SlideShare a Scribd company logo
TUGAS AKHIR SEMESTER
MATA KULIAH HUKUM DAN KODE ETIK KOMUNIKASI
“ANALISIS PELANGGARAN IKLAN NUTRILON ROYAL 3 (edisi Life Starts Here)
DENGAN KAJIAN BERDASARKAN HUKUM DAN KODE ETIK KOMUNIKASI”
Dibuat Oleh :
Nama : Lukman Prabowo
NIM : 1271510115
No. Absen :
Kelas : PV
Periode : 0313
Dosen Pengampu: Dr. Hadiono Afdjani, M.M, M.Si
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 1
SINOPSIS IKLAN NUTRILON ROYAL 3 2
PELANGGARAN IKLAN NUTRILON ROYAL 3 3
“Adegan yang menjadi dasar pengkajian atas pelanggaran KUHP,
UU Penyiaran dan Etika Periklanan”
KAITAN DENGAN DELIK KOMUNIKASI dan KUHP 5
- Delik Komunikasi
- Kajian atas pelanggaran KUHP, UU Penyiaran dan Etika Periklanan
KESIMPULAN 8
SINOPSIS IKLAN NUTRILON ROYAL 3 (edisi Life Start Here)
Dari permuculannya iklan Nutrilon Royal 3 sudah memperlihatkan iklan yang secara
semiotika adalah iklan yang cukup baik, dengan tidak menanpilkan produk didalam iklan
tersebut. Iklan pertama di tanyangkan sekitar tahun pertengahan 2010 dengan type iklan yang
berbeda dengan iklan-iklan para pesaingnya. Iklan ini dibuat dengan menampilkan perjalan
anak-anak yang sedang berimajinasi tentang hidup mereka di masa yang akan datang. Iklan
pertamanya ber Tag Line “Life is an Advanture” yang melambangkan hidup adalah
pertualangan. Iklan yang selanjutnya ber Tag Line “Life Starts Here” yang melambangkan
hidup berawal dari sini. Iklan yang ber Tag Line “Life Starts Here” ini di tampilkan di
televise sekitar akhir 2012 dan masih bertahan sampai sekarang. Iklan ini menampilkan setiap
adegan dengan memberikan imajinasi seorang anak dengan berbagai karakter yang berbeda
dan dengan cita-cita yang berbeda. Iklan ini seakan-akan mengajak kita untuk menghayal
akan apa yang akan kita capai nanti dengan setting latar yang berbeda-beda di setiap adegan
membuat kita melihat iklan ini dengan terpotong-potong dan tidak saling berkaitan. Di satu
pihak iklan ini mejadi iklan yang inspiratif akan tetapi ada beberapa adegan yang ditampilkan
yang layak untuk dijadikan pertimbangan perusahan dalam menanyangkan iklan tersebut.
Penjelasan dengan adanya pelanggaran akan dibahas pada BAB II.
PELANGGARAN IKLAN NUTRILON ROYAL 3
“Adegan yang menjadi dasar pengkajian atas pelanggaran KUHP”
Laporan ini saya buat berdasarkan adanya beberapa adegan yang seharusnya tidak di
tampilkan di dalam iklan tersebut. Hal-hal yang menimbulkan pelanggaran KUHP tentang
periklanan akan saya paparkan pada beberapa bagian dan nantinya saya akan jelaskan kenapa
adegan tersebut menjadi bermasalah dan menjadi pembahasan tetang pelanggaran adegan
berdasarkan KUHP.
1. Adegan seorang anak kecil yang menginjak-injak meja pengadilan
Adegan ini sangat tidak mendidik, karena adegan ini menampilkan pemberontakan
terhadap hukum dan lembaga-lembaga terkait. Ini merupakan sebuah hal yang tidak
selayaknya dilakukan oleh sesorang dalam mendidik anak, karena dapat menimbulkan
pemikiran anak bahwa hukum dan lembaga-lembaga terkait adalah hal yang tidak perlu di
hormati. Anak tersebut berdiri diatas meja dan sambil memegang palu dapat dilihat
betapa memberontak anak tersebut dan menggambarkan ketidakpercayaan terhadap
hukum dan lembaga-lembaga terkait.
2. Adegan Berciuman yang dialkukan Balita Perempuan dan Balita Laki-Laki
Adegan bercimuan ini sangatlah memalukan karena menapilkan hal “cabul” yang
dilakukan oleh balita, secara agamapun ini tidak diperbolehkan karena tidak mendidik
dan sangat “pornografi”. Padahal kita tahu ini adalah iklan yang ditujukan untuk para ibu
yang mempunyai anak balita, tetapi adegan seperti ini seharusnya tidak ditampilkan,
karena nantinya kan timpul persepsi yang berbeda terhadap pemikiran iklan yang sudah
baik secara adegannya dari awal. Dengan meng “close up” adegan ini seakan-akan
pembuat ingin mengajarkan terhadap anak-anak bersikap untuk “cabul” padahal itu
sangat tidak dianjurkan dan sangat bertentangan dari segi etika, agama dan hukum.
Adegan-adegan tersebut saya ambil dari cuplikan iklan yang saya dapat dari internet dan
berdasarkan adegan tersebut dapat saya berikan laporan bahwa, iklan tersebut melakukan
pelanggaran atas KUHP dan Kode Etik Periklanan. Nantinya saat akan bahas di BAB III
dengan kajian berdasarkan Delik Komunikasi dan KUHP.
Kaitan Dengan Pelanggaran KUHP, UU Penyiaran Dan Etika Periklanan
Berdasarkan Delik Komunikasi
Delik komunikasi yang saya pakai disini adalah :
Delik Laporan Biasa
Disini saya mengambil delik laporan biasa karena disini saya berharap adanya
penanganan khusus dari penegak hukum di Negara khususnya KPI untuk dapat mengambil
keputusan akan tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh sebuah iklan dari susu formula
“Nutrilon Royal 3”.
Dari dua adegan yang saya ambil merupakan sebuah bukti pelanggaran iklan yang
dilakukan oleh pihak Nutrilon Royal. Keduanya itu akan tekait dengan hukum-hukum yang
berlaku di KUHP. Pada dasarnya pelanggaran yang dilakukan oleh pihak Nutrilon merupakan
pelanggaran kode etik periklanan dan juga mempunyai unsur pidana.
