SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
MAKALAH
“BAHAN BAKAR FOSIL”
(CADANGAN,KONSUMSI/PENGGUNAAN DAN
PROYEKSINYA)
KELOMPOK 2:
MUH.GAZALI AHMAD:220203601003
FARID ARSYII:220203601002
MUH FACHRUL FAYRUZ:220203601001
MUH RAIHAN BURHAN:220203601006
PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMOTIF D4
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR (2022/2023)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih
jauh lagi agar makalah ini bisa Bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Makassar, 28 Agustus 2022
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................
1.1 LATAR BELAKANG.................................................
1.2 TUJUAN......................................................................
1.3 MANFAAT..................................................................
BAB II ISI PEMBAHASAN......................................................
A.PENGERTIAN BAHAN BAKAR FOSIL.................
B. JENIS BAHAN BAKAR FOSIL...............................
C. PROSES PEMBENTUKAN BAHAN BAKAR
FOSIL..........................................................................
D. KEGUNAAN DAN FUNGSI BAHAN BAKAR
FOSIL........................................................................
E. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENGUNAAN
BAHAN BAKAR FOSIL........................................
BAB III KESIMPULAN..........................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batubara
merupakan sumber energi utama di Indonesia, akan tetapi
sumber energi tersebut berdampak terhadap lingkungan
termasuk pencemaran udara, emisi gas rumah kaca dan
pemanasan global. Permasalahan lain adalah tingginya harga
bahan bakar fosil, kenaikan jumlah impor minyak bumi
akibat konsumsi bahan bakar nasional, serta cadangan
minyak bumi yang se makin menipis. Lebih dari 50%
ke butuhan energi nasional didominasi oleh bahan bakar
fosil, untuk itu pengembangan energi alternatif menjadi
pilihan penting. Sudah saatnya kita mengurangi
ketergantungan terhadap sumber energi fosil, beralih ke
sumber energi alternatif berbahan baku nabati yang sifatnya
terbarukan (Hambali, 2007).
Biomassa dapat digunakan sebagai salah satu yang
digunakan untuk proses sumber bahan baku energi alternatif
dan dapat diperbaharui (renewable) sehingga mengurangi
ke khaw atiran tentang persediaan bahan baku (Yonathan,
dkk, 2013). Salah satu biomassa yang dapat dimanfaatkan
sebagai sumber energi adalah eceng gondok. Eceng gondok
(Eicchernia crassipes) merupakan tanaman air yang
pertumbuhannya sangat cepat, mencapai 1,9 % perhari
dengan tinggi antara 0,3 - 0,5 m. Pertumbuhannya yang
begitu pesat dirasakan sangat merugikan karena sifat eceng
gondok yang menutupi permukaan air akan menyebabkan
kandungan oksigen semakin berkurang. (Yonathan, dkk,
2013).
Namun, disisi lain tumbuhan eceng gondok ini dapat
dijadikan sebagai bahan baku pembuatan biogas karena
eceng gondok ini memiliki kandungan hemiselulosa yang
cukup tinggi. Hemiselulosa adalah polisakarida komple ks
yang merupakan campuran polimer yang jika dihidrolisis
menghasilkan produk campuran turunan yang dapat diolah
dengan metode anaerob digestion untuk menghasilkan
snyawa campuran sederhana berupa gas metan dan
karbondi ksida yang biasanya disebut dengan biogas (Ghose
et all, 1984).
Mahajoeno (2009) cit Sasongko (2010) mengatakan bahwa
industri peternakan merupakan industri yang menghasilkan
limbah padat dan cair dalam jumlah yang besar dengan
konsentrasi karbon antara 8000 -10000 mg, sehingga industri
tersebut berpotensi mencemari lingkungan jika tidak
dilakukan pengelolaan. Limbah peternakan khususnya
ternak sapi merupakan bahan buangan dari usaha
peternakan sapi yang selama ini menjadi salah satu sumber
masalah dalam kehidupan manusia sebagai penyebab
menurunnya mutu lingkungan melalui pencemaran
lingkungan, menggangu kesehatan ma nusia dan juga sebagai
salah satu penyumbang emisi gas efek rumah kaca.
Pada umumnya kotoran sapi hanya digunakan untuk
pembuatan pupuk organik. Kotoran sapi juga bisa
di manfaatkan sebagai bahan baku pe mbuatan biogas karena
kotoran sapi me miliki kandungan hara dan energi yang
tinggi (Sucipto, 2009). kotoran sapi sebagai inokulum untuk
pembentukan gas metan. Kandungan unsur hara dalam
kotoran sapi, terdiri atas nitrogen (0,29%), P2O5 (0,17%)
dan K2O (0,35%) (Hardjowigeno, 2003). Tidak hanya
kotoran padat sa pi pada penelitian ini juga digunakan urin
sapi sebagai bentuk pe manfaatan limbah kotoran cair sapi.
Karena Kotoran cair sapi mengandung amonia yang
merupakan sumber nitrogen yang berfungsi pada proses
pembentukan gas metan. Seperti pendapat Novizan (2007)
yang menyatakan bahwa urin hewan berbau karena
disebabkan oleh kandungan unsur nitrogen.
Renilaili (2015) melapor kan bahwa semakin banyak
perbandingan eceng gondok yang dipakai, maka volume
biogas yang dihasilkan semakin besar. Sedangkan Yonathan
(2013) melaporkan bahwa perbandingan 2 : 2,5 antara
kotoran sapi dan eceng gondok maka didapatkan volume
biogas yang besar.
Masih terbatasnya informasi mengenai penelitian ini maka
dilakukan penelitian selanjutnya mengenai Konversi
Biomassa Eceng Gondok Dengan Penambahan Limbah
Kotoran Sapi Sebagai Inokulum Untuk Produksi Biogas .
B.TUJUAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Menemukan komposisi terbaik dari perbandingan eceng
gondok : kotoran dan urin sapi yang digunakan dalam
pembuatan biogas.
2. Menganalisa gas metan tertinggi yang dihasilkan dari
biomassa eceng gondok dengan penambahan limbah kotoran
& urin sapi sebagai sumber inokulum.
C.MANFAAT
1. Memperoleh biogas dari bahan baku eceng gondok dan
kotoran dan urin sapi
2. Memperoleh bahan baka r yang dapat diperbaharui dan
ramah lingkungan
BAB 2
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN BAHAN BAKAR FOSIL
Bahan bakar fosil atau bahan bakar mineral, adalah sumber daya
alam yang mengandung hidrokarbon seperti batu bara, minyak bumi,
dan gas alam. Bahan bakar fosil terbentuk karena adanya proses alamiah
berupa pembusukan dari organisme yang mati ratusan juta tahun lalu. Bahan
bakar fosil seperti minyak bumi dan gas alam berasal dari organisme laut
yaitu jasad renik (mikroba, seperti ganggang, alga, diatom, zooplankton,
fitoplankton, dll) yang mati dan mengendap di lapisan sedimen dasar
laut. Endapan ini lantas terbawa ke dasar kerak Bumi melalui gerakan
lempeng yang disebut penunjaman (subduksi).
Bahan bakar fosil termasuk jenis sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui (dalam waktu singkat). sebab, bahan bakar fosil terbentuk dari
proses endapan dan penguraian makhluk hidup yang membutuhkan waktu
jutaan tahun lamanya. Itulah sebabnya, pemanfaatan dari bahan bakar ini
harus dilakukan secara bijak dan bertanggung jawab.
Penggunaan bahan bakar fosil yang telah berlangsung lama, dari dulu hingga
sekarang ini menyebabkan timbulnya masalah-masalah lingkungan. Oleh
karena itu diperlukan gerakan global menuju pembangkitan energi
terbarukan agar bahan bakar fosil tidak cepat habis. Walaupun penggunaan
bahan bakar fosil pada era sekarang telah menggerakkan pengembangan
industri dan menggantikan kincir angin, tenaga air, dan juga
pembakaran kayu atau pelat untuk panas.
B. JENIS BAHAN BAKAR FOSIL
Ada 3 jenis bahan bakar fosil dan ketiganya memiliki bentuk yang berbeda,
yaitu:
 Gas bumi,memiliki wujud gas
Gas alam merupakan bahan bakar fosil berbentuk gas. Gas alam merupakan
campuran hidrokarbon yang mempunyai daya kembang besar, daya tekan
tinggi, berat jenis spesifik yang rendah dan dengan secara alamiah terdapat
dalam bentuk gas. Pada dasarnya, gas alam tersebut terkumpul di bawah
tanah dengan berbagai macam komposisi yang terdapat di dalam kandungan
minyak bumi (associated gas). Semua kandungan minyak bumi berhubungan
dengan gas alam, di mana gas itu larut dalam minyak mentah serta juga sering
kali membentuk “cungkup gas” (gas cap) di atas kandungan minyak bumi itu.
Selain itu, gas alam tersebut juga dapat berkumpul pada tambang batu bara
serta juga ladang gas bumi.[2]
Gas alam tersebut terdiri dari senyawa hidrogen
serta juga karbon.Gas alam tersebut dapat ditemukan dengan sifat berwarna
atau juga tidak berwarna. Hal tersebut membuat gas alam menjadi salah satu
energi yang mempunyai sifat bersih serta aman untuk pemakaian sehari-hari.
Meskipun gas alam ini memiliki sifat yang mudah terbakar.Struktur
hidrokarbon dalam gas alam pada saat baru keluar dari tanah terdiri dari
metana, etana, butana, propane, karbon dioksida, minyak, nitrogen, sulfur,
serta juga berbagai jenis kotoran lain. Komposisi gas alam mentah yang
diekstrak dari sumur bor tergantung pada jenis, kedalaman, dan kondisi
geologi daerah. Minyak dan gas alam sering ditemukan bersama-sama dalam
yang sama reservoir. Gas alam yang dihasilkan dari sumur minyak umumnya
diklasifikasikan sebagai associated-dissolved, yang berarti bahwa gas alam
dilarutkan dalam minyak mentah. Kebanyakan gas alam mengandung
senyawa hidro karbon, contoh seperti gas metana (CH4), benzena (C6H6), dan
butana (C4H10).
Gas alam dapat diukur dalam sejumlah cara. Sebagai gas, ia dapat diukur
melalui volume satuan m3 pada temperatur 15 C dan tekanan 750 mmHg, atau
dalam cubic feet (CF) dengan temperatur 60 F dan tekanan 14,73 lb/in2
.
Satuan volume yang umumnya dipakai adalah dalam ribuan cubic
feet (MCF), jutaan cubic feet (MMCF), atau triliun cubic feet (TCF). Gas alam
juga sering diukur dan dinyatakan dalam British thermal unit (BTU). Satu
BTU adalah sejumlah gas alam yang akan menghasilkan energi yang cukup
untuk memanaskan satu pound air dengan satu derajat pada tekanan normal.
Satu cubic feet gas alam mengandung sekitar 1,027 BTU. Gas alam yang
dikirim melalui pipa di USA, diukur dalam satuan ‘therms’ untuk penggunaan
pembayaran. Satu ’therm’ adalah ekivalen dengan 100.000 BTU, atau sekitar
97 SCF gas alam.[2]
 Minyak bumi, memiliki wujud cair
Minyak bumi merupakan sumber daya yang paling banyak dimanfaatkan,
baik secara personal maupun industri. Minyak bumi yang masih dalam
kondisi mentah, akan melalui beberapa tahap pengolahan hingga akhirnya
menjadi produk jadi dan siap digunakan. Beberapa hasil olahan minyak bumi
yang sering dimanfaatkan dalam keseharian yaitu bensin, minyak tanah, dan
sebagainya.[1]
 Batu bara, memiliki wujud padat
Batu bara adalah batuan sedimen yang dapat terbakar. Terbentuk dari
endapan organik dan melalui proses pematubaraan. Unsur utama dari batu
bara adalah karbon, hidrogen, dan oksigen. Batu bara digunakan sebagai
bahan baku pembuatan semen, baja, aluminium, dan juga sumber energi
pembangkit listrik pada beberapa negara. Selain itu, masih banyak lagi
manfaat dari batu bara. Akan tetapi, proses yang salah dalam mengolah batu
bara dapat memberikan dampak negatif pada lingkungan. Itulah sebabnya,
banyak negara yang memberikan aturan mengenai penggunaan batu bara
ini.[1]
C. PROSES PEMBENTUKAN BAHAN BAKAR
FOSIL
Proses terbentuknya bahan bakar fosil[
Bahan bakar fosil adalah materi alami seperti minyak, batu bara dan gas yang
terkubur dalam perut bumi dengan tujuan untuk digunakan menghasilkan
energi.Sedangkan istilah fosil sendiri adalah sisa-sisa tanaman atau binatang
