SlideShare a Scribd company logo
ARSITEKTUR PADA MASA MODERN
Disusun Oleh:
Anggita Kurniawaty
201511014
Fakultas Teknik
Jurusan Arsitektur
Universitas Kaltara Tanjung Selor
Arsitektur modern diketahui telah berkembang lebih kurang setengah abad, berawal kira – kira tahun
1920 hingga 1960 . Arsitektur modern mulai berkembang sebagai akibat adanya perubahan dalam
teknologi ,sosial, dan kebudayaan yang dihubungkan dengan Revolusi Industri ( 1760 – 1863 ) .
Pada umumnya perubahan-perubahan di dalam bidang arsitektur selalu didahului dengan perubahan
dalam masyarakat karena itulah Revolusi Industri juga berakibat pada perubahan dalam masyarakat
yang mempengaruhi timbulnya arsitektur modern yaitu:
1. Perubahan dalam bidang teknologi bangunan terutama dalam bidang konstruksi / struktur bangunan
(1775 – 1939).
2. Perubahan pada perkotaan atau perkembangan kota-kota (1800 – 1909).
3. Perubahan dalam kebudayaan yang menyangkut gaya neoklasik (1750 – 1900)
PERIODE MASA MODERN
1. PERIODE I (1900 – 1929)
• Mulai tahun 1890-an sampai dengan 1930-an, terjadi sejumlah pertentangan dalam dunia Arsitektur yang ditunjukkan
melalui munculnya berbagai eksperimen yang dilakukan oleh perorangan maupun kelompok. Hal yang menjadi
Pertentangan tersebut antara lain : Arsitektur sebagai art vs Arsitektur sebagai science, Arsitektur sebagai form vs
Arsitektur sebagai space, Arsitektur sebagai craft vs Arsitektur sebagai assembly dan Arsitektur sebagai karya
manual vs Arsitektur sebagai karya machinal. Arsitektur modern Mulai menonjol setelah PD I (1917) bersamaan
dangan hancurnya sarana, prasarana dan ekonomi. Konsep ruang arsitektur sebelumnya dititik beratkan hanya pada
kegiatan, emosi & kemulyaan, maka pada masa ini faktor terbentuknya ruang juga ditunjang faktor komposisi, rasio,
dimensi manusia. Pada bulan September 1930 telah diadakan suatu konggres oleh CIAM (Congres Internationaux
d’Architecture Moderne). Konsep baru dan sangat mendasar dari arsitektur modern antara lain adalah FORM
FOLLOWS FUNCTION yang dikembangkan oleh Louis Sullivan (Chicago), dengan beberapa ciri sebagai berikut:
1. Ruang yang dirancang harus sesuai dengan fungsinya.
2. struktur hadir secara jujur dan tidak perlu dibungkus dengan bentukan masa lampau (tanpa ornamen).
3. Bangunan tidak harus terdiri dari bagian kepala, badan dan kaki.
4. Fungsi sejalan/menyertai dengan wujud.
• Tokoh pada periode I ini antara lain adalah Louis Sullivan, Frank Lloyd Wright, Le Corbusier, Walter Gropius, dan
Ludwig Mies van de rohe
2. PERIODE II (1930-1939)
Pada periode II perkembangan arsitektur modern sudah sampai di seluruh Eropa, Amerika dan Jepang, yg mana
masing-masing daerah mempunyai perbedaan iklim, keadaan tanah, corak tradisi, yang bisa mempengaruhi
apresiasi bentuknya. Karakteristik bentuk dan tampilan dengan gaya International Style atau Universal Style dari
arsitektur modern pada peride ini diwarnai oleh tipe-tipe tampilan baru, yaitu tampilan dengan memperhatikan
penggunaan bahan-bahan local / setempat.
• Tokoh arsitektur yang menonjol pada Periode II ini adalah Alvar Aalto, Arne Jacobsen, dan Oscar Niemeyer. Tokoh-
tokoh pada Periode I juga berkarya dengan tetap atau terpengaruh oleh pemikiran Periode II, demikian juga pada
periode selanjutnya.
3. PERIODE III (1945 – 1958)
Perang Dunia II (1941 – 1945) menimbulkan kerusakan pada gedung-gedung dan rumah tinggal, menyebabkan
faktor-faktor kebutuhan manusia akan rumah tinggal dan gedung-gedung menjadi latar belakang pada periode ini.
karena kerusakan akibat perang tersebut perlu dibangun kembali , maka usaha untuk mempercepat pembangunan
antara lain dengan fabrikasi komponen bangunan yang lebih ekonmis dan rasional sesuai dengan tujuan Revolusi
Industri.
Pada masa ini timbul aliran yang disebut Eklektisisme, aliran yang berpedoman mengambil yang paling baik diantara
yang sudah ada, untuk digunakan sebagai bagian dari sesuatu yang baru. Prinsip-prinsip perancangannya didasari
pada kebutuhan, fungsi yang dipadu dengan hasil penemuan teknik serta keindahan mesin, menginginkan satu
kesatuan antara manusia dengan lingkungannya.
Tahun 50-an dikatakan sebagai puncak Arsitektur Modern di sebabkan oleh:
1. Karena tahun 50-an, segenap filosofi dan prinsip Arsitektur sebagai ilmu telah dapat diformulasikan dengan
sempurna dari ide sampai dengan realisasinya: bangunan kotak dan geometris murni, Platonic solid, menjadi
ekspresi yang pas bagi Arsitektur sebagai ilmu, karena dalam ilmu, yang disebut bentuk jikalau memenuhi
aturan-aturan geometri, misalnya : lingkaran, bujursangkar, segitiga ( 2 matra/Dimensi ) dan bola, piramid,
kubus ( 3 matra/Dimensi ).
2. Karya-karya Arsitektur mampu dan sangat sempurna untuk mengekspresikan space/ruang (ciri utama ruang
adalah: ada tapi tidak dapat dilihat ) yang diwakili oleh kaca lebar dan bidang-bidang polos (Kaca adalah
elemen ruang yang sangat tepat untuk mewakili ruang, karena kaca juga memiliki ciri `ada tapi tak terlihat’.
Bidang polos pun dianggap sebagai pengekspresi ruang).
4. PERIODE III fase I (1949 – 1958)
Ciri-ciri lain pada bangunan masa ini adalah:
1. Penggunaan bidang kaca yang lebar.
2. Penggunaan dinding penyekat yang diproduksi secara industrial.
3. Permukaan bangunan mulai agak kasar. (menjurus ke brutalisme).
4. Sistem “cantilever” dengan tujuan untuk mendapatkan lantai lebih luas.
• Ada 5 aliran yang berkembang pada masa ini (1950an):
• 1. Aliran “penyederhanaan bentuk” (minimalism), di dalam kesederhanaan berusaha mencapai efek yang kaya. Bentuknya lurus-
lurus hampir sama untuk berbagai jenis bangunan. ( tokohnya : Mies van de Rohe).
• 2. Aliran “bentuk sesuai dengan fungsi dan bahan”, bila ada bagian yang perlu ditonjolkan akan dibuat menonjol, sehingga ada
