Dokumen tersebut membahas perbedaan struktur sosial antara desa dan kota, serta pengaruh perbedaan struktur sosial tersebut terhadap gereja di daerah perkotaan. Beberapa contoh pengaruhnya adalah berkurangnya komunitas dan moral di kota, serta munculnya berbagai masalah sosial seperti kemiskinan dan kejahatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian masyarakat, perbedaan masyarakat pedesaan dan perkotaan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan masyarakat perkotaan dan pedesaan. Masyarakat perkotaan memiliki ciri kehidupan keagamaan yang berkurang, sikap mandiri yang kuat, dan pembagian kerja yang jelas. Sedangkan masyarakat pedesaan memiliki ciri hubungan yang erat, hidup dari hasil pertanian, dan sistem kekeluargaan. Kedua masyarakat memiliki perbedaan dalam aspek sosial dan
Fungsi dan peran lembaga sosial dalam mengelola keragamanHarry Bagiada
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga budaya dan peranannya dalam melestarikan budaya. Lembaga budaya berfungsi untuk mempertahankan eksistensi seni dan budaya daerah agar tetap lestari dan berkembang. Lembaga-lembaga budaya seperti LSM, sanggar, dan paguyuban berperan dalam melestarikan budaya dengan cara melakukan kegiatan pembelajaran, penciptaan, hingga produksi budaya.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik masyarakat madani yang meliputi integrasi individu dan kelompok ke dalam masyarakat melalui kontrak sosial, penyeimbangan kekuasaan, program pembangunan berbasis masyarakat, penghubungan antara kepentingan individu dan negara, kreativitas, kesetiaan, dan toleransi. Dokumen tersebut juga membahas prasyarat dan rambu-rambu untuk terbentuknya masyarakat madani.
Dokumen ini membincangkan konsep masyarakat dari perspektif sosiologi dan Islam. Ia menjelaskan dua jenis masyarakat, evolusi masyarakat dari pemburu hingga industri, dan peranan organisasi dalam masyarakat. Organisasi diperlukan untuk menyusun masyarakat dan memenuhi keperluan anggotanya serta mencapai matlamat bersama. Faktor seperti keperluan matlamat dan kepemimpinan membentuk
Dokumen tersebut membahas perbedaan struktur sosial antara desa dan kota, serta pengaruh perbedaan struktur sosial tersebut terhadap gereja di daerah perkotaan. Beberapa contoh pengaruhnya adalah berkurangnya komunitas dan moral di kota, serta munculnya berbagai masalah sosial seperti kemiskinan dan kejahatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian masyarakat, perbedaan masyarakat pedesaan dan perkotaan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan masyarakat perkotaan dan pedesaan. Masyarakat perkotaan memiliki ciri kehidupan keagamaan yang berkurang, sikap mandiri yang kuat, dan pembagian kerja yang jelas. Sedangkan masyarakat pedesaan memiliki ciri hubungan yang erat, hidup dari hasil pertanian, dan sistem kekeluargaan. Kedua masyarakat memiliki perbedaan dalam aspek sosial dan
Fungsi dan peran lembaga sosial dalam mengelola keragamanHarry Bagiada
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga budaya dan peranannya dalam melestarikan budaya. Lembaga budaya berfungsi untuk mempertahankan eksistensi seni dan budaya daerah agar tetap lestari dan berkembang. Lembaga-lembaga budaya seperti LSM, sanggar, dan paguyuban berperan dalam melestarikan budaya dengan cara melakukan kegiatan pembelajaran, penciptaan, hingga produksi budaya.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik masyarakat madani yang meliputi integrasi individu dan kelompok ke dalam masyarakat melalui kontrak sosial, penyeimbangan kekuasaan, program pembangunan berbasis masyarakat, penghubungan antara kepentingan individu dan negara, kreativitas, kesetiaan, dan toleransi. Dokumen tersebut juga membahas prasyarat dan rambu-rambu untuk terbentuknya masyarakat madani.