yang hidup pada zaman dulu. Contohnya adalah sisa daun-daunan atau
bangkai binatang berukuran kecil yang hidup jutaan tahun lalu yang kita bisa
lihat pada karang dan batu-batuan saat ini. Bahan bakar fosil seperti minyak.
Jenis bahan bakar bahan fosil
Batu bara
Batu bara mempunyai beberapa kategori berdasarkan unsur karbon yang
terkandung di dalam batu bara tersebut. Warna batu bara yang semakin
hitam, maka semakin memiliki banyak unsur karbon. Berdasarkan
kandungan karbon itu pula, batu bara mempunyai beberapa jenis seperti:
1. Antrasit, yakni bau bara yang memiliki kadar karbon 86%
hingga 98%
2. Bitu minus, yakni batu bara yang memiliki kadar karbon 68%
hingga 86%. Bitu minus, merupakan batu bara yang memiliki
kadar karbon hanya sedikit dan lebih banyak kandungan
airnya
3. Lignit, yakni batu bara yang mempunyai kadar karbon
sebanyak 35% hingga 75%. Batu bara jenis ini memiliki warna
coklat dan dikenal lunak serta ringan.
4. Gambut, batu bara jenis ini berpori-pori dan mengandung
kadar air hingga 75%.[6]
Minyak bumi[sunting | sunting sumber]
Adapun jenis minyak bumi tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Bensin Bensin atau yang bisa juga disebut
sebagai gasoline adalah salah-satu jenis minyak bumi yang
digunakan sebagai bahan bakar. Sebelum diolah menjadi
bensin.
2. Kerosin Jenis minyak bumi yang lainnya adalah kerosin atau
yang disebut-sebut sebagai minyak tanah. Ini juga jenis bahan
bakar yang sudah terkenal sejak lama dan juga bisa didapatkan
melalui proses distilasi dengan suhu sekitar 150-275 derajat
Celcius. Pada saat ingin disebarkan ke masyarakat,
sebelumnya minyak tanah akan diberikan warna tambahan
dengan tujuan agar bisa membedakan yang mana minyak
tanah dan yang mana air.
3. Premium Premium dikatakan merupakan bagian atau penerus
bensin yang juga memiliki bilangan oktan. Premium memiliki
warna tersendiri antara jernih dan kekuningan. Bilangan oktan
yang dimilikinya berkisar oktan 88. Jika bilangan oktan
ditambah padanya, maka disebut sebagai pertamax plus.
4. Solar Solar juga salah-satu jenis bahan bakar di mana untuk
mendapatkannya juga melalui proses distilasi atau
penyulingan. Sebagai bahan bakar utama, biasanya solar
digunakan pada mesin diesel dengan warnanya yang tidak
terlalu jernih dan agak sedikit kekuningan dan tidak gampang
menguap di suhu normal.
5. Avtur adalah jenis bahan bakar yang biasa digunakan pada
pesawat terbang. Bahan bakar tersebut hasil dari olahan
minyak tanah yang mengandung energi lebih banyak
dibandingkan dengan minyak tanah. Dari energi yang
dihasilkan inilah menjadikan sumber tenaga yang
dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin pesawat.
6. Avgas Selain Avtur, ada juga jenis lain yang mungkin
terdengar sedikit asing dan itu adalah jenis bahan bakar Avgas.
Walaupun kegunaannya hampir sama dengan Avtur yang
sama-sama dapat digunakan oleh pesawat, namun sedikit
perbedaan di sini di mana Avgas hanya digunakan untuk jenis
pesawat yang memiliki ruang untuk pembakaran serta piston.
Avgas juga dapat dijadikan sebagai bahan bakar untuk
pesawat tempur dan juga mobil balap. Tidak seperti jenis
bahan bakar yang lainnya, Avgas juga dikatakan hasil olahan
bensin berdasarkan titik beku, titik nyala dan volality. Penting
untuk anda ketahui, bahwa avgas juga terdiri dari timbal yang
berguna untuk menghindarkan adanya masalah pada mesin
pesawat dan mobil yang bertujuan untuk meningkatkan
oktan.[7][8]
Minyak bumi pada umumnya dibedakan berdasarkan usia dan kedalamannya
di permukaan tanah serta tingkat kekentalannya. Adapun jenis minyak bumi
yang dijual di pasar internasional adalah:
1. Young Swallow – Adalah jenis minyak bumi yang bersifat
masam (sour) dan memiliki tingkat kekentalan yang tinggi.
Pada umumnya sumur minyak bumi jenis ini berada di negara
bagian Timur Tengah.
2. Old Swallow – Adalah jenis minyak bumi yang tidak sekental
Young Swallow dan memiliki titik didih yang lebih rendah.
Pengolahan Old Swallow ini nantinya akan menghasilkan
beberapa fraksi minyak bumi.
3. Old Deep and Young Deep – Adalah jenis minyak bumi dengan
kekentalan yang paling rendah dibandingkan 2 jenis
sebelumnya. Titik didih dari minyak ini juga lebih rendah dari
2 jenis sebelumnya dan biasanya jenis ini nantinya akan
menghasilkan fraksi bensin.[9]
Gas bumi[sunting | sunting sumber]
1. LPG (liquefied petroleum gas) adalah gas yang saat ini
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
2. CNG (compressed natural gas) merupakan gas bumi yang telah
dipampatkan di tekanan yang tinggi agar volumenya menjadi
lebih rendah dari keadaan standarnya.
3. LNG (liquefied natural gas) merupakan salah satu jenis gas
metana yang memiliki komposisi metana sebanyak 90% yang
kemudian dicairkan pada suhu -163 derajat Sebelum dicairkan,
gas tersebut harus terlebih dahulu melalui proses pemurnian
dengan tujuan untuk menghilangkan unsur kimia yang tidak
begitu penting seperti CO2, H2O, H2S dan Hg. Proses
pemurnian tersebut akan mengurangi volume gas menjadi
lebih ringan
4. Metana. Gas metana merupakan gas alam murni yang paling
banyak terdapat di bumi serta memiliki sifat mudah terbakar.
Proses pemurnian metana dapat ditemukan dalam sumur gas,
sumur minyak dan sumur kondensat.
5. Etana Etana adalah senyawa gas yang mudah ditemukan
setelah gas metana. Etana adalah gas hidrokarbon yang
diperoleh dari proses penyulingan minyak bumi yang memiliki
kalor lebih tinggi dibandingkan dengan metana. Pemanfaatan
etana antara lain adalah untuk digunakan dalam produksi
etilen, produk polyethylene, kemasan, kawat, dan lain
sebagainya.
D. Kegunaan dan fungsi bahan bakar fosil
[sunting | sunting sumber]
Bahan bakar kereta api
Sekarang mungkin sudah sangat jarang kereta yang menggunakan batu bara
sebagai bahan bakar. Tapi untuk generasi milenial sekarang, Anda wajib tahu
bahwa batu bara berperan besar dalam menggerakkan moda transportasi
massal kereta api pada zaman dulu. Alasan penggunaan batu bara adalah
karena harganya yang relatif murah dan hemat dalam pembakaran.
Sebagai pembangkit listrik
Bagi sobat-sobat yang tinggal di sekitar danau atau bendungan tentu lebih
mengenal nama PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). Namun ternyata
pembangkit listrik itu banyak macamnya, salah satunya adalah batu bara ini.
Penghasil produk gas
Hmhm bagaimana bisa ya batu bara menghasilkan produk baru berupa gas?
Patut diketahui ternyata batu bara memang menghasilkan gas secara
langsung. Dengan sebuah teknologi canggih, gas yang dihasilkan batu bara
tersebut disedot dan diolah lagi menjadi bahan bakar dan produk gas
hidrogen dan solar.
Bahan pembuat pupuk
Bagi Anda-Anda yang berprofesi sebagai petani atau punya keluarga seorang
petani, sepertinya patut memberikan informasi berikut ini. Sisa pembakaran
dari batu bara bisa diolah menjadi pupuk pertanian yang menyuburkan
tanaman.
Bahan pembuat plastik
Plastik merupakan benda yang selalu bersentuhan dengan kita sehari-hari.
Hampir semua kebutuhan kita menggunakan plastik. Tapi tahukah Anda?
Ternyata batu bara memiliki peran penting dalam produksi plastik. Batu bara
menjadi bahan khusus yang berguna untuk proses pembakaran beberapa
komponen biji plastik.
Sebagai bahan bakar
Minyak bumi yang masih mentah memang tidak dapat digunakan secara
langsung dan sangat berbahaya. Proses pengolahan minyak bumi melalui
beberapa macam tingkatan, seperti proses penyulingan hingga didapatkan
beberapa komponen minyak bumi yang lebih ringan. Hasil dari penyulingan
ini adalah minyak bumi yang telah menjadi bahan bakar residu seperti bensin,
solar, bensol, dan minyak tanah.
Produk yang sering kita gunakan untuk kebutuhan dapur adalah seperti gas.
Gas cair atau yang lebih sering kita kenal dengan nama LPG juga didapatkan
dari hasil pengolahan minyak bumi, selain dari manfaat gas alam. Gas cair
merupakan produk dengan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan
bahan bakar untuk kendaraan. Gas cair didapatkan dari sumber minyak
bumi yang telah diolah dengan proses penyulingan dan pemurnian khusus.
Industri Kimia
Senyawa yang dihasilkan dari pengolahan minyak bumi ternyata juga sangat
berperan untuk memproduksi beberapa produk kimia. Beberapa produk
dihasilkan dari hasil olahan minyak bumi adalah seperti cat minyak, cat
dinding, cat mobil, cat kayu dan beberapa produk plastik. Hasil sisa dari
pengolahan minyak bumi ini, ternyata tidak dibuang ke alam namun memiliki
manfaat yang sangat besar untuk kehidupan manusia.
Sumber Produksi Polimer
Minyak mentah juga bisa menghasilkan polimer khusus yang sangat penting
untuk membuat beberapa komponen industri. Salah satu industri yang
memakai polimer dari minyak mentah adalah industri plastik. Sementara
manusia membutuhkan plastik sebagai tempat untuk meletakkan berbagai
benda, menjadi benda rumah tangga, mainan dan berbagai macam kebutuhan
sehari-hari.
Produksi Bahan Serat
Berbagai jenis bahan serat seperti rayon, polyester, nilon dan bahan tekstil
sintetis ternyata juga memakai komponen dari minyak bumi. Manfaat minyak
bumi yang telah melewati berbagai macam tahapan pengolahan akan
menghasilkan berbagai macam produk salah satunya bahan campuran serat
yang tidak mudah terbakar.
Manusia sangat membutuhkan berbagai macam benda ini dan tergantung
dengan sumber minyak mentah karena hingga sekarang belum ditemukan
sumber serat yang baru selain minyak bumi.
Sumber Bahan Poliuretan
Bahan poliuretan mungkin akan selalu ada di rumah, namun banyak yang
tidak menyadarinya secara langsung. Salah satunya adalah berbagai benda
yang mengandung busa. Busa memiliki sifat yang tahan terhadap tekanan dan
sangat nyaman untuk digunakan. Produk busa ternyata memakai minyak
bumi sebagai bahan poliuretan. Produk ini sangat aman untuk digunakan
manusia dan juga ramah lingkungan.
Produk Keperluan Dapur
Berbagai macam produk yang berada di dapur seperti kulkas, kunci pintu,
kunci jendela, panel pintu dan kursi ternyata juga melibatkan minyak bumi
dalam proses produksinya. Minyak bumi digunakan sebagai sumber
pengolahan baik sebagai sumber panas maupun produk sampingan untuk
mengolah baja, aluminium maupun besi. Jadi minyak bumi ada di sekitar kita
dan dalam kehidupan sehari-hari.
Bahan Produksi Mobil
Beberapa bagian mobil seperti blok bodi mobil, kabel instalasi listrik, dan
berbagai perangkat lain dalam mobil juga membutuhkan minyak mentah.
Minyak mentah ini akan diolah dengan berbagai macam cara dan
menghasilkan produk utama dan sampingan. Sejumlah serat dihasilkan
dalam pengolahan minyak bumi dan dibuat menjadi lapisan blok badan
mobil, beberapa komponen elektronik yang lebih ringan dan beberapa cairan
untuk mobil seperti minyak rem, minyak pelumas dan bahan bakar mobil.
Sumber Pengolahan Pupuk
Pupuk pertanian membuat tanaman menjadi lebih subur dan terhindar dari
berbagai jenis hama penyakit. Selain menggunakan manfaat hidrogen, dalam
pengolahan pupuk juga membutuhkan beberapa senyawa sintetis yang
dihasilkan dari pengolahan minyak mentah. Selain itu, pengolahan minyak
mentah juga menghasilkan panas atau sumber tenaga untuk menggerakkan
mesin produksi.
Pembangkit Listrik
Pengolahan atau pembangkit listrik juga membutuhkan minyak bumi sebagai
sumber panas. Manfaat minyak bumi yang diolah secara khusus dan
