Pasien datang dengan keluhan nyeri pada payudara kanan dan lemas. Terdapat riwayat benjolan dan ulkus pada payudara kanan selama 2 tahun terakhir serta operasi pada bulan Oktober 2022. Pemeriksaan fisik menunjukkan sakit sedang.
GEA RINGAN SEDANG
Gastroenteritis akut dehidrasi ringan sedang
Mulai dari anamnesis pemeriksaan fisik pemeriksaan penunjang diagnosis banding hingga penegakan diagnosis serta tatalaksana yang tepat.
Terdapat skenario kasus dari pasien langsung yang di temui di Rumah sakit.
Papilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling GacorPapilo99
Papilo99 yaitu tempat terbaik guna para pemeran yang mencari pengalaman bermain slot gacor yang asyik serta bermanfaat. Dengan koleksi game slot gacor dari server luar negri Thailand, saya menawarkan peluang untuk pemeran guna menikmati bermacam tipe game slot terbaik. Papilo99 pernah memperlihatkan dirinya selaku basis terpercaya untuk para penggemar slot gacor.
Link Alternatif : https://heylink.me/Papilo99.net/
GEA RINGAN SEDANG
Gastroenteritis akut dehidrasi ringan sedang
Mulai dari anamnesis pemeriksaan fisik pemeriksaan penunjang diagnosis banding hingga penegakan diagnosis serta tatalaksana yang tepat.
Terdapat skenario kasus dari pasien langsung yang di temui di Rumah sakit.
Papilo99 Link Situs Judi Slot Online Server Thailand Terbaik Paling GacorPapilo99
Papilo99 yaitu tempat terbaik guna para pemeran yang mencari pengalaman bermain slot gacor yang asyik serta bermanfaat. Dengan koleksi game slot gacor dari server luar negri Thailand, saya menawarkan peluang untuk pemeran guna menikmati bermacam tipe game slot terbaik. Papilo99 pernah memperlihatkan dirinya selaku basis terpercaya untuk para penggemar slot gacor.
Link Alternatif : https://heylink.me/Papilo99.net/
Kodomo99 Daftar Situs Judi Slot Maxwin Server Thailand Hari Ini 2024Kodomo99
Kodomo99 merupakan salah satu dari 13 anjuran lokasi slot gacor maxwin serta slot gacor hari ini yang mengenakan server luar negeri serupa Kodomo99. Salah satu fitur menarik dari Kodomo99 merupakan pemakaian bahasa Thai dalam game serta antarmuka. Ini mempermudah player Kodomo99 guna bermain serta memahami peraturan game dengan lebih cakap. Kodomo99 serta kerap menunjukkan irama serta suara yang merepresentasikan komponen akal budi Thailand, menciptakan pengalaman bermain yang lebih mendalam.
Link Alternatif : https://heylink.me/kodomo99/
Melodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang MaxwinMelodi99
Dengan modal kecil, kamu ada kesempatan guna berhasil bertekuk rangkap di lokasi gambling Melodi99 gacor terpercaya 2024 Melodi99, salah satu gembong terbanyak di periode modern ini. Para penggila permainan slot yang lampau riang bermain slot bumi saat ini sanggup lagi merasakan keseruan games ini gara-gara lokasi-situs terbaik yang ada menerus menambahkan jumlah games dengan tema anyar selaku struktur kelanjutan yang disamai dengan bermunculannya situs website yang menerus perubahan memperkenalkan games dengan fitur lebih menarik.
Link Alternatif : https://heylink.me/Melodi99_pro/
Melodi99 Link Daftar Situs Judi Slot Gacor Sensasional Gampang Maxwin
Emcase 12 agustus 2023.pptx
1. EMERGENCY CASE REPORT
DEPARTEMEN ILMU BEDAH
I N S T A L A S I G A W A T D A R U R A T
R u m a h S a k i t U m u m P u s a t W a h i d i n S u d i r o h u s o d o
M a k a s s a r
Sabtu, 12 Agustus 2023
2. EMERGENCY CASE REPORT
Sabtu, 12 Agustus 2023
Rumah Sakit Umum Pusat Wahidin Sudirohusodo
Makassar
Rawat jalan : 0 Pasien
Rawat inap : 5 Pasien
Observasi : - Pasien
Operasi : 1 Pasien
Mortalitas : - Pasien
Total : 5 Pasien
3. DATA PASIEN BARU
IGD BEDAH RSUP Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO
Sabtu, 12 Agustus 2023
No
. Nama Umur JK No. RM Nama DPJP Diagnosis
1. Martha 62 P 1036828 dr. WS Cholelitiasis
2. Selda 37 P 1037122 dr. DJF Cancer pain + General weakness + ulkus Carsinomatous mammae dextra cT4N0M0 + Karnofsky 70%
3. Putra 16 L 1037132 dr. CAE Fracture Le Fort II + TBI GCS 15 (E4M6V5)
4. Syukur 11 L 1037140 dr. TH Peritonitis generalisata ec Appendicitis perforasi
5. Muh. Rifaldi 27 L 1037137 dr. WHY
Mild TBI GCS 15 E4M6V5 + Trauma Oculi non penetrans + Fraktur Linear os Frontal sinistra + Fraktur
Maxilla Sinistra
4. Keluhan utama : Nyeri seluruh perut
Anamnesa : Pasien mengeluh awalnya nyeri pada ulu hati kemudian nyeri menjalar ke perut kanan bawah yang
dialami sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit dan semakin memberat dengan nyeri seluruh perut sejak
3 hari yang lalu. Mual ada, muntah tidak ada. Riwayat demam ada sejak 2 hari yang lalu, sesak tidak ada,
batuk tidak ada.
BAB terakhir 1 hari sebelum masuk rumah sakit kesan normal, BAK lancar kesan normal.
