SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Oleh : Hermain Teguh Prayitno
ILMAN HAKIM
NIM : 01.01.19.116
TAN 1-B
Mata Kuliah : Pemetaan Potensi Wilayah Pedesaan
Dosen : Makruf Wicaksono SST, MP
TUJUAN
1. Menggambarkan kondisi ternak sapi Desa Bageng
2. Memetakan potensi biogas dan pupuk dari pemanfaatan
kotoran sapi untuk perkembangan Jeruk Pamelo
 Biogas
Biogas adalah proses perombakan bahan organik menjadi
anorganik dengan cara anaerob atau fermentasi. Komposisi bahan
biogas yang terdiri dari 58% feses, 27% air dan 15% starter (cairan
slurry), mampu menghasilkan biogas 0,56 liter/kg/hari, bahan pupuk
cair berupa cairan slurry 370 gr/kg feses, dan bahan pupuk padat
berupa ampas slurry basah 740 gr/kg feses, dengan waktu proses
anaerob 38 hari (Prayitno, 2014).
 Jeruk Pamelo (Citrus maxima Merr.)
Jeruk Pamelo atau Jeruk Bali atau Jeruk Besar
merupakan buah jeruk terbesar. Nama “Pamelo”
disarankan oleh Kementerian Pertanian karena jeruk
ini tidak ada kaitannya dengan Bali
 Pupuk Organik
adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk
hidup, seperti pelapukan sisa sisa tanaman, hewan,
manusia.
 Luas wilayah Desa Bageng 645,04 ha dari 6.730 ha luas wilayah Kecamatan
Gembong. Desa Bageng terdiri dari 11 RW dan 26 RT. Jumlah penduduk tahun
2013 sebanyak 3.648 jiwa dengan luas pekarangan 126,12 ha. Tegal seluas
355,15 ha tertanami tanaman utama, ketela pohon 274 ha, dan tanaman padi 9 ha.
Peternakan sapi di Bageng juga memberikan data jumlah yang besar 702 ekor
yaitu 20% dari total 3.506 ekor sapi di Kecamatan Gembong (BPS Kab. Pati,
2014).
 Menurut data dari Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Gembong (2014), jumlah
Jeruk Pamelo di Desa Bageng sebanyak 8.912 tanaman yaitu 45% sebesar 19.596
batang di seluruh Kecamatan Gembong.
Dari hasil wawancara terhadap 53 responden yang merupakan
peternak sapi, Desa Bageng terbagi dalam 3 wilayah yaitu wilayah
yang memiliki banyak ternak sapi (Dukuh Rubiyah), wilayah yang
memiliki ternak sapi dengan jumlah sedang (Dukuh Bageng), dan
wilayah yang memiliki ternak sapi sedikit (Dukuh Joho).
Para peternak sapi memberikan pakan yang relatif sama, yaitu
80,77% pakan merupakan daun tebu, 71,15% rumput gajah, 28,85%
daun ketela, 26,92% rumput, 11,5% ampas ketela, dan 3,8% bekatul
 Menurut (Parhusip dan Ayunani, 2009) lingkar dada sapi 206
cm memiliki berat badan maksimum 450,1 kg, sedangkan
hasil pengukuran sapi umur 3 tahun lebar dada sapi 203 cm
dan panjang 128 cm mengeluarkan feses sekitar 15 kg setiap
hari (Prayitno, 2015). Maka ukuran sapi dibedakan dalam
tiga ukuran, yaitu sapi besar menghasilkan kurang lebih 18
kg kotoran per hari, sapi sedang 12 kg kotoran per hari, dan
sapi kecil 6 kg kotoran per hari
 Dari 52 responden ditemukan bahwa Sapi Besar berjumlah 25,5%; Sapi
Sedang 52,1% dan Sapi Kecil 22,3%.
 Jika sesuai dengan data dari KBPS Kab. Pati (2014) yang menyatakan
bahwa jumlah sapi 720 ekor sapi diperoleh kotoran sapi sebesar 8,778
ton/hari.
 Menurut Prayitno (2015), setiap 1 kg kotoran sapi menghasilkan 0,56
liter biogas setiap hari selama 38 hari, dan menghasilkan sisa padatan
slurry basah 0,74 kg. Maka berdasarkan hal tersebut, kotoran sapi di Desa
Bageng seluruhnyaakan menghasilkan paling sedikit 131,78 m3 setara
dengan 22 tabung LPG 3 kg dan paling banyak musim penghujan
menghasilkan 186,79 m3 setara 31 tabung.
 Diperhitungkan jumlah ampas slurry basah kondisi minimal 4,58 ton/hari
dan kondisi maksimal saat musim penghujan sebesar 6,5 ton/hari. Jika
slurry ini ditambah EM4 dan dedak kemudian dibiarkan kondisi anaerob
selama 30 hari maka pupuk organik dapat diaplikasikan pada tanaman.
 Menurut Fiana dkk. (2015) untuk tanaman jeruk membutuhkan 6,6 kg
pupuk organik setiap 2 bulan atau dapat disediakan 0,111 kg untuk setiap
batang setiap hari. Maka prediksi pupuk yang tersedia di Desa Bageng
setelah proses biogas dan pupuk, mampu memupuk paling sedikit 41.285
batang Jeruk Pamelo dan maksimal sebanyak 58.519 batang Jeruk
Pamelo pada musim penghujan.
Hampir semua rumah masyarakat di Desa Bageng memiliki tanaman
jeruk pamelo dan ternak sapi. Masyarakat memanfaatkan kotoran sapi
sebagai pupuk kandang untuk Jeruk Pamelo setelah melalui proses
penjemuran terlebih dahulu. Total kotoran sapi yang dihasilkan di Desa
Bageng diperkirakan antara 6.193 kg/hari sampai dengan 8.778 kg/hari.
Banyaknya kotoran sapi tersebut berpotensi untuk diolah
menghasilkan biogas sebanyak 131,78 m3/hari - 186,79 m3/hari, sekaligus
menghasilkan pupuk organik yang dapat mencukupi kebutuhan pupuk
tanaman Jeruk Pamelo sebanyak 58.519 batang.

