SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
VULKANOLOGIDANBENCANAGEOLOGI
OFVOLCANOLOGYANDGEOLOGICALHAZARD
BULLETIN
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA
BADAN GEOLOGI
PUSAT VULKANOLOGI DAN MITIGASI BENCANA GEOLOGI
Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020 ISSN : 1907 - 3844
Terbit 2 kali dalam satu tahun
PEMETAAN SITUASI PUNCAK G. ROKATENDA, NUSA
TENGGARA TIMUR 2019 DENGAN MENGGUNAKAN DRONE
BERITA KEBENCANAAN JANUARI - JUNI 2020
DEFORMASI GUNUNG ANAK
KRAKATAU PERIODE
OKTOBER-DESEMBER 2019
PENYELIDIKAN
MIKROZONASI DI KOTA
MANADO, PROVINSI
SULAWESI UTARA
KARAKTER ERUPSI
GUNUNGAPI BERDASAR
SIFAT FISIKA MAGMA:
VISKOSITAS DAN DENSITAS
KAJIAN SINKHOLE DI
KABUPATEN DAIRI; STUDI
KASUS KUTANANGKA, DESA
KEMPAWA, KECAMATAN
TANAH PINEM
VULKANOLOGI DAN BENCANA GEOLOGI
OF VOLCANOLOGYAND GEOLOGICAL HAZARD
ISSN : 1907 - 3844
BULLETIN
Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020
Dewan Redaksi
Ketua : Dr. Estu Kriswati, S.T. M.Sc.
Wakil Ketua : Novie N. Afatia, S.T., M.T.
Redaktur :
Dr. Ir. Sri Hidayati
Mardian Hardipto, S.T., M.T.
Ir. Kristianto, M.Si
Dr. Nia Haerani, S.T., M.T.
Dr. Sumaryono, S.T., M.Eng.
Dr. Devy Kamil Syahbana, S.Si.
Dr. Akhmad Solikhin, S.Si., DEA
Amalfi Omang, S.Si., M. Phil.
Ir. Imam Santosa, M.Sc.
Mitra Bestari :
Dr. Mirzam Abdurrachman, ST., M.T.
Dr. Ir. M.N. Kartadinata
Dr. Agustan, S.T., M.Sc.
Anjar Heriwaseso, S.T., M.T.
Dr. Henri Kuncoro, S.T., M.T.
Dr. Nurnaning Aisyah, S.T., MT.
Dita Arif Yuwanam S.T., M.T., M.A.
Dr. Athanasius Cipta, S.T., M.Sc.
Penata Letak dan Desain Grafis:
Dewi Subektiningsih
Sekretariat / Distributor:
M. Cipta Firmansyah
Yana Karyana
Alamat Redaksi
PUSAT VULKANOLOGI DAN MITIGASI
Alamat redaksi:
PUSAT VULKANOLOGI DAN MITIGASI BENCANA GEOLOGI
Jl. Diponegoro No.57 Bandung 40122
Tlp.(022) 7271402,7272606 Fax. (022) 7202761
e-mail : bulletinpvg@vsi.esdm.go.id
http://www.vsi.esdm.go.id
Puncak G. Rokatenda, NTT, November, 2019
Di foto : PVMBG
VULKANOLOGI DAN BENCANA GEOLOGI
OF VOLCANOLOGYAND GEOLOGICAL HAZARD
ISSN : 1907 - 3844
BULLETIN
Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020
PENGANTAR REDAKSI
Para Pembaca yang Budiman,
Potensi bencana geologi di Indonesia tidak berkurang pada masa
pandemi COVID-19. Oleh karena itu, upaya kesiapsiagaan sebagai
bangsa yang berada di kawasan rawan bencana geologi mesti terus
dijaga, sebesar upaya kita dalam memitigasi dampak bencana akibat
pandemi. Penelitian adalah kunci utama dalam upaya mitigasi sehingga
keberlangsungannya mesti terus dijaga dan dikedepankan.
Kegiatan penelitian dan penyelidikan di bidang mitigasi bencana geologi
terus dilakukan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
Enam makalah yang merupakan hasil kegiatan penelitian dan
penyelidikan gunungapi, gerakan tanah dan gempa bumi di tengah masa
pandemi COVID19 ini dipublikasikan dalam Bulletin Vulkanologi dan
Bencana Geologi (BVBG) Volume 14 Nomor 1 Tahun 2020. Tiga
makalah di bidang gunungapi membahas mengenai pemetaan,
pengukuran deformasi dan analisis sifat fisis magma masing-masing
berurutan dengan judul "Pemetaan Situasi Puncak G. Rokatenda, Nusa
Tenggara Timur 2019 Dengan Menggunakan Drone", "Deformasi
Gunung Anak Krakatau Periode Oktober - Desember 2019" dan
"Karakter Erupsi Gunungapi Berdasar Sifat Fisika Magma: Viskositas
Dan Densitas". Satu makalah di bidang gempa bumi dengan judul
"Pemetaan Mikrozonasi Kota Manado, Sulawesi Utara" membahas
analisis mikrotremor untuk memperkirakan respon batuan di suatu
wilayah (site effect) terhadap goncangan gempa bumi. Satu makalah
terkait kejadian gerakan tanah dengan judul "Kajian Sinkhole di
Kabupaten Dairi; Studi Kasus Kutanangka, Desa Kempawa, Kecamatan
Tanah Pinem" membahas fenomena tanah amblas di beberapa lokasi di
Kabupaten Dairi, Sumatera Utara pada akhir tahun 2019 lalu. Satu
makalah berisi rangkuman kejadian bahaya geologi secara umum yang
mencakup erupsi gunungapi, gerakan tanah dan gempa bumi dalam
periode semester pertama di tahun 2020 dengan judul "Berita
Kebencanaan Januari - Juni 2020".
Kontribusi ilmiah dalam buletin ini diharapkan dapat bermanfaat
utamanya dalam kerangka upaya mitigasi bencana geologi di Indonesia.
Akhirnya, segenap dewan redaksi mengucapkan selamat membaca.
Salam
Dewan Redaksi.
VULKANOLOGI DAN BENCANA GEOLOGI
OF VOLCANOLOGYAND GEOLOGICAL HAZARD
ISSN : 1907 - 3844
BULLETIN
Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020
Mitra Bestari Tetap / Permanent Peer Reviewer:
Dr. Eng. Asep Saepuloh (Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, ITB). saepuloh@gl.itb.ac.id,
saepuloh@gmail.com, orcid.org/0000-0003-4687-3520, Scopus Author ID: 35307748700
Dr. Andri Dian Nugraha, S.Si., M.Si. (Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, ITB)
nugraha@gf.itb.ac.id, andridn104@gmail.com, orcid.org/0000-0002-4844-8723, Scopus Author ID:
19337788200
Dr. Ir. Dicky Muslim, M.Sc. (Teknik Geologi, Fakultas Teknik Geologi, Unpad) d.muslim@unpad.ac.id,
dickgeo86@gmail.com, orcid.org/0000-0001-9004-5955, Scopus Author ID: 6506736891
Dr. Eng. Imam A. Sadisun, ST, MT (Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, ITB)
imam@gl.itb.acid, sadisun@gmail.com, orcid.org/0000-0001-7808-1427, Scopus Author ID: 8327308200
Dr. Christina Widiwijayanti (Earth Observatory of Singapore) CWidiwijayanti@ntu.edu.sg, Scopus Author ID:
6506182673
Dr. Agustan, ST, M.Sc. (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)) (agustan@bppt.go.id,
uttank@gmail.com), orcid.org/0000-0002-5419-1362, Scopus Author ID: 22956983500
Dr. Rokhis Khomarudin, M.Si. (Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh, LAPAN) rokhis.khomarudin@lapan.go.id,
orcid.org/0000-0001-7400-1784, Scopus Author ID: 55499730500
Dr. Irwan Meilano, ST, M.Sc. (Teknik Geodesi dan Geomatika, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, ITB)
irwan.meilano@gmail.com, orcid.org/0000-0003-3488-9154, Scopus Author ID: 12808186900
Dr. Mudrik R. Daryono, ST, MT (Pusat penelitian Geoteknologi, LIPI) van_mudrik@yahoo.com, Scopus Author
ID: 54410436800
Dr. Zulfakriza Zulhan, ST,MT ((Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, ITB),
zulfakriza@gmail.com, Scopus Author ID: 56105391300
Dr. Henri Kuncoro, S.T., M.T (Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, Institut Teknologi
Nasional), henrikuncoro@itenas.ac.id, Scopus Author ID: 57191241746
Dita Arif Yuwana ST, MT, MA (Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan, Badan Geologi, ESDM)
Dr.Eng. Mirzam Abdurrachman, S.T., M.T. (Kelompok Keahlian Petrologi, Volkanologi dan Geokimia, Fakultas
Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), ITB), Scopus Author ID: 56181373300
Anjar Heriwaseso, S.T., M.T. ( Mitigasi Gerakan Tanah - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi)
Dr.Ir. M.N. Kartadinata ( Mitigasi Gunung Api - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi)
Dr. Athanasius Cipta, S.T., M.Sc. ( Mitigasi Gempa Bumi - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi)
Dr. Nurnaning Aisyah, S.T., M.T. ( BPPTKG - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi)
Redaksi Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi mengucapkan terima kasih kepada para Mitra Bestari yang telah
membantu proses penyuntingan sehingga bulletin ini dapat di terbitkan.
ISSN : 1907 – 3844
BULLETIN VULKANOLOGI DAN BENCANA GEOLOGI
BULLETIN OF VOLCANOLOGY AND GEOLOGICAL HAZARD
Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020
Pemetaan Situasi Puncak G. Rokatenda , Nusa Tenggara Timur, 2019, Dengan
Menggunakan Drone
The Summit Situation Mapping Of Rokatenda Volcano, East Nusa Tenggara, 2019, Using
A Drone
Imam Santosa, Supriyati D. Andreastuti, Raditya Putra, Roni Taufiqurohman ….......... 1-8
Deformasi Gunung Anak Krakatau Periode Oktober–Desember 2019
Deformation Of Anak Krakatau Volcano For The October-December 2019 Period
Kristianto, Heruningtyas D. Purnamasari, Anjar D. A. Denhi, Cahya Patria,
Sucahyo Adi, Ahmad Basuki, Novianti Indrastuti, Deni Mardiono, Nia Haerani …..... 9-17
Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara
Supartoyo, Haunan Afif, M. Arifin Joko Pradipto, Fadlianto Nurfalah, Maxi Solang,
Joel Walandouw, Meyliana M. Hompas ........................................................................................................... 19-31
Karakter Erupsi Gunungapi Berdasar Sifat Fisika Magma: Viskositas Dan Densitas
Volcanic Eruption Characteristic Based on Physical of Magma: Viscosity and Density
Hanik Humaida, Andika Bayu Aji, Sri Sumarti. Dewi Sri S, Raditya Putra …....................... 33-45
Kajian Sinkhole Di Kabupaten Dairi Studi Kasus Kutanangka, Desa Kempawa, Kecamatan
Tanah Pinem
Sumaryono, Iqbal Eras Putra, Kibar Suryadana …................................................................................... 47-55
Berita Kebencanaan Geologi Januari – Juni 2020
Annisa Prastanti, Merry C. Natalia, Novie N. Afatia ….......................................................................... 57-65
Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo, dkk)
Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020: 19-31 Hal 19
PEMETAAN MIKROZONASI BAHAYA GEMPABUMI
DI KOTA MANADO, PROVINSI SULAWESI UTARA
Supartoyo1, Haunan Afif 1, M. Arifin Joko Pradipto2, Fadlianto Nurfalah3, Maxi Solang4,
Joel Walandouw4, Meyliana M. Hompas4
1Penyelidik Bumi di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
2Perekayasa di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
3Penyelidik Geologi di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
4Dinas PUPR Kota Manado
Sari
Kota Manado merupakan wilayah rawan gempabumi. Upaya mitigasi dilakukan dengan mengidentifikasi
tingkat kerawanan dengan mikrozonasi gempabumi. Pemetaan mikrozonasi dilakukan dengan
pengukuran mikrotremor menggunakan peralatan seismograf portable. Hasil menunjukkan bahwa nilai
frekuensi berkisar antara 0,3362 Hz hingga 13,7687 Hz, periode antara 0,0726 detik hingga 2,9740 detik.
Karakteristik tanah di kota Manado didominasi oleh tanah sedang (kelas D dengan nilai Vs30 antara 180
m/det hingga 360 m/det) dan tanah lunak (kelas E = nilai Vs30 kurang dari 180 m/det). Data nilai
frekuensi dan periode dapat dipergunakan sebagai informasi awal dalam pengaturan bangunan dengan
tingkat atau lantai tertentu. Data karakteristik tanah dipergunakan sebagai masukan untuk analisis bahaya
guncangan gempabumi.
Kata kunci : mikrozonasi gempabumi, frekuensi, periode alamiah, Vs30.
Abstract
Manado city is an area which prone to the earthquakes. One of mitigation effort conducted by
identification of earthquake microzonation mapping with microtremor measurement using portable
seismograph. The results of the investigation shows that Manado city has frequency value from 0,3362
Hz to 13,7687 Hz and natural period value from 0,0726 second to 2,9740 second. The soil characteristics
dominantly stiff soil (soil class of D, Vs30 value from 180 m/second to 360 m/second) and soft soil (soil
class of E, Vs30 value less than 180 m/second). The frequency and natural period value can be used as
early information in planning buildings with a certain heigh. Soil characteristics data used as input for
earthquake hazard analysis.
Keywords : earthquake microzonation, frequency, natural period, Vs30
Latar Belakang