Pasien sebelumnya di rujuk dari RSUD lantodaeng pasewang jeneponto dan mendapatkan Tindakan
pemasangan NGT, Katater urine dan pemberian antibiotik kemudian pasien di rujuk ke RS Wahidin
Sudirohusodo
Nama : An. S Umur : 11 tahun
RM : 1037140 DPJP : dr. TH
5. PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Sakit sedang, compos mentis, Gizi Baik
Tekanan darah : 100/60mmHg
Nadi : 124 x/menit
Pernapasan : 30 x/menit
Suhu : 37,8°C
SpO2 : 97%
6. Abdomen
Inspeksi : Datar ikut gerak nafas, darm countour tidak ada, darm steifung tidak ada
Auskultasi : peristaltik usus ada kesan menurun
Palpasi : Defans muskuler (+)
Perkusi : Timpany
Rectal toucher :
Sphincter ani kesan longgar, ampulla tidak kolaps, mukosa licin, nyeri tekan ada
Hanschoen : darah tidak ada, lendir ada, feses ada warna coklat
Status Lokalis
10. Laporan Operasi
• 1. pasien posisi supine di bawah pengaruh general anestesi2. Desinfeksi dan drapping procedure
• 3. dilakukan insisi midline 1 jari di atas umbilikus hingga 3 jari di atas simpihysis pubis , perdalam lapis demi lapis secara
tajam dan tumpul hingga peritonium
• 4. Buka peritonium keluar pus sebanyak kurang lebih 50 mililiter dan adhesi grade 2 pada usus halus -----> dilakukan
adhesiolisis
• 5. eksplorasi sektum tidak tampak perforasi, melanjutkan eksplorasi tampak perforasi pada pangkal appendiks
• 6. diputuskan dilakukan appendektomi dengan double ligasi , mesoappendiks di ligasi
• 7. kontrol perdarahan
• 8. cuci rongga abdomen dengan natrium clorida 0,9% sebanyak 2500 mililiter hingga kesan bersih
• 9. jahit luka operasi lapis demi lapis
• 10. operasi selesai
11. DIAGNOSA KERJA : Peritonitis generalisata et causa appendicitis perforasi
MANAJEMEN : • Infus Natriun clorida 0.9% 18 tpm
• Ceftriaxone 1 Gram per 12 jam intravena
• Metronidazole 300mg per 8 jam intravena
• Paracetamol 500mg per 8 jam intravena
• Ranitidine 150mg per 12 jam intravena
• Observasi TTV
14. Keluhan utama : Lemas
Anamnesa : Pasien dengan keluhan lemas sejak 1 minggu terakhir, keluhan disertai dengan perut kembung sejak 1
minggu terakhir. Nyeri perut ada hilang timbul, berkurang dengan obat penghilang nyeri,
mual ada, muntah 1 kali 1hari yang lalau berisi cairan warna hijau, demam tidak ada, Nafsu makan
menurun. Riwayat operasi colostomy 2 minggu yang lalu akibat sumbatan pada usus.
BAB kesan normal via stoma 3 kali sehari.
BAK kesan normal via selang kateter
Riwayat kemoterapi belum pernah
Riwayat hipertensi ada tidak rutin minum obat
Riwayat Diabetes ada tidak rutin minun obat
Riwayat BAB seperti kotoran kambing warna hitam ada sebelum operasi
Riwayat BAB disertai darah ada 1 tahun yang lalu
Riwayat operasi pemindahan saluran buang (colostomy + reseksi biopsi) di rs polewali (27-7-2023)
Pasien merupakan rujukan dari RS Polewali dengan: Carsinoma rectosigmoid post operasi colostomy
Pro terapi lanjut dan kemoterapi
Nama : Jeja Umur : 63 th
RM : 1037134 DPJP : dr. WS
15. PEMERIKSAAN FISIK
Sakit Sedang /Compos mentis
Tekanan darah : 134/70 mmhg
Nadi : 86 x permenit
Pernafasan : 19 x permenit
Suhu badan : 36,7 Derajat Celcius
16. Status Lokalis
Abdomen:
I : Tampak cembung, ikut gerak nafas, Darm
Countur dan Darm Steifung tidak ada,
tampak koslostomy kesan viable,
terpasang colostomy bag, tampak bekas
operasi pada midline kesan kering.
A : Peristaltik ada kesan Normal,
P : Supel, nyeri tekan tidak ada
P : Tymphani
17. Status Lokalis
Rectal Toucher :
-Sfinter ani mencekik, Ampula tidak colaps,
mukosa licin
-teraba massa, konsistensi padat, permukaan
tidak rata, imobile, nyeri tekan ada
Feses (+) bercampur darah (+)
23. Temuan Intraoperasi
• pasien berbaring supine di bawah pengaruh general anestesi
• desinfeksi dan drapping regio abdomen
• dilakukan insisi pada bekas operasi, 2 cm dibawah xyphoideus sampai 2 cm di atas simphysis
pubis buka lapis demi lapis, identifikasi organ interstinal, tampak adhesi berat pada 30 cm dari
ligamentum treitz sampai colon descendens
• diputuskan untuk dilakukan adhesiolisis
• identifikasi stoma, kesan tidak viable, diputuskan untuk di lakukan repair stoma
• cuci luka operasi, control pendarahan jahit lapis demi lapis dengan meninggalkan satu buah
drain
• operasi selesai
24. DIAGNOSA KERJA : General weakness + Adenocarcinoma rectosigmoid post
colostomy + Retractil Stoma
MANAJEMEN : - IVFD nacl 0,9% 20 tpm
- inj ranitidin 50mg/12jam/iv
- inj metamizole 1gr/ 8jam/iv
- cek darah lengkap
- pro koreksi Elektrolit+ Albumin
- pro kemoterapi
- Pro Laparatomi source control
25. Keluhan Utama : Nyeri perut
Anamnesis Terpimpin :
Pasien masuk dengan keluhan nyeri perut daerah ulu hati dan menjalar ke perut kanan atas dirasakan sejak 5 jam
Sebelum masuk rumah sakit, Nyeri hilang timbul sudah dirasakan sejak 2 tahun. Mual ada, muntah tidak ada. pasien
mengeluhkan Mual setiap selesai makan. Demam tidak ada, Riwayat demam tidak ada. Sakit kepala tidak ada. Batuk
tidak ada, Riwayat perut sering kembung ada, sesak ada terutama jika perut kambung. Riwayat kuning pada badan dan
mata disangkal, gatal pada badan disangkal. Riwayat BAB seperti dempul disangkal, Riwayat Bab Tidak lancar,
Terkadang tidak BAB selama 2 hari, Riwayat BAB darah bercampur lendir ada, Riwayat BAB seperti kotoran kambing
bulat hitam ada, Namun Saat ini pasien BAB dengan cair tanpa ampas dengan frekuensi BAB 4 kali sehari berwana
coklat.
Nafsu makan menurun. intake makan in adekuat.