variasi pada bentuk masanya. Aliran ini bentuknya lebih plastis dibandingkan aliran di atas. (tokohnya: Alvar Aalto).
• 3. Aliran “pernyataan bentuk melalui struktur” (experimental structure), bentuk terlahir dari permainan gaya-gaya struktural,
sehingga tercipta bangunan yang istimewa bentuknya dan berskala besar.(tokohnya: Eero Saarinen).
• 4. Aliran “organik” (organic architecture), berusaha menghubungkan alam dan lingkungan ke dalam pemecahan masalah
arsitektural (tokohnya: Frank Lloyd Wright).
• 5. Aliran “perubahan sikap terhadap zaman yang lampau”, menggunakan kembali langgam-langgam dari masa lalu yang sudah
dipermodern dan disederhanakan.
(tokohnya : Minoru Yamasaki).
5. PERIODE III fase II (1958 – 1966)
• Setelah mengalami beberapa variasi sebagai akibat dari kemajuan teknologi dan pandangan-pandangan pada fase I dan periode
sebelumnya. Pada fase ini timbul dua aliran yang menonjol di Eropa dan Amerika yaitu:
1. Aliran “Brutalisme”, berasal dari beton brut (beton telanjang), yang dipakai oleh Le Corbusier pada bangunan Unite d’Habitation
di Marseilles. Bangunan yang dibuat dengan gaya seperti ini, yaitu menggunakan bahan bangunan yang kasar, seperti beton
expose, batu bata kasar dan bahan lain yang sejenis termasuk di dalam aliran ini. (tokohnya: Le Corbusier, Paul Rudolph, Michael
Kallmenn, Eero Sarine, Kenzo Tange, Stubbin).
2. Aliran “Formalisme” ,perancangan bangunan berdasarkan segi estetika, lebih menonjolkan bentuk bangunan. Penampilan
dipengaruhi oleh faktor emosi dan perasaan dari arsitek, fungsi dinomer duakan, bentuk luar tidak sesuai dengan fungsinya.
BEBERAPA ALIRAN YANG JUGA BERKEMBANG
1. Kubisme
Arsitektur aliran kubisme terinspirasi dari seni lukis yang muncul dan mulai berkembang pada tahun 1910 - 1914 di Paris.Aliran
kubisme muncul karena rasa bosan terhadap aliran-aliran klasik yang penuh dengan ornamen. Aliran cubism memanfaatkan
teknologi beton bertulang yang bentuk dan ukuran- ukurannya standar dengan sistem module.Sistem ini menjadikan suatu
bangunan dibangun dalam waktu yang cepat dan memungkinkan dibangun dalam jumlah yang banyak.
2. Futuristik
Arsitektur Futuristik atau futurisme dimulai pada awal abad ke 20 dengan bentuk bangunan yang ditandai oleh anti -historicism
dan garis panjang mendatar, kecepatan, emosi dan urgensi yang artistik dan gaya ini dimulai pada Italia dan berlangsung pada
tahun 1909 sampai 1944. Gaya ini dihidupkan oleh penyair itu Filippo Tommaso Marinetti, dan dia bekerja pada tokoh arsitektur
terkemuka seperti arsitek Antonio Sant'Elia dan seniman Umberto Boccioni, Giacomo Balla, Fortunato Depero, Enrico
Prampolini.pendukung bangunan futuristik menyarankan kecepatan, teori pengaruh energi dan ekpresi yang kuat, di dalam
usahanya untuk membuat zaman arsitektur yang modern.
3. Rasionalisme atau Fungsionalisme
Dalam pandangan arsitektur modern (1910-1940-an), terjadi perubahan dalam pola dan konsep keindahan arsitektur, di mana
keindahan timbul semata-mata oleh adanya fungsi dari elemen-elemen bangunan. Arsitektur rasionalisme adalah suatu karya
arsitektur yang menerapkan konseprasionalisme (mendasarkan rasio atau pemikiran yang logis) kedalam sebuah bangunan
arsitektur baik secara fungsional,faktor kenyamanan, maupun estetika. Prinsip-prinsip rasionalisme dianut antara lain oleh
tokoh-tokoh seperti : Walter Gropius, Ludwig Meis van Der Rohe, dan LeCorbusier.
HASIL BANGUNAN ARSITEKTUR MODERN
Chicago Spire, USA Villa Savoye oleh Le Corbusier Farnsworth house, Fox River, Illinois, 1950
Fagus Factory Alfeld-an-der-Line
Falling Water
TOKOH-TOKOH DAN ALIRAN BESAR
1. Alvar Aalto yang tradisionalis 2. Louis Sullivan “Bapak Modern” 3. Le Corbusier yang seniman
4. Frank Lloyd Wright yang naturalis 5. Mies Van Der Rohe yang fungsionalis
KESIMPULAN
• Ciri Umum Arsitektur Modern :
- Satu gaya Internasional atau tanpa gaya (seragam), merupakan suatu arsitektur yang dapat menembus
budaya dan geografis.
- Berupa khayalan, idealis
- Bentuk tertentu, fungsional, Bentuk mengikuti fungsi, sehingga bentuk menjadi monoton karena tidak
diolah.
- Less is more, Semakin sederhana merupakan suatu nilai tambah terhadap arsitektur tersebut.
- Ornamen adalah suatu kejahatan sehingga perlu ditolak
- Singular (tunggal), Arsitektur modern tidak memiliki suatu ciri individu dari arsitek, sehingga tidak dapat
dibedakan antara arsitek yang satu dengan yang lainnya (seragam).
- Nihilism, Penekanan perancangan pada space, maka desain menjadi polos, simple, bidang-bidang kaca
lebar. Tidak ada apa–apanya kecuali geometri dan bahan.
- Kejujuran bahan ,Jenis bahan/material yang digunakan diekspos secara polos, ditampilkan apa adanya,
contoh : Beton untuk menampilkan kesan berat, massif, dingin, Baja untuk kesan kokoh, kuat, industrialis.,
dan Kaca untuk kesan ringan, transparan, melayang.
Arsitektur modern merupakan Internasional Style yang menganut Form
Follows Function ( bentuk mengikuti fungsi ). Bentukan platonic solid
yang serba kotak, tak berdekorasi, perulangan yang monoton,
merupakan ciri arsitektur modern. Arsitektur modern adalah sebuah sesi
dalam perkembangan arsitektur dimana ruang menjadi objek utama
untuk diolah. Jika pada masa sebelumnya arsitektur lebih memikirkan
bagaimana cara mengolah façade, ornamen, dan aspek-aspek lain yang
sifatnya kualitas fisik, maka pada masa arsitektur modern kualitas non-
fisik lah yang lebih dipentingkan. Fokus dalam arsitektur modern adalah
bagaimana memunculkan sebuah gagasan ruang, kemudian mengolah
dan mengelaborasinya sedemikian rupa, hingga akhirnya diartikulasikan
dalam penyusunan elemen-elemen ruang secara nyata.