Wilayah Sulawesi Utara, khususnya kota
Manado merupakan salah satu wilayah rawan
gempabumi dan tsunami di Indonesia.
Gempabumi yang berpotensi mengancam kota
Manado bersumber dari penunjaman ganda
(double collision) antara lempeng Laut Maluku
dengan busur Halmahera dan Sangihe (Hamilton,
1979; Hall dan Wilson, 2000) dan penunjaman
Sulawesi Utara yang terletak di utara Pulau
Sulawesi. Lokasi tumbukan ganda tersebut
terletak di timur wilayah Sulawesi Utara dan
sebelah barat Halmahera yang membentuk
punggungan bawah laut yang dikenal dengan
sebutan Punggungan Talaud Mayu. Sumber
gempabumi lainnya diperkirakan terletak di darat
Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo, dkk)
Hal 20 Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020: 19-31
dari sesar aktif. Sejarah mencatat wilayah
Sulawesi Utara telah mengalami paling tidak
sebanyak 13 kejadian gempabumi merusak, yaitu
tahun 1845, 1857, 1858, 1859, 1932, 1936, 1974,
1983, 1980, 1988, 2007, 2009, 2014, dan enam
kejadian telah menyebabkan kerusakan di Kota
Manado (Supartoyo dkk., 2014). Oleh karena itu
diperlukan identifikasi wilayah rawan
gempabumi di Kota Manado.
Tulisan ini menyajikan tentang hasil
penyelidikan mikrozonasi gempabumi Kota
Manado berdasarkan pengukuran mikrotremor.
Mikrozonasi mengandung pengertian pembagian
zonasi gempabumi dengan skala detil, dalam hal
ini untuk kota Manado. Data ini sangat
diperlukan untuk membantu Pemerintah Kota
Manado untuk melaksanakan upaya mitigasi
bencana gempabumi dan masukan pada
penyusunan penataan ruang yang
mempertimbangkan aspek kebencanaan
gempabumi.
Wilayah Sulawesi Utara sebagian merupakan
endapan berumur Kuarter berupa : endapan
aluvial, endapan pantai, endapan rombakan
gunungapi muda (hasil erupsi Gunung Soputan,
Mahawu, Lokon, Klabat Tangkoko), endapan
danau dan sungai dan endapan tuff Tondano
(Effendi dan Bawono, 1997) (Gambar 1).
Endapan Kuarter tersebut membentuk dataran
yang tanahnya subur dan ditunjang keberadaan
air tanah, sehingga cocok untuk pertanian.
Batuan berumur Tersier terdapat di wilayah
bagian utara berupa satuan breksi dan batupasir
berumur Pliosen. Sebagian batuan berumur
Tersier tersebut telah mengalami pelapukan.
Bagian timur dan selatan Manado merupakan
perbukitan bergelombang hingga terjal. Tinggian
bagian utara dan selatan sebelah timur Manado
merupakan sesar yang berarah barat laut –
tenggara, melewati kota Manado dan diduga
telah tertutup endapan Kuarter.
Daerah sepanjang Kota Manado, Air Madidi dan
Ontalete membentuk kelurusan yang berarah
barat – barat laut hingga timur - tenggara
(Effendi dan Bawono, 1997). Kelurusan ini
diapit oleh Gunungapi Klabat dan Mahawu.
Kelurusan ini diduga merupakan zona sesar
(Setiawan dkk., 2007) (Gambar 2). Sesar ini
diperkirakan merupakan sesar aktif. Kejadian
gempabumi merusak pada tahun 1980 dan 1988
yang melanda daerah Manado diduga akibat
pergerakan sesar aktif.
Kota Manado pernah mengalami kerusakan
sejumlah bangunan akibat kejadian gempabumi
tahun 1980 dan 1988, namun belum diketahui
secara jelas sumber gempabuminya. Sumber
gempabumi yang terdapat di laut di wilayah ini
berpotensi menimbulkan tsunami, seperti yang
terjadi pada tahun 1858. Mekanisme sumber
(focal mechanism) pada lajur kegempaan yang
bersumber dari penunjaman antar busur
Kepulauan dan Punggungan Mayu tersebut pada
umumnya adalah sesar naik dengan arah bidang
sesar relatif utara – selatan, sehingga wilayah
pesisir timur Sulawesi Utara dan Halmahera
bagian barat rentan terhadap tsunami. Kota
Manado yang terletak pada pesisir barat Sulawesi
Utara, relatif aman dari tsunami apabila sumber
gempabumi berasal dari penunjaman antar busur
Kepulauan dan Punggungan Mayu. Sejarah
kejadian gempabumi merusak Kota Manado,
Provinsi Sulawesi Utara tercantum pada Tabel 1.
Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo, dkk)
Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020: 19-31 Hal 21
Gambar 1. Peta geologi Lembar Manado (Effendi
dan Bawono, 1997).
Gambar 2. Peta sebaran sesar aktif daerah Sulawesi
Utara (Setiawan dkk., 2007).
Tabel 1. Sejarah gempabumi merusak Kota Manado,
Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo dkk., 2014).
Konsep Dasar Mikrozonasi Gempabumi
Metoda yang dipergunakan pada penyelidikan
ini adalah pengukuran mikrotremor, pengolahan
data dan penyusunan peta (frekuensi, kelas tanah
dan amplifikasi). Konsep dasar fenomena
amplifikasi gelombang seismik adalah adanya
sedimen lunak yang berada di atas batuan dasar
(basement) dengan perbedaan densitas (ρ) dan
kecepatan (V) yang mencolok. Apabila
gelombang seismik melalui medium tersebut
maka terjadi resonansi (Gambar 3). Frekuensi
resonansi banyak ditentukan oleh fisik dari
lapisan sedimen lunak yaitu ketebalan h dan
kecepatan gelombang S (Vs).
Metode mikrotremor dengan melakukan
polarisasi rasio H/V diperkenalkan oleh Nogoshi
dan Igarashi (1971) kemudian dikembangkan
oleh Nakamura (1989) dengan tujuan untuk
mengetahui frekuensi fundamental lapisan
batuan. Metode ini berkembang karena
aplikasinya di lapangan yang cukup sederhana.
Kegiatan eksperimental yang dilakukan sejalan
dengan studi teoretik dan membuktikan
Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo, dkk)
Hal 22 Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020: 19-31
keberhasilan metoda ini dalam menentukan
frekuensi fundamental batuan dan para peneliti
ini berhasil membuat penjelasan mengenai
polarisasi puncak/peak rasio H/V melalui
eliptisitas mode fundamental gelombang
Rayleigh.
Gambar 3. Konsep dasar amplifikasi gelombang
seismik.
Selanjutnya metode ini dikembangkan untuk
menentukan nilai kecepatan gelombang S (Shear
wave Velocity). Polarisasi rasio H/V diperoleh
dari hasil membandingkan spektral komponen
horizontal dengan komponen vertikal seperti
dirumuskan di bawah ini:
P(f) = ( H2
EW (f) + H2
NS (f) )1/2 / ( VUD (f) )
Sebagai representasi, pada kurva polarisasi, skala
logaritmik digunakan untuk frekuensi sedangkan
skala linear digunakan untuk amplitudo.
Amplitudo di sini merupakan nilai amplifikasi.
Alasan mengapa skala logaritmik digunakan
untuk frekuensi karena adanya asosiasi yang
dekat antara fundamental frekuensi dengan
ketebalan sedimen lunak (soft soil). Frekuensi
rendah mencerminkan sedimen yang tebal dan
frekuensi tinggi mencerminkan sedimen yang
tipis. Kegiatan mikrozonasi bahaya gempabumi
ini untuk mengetahui sebaran nilai frekuensi
dominan, periode dominan, klasifikasi tanah, dan
nilai amplifikasi gempabumi di Kota Manado
dengan menggunakan peralatan seismograf.
Pengambilan data di lapangan dilakukan
menggunakan seperangkat seismometer
Lennartz Mark II yang memiliki periode medium
dengan jangkauan frekuensi antara 0,2 Hz
sampai dengan 50 Hz dan data logger yang
digunakan adalah Sara SL-06 (Gambar 4). Lama
waktu pengukuran masing – masing titik berkisar
antara 45 hingga 60 menit. Pengukuran
dilakukan pada titik-titik pengukuran yang sudah
direncanakan dengan jarak antar titik
pengukuran sekitar 2 km (Gambar 5). Area
pengukuran berada di Kota Manado dan
ditambah dengan beberapa titik di luar area.
Gambar 4. Pengukuran mikrotremor di Hotel Luley
(titik M001).
Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo, dkk)
Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020: 19-31 Hal 23
Gambar 5. Lokasi rencana pengukuran mikrotremor (gambar kiri) dan realisasi
pengukuran mikrotremor (gambar kanan).
Data dan Hasil Pengamatan
Pengolahan data dilakukan menggunakan
perangkat lunak geopsy (gambar 6 dan 7).
Berdasarkan analisis tersebut diperoleh sebaran
nilai frekuensi alamiah di Kota Manado berkisar
antara 0,3362 Hz hingga 13,7687 Hz, dan
sebaran nilai periode alamiah antara 0,0726 detik
hingga 2,974 detik. Sebaran selengkapnya nilai
frekuensi alamiah per kecamatan di Kota
Manado tercantum pada tabel 2 berikut.
Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo, dkk)
Hal 24 Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020: 19-31
Tabel 2. Sebaran nilai frekuensi alamiah di Kota Manado.
Sementara itu daerah yang memiliki frekuensi
alamiah kecil yaitu antara 0,2 – 0,49 Hz
merupakan daerah yang berisiko tinggi untuk
bangunan terutama bangunan tinggi (lebih dari
10 lantai). Nilai frekuensi ini terdapat cukup
dominan di Kecamatan Mapanget, Singkil, dan
sebagian di Kecamatan Bunaken serta
Malalayang. Selanjutnya dibuat peta sebaran
frekuensi Kota Manado. Untuk menghitung nilai
periode tanah dilakukan dengan mengubah nilai
frekuensi yaitu : perioda = 1/Frekuensi.
Kemudian dibuat peta sebaran periode tanah
alamiah di Kota Manado yang ditampilkan pada
gambar 9 dan 10.
Untuk menentukan klasifikasi tanah
dipergunakan nilai rata shear-wave velocity (Vs)
hingga kedalaman 30 m, dan ditulis Vs30. Nilai
Vs30 mencerminkan tingkat kekerasan tanah.
Lokasi dengan nilai Vs30 tinggi memperlihatkan
di daerah tersebut termasuk batuan keras,
sedangkan lokasi dengan nilai Vs30 rendah
termasuk wilayah dengan tersusun oleh tanah
lunak. Untuk mendapatkan nilai Vs30 dari
pengukuran mikrotremor dilakukan perhitungan
berdasarkan nilai periode dominan. Perhitungan
yang digunakan mengunakan pendekatan prinsip
pipa organa terbuka harmonik pertama dengan
frekuensi dasar diperoleh berdasarkan rumus
gelombang f=v/λ dimana λ=4L, sehingga
v=4L×f. Nilai Vs30 didapatkan berdasarkan
rumus tersebut dengan rumus Frekuensi
Resonansi nilai L sebesar 30 meter dimana F
adalah frekuensi dan serta T adalah perioda
periode sebagai berikut: Vs30 = 120 F = 120/T
Klasifikasi tanah dibagi menjadi 5 (lima)
berdasarkan rentang nilai Vs30. Pengelompokan
kelas batuan/tanah ini berdasarkan pada
klasifikasi batuan dari National Earthquake
Hazard Reduction Program (NEHRP) dalam
BBSC tahun 2001 dan SNI tahun 2002 yang
ditampilkan pada tabel 3. Klasifikasi tanah
lainnya berdasarkan nilai Vs30, SPT dan kuat
geser bersumber dari SNI (2002) dan
selengkapnya ditampilkan pada tabel 4.
Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo, dkk)
Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020: 19-31 Hal 25
Gambar 6. Kenampakan rekaman sinyal pengukuran mikrotremor di Kelurahan Paal Empat, Kecamatan Tikala,
Kota Manado (titik M 44).
Gambar 7. Analisis frekuensi (sumbu x) dan amplitude/ amplifikasi (sumbu y) di titik M44, Kelurahan Paal
Empat, Kecamatan Tikala, Kota Manado. Pada lokasi terdapat dua puncak dan yang dipakai adalah puncak sebelah
kanan, karena sesuai dengan kondisi geologi setempat yang tersusun oleh pasir dan lapilli.
Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo, dkk)
Hal 26 Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020: 19-31
Gambar 8. Peta frekuensi alamiah kota Manado hasil penyelidikan mikrotremor.
Gambar 9. Peta perioda alamiah kota Manado hasil penyelidikan mikrotremor.
Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo, dkk)
Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020: 19-31 Hal 27
Tabel 3. Klasifikasi kelas tanah berdasarkan nilai Vs30 (NEHRP, 2000).
Tabel 4. Klasifikasi batuan dan tanah berdasarkan nilai Vs30, SPT, dan kuat geser
(UBC, 1997 dalam SNI, 2002).
Setelah didapatkan nilai Vs30 dan
diklasifikasikan berdasarkan tabel tersebut,
maka dibuat peta klasifikasi tanah untuk Kota
Manado. Sebaran nilai Vs30 di Kota Manado
berdasarkan pengukuran mikrotremor berkisar
antara 40,3493 m/det hingga 1652,24 m/det.