More Related Content

What's hot (6)

Sistem integrasi sapi kelapa sawit (siska)
Sistem integrasi sapi kelapa sawit (siska)Sistem integrasi sapi kelapa sawit (siska)
Sistem integrasi sapi kelapa sawit (siska)
 
09 e01096
09 e0109609 e01096
09 e01096
 
Teknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi Biogas
Teknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi BiogasTeknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi Biogas
Teknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi Biogas
 
Praktikum bmi 2 rk ccr 2.09 kelompok 6
Praktikum bmi 2 rk ccr 2.09 kelompok 6Praktikum bmi 2 rk ccr 2.09 kelompok 6
Praktikum bmi 2 rk ccr 2.09 kelompok 6
 
Observasi timbulan sampah perkebunan kakao pt
Observasi timbulan sampah perkebunan kakao ptObservasi timbulan sampah perkebunan kakao pt
Observasi timbulan sampah perkebunan kakao pt
 
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
 

Similar to Ilman hakim (ppt). Tan 1B

DINAMIKA KANDUNGAN PROTEIN PUCUK KOLESOM (Talinum triangulare (Jacq.) Willd) ...
DINAMIKA KANDUNGAN PROTEIN PUCUK KOLESOM (Talinum triangulare (Jacq.) Willd) ...DINAMIKA KANDUNGAN PROTEIN PUCUK KOLESOM (Talinum triangulare (Jacq.) Willd) ...
DINAMIKA KANDUNGAN PROTEIN PUCUK KOLESOM (Talinum triangulare (Jacq.) Willd) ...
Repository Ipb
 
Jimons TGH untuk Perikanan
Jimons TGH untuk PerikananJimons TGH untuk Perikanan
Jimons TGH untuk Perikanan
Jimon Andalas
 
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...
Nita_Arianty
 
Proposal padi organik srimukti desa atapang
Proposal padi organik srimukti desa atapangProposal padi organik srimukti desa atapang
Proposal padi organik srimukti desa atapang
irwandeni
 
Presentasi Budidaya Sistem Bioflok.pptx
Presentasi Budidaya Sistem Bioflok.pptxPresentasi Budidaya Sistem Bioflok.pptx
Presentasi Budidaya Sistem Bioflok.pptx
AdinDin2
 

Similar to Ilman hakim (ppt). Tan 1B (20)

Ilman hakim (ppt) Pemetaan potensi wilayah
Ilman hakim (ppt) Pemetaan  potensi wilayahIlman hakim (ppt) Pemetaan  potensi wilayah
Ilman hakim (ppt) Pemetaan potensi wilayah
 
Integrasi Nenas dan Sapi
Integrasi Nenas dan SapiIntegrasi Nenas dan Sapi
Integrasi Nenas dan Sapi
 
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
Sistem Pertanian Terpadu (Integrasi Tanaman - Ternak)
 
Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupu...
Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupu...Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupu...
Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupu...
 