Kajian Pelanggaran berdasarkan KUHP dan KPI serta pelanggaran Etika periklanan :
1. Adegan seorang anak kecil yang menginjak-injak meja pengadilan
Dalam adegan ini sudah melanggar hukum pidana, tidak sesuai dengan UU KPI, dan
melanggar kode etik periklanan:
a. Pasal 207 KUHP
“Barang siapa dengan sengaja di muka umum dengan lisan atau tulisan menghina
suatu penguasa atau badan umum yang ada di Indonesia, diancam dengan pidana
penjara paling lama satu tahun enam bulan atau pidana denda paling banyak empat
ribu lima ratus rupiah.”
Dalam adegan ini terlihat penghinaan yang ditampilkan dengan cara seorang anak
kecil menginjak-injak meja pengadilan, ini merupakan penghinaan yang dapat
mengakibatkan kebencian dan dapat menimbulkan sikap antipasti oleh para penonton.
Pembuat iklan dapat dipidana karena menggunakan anak kecil sebagi alat kekerasan.
b. UU No. 32 Penyiaran (Pasal 4 ayat 1)
“Penyiaran sebagai kegiatan komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media
informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial.”
Dalam adegan ini terlihat tidak adanya unsur mendidik dalam iklan tersebut, malah
terbalik dari sebuah unsur mendidik yaitu unsur memberi hasutan terhadap anak
dibawah umur untuk tidak menghormati lembaga hukum dan sudah melanggar Pasal
207 KUHP.
c. Berdasarkan Kode etik periklanan
Iklan ini sudah melanggar etika yang seharusnya dipatuhi oleh setiap insan
periklanan, dalam hal ini ada beberapa hal yang melanggar etika periklanan :
- Kekerasan yang ditampilkan seorang anak dengan menampilkan adegan
penginjakan meja pengadilan sambil membawa palu.
- Khalayak anak, dalam hal ini iklan ini sangat menonjolkan hamper smua adegan
hanya anak dibawah umur tanpa ada seorang dewasa satupun.
2. Adegan Berciuman yang dialkukan Balita Perempuan dan Balita Laki-Laki
Dalam adegan ini sudah melanggar hukum pidana, tidak sesuai dengan UU KPI, dan
melanggar kode etik periklanan:
a. UU Pornografi Pasal 11
“Setiap orang dilarang melibatkan anak dalam kegiatan dan/atau sebagai objek
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Pasal 5, Pasal 6, Pasal 8, Pasal 9, atau Pasal
10.”
Dalam pasal 4,5,6,8,9 dan 10 secara garis besar menunjukan prilaku yang seksual.
Sehingga dalam adegan ini pembuat iklan melibatkan anak dalam kegiatan yang
mengandung pornografi. Oleh karena itu pembuat iklan dapat dijerat UU Pornografi
tersebut.
b. UU No. 32 Penyiaran (Pasal 4 ayat 1)
“Penyiaran sebagai kegiatan komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media
informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial.”
Dalam adegan ini terlihat tidak adanya kesan mendidik dan bukan merupakan iklan
sehat, karena yang dipertontonkan adalah tindakan “seksual”, yaitu bercumbu
(berciuman). Kesalahan yang besar bagi pembuat iklan membuat adegan seperti ini,
karena ini sangat memalukan bagi pihak prusahaan itu sendiri. Anak merupakan
subyek yang tidak mengerti apapun tentang apa yang mereka lakukan, akan tetapi
pembuat iklan tersebut seharusnya tidak memberikan adegan tersebut kepada anak-
anak dibawah umur.
c. Berdasarkan Kode etik periklanan
Iklan ini sudah melanggar etika yang seharusnya dipatuhi oleh setiap insan
periklanan, dalam hal ini ada beberapa hal yang melanggar etika periklanan :
- Pornografi yang ditampilkan sudah melanggar kode etik periklanan, apalagi ini
dilakukan oleh anak dibawah umur dan dikonsumsi oleh public.
- Khalayak anak, dalam hal ini iklan ini sangat menonjolkan hamper smua adegan
hanya anak dibawah umur tanpa ada seorang dewasa satupun.
KESIMPULAN
Dari pembahasan iklan yang saya buat diatas, maka dapat saya ambil kesimpulan
yaitu, delik komunikasi ini saya buat untuk ditujukan terhadap pembuat iklan “Nutrilon
Royal 3”, dikarekan dua adegan yang ada didalam iklan tersebut melanggar KUHP, UU KPI
dan Kode Etik Periklan. Pembuatan iklan tersebut tidak berdasarkan etika periklanan, ada dua
adegan yang menjadi poko pembahasan saya diatas ; Adegan seorang anak naik keatas meja
pengadilan dan adegan dua balita yang bercumbu di dalam air dan di close up. Dua adegan
tersebut telah melanggar KUHP diantaranya Pasal 27, UU Pornografi Pasal 11, UU no. 32
Penyiaran (pasal 4 ayat (1)), serta Etika periklanan.
Dalam hal ini yang bertanggung jawab adalah pembuat iklan, karena semua adegan
yang terbahas diatas merupakan sebagian dari sekenario dari pembuat iklan tersebut. Hal-hal
yang dapat dilakukan untuk memperbaiki iklan tersebut adalah melakukan sensoring terhadap
adegan yang menimbulkan masalah serta melakukan permintaan maaf terhadap public karena
telah menampilkan sebuah iklan yang tidka mendidik. Dalam hal ini juga para bintang iklan
dibebaskan dari tuntutan pelanggaran, karena semua masih dibawah umur, akan tetapi
pembuat film melakukan pelanggaran atas mengeksploitasi anak dibawah umur.
Delik laporan ini disampaikan kepada KPI yang nantinya memberikan tindak
penegasan terhadap yang bersangkutan diatas untuk melakuakn perbaikan terhadap iklan
tersebut.

