Dokumen tersebut membahas tentang analisis sistem informasi ketepatan pengisian kodefikasi penyakit pada dokumen rekam medis di rumah sakit guna meningkatkan akurasi dan efisiensi proses koding diagnosa pasien.
Menu Pengaturan Program Aplikasi HMS digunakan untuk mengatur identitas rumah sakit, pengguna, tarif, dan proses bisnis lainnya. Terdiri dari 22 menu yang mencakup pengaturan nama, alamat, kontak rumah sakit, pengguna, harga obat, ruang inap, tindakan otomatis, dan proses pendaftaran serta pembayaran. Pengaturan ini memungkinkan simulasi proses layanan kesehatan di rumah sakit secara virtual.
Untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Analisis dan Rancangan System Informasi Kesehatan.
Disusun Oleh Kelompok 6:
Sahira Amelia NIM 18134620022
Siti Nurhalisah NIM 18134620023
Siti Rofiatin Nisa NIM 18134620024
Syadziyatin Ulya NIM 18134620025
Dokumen ini berisi spesifikasi kebutuhan sistem informasi praktek dokter umum yang mencakup fungsionalitas pendaftaran pasien, masukan antrian, update data pasien, lihat daftar pasien, lihat daftar antrian, lihat rekam medis pasien, dan input pemeriksaan pasien.
Enkripsi dan dekripsi_data_pasien_pada_sAnggi Shinta
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang enkripsi dan dekripsi data pasien pada sistem informasi rumah sakit menggunakan data XML
2. Metode enkripsi dan dekripsi yang digunakan adalah metode kriptografi simetrik PBE (Password Based Encryption) dengan MD5 dan DES
3. Proses enkripsi dan dekripsi dilakukan pada tag-tag XML untuk menyembunyikan data pasien dan merekripsiny
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PASIEN (SIPASIEN)faisalpiliang1
Dokumen tersebut membahas analisis dan perancangan sistem informasi pasien (SiPasien) untuk membantu klinik kecil dalam pengelolaan data pasien, rekam medis, dan obat. Sistem ini dirancang menggunakan metode waterfall dan pemodelan DFD serta ERD untuk menggambarkan aliran data dan hubungan entitasnya."
Proposal SIMRS/Software Rumah Sakit Khanza HMSKhanza Media
Proposal penawaran software rekam medis rumah sakit oleh Khanza.Soft Media mencakup latar belakang perusahaan dan permasalahan yang dihadapi rumah sakit, serta kerjasama pengembangan dan uji coba software selama satu tahun secara gratis. Software ini dirancang untuk mengintegrasikan seluruh proses rumah sakit.
Sistem informasi ini dirancang untuk mengelola data administrasi dan rekam medis pasien secara digital di klinik. Sistem ini memiliki fitur pendaftaran pasien, jadwal dokter, reservasi, catatan medis, dan resep obat secara online untuk memudahkan proses layanan kesehatan dan meningkatkan efisiensi klinik.
Menu Pengaturan Program Aplikasi HMS digunakan untuk mengatur identitas rumah sakit, pengguna, tarif, dan proses bisnis lainnya. Terdiri dari 22 menu yang mencakup pengaturan nama, alamat, kontak rumah sakit, pengguna, harga obat, ruang inap, tindakan otomatis, dan proses pendaftaran serta pembayaran. Pengaturan ini memungkinkan simulasi proses layanan kesehatan di rumah sakit secara virtual.
Untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Analisis dan Rancangan System Informasi Kesehatan.
Disusun Oleh Kelompok 6:
Sahira Amelia NIM 18134620022
Siti Nurhalisah NIM 18134620023
Siti Rofiatin Nisa NIM 18134620024
Syadziyatin Ulya NIM 18134620025
Dokumen ini berisi spesifikasi kebutuhan sistem informasi praktek dokter umum yang mencakup fungsionalitas pendaftaran pasien, masukan antrian, update data pasien, lihat daftar pasien, lihat daftar antrian, lihat rekam medis pasien, dan input pemeriksaan pasien.