Dokumen ini membincangkan konsep masyarakat dari perspektif sosiologi dan Islam. Ia menjelaskan dua jenis masyarakat, evolusi masyarakat dari pemburu hingga industri, dan peranan organisasi dalam masyarakat. Organisasi diperlukan untuk menyusun masyarakat dan memenuhi keperluan anggotanya serta mencapai matlamat bersama. Faktor seperti keperluan matlamat dan kepemimpinan membentuk
Dokumen tersebut membahas pengertian dan ciri-ciri umum lembaga sosial, serta jenis-jenis lembaga sosial seperti keluarga, agama, pendidikan, budaya, dan politik. Lembaga sosial didefinisikan sebagai sistem tata kelakuan dan hubungan yang memenuhi kebutuhan manusia, serta himpunan norma yang mengatur tindakan masyarakat. Ciri umum lembaga sosial adalah kekekalan, tujuan,
Pranata sosial adalah sistem norma yang mengatur tindakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Pranata sosial terbentuk dari nilai yang diinternalisasi menjadi norma, kemudian menjadi prinsip-prinsip yang mengatur masyarakat. Pranata sosial memberikan pedoman dan menjaga stabilitas masyarakat melalui kontrol sosial. Contoh pranata sosial meliputi
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan dan pranata sosial. Secara singkat, dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mendorong terbentuknya hubungan sosial antara manusia seperti sifat manusia sebagai makhluk sosial dan kebutuhan dasar manusia. Dokumen tersebut juga membahas tentang kelompok sosial dan terbentuknya masyarakat akibat adanya interaksi sosial.
Teks tersebut membahas perbedaan antara masyarakat pedesaan dan perkotaan. Masyarakat pedesaan memiliki ciri-ciri seperti lingkungan yang lebih dekat dengan alam, mata pencaharian yang berfokus pada pertanian, ukuran komunitas yang lebih kecil, dan kepadatan penduduk yang lebih rendah. Sementara itu, masyarakat perkotaan memiliki ciri-ciri seperti lingkungan yang lebih terkontrol
Dokumen tersebut membahas struktur masyarakat Indonesia yang bersifat majemuk. Masyarakat Indonesia ditandai oleh perbedaan horizontal antara suku, agama, adat istiadat, dan wilayah; serta perbedaan vertikal antara lapisan sosial atas, menengah, dan bawah. Masyarakat Indonesia juga memiliki karakteristik berbeda antara Jawa dan luar Jawa, serta tipe-tipe sosial budaya seperti yang dijelaskan oleh Koentjar
Pranata sosial adalah himpunan norma yang mengatur segala tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dalam kehidupan bermasyarakat. Pranata sosial berfungsi sebagai pedoman tingkah laku masyarakat, menjaga integrasi masyarakat, dan pengendalian sosial. Ciri pranata sosial meliputi simbol, nilai, tata tertib, tujuan, dan usia yang lama serta sulit berubah.
Dokumen tersebut membahas tentang kelembagaan sosial, yang didefinisikan sebagai sistem norma yang terbentuk untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup manusia. Kelembagaan sosial muncul dari interaksi individu dalam masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya, yang kemudian membentuk nilai dan norma yang melembaga. Fungsi kelembagaan sosial antara lain memberikan pedoman dan menjaga keutuhan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep masyarakat dan perbandingan masalah-masalah masyarakat pedesaan dan perkotaan. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa masalah kesehatan lebih tinggi di pedesaan dibanding perkotaan karena akses pelayanan kesehatan yang sulit, sedangkan masalah perkotaan antara lain pertambahan penduduk yang pesat dan lingkungan hidup yang kurang sehat.
Dokumen tersebut merangkum tentang prinsip-prinsip hubungan sosial dan pengendalian sosial dalam masyarakat. Pranata sosial seperti keluarga, agama, ekonomi dan pendidikan berperan penting dalam membentuk kepribadian individu dan menjaga stabilitas masyarakat. Lembaran sosial seperti polisi dan adat istiadat berperan mengendalikan penyimpangan dengan cara preventif atau kuratif serta menumbuhkan sikap simp
Pranata dan pengendalian sosial merupakan sistem norma dan upaya untuk mengendalikan perilaku masyarakat. Pranata sosial seperti keluarga, agama, dan ekonomi berfungsi sebagai pedoman tingkah laku, sedangkan pengendalian sosial seperti teguran dan hukuman bertujuan mempertahankan ketertiban sosial. Lembaga seperti polisi dan pengadilan turut serta dalam pengendalian penyimpangan.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur masyarakat dan proses sosial. Masyarakat memiliki berbagai struktur seperti kelompok sosial, lembaga sosial, dan stratifikasi sosial yang membentuk lapisan masyarakat. Struktur sosial berfungsi untuk mencapai tujuan bersama masyarakat, menunjukkan identitas, sebagai norma sosial, pemersatu masyarakat, dan penunjuk tingkah laku.