More Related Content

What's hot

Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Alfrianty Sauran
 
Analisis Manaemen Strategi Antam persero Tbk.
Analisis Manaemen Strategi Antam persero Tbk.Analisis Manaemen Strategi Antam persero Tbk.
Analisis Manaemen Strategi Antam persero Tbk.
Nadya Syabilla Arviadea
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
Roesdaniel Ibrahim, ST. CHt.
 
Business plan saleh pisang
Business plan saleh pisangBusiness plan saleh pisang
Business plan saleh pisang
Niksen Bin Syafei
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
gilang dwi jatnika
 
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKPertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
nurul khaiva
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pastiPengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
indra wahyudi
 
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Nila Aulia
 
Strategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashStrategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nash
Opissen Yudisyus
 
Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif
EnvaPya
 
Analisis Komunikasi Krisis pada PT Sido Muncul (Studi Kasus Mengenai Iklan To...
Analisis Komunikasi Krisis pada PT Sido Muncul (Studi Kasus Mengenai Iklan To...Analisis Komunikasi Krisis pada PT Sido Muncul (Studi Kasus Mengenai Iklan To...
Analisis Komunikasi Krisis pada PT Sido Muncul (Studi Kasus Mengenai Iklan To...
Jasmine Alya Pramesthi
 
Sistem informasi pemasaran PT Sido Muncul
Sistem informasi pemasaran PT Sido MunculSistem informasi pemasaran PT Sido Muncul
Sistem informasi pemasaran PT Sido Muncul
Isah Nurdianah
 
Masalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaanMasalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaanregirolan
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasionalHenry Guns
 
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar BisnisMemilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
yunisarosa
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
Judianto Nugroho
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Contoh Laporan Studi Kelayakan BisnisContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Propaningtyas Windardini
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Kristalina Dewi
 

What's hot (20)

Analisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusanAnalisis pohon kepputusan
Analisis pohon kepputusan
 
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...
 
Analisis Manaemen Strategi Antam persero Tbk.
Analisis Manaemen Strategi Antam persero Tbk.Analisis Manaemen Strategi Antam persero Tbk.
Analisis Manaemen Strategi Antam persero Tbk.
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
Business plan saleh pisang
Business plan saleh pisangBusiness plan saleh pisang
Business plan saleh pisang
 
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group
 
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIKPertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
Pertemuan 3 (analisis lingkungan eksternal) MANAJEMEN STRATEGI SEKTOR PUBLIK
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pastiPengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
 
Makalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleksMakalah kelompok 4 metode simpleks
Makalah kelompok 4 metode simpleks
 
Strategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashStrategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nash
 
Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif
 
Analisis Komunikasi Krisis pada PT Sido Muncul (Studi Kasus Mengenai Iklan To...
Analisis Komunikasi Krisis pada PT Sido Muncul (Studi Kasus Mengenai Iklan To...Analisis Komunikasi Krisis pada PT Sido Muncul (Studi Kasus Mengenai Iklan To...
Analisis Komunikasi Krisis pada PT Sido Muncul (Studi Kasus Mengenai Iklan To...
 
Sistem informasi pemasaran PT Sido Muncul
Sistem informasi pemasaran PT Sido MunculSistem informasi pemasaran PT Sido Muncul
Sistem informasi pemasaran PT Sido Muncul
 
Masalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaanMasalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaan
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar BisnisMemilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
 
Iklan tv yang tidak etis
Iklan tv yang tidak etisIklan tv yang tidak etis
Iklan tv yang tidak etis
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Contoh Laporan Studi Kelayakan BisnisContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
 

Viewers also liked

Analisis Berita yang Melanggar Kode Etik Jurnalistik
Analisis Berita yang Melanggar Kode Etik JurnalistikAnalisis Berita yang Melanggar Kode Etik Jurnalistik
Analisis Berita yang Melanggar Kode Etik Jurnalistik
Fitri Sintaa Handayani
 
Tugas PKO siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) bab 19
Tugas PKO siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) bab 19Tugas PKO siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) bab 19
Tugas PKO siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) bab 19retnoduwi
 