Enkripsi dan dekripsi_data_pasien_pada_sAnggi Shinta
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang enkripsi dan dekripsi data pasien pada sistem informasi rumah sakit menggunakan data XML
2. Metode enkripsi dan dekripsi yang digunakan adalah metode kriptografi simetrik PBE (Password Based Encryption) dengan MD5 dan DES
3. Proses enkripsi dan dekripsi dilakukan pada tag-tag XML untuk menyembunyikan data pasien dan merekripsiny
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PASIEN (SIPASIEN)faisalpiliang1
Dokumen tersebut membahas analisis dan perancangan sistem informasi pasien (SiPasien) untuk membantu klinik kecil dalam pengelolaan data pasien, rekam medis, dan obat. Sistem ini dirancang menggunakan metode waterfall dan pemodelan DFD serta ERD untuk menggambarkan aliran data dan hubungan entitasnya."
Proposal SIMRS/Software Rumah Sakit Khanza HMSKhanza Media
Proposal penawaran software rekam medis rumah sakit oleh Khanza.Soft Media mencakup latar belakang perusahaan dan permasalahan yang dihadapi rumah sakit, serta kerjasama pengembangan dan uji coba software selama satu tahun secara gratis. Software ini dirancang untuk mengintegrasikan seluruh proses rumah sakit.
Sistem informasi ini dirancang untuk mengelola data administrasi dan rekam medis pasien secara digital di klinik. Sistem ini memiliki fitur pendaftaran pasien, jadwal dokter, reservasi, catatan medis, dan resep obat secara online untuk memudahkan proses layanan kesehatan dan meningkatkan efisiensi klinik.
Sistem Administrasi dan Rekam Medis Klinik Gigi muhkhoiruddin14
Sistem Administrasi dan Rekam Medis Klinik Gigi (SARIG) dirancang untuk menggantikan sistem manual yang digunakan sebelumnya. SARIG memungkinkan pendaftaran pasien dan pencatatan rekam medis secara online oleh dokter. Fungsionalitas utama SARIG meliputi pendaftaran pasien baru, tampilan data pasien dan rekam medis, serta penambahan rekam medis terbaru. SARIG diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan
Aplikasi perangkat lunak klinik kecantikan Ultimate Skin Care (USC) dirancang untuk mengelola data pasien, rekam medis, obat, penyakit, dan dokter secara digital. USC dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan dengan menggantikan sistem manual di klinik kecantikan skala kecil.
Sistem informasi kesehatan klinik gigi Eria Dentis ini memberikan solusi untuk mengelola data pasien dan rekam medis secara digital. Sistem ini memungkinkan pendaftaran pasien, pencatatan pemeriksaan, dan pengelolaan data pasien dan rekam medis secara online oleh admin dan dokter. Tujuannya adalah meningkatkan pelayanan kesehatan gigi dan kenyamanan pasien.
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...Rizqi Wahyuningsih
Makalah atau Artikel Power Point Implementasi Sistem Informasi Manajemen pada Rumah Sakit, Rizqi Wahyuningsih, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Universitas Mercu Buana (Mercu Buana University), Jakarta Indonesia
Aplikasi perangkat lunak klinik kecantikan Ultimate Skin Care (USC) dirancang untuk mengelola data pasien, rekam medis, obat, penyakit, dan dokter secara digital. USC dimaksudkan untuk menggantikan sistem manual dengan harapan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan.
Proposal ini menawarkan sistem informasi manajemen untuk rumah sakit, klinik, dan puskesmas yang terdiri dari berbagai modul seperti rekam medis pasien, poliklinik, instalasi gawat darurat, rawat inap, dan akuntansi. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan efisiensi manajemen lembaga kesehatan.
Proposal proyek sistem informasi manajemen rumah sakit RSUP H. Adam Malik Medan membahas rencana pembangunan sistem informasi rumah sakit yang terintegrasi dan mendukung pelaporan serta pengambilan keputusan manajemen. Proyek ini akan menghasilkan aplikasi SIM, dokumentasi, dan panduan dalam 3 bulan kerja.