Pelapisan sosial adalah sistem penggolongan masyarakat ke dalam lapisan berdasarkan kekayaan, kekuasaan, dan prestise. Terdapat tiga jenis pelapisan: tertutup, terbuka, dan campuran. Persamaan derajat menjamin hak asasi setiap individu. Masalah utama pelapisan sosial adalah konflik antarkelas dan ketidakadilan pelayanan publik berdasarkan status sosial.
Dokumen tersebut membahas pengertian dan ciri-ciri umum lembaga sosial, serta jenis-jenis lembaga sosial seperti keluarga, agama, pendidikan, budaya, dan politik. Lembaga sosial didefinisikan sebagai sistem tata kelakuan dan hubungan yang memenuhi kebutuhan manusia, serta himpunan norma yang mengatur tindakan masyarakat. Ciri umum lembaga sosial adalah kekekalan, tujuan,
Pranata sosial adalah sistem norma yang mengatur tindakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Pranata sosial terbentuk dari nilai yang diinternalisasi menjadi norma, kemudian menjadi prinsip-prinsip yang mengatur masyarakat. Pranata sosial memberikan pedoman dan menjaga stabilitas masyarakat melalui kontrol sosial. Contoh pranata sosial meliputi
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan dan pranata sosial. Secara singkat, dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mendorong terbentuknya hubungan sosial antara manusia seperti sifat manusia sebagai makhluk sosial dan kebutuhan dasar manusia. Dokumen tersebut juga membahas tentang kelompok sosial dan terbentuknya masyarakat akibat adanya interaksi sosial.
Teks tersebut membahas perbedaan antara masyarakat pedesaan dan perkotaan. Masyarakat pedesaan memiliki ciri-ciri seperti lingkungan yang lebih dekat dengan alam, mata pencaharian yang berfokus pada pertanian, ukuran komunitas yang lebih kecil, dan kepadatan penduduk yang lebih rendah. Sementara itu, masyarakat perkotaan memiliki ciri-ciri seperti lingkungan yang lebih terkontrol
Dokumen tersebut membahas struktur masyarakat Indonesia yang bersifat majemuk. Masyarakat Indonesia ditandai oleh perbedaan horizontal antara suku, agama, adat istiadat, dan wilayah; serta perbedaan vertikal antara lapisan sosial atas, menengah, dan bawah. Masyarakat Indonesia juga memiliki karakteristik berbeda antara Jawa dan luar Jawa, serta tipe-tipe sosial budaya seperti yang dijelaskan oleh Koentjar
Pranata sosial adalah himpunan norma yang mengatur segala tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dalam kehidupan bermasyarakat. Pranata sosial berfungsi sebagai pedoman tingkah laku masyarakat, menjaga integrasi masyarakat, dan pengendalian sosial. Ciri pranata sosial meliputi simbol, nilai, tata tertib, tujuan, dan usia yang lama serta sulit berubah.
Dokumen tersebut membahas tentang kelembagaan sosial, yang didefinisikan sebagai sistem norma yang terbentuk untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup manusia. Kelembagaan sosial muncul dari interaksi individu dalam masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya, yang kemudian membentuk nilai dan norma yang melembaga. Fungsi kelembagaan sosial antara lain memberikan pedoman dan menjaga keutuhan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep masyarakat dan perbandingan masalah-masalah masyarakat pedesaan dan perkotaan. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa masalah kesehatan lebih tinggi di pedesaan dibanding perkotaan karena akses pelayanan kesehatan yang sulit, sedangkan masalah perkotaan antara lain pertambahan penduduk yang pesat dan lingkungan hidup yang kurang sehat.