More Related Content

What's hot

Elemen landscape
Elemen landscapeElemen landscape
Elemen landscape
Dhery Syam
 
Utilitas dan Tangga
Utilitas dan TanggaUtilitas dan Tangga
Utilitas dan Tangga
Arsitek 15
 
Pengertian ruang luar - lansekap - taman -
Pengertian ruang luar  - lansekap -  taman - Pengertian ruang luar  - lansekap -  taman -
Pengertian ruang luar - lansekap - taman -
Grace Katuuk
 
Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031
Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031
Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031
joihot
 
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018
Saskia Oktrifani Sinaga
 
Timeline Sejarah Arsitektur
Timeline Sejarah ArsitekturTimeline Sejarah Arsitektur
Timeline Sejarah Arsitektur
Arsitek 15
 
Arsitektur kolonial
Arsitektur kolonialArsitektur kolonial
Arsitektur kolonial
renashiru
 
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNGSTRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
oVaRisZar
 
Fungsi dalam arsitektur
Fungsi dalam arsitekturFungsi dalam arsitektur
Fungsi dalam arsitekturArya Poetra
 
Struktur Rangka Ruang (space frame)
Struktur Rangka Ruang (space frame)Struktur Rangka Ruang (space frame)
Struktur Rangka Ruang (space frame)
Hasanuddin University
 
Data arsitek jilid 1
Data arsitek  jilid 1Data arsitek  jilid 1
Data arsitek jilid 1
romend08
 
04 teori perancangan kota
04 teori perancangan kota04 teori perancangan kota
04 teori perancangan kota
RinaBilo
 
Perbedaan Perencanaan Tapak Dalam Ilmu Arsitektur dan Ilmu Planologi
Perbedaan Perencanaan Tapak Dalam Ilmu Arsitektur dan Ilmu PlanologiPerbedaan Perencanaan Tapak Dalam Ilmu Arsitektur dan Ilmu Planologi
Perbedaan Perencanaan Tapak Dalam Ilmu Arsitektur dan Ilmu Planologi
UIN Alauddin Makassar
 
373196685 buku-teori-arsitektur-oke
373196685 buku-teori-arsitektur-oke373196685 buku-teori-arsitektur-oke
373196685 buku-teori-arsitektur-oke
Eka Budi
 
Perkembangan Aristektur Dunia
Perkembangan Aristektur DuniaPerkembangan Aristektur Dunia
Perkembangan Aristektur Dunia
Rabiyatul Adawiyah
 
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
Rahmat Prihadi
 
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaaninfosanitasi
 
Struktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkatStruktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkat
Versa Apriana
 

What's hot (20)

Elemen landscape
Elemen landscapeElemen landscape
Elemen landscape
 
Utilitas dan Tangga
Utilitas dan TanggaUtilitas dan Tangga
Utilitas dan Tangga
 
Pengertian ruang luar - lansekap - taman -
Pengertian ruang luar  - lansekap -  taman - Pengertian ruang luar  - lansekap -  taman -
Pengertian ruang luar - lansekap - taman -
 
Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031
Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031
Dokumen RTRW Kota Bandung Tahun 2011 - 2031
 
Sistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggiSistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggi
 
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN TINGGI (APARTEMEN) 2017 / 2018
 
Timeline Sejarah Arsitektur
Timeline Sejarah ArsitekturTimeline Sejarah Arsitektur
Timeline Sejarah Arsitektur
 
Arsitektur kolonial
Arsitektur kolonialArsitektur kolonial
Arsitektur kolonial
 
Morfologi wilayah kota
Morfologi wilayah kotaMorfologi wilayah kota
Morfologi wilayah kota
 
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNGSTRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI IV - STRUKTUR PELENGKUNG
 