pembangkit listrik akan menghasilkan tenaga dari uap. Uap panas akan
menggerakkan bagian turbin pada pembangkit dan akan diterima oleh
penggerak kumparan magnet untuk menghasilkan listrik.
Manusia membutuhkan listrik sebagai sumber tenaga, menggerakkan
perangkat elektronik dan semua perlengkapan yang membutuhkan tenaga
listrik.
Komponen Bahan Obat-Obatan
Minyak bumi dapat menghasilkan berbagai macam senyawa dan produk
bahan bakar. Bahkan salah satu senyawa yang dihasilkan minyak bumi juga
menjadi komponen dasar dalam produksi obat-obatan salah satunya adalah
obat sakit kepala atau obat yang mengandung aspirin.
Penggerak Listrik Tenaga Surya
Menciptakan listrik tenaga surya adalah salah satu cara manusia dalam
mengembangkan cara-cara baru dalam mendapatkan sumber listrik. Ketika
sumber listrik dari alam mulai terbatas maka manfaat matahari, dapat
digunakan sebagai tenaga untuk memenuhi kebutuhan listrik manusia.
Matahari menyediakan sumber listrik secara alami dan tidak membutuhkan
biaya mahal.
Namun sumber yang digunakan untuk menggerakkan penggerak listrik
tenaga surya tetap memakai komponen pengolahan minyak bumi seperti
bahan resin. Jadi, tetap memakai minyak bumi namun bukan produk utama
dari pengolahan minyak bumi.
Menggerakkan Sektor Industri
Semua jenis industri yang bergerak dalam bidang produksi maupun jasa
membutuhkan minyak bumi. Manfaat minyak bumi menghasilkan bahan
bakar penggerak mesin, menghasilkan listrik sebagai penggerak industri
lapangan dan kantor dan semua hal yang membutuhkan sumber tenaga. Jadi
tanpa minyak bumi maka industri bisa saja tidak beroperasi.
Membuka Lapangan Pekerjaan
Pengolahan minyak bumi menciptakan berbagai macam lapangan pekerjaan
dari berbagai macam tingkatan. Level atas membutuhkan ilmuwan yang terus
mengembangkan pengetahuan. Sementara itu, minyak bumi.
Meningkatkan Ekonomi Dunia
Tidak semua negara menghasilkan minyak bumi, karena minyak bumi
dihasilkan secara langsung dari alam. Minyak bumi tersebar di beberapa
kawasan negara tertentu seperti Arab Saudi, Irak, Iran, dan beberapa negara
yang ada di benua Amerika. Kerja sama untuk mendapatkan berbagai
produk yang dihasilkan dari pengolahan minyak bumi ini, telah
meningkatkan perekonomian dunia. Hal ini didapatkan dari gerakan ekspor
dan impor.
Pembangkit Listrik
Gas alam adalah salah satu gas yang dapat di pakai sebagai alat pembangkit
listrik. Selain itu gas alam juga dianggap sebagai energi alternatif pengganti
air maupun angin sebagai pembangkit listrik.[14][15][16]
Menggerakkan sektor industri
Industri yang bergerak di bidang produksi maupun jasa membutuhkan
minyak bumi. Menghasilkan bahan bakar penggerak mesin, menghasilkan
listrik sebagai penggerak industri di lapangan dan kantor
Meningkatkan ekonomi negara
Minyak bumi dihasilkan secara langsung dari alam. Tidak semua negara
menghasilkan minyak bumi, minyak bumi tersebar di beberapa negara Asia
dan Amerika.
E. Kelebihan dan kekurangan dari penggunaan
bahan bakar fosil[sunting | sunting sumber]
- Kelebihan[sunting | sunting sumber]
 Dapat dinikmati untuk kesejahteraan rakyat yaitu penggunaan
bahan bakar fosil dapat menghasilkan listrik dalam jumlah yang
sangat besar dan merata pada sebuah lokasi atau wilayah yang
diinginkan .
 Relatif lebih mudah untuk ditemukan dalam keadaan terdesak
karena saat ini ketersediaan bahan bakar fosil sudah dapat
dijumpai di berbagai wilayah dengan jarak yang tidak terlalu jauh
antara lokasi tempat yang menyediakan bahan bakar fosil misalnya
bensin dengan bahan bakar fosil selanjutnya .
 Relatif sangat hemat bagi pengguna yang berasal dari masyarakat
tak mampu karena harga yang disediakan selalu disesuaikan
dengan kebutuhan pada saat itu.
 Pengolahan dan pengambilan bahan bakar fosil dapat dilakukan
dengan mudah hanya dengan pipa khusus yang biasa digunakan
para pekerja di lokasi penambangan.
 Bahan bakar fosil termasuk bahan bakar yang ketersediaannya
saat ini masih banyak dan stabil untuk dimanfaatkan setiap hari.
bahan bakar fosil juga termasuk bahan bakar yang stabil yang
tidak mengalami perubahan warna,
- Kekurangan[sunting | sunting sumber]
 Meningkatkan polusi berupa racun dalam udara (radikal bebas)
Pemakaian emisi gas alam atau bahan bakar fosil dapat meningkatkan polusi
udara yang akan menjadi penyebab pemanasan global dan mencemari air.
 Menyebabkan hujam asam
Penggunaan bahan bakar fosil dapat melepaskan beberapa zat berbahaya ke
udara seperti asam sulfat, karbonik, dan zat nitrit yang jika telah mengumpul
di angkasa dan menjadi gumpalan awan hitam maka ketika jatuh ke bumi
maka akan terjadi Proses terjadinya hujan asam.
 Menyebabkan pencemaran lingkungan tanah dan air
Hasil dari pembakaran bahan bakar fosil yang digunakan pada industri
biokimia cenderung menghasilkan limbah yaitu sisa sisa proses pembakaran
ketika kegiatan industri dilaksanakan.
 Persediaan yang semakin menipis
Bahan bakar fosil sudah dipakai selama ratusan tahun sebagai bahan bakar
kendaraan, kereta api, pesawat dan lain lain yang terus dipakai sampai
beberapa abad ke depan dipastikan bahan bakar fosil akan habis.
BAB 3
CONTOH SOAL DAN PENYELESAIAN
1.Apa itu bahan bakar fosil?
Pembahasan:
Bahan bakar fosil merupakan materi yang terbentuk dari tumbuhan dan
organisme lain yang membusuk, kemudian terkubur di bawah lapisan batuan
dan sedimen.
Butuh waktu ribuan tahun untuk mengubah materi yang membusuk itu
menjadi endapan kaya akan karbon, yang nantinya akan dimanfaatkan
sebagai bahan bakar.
2. Di mana kita bisa menemukan penggunaan bahan bakar fosil?
Pembahasan:
Bahan bakar fosil memasok sekitar 80 persen energi yang digunakan
manusia.
Kamu dapat menemukan manfaat bahan bakar fosil pada listrik, panas,
transportasi, bahkan juga sebagai bahan baku baja hingga plastik.
Ada 3 jenis bahan bakar fosil yang digunakan manusia, yaitu batu bara,
minyak bumi, dan gas alam.
Ketiga jenis bahan bakar fosil ini dimanfaatkan sebagai bahan baku
pembangkit listrik, energi yang ada di setiap aktivitas manusia.
3.Mengapa penggunaan bahan bakar fosil berlebihan memberikan dampak
negatif?
Pembahasan:
Pemanfaatan bahan bakar fosil juga memberikan dampak negatif dan
konsekuensi bagi lingkungan.
Ketika bahan bakar fosil ini dibakar, mereka melepaskan gas karbon dioksida
dan gas rumah kaca lainnya.
Kemudian, gas-gas tersebut akan memerangkap panas di atmosfer, dan
menjadi penyebab utama perubahan iklim dan pemanasan global.Gas karbon
dioksida di atmosfer ini akan menghalangi pemancaran panas dari bumi
sehingga panas dipantulkan kembali ke bumi.
Kadar karbon dioksida di atmosfer juga bisa merusak zinc, zat besi, dan
protein yang menjadi nutrisi manusia dari tumbuhan. Penelitian ini
disampaikan National Center for Biotechnology Information Amerika Serikat.
Dampak dari pemanasan global antara lain badai cenderung menjadi lebih
sering terjadi, jumlah sambaran petir juga meningkat hingga 50 persen,
dan banyak penyakit mudah menular.
4. Sebutkan seberapa besar emisi karbon yang dihasilkan dari pembakaran
bahan bakar fosil.
Pembahasan:
- Batu bara
Emisi karbon dioksida dari pembakaran batu bara mencapai 44 persen dari
total dunia, ini menunjukkan batu bara sebagai satu-satunya sumber terbesar
dari kenaikan suhu Bumi.
- Minyak bumi
Emisi karbon yang dihasilkan dari penggunaan minyak bumi mencapai
sepertiga dari total emisi global.
- Gas alam
Dibandingkan batu bara dan minyak bumi, gas alam memang lebih bersih.
Namun, ternyata gas alam telah menyumbang sekitar seperlima emisi karbon
dari total emisi dunia.
5. Apakah ada energi pengganti yang lebih ramah lingkungan dibandingkan
bahan bakar fosil?
Pembahasan:
Tentu saja ada, namanya energi alternatif. Energi alternatif merupakan
contoh penerapan teknologi ramah lingkungan.
Dikutip dari laman resmi Kemdikbud, teknologi ramah lingkungan
(sustainable technology/green technology) merupakan bentuk penerapan
teknologi yang memperhatikan prinsip pelestarian lingkungan.
Teknologi ramah lingkungan ini bertujuan untuk menghasilkan berbagai
produk dan jasa dengan memanfaatkan sumber daya alam terbarukan.
Sumber daya alam terbarukan digunakan supaya tidak menghasilkan limbah
yang membahayakan lingkungan.
Energi alternatif juga mengurangi kerusakan lingkungan yang ditimbulkan
dari penggunaan minyak bumi yang berlebihan.
Penggunaan energi alternatif memanfaatkan sumber daya alam terbarukan,
sehingga tidak dapat mengurangi ketersediaan sumber daya alam di bumi.
6.Berapa persen penggunaan energi fosil di Indonesia?
Pembahasan?
Target bauran energi terbarukan (EBT) hanya sebesar 31
persen sampai 2050,Komposisi energi batu bara sebesar 25
persen,MInyak bumi 20 persen dan gas sebesar 25
persen,Dengan demikian ,Energi fosil masih menjadi andalan
dengan porsi 69 persen.
BAB 4
PENUTUP DAN SARAN
PENUTUP
Bahan bakar fosil atau bahan bakar mineral, adalah sumber daya alam yang
mengandung hidrokarbon seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam.
Bahan bakar fosil terbentuk karena adanya proses alamiah berupa
pembusukan dari organisme yang mati ratusan juta tahun lalu. Bahan bakar
fosil seperti minyak bumi dan gas alam berasal dari organisme laut yaitu jasad
renik(mikroba, seperti ganggang, alga, diatom, zooplankton, fitoplankton, dll)
yang mati dan mengendap di lapisan sedimen dasar laut. Endapan ini lantas
terbawa ke dasar kerak Bumi melalui gerakan lempeng yang disebut
penunjaman (subduksi).
Jenis bahan bakar fosil
Ada 3 jenis bahan bakar fosil dan ketiganya memiliki bentuk yang berbeda,
yaitu:
 Gas bumi,memiliki wujud gas
Gas alam merupakan bahan bakar fosil berbentuk gas. Gas alam
merupakan campuran hidrokarbon yang mempunyai daya kembang
besar, daya tekan tinggi, berat jenis spesifik yang rendah dan dengan
secara alamiah terdapat dalam bentuk gas.
 Minyak bumi, memiliki wujud cair
Minyak bumi merupakan sumber daya yang paling banyak
dimanfaatkan, baik secara personal maupun industri.
 Batu bara, memiliki wujud padat
Batu bara adalah batuan sedimen yang dapat terbakar. Terbentuk
dari endapan organik dan melalui proses pematubaraan. Unsur utama
dari batu bara adalah karbon, hidrogen, dan oksigen.
SARAN
Kami ingin memberi saran, yaitu:
1. Untuk pemerintah Indonesia, buatlah kebijakan yang baik dan tegas untuk
para investor yang ingin berinvestasi dalam mengembangkan energi
terbarukan di Indonesia, segera laksanakan konsep atau rancangan yang telah
dibuat agar energi terbarukan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat
Indonesia, dan jadikan energi terbarukan sebagai energi 149 nasional di
Indonesia. Selain itu, Indonesia harus segera mengimplementasikan
kebijakan-kebijakannya secara konsisten.
2. Untuk masyarakat Indonesia. Masyarakat juga harus membantu dalam
menjaga lingkungan hidup dan mengurangi emisi gas rumah kaca dengan
melakukan 3R (tiga R). 3R itu adalah Reduce (kurangi), Reuse (gunakan
kembali), dan Recycle (daur ulang). Dengan meniru langkah 3R tersebut,
maka yang perlu masyarakat Indonesia lakukan adalah tidak pernah
menyerah untuk mengubah gaya hidup agar lebih ramah lingkungan, tidak
boros energi, dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dari hal-hal
kecil.
DAFTAR PUSTAKA
Hambali, et al. 2007
cit Sasongko 2010
Yonathan, dkk, 2013
Mahajoeno 2009
Sucipto, 2009