Tugas PKO siang Dwi retno Ningsih (G34090057) Bab 19
Tugas PKO siang Dwi retno Ningsih (G34090057) Bab 19Tugas PKO siang Dwi retno Ningsih (G34090057) Bab 19
Tugas PKO siang Dwi retno Ningsih (G34090057) Bab 19
retnoduwi
 
Produk you c1000 dan semiotika
Produk you c1000 dan semiotikaProduk you c1000 dan semiotika
Produk you c1000 dan semiotikaInes Pratiwi
 
JURNALISTIK Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
JURNALISTIK  Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik JURNALISTIK  Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
JURNALISTIK Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
phebtwo Ayy
 
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di Indonesia
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di IndonesiaKasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di Indonesia
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di Indonesia
Yohanes Widodo S.Sos, M.Sc
 

Viewers also liked (6)

Analisis Berita yang Melanggar Kode Etik Jurnalistik
Analisis Berita yang Melanggar Kode Etik JurnalistikAnalisis Berita yang Melanggar Kode Etik Jurnalistik
Analisis Berita yang Melanggar Kode Etik Jurnalistik
 
Tugas PKO siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) bab 19
Tugas PKO siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) bab 19Tugas PKO siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) bab 19
Tugas PKO siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) bab 19
 
Tugas PKO siang Dwi retno Ningsih (G34090057) Bab 19
Tugas PKO siang Dwi retno Ningsih (G34090057) Bab 19Tugas PKO siang Dwi retno Ningsih (G34090057) Bab 19
Tugas PKO siang Dwi retno Ningsih (G34090057) Bab 19
 
Produk you c1000 dan semiotika
Produk you c1000 dan semiotikaProduk you c1000 dan semiotika
Produk you c1000 dan semiotika
 
JURNALISTIK Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
JURNALISTIK  Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik JURNALISTIK  Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
JURNALISTIK Seputar Bentuk, Produk, Bahasa & Kode Etik
 
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di Indonesia
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di IndonesiaKasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di Indonesia
Kasus-Kasus Hukum dan Pelanggaran Etika Jurnalistik di Indonesia
 

Similar to Analisis Pelanggaran Iklan Susu Bayi

Periklanan dan iklan
Periklanan dan iklanPeriklanan dan iklan
Periklanan dan iklan
Yesica Adicondro
 
Tugas PKO siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) bab 19
Tugas PKO siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) bab 19Tugas PKO siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) bab 19
Tugas PKO siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) bab 19
retnoduwi
 
Tugas PKO siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) Bab 19
Tugas PKO siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) Bab 19Tugas PKO siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) Bab 19
Tugas PKO siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) Bab 19
retnoduwi
 
Tugas PKO Siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) Bab 19
Tugas PKO Siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) Bab 19Tugas PKO Siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) Bab 19
Tugas PKO Siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) Bab 19retnoduwi
 
Tugas cyber
Tugas cyberTugas cyber
Tugas cyber
Nabillah Sariekide
 
Modul Pelatihan Pencegahan Kejahatan Seksual Anak Online bagi Organisasi Perl...
Modul Pelatihan Pencegahan Kejahatan Seksual Anak Online bagi Organisasi Perl...Modul Pelatihan Pencegahan Kejahatan Seksual Anak Online bagi Organisasi Perl...
Modul Pelatihan Pencegahan Kejahatan Seksual Anak Online bagi Organisasi Perl...
literasi digital
 
Modul Pelatihan Pencegahan Eksploitasi Seksual Anak Online Untuk Organisasi P...
Modul Pelatihan Pencegahan Eksploitasi Seksual Anak Online Untuk Organisasi P...Modul Pelatihan Pencegahan Eksploitasi Seksual Anak Online Untuk Organisasi P...
Modul Pelatihan Pencegahan Eksploitasi Seksual Anak Online Untuk Organisasi P...
ECPAT Indonesia
 
Pengantar Akuntansi Forensik dan Lingkup Akuntansi Forensik
Pengantar Akuntansi Forensik dan Lingkup Akuntansi ForensikPengantar Akuntansi Forensik dan Lingkup Akuntansi Forensik
Pengantar Akuntansi Forensik dan Lingkup Akuntansi Forensik
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
Naskah Akademik Perda Kab.Bondowoso
Naskah Akademik Perda Kab.BondowosoNaskah Akademik Perda Kab.Bondowoso
Naskah Akademik Perda Kab.Bondowosoarumluberty
 
Forum minggu 2
Forum minggu 2Forum minggu 2
Forum minggu 2
NurulHidayah470
 
KAJIAN REVIEW PUU PK - KKIPK
KAJIAN REVIEW PUU PK - KKIPKKAJIAN REVIEW PUU PK - KKIPK
KAJIAN REVIEW PUU PK - KKIPK
Eko Putranto
 
Pelanggaran etika dan_regulasi_dalam_per
Pelanggaran etika dan_regulasi_dalam_perPelanggaran etika dan_regulasi_dalam_per
Pelanggaran etika dan_regulasi_dalam_per
HasanulArif1
 
PERANAN PENYIDIK PPNS.pptx
PERANAN PENYIDIK PPNS.pptxPERANAN PENYIDIK PPNS.pptx
PERANAN PENYIDIK PPNS.pptx
FerryGoklas1
 