Fungsi dalam arsitektur
Fungsi dalam arsitekturFungsi dalam arsitektur
Fungsi dalam arsitektur
 
Struktur Rangka Ruang (space frame)
Struktur Rangka Ruang (space frame)Struktur Rangka Ruang (space frame)
Struktur Rangka Ruang (space frame)
 
Data arsitek jilid 1
Data arsitek  jilid 1Data arsitek  jilid 1
Data arsitek jilid 1
 
04 teori perancangan kota
04 teori perancangan kota04 teori perancangan kota
04 teori perancangan kota
 
Perbedaan Perencanaan Tapak Dalam Ilmu Arsitektur dan Ilmu Planologi
Perbedaan Perencanaan Tapak Dalam Ilmu Arsitektur dan Ilmu PlanologiPerbedaan Perencanaan Tapak Dalam Ilmu Arsitektur dan Ilmu Planologi
Perbedaan Perencanaan Tapak Dalam Ilmu Arsitektur dan Ilmu Planologi
 
373196685 buku-teori-arsitektur-oke
373196685 buku-teori-arsitektur-oke373196685 buku-teori-arsitektur-oke
373196685 buku-teori-arsitektur-oke
 
Perkembangan Aristektur Dunia
Perkembangan Aristektur DuniaPerkembangan Aristektur Dunia
Perkembangan Aristektur Dunia
 
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
 
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
 
Struktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkatStruktur bangunan-bertingkat
Struktur bangunan-bertingkat
 

Viewers also liked

Apresiasi obyek arsitektur Klenteng Eng Ang Kiong Malang
Apresiasi obyek arsitektur Klenteng Eng Ang Kiong MalangApresiasi obyek arsitektur Klenteng Eng Ang Kiong Malang
Apresiasi obyek arsitektur Klenteng Eng Ang Kiong Malang
Ratna Dhani
 
Sejarah dan-perkembangan-arsitektur-dunia 2
Sejarah dan-perkembangan-arsitektur-dunia 2Sejarah dan-perkembangan-arsitektur-dunia 2
Sejarah dan-perkembangan-arsitektur-dunia 2Haidar Bashofi
 
Goti̇k
Goti̇kGoti̇k
Anggita kurniawaty (14) romanesque
Anggita kurniawaty (14) romanesqueAnggita kurniawaty (14) romanesque
Anggita kurniawaty (14) romanesque
Anggita Kurniawaty
 
10 Arsitektur Gedung Landmark Eropa
10 Arsitektur Gedung Landmark Eropa10 Arsitektur Gedung Landmark Eropa
10 Arsitektur Gedung Landmark Eropa
badar masbadar
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologi
anmeyshie
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologi
rochiel13
 
sejarah arsitektur
sejarah arsitektursejarah arsitektur
sejarah arsitektur
jiffri
 
MIXED USED BUILDING (APARTEMENT & SCHOOL)
MIXED USED BUILDING (APARTEMENT & SCHOOL)MIXED USED BUILDING (APARTEMENT & SCHOOL)
MIXED USED BUILDING (APARTEMENT & SCHOOL)
Aditya Yudi Kurniawan
 
Resume viqra
Resume viqraResume viqra
Resume viqra
Alviqra Aswat
 
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi PresedenHUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
Charisma Amanda
 
Sejarah kota bagansiapiapi
Sejarah kota bagansiapiapiSejarah kota bagansiapiapi
Sejarah kota bagansiapiapiSyahruleka Eka
 
Sejarah Kota Tua Jakarta
Sejarah Kota Tua JakartaSejarah Kota Tua Jakarta
Sejarah Kota Tua Jakarta
Kurnia_CrossAnderson15
 
Pola arsitektural data Lawang
Pola arsitektural data LawangPola arsitektural data Lawang
Pola arsitektural data LawangDidi Sugandi
 
Fluid
FluidFluid
2016 Pengantar Desain Interior
2016 Pengantar Desain Interior2016 Pengantar Desain Interior
2016 Pengantar Desain Interior
Liesbeth Aritonang
 
Perlawanan si singamangaraja xii
Perlawanan si singamangaraja xiiPerlawanan si singamangaraja xii
Perlawanan si singamangaraja xiiyaniinuryani
 

Viewers also liked (20)

Apresiasi obyek arsitektur Klenteng Eng Ang Kiong Malang
Apresiasi obyek arsitektur Klenteng Eng Ang Kiong MalangApresiasi obyek arsitektur Klenteng Eng Ang Kiong Malang
Apresiasi obyek arsitektur Klenteng Eng Ang Kiong Malang
 
Sejarah dan-perkembangan-arsitektur-dunia 2
Sejarah dan-perkembangan-arsitektur-dunia 2Sejarah dan-perkembangan-arsitektur-dunia 2
Sejarah dan-perkembangan-arsitektur-dunia 2
 
Goti̇k
Goti̇kGoti̇k
Goti̇k
 
Anggita kurniawaty (14) romanesque
Anggita kurniawaty (14) romanesqueAnggita kurniawaty (14) romanesque
Anggita kurniawaty (14) romanesque
 
10 Arsitektur Gedung Landmark Eropa
10 Arsitektur Gedung Landmark Eropa10 Arsitektur Gedung Landmark Eropa
10 Arsitektur Gedung Landmark Eropa
 
CoHousing Intro by KRB
CoHousing Intro by KRBCoHousing Intro by KRB
CoHousing Intro by KRB
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologi
 
Fenomenologi
FenomenologiFenomenologi
Fenomenologi
 
sejarah arsitektur
sejarah arsitektursejarah arsitektur
sejarah arsitektur
 
MIXED USED BUILDING (APARTEMENT & SCHOOL)
MIXED USED BUILDING (APARTEMENT & SCHOOL)MIXED USED BUILDING (APARTEMENT & SCHOOL)
MIXED USED BUILDING (APARTEMENT & SCHOOL)
 
