1. UTILITAS DAN TANGGA
Utilitas dan Tangga pada Bangunan Bertingkat
Rendah
Kelompok 4:
Siti Fuzi Ruhaeni 41208110008
Devi Lusiawati
41209110042
Bob Anzac 41209120029
Ikhsan Lazuardi 41210110023
Supriyadi 412091100..
Yasikun 412091100..
Heriyanto 41209110004
Arsitektur Universitas Mercu Buana
Danto
Sukmajati
3. Utilitas
Yang dimaksud dengan utilitas
adalah berbagai elemen dan atau
sistem yang berfungsi menunjang
fungsi bangunan.
Termasuk di dalam bagian utilitas
antara lain:
kelistrikan dan penerangan, air
bersih dan air kotor, pengudaraan
(AC), transportasi dalam bangunan
(tangga, eskalator, lift, dll),
penanggulangan kebakaran, serta
komunikasi dan sistem suara.
5. Kelistrikan dan Penerangan
SYARAT-SYARAT INSTALASI LISTRIK:
Syarat ekonomis
Instalasi listik harus dibuat sedemikian rupa sehingga harga
keseluruhan dari instalasi itu mulai dari perencanaan, pemasangan
dan pemeliharaannya semurah mungkin, kerugian daya listrik harus
sekecil mungkin.
Syarat keamanan
Instalasi listrik harus dibuat sedemikian rupa, sehingga
kemungkinan timbul kecelakaan sangat kecil.
Syarat keandalan (kelangsungan kerja)
Kelangsungan pengaliran arus listrik pada keseluruhan bangunan
harus terjamin secara baik.
6. Air Bersih dan Air Kotor
Air
Air Bersih
PAM
Air Tanah
Air Kotor
Air Hujan
Saluran
Terbuka
Roeling
Kota
Air Limbah
Mandi/Cuci
Saluran
Tertutup
WC Septictank Resapan
Saluran
Tertutup
Roeling
kota
8. Air Bersih
Rangkaian tandon air atas bawah digunakan
untuk daerah yang membutuhkan tandon
reservoir (cadangan) bawah tanah, misal air
PDAM yang sering macet...
Saat PDAM ada air, air disimpan di reservoir
bawah tanah...
Jika tandon atas membutuhkan air, bisa
ambil di reservoir bawah.
prinsip kerja alat ini sama dengan ALS-02 di
atas, ALS-03 dipasang di reservoir bawah
tanah untuk pengaman...
Saat stock air reservoir melewati batas
bawah maka pompa akan mati meskipun air
tandon atas belum penuh...
Pompa akan jalan lagi saat isi reservoir
melewati batas atas..
berat alat 500gr
9. Air Kotor
Air buangan atau
Air Limbah(Waste
Water) adalah air
yang telah selesai
digunakan oleh
berbagai kegiatan
manusia (rumah
tangga, industri,
bangunan umum
10. Air Kotor
Air buangan dapat di bagi menjadi
empat (4 ) golongan :
- Air kotor : air buangan yang
berasal dari kloset , peturasan ,
bidet dan air buangan yang
mengandung kotoran manusia yang
berasal dari alat - alat – alat
plambing
- Air bekas : air buangan yang
berasal dari alat – alat plambing
lainnya seperti bak mandi ( Bath
Tub ) , bak cuci tangan , bak dapur
11. Air Kotor
- Air hujan : air buangan yang
berasal dari atap bangunan ,
halaman dan sebagainya.
- Air buangan khusus : air
buangan yang mengandung gas
,racun atau bahan – bahan
berbahaya seperti yang berasal dari
pabrik , air buangan laboratorium,
tempat pengobatan , tempat
pemeriksaan di rumah sakit , rumah
pemotongan hewan , air buangan
yang bersifat radioaktif yang di
buang dari pusat Listrik Tenaga
12. Transportasi dalam Bangunan
Yang termasuk ke
dalam kategori
Transportasi dalam
bangunan adalah:
o Tangga
o Eskalator
o Elevator
o Stairlifts
o Mooving Sidewalk
14. Penanggulangan Kebakaran
Pemadam api terbagi menjadi beberapa jenis:
bahan kimia kering (natrium hidrogen
karbonat/amonium sulfat) menghilangkan reaksi
kimia antara panas, oksigen, dan bahan bakar.
Pemadam busa memisahkan oksigen dari bahan
bakar.
Pemadam yang menggunakan air menghilangkan api
dan panas dari bahan yang terbakar.
Pemadam CO2 menghilangkan oksigen yang dipakai
oleh pembakaran.