Materi 8 pemberantasan korupsi_negara_lain 2010_
Materi 8 pemberantasan korupsi_negara_lain 2010_Materi 8 pemberantasan korupsi_negara_lain 2010_
Materi 8 pemberantasan korupsi_negara_lain 2010_Fathur Rohman
 
HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persa...
HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persa...HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persa...
HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persa...
Muhammad Ramadhan
 
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persaigan bisn...
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persaigan bisn...Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persaigan bisn...
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persaigan bisn...
AgungAgungPangestu
 
Jembatan laten korupsi revisi 01 publish
Jembatan laten korupsi revisi 01 publishJembatan laten korupsi revisi 01 publish
Jembatan laten korupsi revisi 01 publish
listyanto85
 
3-Penerapan-Unsur-Merugikan-Keuangan-Negara-dalam-Delik-Tindak-Pidana-Korupsi...
3-Penerapan-Unsur-Merugikan-Keuangan-Negara-dalam-Delik-Tindak-Pidana-Korupsi...3-Penerapan-Unsur-Merugikan-Keuangan-Negara-dalam-Delik-Tindak-Pidana-Korupsi...
3-Penerapan-Unsur-Merugikan-Keuangan-Negara-dalam-Delik-Tindak-Pidana-Korupsi...
Frengkiuloli
 

Similar to Analisis Pelanggaran Iklan Susu Bayi (18)

Periklanan dan iklan
Periklanan dan iklanPeriklanan dan iklan
Periklanan dan iklan
 
Tugas PKO siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) bab 19
Tugas PKO siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) bab 19Tugas PKO siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) bab 19
Tugas PKO siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) bab 19
 
Tugas PKO siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) Bab 19
Tugas PKO siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) Bab 19Tugas PKO siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) Bab 19
Tugas PKO siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) Bab 19
 
Tugas PKO Siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) Bab 19
Tugas PKO Siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) Bab 19Tugas PKO Siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) Bab 19
Tugas PKO Siang Dwi Retno Ningsih (G34090057) Bab 19
 
Tugas cyber
Tugas cyberTugas cyber
Tugas cyber
 
Modul Pelatihan Pencegahan Kejahatan Seksual Anak Online bagi Organisasi Perl...
Modul Pelatihan Pencegahan Kejahatan Seksual Anak Online bagi Organisasi Perl...Modul Pelatihan Pencegahan Kejahatan Seksual Anak Online bagi Organisasi Perl...
Modul Pelatihan Pencegahan Kejahatan Seksual Anak Online bagi Organisasi Perl...
 
Modul Pelatihan Pencegahan Eksploitasi Seksual Anak Online Untuk Organisasi P...
Modul Pelatihan Pencegahan Eksploitasi Seksual Anak Online Untuk Organisasi P...Modul Pelatihan Pencegahan Eksploitasi Seksual Anak Online Untuk Organisasi P...
Modul Pelatihan Pencegahan Eksploitasi Seksual Anak Online Untuk Organisasi P...
 
Pengantar Akuntansi Forensik dan Lingkup Akuntansi Forensik
Pengantar Akuntansi Forensik dan Lingkup Akuntansi ForensikPengantar Akuntansi Forensik dan Lingkup Akuntansi Forensik
Pengantar Akuntansi Forensik dan Lingkup Akuntansi Forensik
 
Naskah Akademik Perda Kab.Bondowoso
Naskah Akademik Perda Kab.BondowosoNaskah Akademik Perda Kab.Bondowoso
Naskah Akademik Perda Kab.Bondowoso
 
Forum minggu 2
Forum minggu 2Forum minggu 2
Forum minggu 2
 
KAJIAN REVIEW PUU PK - KKIPK
KAJIAN REVIEW PUU PK - KKIPKKAJIAN REVIEW PUU PK - KKIPK
KAJIAN REVIEW PUU PK - KKIPK
 
Pelanggaran etika dan_regulasi_dalam_per
Pelanggaran etika dan_regulasi_dalam_perPelanggaran etika dan_regulasi_dalam_per
Pelanggaran etika dan_regulasi_dalam_per
 
PERANAN PENYIDIK PPNS.pptx
PERANAN PENYIDIK PPNS.pptxPERANAN PENYIDIK PPNS.pptx
PERANAN PENYIDIK PPNS.pptx
 
Materi 8 pemberantasan korupsi_negara_lain 2010_
Materi 8 pemberantasan korupsi_negara_lain 2010_Materi 8 pemberantasan korupsi_negara_lain 2010_
Materi 8 pemberantasan korupsi_negara_lain 2010_
 
HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persa...
HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persa...HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persa...
HBL10. Muhammad Rizal Ramadhan, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persa...
 
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persaigan bisn...
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persaigan bisn...Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli  persaigan bisn...
Hbl10, agung pangestu, hapzi ali, modul 10 hbl, anti monopoli persaigan bisn...
 
Jembatan laten korupsi revisi 01 publish
Jembatan laten korupsi revisi 01 publishJembatan laten korupsi revisi 01 publish
Jembatan laten korupsi revisi 01 publish
 
3-Penerapan-Unsur-Merugikan-Keuangan-Negara-dalam-Delik-Tindak-Pidana-Korupsi...
3-Penerapan-Unsur-Merugikan-Keuangan-Negara-dalam-Delik-Tindak-Pidana-Korupsi...3-Penerapan-Unsur-Merugikan-Keuangan-Negara-dalam-Delik-Tindak-Pidana-Korupsi...
3-Penerapan-Unsur-Merugikan-Keuangan-Negara-dalam-Delik-Tindak-Pidana-Korupsi...
 