More Related Content

Similar to bahan bakar fosil presentasi Klp 2.pdf

Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014Mahros Darsin
 
Analisis kinerja digester biogas sampah organik
Analisis kinerja digester biogas sampah organikAnalisis kinerja digester biogas sampah organik
Analisis kinerja digester biogas sampah organikFatimah Azzahra
 
Makalah bioetanol dari singkong
Makalah bioetanol dari singkongMakalah bioetanol dari singkong
Makalah bioetanol dari singkongEka FitryAlone
 
Laporan Praktikum Ekologi: Produktivitas Primer
Laporan Praktikum Ekologi: Produktivitas PrimerLaporan Praktikum Ekologi: Produktivitas Primer
Laporan Praktikum Ekologi: Produktivitas PrimerUNESA
 
Karya tulis ilmiah (fix)
Karya tulis ilmiah (fix)Karya tulis ilmiah (fix)
Karya tulis ilmiah (fix)HMK-UB
 
Energi Biogas Kelompok 10
Energi Biogas Kelompok 10Energi Biogas Kelompok 10
Energi Biogas Kelompok 10MuhyiddinSyarif
 
Pkmgt 2011-rochiyat-sendok edibel dari
Pkmgt 2011-rochiyat-sendok edibel dariPkmgt 2011-rochiyat-sendok edibel dari
Pkmgt 2011-rochiyat-sendok edibel dariAndre Cool
 
Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)
Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)
Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)Novita Anggraini
 
Makalah kesuburan tanah “kompos”
Makalah kesuburan tanah “kompos”Makalah kesuburan tanah “kompos”
Makalah kesuburan tanah “kompos”Feri Chandra
 
Efek penurunan kadar co2 pada biogas dengan absorbsi naoh terhadap kecepatan ...
Efek penurunan kadar co2 pada biogas dengan absorbsi naoh terhadap kecepatan ...Efek penurunan kadar co2 pada biogas dengan absorbsi naoh terhadap kecepatan ...
Efek penurunan kadar co2 pada biogas dengan absorbsi naoh terhadap kecepatan ...Faiq As'adi
 
Proceeding seminar nasional ir simon patabang mt
Proceeding seminar nasional ir simon patabang mtProceeding seminar nasional ir simon patabang mt
Proceeding seminar nasional ir simon patabang mtSimon Patabang
 
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4Ariefman Fajar
 
Absorpsi gas karbondioksida_dalam_biogas_dengan_larutan_naoh_secara_kontinu
Absorpsi gas karbondioksida_dalam_biogas_dengan_larutan_naoh_secara_kontinuAbsorpsi gas karbondioksida_dalam_biogas_dengan_larutan_naoh_secara_kontinu
Absorpsi gas karbondioksida_dalam_biogas_dengan_larutan_naoh_secara_kontinurramdan383
 
PENGARUH PEMBERIAN LEVEL EFFECTIVE MICROORGANISM (EM4) TERHADAP JUMLAH GAS D...
PENGARUH PEMBERIAN LEVEL EFFECTIVE MICROORGANISM (EM4)  TERHADAP JUMLAH GAS D...PENGARUH PEMBERIAN LEVEL EFFECTIVE MICROORGANISM (EM4)  TERHADAP JUMLAH GAS D...
PENGARUH PEMBERIAN LEVEL EFFECTIVE MICROORGANISM (EM4) TERHADAP JUMLAH GAS D...Acio03
 
Daur biogeokimia daur carbon
Daur biogeokimia daur carbonDaur biogeokimia daur carbon
Daur biogeokimia daur carbonLukman Nur Candra
 
Siklus biogeokimia
Siklus biogeokimiaSiklus biogeokimia
Siklus biogeokimiaFahmi Hamid
 
DAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dll
DAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dllDAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dll
DAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dllNahdiyahNurfaidah1
 

Similar to bahan bakar fosil presentasi Klp 2.pdf (20)

Biogas
BiogasBiogas
Biogas
 
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
Pkm gt u uts rabu 26 maret 2014
 
Bab 1 biomassa
Bab 1 biomassaBab 1 biomassa
Bab 1 biomassa
 
Analisis kinerja digester biogas sampah organik
Analisis kinerja digester biogas sampah organikAnalisis kinerja digester biogas sampah organik
Analisis kinerja digester biogas sampah organik
 