15. Komunikasi dan Sistem Suara
Sistem Audio pada bangunan
rumah tinggal memungkinkan
komunikasi dapat berlangsung
di setiap ruang-ruang yang
berbeda, hal ini dapat
memudahkan monitoring
keadaan rumah dan
penghuninya serta menghemat
energi penghuni karena tidak
harus mengunjungi setiap
ruang satu demi satu pada
saat-saat tertentu.
17. Tangga
Tangga adalah nama untuk sebuah
konstruksi pada bangunan yang
dirancang untuk menjembatani jarak
vertikal yang besar dengan
membagi ke dalam jarak vertikal
yang lebih kecil, yang disebut sebagai
Anak Tangga.
Tangga dapat berbentuk lurus atau
melengkung atau kombinasi dari
keduanya.
Jenis konstruksi atau alat-alat yang
memiliki fungsi sejenis dapat berbentuk
eskalator, elevator, ramp, stairlifts, atau
18. Tangga dan Perkembangan Jaman
Kemajuan teknologi
banyak berpengaruh dan
menggubah kaedah
konstruksi tangga
termasuk bahan dan reka
bentuknya, kalau dulu
tangga dibuat dari
material kayu maka kini
tangga di bentuk dengan
menggunakan semen,
batu alam, besi dan
material lainnya.
19. Kaidah Perancangan
Pada prinsipnya,
tangga sebagai
elemen utilitas
pada bangunan
harus dibuat
mengikuti kajian
fungsi, kekuatan,
keamanan,
kenyamanan dan
kalau bisa
keindahan, serta
ditempatkan pada
wilayah yang
mudah dijangkau
oleh pengguna.
20. Bentuk Tangga
Bentuk-bentuk tangga yang paling dasar berupa garis lurus atau lengkung dan kombinasi dari
keduanya.
Tangga Lurus bisa berbentuk satu garis lurus, T, U, L, atau berputar-putar membentuk Spiral.
Tangga Lengkung biasanya berakhir dengan sudut antara 45 sd 360 atau lebih hingga
21. Material Tangga
Material pembentuk tangga
berkembang sesuai
jamannya, baik untuk
strukturnya maupun
sebagai elemen
pelengkapnya, mulai dari
batu, kayu, beton, metal,
kaca, akrilik, dsb.
Tidak ada batasan material
yang bisa dipakai sebagai
tangga selama memenuhi
kaidah perancangan.
23. Tangga Khusus
Di samping tangga-tangga
utama pada bangunan, juga
terdapat tangga-tangga
dengan fungsi berbeda yang
melengkapi utilitas sebuah
bangunan.
Di antaranya adalah Tangga
Darurat, Tangga Portable
yang bisa bergerak seperti
pada rak buku, bahkan yang
menggunakan mesin seperti
Stairlifts untuk navigasi
orang tua dan penyandang
cacat.
24. Galeri Tangga
TANGGA SPIRAL
PADA MUSEUM
VATIKAN
Menggunakan
struktur beton
bertulang yang
dibuat semakin
melebar ke luar pada
bagian atasnya,
yang mengakibatkan
ukuran mendatar
anak tangga
semakin ke atas
semakin lebar dan
semakin menjauh.
25. Galeri Tangga
99% GLASS
Tangga ini
berlokasi di
California didesain
99% menggunakan
kaca.
Desainer Christian
Siller membuat
tangga ini
berkoneksi dengan
pagar kaca di lantai
atas (gbr kiri).
26. Galeri Tangga
LIGHTING
TREADS
Tangga ini
menggunakan rangka
baja sebagai
strukturnya dan
material sejenis
akrilik sebagai anak
tangganya.
Sifat dasar akrilik bisa
menyebarkan cahaya
pada seluruh sisi dan
permukaannya
31. Galeri Tangga
SCULPTURE STAIR
Sculpture Baja ini didesain
oleh Olafur Eliasson.
Gabungan antara arsitektur
dan seni dengan tinggi 9
meter berada pada entrance
KPMG ( perusahaan
akunting global ) gedung
perkantoran Munich,
Jerman.
Tangga ini disebut
Umschreibung (Rewriting),
dan selesai pada tahun
33. Galeri Tangga
Ascending and
Descending, sebuah
litograf karya seniman
Belanda M. C. Escher, ilusi
optik pada sebuah gambar
perspektif yang
menggambarkan sebuah
tangga yang tidak ada
ujungnya.
Sebuah kesalahan yang
biasa terjadi pada saat
menggambar teknik, tapi ini
disengaja.
Ketanggapan perancang dalam menanggapi keinginan anak-anak untuk bisa bermain dalam rumah dengan menjadikan tangga sebagai tempat berseluncur namun tetap aman dan menarik.