Leukositosis (?) Shift to left 0 Total Score:
  • 70. Diagnosis Klinis • Abdominal pain ec susp Gastritis akut dd susp App akut
  • 72. USG Abdomen RSWS 12-8-2023
  • 73.
  • 74. DIAGNOSA KERJA : Abdominal pain ec susp Gastritis akut dd susp App akut MANAJEMEN : Ivfd nacl 20 tpm Periksa darah lengkap dan plano tes Usg abdomen

Editor's Notes

  1. Keluhan utama : Penurunan kesadaran Anamnesa : Pasien masuk dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 hari ini yang lalu setelah terjatuh dari kuda. Awalnya masih sempat sadar kemudian mengalami penurubab kesadaran. Sakit kepala berat ada, muntah menyemprot ada lebih dari 3 kali. Riwayat kejang tidak ada, Riwayat keluar darah dari hidung ada. Riwayat keluar darah dari mulut tidak ada. Riwayat keluar darah dari telinga tidak ada Riwayat darah tinggi tidak ada Riwayat diabetes melitus tidak ada. Mekanisme Trauma : Pasien sedang menunggang kuda, tiba-tiba hilang keseimbangan dan terjatuh dengan kepala membentur aspal Injury Sustained Kepala
  2. Primary survey A : clear, patent B : RR 22 x/menit, gerak dada simetris  C : HR 102 x/menit, akral hangat, CRT <2 detik D : GCS 10 E2M5V3 pupil isokor 2,5mm/2,5 mm, RCL +/+, RCTL +/+ E : Suhu 36.8°C 
  3. Primary survey A : clear, patent B : RR 22 x/menit, gerak dada simetris  C : HR 102 x/menit, akral hangat, CRT <2 detik D : GCS 10 E2M5V3 pupil isokor 2,5mm/2,5 mm, RCL +/+, RCTL +/+ E : Suhu 36.8°C 
  4. Diagnosa Klinis : - Vulnus laceratum regio frontalis sinistra - Mild Trauma Brain Injury GCS 15 (E4M6V5) - Trauma occuli perforans sinistra
  5. 1. pasien posisi supine di bawah pengaruh general anestesi2. Desinfeksi dan drapping procedure 3. dilakukan insisi midline 1 jari di atas umbilikus hingga 3 jari di atas simpihysis pubis , perdalam lapis demi lapis secara tajam dan tumpul hingga peritonium 4. Buka peritonium keluar pus sebanyak kurang lebih 50 mililiter dan adhesi grade 2 pada usus halus -----> dilakukan adhesiolisis  5. eksplorasi sektum  tidak  tampak perforasi, melanjutkan eksplorasi tampak perforasi pada pangkal appendiks  6. diputuskan dilakukan appendektomi dengan double ligasi , mesoappendiks di ligasi  7. kontrol perdarahan  8. cuci rongga abdomen dengan natrium clorida 0,9% sebanyak 2500 mililiter hingga kesan bersih  9.  jahit luka operasi lapis demi lapis  10. operasi selesai
  6. DIAGNOSA KERJA : Moderate Trauma Brain Injury GCS 9 (E2M5V2) Epidural hemorrhage regio parietal sinistra MANAJEMEN : Head up 30 derajat O2 via NRM 10 lpm Infus NaCl 0.9% 28 tpm Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV Metamizole 1 gr/8 jam/IV Ranitidin 50 mg/12 jam/IV Pro Kraniektomi evakuasi hematoma + Dekompresi
  7. Keluhan utama : Penurunan kesadaran Anamnesa : Pasien masuk dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 hari ini yang lalu setelah terjatuh dari kuda. Awalnya masih sempat sadar kemudian mengalami penurubab kesadaran. Sakit kepala berat ada, muntah menyemprot ada lebih dari 3 kali. Riwayat kejang tidak ada, Riwayat keluar darah dari hidung ada. Riwayat keluar darah dari mulut tidak ada. Riwayat keluar darah dari telinga tidak ada Riwayat darah tinggi tidak ada Riwayat diabetes melitus tidak ada. Mekanisme Trauma : Pasien sedang menunggang kuda, tiba-tiba hilang keseimbangan dan terjatuh dengan kepala membentur aspal Injury Sustained Kepala
  8. A : clear, patent B : RR 20 x/menit, gerak dada simetris kiri dan kanan. C : HR 70 x/menit, akral hangat, CRT <2 detik, TD 110/63mmHg D : GCS 14 E3M6V5 pupil 2,5mm/2,5 mm, RCL +/+, RCTL +/+ E : Suhu 36.6°C