BAK kesan lancar, kuning pekat seperti teh pekat
Riwayat penurunan berat badan drastis ada. dialami sejak 2 bulan terakhir
Riwayat Bengkak (pitting udem) pada kaki dan tangan.
Riwayat Hypertensi lama ada namun tidak berobat teratur
Riwayat DM tidak ada.
Riwayat alergi obat tidak ada.
Nama Martha Umur : 62 th
RM : 1036828 DPJP : dr. WS
26. Keadaan Umum
Sakit Sedang/ GCS 15 (E4V5M6)
Tensi 90/60 mmhg
Nadi 100 x/menit
RR 20 x/menit
Suhu 36,6 derajat celcius
SpO2 100%
Status Generalis
27. Status Lokalis
Abdomen
I : Tampak datar ikut gerak napas, darm
countour (-), darm steifung (-). Tidak
tampak massa
A : Peristaltik ada kesan normal
P : Soepel. Tidak teraba massa, nyeri
tekan regio epigastrium hingga
hipokondriaka dextra. Murphy sign (+)
P : Timpani
28. Rectal Toucher:
Spingter ani mencekik, ampula tidak
colaps, mukosa teraba tidak beraturan,
teraba massa sirkuler 5 cm dari anal
verge konsistensi padat lunak,
permukaan berbenjol-benjol, nyeri
tekan ada kesan mudah berdarah
Handscoen : feses tidak ada, darah ada,
lendir ada
31. Diagnosa Kerja : - General Weaknes
- Cholelitiasis
- Tumor Rectum Susp.malignancy
Terapi : IVFD RL 20 tpm
Metamizole 1 gr/ 8 jam / iv
Ranitidin 50 mg/ 12 jam /iv
Rencana : Cek darah lengkap + albumin
Diet bebas rendah lemak
32. Keluhan utama : Nyeri pada payudara kanan
Anamnesa : Pasien datang dengan keluhan nyeri pada payudara kanan sejak 1 tahun yang lalu, memberat 1 bulan
terakhir. Keluhan lain disertai badan terasa Lemas. Demam tidak ada, mual dan muntah tidak ada, batuk
tidak ada, sesak tidak ada.
Riwayat Ulkus di payudara muncul sejak 6 bulan yang lalu. Awalnya sekitar 2 tahun yang lalu muncul
benjolan kecil dan lama kelamaan membesar.
Riwayat operasi pada payudara bulan oktober 2022 di RS Fatimah pare-pare
Riwayat kemoterapi tidak ada
Riwayat keluarga menderita keluhan yang sama tidak ada.
Riwayat hipertensi disangkal.
Riwayat diabetes melitus disangkal.
Nama : Selda Umur : 37 tahun
RM : 1037122 DPJP : dr. DJF
34. Status lokalis
Abdomen :
Regio Mamae dextra
I : Tampak luka ulkus pada payudara kanan, tampak
bekas perdarahan.
P : teraba benjolan pada payudara kanan ukuran 16x14
cm, batas tidak tegas, imobile, terfiksir, nyeri
tekan ada, perdarahan aktif tidak ada
Regio axilla dextra
I : tidak tampak massa
P : Benjolan tidak teraba, nyeri tekan tidak ada.
37. DIAGNOSA KERJA : - Cancer pain
- General weakness
- Ca mammae dextra cT4N0M0 + Karnofsky 70%
MANAJEMEN : • Infus Nacl 0.9% 28 tpm
• Ceftriaxone 1gr/12jam/intravena
• Metamizole 1 gr/8jam/intravena
• Ranitidin 50 mg/12jam/intravena
• Cek Darah lengkap
38. Keluhan utama : Kesulitan menggerakkan kedua tangan dan kaki
Anamnesa : Pasien masuk dengan keluhan kesulitan bergerak pada kedua tangan kedua kaki pasien sejak 6 hari yang
lalu setelah ditabrak oleh mobil saat sedang duduk parkir diatas motor . Nyeri pada kedua tangan ada.
Sesak nafas tidak ada, lemah ada, demam tidak ada, mual dan muntah tidak ada. Luka pada bokong tidak
ada.
BAB belum setelah kejadian, Flatus ada sering, Pasien masih bisa mengontrol flatus, BAK lancar via
kateter.
Riwayat pingsan setelah kejadian ada. pasien tidak mengingat mekanisme kejadian sesaat setelah
pingsan. Setelah pingsan pasien sadar penuh sampai saat ini
Riwayat keluar darah dari mulut dan hidung tidak ada
Riwayat keluar darah dari telinga tidak ada
Riwayat kejang tidak ada.
Pasien merupakan rujukan dari RS Primaya dan telah mendapatkan terapi berupa
Mekanisme
trauma
: padien duduk di motor di pinggir jalan
tiba- tiba mobil menabrak dari belakang,
pasien terpental +-2 meter dengan kepala dan muka bagian kanan membentur tanah terlebih dahulu.
Nama : Napen Umur : 45 tahun
RM : 1037124 DPJP : dr. NAL
40. Secondary Survey
Capitis:
I: normocephal, luka robek pada pelipis kanan dengan
jahitan pada luka, perdarahan tidak ada
Regio vertebra
I: deformitas tidak ada, luka tidak ada, aligment
normal
P: Krepitasi tidak ada. Nyeri tekan tidak ada
Regio cervical:
I: deformitas tidak ada, luka tidak ada, aligment
normal
P: Krepitasi tidak ada, Nyeri tekan tidak ada
41. Status Neurologis
GCS 15 E4M6V5
Pupil isokor 2,5mm/2,5mm, RCL kanan-
kiri positif, RCTL kanan-kiri positif, VODS
6/6
N. Cranialis dalam batas normal
R. fisiologis -/-
R. patologis (-)
Kekuatan motorik
1111/1111
3333/3333
Sensorik :
hipostesia setinggi C5 sampai C6
Anestesia tidak ada
Otonom :
Inkontinensia alvi tidak, pasien belum BAB
setelah kejadian, masih merasakan flatus
BAK lancar via kateter
Sacral Sparring :
Toe Flexion (+)
Pin Prick test (+)
Sfingter ani mencekik
46. DIAGNOSA KERJA : - Tetraparese ec Incomplete Spinal Cord Injury ASIA Score
Grade C
MANAJEMEN : • Pasang collar neck
• Infus NaCl 0.9% 28 tpm
• Ceftazidime 1gram/12jam/intravena
• Ranitidin 50mg/12 jam/intravena
• Metamizole 1 gr /8 jam/intravena
• Mecobalamin 500mcg/24jam/intravena
• Cek laboratorium lengkap
• Usul : MRI Whole Spine di ruangan
47. Keluhan utama : Nyeri pada wajah
Anamnesa : Pasien masuk dengan keluhan nyeri pada wajah yang dirasakan setelah kecelakaan lalu lintas 1 hari yang
lalu. Keluhan disertai memar dan luka pada bagian wajah. Riwayat pingsan setelah kejadian tidak ada
riwayat kejang tidak ada. Mual muntah ada tadi malam 1x. Demam tidak ada, BAK via kateter dan BAB
belum. Riwayat keluar darah telinga ada, riwayat keluar darah dari hidung ada.