Dokumen tersebut merangkum tentang prinsip-prinsip hubungan sosial dan pengendalian sosial dalam masyarakat. Pranata sosial seperti keluarga, agama, ekonomi dan pendidikan berperan penting dalam membentuk kepribadian individu dan menjaga stabilitas masyarakat. Lembaran sosial seperti polisi dan adat istiadat berperan mengendalikan penyimpangan dengan cara preventif atau kuratif serta menumbuhkan sikap simp
Pranata dan pengendalian sosial merupakan sistem norma dan upaya untuk mengendalikan perilaku masyarakat. Pranata sosial seperti keluarga, agama, dan ekonomi berfungsi sebagai pedoman tingkah laku, sedangkan pengendalian sosial seperti teguran dan hukuman bertujuan mempertahankan ketertiban sosial. Lembaga seperti polisi dan pengadilan turut serta dalam pengendalian penyimpangan.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur masyarakat dan proses sosial. Masyarakat memiliki berbagai struktur seperti kelompok sosial, lembaga sosial, dan stratifikasi sosial yang membentuk lapisan masyarakat. Struktur sosial berfungsi untuk mencapai tujuan bersama masyarakat, menunjukkan identitas, sebagai norma sosial, pemersatu masyarakat, dan penunjuk tingkah laku.
Pelapisan sosial adalah sistem penggolongan masyarakat ke dalam lapisan berdasarkan kekayaan, kekuasaan, dan prestise. Terdapat tiga jenis pelapisan: tertutup, terbuka, dan campuran. Persamaan derajat menjamin hak asasi setiap individu. Masalah utama pelapisan sosial adalah konflik antarkelas dan ketidakadilan pelayanan publik berdasarkan status sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur sosial dan diferensiasi sosial dalam masyarakat. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, jenis, proses terbentuknya, dan konsekuensi dari struktur sosial dan diferensiasi sosial. Juga dibahas mengenai pengertian dan unsur-unsur stratifikasi sosial serta sifat stratifikasi sosial yang terbuka dan tertutup.
Dokumen tersebut membahas beberapa kasus sosiologi pedesaan seperti kemiskinan, kebudayaan, kepemimpinan, lembaga sosial, dan pendidikan di pedesaan. Dokumen tersebut juga membahas dampak perubahan sosial yang dapat berupa kemajuan atau kemunduran serta saran untuk mempertahankan kebudayaan dan meningkatkan pendidikan.
Dokumen ini membahas tentang diferensiasi sosial, yaitu proses pembagian masyarakat ke dalam kelompok-kelompok sosial berdasarkan perbedaan-perbedaan yang diciptakan secara sosial. Diferensiasi sosial dapat berupa ras, agama, profesi, klan, jenis kelamin, dan suku bangsa. Diferensiasi sosial dapat memengaruhi masyarakat melalui primordialisme, etnosentrisme, dan politik aliran.
Dokumen tersebut membahas tentang mobilitas sosial, yaitu perpindahan status sosial seseorang atau kelompok. Terdapat beberapa bentuk mobilitas sosial seperti vertikal naik, vertikal turun, dan horizontal. Mobilitas sosial dipengaruhi oleh faktor pendorong seperti pendidikan dan faktor penghambat seperti kemiskinan. Berbagai lembaga seperti pendidikan dan ekonomi dapat menjadi saluran bagi terjadinya mobilit
Dokumen tersebut membahas tentang diferensiasi sosial yang merupakan pembedaan anggota masyarakat secara horizontal berdasarkan ras, etnis, suku bangsa, agama, pekerjaan dan jenis kelamin. Diferensiasi sosial memiliki ciri fisik, sosial, dan budaya serta terjadi pada tingkatan penyaluran barang atau jasa. Ada dua jenis diferensiasi yaitu fungsional yang terkait dengan pembagian kerja, dan adat yang
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 1. Bentuk-bentuk Struktur Sosial (KTSP 2).pptxuchiharezpector
Dokumen tersebut membahas tentang struktur sosial dan unsur-unsur pokoknya seperti status sosial, peran sosial, lembaga sosial, kelompok sosial, dan lapisan sosial. Juga dibahas mengenai bentuk-bentuk struktur sosial, elemen dasar struktur sosial, dan perbedaan antara diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial."
Dokumen tersebut membahas tentang struktur masyarakat Indonesia yang terbagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan garis keturunan, namun memiliki struktur kelembagaan yang homogen. Masyarakat dengan diferensiasi sosial tinggi memiliki banyak lembaga kemasyarakatan yang saling komplementer dan tergantung. Integrasi sosial diperlukan untuk menyatukan unsur-unsur kemasyarakatan agar masyarakat tidak bubar meskipun
Yusuf Harfi adalah mahasiswa tahun ketiga Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang aktif dalam blogging dan menulis. Ia pernah meraih beberapa penghargaan di bidang jurnalisme dan menulis. Yusuf juga aktif di berbagai organisasi kampus dan memiliki pengalaman mengelola media sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aktivitas dan prestasi yang dicapai Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan civitas akademikanya pada tahun 2014 serta tantangan yang dihadapi untuk tahun 2015. Termasuk didalamnya pencapaian akademik dan non-akademik UMY, kompetensi dosen, serta upaya peningkatan mutu dan prestasi di masa depan melalui kerjasama antar pihak.