  9. Status lokalis Secondary survey Capitis: I: Terdapat hematom di regio temporooccipital sinistra P : nyeri tekan sulit dinilai, krepitasi tidak ada
  10. Status lokalis Secondary survey Capitis: I: Terdapat hematom di regio temporooccipital sinistra P : nyeri tekan sulit dinilai, krepitasi tidak ada
  11. Diagnosa Klinis : - Vulnus laceratum regio frontalis sinistra - Mild Trauma Brain Injury GCS 15 (E4M6V5) - Trauma occuli perforans sinistra
  12. BNO 3 posisi (26-7-2023) rs polewali Kesan Gambaran small bowel obstruksi
  13. DIAGNOSA KERJA : Moderate Trauma Brain Injury GCS 9 (E2M5V2) Epidural hemorrhage regio parietal sinistra MANAJEMEN : Head up 30 derajat O2 via NRM 10 lpm Infus NaCl 0.9% 28 tpm Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV Metamizole 1 gr/8 jam/IV Ranitidin 50 mg/12 jam/IV Pro Kraniektomi evakuasi hematoma + Dekompresi
  14. pasien berbaring supine di bawah pengaruh general anestesi desinfeksi dan drapping regio abdomen dilakukan insisi pada bekas operasi, 2 cm dibawah xyphoideus sampai 2 cm di atas simphysis pubis buka lapis demi lapis, identifikasi organ interstinal, tampak adhesi berat pada 30 cm dari ligamentum treitz sampai colon descendens diputuskan untuk dilakukan adhesiolisis identifikasi stoma, kesan tidak viable, diputuskan untuk di lakukan repair stoma cuci luka operasi, control pendarahan jahit lapis demi lapis dengan meninggalkan satu buah drain operasi selesai
  15. pasien berbaring supine di bawah pengaruh general anestesi desinfeksi dan drapping regio abdomen dilakukan insisi pada bekas operasi, 2 cm dibawah xyphoideus sampai 2 cm di atas simphysis pubis buka lapis demi lapis, identifikasi organ interstinal, tampak adhesi berat pada 30 cm dari ligamentum treitz sampai colon descendens diputuskan untuk dilakukan adhesiolisis identifikasi stoma, kesan tidak viable, diputuskan untuk di lakukan repair stoma cuci luka operasi, control pendarahan jahit lapis demi lapis dengan meninggalkan satu buah drain operasi selesai
  16. DIAGNOSA KERJA : Moderate Trauma Brain Injury GCS 9 (E2M5V2) Epidural hemorrhage regio parietal sinistra MANAJEMEN : Head up 30 derajat O2 via NRM 10 lpm Infus NaCl 0.9% 28 tpm Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV Metamizole 1 gr/8 jam/IV Ranitidin 50 mg/12 jam/IV Pro Kraniektomi evakuasi hematoma + Dekompresi
  17. Keluhan Utama : Nyeri perut Anamnesis Terpimpin : Pasien masuk dengan keluhan nyeri perut daerah ulu hati dan menjalar ke perut kanan atas dirasakan sejak 5 jam Sebelum masuk rumah sakit, Nyeri hilang timbul sudah dirasakan sejak 2 tahun. Mual ada, muntah tidak ada. pasien mengeluhkan Mual setiap selesai makan. Demam tidak ada, Riwayat demam tidak ada. Sakit kepala tidak ada. Batuk tidak ada, Riwayat perut sering kembung ada, sesak ada terutama jika perut kambung. Riwayat kuning pada badan dan mata disangkal, gatal pada badan disangkal. Riwayat BAB seperti dempul disangkal, Riwayat Bab Tidak lancar, Terkadang tidak BAB selama 2 hari, Riwayat BAB darah bercampur lendir ada, Riwayat BAB seperti kotoran kambing bulat hitam ada, Namun Saat ini pasien BAB dengan cair tanpa ampas dengan frekuensi BAB 4 kali sehari berwana coklat. Nafsu makan menurun. intake makan in adekuat. BAK kesan lancar, kuning pekat seperti teh pekat Riwayat penurunan berat badan drastis ada. dialami sejak 2 bulan terakhir Riwayat Bengkak (pitting udem) pada kaki dan tangan. Riwayat Hypertensi lama ada namun tidak berobat teratur Riwayat DM tidak ada. Riwayat alergi obat tidak ada.
