Presentasi Sosiologi dengan materi "Harmoni Sosial" untuk kelas 11 IPS Kurikulum 2013. Lihat versi interaktifnya dengan mengunjungi web kami di www.fahdisjro.com
Presentasi Sosiologi dengan materi "Harmoni Sosial" untuk kelas 11 IPS Kurikulum 2013. Lihat versi interaktifnya dengan mengunjungi web kami di www.fahdisjro.com
Sistem Pelapisan sosial dimasyarakat. Dalam Pemerintahan Stratifikasi sosial sengaja di ciptakan untuk membedakan dan pembagian tugas dan wewenang. Sehingga diharapakan tujuan organisasi mudah dan cepat dicapai.
Sistem Pelapisan sosial dimasyarakat. Dalam Pemerintahan Stratifikasi sosial sengaja di ciptakan untuk membedakan dan pembagian tugas dan wewenang. Sehingga diharapakan tujuan organisasi mudah dan cepat dicapai.
1. TUGAS
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Oleh :
Mohammad Reyvaldi
E 321 14 016
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU 2014
2. Aspek ISBD (Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar)
A. Lingkup Kajian Ilmu Sosial Budaya Dasar
1. Kelompok ilmu pengetahuan
a. Kelompok alamiah
b. Kelompok ilmu sosial
c. Kelompok pengetahuan budaya
2. Dua Unsur Utama
Unsur sosial budaya meliputi tema mengenai manusia makhluk sosial (zoon
politicon) dan perkembangan kebudayaan. Unsur ini meliputi kajian berikut :
a. Bentuk kelompok sosial budaya
b. Kebudayaan dan peradaban
c. Sisten nilai budaya dan pandangan hidup
d. Perubahan sistem nilai budaya
e. Akibat perubahan sistem nilai budaya
Unsur kedua adalah kemanusiaan(humaniora)unsur ini meliputi tema mengenai
manusia makhluk budaya dan nilai kemanusiaan. Unsur ini meliputi kajian berikut
:
a. Hakikat manusia sama (universal)
b. Kebutuhan hidup manusia
c. Sikap dan perilaku manusia
d. Kehidupan manusiawi dan tidak manusiawi
e. Upaya-upaya memanusiakan manusia
3. Tujuan Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD)
1. Tujuan umum
a. Pengembangan kepribadian manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk
budaya.
b. Kemampuan menanggapi secara kritis dan berwawasan luas masalah sosial
budaya dan masalah lingkungan sosial budaya.
c. Kemampuan menyelesaikan secara halus, arif, dan manusiawi masalah-masalah
tersebut.
2. Tujuan khusus
a. Mempertajam kepekaan terhadap sosial budaya dan lingkungan sosial budaya
terutama untuk kepentingan profesi
b. Memperluas pandangan tentang masalah sosial budaya dan masalah kemanusiaan
serta mengembangkan kemampuan daya kritis terhadap kedua masalah tersebut.
c. Menghasilkan calon pemimpin bangsa dan negara yang tidak bersifat kedaerahan.
d. Meningkatkan kesadaran terhadap nilai manusia dan kehidupan manusiawi
3. e. Membina kemampuan berfikir dan bertindak objektif untuk menangkal pengaruh
negatif.
B. KELUARGA DAN FUNGSI KELUARGA
A. KELUARGA INTI DAN KELUARGA BESAR
1. Konsep keluarga inti
Salah satu alasan mendasar terbentuknya keluarga adalah pemenuhan kenbutuhan
biologis manusia, dalam bentuk perkawinan adalah antara 2 (dua) makhluk
manusia yang berlainan jenis kelamin , yaitu pria dan wanita.
2. Konsep keluarga besar
Keluarga besar merupakan perluasan dari keluarga inti yang tetap didasarkan pada
ikatan perkawinan dan hubungan darah
B. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Biologi
2. Fungsi Sosiolisasi
3. Fungsi Ekonomi
4. Fungsi Pendidikan
5. Fungsi Psikologis
6. Fungsi Rekreatif
MANUSIA DAN CINTA KASIH
A. Hakikat Cinta Kasih
Ada beberapa pendapat mengenai pengertian cinta kasih. Menurut kamus umum
bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwadaminta, cinta adalah rasa sangat suka
(kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih dan sangat
tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada
atau menaruh belas kasihan.
ada berbagai macam cinta,di antaranya :
1. Cinta diri
2. Cinta kepada sesama manusia
3. Cinta seksual
4. Cinta kepada Allah
5. Cinta kepada Rasul
B. Mengapa Manusia Butuh Cinta Kasih
4. Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S
Poerwadaminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta, atau perasaan suka pada
seseorang.
Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan.
Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang sadar
atau tidak dituntut tenggung jawab, pengoebanan, kejujuran, saling percaya,
saling pengertian, saling terbuka sehingga keduanya merupakan satuan yang utuh.