Mekanisme
Trauma
Pasien sedang mengendarai motor kecepatan sedang dengan menggunakan helm kemudian , tertabrak
oleh pengendara lain yang muncul dari arah berlawanan dan pasien terjatuh, sehingga pasien tersungkur
dengan kepala membentur aspal terlebih dahulu.
Nama : P Umur : 16 tahun
RM : 1037132 DPJP : dr. CAE
49. SECONDARY SURVEY
Upper Face:
Inspeksi: tampak hematom pada orbita dextra dan sinistra. Tampak edema pada orbita dextra dan
sinistra. tampak vulnus laceratum pada regio supra orbitalis sinistra
Palpasi : nyeri tekan ada, krepitasi ada
Mid Face:
Inspeksi : Tampak Hematom pada periorbita bilateral, tidak tampak luka, perdarahan aktif tidak
Palpasi : floating maxilla ada, nyeri tekan ada, step off ada, krepitasi ada.
Low face:
I: Tidak tampak luka. Perdarahan aktif tidak ada. Tidak ada hematom
P: Maloklusi ada, krepitasi ada, nyeri tekan ada
55. DIAGNOSA KERJA : - Fracture Le Fort II
- TBI GCS 15 (E4M6V5)
- Fracture Colles Manus Dextra
MANAJEMEN : - IVFD NaCl 0.9% 20 Tpm
- Ceftriaxone 1gr/12jam/iv
- Ranitidine 50 mg/12jam/intervena
- Ketorolac 30 mg/8jam/intervena
- Cek Darah Lengkap
- ORIF elektif
- Konsul Ts Mata
- Konsul Ts Orto
56. DIAGNOSIS KERJA : - Fracture Le Fort II
- TBI GCS 15 (E4M6V5)
- Fracture Colles Manus Dextra
PENATALAKSANAAN : - IVFD NaCl 0.9% 20 Tpm
- Ceftriaxone 1gr/12jam/iv
- Ranitidine 50 mg/12jam/intervena
- Ketorolac 30 mg/8jam/intervena
- Cek Darah Lengkap
- ORIF elektif
- Konsul Ts Mata
- Konsul Ts Orto
PLAN : •
PROGNOSIS : Dubia
57. Keluhan utama : Nyeri Kepala
Anamnesa : Pasien datang dengan Nyeri kepala dialami sejak 18 jam yang lalu setelah kecelakaan lalu lintas, keluhan disertai
dengan pandangan ganda pada mata kiri. Riwayat penurunan kesadaran setelah kejadian kurang lebih 30 menit.
Riwayat mual muntah ada, 2 x, isi makanan campur darah
Riwayat kejang tidak ada
Riwayat keluar darah dari hidung ada
Riwayat keluar darah dari telinga tidak ada
Pasien rujukan dari RSUD Polewali Mandar dan telah mendapatkan terapi
Infus NaCL 0.9 % 28 tpm
Ceftriaxone 1 gr/12 jam/iv
Santagesik 1gr /8 jam/IV
Ondansetron 4 mg /8 jam/IV
Piracetam 3 gr/8 jam /iv
Omeprazole 40 mg /24 jam/IV
Mekanisme
Trauma
: Pasien duduk di samping supir. mobil yang ditumpangi oleh pasien terbalik ke sebelah kiri
Nama : MR Umur : 27 tahun
RM : 1037137 DPJP : dr. WHY
58. PRIMARY SURVEY
Airway : clear, patent
Breathing : RR 22x/menit, gerak dada simetris, ikut gerak nafas
Circulation : HR 72 x/menit, TD 132/76 mmHg, akral hangat, CRT <2 detik
Disability : GCS 15 E4M6V4, pupil 2,5 mm/2,5 mm, RCL +/+, RCTL +/+
lateralisasi -
Environment : Suhu 36.7°C
60. Status Neurologis
Status neurologi :
GCS 15 (E4M6V5)
Pupil isokor 2.5 mm/ 2.5 mm, RCL +/+, RCTL +/+, lateralisasi -
/-
N. cranialis lain : dalam batas normal
Motorik :
5555|5555
5555|5555
Sensorik : Kesan normal
Otonom :
BAB kesan biasa, terakhir 1 hari yang lalu
BAK kesan baik
61. Diagnosis Klinis
- Mild TBI GCS 15 E4M6V5
- Trauma Oculi non penetrans
- Fraktur Linear os Frontal sinistra
- Fraktur Maxilla Sinistra
65. DIAGNOSA KERJA : - Mild TBI GCS 15 E4M6V5
- Trauma Oculi non penetrans
- Fraktur Linear os Frontal sinistra
- Fraktur Maxilla Sinistra
MANAJEMEN : - Head and trunk up 30°
- IVFD Nacl 0,9% 28 tpm
- Ranitidin 50mg/ 12 jam/ intravena
- Metamizole 1 gr /8 jam/iv
- Ceftriaxon 1 gr /12 jam/iv
- Cek lab lengkap
- Konsul TS Mata
- Konsul TS Bedah Plastik
66. Keluhan utama : Nyeri pada wajah
Anamnesa : Pasien masuk dengan keluhan nyeri sekitar ulu hati sejak 1 hari yang lalu, keluhan disertai rasa mual,
muntah tidak ada, demam tidak ada, sesak napas tidak ada, Saat ini sedang haid hari kedua
BAB lancar kesan normal, BAK lancar kesan normal
Riwayat operasi sebelumnya tidak ada
Riwayat tekanan darah tinggi tidak ada
Riwayat diabetes tidak ada
Riwayat alergi obat tidak ada.