  18. Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum Sakit Sedang/ GCS 15 (E4V5M6) Tanda Tanda Vital : TD : 99 /64 mmHg Nadi : 129 x/menit Pernafasan : 20 x/menit Suhu : 36,5oC
  19. WBC 13.500 HB 12.9 PLT 278.000 GDS 106 INR 1.01 PT/APTT 10.9/24.2 Ur/Cr 23/0.72 SGOT/SGPT 23/22
  20. - Mild TBI GCS 15 E4M6V5 - epidural hematoma parietal dextra - fraktur os parietal dextra - Hematoma intracerebral sinistra - Fraktur 1/3 tengah clavicula sinistra P: Izin usul - Head up 30° - O2 4 liter/ menit - IVFD NaCl 0,9% 28 tetes per menit - Ceftriaxone 1 gram/12 jam/intravena - Ranitidine 50 mg / 12 jam/ intravena - Metamizole 1 gram / 8 jam/ intravena - Cek darah lengkap - Konsul TS Orthopedi
  21. Keluhan utama : Penurunan kesadaran Anamnesa : Pasien masuk dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 hari ini yang lalu setelah terjatuh dari kuda. Awalnya masih sempat sadar kemudian mengalami penurubab kesadaran. Sakit kepala berat ada, muntah menyemprot ada lebih dari 3 kali. Riwayat kejang tidak ada, Riwayat keluar darah dari hidung ada. Riwayat keluar darah dari mulut tidak ada. Riwayat keluar darah dari telinga tidak ada Riwayat darah tinggi tidak ada Riwayat diabetes melitus tidak ada. Mekanisme Trauma : Pasien sedang menunggang kuda, tiba-tiba hilang keseimbangan dan terjatuh dengan kepala membentur aspal Injury Sustained Kepala
  22. A : clear, patent B : RR 20 x/menit, gerak dada simetris kiri dan kanan. C : HR 70 x/menit, akral hangat, CRT <2 detik, TD 110/63mmHg D : GCS 14 E3M6V5 pupil 2,5mm/2,5 mm, RCL +/+, RCTL +/+ E : Suhu 36.6°C
  23. Status lokalis Secondary survey Capitis: I: Terdapat hematom di regio temporooccipital sinistra P : nyeri tekan sulit dinilai, krepitasi tidak ada
  24. Diagnosa Klinis : - Vulnus laceratum regio frontalis sinistra - Mild Trauma Brain Injury GCS 15 (E4M6V5) - Trauma occuli perforans sinistra
  25. Stautus Neurologis Status neurologi : GCS 9 E2M5V2 Pupil isokor 2,5 mm/2,5 mm RCL +/+, RCTL +/+ N. cranialis : sulit dinilai Lateralisasi: tidak ada Sensorik : sulit dinilai Otonom : BAB normal BAK via kateter
  26. DIAGNOSA KERJA : Moderate Trauma Brain Injury GCS 9 (E2M5V2) Epidural hemorrhage regio parietal sinistra MANAJEMEN : Head up 30 derajat O2 via NRM 10 lpm Infus NaCl 0.9% 28 tpm Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV Metamizole 1 gr/8 jam/IV Ranitidin 50 mg/12 jam/IV Pro Kraniektomi evakuasi hematoma + Dekompresi
  27. Keluhan utama : Penurunan kesadaran Anamnesa : Pasien masuk dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 hari ini yang lalu setelah terjatuh dari kuda. Awalnya masih sempat sadar kemudian mengalami penurubab kesadaran. Sakit kepala berat ada, muntah menyemprot ada lebih dari 3 kali. Riwayat kejang tidak ada, Riwayat keluar darah dari hidung ada. Riwayat keluar darah dari mulut tidak ada. Riwayat keluar darah dari telinga tidak ada Riwayat darah tinggi tidak ada Riwayat diabetes melitus tidak ada. Mekanisme Trauma : Pasien sedang menunggang kuda, tiba-tiba hilang keseimbangan dan terjatuh dengan kepala membentur aspal Injury Sustained Kepala
  28. Primary survey A : clear, patent B : RR 22 x/menit, gerak dada simetris  C : HR 102 x/menit, akral hangat, CRT <2 detik D : GCS 10 E2M5V3 pupil isokor 2,5mm/2,5 mm, RCL +/+, RCTL +/+ E : Suhu 36.8°C 