STRATIFIKASI SOSIAL
A. Pengertian
Stratifikasi sosial adalah perbedaan individu atau kelompok dalam masyarakat
yang menempatkan seseorang pada kelas-kelas sosial sosial yang berbeda-beda
secara hierarki dan memberikan hak serta kewajiban yang berbeda-beda pula
antara individu pada suatu lapisan sosial lainnya
Stratifikasi sosial yang diperoleh secara alami yaitu:
1. stratifikasi sosial berdasakan usia
2. stratifikasi sosial karena senioritas
3. stratifikasi sosial berdasarkan jenis kelamin
4. stratifikasi sosial berdasarkan sistem kekerabatan
5. stratifikasi sosial berdasarkan keanggotaan dalam kelompok tertentu
Stratifikasi sosial berdasarkan status yang diperoleh melalui usaha-usaha tertentu
yaitu:
1. stratifikasi dalam bidang pendidikan
2. stratifikasi dalam bidang pekerjaan
3. stratifikasi dalam bidang ekonomi (klas sosial)
Faktor-faktor yang mempengaruhi stratifikasi sosial:
1. kekayaan (materi)
2. kekuasaan (power)
3. kehormatan/kebangsawanan
4. tingkat pendidikan (pengetahuan)
Berdasarkan sifatnya, stratifikasi sosial di masyarakat ada dua:
1. Stratifikasi terbuka
Yaitu sistem stratifikasi yang memberikan kesempatan kepada seseornag untuk
berusaha dengan kemampuannya sendiri masuk ke kelas tertentu. Sistem ini
terjadi karena:
– perbedaan ras dan sistem nilai
– pembagian tugas (spesialisasi)
5. – kelangkaan hak dan kewajiban
2. Stratifikasi tertutup
Yaitu adanya pembatasan terhadap kemungkinan pindahnya kedudukan seseorang
dari suatu lapisan sosial ke lapisan sosial yang lain.
3. Stratifikasi sosial campuran
Bentuk – bentuk stratifikasi yang ada di masyarakat antara lain
1. Sistem Kasta
Sistem kasta mempunyai ciri-ciri : keanggotaan berdasar keturunan, keunggulan
yang diwariskan berlaku seumur hidup, perkawinan endogami, hubungan dengan
kelompok sosial lain terbatas, penyesuaian diri ketat pada norma-norma kasta,
diikat oleh kedudukan yang sudah ditetapkan secara tradisional, prestise kasta
dijaga, kasta yang lebih rendah dikendalikan oleh kasta yang lebih tinggi.
2. Sistem Kelas Sosial, yaitu berdasarkan pada status yang diusahakan
3. Sistem Feodal, yaitu berdasarkan kepemilikan tanah, raja, bangsawan, ksatria
dan petani.
Berdasarkan kepemilikan tanah, masyarakat dapat dikategorikan menjadi empat
golongan yaitu:
a. pemilik atau tuan tanah atau bangsawan
b. pemilik dan penggarap
c. penyakap (penggarap tanah bagi hasil datau sewa)
d. buruh tani
4. Sistem Apartheid, yaitu berdasarkan warna kulit
B. Fungsi Stratifikasi Sosial
Fungsi stratifikasi sosial adalah sebagai berikut:
1. Distribusi hak-hak istimewa yang obyektif, seperti menentukan penghasilan,
tingkat kekayaan, wewenang pada jabatan
2. Sistem pertanggaan (tingkatan) pada strata yang diciptakan masyarakat
menyangkut prestise dan penghargaan, misalnya pada seseorang yang menerima
anugerah penghargaan/gelar/kebangsawanan
3. Kriteria sistem pertentangan, yaitu apakah didapat melalui kualitas pribadi,
keanggotaan kelompok, kerabat tertentu, kepemilikan, wewenang atau kekuasaan
4. Penentu lambang-lambang (simbol status) atau kedudukan, seperti tingkah laku,
cara berpakaian dan bentuk rumah
5. Tingkat mudah tidaknya bertukar kedudukan
6. Alat solidaritas diantara individu-individu atau kelompok yang menduduki
sistem sosial yang sama dalam masyarakat
KEBUDAYAAN
A. Pengertian
Kata “Kebudayaan” berasal dari (bahasa sansakerta) buddhayah yang merupakan
6. bentuk jamak kata “budhhi” yang berarti budi atau akal. Kebudayaan diartikan
sebagai “hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal.”
B. Unsur-Unsur Kebudayaan
A. Menurut Melville J.Herkovits kebudayaan terdiri dari 4 unsur yaitu :
1. Teknologi,sebagai alat dan perlengkapan hidup.
2. Sistem Ekonomi
3. Keluarga
4. Kekuatan Politik/Kekuasan Politik
B. Menurut C. Kluckhon ada 7 unsur kebudayaan Universal,Yaitu :
-Religi
- Sistem Kemasyarakatan
- Bahasa
- Kesenian
- Mata Pencaharian Hidup Dan Sistem Ekonomi
-Perlatan Dan Perlengkapan Hidup
- Sistem Pengetahuan
C. Wujud Kebudayaan
1. Kompleks gagasan,konsep,dan pikiran manusia.
2. Kompleks Aktivitas.
3. Wujud Sebagai Benda.