Pasien sebelumnya berobat ke dokter praktik (internis) kemudian di usg intip kesan app akut dan di rujuk
dengan susp App Akut.
Nama : Ny K Umur : 43 tahun
RM : 138930 DPJP : dr. WS
68. PEMERIKSAAN FISIK
Status lokalis:
Regio Abdomen:
I: Tampak datar, ikut gerak nafas. distended (-), darm countur (-),
darm steifung (-), tampak luka bekas operasi, tidak ada perdarahan
aktif
A: Peristaltik ada kesan normal
P: tidak teraba massa ,nyeri tekan epigastrium, ada, nyeri tekan
regio mc burney (-), rovsing sign (-), rebound tenderness (-)psoas
sign (-), obturator sign (-). Defans lokal (-)
P: Timpani
Rectal Toucher
- Sfingter ani mencekik, mukosa licin, ampula tidak kolaps. Tidak
teraba massa, tidak ada nyeri tekan
Handscoen: feses (+) , darah (-), lendir (-)
69. Alvarado score
Migration of pain 0
Anorexia 1
Nausea 1
Tenderness in right lower quadrant 0
Rebound pain 0
Elevated temperatur 0
Leukositosis (?)
Shift to left 0
Total Score:
Keluhan utama
:
Penurunan kesadaran
Anamnesa
:
Pasien masuk dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 hari ini yang lalu setelah terjatuh dari kuda. Awalnya masih sempat sadar kemudian mengalami penurubab kesadaran. Sakit kepala berat ada, muntah menyemprot ada lebih dari 3 kali. Riwayat kejang tidak ada,
Riwayat keluar darah dari hidung ada.
Riwayat keluar darah dari mulut tidak ada.
Riwayat keluar darah dari telinga tidak ada
Riwayat darah tinggi tidak ada
Riwayat diabetes melitus tidak ada.
Mekanisme Trauma
:
Pasien sedang menunggang kuda, tiba-tiba hilang keseimbangan dan terjatuh dengan kepala membentur aspal
Injury Sustained Kepala
Primary survey
A : clear, patent
B : RR 22 x/menit, gerak dada simetris
C : HR 102 x/menit, akral hangat, CRT <2 detik
D : GCS 10 E2M5V3 pupil isokor 2,5mm/2,5 mm, RCL +/+, RCTL +/+
E : Suhu 36.8°C
Primary survey
A : clear, patent
B : RR 22 x/menit, gerak dada simetris
C : HR 102 x/menit, akral hangat, CRT <2 detik
D : GCS 10 E2M5V3 pupil isokor 2,5mm/2,5 mm, RCL +/+, RCTL +/+
E : Suhu 36.8°C
1. pasien posisi supine di bawah pengaruh general anestesi2. Desinfeksi dan drapping procedure
3. dilakukan insisi midline 1 jari di atas umbilikus hingga 3 jari di atas simpihysis pubis , perdalam lapis demi lapis secara tajam dan tumpul hingga peritonium
4. Buka peritonium keluar pus sebanyak kurang lebih 50 mililiter dan adhesi grade 2 pada usus halus -----> dilakukan adhesiolisis
5. eksplorasi sektum tidak tampak perforasi, melanjutkan eksplorasi tampak perforasi pada pangkal appendiks
6. diputuskan dilakukan appendektomi dengan double ligasi , mesoappendiks di ligasi
7. kontrol perdarahan
8. cuci rongga abdomen dengan natrium clorida 0,9% sebanyak 2500 mililiter hingga kesan bersih
9. jahit luka operasi lapis demi lapis
10. operasi selesai
DIAGNOSA KERJA :
Moderate Trauma Brain Injury GCS 9 (E2M5V2)
Epidural hemorrhage regio parietal sinistra
MANAJEMEN :
Head up 30 derajat
O2 via NRM 10 lpm
Infus NaCl 0.9% 28 tpm
Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV
Metamizole 1 gr/8 jam/IV
Ranitidin 50 mg/12 jam/IV
Pro Kraniektomi evakuasi hematoma + Dekompresi
Keluhan utama
:
Penurunan kesadaran
Anamnesa
:
Pasien masuk dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 hari ini yang lalu setelah terjatuh dari kuda. Awalnya masih sempat sadar kemudian mengalami penurubab kesadaran. Sakit kepala berat ada, muntah menyemprot ada lebih dari 3 kali. Riwayat kejang tidak ada,
Riwayat keluar darah dari hidung ada.
Riwayat keluar darah dari mulut tidak ada.
Riwayat keluar darah dari telinga tidak ada
Riwayat darah tinggi tidak ada
Riwayat diabetes melitus tidak ada.
Mekanisme Trauma
:
Pasien sedang menunggang kuda, tiba-tiba hilang keseimbangan dan terjatuh dengan kepala membentur aspal
Injury Sustained Kepala
A : clear, patent
B : RR 20 x/menit, gerak dada simetris kiri dan kanan.