DINAMIKA KANDUNGAN PROTEIN PUCUK KOLESOM (Talinum triangulare (Jacq.) Willd) ...
DINAMIKA KANDUNGAN PROTEIN PUCUK KOLESOM (Talinum triangulare (Jacq.) Willd) ...DINAMIKA KANDUNGAN PROTEIN PUCUK KOLESOM (Talinum triangulare (Jacq.) Willd) ...
DINAMIKA KANDUNGAN PROTEIN PUCUK KOLESOM (Talinum triangulare (Jacq.) Willd) ...
 
Integrasi Tebu dan Sapi Potong
Integrasi Tebu dan Sapi PotongIntegrasi Tebu dan Sapi Potong
Integrasi Tebu dan Sapi Potong
 
Pounder Terifik
Pounder TerifikPounder Terifik
Pounder Terifik
 
Terafik Restorn
Terafik RestornTerafik Restorn
Terafik Restorn
 
Intern Terifik
Intern TerifikIntern Terifik
Intern Terifik
 
Rdhp bioindustri pasut
Rdhp bioindustri pasutRdhp bioindustri pasut
Rdhp bioindustri pasut
 
PORANG.docx
PORANG.docxPORANG.docx
PORANG.docx
 
Presentation 1 pertanian terpadu.pptx
Presentation 1 pertanian terpadu.pptxPresentation 1 pertanian terpadu.pptx
Presentation 1 pertanian terpadu.pptx
 
Jimons TGH untuk Perikanan
Jimons TGH untuk PerikananJimons TGH untuk Perikanan
Jimons TGH untuk Perikanan
 
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...
 
Standar Restrim
Standar RestrimStandar Restrim
Standar Restrim
 
Proposal padi organik srimukti desa atapang
Proposal padi organik srimukti desa atapangProposal padi organik srimukti desa atapang
Proposal padi organik srimukti desa atapang
 
Memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternak
Memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternakMemanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternak
Memanfaatkan hasil samping perkebunan untuk ternak
 
Ternak potong
Ternak potongTernak potong
Ternak potong
 
Proposal Derivat
Proposal DerivatProposal Derivat
Proposal Derivat
 
Presentasi Budidaya Sistem Bioflok.pptx
Presentasi Budidaya Sistem Bioflok.pptxPresentasi Budidaya Sistem Bioflok.pptx
Presentasi Budidaya Sistem Bioflok.pptx
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 