Sebaran kelas E yang merupakan tanah lunak
dominan di Kecamatan Mapanget dan Singkil,
sebagian terdapat di Kecamatan Bunaken dan
Paal Dua. Tanah lunak ini berpotensi mengalami
guncangan lebih besar bila terlanda gempabumi.
Sebaran selengkapnya kelas tanah per kecamatan
di Kota Manado tercantum pada tabel 5.
Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo, dkk)
Hal 28 Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020: 19-31
Tabel 5. Sebaran kelas tanah di Kota Manado.
Gambar 11. Peta klasifikasi tanah Kota Manado berdasarkan pengukuan mikrotremor.
Diskusi
Data sebaran nilai frekuensi dan periode bisa
digunakan sebagai informasi awal dalam
pengaturan bangunan dengan tingkat atau lantai
tertentu. Nilai frekuensi dan periode mempunyai
hubungan yang erat dengan ketebalan lapisan
sedimen lunak (Nakamura, 1989). Nilai periode
panjang atau frekuensi rendah memperlihatkan
ketebalan sedimen lunak yang relatif lebih tebal
dibandingkan nilai periode pendek atau
frekuensi tinggi. Daerah yang memiliki nilai
periode dominan panjang atau frekuensi rendah
pada umumnya memiliki potensi kerawanan
lebih tinggi untuk mengalami bencana/kerusakan
Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo, dkk)
Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020: 19-31 Hal 29
jika terlanda guncangan gempabumi
dibandingkan dengan periode pendek atau
frekuensi tinggi. Berdasarkan sebaran nilai
periode akan dapat diestimasi ketebalan sedimen
lunak berdasarkan persamaan F = Vs/ 4 H
(Nakamura, 1986 dalam Purbo, 2007), dimana F
adalah frekuensi dalam satuan Hertz (Hz), Vs
adalah kecepatan gelombang shear (shear wave
velocity) dalam satuan m/det dan H adalah
ketebalan sedimen lunak dalam satuan meter.
Nilai periode dan frekuensi memiliki hubungan
erat dengan ketinggian bangunan yang berkaitan
dengan resonansi bangunan bila terguncang
gempabumi. Setiap bangunan memiliki
karakteristik tersendiri yang berbeda bergantung
pada ketinggian bangunan, sehingga dalam
mendirikan bangunan harus disesuaikan dengan
karakteristik frekuensi alamiah daerah tersebut.
Tabel 6 dan 7 menampilkan ketinggian bangunan
berdasarkan frekuensi alamiah.
Tabel 6. Hubungan antara tinggi bangunan, periode
dan frekuensi alami (Liberti, 2015).
No Ketinggian
Bangunan
Periode
Alami (det)
Frekuensi
Alami (Hz)
1. 2 lantai 0,2 5
2. 5 lantai 0,5 2
3. 10 lantai 1 1
4. 20 lantai 2 0,5
5. 30 lantai 3 0,3
Tabel 7. Perioda bangunan ditentukan oleh
ketinggian. Nilai - nilai tersebut merupakan perkiraan
dari struktur bangunan, bahan, dan proporsi
geometris yang mempengaruhi periode (Christopher
Arnold, 2013).
No. Ketinggian
Bangunan
Periode
Alami (det)
Frekuensi
Alami (Hz)
1. 1 lantai 0,1 10
2. 4 lantai 0,5 2
3. 10 - 20 lantai 1 - 2 0,5 - 1
4. 60 lantai 7 0,1429
Berdasarkan sebaran frekuensi alamiah, terdapat
beberapa daerah yang mempunyai nilai frekuensi
rendah (0,2 – 0,49 Hz). Mengacu kepada
klasifikasi Liberti (2015) dan Christopher Arnold
(2013), daerah tersebut lebih sensitif terhadap
bangunan tinggi (lebih dari 10 lantai), sehingga
lebih rawan terhadap efek amplifikasi guncangan
gempabumi. Daerah tersebut terdapat dominan di
Kecamatan Mapanget dan sebagian terdapat di
Kecamatan Bunaken dan Singkil. Namun
demikian pada daerah ini tetap dapat dibangun
bangunan tinggi dengan melakukan investigasi
geologi teknik detil, melakukan penguatan
struktur dan pondasi pada bangunan tersebut.
Daerah yang dominan dengan nilai frekuensi 5
Hz atau lebih besar akan lebih sensitif terhadap
bangunan dua lantai. Daerah ini terdapat
dominan di Kecamatan Paal Dua dan Tikala,
serta sebagian di Kecamatan Mapanget dan
Malalayang. Namun demikian pada daerah ini
tetap dapat dibangun bangunan lantai dua dengan
melakukan penguatan struktur dan pondasi pada
bangunan tersebut. Dengan demikian data
frekuensi dan periode dapat membantu dalam
perencanaan pengembangan wilayah terutama
berkaitan dengan tinggi bangunan.
Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo, dkk)
Hal 30 Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020: 19-31
Kesimpulan
Berdasarkan dari bahasan di atas dapat
disimpulkan bahwa analisis mikrotremor
memperlihatkan wilayah Kota Manado memiliki
sebaran nilai frekuensi alamiah antara 0,3362 Hz
hingga 13,7687 Hz, sebaran nilai perioda
alamiah antara 0,0726 detik hingga 2,974 detik
dan sebaran nilai Vs30 berkisar antara 40,3493
m/det hingga 1652,24 m/det. Nilai frekuensi dan
periode alamiah dapat untuk data dasar dalam
merencanakan ketinggian bangunan pada
perencanaan penataan ruang sedangkan nilai
Vs30 sebagai input untuk analisis bahaya
gempabumi.
Ucapan Terima Kasih
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr.
Sri Hidayati, M.Sc (Kepala Bidang Mitigasi
Gempabumi dan Tsunami, Pusat Vulkanologi
dan Mitigasi Bencana Geologi/ PVMBG, Badan
Geologi) dan Dr. Akhmad Solikhin (Kepala Sub
Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami
wilayah Indonesia barat, PVMBG) yang telah
menugaskan penulis pada kegiatan penyelidikan
mikrozonasi di Kota Manado. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada Dr.
Athanasius Cipta atas diskusi berkaitan dengan
mikrozonasi bahaya gempabumi.
Daftar Pustaka
Building Seismic Safety Council (BSSC), 2001. 2000
Edition, NEHRP Recommended Provisions for
Seismic Regulations for New Buildings and
Other Structures, FEMA-368, Part 1
(Provisions): developed for the Federal
Emergency Management Agency,
Washington, D.C.
Christopher Arnold, 2013. Earthquake effects on
buildings, a guide for earthquake mitigation,
FEMA (Federation Emergency Management
Agency), 454.
Effendi A.C. dan Bawono S.S., 1997. Peta Geologi
Lembar Manado, Propinsi Sulawesi Utara
(Edisi Kedua), Pusat Penelitian dan
Pengembangan Geologi.
Hall, R. dan Wilson, M.E.J., 2000. Neogene sutures
in eastern Indonesia, Journal of Asian Earth
Sciences, Vol. 18, hal. 781-808.
Hamilton W., 1979, Tectonics of The Indonesia
Region, United States Government Printing
Office, Washington.
Irsyam, M., Sengara, W., Aldiamar, F., Widiyantoro,
S., Triyoso, W., Natawidjaja, D.H., Kertapati,
E.K., Meilano, I., Suhardjono, Asrurifak, M.,
dan Ridwan, M., 2010. Ringkasan Hasil Studi
Tim Revisi Peta Gempa Indonesia 2010,
Kementerian Pekerjaaan Umum.
Liberty, L.M., 2015. Seismic methods surface wave
(lecture materials from Liberty, L.M., on
November 18, 2015), Boise State Univesity.
Nakamura, Y., 1989. A method for dynamic
characteristics estimation of subsurface using
microtremor on the ground surface, Quatrely
Reports of the RailwayTechnical Research
Institute, Tokyo, 30, 25-33.
Nogoshi, M., dan T., Igarashi, 1971. On the
amplitude characteristics of microtremors,
J. Seismol. Soc. Japan 24, 24–40 (in
Japanese with English abstract).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi,
2018. Peta zona kerentanan gerakan tanah
Provinsi Sulawesi Utara, Pusat Vulkanologi
dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi,
KESDM.
Setiawan, J.B.H., Lumbanbatu, U.M., Poejoprajitno,
S., Suryono, N., dan Mochtar, H., 2007. Peta
seismotektonik daerah Manado dan sekitarnya,
Sulawesi Utara, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Geologi, Bandung.
Simanjuntak, T.O., 2004. Tektonika (Edisi Khusus),
Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo, dkk)
Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020: 19-31 Hal 31
SNI, 2002. Standar Perencanaan Ketahanan Gempa
untuk Struktur Bangunan Gedung, Pusat
Penelitian dan Pengembangan Teknologi
Permukiman, Badan Penelitian dan
Pengembangan Permukiman dan Prasarana
Wilayah, Departemen Permukiman dan
Prasarana Wilayah.
Supartoyo, Surono, dan Putranto E.T., 2014. Katalog
Gempabumi Merusak di Indonesia Tahun 1612
– 2014 (Edisi Kelima), Pusat Vulkanologi dan
Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi,
Bandung.
BULLETIN VULKANOLOGI DAN BENCANA GEOLOGI
PEDOMAN PENULISAN
Aturan Umum
1. Artikel belum pernah diterbitkan dimanapun
2. Artikel dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau dalam bahasa Inggris sesuai dengan format yang telah
ditentukan dan disertai Sari/Abstract
3. Redaksi berhak memperbaiki tata bahasa dan penulisan yang sesuai dengan format yang telah ditentukan
4. Artikel akal ditelaah dan disunting oleh Editor yang telah ditentukan
5. Naskah dikirimkan dalam bentuk hard copy dan soft copy dengan menyertakan gambar asli dalam bentuk
foto ataupun bentuk corel, JPEG atau TIF
6. Naskah tidak adlam bentuk compressed file
Format Penulisan Artikel
1. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris, diketik dengan bentuk dan ukuarn huruf (font)
Times New Roman 12, dengan spasi 1.5. Jumlah artikel maksimum 10 halaman termasuk foto, gambar, grafik
dan tabel. Sari/Abstract maksimum 300 kata yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, disertai
kata kunci pada baris bagian bawah dengan huruf miring.
2. Foto dibuat dengan resolusi tinggi (200-300 dpi), gambar dan grafik dibuat dengan simbol dan notasi yang
jelas, minimal font 9.
3. Alinea baru dinyatakan dengan indentasi
4. Judul ditulis dalam huruf capital, dicetak tebal dengan spasi 1.5, maksimum 10 kata. Judul bersifat informatif
dan ringkas
5. Sub judul ditulis dengan font Times New Roman 12, huruf besar pada awal kata, dan dicetak tebal
6. Nama penulis dan nama/alamat lembaga tempat penelitian ditulis lengkap, font Times New Roman 11, spasi
1.5
7. Sistematika penulisan : a. Judul, nama penulis, lembaga; b. Sari dan kata kunci (Bhs. Indonesia), abstract da
keyword (Bhs. Inggris), c. Isi naskah: I. Pendahuluan (latar belakang, tujuan, lokasi, data, dan metodologi),
II. Hasil dan Pembahasan, III. Kesimpulan, ucapan terima kasih, daftar pustaka/referensi.
8. Foto, gambar, tabel dan grafik yang digunakan harus mengacu pada tulisan dalam artikel
9. Tabel dan gambar diberi nomor berurutan dalam naskah, dengan keterangan yang jelas. Grafik harus
mempunyai label sumbu yang jelas disertai satuan yang disingkat dengan notasi baku, misalnya Z(103)
10. Sitasi kepustakaan (acuan) ditulis dalam sistem: nama penulis utama, tahun (nomor halaman, jika
diperlukan)
11. Daftar pustaka ditulis dalam urutan abjad secara kronologis. Sistem penulisn pustaka dari :
a. Buku: nama pengarang, tahun terbitan, judul buku (ditulis dalam huruf miring), edisi, nama penerbit
b. Karangan dalam buku:nama pengarang, tahun terbitan, judul karangan (dalam huruf miring), nama
editor, judul buku, nama penerbit
c. Artikel dalam jurnal; nama pengarang (jika jumlahnya lebih dari 4, cukup ditulis penulis pertama diikuti
dkk atau et.al.), tahun terbitan, judul, nama majalah/jurnal (dalam huruf miring), jilid/volume, nomer, dan
halaman
d. Karangan dalam pertemuan ilmiah/proceeding: nama pengarang, tahun, judul karangan (dalam huruf
miring), nama penyelenggara serta tempat pertemuan
12. Penggunaan tata-nama, tata-istilah, lambang dan satuan, mengikuti tata cara penulisan yang baku, misalnya
Sistem Internasional (SI)
13. Ucapan terima kasih, ditulis di bagian akhir naskah (setelah kesimpulan dan saran, sebelum daftar pustaka),
dengan menyebutkan secara lengkap: nama, gelar dan lembaga penerima ucapan.
Alamat redaksi:
PUSAT VULKANOLOGI DAN MITIGASI BENCANA GEOLOGI
Jl. Diponegoro No.57 Bandung 40122
Tlp.7271402,7272606 Fax. 7202761
e-mail : bulletinpvmbg@vsi.esdm.go.id
http://www.vsi.esdm.go.id