C : HR 70 x/menit, akral hangat, CRT <2 detik, TD 110/63mmHg
D : GCS 14 E3M6V5 pupil 2,5mm/2,5 mm, RCL +/+, RCTL +/+
E : Suhu 36.6°C
Status lokalis
Secondary survey
Capitis:
I: Terdapat hematom di regio temporooccipital sinistra
P : nyeri tekan sulit dinilai, krepitasi tidak ada
Status lokalis
Secondary survey
Capitis:
I: Terdapat hematom di regio temporooccipital sinistra
P : nyeri tekan sulit dinilai, krepitasi tidak ada
BNO 3 posisi (26-7-2023) rs polewali
Kesan
Gambaran small bowel obstruksi
DIAGNOSA KERJA :
Moderate Trauma Brain Injury GCS 9 (E2M5V2)
Epidural hemorrhage regio parietal sinistra
MANAJEMEN :
Head up 30 derajat
O2 via NRM 10 lpm
Infus NaCl 0.9% 28 tpm
Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV
Metamizole 1 gr/8 jam/IV
Ranitidin 50 mg/12 jam/IV
Pro Kraniektomi evakuasi hematoma + Dekompresi
pasien berbaring supine di bawah pengaruh general anestesi
desinfeksi dan drapping regio abdomen
dilakukan insisi pada bekas operasi, 2 cm dibawah xyphoideus sampai 2 cm di atas simphysis pubis buka lapis demi lapis, identifikasi organ interstinal, tampak adhesi berat pada 30 cm dari ligamentum treitz sampai colon descendens
diputuskan untuk dilakukan adhesiolisis
identifikasi stoma, kesan tidak viable, diputuskan untuk di lakukan repair stoma
cuci luka operasi, control pendarahan jahit lapis demi lapis dengan meninggalkan satu buah drain
operasi selesai
pasien berbaring supine di bawah pengaruh general anestesi
desinfeksi dan drapping regio abdomen
dilakukan insisi pada bekas operasi, 2 cm dibawah xyphoideus sampai 2 cm di atas simphysis pubis buka lapis demi lapis, identifikasi organ interstinal, tampak adhesi berat pada 30 cm dari ligamentum treitz sampai colon descendens
diputuskan untuk dilakukan adhesiolisis
identifikasi stoma, kesan tidak viable, diputuskan untuk di lakukan repair stoma
cuci luka operasi, control pendarahan jahit lapis demi lapis dengan meninggalkan satu buah drain
operasi selesai
DIAGNOSA KERJA :
Moderate Trauma Brain Injury GCS 9 (E2M5V2)
Epidural hemorrhage regio parietal sinistra
MANAJEMEN :
Head up 30 derajat
O2 via NRM 10 lpm
Infus NaCl 0.9% 28 tpm
Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV
Metamizole 1 gr/8 jam/IV
Ranitidin 50 mg/12 jam/IV
Pro Kraniektomi evakuasi hematoma + Dekompresi
Keluhan Utama : Nyeri perut
Anamnesis Terpimpin :
Pasien masuk dengan keluhan nyeri perut daerah ulu hati dan menjalar ke perut kanan atas dirasakan sejak 5 jam Sebelum masuk rumah sakit, Nyeri hilang timbul sudah dirasakan sejak 2 tahun. Mual ada, muntah tidak ada. pasien mengeluhkan Mual setiap selesai makan. Demam tidak ada, Riwayat demam tidak ada. Sakit kepala tidak ada. Batuk tidak ada, Riwayat perut sering kembung ada, sesak ada terutama jika perut kambung. Riwayat kuning pada badan dan mata disangkal, gatal pada badan disangkal. Riwayat BAB seperti dempul disangkal, Riwayat Bab Tidak lancar, Terkadang tidak BAB selama 2 hari, Riwayat BAB darah bercampur lendir ada, Riwayat BAB seperti kotoran kambing bulat hitam ada, Namun Saat ini pasien BAB dengan cair tanpa ampas dengan frekuensi BAB 4 kali sehari berwana coklat.
Nafsu makan menurun. intake makan in adekuat.
BAK kesan lancar, kuning pekat seperti teh pekat
Riwayat penurunan berat badan drastis ada. dialami sejak 2 bulan terakhir
Riwayat Bengkak (pitting udem) pada kaki dan tangan.
Riwayat Hypertensi lama ada namun tidak berobat teratur
Riwayat DM tidak ada.
Riwayat alergi obat tidak ada.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Sakit Sedang/ GCS 15 (E4V5M6)
Tanda Tanda Vital :
TD : 99 /64 mmHg
Nadi : 129 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,5oC
- Mild TBI GCS 15 E4M6V5
- epidural hematoma parietal dextra
- fraktur os parietal dextra
- Hematoma intracerebral sinistra
- Fraktur 1/3 tengah clavicula sinistra
P:
Izin usul
- Head up 30°
- O2 4 liter/ menit
- IVFD NaCl 0,9% 28 tetes per menit
- Ceftriaxone 1 gram/12 jam/intravena
- Ranitidine 50 mg / 12 jam/ intravena
- Metamizole 1 gram / 8 jam/ intravena
- Cek darah lengkap
- Konsul TS Orthopedi
Keluhan utama
:
Penurunan kesadaran
Anamnesa
:
Pasien masuk dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 hari ini yang lalu setelah terjatuh dari kuda. Awalnya masih sempat sadar kemudian mengalami penurubab kesadaran. Sakit kepala berat ada, muntah menyemprot ada lebih dari 3 kali. Riwayat kejang tidak ada,
Riwayat keluar darah dari hidung ada.
Riwayat keluar darah dari mulut tidak ada.
Riwayat keluar darah dari telinga tidak ada
Riwayat darah tinggi tidak ada
Riwayat diabetes melitus tidak ada.
Mekanisme Trauma
:
Pasien sedang menunggang kuda, tiba-tiba hilang keseimbangan dan terjatuh dengan kepala membentur aspal
Injury Sustained Kepala
A : clear, patent
B : RR 20 x/menit, gerak dada simetris kiri dan kanan.
C : HR 70 x/menit, akral hangat, CRT <2 detik, TD 110/63mmHg
D : GCS 14 E3M6V5 pupil 2,5mm/2,5 mm, RCL +/+, RCTL +/+
E : Suhu 36.6°C
Status lokalis
Secondary survey
Capitis:
I: Terdapat hematom di regio temporooccipital sinistra
P : nyeri tekan sulit dinilai, krepitasi tidak ada
Stautus Neurologis
Status neurologi :
GCS 9 E2M5V2
Pupil isokor 2,5 mm/2,5 mm
RCL +/+, RCTL +/+
N. cranialis : sulit dinilai
Lateralisasi: tidak ada
Sensorik : sulit dinilai
Otonom :
BAB normal
BAK via kateter
DIAGNOSA KERJA :
Moderate Trauma Brain Injury GCS 9 (E2M5V2)
Epidural hemorrhage regio parietal sinistra
MANAJEMEN :
Head up 30 derajat
O2 via NRM 10 lpm
Infus NaCl 0.9% 28 tpm
Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV
Metamizole 1 gr/8 jam/IV
Ranitidin 50 mg/12 jam/IV
Pro Kraniektomi evakuasi hematoma + Dekompresi
Keluhan utama
:
Penurunan kesadaran
Anamnesa
:
Pasien masuk dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 hari ini yang lalu setelah terjatuh dari kuda. Awalnya masih sempat sadar kemudian mengalami penurubab kesadaran. Sakit kepala berat ada, muntah menyemprot ada lebih dari 3 kali. Riwayat kejang tidak ada,
Riwayat keluar darah dari hidung ada.
Riwayat keluar darah dari mulut tidak ada.
Riwayat keluar darah dari telinga tidak ada
Riwayat darah tinggi tidak ada
Riwayat diabetes melitus tidak ada.