More from Jurnal Go-Blog

Laporan kkp ok
Laporan kkp okLaporan kkp ok
Laporan kkp ok
Jurnal Go-Blog
 
Uas semiotika komunikasi (part 2)
Uas semiotika komunikasi (part 2)Uas semiotika komunikasi (part 2)
Uas semiotika komunikasi (part 2)
Jurnal Go-Blog
 
Tugas semiotika komunikasi
Tugas semiotika komunikasiTugas semiotika komunikasi
Tugas semiotika komunikasi
Jurnal Go-Blog
 
Laporan Investigasi
Laporan InvestigasiLaporan Investigasi
Laporan Investigasi
Jurnal Go-Blog
 
Disain program TV (24 jam jakarta)
Disain program TV (24 jam jakarta)Disain program TV (24 jam jakarta)
Disain program TV (24 jam jakarta)
Jurnal Go-Blog
 
Dispro Radio (share now)
Dispro Radio (share now)Dispro Radio (share now)
Dispro Radio (share now)
Jurnal Go-Blog
 
Disain Program TV (Tanya Pakar)
Disain Program TV (Tanya Pakar)Disain Program TV (Tanya Pakar)
Disain Program TV (Tanya Pakar)
Jurnal Go-Blog
 
Komunikasi Bisnis Antar Budaya dalam Era Globalisasi
Komunikasi Bisnis Antar Budaya dalam Era GlobalisasiKomunikasi Bisnis Antar Budaya dalam Era Globalisasi
Komunikasi Bisnis Antar Budaya dalam Era GlobalisasiJurnal Go-Blog
 
Analisis Lagu "Slank" dengan Metode Hermeneutika
Analisis Lagu "Slank" dengan Metode HermeneutikaAnalisis Lagu "Slank" dengan Metode Hermeneutika
Analisis Lagu "Slank" dengan Metode HermeneutikaJurnal Go-Blog
 
Analisis Karakter Tokoh "Martin Luther"
Analisis Karakter Tokoh "Martin Luther"Analisis Karakter Tokoh "Martin Luther"
Analisis Karakter Tokoh "Martin Luther"Jurnal Go-Blog
 

More from Jurnal Go-Blog (11)

Laporan kkp ok
Laporan kkp okLaporan kkp ok
Laporan kkp ok
 
Uas semiotika komunikasi (part 2)
Uas semiotika komunikasi (part 2)Uas semiotika komunikasi (part 2)
Uas semiotika komunikasi (part 2)
 
Tugas semiotika komunikasi
Tugas semiotika komunikasiTugas semiotika komunikasi
Tugas semiotika komunikasi
 
Laporan Investigasi
Laporan InvestigasiLaporan Investigasi
Laporan Investigasi
 
Disain program TV (24 jam jakarta)
Disain program TV (24 jam jakarta)Disain program TV (24 jam jakarta)
Disain program TV (24 jam jakarta)
 
Dispro Radio (share now)
Dispro Radio (share now)Dispro Radio (share now)
Dispro Radio (share now)
 
Disain Program TV (Tanya Pakar)
Disain Program TV (Tanya Pakar)Disain Program TV (Tanya Pakar)
Disain Program TV (Tanya Pakar)
 
Komunikasi Bisnis Antar Budaya dalam Era Globalisasi
Komunikasi Bisnis Antar Budaya dalam Era GlobalisasiKomunikasi Bisnis Antar Budaya dalam Era Globalisasi
Komunikasi Bisnis Antar Budaya dalam Era Globalisasi
 
Hakikat Jurnalistik
Hakikat JurnalistikHakikat Jurnalistik
Hakikat Jurnalistik
 
Analisis Lagu "Slank" dengan Metode Hermeneutika
Analisis Lagu "Slank" dengan Metode HermeneutikaAnalisis Lagu "Slank" dengan Metode Hermeneutika
Analisis Lagu "Slank" dengan Metode Hermeneutika
 
Analisis Karakter Tokoh "Martin Luther"
Analisis Karakter Tokoh "Martin Luther"Analisis Karakter Tokoh "Martin Luther"
Analisis Karakter Tokoh "Martin Luther"
 

Recently uploaded

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 

Recently uploaded (20)