Resume viqra
Resume viqraResume viqra
Resume viqra
 
Post modern
Post modernPost modern
Post modern
 
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi PresedenHUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
HUBEI UNIVERSITY LIBRARY - Studi Preseden
 
Sejarah kota bagansiapiapi
Sejarah kota bagansiapiapiSejarah kota bagansiapiapi
Sejarah kota bagansiapiapi
 
Sejarah Kota Tua Jakarta
Sejarah Kota Tua JakartaSejarah Kota Tua Jakarta
Sejarah Kota Tua Jakarta
 
Pola arsitektural data Lawang
Pola arsitektural data LawangPola arsitektural data Lawang
Pola arsitektural data Lawang
 
Sumatera
SumateraSumatera
Sumatera
 
Fluid
FluidFluid
Fluid
 
2016 Pengantar Desain Interior
2016 Pengantar Desain Interior2016 Pengantar Desain Interior
2016 Pengantar Desain Interior
 
Perlawanan si singamangaraja xii
Perlawanan si singamangaraja xiiPerlawanan si singamangaraja xii
Perlawanan si singamangaraja xii
 

Similar to Anggita kurniawaty (14) modern up

Unsur komunikasi dalam ars post modern
Unsur komunikasi dalam ars post modernUnsur komunikasi dalam ars post modern
Unsur komunikasi dalam ars post modernaris_setiawan
 
Arsitektur post modern
Arsitektur post modernArsitektur post modern
Arsitektur post modern
Asep Goemilar
 
Tinajuan desain atap, konstruksi atap, bubungan
Tinajuan desain atap, konstruksi atap, bubunganTinajuan desain atap, konstruksi atap, bubungan
Tinajuan desain atap, konstruksi atap, bubungan
SonyGobang1
 
Arsitektur brutalisme dan ceo brutalisme
Arsitektur brutalisme dan ceo brutalismeArsitektur brutalisme dan ceo brutalisme
Arsitektur brutalisme dan ceo brutalisme
Tadulako University
 
Post modern architecture
Post modern architecturePost modern architecture
Post modern architecture
joterkenedian
 
Anggita kurniawaty (14) revolusi industri up
Anggita kurniawaty (14) revolusi industri upAnggita kurniawaty (14) revolusi industri up
Anggita kurniawaty (14) revolusi industri up
Anggita Kurniawaty
 
Perkembangan Arsitektur di Era REVOLUSI INDUSTRI
Perkembangan Arsitektur di Era REVOLUSI INDUSTRIPerkembangan Arsitektur di Era REVOLUSI INDUSTRI
Perkembangan Arsitektur di Era REVOLUSI INDUSTRI
PutAchir
 
Fungsionalism - international style
Fungsionalism - international styleFungsionalism - international style
Fungsionalism - international style
Rabiyatul Adawiyah
 
Pengembangan arsitektur sbg bidang ilmu(kel.9)
Pengembangan arsitektur sbg bidang ilmu(kel.9)Pengembangan arsitektur sbg bidang ilmu(kel.9)
Pengembangan arsitektur sbg bidang ilmu(kel.9)MiLna Melodiqyta
 
Presentasi 1.pdf
Presentasi 1.pdfPresentasi 1.pdf
Presentasi 1.pdf
Lolaaulika1
 
Ppt senbud kelompok 13
Ppt senbud kelompok 13Ppt senbud kelompok 13
Ppt senbud kelompok 13ginanjar334
 
arsitektur barat
arsitektur baratarsitektur barat
arsitektur barat
renashiru
 
Arsitektur kenzo
Arsitektur kenzoArsitektur kenzo
Arsitektur kenzo
ANDI RIJAL
 
Mingu 13-referensi-bacaan-arsitektur-regionalisme
Mingu 13-referensi-bacaan-arsitektur-regionalismeMingu 13-referensi-bacaan-arsitektur-regionalisme
Mingu 13-referensi-bacaan-arsitektur-regionalisme
Indah Kurniawati
 
Bab iii kajian tema
Bab iii kajian temaBab iii kajian tema
Bab iii kajian tema
Cak Anang Anang
 
BAGAS ADY PANGESTU_41218120029_TB 1_TEORI ARSITEKTUR.doc
BAGAS ADY PANGESTU_41218120029_TB 1_TEORI ARSITEKTUR.docBAGAS ADY PANGESTU_41218120029_TB 1_TEORI ARSITEKTUR.doc
BAGAS ADY PANGESTU_41218120029_TB 1_TEORI ARSITEKTUR.doc
BagasAdy1
 
ppt_material arsitektur dan kostruksi_kelompok3.pptx
ppt_material arsitektur dan kostruksi_kelompok3.pptxppt_material arsitektur dan kostruksi_kelompok3.pptx
ppt_material arsitektur dan kostruksi_kelompok3.pptx
NitaBora
 
Tugas Mandiri1.pptx universitas nusa nipa
Tugas Mandiri1.pptx universitas nusa nipaTugas Mandiri1.pptx universitas nusa nipa
Tugas Mandiri1.pptx universitas nusa nipa
AlengPratamaa
 
Tugas desain juli
Tugas desain juliTugas desain juli
Tugas desain juli
Lambok Saragih
 

Similar to Anggita kurniawaty (14) modern up (20)

Unsur komunikasi dalam ars post modern
Unsur komunikasi dalam ars post modernUnsur komunikasi dalam ars post modern
Unsur komunikasi dalam ars post modern
 
Arsitektur post modern
Arsitektur post modernArsitektur post modern
Arsitektur post modern
 
Tinajuan desain atap, konstruksi atap, bubungan
Tinajuan desain atap, konstruksi atap, bubunganTinajuan desain atap, konstruksi atap, bubungan
Tinajuan desain atap, konstruksi atap, bubungan
 
Arsitektur brutalisme dan ceo brutalisme
Arsitektur brutalisme dan ceo brutalismeArsitektur brutalisme dan ceo brutalisme
Arsitektur brutalisme dan ceo brutalisme
 