More Related Content

Similar to PEMETAAN MIKROZONASI BAHAYA GEMPABUMI DI KOTA MANADO, PROVINSI SULAWESI UTARA

Xi geografi kd 3.7_2.persebaran wilayah rawan bencana di
Xi geografi kd 3.7_2.persebaran wilayah rawan bencana diXi geografi kd 3.7_2.persebaran wilayah rawan bencana di
Xi geografi kd 3.7_2.persebaran wilayah rawan bencana diJopiWildani1
 
Xi geografi kd 3.7.1_jenis dan karakteristik bencana serta siklus penanggulan...
Xi geografi kd 3.7.1_jenis dan karakteristik bencana serta siklus penanggulan...Xi geografi kd 3.7.1_jenis dan karakteristik bencana serta siklus penanggulan...
Xi geografi kd 3.7.1_jenis dan karakteristik bencana serta siklus penanggulan...jopiwildani
 
Xi geografi kd 3.7.1_jenis dan karakteristik bencana serta siklus penanggulan...
Xi geografi kd 3.7.1_jenis dan karakteristik bencana serta siklus penanggulan...Xi geografi kd 3.7.1_jenis dan karakteristik bencana serta siklus penanggulan...
Xi geografi kd 3.7.1_jenis dan karakteristik bencana serta siklus penanggulan...jopiwildani
 
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...Hanifah Nurhayati
 
Xi geografi kd_3_7_mitigasi_bencana_alam
Xi geografi kd_3_7_mitigasi_bencana_alamXi geografi kd_3_7_mitigasi_bencana_alam
Xi geografi kd_3_7_mitigasi_bencana_alamsispalasmapgriciawi
 
Xi geografi kd_3_7_mitigasi_bencana_alam
Xi geografi kd_3_7_mitigasi_bencana_alamXi geografi kd_3_7_mitigasi_bencana_alam
Xi geografi kd_3_7_mitigasi_bencana_alamsispalasmapgriciawi
 
XI_GEOGRAFI_KD 3.7_3.PENANGGULANGAN BENCANA MELALUI EDUKASI, KEARIFAN.docx
XI_GEOGRAFI_KD 3.7_3.PENANGGULANGAN BENCANA MELALUI EDUKASI, KEARIFAN.docxXI_GEOGRAFI_KD 3.7_3.PENANGGULANGAN BENCANA MELALUI EDUKASI, KEARIFAN.docx
XI_GEOGRAFI_KD 3.7_3.PENANGGULANGAN BENCANA MELALUI EDUKASI, KEARIFAN.docxJopiWildani1
 
XI_GEOGRAFI_KD 3.7_2.PERSEBARAN WILAYAH RAWAN BENCANA DI.docx
XI_GEOGRAFI_KD 3.7_2.PERSEBARAN WILAYAH RAWAN BENCANA DI.docxXI_GEOGRAFI_KD 3.7_2.PERSEBARAN WILAYAH RAWAN BENCANA DI.docx
XI_GEOGRAFI_KD 3.7_2.PERSEBARAN WILAYAH RAWAN BENCANA DI.docxJopiWildani1
 
XI_GEOGRAFI_KD 3.7.1_JENIS DAN KARAKTERISTIK BENCANA SERTA SIKLUS PENANGGULAN...
XI_GEOGRAFI_KD 3.7.1_JENIS DAN KARAKTERISTIK BENCANA SERTA SIKLUS PENANGGULAN...XI_GEOGRAFI_KD 3.7.1_JENIS DAN KARAKTERISTIK BENCANA SERTA SIKLUS PENANGGULAN...
XI_GEOGRAFI_KD 3.7.1_JENIS DAN KARAKTERISTIK BENCANA SERTA SIKLUS PENANGGULAN...JopiWildani1
 
Xi geografi kd 3.3_analisis mengenai amdal
Xi geografi kd 3.3_analisis mengenai amdalXi geografi kd 3.3_analisis mengenai amdal
Xi geografi kd 3.3_analisis mengenai amdaljopiwildani
 
Xi geografi kd 3.3_klasifikasi sumber daya alam
Xi geografi kd 3.3_klasifikasi sumber daya alamXi geografi kd 3.3_klasifikasi sumber daya alam
Xi geografi kd 3.3_klasifikasi sumber daya alamjopiwildani
 
Xi geografi kd 3.3_sebaran dan pengelolaan sumber daya alam di indonesia
Xi geografi kd 3.3_sebaran dan pengelolaan sumber daya alam di indonesiaXi geografi kd 3.3_sebaran dan pengelolaan sumber daya alam di indonesia
Xi geografi kd 3.3_sebaran dan pengelolaan sumber daya alam di indonesiajopiwildani
 
Xi geografi kd 3.3_final
Xi geografi kd 3.3_finalXi geografi kd 3.3_final
Xi geografi kd 3.3_finaljopiwildani
 
Kaji ulang RAN API Proyeksi-Iklim-Laut.pdf
Kaji ulang RAN API Proyeksi-Iklim-Laut.pdfKaji ulang RAN API Proyeksi-Iklim-Laut.pdf
Kaji ulang RAN API Proyeksi-Iklim-Laut.pdfNatuurScaffeee
 
Buku penggunaan peta gempa indonesia 2010 final
Buku penggunaan peta gempa indonesia 2010 finalBuku penggunaan peta gempa indonesia 2010 final
Buku penggunaan peta gempa indonesia 2010 finalLadang Tuhan
 
Ppgb 2008 timbangen
Ppgb 2008 timbangenPpgb 2008 timbangen
Ppgb 2008 timbangenehmasa
 
Kolokium pinardo k2e008043
Kolokium pinardo k2e008043Kolokium pinardo k2e008043
Kolokium pinardo k2e008043ferosiscaa
 

Similar to PEMETAAN MIKROZONASI BAHAYA GEMPABUMI DI KOTA MANADO, PROVINSI SULAWESI UTARA (20)

Xi geografi kd 3.7_2.persebaran wilayah rawan bencana di
Xi geografi kd 3.7_2.persebaran wilayah rawan bencana diXi geografi kd 3.7_2.persebaran wilayah rawan bencana di
Xi geografi kd 3.7_2.persebaran wilayah rawan bencana di
 
Xi geografi kd 3.7.1_jenis dan karakteristik bencana serta siklus penanggulan...
Xi geografi kd 3.7.1_jenis dan karakteristik bencana serta siklus penanggulan...Xi geografi kd 3.7.1_jenis dan karakteristik bencana serta siklus penanggulan...
Xi geografi kd 3.7.1_jenis dan karakteristik bencana serta siklus penanggulan...
 