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 

Analisis Pelanggaran Iklan Susu Bayi

  • 1. TUGAS AKHIR SEMESTER MATA KULIAH HUKUM DAN KODE ETIK KOMUNIKASI “ANALISIS PELANGGARAN IKLAN NUTRILON ROYAL 3 (edisi Life Starts Here) DENGAN KAJIAN BERDASARKAN HUKUM DAN KODE ETIK KOMUNIKASI” Dibuat Oleh : Nama : Lukman Prabowo NIM : 1271510115 No. Absen : Kelas : PV Periode : 0313 Dosen Pengampu: Dr. Hadiono Afdjani, M.M, M.Si
  • 2. DAFTAR ISI DAFTAR ISI 1 SINOPSIS IKLAN NUTRILON ROYAL 3 2 PELANGGARAN IKLAN NUTRILON ROYAL 3 3 “Adegan yang menjadi dasar pengkajian atas pelanggaran KUHP, UU Penyiaran dan Etika Periklanan” KAITAN DENGAN DELIK KOMUNIKASI dan KUHP 5 - Delik Komunikasi - Kajian atas pelanggaran KUHP, UU Penyiaran dan Etika Periklanan KESIMPULAN 8
  • 3. SINOPSIS IKLAN NUTRILON ROYAL 3 (edisi Life Start Here) Dari permuculannya iklan Nutrilon Royal 3 sudah memperlihatkan iklan yang secara semiotika adalah iklan yang cukup baik, dengan tidak menanpilkan produk didalam iklan tersebut. Iklan pertama di tanyangkan sekitar tahun pertengahan 2010 dengan type iklan yang berbeda dengan iklan-iklan para pesaingnya. Iklan ini dibuat dengan menampilkan perjalan anak-anak yang sedang berimajinasi tentang hidup mereka di masa yang akan datang. Iklan pertamanya ber Tag Line “Life is an Advanture” yang melambangkan hidup adalah pertualangan. Iklan yang selanjutnya ber Tag Line “Life Starts Here” yang melambangkan hidup berawal dari sini. Iklan yang ber Tag Line “Life Starts Here” ini di tampilkan di televise sekitar akhir 2012 dan masih bertahan sampai sekarang. Iklan ini menampilkan setiap adegan dengan memberikan imajinasi seorang anak dengan berbagai karakter yang berbeda dan dengan cita-cita yang berbeda. Iklan ini seakan-akan mengajak kita untuk menghayal akan apa yang akan kita capai nanti dengan setting latar yang berbeda-beda di setiap adegan membuat kita melihat iklan ini dengan terpotong-potong dan tidak saling berkaitan. Di satu pihak iklan ini mejadi iklan yang inspiratif akan tetapi ada beberapa adegan yang ditampilkan yang layak untuk dijadikan pertimbangan perusahan dalam menanyangkan iklan tersebut. Penjelasan dengan adanya pelanggaran akan dibahas pada BAB II.
  • 4. PELANGGARAN IKLAN NUTRILON ROYAL 3 “Adegan yang menjadi dasar pengkajian atas pelanggaran KUHP” Laporan ini saya buat berdasarkan adanya beberapa adegan yang seharusnya tidak di tampilkan di dalam iklan tersebut. Hal-hal yang menimbulkan pelanggaran KUHP tentang periklanan akan saya paparkan pada beberapa bagian dan nantinya saya akan jelaskan kenapa adegan tersebut menjadi bermasalah dan menjadi pembahasan tetang pelanggaran adegan berdasarkan KUHP. 1. Adegan seorang anak kecil yang menginjak-injak meja pengadilan Adegan ini sangat tidak mendidik, karena adegan ini menampilkan pemberontakan terhadap hukum dan lembaga-lembaga terkait. Ini merupakan sebuah hal yang tidak selayaknya dilakukan oleh sesorang dalam mendidik anak, karena dapat menimbulkan pemikiran anak bahwa hukum dan lembaga-lembaga terkait adalah hal yang tidak perlu di hormati. Anak tersebut berdiri diatas meja dan sambil memegang palu dapat dilihat betapa memberontak anak tersebut dan menggambarkan ketidakpercayaan terhadap hukum dan lembaga-lembaga terkait.
  • 5. 2. Adegan Berciuman yang dialkukan Balita Perempuan dan Balita Laki-Laki Adegan bercimuan ini sangatlah memalukan karena menapilkan hal “cabul” yang dilakukan oleh balita, secara agamapun ini tidak diperbolehkan karena tidak mendidik dan sangat “pornografi”. Padahal kita tahu ini adalah iklan yang ditujukan untuk para ibu yang mempunyai anak balita, tetapi adegan seperti ini seharusnya tidak ditampilkan, karena nantinya kan timpul persepsi yang berbeda terhadap pemikiran iklan yang sudah baik secara adegannya dari awal. Dengan meng “close up” adegan ini seakan-akan pembuat ingin mengajarkan terhadap anak-anak bersikap untuk “cabul” padahal itu sangat tidak dianjurkan dan sangat bertentangan dari segi etika, agama dan hukum. Adegan-adegan tersebut saya ambil dari cuplikan iklan yang saya dapat dari internet dan berdasarkan adegan tersebut dapat saya berikan laporan bahwa, iklan tersebut melakukan pelanggaran atas KUHP dan Kode Etik Periklanan. Nantinya saat akan bahas di BAB III dengan kajian berdasarkan Delik Komunikasi dan KUHP.