Post modern architecture
Post modern architecturePost modern architecture
Post modern architecture
 
Anggita kurniawaty (14) revolusi industri up
Anggita kurniawaty (14) revolusi industri upAnggita kurniawaty (14) revolusi industri up
Anggita kurniawaty (14) revolusi industri up
 
Perkembangan Arsitektur di Era REVOLUSI INDUSTRI
Perkembangan Arsitektur di Era REVOLUSI INDUSTRIPerkembangan Arsitektur di Era REVOLUSI INDUSTRI
Perkembangan Arsitektur di Era REVOLUSI INDUSTRI
 
Fungsionalism - international style
Fungsionalism - international styleFungsionalism - international style
Fungsionalism - international style
 
Pengembangan arsitektur sbg bidang ilmu(kel.9)
Pengembangan arsitektur sbg bidang ilmu(kel.9)Pengembangan arsitektur sbg bidang ilmu(kel.9)
Pengembangan arsitektur sbg bidang ilmu(kel.9)
 
Presentasi 1.pdf
Presentasi 1.pdfPresentasi 1.pdf
Presentasi 1.pdf
 
Ppt senbud kelompok 13
Ppt senbud kelompok 13Ppt senbud kelompok 13
Ppt senbud kelompok 13
 
arsitektur barat
arsitektur baratarsitektur barat
arsitektur barat
 
Arsitektur kenzo
Arsitektur kenzoArsitektur kenzo
Arsitektur kenzo
 
Mingu 13-referensi-bacaan-arsitektur-regionalisme
Mingu 13-referensi-bacaan-arsitektur-regionalismeMingu 13-referensi-bacaan-arsitektur-regionalisme
Mingu 13-referensi-bacaan-arsitektur-regionalisme
 
Bab iii kajian tema
Bab iii kajian temaBab iii kajian tema
Bab iii kajian tema
 
BAGAS ADY PANGESTU_41218120029_TB 1_TEORI ARSITEKTUR.doc
BAGAS ADY PANGESTU_41218120029_TB 1_TEORI ARSITEKTUR.docBAGAS ADY PANGESTU_41218120029_TB 1_TEORI ARSITEKTUR.doc
BAGAS ADY PANGESTU_41218120029_TB 1_TEORI ARSITEKTUR.doc
 
ppt_material arsitektur dan kostruksi_kelompok3.pptx
ppt_material arsitektur dan kostruksi_kelompok3.pptxppt_material arsitektur dan kostruksi_kelompok3.pptx
ppt_material arsitektur dan kostruksi_kelompok3.pptx
 
Art deco
Art decoArt deco
Art deco
 
Tugas Mandiri1.pptx universitas nusa nipa
Tugas Mandiri1.pptx universitas nusa nipaTugas Mandiri1.pptx universitas nusa nipa
Tugas Mandiri1.pptx universitas nusa nipa
 
Tugas desain juli
Tugas desain juliTugas desain juli
Tugas desain juli
 

Recently uploaded

Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdfPedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
sigitpurwanto62
 
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.pptVIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
MuhammadAmin350497
 
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
sonymoita41
 
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking PresentasiGames Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
RayAhmed5
 
sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134
sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134
sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134
DindaYuliaSafira
 
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdfModul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
MiftaJohanDaehanJo
 
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr utpembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
sarahamalia26
 
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari IniWen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D
 

Recently uploaded (8)

Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdfPedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
 
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.pptVIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
VIII PENDAFTARAN DAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH.ppt
 
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
1.1.d.2. Refleksi - Framework dan Model-model Refleksi.pdf
 
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking PresentasiGames Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
Games Tebak Lagu Untuk Ice Breaking Presentasi
 
sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134
sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134
sertifikat pesert terbaik. siswa siswi sdn 134
 
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdfModul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
Modul 3.2. Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya - Final (1).pdf
 
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr utpembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
pembelajaran kelas rangkap model pembelajaran 221 pkr ut
 
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari IniWen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari Ini
 