Xi geografi kd 3.7.1_jenis dan karakteristik bencana serta siklus penanggulan...
Xi geografi kd 3.7.1_jenis dan karakteristik bencana serta siklus penanggulan...Xi geografi kd 3.7.1_jenis dan karakteristik bencana serta siklus penanggulan...
Xi geografi kd 3.7.1_jenis dan karakteristik bencana serta siklus penanggulan...
 
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...
 
Xi geografi kd_3_7_mitigasi_bencana_alam
Xi geografi kd_3_7_mitigasi_bencana_alamXi geografi kd_3_7_mitigasi_bencana_alam
Xi geografi kd_3_7_mitigasi_bencana_alam
 
Xi geografi kd_3_7_mitigasi_bencana_alam
Xi geografi kd_3_7_mitigasi_bencana_alamXi geografi kd_3_7_mitigasi_bencana_alam
Xi geografi kd_3_7_mitigasi_bencana_alam
 
Cover
CoverCover
Cover
 
XI_GEOGRAFI_KD 3.7_3.PENANGGULANGAN BENCANA MELALUI EDUKASI, KEARIFAN.docx
XI_GEOGRAFI_KD 3.7_3.PENANGGULANGAN BENCANA MELALUI EDUKASI, KEARIFAN.docxXI_GEOGRAFI_KD 3.7_3.PENANGGULANGAN BENCANA MELALUI EDUKASI, KEARIFAN.docx
XI_GEOGRAFI_KD 3.7_3.PENANGGULANGAN BENCANA MELALUI EDUKASI, KEARIFAN.docx
 
XI_GEOGRAFI_KD 3.7_2.PERSEBARAN WILAYAH RAWAN BENCANA DI.docx
XI_GEOGRAFI_KD 3.7_2.PERSEBARAN WILAYAH RAWAN BENCANA DI.docxXI_GEOGRAFI_KD 3.7_2.PERSEBARAN WILAYAH RAWAN BENCANA DI.docx
XI_GEOGRAFI_KD 3.7_2.PERSEBARAN WILAYAH RAWAN BENCANA DI.docx
 
XI_GEOGRAFI_KD 3.7.1_JENIS DAN KARAKTERISTIK BENCANA SERTA SIKLUS PENANGGULAN...
XI_GEOGRAFI_KD 3.7.1_JENIS DAN KARAKTERISTIK BENCANA SERTA SIKLUS PENANGGULAN...XI_GEOGRAFI_KD 3.7.1_JENIS DAN KARAKTERISTIK BENCANA SERTA SIKLUS PENANGGULAN...
XI_GEOGRAFI_KD 3.7.1_JENIS DAN KARAKTERISTIK BENCANA SERTA SIKLUS PENANGGULAN...
 
Geomagz201401
Geomagz201401Geomagz201401
Geomagz201401
 
Xi geografi kd 3.3_analisis mengenai amdal
Xi geografi kd 3.3_analisis mengenai amdalXi geografi kd 3.3_analisis mengenai amdal
Xi geografi kd 3.3_analisis mengenai amdal
 
Xi geografi kd 3.3_klasifikasi sumber daya alam
Xi geografi kd 3.3_klasifikasi sumber daya alamXi geografi kd 3.3_klasifikasi sumber daya alam
Xi geografi kd 3.3_klasifikasi sumber daya alam
 
Xi geografi kd 3.3_sebaran dan pengelolaan sumber daya alam di indonesia
Xi geografi kd 3.3_sebaran dan pengelolaan sumber daya alam di indonesiaXi geografi kd 3.3_sebaran dan pengelolaan sumber daya alam di indonesia
Xi geografi kd 3.3_sebaran dan pengelolaan sumber daya alam di indonesia
 
Xi geografi kd 3.3_final
Xi geografi kd 3.3_finalXi geografi kd 3.3_final
Xi geografi kd 3.3_final
 
Kaji ulang RAN API Proyeksi-Iklim-Laut.pdf
Kaji ulang RAN API Proyeksi-Iklim-Laut.pdfKaji ulang RAN API Proyeksi-Iklim-Laut.pdf
Kaji ulang RAN API Proyeksi-Iklim-Laut.pdf
 
Buku penggunaan peta gempa indonesia 2010 final
Buku penggunaan peta gempa indonesia 2010 finalBuku penggunaan peta gempa indonesia 2010 final
Buku penggunaan peta gempa indonesia 2010 final
 
Ppgb 2008 timbangen
Ppgb 2008 timbangenPpgb 2008 timbangen
Ppgb 2008 timbangen
 
45-70-PB.pdf
45-70-PB.pdf45-70-PB.pdf
45-70-PB.pdf
 
Kolokium pinardo k2e008043
Kolokium pinardo k2e008043Kolokium pinardo k2e008043
Kolokium pinardo k2e008043
 

More from Maxi Solang

Perspektif Pengembangan Kota baru, Manajemen Lahan, Dan Pertanahan Di Indonesia
Perspektif Pengembangan Kota baru, Manajemen Lahan, Dan Pertanahan Di IndonesiaPerspektif Pengembangan Kota baru, Manajemen Lahan, Dan Pertanahan Di Indonesia
Perspektif Pengembangan Kota baru, Manajemen Lahan, Dan Pertanahan Di IndonesiaMaxi Solang
 
Inovasi Daerah Tim Wasdal Taru Kota Manado 2021.pdf
Inovasi Daerah Tim Wasdal Taru Kota Manado 2021.pdfInovasi Daerah Tim Wasdal Taru Kota Manado 2021.pdf
Inovasi Daerah Tim Wasdal Taru Kota Manado 2021.pdfMaxi Solang
 
Inovasi Daerah Siwasdaltaru Kota Manado 2021
Inovasi Daerah Siwasdaltaru Kota Manado 2021Inovasi Daerah Siwasdaltaru Kota Manado 2021
Inovasi Daerah Siwasdaltaru Kota Manado 2021Maxi Solang
 
ARTIKEL OPINI TERBIT DI KORAN CETAK TRIBUN MANADO DAN KOMENTAR
ARTIKEL OPINI TERBIT DI KORAN CETAK TRIBUN MANADO DAN KOMENTARARTIKEL OPINI TERBIT DI KORAN CETAK TRIBUN MANADO DAN KOMENTAR
ARTIKEL OPINI TERBIT DI KORAN CETAK TRIBUN MANADO DAN KOMENTARMaxi Solang
 
DISAMPAIKAN PADA ACARA BAPPELITBANGDA KOTA MANADO BACIRITA GEOSPASIAL MANADO ...
DISAMPAIKAN PADA ACARA BAPPELITBANGDA KOTA MANADO BACIRITA GEOSPASIAL MANADO ...DISAMPAIKAN PADA ACARA BAPPELITBANGDA KOTA MANADO BACIRITA GEOSPASIAL MANADO ...
DISAMPAIKAN PADA ACARA BAPPELITBANGDA KOTA MANADO BACIRITA GEOSPASIAL MANADO ...Maxi Solang
 
PRIMADONA EKOWISATA BAHARI, ARTIKEL OPINI TRIBUN MANADO MAXI SOLANG 17 JANUAR...
PRIMADONA EKOWISATA BAHARI, ARTIKEL OPINI TRIBUN MANADO MAXI SOLANG 17 JANUAR...PRIMADONA EKOWISATA BAHARI, ARTIKEL OPINI TRIBUN MANADO MAXI SOLANG 17 JANUAR...
PRIMADONA EKOWISATA BAHARI, ARTIKEL OPINI TRIBUN MANADO MAXI SOLANG 17 JANUAR...Maxi Solang
 
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PERSETUJUAN BANGUNAN GEDUNG, ARTIKEL OPINI TRIBUN MA...
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PERSETUJUAN BANGUNAN GEDUNG, ARTIKEL OPINI TRIBUN MA...MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PERSETUJUAN BANGUNAN GEDUNG, ARTIKEL OPINI TRIBUN MA...
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PERSETUJUAN BANGUNAN GEDUNG, ARTIKEL OPINI TRIBUN MA...Maxi Solang
 
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DENGAN MENGGUNAKAN DATA REMOTE...
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DENGAN MENGGUNAKAN DATA REMOTE...ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DENGAN MENGGUNAKAN DATA REMOTE...
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DENGAN MENGGUNAKAN DATA REMOTE...Maxi Solang
 
ANALISIS KONFLIK PEMANFAATAN RUANG_MAXI SOLANG.pdf
ANALISIS KONFLIK PEMANFAATAN RUANG_MAXI SOLANG.pdfANALISIS KONFLIK PEMANFAATAN RUANG_MAXI SOLANG.pdf
ANALISIS KONFLIK PEMANFAATAN RUANG_MAXI SOLANG.pdfMaxi Solang
 
PELAKSANAAN WASDAL OLEH PPNS PENATAAN RUANG DI KOTA MANADO
PELAKSANAAN WASDAL OLEH PPNS PENATAAN RUANG DI KOTA MANADOPELAKSANAAN WASDAL OLEH PPNS PENATAAN RUANG DI KOTA MANADO
PELAKSANAAN WASDAL OLEH PPNS PENATAAN RUANG DI KOTA MANADOMaxi Solang
 
ANALISIS EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERUMAHAN DI KOTA MANADO DENGAN MENGGUNAKA...
ANALISIS EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERUMAHAN DI KOTA MANADO DENGAN MENGGUNAKA...ANALISIS EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERUMAHAN DI KOTA MANADO DENGAN MENGGUNAKA...
ANALISIS EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERUMAHAN DI KOTA MANADO DENGAN MENGGUNAKA...Maxi Solang
 
Tugas_Kelompok_Policy_Brief_PUPR.pdf KEBERLANJUTAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MIN...
Tugas_Kelompok_Policy_Brief_PUPR.pdf KEBERLANJUTAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MIN...Tugas_Kelompok_Policy_Brief_PUPR.pdf KEBERLANJUTAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MIN...
Tugas_Kelompok_Policy_Brief_PUPR.pdf KEBERLANJUTAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MIN...Maxi Solang
 

More from Maxi Solang (12)

Perspektif Pengembangan Kota baru, Manajemen Lahan, Dan Pertanahan Di Indonesia
Perspektif Pengembangan Kota baru, Manajemen Lahan, Dan Pertanahan Di IndonesiaPerspektif Pengembangan Kota baru, Manajemen Lahan, Dan Pertanahan Di Indonesia
Perspektif Pengembangan Kota baru, Manajemen Lahan, Dan Pertanahan Di Indonesia
 
Inovasi Daerah Tim Wasdal Taru Kota Manado 2021.pdf
Inovasi Daerah Tim Wasdal Taru Kota Manado 2021.pdfInovasi Daerah Tim Wasdal Taru Kota Manado 2021.pdf
Inovasi Daerah Tim Wasdal Taru Kota Manado 2021.pdf
 
Inovasi Daerah Siwasdaltaru Kota Manado 2021
Inovasi Daerah Siwasdaltaru Kota Manado 2021Inovasi Daerah Siwasdaltaru Kota Manado 2021
Inovasi Daerah Siwasdaltaru Kota Manado 2021
 
ARTIKEL OPINI TERBIT DI KORAN CETAK TRIBUN MANADO DAN KOMENTAR
ARTIKEL OPINI TERBIT DI KORAN CETAK TRIBUN MANADO DAN KOMENTARARTIKEL OPINI TERBIT DI KORAN CETAK TRIBUN MANADO DAN KOMENTAR
ARTIKEL OPINI TERBIT DI KORAN CETAK TRIBUN MANADO DAN KOMENTAR
 
DISAMPAIKAN PADA ACARA BAPPELITBANGDA KOTA MANADO BACIRITA GEOSPASIAL MANADO ...
DISAMPAIKAN PADA ACARA BAPPELITBANGDA KOTA MANADO BACIRITA GEOSPASIAL MANADO ...DISAMPAIKAN PADA ACARA BAPPELITBANGDA KOTA MANADO BACIRITA GEOSPASIAL MANADO ...
DISAMPAIKAN PADA ACARA BAPPELITBANGDA KOTA MANADO BACIRITA GEOSPASIAL MANADO ...
 