16073402 komposlimbahkakao
16073402 komposlimbahkakao16073402 komposlimbahkakao
16073402 komposlimbahkakao
 
Makalah bioetanol dari singkong
Makalah bioetanol dari singkongMakalah bioetanol dari singkong
Makalah bioetanol dari singkong
 
Laporan Praktikum Ekologi: Produktivitas Primer
Laporan Praktikum Ekologi: Produktivitas PrimerLaporan Praktikum Ekologi: Produktivitas Primer
Laporan Praktikum Ekologi: Produktivitas Primer
 
Karya tulis ilmiah (fix)
Karya tulis ilmiah (fix)Karya tulis ilmiah (fix)
Karya tulis ilmiah (fix)
 
Energi Biogas Kelompok 10
Energi Biogas Kelompok 10Energi Biogas Kelompok 10
Energi Biogas Kelompok 10
 
Pkmgt 2011-rochiyat-sendok edibel dari
Pkmgt 2011-rochiyat-sendok edibel dariPkmgt 2011-rochiyat-sendok edibel dari
Pkmgt 2011-rochiyat-sendok edibel dari
 
Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)
Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)
Laporan Praktikum PTPSP (Kompos, Biogas, Briket & Kepadatan Lalat)
 
Makalah kesuburan tanah “kompos”
Makalah kesuburan tanah “kompos”Makalah kesuburan tanah “kompos”
Makalah kesuburan tanah “kompos”
 
Efek penurunan kadar co2 pada biogas dengan absorbsi naoh terhadap kecepatan ...
Efek penurunan kadar co2 pada biogas dengan absorbsi naoh terhadap kecepatan ...Efek penurunan kadar co2 pada biogas dengan absorbsi naoh terhadap kecepatan ...
Efek penurunan kadar co2 pada biogas dengan absorbsi naoh terhadap kecepatan ...
 
Proceeding seminar nasional ir simon patabang mt
Proceeding seminar nasional ir simon patabang mtProceeding seminar nasional ir simon patabang mt
Proceeding seminar nasional ir simon patabang mt
 
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
Laporan praktikum pembuatan pupuk kompos organik menggunakan bioaktivator em4
 
Absorpsi gas karbondioksida_dalam_biogas_dengan_larutan_naoh_secara_kontinu
Absorpsi gas karbondioksida_dalam_biogas_dengan_larutan_naoh_secara_kontinuAbsorpsi gas karbondioksida_dalam_biogas_dengan_larutan_naoh_secara_kontinu
Absorpsi gas karbondioksida_dalam_biogas_dengan_larutan_naoh_secara_kontinu
 
PENGARUH PEMBERIAN LEVEL EFFECTIVE MICROORGANISM (EM4) TERHADAP JUMLAH GAS D...
PENGARUH PEMBERIAN LEVEL EFFECTIVE MICROORGANISM (EM4)  TERHADAP JUMLAH GAS D...PENGARUH PEMBERIAN LEVEL EFFECTIVE MICROORGANISM (EM4)  TERHADAP JUMLAH GAS D...
PENGARUH PEMBERIAN LEVEL EFFECTIVE MICROORGANISM (EM4) TERHADAP JUMLAH GAS D...
 
Daur biogeokimia daur carbon
Daur biogeokimia daur carbonDaur biogeokimia daur carbon
Daur biogeokimia daur carbon
 
Siklus biogeokimia
Siklus biogeokimiaSiklus biogeokimia
Siklus biogeokimia
 
DAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dll
DAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dllDAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dll
DAUR-BIOGEOKIMIA daur nitrogen, daur air , oksigen dll
 

More from RahmatNuzulHidayat

Makalah Klp 4 MAKALAH UNSUR DAN MATERI PENYUSUN BAHAN BAKAR FOSIL.pdf
Makalah Klp 4 MAKALAH UNSUR DAN MATERI PENYUSUN BAHAN BAKAR FOSIL.pdfMakalah Klp 4 MAKALAH UNSUR DAN MATERI PENYUSUN BAHAN BAKAR FOSIL.pdf
Makalah Klp 4 MAKALAH UNSUR DAN MATERI PENYUSUN BAHAN BAKAR FOSIL.pdfRahmatNuzulHidayat
 
gambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdf
gambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdfgambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdf
gambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdfRahmatNuzulHidayat
 

More from RahmatNuzulHidayat (6)

P2_Besaran dan Satuan.ppt
P2_Besaran dan Satuan.pptP2_Besaran dan Satuan.ppt
P2_Besaran dan Satuan.ppt
 
P3_VEKTOR DAN SKALAR.pptx
P3_VEKTOR DAN SKALAR.pptxP3_VEKTOR DAN SKALAR.pptx
P3_VEKTOR DAN SKALAR.pptx
 
Makalah Klp 4 MAKALAH UNSUR DAN MATERI PENYUSUN BAHAN BAKAR FOSIL.pdf
Makalah Klp 4 MAKALAH UNSUR DAN MATERI PENYUSUN BAHAN BAKAR FOSIL.pdfMakalah Klp 4 MAKALAH UNSUR DAN MATERI PENYUSUN BAHAN BAKAR FOSIL.pdf
Makalah Klp 4 MAKALAH UNSUR DAN MATERI PENYUSUN BAHAN BAKAR FOSIL.pdf
 
Makalah Klp 3.pdf
Makalah Klp 3.pdfMakalah Klp 3.pdf
Makalah Klp 3.pdf
 
gambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdf
gambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdfgambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdf
gambaran umum energi di indonesia Presentasi kelompok 1.pdf
 
7_Gerak Melingkar.doc
7_Gerak Melingkar.doc7_Gerak Melingkar.doc
7_Gerak Melingkar.doc
 