Ilman hakim (ppt). Tan 1B

  • 1. Oleh : Hermain Teguh Prayitno ILMAN HAKIM NIM : 01.01.19.116 TAN 1-B Mata Kuliah : Pemetaan Potensi Wilayah Pedesaan Dosen : Makruf Wicaksono SST, MP
  • 2. TUJUAN 1. Menggambarkan kondisi ternak sapi Desa Bageng 2. Memetakan potensi biogas dan pupuk dari pemanfaatan kotoran sapi untuk perkembangan Jeruk Pamelo
  • 3.  Biogas Biogas adalah proses perombakan bahan organik menjadi anorganik dengan cara anaerob atau fermentasi. Komposisi bahan biogas yang terdiri dari 58% feses, 27% air dan 15% starter (cairan slurry), mampu menghasilkan biogas 0,56 liter/kg/hari, bahan pupuk cair berupa cairan slurry 370 gr/kg feses, dan bahan pupuk padat berupa ampas slurry basah 740 gr/kg feses, dengan waktu proses anaerob 38 hari (Prayitno, 2014).
  • 4.  Jeruk Pamelo (Citrus maxima Merr.) Jeruk Pamelo atau Jeruk Bali atau Jeruk Besar merupakan buah jeruk terbesar. Nama “Pamelo” disarankan oleh Kementerian Pertanian karena jeruk ini tidak ada kaitannya dengan Bali  Pupuk Organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan sisa sisa tanaman, hewan, manusia.
  • 5.  Luas wilayah Desa Bageng 645,04 ha dari 6.730 ha luas wilayah Kecamatan Gembong. Desa Bageng terdiri dari 11 RW dan 26 RT. Jumlah penduduk tahun 2013 sebanyak 3.648 jiwa dengan luas pekarangan 126,12 ha. Tegal seluas 355,15 ha tertanami tanaman utama, ketela pohon 274 ha, dan tanaman padi 9 ha. Peternakan sapi di Bageng juga memberikan data jumlah yang besar 702 ekor yaitu 20% dari total 3.506 ekor sapi di Kecamatan Gembong (BPS Kab. Pati, 2014).  Menurut data dari Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Gembong (2014), jumlah Jeruk Pamelo di Desa Bageng sebanyak 8.912 tanaman yaitu 45% sebesar 19.596 batang di seluruh Kecamatan Gembong.
  • 6. Dari hasil wawancara terhadap 53 responden yang merupakan peternak sapi, Desa Bageng terbagi dalam 3 wilayah yaitu wilayah yang memiliki banyak ternak sapi (Dukuh Rubiyah), wilayah yang memiliki ternak sapi dengan jumlah sedang (Dukuh Bageng), dan wilayah yang memiliki ternak sapi sedikit (Dukuh Joho). Para peternak sapi memberikan pakan yang relatif sama, yaitu 80,77% pakan merupakan daun tebu, 71,15% rumput gajah, 28,85% daun ketela, 26,92% rumput, 11,5% ampas ketela, dan 3,8% bekatul
  • 7.  Menurut (Parhusip dan Ayunani, 2009) lingkar dada sapi 206 cm memiliki berat badan maksimum 450,1 kg, sedangkan hasil pengukuran sapi umur 3 tahun lebar dada sapi 203 cm dan panjang 128 cm mengeluarkan feses sekitar 15 kg setiap hari (Prayitno, 2015). Maka ukuran sapi dibedakan dalam tiga ukuran, yaitu sapi besar menghasilkan kurang lebih 18 kg kotoran per hari, sapi sedang 12 kg kotoran per hari, dan sapi kecil 6 kg kotoran per hari
  • 8.  Dari 52 responden ditemukan bahwa Sapi Besar berjumlah 25,5%; Sapi Sedang 52,1% dan Sapi Kecil 22,3%.  Jika sesuai dengan data dari KBPS Kab. Pati (2014) yang menyatakan bahwa jumlah sapi 720 ekor sapi diperoleh kotoran sapi sebesar 8,778 ton/hari.  Menurut Prayitno (2015), setiap 1 kg kotoran sapi menghasilkan 0,56 liter biogas setiap hari selama 38 hari, dan menghasilkan sisa padatan slurry basah 0,74 kg. Maka berdasarkan hal tersebut, kotoran sapi di Desa Bageng seluruhnyaakan menghasilkan paling sedikit 131,78 m3 setara dengan 22 tabung LPG 3 kg dan paling banyak musim penghujan menghasilkan 186,79 m3 setara 31 tabung.
  • 9.  Diperhitungkan jumlah ampas slurry basah kondisi minimal 4,58 ton/hari dan kondisi maksimal saat musim penghujan sebesar 6,5 ton/hari. Jika slurry ini ditambah EM4 dan dedak kemudian dibiarkan kondisi anaerob selama 30 hari maka pupuk organik dapat diaplikasikan pada tanaman.  Menurut Fiana dkk. (2015) untuk tanaman jeruk membutuhkan 6,6 kg pupuk organik setiap 2 bulan atau dapat disediakan 0,111 kg untuk setiap batang setiap hari. Maka prediksi pupuk yang tersedia di Desa Bageng setelah proses biogas dan pupuk, mampu memupuk paling sedikit 41.285 batang Jeruk Pamelo dan maksimal sebanyak 58.519 batang Jeruk Pamelo pada musim penghujan.
  • 10. Hampir semua rumah masyarakat di Desa Bageng memiliki tanaman jeruk pamelo dan ternak sapi. Masyarakat memanfaatkan kotoran sapi sebagai pupuk kandang untuk Jeruk Pamelo setelah melalui proses penjemuran terlebih dahulu. Total kotoran sapi yang dihasilkan di Desa Bageng diperkirakan antara 6.193 kg/hari sampai dengan 8.778 kg/hari. Banyaknya kotoran sapi tersebut berpotensi untuk diolah menghasilkan biogas sebanyak 131,78 m3/hari - 186,79 m3/hari, sekaligus menghasilkan pupuk organik yang dapat mencukupi kebutuhan pupuk tanaman Jeruk Pamelo sebanyak 58.519 batang.