  29. Secondary survey Capitis: I: tidak tampak hematome,  perdarahan aktif tidak ada P : nyeri tekan sulit dinilai Regio Upper face :  I :  tampak luka terbuka regio frontal ukuran 8cmx 2cmx2cm, tepi luka tidak rata,dasar jaringan, perdarahan aktif tidak ada, tampak hematom pada  P : nyeri tekan tidak ada, krepitasi tidak ada  Mid face :  I :  tampak edem pada regio zygomaticomaxilla dextra et sinistra luka terbuka tidak ada  P : Nyeri tekan sulit dinilai, krepitasi tidak ada, step off tidak ada, floating maxilla tidak ada Regio Lower face :  I : tampak edema, tidak ada hematom, pendarahan aktif tidak ada P : Nyeri tekan tidak ada, krepitasi tidak ada, maloklusi sulit dinilai 
  30. Stautus Neurologis Status neurologi : GCS 9 E2M5V2 Pupil isokor 2,5 mm/2,5 mm RCL +/+, RCTL +/+ N. cranialis : sulit dinilai Lateralisasi: tidak ada Sensorik : sulit dinilai Otonom : BAB normal BAK via kateter
  31. Diagnosa Klinis : - Vulnus laceratum regio frontalis sinistra - Mild Trauma Brain Injury GCS 15 (E4M6V5) - Trauma occuli perforans sinistra
  32. X ray Cervical 7-8-2023 Terlihat discontinuitas pada os cervical 1 Discus intervertebralis tidak menyempit Jaringan lunak baik Kesan : Susp. fraktur os cervical I
  33. CT Scan Kepala Tanpa Kontras/ Primaya tanggal 12 agustus 2023 KESAN: - Subarachnoid hematoma minimal pada regio parietalis (vertex) disertai edema jaringan lunak subkutan di sekitarnya - Hematosinus maxillaris sinistra - Lesi inhomogen pada canalis spinalis setinggi C6 sampai Th1, DD/ Artefak
  34. DIAGNOSA KERJA : Moderate Trauma Brain Injury GCS 9 (E2M5V2) Epidural hemorrhage regio parietal sinistra MANAJEMEN : Head up 30 derajat O2 via NRM 10 lpm Infus NaCl 0.9% 28 tpm Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV Metamizole 1 gr/8 jam/IV Ranitidin 50 mg/12 jam/IV Pro Kraniektomi evakuasi hematoma + Dekompresi
  35. Keluhan utama : Penurunan kesadaran Anamnesa : Pasien masuk dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 hari ini yang lalu setelah terjatuh dari kuda. Awalnya masih sempat sadar kemudian mengalami penurubab kesadaran. Sakit kepala berat ada, muntah menyemprot ada lebih dari 3 kali. Riwayat kejang tidak ada, Riwayat keluar darah dari hidung ada. Riwayat keluar darah dari mulut tidak ada. Riwayat keluar darah dari telinga tidak ada Riwayat darah tinggi tidak ada Riwayat diabetes melitus tidak ada. Mekanisme Trauma : Pasien sedang menunggang kuda, tiba-tiba hilang keseimbangan dan terjatuh dengan kepala membentur aspal Injury Sustained Kepala
  36. A : clear, patent B : RR 20 x/menit, gerak dada simetris kiri dan kanan. C : HR 70 x/menit, akral hangat, CRT <2 detik, TD 110/63mmHg D : GCS 14 E3M6V5 pupil 2,5mm/2,5 mm, RCL +/+, RCTL +/+ E : Suhu 36.6°C
  37. Status lokalis Secondary survey Capitis: I: Terdapat hematom di regio temporooccipital sinistra P : nyeri tekan sulit dinilai, krepitasi tidak ada
  38. Diagnosa Klinis : - Vulnus laceratum regio frontalis sinistra - Mild Trauma Brain Injury GCS 15 (E4M6V5) - Trauma occuli perforans sinistra
  39. Foto Thoraks RS Bulukumba (12/08/23) Kesan: Foto thorax dalam batas normal
  40. Foto CT-3D Kepala RS Bulukumba 12-08-2023 Kesan: - Maxillofacial injury (Fraktur os nasalis, os maxillaris bilateral, os zygomaticus bilateral, arcus zygomaticus bilateral, ethmoidalis bilateral, corpus mandibularis sisi sinistra, diastasis sutura frontonasalis dan diastasis sutura frontozygomaticus sinistra) - Tidak tampak pendarahan intracranial - Multihematosinus - Pneumoorbita sinistra - Hematoma soft tissue regiofrontofascialis