Analisis dan perancangan_sistem_informasi_pasien (sipasien)sholehulhuda1
Dokumen ini membahas analisis dan perancangan sistem informasi pasien (SIPasien) untuk membantu pengelolaan data pasien, rekam medis, dan obat di klinik sederhana secara terkomputerisasi. Sistem ini dirancang menggunakan metode waterfall dan modeling data flow diagram serta entity relationship diagram. Sistem ini memungkinkan admin dan dokter untuk mengelola data pasien, pemeriksaan, dan resep secara online.
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Sistem Informasi Dan Pengendalian Inter...khristina damayanti
Dewasa ini perkembangan perangkat komputer dan teknologinya sudah demikian pesatnya, Penggunaannya tidak lagi terbatas pada perusahaan atau instansi yang besar dan mampu saja. Banyak perusahaan-perusahaan atau instansi, baik besar atau kecil, Pemerintah atau swasta yang menggunakan komputer sebagai sarana untuk meningkatkan efektifitas kerja.
Dewasa ini perkembangan perangkat komputer dan teknologinya sudah demikian pesatnya, Penggunaannya tidak lagi terbatas pada perusahaan atau instansi yang besar dan mampu saja. Banyak perusahaan-perusahaan atau instansi, baik besar atau kecil, Pemerintah atau swasta yang menggunakan komputer sebagai sarana untuk meningkatkan efektifitas kerja.
Dokumen tersebut merangkum berbagai modul yang terdapat dalam sistem informasi puskesmas ePuskesmas Dinas Kota Sukabumi, diantaranya modul registrasi pasien, pelayanan poli, farmasi, laboratorium, kasir, laporan, dan sinkronisasi data laporan ke tingkat kabupaten dan provinsi.
Sistem informasi kesehatan di puskesmas bertujuan untuk mengelola informasi pelayanan kesehatan secara sistematis. Sistem ini mencakup input, analisis, dan pelaporan data pasien; penggunaan informasi untuk pengambilan keputusan; serta manajemen sumber daya dan jaringan informasi kesehatan. Sistem ini dirancang untuk mendukung proses registrasi, rawat jalan, rawat inap, laboratorium, dan apotek di puskesmas.
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )Amirullah Latarissa
Dokumen tersebut membahas tentang rekam medis berbasis komputer di Indonesia. Beberapa poin penting yang disebutkan adalah bahwa banyak instansi pelayanan kesehatan yang telah menerapkan sistem rekam medis terkomputerisasi untuk meningkatkan efisiensi, meskipun perlu juga menerapkan rekam medis manual dengan baik. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian, tujuan, dan manfaat rekam medis serta berbagai aspek pent
Analisis sistem diperlukan untuk mengidentifikasi masalah dan kebutuhan baru sistem informasi rawat jalan di Poliklinik ABC. Sistem saat ini masih manual sehingga data rawan hilang dan kurang tersedianya informasi yang dibutuhkan. Pengembangan sistem informasi digital diperlukan untuk menyimpan dan menyediakan data pasien, dokter, dan pemeriksaan secara aman dan cepat ketika dibutuhkan. Analisis kebutuhan mengidentifikasi data, fungsi
TUGAS 2 - Tahap Eksekusi Sistem Informasi Kliniksafiravanillia
Merupakan laporan tahap eksekusi (fase 3 dari project life cycle) sistem informasi klinik
Kelas MPPL D
Kelompok 10:
Safira Vanillia Putri (05111640000001)
Modista Garsia (05111640000031)
Putri Nurul Aprilliandini (05111640000090)
Sistem Informasi Kesehatan Daerah Generik atau SIKDA Generik merupakan aplikasi yang digunakan dalam pengelolaan informasi kesehatan di Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
SIKDA Generik sendiri terbagi menjadi 2 (dua) aplikasi utama yaitu : aplikasi SIMPUS yang digunakan untuk menangani pencatatan dan pengelolaan informasi kesehatan di Puskesmas, dan aplikasi SIM DINKES, yang digunakan untuk pengelolaan data dan pelaporan di tingkat Dinas Kab/Kota.