PRIMADONA EKOWISATA BAHARI, ARTIKEL OPINI TRIBUN MANADO MAXI SOLANG 17 JANUAR...
PRIMADONA EKOWISATA BAHARI, ARTIKEL OPINI TRIBUN MANADO MAXI SOLANG 17 JANUAR...PRIMADONA EKOWISATA BAHARI, ARTIKEL OPINI TRIBUN MANADO MAXI SOLANG 17 JANUAR...
PRIMADONA EKOWISATA BAHARI, ARTIKEL OPINI TRIBUN MANADO MAXI SOLANG 17 JANUAR...
 
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PERSETUJUAN BANGUNAN GEDUNG, ARTIKEL OPINI TRIBUN MA...
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PERSETUJUAN BANGUNAN GEDUNG, ARTIKEL OPINI TRIBUN MA...MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PERSETUJUAN BANGUNAN GEDUNG, ARTIKEL OPINI TRIBUN MA...
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PERSETUJUAN BANGUNAN GEDUNG, ARTIKEL OPINI TRIBUN MA...
 
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DENGAN MENGGUNAKAN DATA REMOTE...
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DENGAN MENGGUNAKAN DATA REMOTE...ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DENGAN MENGGUNAKAN DATA REMOTE...
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT DENGAN MENGGUNAKAN DATA REMOTE...
 
ANALISIS KONFLIK PEMANFAATAN RUANG_MAXI SOLANG.pdf
ANALISIS KONFLIK PEMANFAATAN RUANG_MAXI SOLANG.pdfANALISIS KONFLIK PEMANFAATAN RUANG_MAXI SOLANG.pdf
ANALISIS KONFLIK PEMANFAATAN RUANG_MAXI SOLANG.pdf
 
PELAKSANAAN WASDAL OLEH PPNS PENATAAN RUANG DI KOTA MANADO
PELAKSANAAN WASDAL OLEH PPNS PENATAAN RUANG DI KOTA MANADOPELAKSANAAN WASDAL OLEH PPNS PENATAAN RUANG DI KOTA MANADO
PELAKSANAAN WASDAL OLEH PPNS PENATAAN RUANG DI KOTA MANADO
 
ANALISIS EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERUMAHAN DI KOTA MANADO DENGAN MENGGUNAKA...
ANALISIS EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERUMAHAN DI KOTA MANADO DENGAN MENGGUNAKA...ANALISIS EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERUMAHAN DI KOTA MANADO DENGAN MENGGUNAKA...
ANALISIS EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERUMAHAN DI KOTA MANADO DENGAN MENGGUNAKA...
 
Tugas_Kelompok_Policy_Brief_PUPR.pdf KEBERLANJUTAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MIN...
Tugas_Kelompok_Policy_Brief_PUPR.pdf KEBERLANJUTAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MIN...Tugas_Kelompok_Policy_Brief_PUPR.pdf KEBERLANJUTAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MIN...
Tugas_Kelompok_Policy_Brief_PUPR.pdf KEBERLANJUTAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MIN...
 

Recently uploaded

PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxssuser8905b3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (14)

PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 

PEMETAAN MIKROZONASI BAHAYA GEMPABUMI DI KOTA MANADO, PROVINSI SULAWESI UTARA

  • 1. VULKANOLOGIDANBENCANAGEOLOGI OFVOLCANOLOGYANDGEOLOGICALHAZARD BULLETIN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA BADAN GEOLOGI PUSAT VULKANOLOGI DAN MITIGASI BENCANA GEOLOGI Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020 ISSN : 1907 - 3844 Terbit 2 kali dalam satu tahun PEMETAAN SITUASI PUNCAK G. ROKATENDA, NUSA TENGGARA TIMUR 2019 DENGAN MENGGUNAKAN DRONE BERITA KEBENCANAAN JANUARI - JUNI 2020 DEFORMASI GUNUNG ANAK KRAKATAU PERIODE OKTOBER-DESEMBER 2019 PENYELIDIKAN MIKROZONASI DI KOTA MANADO, PROVINSI SULAWESI UTARA KARAKTER ERUPSI GUNUNGAPI BERDASAR SIFAT FISIKA MAGMA: VISKOSITAS DAN DENSITAS KAJIAN SINKHOLE DI KABUPATEN DAIRI; STUDI KASUS KUTANANGKA, DESA KEMPAWA, KECAMATAN TANAH PINEM
  • 2. VULKANOLOGI DAN BENCANA GEOLOGI OF VOLCANOLOGYAND GEOLOGICAL HAZARD ISSN : 1907 - 3844 BULLETIN Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020 Dewan Redaksi Ketua : Dr. Estu Kriswati, S.T. M.Sc. Wakil Ketua : Novie N. Afatia, S.T., M.T. Redaktur : Dr. Ir. Sri Hidayati Mardian Hardipto, S.T., M.T. Ir. Kristianto, M.Si Dr. Nia Haerani, S.T., M.T. Dr. Sumaryono, S.T., M.Eng. Dr. Devy Kamil Syahbana, S.Si. Dr. Akhmad Solikhin, S.Si., DEA Amalfi Omang, S.Si., M. Phil. Ir. Imam Santosa, M.Sc. Mitra Bestari : Dr. Mirzam Abdurrachman, ST., M.T. Dr. Ir. M.N. Kartadinata Dr. Agustan, S.T., M.Sc. Anjar Heriwaseso, S.T., M.T. Dr. Henri Kuncoro, S.T., M.T. Dr. Nurnaning Aisyah, S.T., MT. Dita Arif Yuwanam S.T., M.T., M.A. Dr. Athanasius Cipta, S.T., M.Sc. Penata Letak dan Desain Grafis: Dewi Subektiningsih Sekretariat / Distributor: M. Cipta Firmansyah Yana Karyana Alamat Redaksi PUSAT VULKANOLOGI DAN MITIGASI Alamat redaksi: PUSAT VULKANOLOGI DAN MITIGASI BENCANA GEOLOGI Jl. Diponegoro No.57 Bandung 40122 Tlp.(022) 7271402,7272606 Fax. (022) 7202761 e-mail : bulletinpvg@vsi.esdm.go.id http://www.vsi.esdm.go.id Puncak G. Rokatenda, NTT, November, 2019 Di foto : PVMBG
  • 3. VULKANOLOGI DAN BENCANA GEOLOGI OF VOLCANOLOGYAND GEOLOGICAL HAZARD ISSN : 1907 - 3844 BULLETIN Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020 PENGANTAR REDAKSI Para Pembaca yang Budiman, Potensi bencana geologi di Indonesia tidak berkurang pada masa pandemi COVID-19. Oleh karena itu, upaya kesiapsiagaan sebagai bangsa yang berada di kawasan rawan bencana geologi mesti terus dijaga, sebesar upaya kita dalam memitigasi dampak bencana akibat pandemi. Penelitian adalah kunci utama dalam upaya mitigasi sehingga keberlangsungannya mesti terus dijaga dan dikedepankan. Kegiatan penelitian dan penyelidikan di bidang mitigasi bencana geologi terus dilakukan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. Enam makalah yang merupakan hasil kegiatan penelitian dan penyelidikan gunungapi, gerakan tanah dan gempa bumi di tengah masa pandemi COVID19 ini dipublikasikan dalam Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi (BVBG) Volume 14 Nomor 1 Tahun 2020. Tiga makalah di bidang gunungapi membahas mengenai pemetaan, pengukuran deformasi dan analisis sifat fisis magma masing-masing berurutan dengan judul "Pemetaan Situasi Puncak G. Rokatenda, Nusa Tenggara Timur 2019 Dengan Menggunakan Drone", "Deformasi Gunung Anak Krakatau Periode Oktober - Desember 2019" dan "Karakter Erupsi Gunungapi Berdasar Sifat Fisika Magma: Viskositas Dan Densitas". Satu makalah di bidang gempa bumi dengan judul "Pemetaan Mikrozonasi Kota Manado, Sulawesi Utara" membahas analisis mikrotremor untuk memperkirakan respon batuan di suatu wilayah (site effect) terhadap goncangan gempa bumi. Satu makalah terkait kejadian gerakan tanah dengan judul "Kajian Sinkhole di Kabupaten Dairi; Studi Kasus Kutanangka, Desa Kempawa, Kecamatan Tanah Pinem" membahas fenomena tanah amblas di beberapa lokasi di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara pada akhir tahun 2019 lalu. Satu makalah berisi rangkuman kejadian bahaya geologi secara umum yang mencakup erupsi gunungapi, gerakan tanah dan gempa bumi dalam periode semester pertama di tahun 2020 dengan judul "Berita Kebencanaan Januari - Juni 2020". Kontribusi ilmiah dalam buletin ini diharapkan dapat bermanfaat utamanya dalam kerangka upaya mitigasi bencana geologi di Indonesia. Akhirnya, segenap dewan redaksi mengucapkan selamat membaca. Salam Dewan Redaksi.
  • 4. VULKANOLOGI DAN BENCANA GEOLOGI OF VOLCANOLOGYAND GEOLOGICAL HAZARD ISSN : 1907 - 3844 BULLETIN Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020 Mitra Bestari Tetap / Permanent Peer Reviewer: Dr. Eng. Asep Saepuloh (Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, ITB). saepuloh@gl.itb.ac.id, saepuloh@gmail.com, orcid.org/0000-0003-4687-3520, Scopus Author ID: 35307748700 Dr. Andri Dian Nugraha, S.Si., M.Si. (Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, ITB) nugraha@gf.itb.ac.id, andridn104@gmail.com, orcid.org/0000-0002-4844-8723, Scopus Author ID: 19337788200 Dr. Ir. Dicky Muslim, M.Sc. (Teknik Geologi, Fakultas Teknik Geologi, Unpad) d.muslim@unpad.ac.id, dickgeo86@gmail.com, orcid.org/0000-0001-9004-5955, Scopus Author ID: 6506736891 Dr. Eng. Imam A. Sadisun, ST, MT (Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, ITB) imam@gl.itb.acid, sadisun@gmail.com, orcid.org/0000-0001-7808-1427, Scopus Author ID: 8327308200 Dr. Christina Widiwijayanti (Earth Observatory of Singapore) CWidiwijayanti@ntu.edu.sg, Scopus Author ID: 6506182673 Dr. Agustan, ST, M.Sc. (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)) (agustan@bppt.go.id, uttank@gmail.com), orcid.org/0000-0002-5419-1362, Scopus Author ID: 22956983500 Dr. Rokhis Khomarudin, M.Si. (Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh, LAPAN) rokhis.khomarudin@lapan.go.id, orcid.org/0000-0001-7400-1784, Scopus Author ID: 55499730500 Dr. Irwan Meilano, ST, M.Sc. (Teknik Geodesi dan Geomatika, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, ITB) irwan.meilano@gmail.com, orcid.org/0000-0003-3488-9154, Scopus Author ID: 12808186900 Dr. Mudrik R. Daryono, ST, MT (Pusat penelitian Geoteknologi, LIPI) van_mudrik@yahoo.com, Scopus Author ID: 54410436800 Dr. Zulfakriza Zulhan, ST,MT ((Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, ITB), zulfakriza@gmail.com, Scopus Author ID: 56105391300 Dr. Henri Kuncoro, S.T., M.T (Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional), henrikuncoro@itenas.ac.id, Scopus Author ID: 57191241746 Dita Arif Yuwana ST, MT, MA (Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan, Badan Geologi, ESDM) Dr.Eng. Mirzam Abdurrachman, S.T., M.T. (Kelompok Keahlian Petrologi, Volkanologi dan Geokimia, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), ITB), Scopus Author ID: 56181373300 Anjar Heriwaseso, S.T., M.T. ( Mitigasi Gerakan Tanah - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) Dr.Ir. M.N. Kartadinata ( Mitigasi Gunung Api - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) Dr. Athanasius Cipta, S.T., M.Sc. ( Mitigasi Gempa Bumi - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) Dr. Nurnaning Aisyah, S.T., M.T. ( BPPTKG - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) Redaksi Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi mengucapkan terima kasih kepada para Mitra Bestari yang telah membantu proses penyuntingan sehingga bulletin ini dapat di terbitkan.
  • 5. ISSN : 1907 – 3844 BULLETIN VULKANOLOGI DAN BENCANA GEOLOGI BULLETIN OF VOLCANOLOGY AND GEOLOGICAL HAZARD Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020 Pemetaan Situasi Puncak G. Rokatenda , Nusa Tenggara Timur, 2019, Dengan Menggunakan Drone The Summit Situation Mapping Of Rokatenda Volcano, East Nusa Tenggara, 2019, Using A Drone Imam Santosa, Supriyati D. Andreastuti, Raditya Putra, Roni Taufiqurohman ….......... 1-8 Deformasi Gunung Anak Krakatau Periode Oktober–Desember 2019 Deformation Of Anak Krakatau Volcano For The October-December 2019 Period Kristianto, Heruningtyas D. Purnamasari, Anjar D. A. Denhi, Cahya Patria, Sucahyo Adi, Ahmad Basuki, Novianti Indrastuti, Deni Mardiono, Nia Haerani …..... 9-17 Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara Supartoyo, Haunan Afif, M. Arifin Joko Pradipto, Fadlianto Nurfalah, Maxi Solang, Joel Walandouw, Meyliana M. Hompas ........................................................................................................... 19-31 Karakter Erupsi Gunungapi Berdasar Sifat Fisika Magma: Viskositas Dan Densitas Volcanic Eruption Characteristic Based on Physical of Magma: Viscosity and Density Hanik Humaida, Andika Bayu Aji, Sri Sumarti. Dewi Sri S, Raditya Putra …....................... 33-45 Kajian Sinkhole Di Kabupaten Dairi Studi Kasus Kutanangka, Desa Kempawa, Kecamatan Tanah Pinem Sumaryono, Iqbal Eras Putra, Kibar Suryadana …................................................................................... 47-55 Berita Kebencanaan Geologi Januari – Juni 2020 Annisa Prastanti, Merry C. Natalia, Novie N. Afatia ….......................................................................... 57-65
  • 6. Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo, dkk) Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020: 19-31 Hal 19 PEMETAAN MIKROZONASI BAHAYA GEMPABUMI DI KOTA MANADO, PROVINSI SULAWESI UTARA Supartoyo1, Haunan Afif 1, M. Arifin Joko Pradipto2, Fadlianto Nurfalah3, Maxi Solang4, Joel Walandouw4, Meyliana M. Hompas4 1Penyelidik Bumi di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi 2Perekayasa di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi 3Penyelidik Geologi di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi 4Dinas PUPR Kota Manado Sari Kota Manado merupakan wilayah rawan gempabumi. Upaya mitigasi dilakukan dengan mengidentifikasi tingkat kerawanan dengan mikrozonasi gempabumi. Pemetaan mikrozonasi dilakukan dengan pengukuran mikrotremor menggunakan peralatan seismograf portable. Hasil menunjukkan bahwa nilai frekuensi berkisar antara 0,3362 Hz hingga 13,7687 Hz, periode antara 0,0726 detik hingga 2,9740 detik. Karakteristik tanah di kota Manado didominasi oleh tanah sedang (kelas D dengan nilai Vs30 antara 180 m/det hingga 360 m/det) dan tanah lunak (kelas E = nilai Vs30 kurang dari 180 m/det). Data nilai frekuensi dan periode dapat dipergunakan sebagai informasi awal dalam pengaturan bangunan dengan tingkat atau lantai tertentu. Data karakteristik tanah dipergunakan sebagai masukan untuk analisis bahaya guncangan gempabumi. Kata kunci : mikrozonasi gempabumi, frekuensi, periode alamiah, Vs30. Abstract Manado city is an area which prone to the earthquakes. One of mitigation effort conducted by identification of earthquake microzonation mapping with microtremor measurement using portable seismograph. The results of the investigation shows that Manado city has frequency value from 0,3362 Hz to 13,7687 Hz and natural period value from 0,0726 second to 2,9740 second. The soil characteristics dominantly stiff soil (soil class of D, Vs30 value from 180 m/second to 360 m/second) and soft soil (soil class of E, Vs30 value less than 180 m/second). The frequency and natural period value can be used as early information in planning buildings with a certain heigh. Soil characteristics data used as input for earthquake hazard analysis. Keywords : earthquake microzonation, frequency, natural period, Vs30 Latar Belakang Wilayah Sulawesi Utara, khususnya kota Manado merupakan salah satu wilayah rawan gempabumi dan tsunami di Indonesia. Gempabumi yang berpotensi mengancam kota Manado bersumber dari penunjaman ganda (double collision) antara lempeng Laut Maluku dengan busur Halmahera dan Sangihe (Hamilton, 1979; Hall dan Wilson, 2000) dan penunjaman Sulawesi Utara yang terletak di utara Pulau Sulawesi. Lokasi tumbukan ganda tersebut terletak di timur wilayah Sulawesi Utara dan sebelah barat Halmahera yang membentuk punggungan bawah laut yang dikenal dengan sebutan Punggungan Talaud Mayu. Sumber gempabumi lainnya diperkirakan terletak di darat
  • 7. Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo, dkk) Hal 20 Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020: 19-31 dari sesar aktif. Sejarah mencatat wilayah Sulawesi Utara telah mengalami paling tidak sebanyak 13 kejadian gempabumi merusak, yaitu tahun 1845, 1857, 1858, 1859, 1932, 1936, 1974, 1983, 1980, 1988, 2007, 2009, 2014, dan enam kejadian telah menyebabkan kerusakan di Kota Manado (Supartoyo dkk., 2014). Oleh karena itu diperlukan identifikasi wilayah rawan gempabumi di Kota Manado. Tulisan ini menyajikan tentang hasil penyelidikan mikrozonasi gempabumi Kota Manado berdasarkan pengukuran mikrotremor. Mikrozonasi mengandung pengertian pembagian zonasi gempabumi dengan skala detil, dalam hal ini untuk kota Manado. Data ini sangat diperlukan untuk membantu Pemerintah Kota Manado untuk melaksanakan upaya mitigasi bencana gempabumi dan masukan pada penyusunan penataan ruang yang mempertimbangkan aspek kebencanaan gempabumi. Wilayah Sulawesi Utara sebagian merupakan endapan berumur Kuarter berupa : endapan aluvial, endapan pantai, endapan rombakan gunungapi muda (hasil erupsi Gunung Soputan, Mahawu, Lokon, Klabat Tangkoko), endapan danau dan sungai dan endapan tuff Tondano (Effendi dan Bawono, 1997) (Gambar 1). Endapan Kuarter tersebut membentuk dataran yang tanahnya subur dan ditunjang keberadaan air tanah, sehingga cocok untuk pertanian. Batuan berumur Tersier terdapat di wilayah bagian utara berupa satuan breksi dan batupasir berumur Pliosen. Sebagian batuan berumur Tersier tersebut telah mengalami pelapukan. Bagian timur dan selatan Manado merupakan perbukitan bergelombang hingga terjal. Tinggian bagian utara dan selatan sebelah timur Manado merupakan sesar yang berarah barat laut – tenggara, melewati kota Manado dan diduga telah tertutup endapan Kuarter. Daerah sepanjang Kota Manado, Air Madidi dan Ontalete membentuk kelurusan yang berarah barat – barat laut hingga timur - tenggara (Effendi dan Bawono, 1997). Kelurusan ini diapit oleh Gunungapi Klabat dan Mahawu. Kelurusan ini diduga merupakan zona sesar (Setiawan dkk., 2007) (Gambar 2). Sesar ini diperkirakan merupakan sesar aktif. Kejadian gempabumi merusak pada tahun 1980 dan 1988 yang melanda daerah Manado diduga akibat pergerakan sesar aktif. Kota Manado pernah mengalami kerusakan sejumlah bangunan akibat kejadian gempabumi tahun 1980 dan 1988, namun belum diketahui secara jelas sumber gempabuminya. Sumber gempabumi yang terdapat di laut di wilayah ini berpotensi menimbulkan tsunami, seperti yang terjadi pada tahun 1858. Mekanisme sumber (focal mechanism) pada lajur kegempaan yang bersumber dari penunjaman antar busur Kepulauan dan Punggungan Mayu tersebut pada umumnya adalah sesar naik dengan arah bidang sesar relatif utara – selatan, sehingga wilayah pesisir timur Sulawesi Utara dan Halmahera bagian barat rentan terhadap tsunami. Kota Manado yang terletak pada pesisir barat Sulawesi Utara, relatif aman dari tsunami apabila sumber gempabumi berasal dari penunjaman antar busur Kepulauan dan Punggungan Mayu. Sejarah kejadian gempabumi merusak Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara tercantum pada Tabel 1.