  41. *Foto Wrist Joint Dextra AP/Obliq: Kesan: - Fraktur komplit pada distal radius hingga daerah intraartikular dengan angulasi anterior - Fraktur processus styloideus ulnae dextra
  42. DIAGNOSA KERJA : Moderate Trauma Brain Injury GCS 9 (E2M5V2) Epidural hemorrhage regio parietal sinistra MANAJEMEN : Head up 30 derajat O2 via NRM 10 lpm Infus NaCl 0.9% 28 tpm Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV Metamizole 1 gr/8 jam/IV Ranitidin 50 mg/12 jam/IV Pro Kraniektomi evakuasi hematoma + Dekompresi
  43. DIAGNOSIS KERJA : Moderate Trauma Brain Injury GCS 9 (E2M5V2) Epidural hemorrhage regio parietal sinistra PENATALAKSANAAN: Head up 30 derajat O2 via NRM 10 lpm Infus NaCl 0.9% 28 tpm Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV Metamizole 1 gr/8 jam/IV Ranitidin 50 mg/12 jam/IV PLAN : Monitor tanda – tanda vital dan GCS Rawat luka operasi setiap 3 hari PROGNOSIS : Dubia ad Bonam
  44. Keluhan utama : Penurunan kesadaran Anamnesa : Pasien masuk dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 hari ini yang lalu setelah terjatuh dari kuda. Awalnya masih sempat sadar kemudian mengalami penurubab kesadaran. Sakit kepala berat ada, muntah menyemprot ada lebih dari 3 kali. Riwayat kejang tidak ada, Riwayat keluar darah dari hidung ada. Riwayat keluar darah dari mulut tidak ada. Riwayat keluar darah dari telinga tidak ada Riwayat darah tinggi tidak ada Riwayat diabetes melitus tidak ada. Mekanisme Trauma : Pasien sedang menunggang kuda, tiba-tiba hilang keseimbangan dan terjatuh dengan kepala membentur aspal Injury Sustained Kepala
  45. A : clear, patent B : RR 20 x/menit, gerak dada simetris kiri dan kanan. C : HR 70 x/menit, akral hangat, CRT <2 detik, TD 110/63mmHg D : GCS 14 E3M6V5 pupil 2,5mm/2,5 mm, RCL +/+, RCTL +/+ E : Suhu 36.6°C
  46. A : clear, patent B : RR 20 x/menit, gerak dada simetris kiri dan kanan. C : HR 70 x/menit, akral hangat, CRT <2 detik, TD 110/63mmHg D : GCS 14 E3M6V5 pupil 2,5mm/2,5 mm, RCL +/+, RCTL +/+ E : Suhu 36.6°C
  47. Status lokalis Secondary survey Capitis: I: Terdapat hematom di regio temporooccipital sinistra P : nyeri tekan sulit dinilai, krepitasi tidak ada
  48. Diagnosa Klinis : - Vulnus laceratum regio frontalis sinistra - Mild Trauma Brain Injury GCS 15 (E4M6V5) - Trauma occuli perforans sinistra
  49. X-ray Thorax 07-7-2023 RSUD Polman Cor dan Pulmo dalam batas Normal
  50. DIAGNOSA KERJA : Moderate Trauma Brain Injury GCS 9 (E2M5V2) Epidural hemorrhage regio parietal sinistra MANAJEMEN : Head up 30 derajat O2 via NRM 10 lpm Infus NaCl 0.9% 28 tpm Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV Metamizole 1 gr/8 jam/IV Ranitidin 50 mg/12 jam/IV Pro Kraniektomi evakuasi hematoma + Dekompresi
  51. Keluhan utama : Penurunan kesadaran Anamnesa : Pasien masuk dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 hari ini yang lalu setelah terjatuh dari kuda. Awalnya masih sempat sadar kemudian mengalami penurubab kesadaran. Sakit kepala berat ada, muntah menyemprot ada lebih dari 3 kali. Riwayat kejang tidak ada, Riwayat keluar darah dari hidung ada. Riwayat keluar darah dari mulut tidak ada. Riwayat keluar darah dari telinga tidak ada Riwayat darah tinggi tidak ada Riwayat diabetes melitus tidak ada. Mekanisme Trauma : Pasien sedang menunggang kuda, tiba-tiba hilang keseimbangan dan terjatuh dengan kepala membentur aspal Injury Sustained Kepala