Sistem informasi poliklinik dirancang untuk menyelesaikan masalah penyimpanan data secara manual yang rawan rusak dan sulit dicari. Sistem ini akan mengolah data pasien, dokter, petugas, pemeriksaan, dan obat secara digital, mendukung proses pendaftaran, pemeriksaan, dan pemberian resep obat secara online. Tujuannya adalah meningkatkan ketersediaan informasi kesehatan yang akurat dan mudah diakses.
Sistem Administrasi dan Rekam Medis Klinik Gigi muhkhoiruddin14
Sistem Administrasi dan Rekam Medis Klinik Gigi (SARIG) dirancang untuk menggantikan sistem manual yang digunakan sebelumnya. SARIG memungkinkan pendaftaran pasien dan pencatatan rekam medis secara online oleh dokter. Fungsionalitas utama SARIG meliputi pendaftaran pasien baru, tampilan data pasien dan rekam medis, serta penambahan rekam medis terbaru. SARIG diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan
Aplikasi perangkat lunak klinik kecantikan Ultimate Skin Care (USC) dirancang untuk mengelola data pasien, rekam medis, obat, penyakit, dan dokter secara digital. USC dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan dengan menggantikan sistem manual di klinik kecantikan skala kecil.
Sistem informasi kesehatan klinik gigi Eria Dentis ini memberikan solusi untuk mengelola data pasien dan rekam medis secara digital. Sistem ini memungkinkan pendaftaran pasien, pencatatan pemeriksaan, dan pengelolaan data pasien dan rekam medis secara online oleh admin dan dokter. Tujuannya adalah meningkatkan pelayanan kesehatan gigi dan kenyamanan pasien.
SIM Rizqi Wahyuningsih, Hapzi Ali Implementasi Sistem Informasi Manajemen pad...Rizqi Wahyuningsih
Makalah atau Artikel Power Point Implementasi Sistem Informasi Manajemen pada Rumah Sakit, Rizqi Wahyuningsih, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Universitas Mercu Buana (Mercu Buana University), Jakarta Indonesia
Aplikasi perangkat lunak klinik kecantikan Ultimate Skin Care (USC) dirancang untuk mengelola data pasien, rekam medis, obat, penyakit, dan dokter secara digital. USC dimaksudkan untuk menggantikan sistem manual dengan harapan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan.
Proposal ini menawarkan sistem informasi manajemen untuk rumah sakit, klinik, dan puskesmas yang terdiri dari berbagai modul seperti rekam medis pasien, poliklinik, instalasi gawat darurat, rawat inap, dan akuntansi. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan efisiensi manajemen lembaga kesehatan.
Proposal proyek sistem informasi manajemen rumah sakit RSUP H. Adam Malik Medan membahas rencana pembangunan sistem informasi rumah sakit yang terintegrasi dan mendukung pelaporan serta pengambilan keputusan manajemen. Proyek ini akan menghasilkan aplikasi SIM, dokumentasi, dan panduan dalam 3 bulan kerja.
Analisis dan perancangan_sistem_informasi_pasien (sipasien)sholehulhuda1
Dokumen ini membahas analisis dan perancangan sistem informasi pasien (SIPasien) untuk membantu pengelolaan data pasien, rekam medis, dan obat di klinik sederhana secara terkomputerisasi. Sistem ini dirancang menggunakan metode waterfall dan modeling data flow diagram serta entity relationship diagram. Sistem ini memungkinkan admin dan dokter untuk mengelola data pasien, pemeriksaan, dan resep secara online.
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali,Sistem Informasi Dan Pengendalian Inter...khristina damayanti
Dewasa ini perkembangan perangkat komputer dan teknologinya sudah demikian pesatnya, Penggunaannya tidak lagi terbatas pada perusahaan atau instansi yang besar dan mampu saja. Banyak perusahaan-perusahaan atau instansi, baik besar atau kecil, Pemerintah atau swasta yang menggunakan komputer sebagai sarana untuk meningkatkan efektifitas kerja.