Mekanisme Trauma
:
Pasien sedang menunggang kuda, tiba-tiba hilang keseimbangan dan terjatuh dengan kepala membentur aspal
Injury Sustained Kepala
Primary survey
A : clear, patent
B : RR 22 x/menit, gerak dada simetris
C : HR 102 x/menit, akral hangat, CRT <2 detik
D : GCS 10 E2M5V3 pupil isokor 2,5mm/2,5 mm, RCL +/+, RCTL +/+
E : Suhu 36.8°C
Secondary survey
Capitis:
I: tidak tampak hematome, perdarahan aktif tidak ada
P : nyeri tekan sulit dinilai
Regio Upper face :
I : tampak luka terbuka regio frontal ukuran 8cmx 2cmx2cm, tepi luka tidak rata,dasar jaringan, perdarahan aktif tidak ada, tampak hematom pada
P : nyeri tekan tidak ada, krepitasi tidak ada
Mid face :
I : tampak edem pada regio zygomaticomaxilla dextra et sinistra luka terbuka tidak ada
P : Nyeri tekan sulit dinilai, krepitasi tidak ada, step off tidak ada, floating maxilla tidak ada
Regio Lower face :
I : tampak edema, tidak ada hematom, pendarahan aktif tidak ada
P : Nyeri tekan tidak ada, krepitasi tidak ada, maloklusi sulit dinilai
Stautus Neurologis
Status neurologi :
GCS 9 E2M5V2
Pupil isokor 2,5 mm/2,5 mm
RCL +/+, RCTL +/+
N. cranialis : sulit dinilai
Lateralisasi: tidak ada
Sensorik : sulit dinilai
Otonom :
BAB normal
BAK via kateter
X ray Cervical 7-8-2023
Terlihat discontinuitas pada os cervical 1
Discus intervertebralis tidak menyempit
Jaringan lunak baik
Kesan : Susp. fraktur os cervical I
CT Scan Kepala Tanpa Kontras/ Primaya tanggal 12 agustus 2023
KESAN:
- Subarachnoid hematoma minimal pada regio parietalis (vertex) disertai edema jaringan lunak subkutan di sekitarnya
- Hematosinus maxillaris sinistra
- Lesi inhomogen pada canalis spinalis setinggi C6 sampai Th1, DD/ Artefak
DIAGNOSA KERJA :
Moderate Trauma Brain Injury GCS 9 (E2M5V2)
Epidural hemorrhage regio parietal sinistra
MANAJEMEN :
Head up 30 derajat
O2 via NRM 10 lpm
Infus NaCl 0.9% 28 tpm
Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV
Metamizole 1 gr/8 jam/IV
Ranitidin 50 mg/12 jam/IV
Pro Kraniektomi evakuasi hematoma + Dekompresi
Keluhan utama
:
Penurunan kesadaran
Anamnesa
:
Pasien masuk dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 hari ini yang lalu setelah terjatuh dari kuda. Awalnya masih sempat sadar kemudian mengalami penurubab kesadaran. Sakit kepala berat ada, muntah menyemprot ada lebih dari 3 kali. Riwayat kejang tidak ada,
Riwayat keluar darah dari hidung ada.
Riwayat keluar darah dari mulut tidak ada.
Riwayat keluar darah dari telinga tidak ada
Riwayat darah tinggi tidak ada
Riwayat diabetes melitus tidak ada.
Mekanisme Trauma
:
Pasien sedang menunggang kuda, tiba-tiba hilang keseimbangan dan terjatuh dengan kepala membentur aspal
Injury Sustained Kepala
A : clear, patent
B : RR 20 x/menit, gerak dada simetris kiri dan kanan.
C : HR 70 x/menit, akral hangat, CRT <2 detik, TD 110/63mmHg
D : GCS 14 E3M6V5 pupil 2,5mm/2,5 mm, RCL +/+, RCTL +/+
E : Suhu 36.6°C
Status lokalis
Secondary survey
Capitis:
I: Terdapat hematom di regio temporooccipital sinistra
P : nyeri tekan sulit dinilai, krepitasi tidak ada
Foto Thoraks RS Bulukumba (12/08/23)
Kesan: Foto thorax dalam batas normal
Foto CT-3D Kepala RS Bulukumba 12-08-2023
Kesan:
- Maxillofacial injury (Fraktur os nasalis, os maxillaris bilateral, os zygomaticus bilateral, arcus zygomaticus bilateral, ethmoidalis bilateral, corpus mandibularis sisi sinistra, diastasis sutura frontonasalis dan diastasis sutura frontozygomaticus sinistra)
- Tidak tampak pendarahan intracranial
- Multihematosinus
- Pneumoorbita sinistra
- Hematoma soft tissue regiofrontofascialis
*Foto Wrist Joint Dextra AP/Obliq:
Kesan:
- Fraktur komplit pada distal radius hingga daerah intraartikular dengan angulasi anterior
- Fraktur processus styloideus ulnae dextra
DIAGNOSA KERJA :
Moderate Trauma Brain Injury GCS 9 (E2M5V2)
Epidural hemorrhage regio parietal sinistra
MANAJEMEN :
Head up 30 derajat
O2 via NRM 10 lpm
Infus NaCl 0.9% 28 tpm
Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV
Metamizole 1 gr/8 jam/IV
Ranitidin 50 mg/12 jam/IV
Pro Kraniektomi evakuasi hematoma + Dekompresi
DIAGNOSIS KERJA :
Moderate Trauma Brain Injury GCS 9 (E2M5V2)
Epidural hemorrhage regio parietal sinistra
PENATALAKSANAAN:
Head up 30 derajat
O2 via NRM 10 lpm
Infus NaCl 0.9% 28 tpm
Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV
Metamizole 1 gr/8 jam/IV
Ranitidin 50 mg/12 jam/IV
PLAN :
Monitor tanda – tanda vital dan GCS
Rawat luka operasi setiap 3 hari
PROGNOSIS :
Dubia ad Bonam
Keluhan utama
:
Penurunan kesadaran
Anamnesa
:
Pasien masuk dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 hari ini yang lalu setelah terjatuh dari kuda. Awalnya masih sempat sadar kemudian mengalami penurubab kesadaran. Sakit kepala berat ada, muntah menyemprot ada lebih dari 3 kali. Riwayat kejang tidak ada,
Riwayat keluar darah dari hidung ada.
Riwayat keluar darah dari mulut tidak ada.