bahan bakar fosil presentasi Klp 2.pdf

  • 1. MAKALAH “BAHAN BAKAR FOSIL” (CADANGAN,KONSUMSI/PENGGUNAAN DAN PROYEKSINYA) KELOMPOK 2: MUH.GAZALI AHMAD:220203601003 FARID ARSYII:220203601002 MUH FACHRUL FAYRUZ:220203601001 MUH RAIHAN BURHAN:220203601006 PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMOTIF D4 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR (2022/2023)
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa Bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Makassar, 28 Agustus 2022 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.....................................................................i KATA PENGANTAR..................................................................ii DAFTAR ISI................................................................................iii BAB 1 PENDAHULUAN............................................................ 1.1 LATAR BELAKANG................................................. 1.2 TUJUAN...................................................................... 1.3 MANFAAT.................................................................. BAB II ISI PEMBAHASAN...................................................... A.PENGERTIAN BAHAN BAKAR FOSIL................. B. JENIS BAHAN BAKAR FOSIL............................... C. PROSES PEMBENTUKAN BAHAN BAKAR FOSIL.......................................................................... D. KEGUNAAN DAN FUNGSI BAHAN BAKAR FOSIL........................................................................ E. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENGUNAAN BAHAN BAKAR FOSIL........................................ BAB III KESIMPULAN.......................................................... DAFTAR PUSTAKA...............................................................
  • 4. BAB 1 PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG Bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batubara merupakan sumber energi utama di Indonesia, akan tetapi sumber energi tersebut berdampak terhadap lingkungan termasuk pencemaran udara, emisi gas rumah kaca dan pemanasan global. Permasalahan lain adalah tingginya harga bahan bakar fosil, kenaikan jumlah impor minyak bumi akibat konsumsi bahan bakar nasional, serta cadangan minyak bumi yang se makin menipis. Lebih dari 50% ke butuhan energi nasional didominasi oleh bahan bakar fosil, untuk itu pengembangan energi alternatif menjadi pilihan penting. Sudah saatnya kita mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil, beralih ke sumber energi alternatif berbahan baku nabati yang sifatnya terbarukan (Hambali, 2007). Biomassa dapat digunakan sebagai salah satu yang digunakan untuk proses sumber bahan baku energi alternatif dan dapat diperbaharui (renewable) sehingga mengurangi ke khaw atiran tentang persediaan bahan baku (Yonathan, dkk, 2013). Salah satu biomassa yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi adalah eceng gondok. Eceng gondok (Eicchernia crassipes) merupakan tanaman air yang pertumbuhannya sangat cepat, mencapai 1,9 % perhari dengan tinggi antara 0,3 - 0,5 m. Pertumbuhannya yang begitu pesat dirasakan sangat merugikan karena sifat eceng gondok yang menutupi permukaan air akan menyebabkan
  • 5. kandungan oksigen semakin berkurang. (Yonathan, dkk, 2013). Namun, disisi lain tumbuhan eceng gondok ini dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan biogas karena eceng gondok ini memiliki kandungan hemiselulosa yang cukup tinggi. Hemiselulosa adalah polisakarida komple ks yang merupakan campuran polimer yang jika dihidrolisis menghasilkan produk campuran turunan yang dapat diolah dengan metode anaerob digestion untuk menghasilkan snyawa campuran sederhana berupa gas metan dan karbondi ksida yang biasanya disebut dengan biogas (Ghose et all, 1984). Mahajoeno (2009) cit Sasongko (2010) mengatakan bahwa industri peternakan merupakan industri yang menghasilkan limbah padat dan cair dalam jumlah yang besar dengan konsentrasi karbon antara 8000 -10000 mg, sehingga industri tersebut berpotensi mencemari lingkungan jika tidak dilakukan pengelolaan. Limbah peternakan khususnya ternak sapi merupakan bahan buangan dari usaha peternakan sapi yang selama ini menjadi salah satu sumber masalah dalam kehidupan manusia sebagai penyebab menurunnya mutu lingkungan melalui pencemaran lingkungan, menggangu kesehatan ma nusia dan juga sebagai salah satu penyumbang emisi gas efek rumah kaca. Pada umumnya kotoran sapi hanya digunakan untuk pembuatan pupuk organik. Kotoran sapi juga bisa di manfaatkan sebagai bahan baku pe mbuatan biogas karena kotoran sapi me miliki kandungan hara dan energi yang tinggi (Sucipto, 2009). kotoran sapi sebagai inokulum untuk pembentukan gas metan. Kandungan unsur hara dalam
  • 6. kotoran sapi, terdiri atas nitrogen (0,29%), P2O5 (0,17%) dan K2O (0,35%) (Hardjowigeno, 2003). Tidak hanya kotoran padat sa pi pada penelitian ini juga digunakan urin sapi sebagai bentuk pe manfaatan limbah kotoran cair sapi. Karena Kotoran cair sapi mengandung amonia yang merupakan sumber nitrogen yang berfungsi pada proses pembentukan gas metan. Seperti pendapat Novizan (2007) yang menyatakan bahwa urin hewan berbau karena disebabkan oleh kandungan unsur nitrogen. Renilaili (2015) melapor kan bahwa semakin banyak perbandingan eceng gondok yang dipakai, maka volume biogas yang dihasilkan semakin besar. Sedangkan Yonathan (2013) melaporkan bahwa perbandingan 2 : 2,5 antara kotoran sapi dan eceng gondok maka didapatkan volume biogas yang besar. Masih terbatasnya informasi mengenai penelitian ini maka dilakukan penelitian selanjutnya mengenai Konversi Biomassa Eceng Gondok Dengan Penambahan Limbah Kotoran Sapi Sebagai Inokulum Untuk Produksi Biogas . B.TUJUAN Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Menemukan komposisi terbaik dari perbandingan eceng gondok : kotoran dan urin sapi yang digunakan dalam pembuatan biogas. 2. Menganalisa gas metan tertinggi yang dihasilkan dari biomassa eceng gondok dengan penambahan limbah kotoran & urin sapi sebagai sumber inokulum. C.MANFAAT
  • 7. 1. Memperoleh biogas dari bahan baku eceng gondok dan kotoran dan urin sapi 2. Memperoleh bahan baka r yang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan
  • 8. BAB 2 PEMBAHASAN A.PENGERTIAN BAHAN BAKAR FOSIL Bahan bakar fosil atau bahan bakar mineral, adalah sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Bahan bakar fosil terbentuk karena adanya proses alamiah berupa pembusukan dari organisme yang mati ratusan juta tahun lalu. Bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan gas alam berasal dari organisme laut yaitu jasad renik (mikroba, seperti ganggang, alga, diatom, zooplankton, fitoplankton, dll) yang mati dan mengendap di lapisan sedimen dasar laut. Endapan ini lantas terbawa ke dasar kerak Bumi melalui gerakan lempeng yang disebut penunjaman (subduksi). Bahan bakar fosil termasuk jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (dalam waktu singkat). sebab, bahan bakar fosil terbentuk dari proses endapan dan penguraian makhluk hidup yang membutuhkan waktu jutaan tahun lamanya. Itulah sebabnya, pemanfaatan dari bahan bakar ini harus dilakukan secara bijak dan bertanggung jawab. Penggunaan bahan bakar fosil yang telah berlangsung lama, dari dulu hingga sekarang ini menyebabkan timbulnya masalah-masalah lingkungan. Oleh karena itu diperlukan gerakan global menuju pembangkitan energi terbarukan agar bahan bakar fosil tidak cepat habis. Walaupun penggunaan bahan bakar fosil pada era sekarang telah menggerakkan pengembangan industri dan menggantikan kincir angin, tenaga air, dan juga pembakaran kayu atau pelat untuk panas. B. JENIS BAHAN BAKAR FOSIL Ada 3 jenis bahan bakar fosil dan ketiganya memiliki bentuk yang berbeda, yaitu:
  • 9.  Gas bumi,memiliki wujud gas Gas alam merupakan bahan bakar fosil berbentuk gas. Gas alam merupakan campuran hidrokarbon yang mempunyai daya kembang besar, daya tekan tinggi, berat jenis spesifik yang rendah dan dengan secara alamiah terdapat dalam bentuk gas. Pada dasarnya, gas alam tersebut terkumpul di bawah tanah dengan berbagai macam komposisi yang terdapat di dalam kandungan minyak bumi (associated gas). Semua kandungan minyak bumi berhubungan dengan gas alam, di mana gas itu larut dalam minyak mentah serta juga sering kali membentuk “cungkup gas” (gas cap) di atas kandungan minyak bumi itu. Selain itu, gas alam tersebut juga dapat berkumpul pada tambang batu bara serta juga ladang gas bumi.[2] Gas alam tersebut terdiri dari senyawa hidrogen serta juga karbon.Gas alam tersebut dapat ditemukan dengan sifat berwarna atau juga tidak berwarna. Hal tersebut membuat gas alam menjadi salah satu energi yang mempunyai sifat bersih serta aman untuk pemakaian sehari-hari. Meskipun gas alam ini memiliki sifat yang mudah terbakar.Struktur hidrokarbon dalam gas alam pada saat baru keluar dari tanah terdiri dari metana, etana, butana, propane, karbon dioksida, minyak, nitrogen, sulfur, serta juga berbagai jenis kotoran lain. Komposisi gas alam mentah yang diekstrak dari sumur bor tergantung pada jenis, kedalaman, dan kondisi geologi daerah. Minyak dan gas alam sering ditemukan bersama-sama dalam yang sama reservoir. Gas alam yang dihasilkan dari sumur minyak umumnya diklasifikasikan sebagai associated-dissolved, yang berarti bahwa gas alam dilarutkan dalam minyak mentah. Kebanyakan gas alam mengandung senyawa hidro karbon, contoh seperti gas metana (CH4), benzena (C6H6), dan butana (C4H10). Gas alam dapat diukur dalam sejumlah cara. Sebagai gas, ia dapat diukur melalui volume satuan m3 pada temperatur 15 C dan tekanan 750 mmHg, atau dalam cubic feet (CF) dengan temperatur 60 F dan tekanan 14,73 lb/in2 . Satuan volume yang umumnya dipakai adalah dalam ribuan cubic feet (MCF), jutaan cubic feet (MMCF), atau triliun cubic feet (TCF). Gas alam
  • 10. juga sering diukur dan dinyatakan dalam British thermal unit (BTU). Satu BTU adalah sejumlah gas alam yang akan menghasilkan energi yang cukup untuk memanaskan satu pound air dengan satu derajat pada tekanan normal. Satu cubic feet gas alam mengandung sekitar 1,027 BTU. Gas alam yang dikirim melalui pipa di USA, diukur dalam satuan ‘therms’ untuk penggunaan pembayaran. Satu ’therm’ adalah ekivalen dengan 100.000 BTU, atau sekitar 97 SCF gas alam.[2]  Minyak bumi, memiliki wujud cair Minyak bumi merupakan sumber daya yang paling banyak dimanfaatkan, baik secara personal maupun industri. Minyak bumi yang masih dalam kondisi mentah, akan melalui beberapa tahap pengolahan hingga akhirnya menjadi produk jadi dan siap digunakan. Beberapa hasil olahan minyak bumi yang sering dimanfaatkan dalam keseharian yaitu bensin, minyak tanah, dan sebagainya.[1]  Batu bara, memiliki wujud padat Batu bara adalah batuan sedimen yang dapat terbakar. Terbentuk dari endapan organik dan melalui proses pematubaraan. Unsur utama dari batu bara adalah karbon, hidrogen, dan oksigen. Batu bara digunakan sebagai bahan baku pembuatan semen, baja, aluminium, dan juga sumber energi pembangkit listrik pada beberapa negara. Selain itu, masih banyak lagi manfaat dari batu bara. Akan tetapi, proses yang salah dalam mengolah batu bara dapat memberikan dampak negatif pada lingkungan. Itulah sebabnya, banyak negara yang memberikan aturan mengenai penggunaan batu bara ini.[1] C. PROSES PEMBENTUKAN BAHAN BAKAR FOSIL Proses terbentuknya bahan bakar fosil[