Dewasa ini perkembangan perangkat komputer dan teknologinya sudah demikian pesatnya, Penggunaannya tidak lagi terbatas pada perusahaan atau instansi yang besar dan mampu saja. Banyak perusahaan-perusahaan atau instansi, baik besar atau kecil, Pemerintah atau swasta yang menggunakan komputer sebagai sarana untuk meningkatkan efektifitas kerja.
Dokumen tersebut merangkum berbagai modul yang terdapat dalam sistem informasi puskesmas ePuskesmas Dinas Kota Sukabumi, diantaranya modul registrasi pasien, pelayanan poli, farmasi, laboratorium, kasir, laporan, dan sinkronisasi data laporan ke tingkat kabupaten dan provinsi.
Sistem informasi kesehatan di puskesmas bertujuan untuk mengelola informasi pelayanan kesehatan secara sistematis. Sistem ini mencakup input, analisis, dan pelaporan data pasien; penggunaan informasi untuk pengambilan keputusan; serta manajemen sumber daya dan jaringan informasi kesehatan. Sistem ini dirancang untuk mendukung proses registrasi, rawat jalan, rawat inap, laboratorium, dan apotek di puskesmas.
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )Amirullah Latarissa
Dokumen tersebut membahas tentang rekam medis berbasis komputer di Indonesia. Beberapa poin penting yang disebutkan adalah bahwa banyak instansi pelayanan kesehatan yang telah menerapkan sistem rekam medis terkomputerisasi untuk meningkatkan efisiensi, meskipun perlu juga menerapkan rekam medis manual dengan baik. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian, tujuan, dan manfaat rekam medis serta berbagai aspek pent
Analisis sistem diperlukan untuk mengidentifikasi masalah dan kebutuhan baru sistem informasi rawat jalan di Poliklinik ABC. Sistem saat ini masih manual sehingga data rawan hilang dan kurang tersedianya informasi yang dibutuhkan. Pengembangan sistem informasi digital diperlukan untuk menyimpan dan menyediakan data pasien, dokter, dan pemeriksaan secara aman dan cepat ketika dibutuhkan. Analisis kebutuhan mengidentifikasi data, fungsi
TUGAS 2 - Tahap Eksekusi Sistem Informasi Kliniksafiravanillia
Merupakan laporan tahap eksekusi (fase 3 dari project life cycle) sistem informasi klinik
Kelas MPPL D
Kelompok 10:
Safira Vanillia Putri (05111640000001)
Modista Garsia (05111640000031)
Putri Nurul Aprilliandini (05111640000090)
Sistem Informasi Kesehatan Daerah Generik atau SIKDA Generik merupakan aplikasi yang digunakan dalam pengelolaan informasi kesehatan di Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
SIKDA Generik sendiri terbagi menjadi 2 (dua) aplikasi utama yaitu : aplikasi SIMPUS yang digunakan untuk menangani pencatatan dan pengelolaan informasi kesehatan di Puskesmas, dan aplikasi SIM DINKES, yang digunakan untuk pengelolaan data dan pelaporan di tingkat Dinas Kab/Kota.
Sistem informasi poliklinik dirancang untuk menyelesaikan masalah penyimpanan data secara manual yang rawan rusak dan sulit dicari. Sistem ini akan mengolah data pasien, dokter, petugas, pemeriksaan, dan obat secara digital, mendukung proses pendaftaran, pemeriksaan, dan pemberian resep obat secara online. Tujuannya adalah meningkatkan ketersediaan informasi kesehatan yang akurat dan mudah diakses.
Sik sistem rekam medis klinik gigi 14523162_14523211_15523068_1Adysta Galang
Sistem Rekam Medis Klinik Gigi memberikan solusi digital untuk mencatat dan mengelola rekam medis pasien secara menyeluruh, mulai dari pendaftaran, pemeriksaan awal, diagnosa, hingga odontogram secara real-time.
Sistem informasi rawat jalan puskesmas mengalami beberapa kelemahan seperti proses pencarian data yang lambat dan kehilangan data. Bab ini menjelaskan metodologi perancangan sistem baru dengan melakukan analisis sistem lama, merancang desain sistem secara global dan rinci, serta merancang bentuk input dan output baru.