Surat ini ditulis oleh perwakilan siswa kelas tiga SMA Negeri 1 Wates untuk mengucapkan terima kasih dan salam perpisahan kepada kepala sekolah, guru-guru, serta siswa kelas lain. Surat ini mengungkapkan rasa haru dan syukur atas berakhirnya masa sekolah selama tiga tahun beserta ilmu yang diberikan guru. Siswa kelas tiga berharap adik kelas dapat belajar dengan baik dan meng
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianYusuf Harfi
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi dan pembentukan kepribadian. Sosialisasi adalah proses belajar individu untuk memahami dan menyesuaikan diri dengan pola perilaku masyarakat sejak lahir hingga akhir hayat. Faktor-faktor seperti keluarga, sekolah, dan lingkungan berperan dalam mensosialisasikan nilai-nilai dan norma kepada individu. Tujuan sosialisasi antara lain membentuk disiplin
The document is a test packet for students in junior high school in Kabupaten Kulon Progo, Indonesia. It contains information about the date, time, and number of questions for a language proficiency test. The test will take place on March 3, 2011 from 7:30-9:30 AM and contains 50 questions. Students are instructed to read the directions carefully and work diligently.
Tes pendalaman materi untuk siswa SMP kabupaten Kulon Progo untuk pelajaran IPA pada tanggal 3 Maret 2011 terdiri dari 40 soal pilihan ganda yang mencakup materi fisika, kimia, dan biologi. Soal-soal tersebut harus dikerjakan dalam waktu 2 jam.
The document is a mid-semester mathematics exam for 7th grade students containing 15 multiple choice questions testing knowledge of angles, parallel lines, rectangles, and supplements. The questions cover identifying angle types based on their measure in degrees, finding missing angle measures using information given in diagrams, determining relationships between angles, and identifying properties of geometric shapes like rectangles. Students are instructed to choose the best answer for each question and mark their responses on an answer sheet.
Teks tersebut berisi soal pilihan ganda untuk arsip tugas kelas IX SMP Negeri 1 Wates, Yogyakarta. Soal-soal tersebut mencakup berbagai materi pelajaran seperti bahasa Indonesia, sastra, IPS, dan IPA.
Rumus-rumus matematika yang mencakup operasi bilangan bulat dan pecahan, sistem persamaan linear dua variabel, volume dan luas permukaan bangun ruang seperti kubus, balok dan tabung, serta statistika termasuk penyajian data dan ukuran pemusatan.
Dokumen ini memberikan rumus-rumus dasar matematika untuk bilangan bulat, penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pangkat dan akar sesuai kisi-kisi UN SMP 2011 dalam 3 kalimat.
1. KAJIAN STRUKTUR SOSIAL DI DESA PENGASIH
Oleh: Yusuf Harfi
27/ XI IS 3 SMA NEGERI 1 WATES
A. Stratifikasi Sosial
Stratifikasi sosial merupakan tingkatan yang ada dalam masyarakat atau pembedaan
pembedaan warganya ke dalam kelas kelas secara vertikal, yang diwujudkan dengan
adanya tingkatan tingkatan masyarakat dari paling tinggi sampai paling rendah yang
didasarkan dengan ukuran sebagai berikut :
1. Ukuran Kekayaan
Ukuran kekayaan merupakan ukuran yang berkaitan dengan ekonomi atau tingkat
kekayaan seseorang. Semakin besar kekayaan seseorang, maka semakin besar
pula penghormatan orang lain kepadanya. Pak Gunawan yang merupakan
pengusaha roti di Pengasih mempunyai kedudukan atas di masyarakat Pengasih
karena ukuran kekayaannya
2. Ukuran Kekuasaan
Kekuasaan merupakan kemampuan seseorang untuk menentukan berbagai macam
kehendaknya kepada orang lain. Pak Bimo merupakan ketua RT, sedangkan Pak