  • 11. Bahan bakar fosil adalah materi alami seperti minyak, batu bara dan gas yang terkubur dalam perut bumi dengan tujuan untuk digunakan menghasilkan energi.Sedangkan istilah fosil sendiri adalah sisa-sisa tanaman atau binatang yang hidup pada zaman dulu. Contohnya adalah sisa daun-daunan atau bangkai binatang berukuran kecil yang hidup jutaan tahun lalu yang kita bisa lihat pada karang dan batu-batuan saat ini. Bahan bakar fosil seperti minyak. Jenis bahan bakar bahan fosil Batu bara Batu bara mempunyai beberapa kategori berdasarkan unsur karbon yang terkandung di dalam batu bara tersebut. Warna batu bara yang semakin hitam, maka semakin memiliki banyak unsur karbon. Berdasarkan kandungan karbon itu pula, batu bara mempunyai beberapa jenis seperti: 1. Antrasit, yakni bau bara yang memiliki kadar karbon 86% hingga 98% 2. Bitu minus, yakni batu bara yang memiliki kadar karbon 68% hingga 86%. Bitu minus, merupakan batu bara yang memiliki kadar karbon hanya sedikit dan lebih banyak kandungan airnya 3. Lignit, yakni batu bara yang mempunyai kadar karbon sebanyak 35% hingga 75%. Batu bara jenis ini memiliki warna coklat dan dikenal lunak serta ringan. 4. Gambut, batu bara jenis ini berpori-pori dan mengandung kadar air hingga 75%.[6] Minyak bumi[sunting | sunting sumber] Adapun jenis minyak bumi tersebut antara lain sebagai berikut: 1. Bensin Bensin atau yang bisa juga disebut sebagai gasoline adalah salah-satu jenis minyak bumi yang
  • 12. digunakan sebagai bahan bakar. Sebelum diolah menjadi bensin. 2. Kerosin Jenis minyak bumi yang lainnya adalah kerosin atau yang disebut-sebut sebagai minyak tanah. Ini juga jenis bahan bakar yang sudah terkenal sejak lama dan juga bisa didapatkan melalui proses distilasi dengan suhu sekitar 150-275 derajat Celcius. Pada saat ingin disebarkan ke masyarakat, sebelumnya minyak tanah akan diberikan warna tambahan dengan tujuan agar bisa membedakan yang mana minyak tanah dan yang mana air. 3. Premium Premium dikatakan merupakan bagian atau penerus bensin yang juga memiliki bilangan oktan. Premium memiliki warna tersendiri antara jernih dan kekuningan. Bilangan oktan yang dimilikinya berkisar oktan 88. Jika bilangan oktan ditambah padanya, maka disebut sebagai pertamax plus. 4. Solar Solar juga salah-satu jenis bahan bakar di mana untuk mendapatkannya juga melalui proses distilasi atau penyulingan. Sebagai bahan bakar utama, biasanya solar digunakan pada mesin diesel dengan warnanya yang tidak terlalu jernih dan agak sedikit kekuningan dan tidak gampang menguap di suhu normal. 5. Avtur adalah jenis bahan bakar yang biasa digunakan pada pesawat terbang. Bahan bakar tersebut hasil dari olahan minyak tanah yang mengandung energi lebih banyak dibandingkan dengan minyak tanah. Dari energi yang dihasilkan inilah menjadikan sumber tenaga yang dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin pesawat. 6. Avgas Selain Avtur, ada juga jenis lain yang mungkin terdengar sedikit asing dan itu adalah jenis bahan bakar Avgas. Walaupun kegunaannya hampir sama dengan Avtur yang sama-sama dapat digunakan oleh pesawat, namun sedikit
  • 13. perbedaan di sini di mana Avgas hanya digunakan untuk jenis pesawat yang memiliki ruang untuk pembakaran serta piston. Avgas juga dapat dijadikan sebagai bahan bakar untuk pesawat tempur dan juga mobil balap. Tidak seperti jenis bahan bakar yang lainnya, Avgas juga dikatakan hasil olahan bensin berdasarkan titik beku, titik nyala dan volality. Penting untuk anda ketahui, bahwa avgas juga terdiri dari timbal yang berguna untuk menghindarkan adanya masalah pada mesin pesawat dan mobil yang bertujuan untuk meningkatkan oktan.[7][8] Minyak bumi pada umumnya dibedakan berdasarkan usia dan kedalamannya di permukaan tanah serta tingkat kekentalannya. Adapun jenis minyak bumi yang dijual di pasar internasional adalah: 1. Young Swallow – Adalah jenis minyak bumi yang bersifat masam (sour) dan memiliki tingkat kekentalan yang tinggi. Pada umumnya sumur minyak bumi jenis ini berada di negara bagian Timur Tengah. 2. Old Swallow – Adalah jenis minyak bumi yang tidak sekental Young Swallow dan memiliki titik didih yang lebih rendah. Pengolahan Old Swallow ini nantinya akan menghasilkan beberapa fraksi minyak bumi. 3. Old Deep and Young Deep – Adalah jenis minyak bumi dengan kekentalan yang paling rendah dibandingkan 2 jenis sebelumnya. Titik didih dari minyak ini juga lebih rendah dari 2 jenis sebelumnya dan biasanya jenis ini nantinya akan menghasilkan fraksi bensin.[9] Gas bumi[sunting | sunting sumber] 1. LPG (liquefied petroleum gas) adalah gas yang saat ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
  • 14. 2. CNG (compressed natural gas) merupakan gas bumi yang telah dipampatkan di tekanan yang tinggi agar volumenya menjadi lebih rendah dari keadaan standarnya. 3. LNG (liquefied natural gas) merupakan salah satu jenis gas metana yang memiliki komposisi metana sebanyak 90% yang kemudian dicairkan pada suhu -163 derajat Sebelum dicairkan, gas tersebut harus terlebih dahulu melalui proses pemurnian dengan tujuan untuk menghilangkan unsur kimia yang tidak begitu penting seperti CO2, H2O, H2S dan Hg. Proses pemurnian tersebut akan mengurangi volume gas menjadi lebih ringan 4. Metana. Gas metana merupakan gas alam murni yang paling banyak terdapat di bumi serta memiliki sifat mudah terbakar. Proses pemurnian metana dapat ditemukan dalam sumur gas, sumur minyak dan sumur kondensat. 5. Etana Etana adalah senyawa gas yang mudah ditemukan setelah gas metana. Etana adalah gas hidrokarbon yang diperoleh dari proses penyulingan minyak bumi yang memiliki kalor lebih tinggi dibandingkan dengan metana. Pemanfaatan etana antara lain adalah untuk digunakan dalam produksi etilen, produk polyethylene, kemasan, kawat, dan lain sebagainya. D. Kegunaan dan fungsi bahan bakar fosil [sunting | sunting sumber] Bahan bakar kereta api Sekarang mungkin sudah sangat jarang kereta yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakar. Tapi untuk generasi milenial sekarang, Anda wajib tahu bahwa batu bara berperan besar dalam menggerakkan moda transportasi
  • 15. massal kereta api pada zaman dulu. Alasan penggunaan batu bara adalah karena harganya yang relatif murah dan hemat dalam pembakaran. Sebagai pembangkit listrik Bagi sobat-sobat yang tinggal di sekitar danau atau bendungan tentu lebih mengenal nama PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). Namun ternyata pembangkit listrik itu banyak macamnya, salah satunya adalah batu bara ini. Penghasil produk gas Hmhm bagaimana bisa ya batu bara menghasilkan produk baru berupa gas? Patut diketahui ternyata batu bara memang menghasilkan gas secara langsung. Dengan sebuah teknologi canggih, gas yang dihasilkan batu bara tersebut disedot dan diolah lagi menjadi bahan bakar dan produk gas hidrogen dan solar. Bahan pembuat pupuk Bagi Anda-Anda yang berprofesi sebagai petani atau punya keluarga seorang petani, sepertinya patut memberikan informasi berikut ini. Sisa pembakaran dari batu bara bisa diolah menjadi pupuk pertanian yang menyuburkan tanaman. Bahan pembuat plastik Plastik merupakan benda yang selalu bersentuhan dengan kita sehari-hari. Hampir semua kebutuhan kita menggunakan plastik. Tapi tahukah Anda? Ternyata batu bara memiliki peran penting dalam produksi plastik. Batu bara menjadi bahan khusus yang berguna untuk proses pembakaran beberapa komponen biji plastik. Sebagai bahan bakar Minyak bumi yang masih mentah memang tidak dapat digunakan secara langsung dan sangat berbahaya. Proses pengolahan minyak bumi melalui beberapa macam tingkatan, seperti proses penyulingan hingga didapatkan beberapa komponen minyak bumi yang lebih ringan. Hasil dari penyulingan
  • 16. ini adalah minyak bumi yang telah menjadi bahan bakar residu seperti bensin, solar, bensol, dan minyak tanah. Produk yang sering kita gunakan untuk kebutuhan dapur adalah seperti gas. Gas cair atau yang lebih sering kita kenal dengan nama LPG juga didapatkan dari hasil pengolahan minyak bumi, selain dari manfaat gas alam. Gas cair merupakan produk dengan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan bakar untuk kendaraan. Gas cair didapatkan dari sumber minyak bumi yang telah diolah dengan proses penyulingan dan pemurnian khusus. Industri Kimia Senyawa yang dihasilkan dari pengolahan minyak bumi ternyata juga sangat berperan untuk memproduksi beberapa produk kimia. Beberapa produk dihasilkan dari hasil olahan minyak bumi adalah seperti cat minyak, cat dinding, cat mobil, cat kayu dan beberapa produk plastik. Hasil sisa dari pengolahan minyak bumi ini, ternyata tidak dibuang ke alam namun memiliki manfaat yang sangat besar untuk kehidupan manusia. Sumber Produksi Polimer Minyak mentah juga bisa menghasilkan polimer khusus yang sangat penting untuk membuat beberapa komponen industri. Salah satu industri yang memakai polimer dari minyak mentah adalah industri plastik. Sementara manusia membutuhkan plastik sebagai tempat untuk meletakkan berbagai benda, menjadi benda rumah tangga, mainan dan berbagai macam kebutuhan sehari-hari. Produksi Bahan Serat Berbagai jenis bahan serat seperti rayon, polyester, nilon dan bahan tekstil sintetis ternyata juga memakai komponen dari minyak bumi. Manfaat minyak bumi yang telah melewati berbagai macam tahapan pengolahan akan menghasilkan berbagai macam produk salah satunya bahan campuran serat yang tidak mudah terbakar.
  • 17. Manusia sangat membutuhkan berbagai macam benda ini dan tergantung dengan sumber minyak mentah karena hingga sekarang belum ditemukan sumber serat yang baru selain minyak bumi. Sumber Bahan Poliuretan Bahan poliuretan mungkin akan selalu ada di rumah, namun banyak yang tidak menyadarinya secara langsung. Salah satunya adalah berbagai benda yang mengandung busa. Busa memiliki sifat yang tahan terhadap tekanan dan sangat nyaman untuk digunakan. Produk busa ternyata memakai minyak bumi sebagai bahan poliuretan. Produk ini sangat aman untuk digunakan manusia dan juga ramah lingkungan. Produk Keperluan Dapur Berbagai macam produk yang berada di dapur seperti kulkas, kunci pintu, kunci jendela, panel pintu dan kursi ternyata juga melibatkan minyak bumi dalam proses produksinya. Minyak bumi digunakan sebagai sumber pengolahan baik sebagai sumber panas maupun produk sampingan untuk mengolah baja, aluminium maupun besi. Jadi minyak bumi ada di sekitar kita dan dalam kehidupan sehari-hari. Bahan Produksi Mobil Beberapa bagian mobil seperti blok bodi mobil, kabel instalasi listrik, dan berbagai perangkat lain dalam mobil juga membutuhkan minyak mentah. Minyak mentah ini akan diolah dengan berbagai macam cara dan menghasilkan produk utama dan sampingan. Sejumlah serat dihasilkan dalam pengolahan minyak bumi dan dibuat menjadi lapisan blok badan mobil, beberapa komponen elektronik yang lebih ringan dan beberapa cairan untuk mobil seperti minyak rem, minyak pelumas dan bahan bakar mobil. Sumber Pengolahan Pupuk Pupuk pertanian membuat tanaman menjadi lebih subur dan terhindar dari berbagai jenis hama penyakit. Selain menggunakan manfaat hidrogen, dalam pengolahan pupuk juga membutuhkan beberapa senyawa sintetis yang