  52. A : clear, patent B : RR 20 x/menit, gerak dada simetris kiri dan kanan. C : HR 70 x/menit, akral hangat, CRT <2 detik, TD 110/63mmHg D : GCS 14 E3M6V5 pupil 2,5mm/2,5 mm, RCL +/+, RCTL +/+ E : Suhu 36.6°C
  53. A : clear, patent B : RR 20 x/menit, gerak dada simetris kiri dan kanan. C : HR 70 x/menit, akral hangat, CRT <2 detik, TD 110/63mmHg D : GCS 14 E3M6V5 pupil 2,5mm/2,5 mm, RCL +/+, RCTL +/+ E : Suhu 36.6°C
  54. Status lokalis Secondary survey Capitis: I: Terdapat hematom di regio temporooccipital sinistra P : nyeri tekan sulit dinilai, krepitasi tidak ada
  55. Diagnosa Klinis : - Vulnus laceratum regio frontalis sinistra - Mild Trauma Brain Injury GCS 15 (E4M6V5) - Trauma occuli perforans sinistra
  56. Hasil Foto Thorax RSUD La Palaloi 22-07-2023 Kesan : Tidak tampak kelainan radiologik pada foto thorax ini
  57. DIAGNOSA KERJA : Moderate Trauma Brain Injury GCS 9 (E2M5V2) Epidural hemorrhage regio parietal sinistra MANAJEMEN : Head up 30 derajat O2 via NRM 10 lpm Infus NaCl 0.9% 28 tpm Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV Metamizole 1 gr/8 jam/IV Ranitidin 50 mg/12 jam/IV Pro Kraniektomi evakuasi hematoma + Dekompresi
  58. Keluhan utama : Penurunan kesadaran Anamnesa : Pasien masuk dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 hari ini yang lalu setelah terjatuh dari kuda. Awalnya masih sempat sadar kemudian mengalami penurubab kesadaran. Sakit kepala berat ada, muntah menyemprot ada lebih dari 3 kali. Riwayat kejang tidak ada, Riwayat keluar darah dari hidung ada. Riwayat keluar darah dari mulut tidak ada. Riwayat keluar darah dari telinga tidak ada Riwayat darah tinggi tidak ada Riwayat diabetes melitus tidak ada. Mekanisme Trauma : Pasien sedang menunggang kuda, tiba-tiba hilang keseimbangan dan terjatuh dengan kepala membentur aspal Injury Sustained Kepala
  59. A : clear, patent B : RR 20 x/menit, gerak dada simetris kiri dan kanan. C : HR 70 x/menit, akral hangat, CRT <2 detik, TD 110/63mmHg D : GCS 14 E3M6V5 pupil 2,5mm/2,5 mm, RCL +/+, RCTL +/+ E : Suhu 36.6°C
  60. A : clear, patent B : RR 20 x/menit, gerak dada simetris kiri dan kanan. C : HR 70 x/menit, akral hangat, CRT <2 detik, TD 110/63mmHg D : GCS 14 E3M6V5 pupil 2,5mm/2,5 mm, RCL +/+, RCTL +/+ E : Suhu 36.6°C
  61. Diagnosa Klinis : - Vulnus laceratum regio frontalis sinistra - Mild Trauma Brain Injury GCS 15 (E4M6V5) - Trauma occuli perforans sinistra
  62. USG Abdomen 09-08-2023 RSUD Mamuju: Kesan : - Echo cairan bebas pada cavum peritoneum regio suprapubic
  63. Foto Thorax 11-08-2023 : Kesan : - Cor dan pulmo dalam batas normal
  64. CT Scan Abdomen non kontras 21-07-2023 RSUD Mamuju: Kesan : - Abdominal wall abscess lateral dextra - Organ intraabdominal yang terscan dalam batas normal
  65. DIAGNOSA KERJA : Moderate Trauma Brain Injury GCS 9 (E2M5V2) Epidural hemorrhage regio parietal sinistra MANAJEMEN : Head up 30 derajat O2 via NRM 10 lpm Infus NaCl 0.9% 28 tpm Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV Metamizole 1 gr/8 jam/IV Ranitidin 50 mg/12 jam/IV Pro Kraniektomi evakuasi hematoma + Dekompresi