Dokumen tersebut merangkum tahapan siklus hidup pengembangan sistem informasi yang terdiri dari perencanaan sistem, analisis sistem, perancangan sistem, implementasi sistem, dan pemeliharaan sistem. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses analisis sistem rawat jalan poliklinik yang mencakup identifikasi masalah, analisis sistem, dan analisis kebutuhan sistem baik fungsional maupun non fungsional.
Dokumen tersebut merangkum evaluasi sistem informasi manajemen rumah sakit dengan metode HOT-FIT untuk menganalisis pengaruh faktor manusia, organisasi, dan teknologi terhadap sistem informasi rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala-kendala sistem informasi rumah sakit dan manfaat penerapan sistem informasi tersebut bagi pengelolaan rumah sakit dan pelayanan pasien.
Rekam medis merupakan alat bukti tertulis utama, sehingga bermanfaat dalam penyelesaian masalah hukum, disiplin, dan etik. Rekam medis dapat dipergunakan di pengadilan sebagai dokumen resmi kegiatan rumah sakit yang dapat dipertanggungjawabkan kebenaran isinya. Salinan rekam medis dapat diberikan atas permintaan pengadilan, dengan bukti tanda terima dari pengadilan bila yang diminta adalah dokumen aslinya. Apabila terdapat keraguan mengenai isi rekam medis maka saksi ahli dapat dihadirkan oleh pengadilan untuk diminta pendapat ahlinya.
Hal ini juga berlaku bagi rekam medis elektronik yang merupakan salah satu bentuk dari kegiatan rekam medis. Undang-Undang No. 11 tahun 2008 tentang ITE merupakan dasar hukum yang dapat diterapkan terhadap rekam medis elektronik. Menurut pasal 44 UU ITE alat bukti yang sah selain yang ditentukan peraturan perundang-undangan termasuk juga alat bukti lain berupa informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik. Dengan demikian rekam medis elektronik termasuk alat bukti yang sah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang.
Karena menjadi alat bukti yang sah maka terdapat berbagai konsekwensi yang perlu diperhatikan berhubungan dengan kegiatan rekam medis elektronik. Masalah keamanan sistem komputerisasi merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam kegiatan rekam medis elektronik. Sistem keamanan rekam medis elektronik meliputi keamanan jaringan yang meliputi perlindungan jaringan komputer dari serangan hacker, pencurian data, virus, dan jenis serangan malware lainnya, serta keamanan pada perangkat komputernya sendiri. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam keamanan komputer antara lain
Sistem ini dirancang untuk menganalisis dan merancang aplikasi sistem informasi pelayanan kesehatan di Petukangan Medical Center. Sistem ini bertujuan untuk memudahkan pasien dalam mengakses data kesehatan pribadi secara online dan mempermudah proses pelayanan kesehatan. Sistem ini akan menganalisis sistem yang sedang berjalan dan merancang sistem baru berbasis website menggunakan metode PIECES dan teori-teori terkait sistem informasi kesehatan."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dan pengendalian internal perusahaan. Secara garis besar membahas tentang pengertian sistem informasi, komponen-komponen sistem informasi, manfaat sistem informasi, dan jenis-jenis sistem informasi akuntansi seperti sistem informasi akuntansi penjualan, penerimaan kas, serta ancaman dan pengendalian internal pada sistem informasi akuntansi.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang 3 hal utama:
1. Latar belakang permasalahan pengadaan SIM-RS di RSUD Andi Makkasau untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan rumah sakit.
2. Tujuan pengadaan SIM-RS untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas manajemen, dan memberikan dasar pengawasan bagi manajemen.
3. Usulan pembangunan sistem informasi manajemen rumah sakit yang melip
Dokumen tersebut merangkum konsep sistem informasi laboratorium kesehatan berbasis client server. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan pelayanan laboratorium dengan mengumpulkan dan mengelola data pasien secara digital. Sistem ini terdiri dari beberapa modul utama seperti pendaftaran, analisis, pembayaran, dan pelaporan yang dirancang untuk memfasilitasi alur kerja laboratorium secara elektronik.