Riwayat keluar darah dari telinga tidak ada
Riwayat darah tinggi tidak ada
Riwayat diabetes melitus tidak ada.
Mekanisme Trauma
:
Pasien sedang menunggang kuda, tiba-tiba hilang keseimbangan dan terjatuh dengan kepala membentur aspal
Injury Sustained Kepala
A : clear, patent
B : RR 20 x/menit, gerak dada simetris kiri dan kanan.
C : HR 70 x/menit, akral hangat, CRT <2 detik, TD 110/63mmHg
D : GCS 14 E3M6V5 pupil 2,5mm/2,5 mm, RCL +/+, RCTL +/+
E : Suhu 36.6°C
A : clear, patent
B : RR 20 x/menit, gerak dada simetris kiri dan kanan.
C : HR 70 x/menit, akral hangat, CRT <2 detik, TD 110/63mmHg
D : GCS 14 E3M6V5 pupil 2,5mm/2,5 mm, RCL +/+, RCTL +/+
E : Suhu 36.6°C
Status lokalis
Secondary survey
Capitis:
I: Terdapat hematom di regio temporooccipital sinistra
P : nyeri tekan sulit dinilai, krepitasi tidak ada
X-ray Thorax 07-7-2023 RSUD Polman
Cor dan Pulmo dalam batas Normal
DIAGNOSA KERJA :
Moderate Trauma Brain Injury GCS 9 (E2M5V2)
Epidural hemorrhage regio parietal sinistra
MANAJEMEN :
Head up 30 derajat
O2 via NRM 10 lpm
Infus NaCl 0.9% 28 tpm
Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV
Metamizole 1 gr/8 jam/IV
Ranitidin 50 mg/12 jam/IV
Pro Kraniektomi evakuasi hematoma + Dekompresi
Keluhan utama
:
Penurunan kesadaran
Anamnesa
:
Pasien masuk dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 hari ini yang lalu setelah terjatuh dari kuda. Awalnya masih sempat sadar kemudian mengalami penurubab kesadaran. Sakit kepala berat ada, muntah menyemprot ada lebih dari 3 kali. Riwayat kejang tidak ada,
Riwayat keluar darah dari hidung ada.
Riwayat keluar darah dari mulut tidak ada.
Riwayat keluar darah dari telinga tidak ada
Riwayat darah tinggi tidak ada
Riwayat diabetes melitus tidak ada.
Mekanisme Trauma
:
Pasien sedang menunggang kuda, tiba-tiba hilang keseimbangan dan terjatuh dengan kepala membentur aspal
Injury Sustained Kepala
A : clear, patent
B : RR 20 x/menit, gerak dada simetris kiri dan kanan.
C : HR 70 x/menit, akral hangat, CRT <2 detik, TD 110/63mmHg
D : GCS 14 E3M6V5 pupil 2,5mm/2,5 mm, RCL +/+, RCTL +/+
E : Suhu 36.6°C
A : clear, patent
B : RR 20 x/menit, gerak dada simetris kiri dan kanan.
C : HR 70 x/menit, akral hangat, CRT <2 detik, TD 110/63mmHg
D : GCS 14 E3M6V5 pupil 2,5mm/2,5 mm, RCL +/+, RCTL +/+
E : Suhu 36.6°C
Status lokalis
Secondary survey
Capitis:
I: Terdapat hematom di regio temporooccipital sinistra
P : nyeri tekan sulit dinilai, krepitasi tidak ada
Hasil Foto Thorax RSUD La Palaloi 22-07-2023
Kesan :
Tidak tampak kelainan radiologik pada foto thorax ini
DIAGNOSA KERJA :
Moderate Trauma Brain Injury GCS 9 (E2M5V2)
Epidural hemorrhage regio parietal sinistra
MANAJEMEN :
Head up 30 derajat
O2 via NRM 10 lpm
Infus NaCl 0.9% 28 tpm
Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV
Metamizole 1 gr/8 jam/IV
Ranitidin 50 mg/12 jam/IV
Pro Kraniektomi evakuasi hematoma + Dekompresi
Keluhan utama
:
Penurunan kesadaran
Anamnesa
:
Pasien masuk dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 hari ini yang lalu setelah terjatuh dari kuda. Awalnya masih sempat sadar kemudian mengalami penurubab kesadaran. Sakit kepala berat ada, muntah menyemprot ada lebih dari 3 kali. Riwayat kejang tidak ada,
Riwayat keluar darah dari hidung ada.
Riwayat keluar darah dari mulut tidak ada.
Riwayat keluar darah dari telinga tidak ada
Riwayat darah tinggi tidak ada
Riwayat diabetes melitus tidak ada.
Mekanisme Trauma
:
Pasien sedang menunggang kuda, tiba-tiba hilang keseimbangan dan terjatuh dengan kepala membentur aspal
Injury Sustained Kepala
A : clear, patent
B : RR 20 x/menit, gerak dada simetris kiri dan kanan.
C : HR 70 x/menit, akral hangat, CRT <2 detik, TD 110/63mmHg
D : GCS 14 E3M6V5 pupil 2,5mm/2,5 mm, RCL +/+, RCTL +/+
E : Suhu 36.6°C
A : clear, patent
B : RR 20 x/menit, gerak dada simetris kiri dan kanan.
C : HR 70 x/menit, akral hangat, CRT <2 detik, TD 110/63mmHg
D : GCS 14 E3M6V5 pupil 2,5mm/2,5 mm, RCL +/+, RCTL +/+
E : Suhu 36.6°C
USG Abdomen 09-08-2023 RSUD Mamuju:
Kesan :
- Echo cairan bebas pada cavum peritoneum regio suprapubic
Foto Thorax 11-08-2023 :
Kesan :
- Cor dan pulmo dalam batas normal
CT Scan Abdomen non kontras 21-07-2023 RSUD Mamuju:
Kesan :
- Abdominal wall abscess lateral dextra
- Organ intraabdominal yang terscan dalam batas normal
DIAGNOSA KERJA :
Moderate Trauma Brain Injury GCS 9 (E2M5V2)
Epidural hemorrhage regio parietal sinistra
MANAJEMEN :
Head up 30 derajat
O2 via NRM 10 lpm
Infus NaCl 0.9% 28 tpm
Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV
Metamizole 1 gr/8 jam/IV
Ranitidin 50 mg/12 jam/IV
Pro Kraniektomi evakuasi hematoma + Dekompresi