  • 18. dihasilkan dari pengolahan minyak mentah. Selain itu, pengolahan minyak mentah juga menghasilkan panas atau sumber tenaga untuk menggerakkan mesin produksi. Pembangkit Listrik Pengolahan atau pembangkit listrik juga membutuhkan minyak bumi sebagai sumber panas. Manfaat minyak bumi yang diolah secara khusus dan pembangkit listrik akan menghasilkan tenaga dari uap. Uap panas akan menggerakkan bagian turbin pada pembangkit dan akan diterima oleh penggerak kumparan magnet untuk menghasilkan listrik. Manusia membutuhkan listrik sebagai sumber tenaga, menggerakkan perangkat elektronik dan semua perlengkapan yang membutuhkan tenaga listrik. Komponen Bahan Obat-Obatan Minyak bumi dapat menghasilkan berbagai macam senyawa dan produk bahan bakar. Bahkan salah satu senyawa yang dihasilkan minyak bumi juga menjadi komponen dasar dalam produksi obat-obatan salah satunya adalah obat sakit kepala atau obat yang mengandung aspirin. Penggerak Listrik Tenaga Surya Menciptakan listrik tenaga surya adalah salah satu cara manusia dalam mengembangkan cara-cara baru dalam mendapatkan sumber listrik. Ketika sumber listrik dari alam mulai terbatas maka manfaat matahari, dapat digunakan sebagai tenaga untuk memenuhi kebutuhan listrik manusia. Matahari menyediakan sumber listrik secara alami dan tidak membutuhkan biaya mahal. Namun sumber yang digunakan untuk menggerakkan penggerak listrik tenaga surya tetap memakai komponen pengolahan minyak bumi seperti bahan resin. Jadi, tetap memakai minyak bumi namun bukan produk utama dari pengolahan minyak bumi.
  • 19. Menggerakkan Sektor Industri Semua jenis industri yang bergerak dalam bidang produksi maupun jasa membutuhkan minyak bumi. Manfaat minyak bumi menghasilkan bahan bakar penggerak mesin, menghasilkan listrik sebagai penggerak industri lapangan dan kantor dan semua hal yang membutuhkan sumber tenaga. Jadi tanpa minyak bumi maka industri bisa saja tidak beroperasi. Membuka Lapangan Pekerjaan Pengolahan minyak bumi menciptakan berbagai macam lapangan pekerjaan dari berbagai macam tingkatan. Level atas membutuhkan ilmuwan yang terus mengembangkan pengetahuan. Sementara itu, minyak bumi. Meningkatkan Ekonomi Dunia Tidak semua negara menghasilkan minyak bumi, karena minyak bumi dihasilkan secara langsung dari alam. Minyak bumi tersebar di beberapa kawasan negara tertentu seperti Arab Saudi, Irak, Iran, dan beberapa negara yang ada di benua Amerika. Kerja sama untuk mendapatkan berbagai produk yang dihasilkan dari pengolahan minyak bumi ini, telah meningkatkan perekonomian dunia. Hal ini didapatkan dari gerakan ekspor dan impor. Pembangkit Listrik Gas alam adalah salah satu gas yang dapat di pakai sebagai alat pembangkit listrik. Selain itu gas alam juga dianggap sebagai energi alternatif pengganti air maupun angin sebagai pembangkit listrik.[14][15][16] Menggerakkan sektor industri Industri yang bergerak di bidang produksi maupun jasa membutuhkan minyak bumi. Menghasilkan bahan bakar penggerak mesin, menghasilkan listrik sebagai penggerak industri di lapangan dan kantor Meningkatkan ekonomi negara
  • 20. Minyak bumi dihasilkan secara langsung dari alam. Tidak semua negara menghasilkan minyak bumi, minyak bumi tersebar di beberapa negara Asia dan Amerika. E. Kelebihan dan kekurangan dari penggunaan bahan bakar fosil[sunting | sunting sumber] - Kelebihan[sunting | sunting sumber]  Dapat dinikmati untuk kesejahteraan rakyat yaitu penggunaan bahan bakar fosil dapat menghasilkan listrik dalam jumlah yang sangat besar dan merata pada sebuah lokasi atau wilayah yang diinginkan .  Relatif lebih mudah untuk ditemukan dalam keadaan terdesak karena saat ini ketersediaan bahan bakar fosil sudah dapat dijumpai di berbagai wilayah dengan jarak yang tidak terlalu jauh antara lokasi tempat yang menyediakan bahan bakar fosil misalnya bensin dengan bahan bakar fosil selanjutnya .  Relatif sangat hemat bagi pengguna yang berasal dari masyarakat tak mampu karena harga yang disediakan selalu disesuaikan dengan kebutuhan pada saat itu.  Pengolahan dan pengambilan bahan bakar fosil dapat dilakukan dengan mudah hanya dengan pipa khusus yang biasa digunakan para pekerja di lokasi penambangan.  Bahan bakar fosil termasuk bahan bakar yang ketersediaannya saat ini masih banyak dan stabil untuk dimanfaatkan setiap hari. bahan bakar fosil juga termasuk bahan bakar yang stabil yang tidak mengalami perubahan warna, - Kekurangan[sunting | sunting sumber]  Meningkatkan polusi berupa racun dalam udara (radikal bebas)
  • 21. Pemakaian emisi gas alam atau bahan bakar fosil dapat meningkatkan polusi udara yang akan menjadi penyebab pemanasan global dan mencemari air.  Menyebabkan hujam asam Penggunaan bahan bakar fosil dapat melepaskan beberapa zat berbahaya ke udara seperti asam sulfat, karbonik, dan zat nitrit yang jika telah mengumpul di angkasa dan menjadi gumpalan awan hitam maka ketika jatuh ke bumi maka akan terjadi Proses terjadinya hujan asam.  Menyebabkan pencemaran lingkungan tanah dan air Hasil dari pembakaran bahan bakar fosil yang digunakan pada industri biokimia cenderung menghasilkan limbah yaitu sisa sisa proses pembakaran ketika kegiatan industri dilaksanakan.  Persediaan yang semakin menipis Bahan bakar fosil sudah dipakai selama ratusan tahun sebagai bahan bakar kendaraan, kereta api, pesawat dan lain lain yang terus dipakai sampai beberapa abad ke depan dipastikan bahan bakar fosil akan habis.
  • 22. BAB 3 CONTOH SOAL DAN PENYELESAIAN 1.Apa itu bahan bakar fosil? Pembahasan: Bahan bakar fosil merupakan materi yang terbentuk dari tumbuhan dan organisme lain yang membusuk, kemudian terkubur di bawah lapisan batuan dan sedimen. Butuh waktu ribuan tahun untuk mengubah materi yang membusuk itu menjadi endapan kaya akan karbon, yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar. 2. Di mana kita bisa menemukan penggunaan bahan bakar fosil? Pembahasan: Bahan bakar fosil memasok sekitar 80 persen energi yang digunakan manusia. Kamu dapat menemukan manfaat bahan bakar fosil pada listrik, panas, transportasi, bahkan juga sebagai bahan baku baja hingga plastik. Ada 3 jenis bahan bakar fosil yang digunakan manusia, yaitu batu bara, minyak bumi, dan gas alam.
  • 23. Ketiga jenis bahan bakar fosil ini dimanfaatkan sebagai bahan baku pembangkit listrik, energi yang ada di setiap aktivitas manusia. 3.Mengapa penggunaan bahan bakar fosil berlebihan memberikan dampak negatif? Pembahasan: Pemanfaatan bahan bakar fosil juga memberikan dampak negatif dan konsekuensi bagi lingkungan. Ketika bahan bakar fosil ini dibakar, mereka melepaskan gas karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya. Kemudian, gas-gas tersebut akan memerangkap panas di atmosfer, dan menjadi penyebab utama perubahan iklim dan pemanasan global.Gas karbon dioksida di atmosfer ini akan menghalangi pemancaran panas dari bumi sehingga panas dipantulkan kembali ke bumi. Kadar karbon dioksida di atmosfer juga bisa merusak zinc, zat besi, dan protein yang menjadi nutrisi manusia dari tumbuhan. Penelitian ini disampaikan National Center for Biotechnology Information Amerika Serikat. Dampak dari pemanasan global antara lain badai cenderung menjadi lebih sering terjadi, jumlah sambaran petir juga meningkat hingga 50 persen, dan banyak penyakit mudah menular. 4. Sebutkan seberapa besar emisi karbon yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil. Pembahasan: - Batu bara
  • 24. Emisi karbon dioksida dari pembakaran batu bara mencapai 44 persen dari total dunia, ini menunjukkan batu bara sebagai satu-satunya sumber terbesar dari kenaikan suhu Bumi. - Minyak bumi Emisi karbon yang dihasilkan dari penggunaan minyak bumi mencapai sepertiga dari total emisi global. - Gas alam Dibandingkan batu bara dan minyak bumi, gas alam memang lebih bersih. Namun, ternyata gas alam telah menyumbang sekitar seperlima emisi karbon dari total emisi dunia. 5. Apakah ada energi pengganti yang lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar fosil? Pembahasan: Tentu saja ada, namanya energi alternatif. Energi alternatif merupakan contoh penerapan teknologi ramah lingkungan. Dikutip dari laman resmi Kemdikbud, teknologi ramah lingkungan (sustainable technology/green technology) merupakan bentuk penerapan teknologi yang memperhatikan prinsip pelestarian lingkungan. Teknologi ramah lingkungan ini bertujuan untuk menghasilkan berbagai produk dan jasa dengan memanfaatkan sumber daya alam terbarukan. Sumber daya alam terbarukan digunakan supaya tidak menghasilkan limbah yang membahayakan lingkungan.
  • 25. Energi alternatif juga mengurangi kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dari penggunaan minyak bumi yang berlebihan. Penggunaan energi alternatif memanfaatkan sumber daya alam terbarukan, sehingga tidak dapat mengurangi ketersediaan sumber daya alam di bumi. 6.Berapa persen penggunaan energi fosil di Indonesia? Pembahasan? Target bauran energi terbarukan (EBT) hanya sebesar 31 persen sampai 2050,Komposisi energi batu bara sebesar 25 persen,MInyak bumi 20 persen dan gas sebesar 25 persen,Dengan demikian ,Energi fosil masih menjadi andalan dengan porsi 69 persen.
  • 26. BAB 4 PENUTUP DAN SARAN PENUTUP Bahan bakar fosil atau bahan bakar mineral, adalah sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Bahan bakar fosil terbentuk karena adanya proses alamiah berupa pembusukan dari organisme yang mati ratusan juta tahun lalu. Bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan gas alam berasal dari organisme laut yaitu jasad renik(mikroba, seperti ganggang, alga, diatom, zooplankton, fitoplankton, dll) yang mati dan mengendap di lapisan sedimen dasar laut. Endapan ini lantas terbawa ke dasar kerak Bumi melalui gerakan lempeng yang disebut penunjaman (subduksi). Jenis bahan bakar fosil Ada 3 jenis bahan bakar fosil dan ketiganya memiliki bentuk yang berbeda, yaitu:  Gas bumi,memiliki wujud gas Gas alam merupakan bahan bakar fosil berbentuk gas. Gas alam merupakan campuran hidrokarbon yang mempunyai daya kembang besar, daya tekan tinggi, berat jenis spesifik yang rendah dan dengan secara alamiah terdapat dalam bentuk gas.
  • 27.  Minyak bumi, memiliki wujud cair Minyak bumi merupakan sumber daya yang paling banyak dimanfaatkan, baik secara personal maupun industri.  Batu bara, memiliki wujud padat Batu bara adalah batuan sedimen yang dapat terbakar. Terbentuk dari endapan organik dan melalui proses pematubaraan. Unsur utama dari batu bara adalah karbon, hidrogen, dan oksigen. SARAN Kami ingin memberi saran, yaitu: 1. Untuk pemerintah Indonesia, buatlah kebijakan yang baik dan tegas untuk para investor yang ingin berinvestasi dalam mengembangkan energi terbarukan di Indonesia, segera laksanakan konsep atau rancangan yang telah dibuat agar energi terbarukan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia, dan jadikan energi terbarukan sebagai energi 149 nasional di Indonesia. Selain itu, Indonesia harus segera mengimplementasikan kebijakan-kebijakannya secara konsisten. 2. Untuk masyarakat Indonesia. Masyarakat juga harus membantu dalam menjaga lingkungan hidup dan mengurangi emisi gas rumah kaca dengan melakukan 3R (tiga R). 3R itu adalah Reduce (kurangi), Reuse (gunakan kembali), dan Recycle (daur ulang). Dengan meniru langkah 3R tersebut, maka yang perlu masyarakat Indonesia lakukan adalah tidak pernah menyerah untuk mengubah gaya hidup agar lebih ramah lingkungan, tidak boros energi, dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dari hal-hal kecil.
  • 28. DAFTAR PUSTAKA Hambali, et al. 2007 cit Sasongko 2010 Yonathan, dkk, 2013 Mahajoeno 2009 Sucipto, 2009