Anggita kurniawaty (14) modern up

  • 1. ARSITEKTUR PADA MASA MODERN Disusun Oleh: Anggita Kurniawaty 201511014 Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Kaltara Tanjung Selor
  • 2. Arsitektur modern diketahui telah berkembang lebih kurang setengah abad, berawal kira – kira tahun 1920 hingga 1960 . Arsitektur modern mulai berkembang sebagai akibat adanya perubahan dalam teknologi ,sosial, dan kebudayaan yang dihubungkan dengan Revolusi Industri ( 1760 – 1863 ) . Pada umumnya perubahan-perubahan di dalam bidang arsitektur selalu didahului dengan perubahan dalam masyarakat karena itulah Revolusi Industri juga berakibat pada perubahan dalam masyarakat yang mempengaruhi timbulnya arsitektur modern yaitu: 1. Perubahan dalam bidang teknologi bangunan terutama dalam bidang konstruksi / struktur bangunan (1775 – 1939). 2. Perubahan pada perkotaan atau perkembangan kota-kota (1800 – 1909). 3. Perubahan dalam kebudayaan yang menyangkut gaya neoklasik (1750 – 1900)
  • 3. PERIODE MASA MODERN 1. PERIODE I (1900 – 1929) • Mulai tahun 1890-an sampai dengan 1930-an, terjadi sejumlah pertentangan dalam dunia Arsitektur yang ditunjukkan melalui munculnya berbagai eksperimen yang dilakukan oleh perorangan maupun kelompok. Hal yang menjadi Pertentangan tersebut antara lain : Arsitektur sebagai art vs Arsitektur sebagai science, Arsitektur sebagai form vs Arsitektur sebagai space, Arsitektur sebagai craft vs Arsitektur sebagai assembly dan Arsitektur sebagai karya manual vs Arsitektur sebagai karya machinal. Arsitektur modern Mulai menonjol setelah PD I (1917) bersamaan dangan hancurnya sarana, prasarana dan ekonomi. Konsep ruang arsitektur sebelumnya dititik beratkan hanya pada kegiatan, emosi & kemulyaan, maka pada masa ini faktor terbentuknya ruang juga ditunjang faktor komposisi, rasio, dimensi manusia. Pada bulan September 1930 telah diadakan suatu konggres oleh CIAM (Congres Internationaux d’Architecture Moderne). Konsep baru dan sangat mendasar dari arsitektur modern antara lain adalah FORM FOLLOWS FUNCTION yang dikembangkan oleh Louis Sullivan (Chicago), dengan beberapa ciri sebagai berikut: 1. Ruang yang dirancang harus sesuai dengan fungsinya. 2. struktur hadir secara jujur dan tidak perlu dibungkus dengan bentukan masa lampau (tanpa ornamen). 3. Bangunan tidak harus terdiri dari bagian kepala, badan dan kaki. 4. Fungsi sejalan/menyertai dengan wujud. • Tokoh pada periode I ini antara lain adalah Louis Sullivan, Frank Lloyd Wright, Le Corbusier, Walter Gropius, dan Ludwig Mies van de rohe
  • 4. 2. PERIODE II (1930-1939) Pada periode II perkembangan arsitektur modern sudah sampai di seluruh Eropa, Amerika dan Jepang, yg mana masing-masing daerah mempunyai perbedaan iklim, keadaan tanah, corak tradisi, yang bisa mempengaruhi apresiasi bentuknya. Karakteristik bentuk dan tampilan dengan gaya International Style atau Universal Style dari arsitektur modern pada peride ini diwarnai oleh tipe-tipe tampilan baru, yaitu tampilan dengan memperhatikan penggunaan bahan-bahan local / setempat. • Tokoh arsitektur yang menonjol pada Periode II ini adalah Alvar Aalto, Arne Jacobsen, dan Oscar Niemeyer. Tokoh- tokoh pada Periode I juga berkarya dengan tetap atau terpengaruh oleh pemikiran Periode II, demikian juga pada periode selanjutnya. 3. PERIODE III (1945 – 1958) Perang Dunia II (1941 – 1945) menimbulkan kerusakan pada gedung-gedung dan rumah tinggal, menyebabkan faktor-faktor kebutuhan manusia akan rumah tinggal dan gedung-gedung menjadi latar belakang pada periode ini. karena kerusakan akibat perang tersebut perlu dibangun kembali , maka usaha untuk mempercepat pembangunan antara lain dengan fabrikasi komponen bangunan yang lebih ekonmis dan rasional sesuai dengan tujuan Revolusi Industri. Pada masa ini timbul aliran yang disebut Eklektisisme, aliran yang berpedoman mengambil yang paling baik diantara yang sudah ada, untuk digunakan sebagai bagian dari sesuatu yang baru. Prinsip-prinsip perancangannya didasari pada kebutuhan, fungsi yang dipadu dengan hasil penemuan teknik serta keindahan mesin, menginginkan satu kesatuan antara manusia dengan lingkungannya.
  • 5. Tahun 50-an dikatakan sebagai puncak Arsitektur Modern di sebabkan oleh: 1. Karena tahun 50-an, segenap filosofi dan prinsip Arsitektur sebagai ilmu telah dapat diformulasikan dengan sempurna dari ide sampai dengan realisasinya: bangunan kotak dan geometris murni, Platonic solid, menjadi ekspresi yang pas bagi Arsitektur sebagai ilmu, karena dalam ilmu, yang disebut bentuk jikalau memenuhi aturan-aturan geometri, misalnya : lingkaran, bujursangkar, segitiga ( 2 matra/Dimensi ) dan bola, piramid, kubus ( 3 matra/Dimensi ). 2. Karya-karya Arsitektur mampu dan sangat sempurna untuk mengekspresikan space/ruang (ciri utama ruang adalah: ada tapi tidak dapat dilihat ) yang diwakili oleh kaca lebar dan bidang-bidang polos (Kaca adalah elemen ruang yang sangat tepat untuk mewakili ruang, karena kaca juga memiliki ciri `ada tapi tak terlihat’. Bidang polos pun dianggap sebagai pengekspresi ruang). 4. PERIODE III fase I (1949 – 1958) Ciri-ciri lain pada bangunan masa ini adalah: 1. Penggunaan bidang kaca yang lebar. 2. Penggunaan dinding penyekat yang diproduksi secara industrial. 3. Permukaan bangunan mulai agak kasar. (menjurus ke brutalisme). 4. Sistem “cantilever” dengan tujuan untuk mendapatkan lantai lebih luas.