Konsep Dasar Sistem dan Sistem InformasiZulfanZainal2
Sistem : sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan
Elemen Sistem:
tujuan,
masukan,
keluaran,
proses,
mekanisme pengendalian, dan
umpan balik.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Analsis Sistem Kelompok 3
1. Disusun oleh Kelompok 3
M Noer Indriansyah (18134620010)
Madinatul Djannah (18134620011)
Nurhasanah (18134620012)
Nutfah Kamila (18134620013)
ANALISIS SISTEM
2. LANGKAH-LANGKAH ANALISIS SISTEM
1. Mengidentifikasi masalah
Mengidentifikasi penyebab masalah
2. Analisis sistem
Mengidentifikasi solusi dari masalah
3. Analisis kebutuhan
- Mengidentifikasi data apa, proses apa yang
dibutuhkan pada sistem baru,
- Menentukan kebutuhan fungsional dan non
fungsional dari sistem baru.
3. “Sistem Informasi Ketepatan Pengisian Kodefikasi
Penyakit Pada Dokumen Rekam Medis Di Rumah Sakit X”
Identifikasi Masalah:
1. Ketepatan pengisian kodefikasi pada DRM pasien di rumah sakit
x masih menggunakan sistem kodefikasi manual, padahal
pengisian kodefikasi sistem manual membutuhkan waktu yang
lumayan banyak.
2. Ketepatan pengisian kodefikasi pada DRM pasien di rumah sakit
x menghabskan waktu yang lumayan banyak, maka ketepatan
kode diagnosa dapat berpengaruh terhadap analisis pembiayaan
pelayanan kesehatan khusus dalam kelancaran proses
pengklaiman BPJS.
Contoh Kasus
4. ANALISIS SISTEM
1. Pengisian kodefikasi pada DRM pasien di rumah sakit x apabila masih
menggunakan sistem kodefikasi manual, akan menimbulkan resiko yang
cukup besar, seperti kesalahan petugas koding saat menentukan kode
penyakit pasien, tidak efektif apabila dokumen masih ditulis tangan jika
terjadi kesalahan kode maka akan memakan waktu yang banyak.
2. Alasan utama kami mengambil kasus tentang penyediaan sistem
informasi ketepatan kodefkasi pada DRM pasien di rumah sakit x agar
tidak terjadi kesalahan saat menulis kode penyakit pasien, agar lebih
efektif dan tidak memakan waktu yang lebih banyak, karena dapat
berpengaruh terhadap analisis pembiayaan pelayanan kesehatan khusus
dalam kelancaran proses pengklaiman BPJS.
3. Dari berbagai alasan yang telah di ungkapkan diatas, maka
pengembangan sistem informasi Pengisian kodefikasi pada DRM pasien
di rumah sakit x dibuat untuk menyelesaikan permasalahan-
permasalahan yang muncul.
5. ANALISIS KEBUTUHAN
Data yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem informasi ini
adalah :
Data Rekam Medis
1. Nama Pasien
2. No RM
3. Alamat
4. Jenis Kelamin
5. Diagnosa
6. Kodefikasi
Data
Admin/Petugas
1. Nama Petugas
2. No Petugas
3. Alamat
4. Jenis Kelamin
6. KEBUTUHAN FUNGSIONAL
Kebutuhan fungsional dari sistem ini adalah :
Proses log in untuk petugas Koding
Proses pengelolaan data
addmin/petugas meliputi
input, update, delete.
Proses pengelolaan data
pasien meliputi input, update,
delete.
7. KEBUTUHAN NON-FUNGSIONAL
Waktu respon yang dibutuhkan
oleh sistem sekitar ± 1 menit
Rata-rata
waktu
untuk
kegagala
n ± 1
menit
Kebutuhan keamanan (jaringan harus
stabil, backup database setiap bulan
Untuk pengguna
yang tidak punya hak
akses (log in,
password, smartcard)