  • 6. Kaitan Dengan Pelanggaran KUHP, UU Penyiaran Dan Etika Periklanan Berdasarkan Delik Komunikasi Delik komunikasi yang saya pakai disini adalah : Delik Laporan Biasa Disini saya mengambil delik laporan biasa karena disini saya berharap adanya penanganan khusus dari penegak hukum di Negara khususnya KPI untuk dapat mengambil keputusan akan tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh sebuah iklan dari susu formula “Nutrilon Royal 3”. Dari dua adegan yang saya ambil merupakan sebuah bukti pelanggaran iklan yang dilakukan oleh pihak Nutrilon Royal. Keduanya itu akan tekait dengan hukum-hukum yang berlaku di KUHP. Pada dasarnya pelanggaran yang dilakukan oleh pihak Nutrilon merupakan pelanggaran kode etik periklanan dan juga mempunyai unsur pidana. Kajian Pelanggaran berdasarkan KUHP dan KPI serta pelanggaran Etika periklanan : 1. Adegan seorang anak kecil yang menginjak-injak meja pengadilan Dalam adegan ini sudah melanggar hukum pidana, tidak sesuai dengan UU KPI, dan melanggar kode etik periklanan: a. Pasal 207 KUHP “Barang siapa dengan sengaja di muka umum dengan lisan atau tulisan menghina suatu penguasa atau badan umum yang ada di Indonesia, diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun enam bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.” Dalam adegan ini terlihat penghinaan yang ditampilkan dengan cara seorang anak kecil menginjak-injak meja pengadilan, ini merupakan penghinaan yang dapat mengakibatkan kebencian dan dapat menimbulkan sikap antipasti oleh para penonton. Pembuat iklan dapat dipidana karena menggunakan anak kecil sebagi alat kekerasan. b. UU No. 32 Penyiaran (Pasal 4 ayat 1) “Penyiaran sebagai kegiatan komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial.”
  • 7. Dalam adegan ini terlihat tidak adanya unsur mendidik dalam iklan tersebut, malah terbalik dari sebuah unsur mendidik yaitu unsur memberi hasutan terhadap anak dibawah umur untuk tidak menghormati lembaga hukum dan sudah melanggar Pasal 207 KUHP. c. Berdasarkan Kode etik periklanan Iklan ini sudah melanggar etika yang seharusnya dipatuhi oleh setiap insan periklanan, dalam hal ini ada beberapa hal yang melanggar etika periklanan : - Kekerasan yang ditampilkan seorang anak dengan menampilkan adegan penginjakan meja pengadilan sambil membawa palu. - Khalayak anak, dalam hal ini iklan ini sangat menonjolkan hamper smua adegan hanya anak dibawah umur tanpa ada seorang dewasa satupun. 2. Adegan Berciuman yang dialkukan Balita Perempuan dan Balita Laki-Laki Dalam adegan ini sudah melanggar hukum pidana, tidak sesuai dengan UU KPI, dan melanggar kode etik periklanan: a. UU Pornografi Pasal 11 “Setiap orang dilarang melibatkan anak dalam kegiatan dan/atau sebagai objek sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Pasal 5, Pasal 6, Pasal 8, Pasal 9, atau Pasal 10.” Dalam pasal 4,5,6,8,9 dan 10 secara garis besar menunjukan prilaku yang seksual. Sehingga dalam adegan ini pembuat iklan melibatkan anak dalam kegiatan yang mengandung pornografi. Oleh karena itu pembuat iklan dapat dijerat UU Pornografi tersebut. b. UU No. 32 Penyiaran (Pasal 4 ayat 1) “Penyiaran sebagai kegiatan komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial.” Dalam adegan ini terlihat tidak adanya kesan mendidik dan bukan merupakan iklan sehat, karena yang dipertontonkan adalah tindakan “seksual”, yaitu bercumbu (berciuman). Kesalahan yang besar bagi pembuat iklan membuat adegan seperti ini, karena ini sangat memalukan bagi pihak prusahaan itu sendiri. Anak merupakan subyek yang tidak mengerti apapun tentang apa yang mereka lakukan, akan tetapi pembuat iklan tersebut seharusnya tidak memberikan adegan tersebut kepada anak- anak dibawah umur.
  • 8. c. Berdasarkan Kode etik periklanan Iklan ini sudah melanggar etika yang seharusnya dipatuhi oleh setiap insan periklanan, dalam hal ini ada beberapa hal yang melanggar etika periklanan : - Pornografi yang ditampilkan sudah melanggar kode etik periklanan, apalagi ini dilakukan oleh anak dibawah umur dan dikonsumsi oleh public. - Khalayak anak, dalam hal ini iklan ini sangat menonjolkan hamper smua adegan hanya anak dibawah umur tanpa ada seorang dewasa satupun.
  • 9. KESIMPULAN Dari pembahasan iklan yang saya buat diatas, maka dapat saya ambil kesimpulan yaitu, delik komunikasi ini saya buat untuk ditujukan terhadap pembuat iklan “Nutrilon Royal 3”, dikarekan dua adegan yang ada didalam iklan tersebut melanggar KUHP, UU KPI dan Kode Etik Periklan. Pembuatan iklan tersebut tidak berdasarkan etika periklanan, ada dua adegan yang menjadi poko pembahasan saya diatas ; Adegan seorang anak naik keatas meja pengadilan dan adegan dua balita yang bercumbu di dalam air dan di close up. Dua adegan tersebut telah melanggar KUHP diantaranya Pasal 27, UU Pornografi Pasal 11, UU no. 32 Penyiaran (pasal 4 ayat (1)), serta Etika periklanan. Dalam hal ini yang bertanggung jawab adalah pembuat iklan, karena semua adegan yang terbahas diatas merupakan sebagian dari sekenario dari pembuat iklan tersebut. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki iklan tersebut adalah melakukan sensoring terhadap adegan yang menimbulkan masalah serta melakukan permintaan maaf terhadap public karena telah menampilkan sebuah iklan yang tidka mendidik. Dalam hal ini juga para bintang iklan dibebaskan dari tuntutan pelanggaran, karena semua masih dibawah umur, akan tetapi pembuat film melakukan pelanggaran atas mengeksploitasi anak dibawah umur. Delik laporan ini disampaikan kepada KPI yang nantinya memberikan tindak penegasan terhadap yang bersangkutan diatas untuk melakuakn perbaikan terhadap iklan tersebut.