  • 6. • Ada 5 aliran yang berkembang pada masa ini (1950an): • 1. Aliran “penyederhanaan bentuk” (minimalism), di dalam kesederhanaan berusaha mencapai efek yang kaya. Bentuknya lurus- lurus hampir sama untuk berbagai jenis bangunan. ( tokohnya : Mies van de Rohe). • 2. Aliran “bentuk sesuai dengan fungsi dan bahan”, bila ada bagian yang perlu ditonjolkan akan dibuat menonjol, sehingga ada variasi pada bentuk masanya. Aliran ini bentuknya lebih plastis dibandingkan aliran di atas. (tokohnya: Alvar Aalto). • 3. Aliran “pernyataan bentuk melalui struktur” (experimental structure), bentuk terlahir dari permainan gaya-gaya struktural, sehingga tercipta bangunan yang istimewa bentuknya dan berskala besar.(tokohnya: Eero Saarinen). • 4. Aliran “organik” (organic architecture), berusaha menghubungkan alam dan lingkungan ke dalam pemecahan masalah arsitektural (tokohnya: Frank Lloyd Wright). • 5. Aliran “perubahan sikap terhadap zaman yang lampau”, menggunakan kembali langgam-langgam dari masa lalu yang sudah dipermodern dan disederhanakan. (tokohnya : Minoru Yamasaki). 5. PERIODE III fase II (1958 – 1966) • Setelah mengalami beberapa variasi sebagai akibat dari kemajuan teknologi dan pandangan-pandangan pada fase I dan periode sebelumnya. Pada fase ini timbul dua aliran yang menonjol di Eropa dan Amerika yaitu: 1. Aliran “Brutalisme”, berasal dari beton brut (beton telanjang), yang dipakai oleh Le Corbusier pada bangunan Unite d’Habitation di Marseilles. Bangunan yang dibuat dengan gaya seperti ini, yaitu menggunakan bahan bangunan yang kasar, seperti beton expose, batu bata kasar dan bahan lain yang sejenis termasuk di dalam aliran ini. (tokohnya: Le Corbusier, Paul Rudolph, Michael Kallmenn, Eero Sarine, Kenzo Tange, Stubbin). 2. Aliran “Formalisme” ,perancangan bangunan berdasarkan segi estetika, lebih menonjolkan bentuk bangunan. Penampilan dipengaruhi oleh faktor emosi dan perasaan dari arsitek, fungsi dinomer duakan, bentuk luar tidak sesuai dengan fungsinya.
  • 7. BEBERAPA ALIRAN YANG JUGA BERKEMBANG 1. Kubisme Arsitektur aliran kubisme terinspirasi dari seni lukis yang muncul dan mulai berkembang pada tahun 1910 - 1914 di Paris.Aliran kubisme muncul karena rasa bosan terhadap aliran-aliran klasik yang penuh dengan ornamen. Aliran cubism memanfaatkan teknologi beton bertulang yang bentuk dan ukuran- ukurannya standar dengan sistem module.Sistem ini menjadikan suatu bangunan dibangun dalam waktu yang cepat dan memungkinkan dibangun dalam jumlah yang banyak. 2. Futuristik Arsitektur Futuristik atau futurisme dimulai pada awal abad ke 20 dengan bentuk bangunan yang ditandai oleh anti -historicism dan garis panjang mendatar, kecepatan, emosi dan urgensi yang artistik dan gaya ini dimulai pada Italia dan berlangsung pada tahun 1909 sampai 1944. Gaya ini dihidupkan oleh penyair itu Filippo Tommaso Marinetti, dan dia bekerja pada tokoh arsitektur terkemuka seperti arsitek Antonio Sant'Elia dan seniman Umberto Boccioni, Giacomo Balla, Fortunato Depero, Enrico Prampolini.pendukung bangunan futuristik menyarankan kecepatan, teori pengaruh energi dan ekpresi yang kuat, di dalam usahanya untuk membuat zaman arsitektur yang modern. 3. Rasionalisme atau Fungsionalisme Dalam pandangan arsitektur modern (1910-1940-an), terjadi perubahan dalam pola dan konsep keindahan arsitektur, di mana keindahan timbul semata-mata oleh adanya fungsi dari elemen-elemen bangunan. Arsitektur rasionalisme adalah suatu karya arsitektur yang menerapkan konseprasionalisme (mendasarkan rasio atau pemikiran yang logis) kedalam sebuah bangunan arsitektur baik secara fungsional,faktor kenyamanan, maupun estetika. Prinsip-prinsip rasionalisme dianut antara lain oleh tokoh-tokoh seperti : Walter Gropius, Ludwig Meis van Der Rohe, dan LeCorbusier.
  • 8. HASIL BANGUNAN ARSITEKTUR MODERN Chicago Spire, USA Villa Savoye oleh Le Corbusier Farnsworth house, Fox River, Illinois, 1950 Fagus Factory Alfeld-an-der-Line Falling Water
  • 9. TOKOH-TOKOH DAN ALIRAN BESAR 1. Alvar Aalto yang tradisionalis 2. Louis Sullivan “Bapak Modern” 3. Le Corbusier yang seniman 4. Frank Lloyd Wright yang naturalis 5. Mies Van Der Rohe yang fungsionalis
  • 10. KESIMPULAN • Ciri Umum Arsitektur Modern : - Satu gaya Internasional atau tanpa gaya (seragam), merupakan suatu arsitektur yang dapat menembus budaya dan geografis. - Berupa khayalan, idealis - Bentuk tertentu, fungsional, Bentuk mengikuti fungsi, sehingga bentuk menjadi monoton karena tidak diolah. - Less is more, Semakin sederhana merupakan suatu nilai tambah terhadap arsitektur tersebut. - Ornamen adalah suatu kejahatan sehingga perlu ditolak - Singular (tunggal), Arsitektur modern tidak memiliki suatu ciri individu dari arsitek, sehingga tidak dapat dibedakan antara arsitek yang satu dengan yang lainnya (seragam). - Nihilism, Penekanan perancangan pada space, maka desain menjadi polos, simple, bidang-bidang kaca lebar. Tidak ada apa–apanya kecuali geometri dan bahan. - Kejujuran bahan ,Jenis bahan/material yang digunakan diekspos secara polos, ditampilkan apa adanya, contoh : Beton untuk menampilkan kesan berat, massif, dingin, Baja untuk kesan kokoh, kuat, industrialis., dan Kaca untuk kesan ringan, transparan, melayang.
  • 11. Arsitektur modern merupakan Internasional Style yang menganut Form Follows Function ( bentuk mengikuti fungsi ). Bentukan platonic solid yang serba kotak, tak berdekorasi, perulangan yang monoton, merupakan ciri arsitektur modern. Arsitektur modern adalah sebuah sesi dalam perkembangan arsitektur dimana ruang menjadi objek utama untuk diolah. Jika pada masa sebelumnya arsitektur lebih memikirkan bagaimana cara mengolah façade, ornamen, dan aspek-aspek lain yang sifatnya kualitas fisik, maka pada masa arsitektur modern kualitas non- fisik lah yang lebih dipentingkan. Fokus dalam arsitektur modern adalah bagaimana memunculkan sebuah gagasan ruang, kemudian mengolah dan mengelaborasinya sedemikian rupa, hingga akhirnya diartikulasikan dalam penyusunan elemen-elemen ruang secara nyata.