Bambang adalah camat Pengasih, kedudukan Pak Bambang lebih tinggi dari Pak
Bimo karena kekuasaannya
3. Ukuran Kehormatan
Orang yang dihormati dan disegani akan mendapatkan tempat pelapisan yang
tinggi dan ini biasanya terdapat pada masyarakat yang masih tradisional. Pak
Dirman dihormati masyarakat Desa Pengasih sebab ia sering membantu untuk
kemajuan desa
4. Ukuran Ilmu Pengetahuan
Seseorang yang mempunyai ilmu pengetahuan yang lebih tinggi akan menempati
pelapisan teratas. Pak Abdul yang berpendidikan S2 mempunyai kedudukan lebih
tinggi dalam masyarakat dibandingkan dengan Pak Kelik yang hanya lulusan
SMA
B. Diferensiasi Sosial
Diferensiasi sosial merupakan perbedaan individu atau kelompok dalam masyarakat
yang tidak menunjukkan adanya suatu tingkatan (hierarki). Bentuk deferensisasi
sosial antara lain :
1. Diferensiasi Sosial Berdasarkan Ras
Masyarakat di Desa Pengasih didominasi ras kulit sawo matang, walaupun ada
yang memiliki ras hitam
2. Diferensiasi Sosial Berdasarkan Etnis
Mayoritas masyarakat Desa Pengasih adalah suku Jawa, lainnya merupakan warga
pendatang
2. 3. Diferensiasi Sosial Berdasarkan Agama
Agama yang dianut warga Pengasih mayoritas adalah agama Islam, minoritas ada
yang menganut Kristen dan Katolik
4. Diferensiasi Sosial Berdasarkan Gender
Saat diadakan kerja bakti di desa, para bapak mengangkut pasir untuk membangun
mushola, sedangkan para ibu menyiapkan makan siang
C. Lembaga Sosial
Dibentuk untuk memenuhi suatu kebutuhan tertentu. Di wilayah desa saya terdapat
taman kanak-kanan sebagai lembaga pendidikan
D. Kelompok Sosial
Kelompok sosial adalah sejumlah orang yang memiliki norma, nilai, dan harapan
yang sama dan saling berinteraksi. Di desa muncul kelompok sosial seperti kelompok
tani desa Pengasih
E. Bentuk Struktur Sosial di Desa Pengasih
1. Dilihat dari sifatnya
Dilihat dari sifatnya, struktu sosial di desa Pengasih adalah struktur sosial yang
luwes karena mudah berubah sesuai dengan kemajuan zaman.
2. Identitas anggota masyarakat
Dilihat dari identitas anggota masyarakat struktur sosial desa Pengasih adalah
heterogen, karena terdiri dari berbagai identitas, seperti suku dan agama yang
berbeda
3. Ketidaksamaan sosial
Dilihat dari faktor faktor pembentuk ketidaksamaan sosial :
• Keadaan geografis
Keadaan geografis di wilayah desa Pengasih adalah persawahan, sehingga banyak
masyarakat yang bekerja sebagai petani
• Etnis
Di Pengasih, suku Jawa mendominasi
• Kemampuan atau Potensi Diri
Adanya perbedaan potensi diri dapat menghasilkan perbedaan atas dasar profesi,
kekayaan, hobi, dan sebagainya.Pak Diman memiliki keahlian memotong rambut,
sehingga ia membuka salon
• Latar Belakang Sosial
Perbedaan latar belakang social dapat menghasilkan perbedaan tingkat
pendidikan, peranan, prestise, dan kekuasaan. Karena tingkat pendidikannya yang
tinggi, Pak Abdul menjadi tokoh yang dihormati dibandingkan orang lainnya
F. Fungsi Struktur Sosial di Desa Pengasih
Sesuai dengan fungsi struktur sosial, struktur sosial di Desa Pengasih berfungsi
sebagai
1. Pengawas sosial, yaitu mengawasi kemungkinan- kemungkinan adanya
pelanggaran terhadap norma oleh masyarakat
2. Dasar untuk menanamkan suatu disiplin sosial, adanya struktur sosial di
wilayah Desa Pengasih menumbuhkan sifat patuh terhadap peraturan oleh
masyarakat hingga tertanam suatu disiplin sosial bagi masyarakat
3. 3. Karakteristik yang khas yang dimiliki masyarakat, struktur sosial di wilayah
Desa Pengasih tidak sama dengan wilayah desa lain, karena setiap wilayah
memiliki karakteristik yang khas yang wilayah satu dengan wilayah lainnya
berbeda.