  • 8. Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo, dkk) Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020: 19-31 Hal 21 Gambar 1. Peta geologi Lembar Manado (Effendi dan Bawono, 1997). Gambar 2. Peta sebaran sesar aktif daerah Sulawesi Utara (Setiawan dkk., 2007). Tabel 1. Sejarah gempabumi merusak Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo dkk., 2014). Konsep Dasar Mikrozonasi Gempabumi Metoda yang dipergunakan pada penyelidikan ini adalah pengukuran mikrotremor, pengolahan data dan penyusunan peta (frekuensi, kelas tanah dan amplifikasi). Konsep dasar fenomena amplifikasi gelombang seismik adalah adanya sedimen lunak yang berada di atas batuan dasar (basement) dengan perbedaan densitas (ρ) dan kecepatan (V) yang mencolok. Apabila gelombang seismik melalui medium tersebut maka terjadi resonansi (Gambar 3). Frekuensi resonansi banyak ditentukan oleh fisik dari lapisan sedimen lunak yaitu ketebalan h dan kecepatan gelombang S (Vs). Metode mikrotremor dengan melakukan polarisasi rasio H/V diperkenalkan oleh Nogoshi dan Igarashi (1971) kemudian dikembangkan oleh Nakamura (1989) dengan tujuan untuk mengetahui frekuensi fundamental lapisan batuan. Metode ini berkembang karena aplikasinya di lapangan yang cukup sederhana. Kegiatan eksperimental yang dilakukan sejalan dengan studi teoretik dan membuktikan
  • 9. Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo, dkk) Hal 22 Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020: 19-31 keberhasilan metoda ini dalam menentukan frekuensi fundamental batuan dan para peneliti ini berhasil membuat penjelasan mengenai polarisasi puncak/peak rasio H/V melalui eliptisitas mode fundamental gelombang Rayleigh. Gambar 3. Konsep dasar amplifikasi gelombang seismik. Selanjutnya metode ini dikembangkan untuk menentukan nilai kecepatan gelombang S (Shear wave Velocity). Polarisasi rasio H/V diperoleh dari hasil membandingkan spektral komponen horizontal dengan komponen vertikal seperti dirumuskan di bawah ini: P(f) = ( H2 EW (f) + H2 NS (f) )1/2 / ( VUD (f) ) Sebagai representasi, pada kurva polarisasi, skala logaritmik digunakan untuk frekuensi sedangkan skala linear digunakan untuk amplitudo. Amplitudo di sini merupakan nilai amplifikasi. Alasan mengapa skala logaritmik digunakan untuk frekuensi karena adanya asosiasi yang dekat antara fundamental frekuensi dengan ketebalan sedimen lunak (soft soil). Frekuensi rendah mencerminkan sedimen yang tebal dan frekuensi tinggi mencerminkan sedimen yang tipis. Kegiatan mikrozonasi bahaya gempabumi ini untuk mengetahui sebaran nilai frekuensi dominan, periode dominan, klasifikasi tanah, dan nilai amplifikasi gempabumi di Kota Manado dengan menggunakan peralatan seismograf. Pengambilan data di lapangan dilakukan menggunakan seperangkat seismometer Lennartz Mark II yang memiliki periode medium dengan jangkauan frekuensi antara 0,2 Hz sampai dengan 50 Hz dan data logger yang digunakan adalah Sara SL-06 (Gambar 4). Lama waktu pengukuran masing – masing titik berkisar antara 45 hingga 60 menit. Pengukuran dilakukan pada titik-titik pengukuran yang sudah direncanakan dengan jarak antar titik pengukuran sekitar 2 km (Gambar 5). Area pengukuran berada di Kota Manado dan ditambah dengan beberapa titik di luar area. Gambar 4. Pengukuran mikrotremor di Hotel Luley (titik M001).
  • 10. Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo, dkk) Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020: 19-31 Hal 23 Gambar 5. Lokasi rencana pengukuran mikrotremor (gambar kiri) dan realisasi pengukuran mikrotremor (gambar kanan). Data dan Hasil Pengamatan Pengolahan data dilakukan menggunakan perangkat lunak geopsy (gambar 6 dan 7). Berdasarkan analisis tersebut diperoleh sebaran nilai frekuensi alamiah di Kota Manado berkisar antara 0,3362 Hz hingga 13,7687 Hz, dan sebaran nilai periode alamiah antara 0,0726 detik hingga 2,974 detik. Sebaran selengkapnya nilai frekuensi alamiah per kecamatan di Kota Manado tercantum pada tabel 2 berikut.
  • 11. Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo, dkk) Hal 24 Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020: 19-31 Tabel 2. Sebaran nilai frekuensi alamiah di Kota Manado. Sementara itu daerah yang memiliki frekuensi alamiah kecil yaitu antara 0,2 – 0,49 Hz merupakan daerah yang berisiko tinggi untuk bangunan terutama bangunan tinggi (lebih dari 10 lantai). Nilai frekuensi ini terdapat cukup dominan di Kecamatan Mapanget, Singkil, dan sebagian di Kecamatan Bunaken serta Malalayang. Selanjutnya dibuat peta sebaran frekuensi Kota Manado. Untuk menghitung nilai periode tanah dilakukan dengan mengubah nilai frekuensi yaitu : perioda = 1/Frekuensi. Kemudian dibuat peta sebaran periode tanah alamiah di Kota Manado yang ditampilkan pada gambar 9 dan 10. Untuk menentukan klasifikasi tanah dipergunakan nilai rata shear-wave velocity (Vs) hingga kedalaman 30 m, dan ditulis Vs30. Nilai Vs30 mencerminkan tingkat kekerasan tanah. Lokasi dengan nilai Vs30 tinggi memperlihatkan di daerah tersebut termasuk batuan keras, sedangkan lokasi dengan nilai Vs30 rendah termasuk wilayah dengan tersusun oleh tanah lunak. Untuk mendapatkan nilai Vs30 dari pengukuran mikrotremor dilakukan perhitungan berdasarkan nilai periode dominan. Perhitungan yang digunakan mengunakan pendekatan prinsip pipa organa terbuka harmonik pertama dengan frekuensi dasar diperoleh berdasarkan rumus gelombang f=v/λ dimana λ=4L, sehingga v=4L×f. Nilai Vs30 didapatkan berdasarkan rumus tersebut dengan rumus Frekuensi Resonansi nilai L sebesar 30 meter dimana F adalah frekuensi dan serta T adalah perioda periode sebagai berikut: Vs30 = 120 F = 120/T Klasifikasi tanah dibagi menjadi 5 (lima) berdasarkan rentang nilai Vs30. Pengelompokan kelas batuan/tanah ini berdasarkan pada klasifikasi batuan dari National Earthquake Hazard Reduction Program (NEHRP) dalam BBSC tahun 2001 dan SNI tahun 2002 yang ditampilkan pada tabel 3. Klasifikasi tanah lainnya berdasarkan nilai Vs30, SPT dan kuat geser bersumber dari SNI (2002) dan selengkapnya ditampilkan pada tabel 4.
  • 12. Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo, dkk) Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020: 19-31 Hal 25 Gambar 6. Kenampakan rekaman sinyal pengukuran mikrotremor di Kelurahan Paal Empat, Kecamatan Tikala, Kota Manado (titik M 44). Gambar 7. Analisis frekuensi (sumbu x) dan amplitude/ amplifikasi (sumbu y) di titik M44, Kelurahan Paal Empat, Kecamatan Tikala, Kota Manado. Pada lokasi terdapat dua puncak dan yang dipakai adalah puncak sebelah kanan, karena sesuai dengan kondisi geologi setempat yang tersusun oleh pasir dan lapilli.
  • 13. Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo, dkk) Hal 26 Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020: 19-31 Gambar 8. Peta frekuensi alamiah kota Manado hasil penyelidikan mikrotremor. Gambar 9. Peta perioda alamiah kota Manado hasil penyelidikan mikrotremor.
  • 14. Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo, dkk) Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020: 19-31 Hal 27 Tabel 3. Klasifikasi kelas tanah berdasarkan nilai Vs30 (NEHRP, 2000). Tabel 4. Klasifikasi batuan dan tanah berdasarkan nilai Vs30, SPT, dan kuat geser (UBC, 1997 dalam SNI, 2002). Setelah didapatkan nilai Vs30 dan diklasifikasikan berdasarkan tabel tersebut, maka dibuat peta klasifikasi tanah untuk Kota Manado. Sebaran nilai Vs30 di Kota Manado berdasarkan pengukuran mikrotremor berkisar antara 40,3493 m/det hingga 1652,24 m/det. Sebaran kelas E yang merupakan tanah lunak dominan di Kecamatan Mapanget dan Singkil, sebagian terdapat di Kecamatan Bunaken dan Paal Dua. Tanah lunak ini berpotensi mengalami guncangan lebih besar bila terlanda gempabumi. Sebaran selengkapnya kelas tanah per kecamatan di Kota Manado tercantum pada tabel 5.
  • 15. Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo, dkk) Hal 28 Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020: 19-31 Tabel 5. Sebaran kelas tanah di Kota Manado. Gambar 11. Peta klasifikasi tanah Kota Manado berdasarkan pengukuan mikrotremor. Diskusi Data sebaran nilai frekuensi dan periode bisa digunakan sebagai informasi awal dalam pengaturan bangunan dengan tingkat atau lantai tertentu. Nilai frekuensi dan periode mempunyai hubungan yang erat dengan ketebalan lapisan sedimen lunak (Nakamura, 1989). Nilai periode panjang atau frekuensi rendah memperlihatkan ketebalan sedimen lunak yang relatif lebih tebal dibandingkan nilai periode pendek atau frekuensi tinggi. Daerah yang memiliki nilai periode dominan panjang atau frekuensi rendah pada umumnya memiliki potensi kerawanan lebih tinggi untuk mengalami bencana/kerusakan
  • 16. Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo, dkk) Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020: 19-31 Hal 29 jika terlanda guncangan gempabumi dibandingkan dengan periode pendek atau frekuensi tinggi. Berdasarkan sebaran nilai periode akan dapat diestimasi ketebalan sedimen lunak berdasarkan persamaan F = Vs/ 4 H (Nakamura, 1986 dalam Purbo, 2007), dimana F adalah frekuensi dalam satuan Hertz (Hz), Vs adalah kecepatan gelombang shear (shear wave velocity) dalam satuan m/det dan H adalah ketebalan sedimen lunak dalam satuan meter. Nilai periode dan frekuensi memiliki hubungan erat dengan ketinggian bangunan yang berkaitan dengan resonansi bangunan bila terguncang gempabumi. Setiap bangunan memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda bergantung pada ketinggian bangunan, sehingga dalam mendirikan bangunan harus disesuaikan dengan karakteristik frekuensi alamiah daerah tersebut. Tabel 6 dan 7 menampilkan ketinggian bangunan berdasarkan frekuensi alamiah. Tabel 6. Hubungan antara tinggi bangunan, periode dan frekuensi alami (Liberti, 2015). No Ketinggian Bangunan Periode Alami (det) Frekuensi Alami (Hz) 1. 2 lantai 0,2 5 2. 5 lantai 0,5 2 3. 10 lantai 1 1 4. 20 lantai 2 0,5 5. 30 lantai 3 0,3 Tabel 7. Perioda bangunan ditentukan oleh ketinggian. Nilai - nilai tersebut merupakan perkiraan dari struktur bangunan, bahan, dan proporsi geometris yang mempengaruhi periode (Christopher Arnold, 2013). No. Ketinggian Bangunan Periode Alami (det) Frekuensi Alami (Hz) 1. 1 lantai 0,1 10 2. 4 lantai 0,5 2 3. 10 - 20 lantai 1 - 2 0,5 - 1 4. 60 lantai 7 0,1429 Berdasarkan sebaran frekuensi alamiah, terdapat beberapa daerah yang mempunyai nilai frekuensi rendah (0,2 – 0,49 Hz). Mengacu kepada klasifikasi Liberti (2015) dan Christopher Arnold (2013), daerah tersebut lebih sensitif terhadap bangunan tinggi (lebih dari 10 lantai), sehingga lebih rawan terhadap efek amplifikasi guncangan gempabumi. Daerah tersebut terdapat dominan di Kecamatan Mapanget dan sebagian terdapat di Kecamatan Bunaken dan Singkil. Namun demikian pada daerah ini tetap dapat dibangun bangunan tinggi dengan melakukan investigasi geologi teknik detil, melakukan penguatan struktur dan pondasi pada bangunan tersebut. Daerah yang dominan dengan nilai frekuensi 5 Hz atau lebih besar akan lebih sensitif terhadap bangunan dua lantai. Daerah ini terdapat dominan di Kecamatan Paal Dua dan Tikala, serta sebagian di Kecamatan Mapanget dan Malalayang. Namun demikian pada daerah ini tetap dapat dibangun bangunan lantai dua dengan melakukan penguatan struktur dan pondasi pada bangunan tersebut. Dengan demikian data frekuensi dan periode dapat membantu dalam perencanaan pengembangan wilayah terutama berkaitan dengan tinggi bangunan.
  • 17. Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo, dkk) Hal 30 Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020: 19-31 Kesimpulan Berdasarkan dari bahasan di atas dapat disimpulkan bahwa analisis mikrotremor memperlihatkan wilayah Kota Manado memiliki sebaran nilai frekuensi alamiah antara 0,3362 Hz hingga 13,7687 Hz, sebaran nilai perioda alamiah antara 0,0726 detik hingga 2,974 detik dan sebaran nilai Vs30 berkisar antara 40,3493 m/det hingga 1652,24 m/det. Nilai frekuensi dan periode alamiah dapat untuk data dasar dalam merencanakan ketinggian bangunan pada perencanaan penataan ruang sedangkan nilai Vs30 sebagai input untuk analisis bahaya gempabumi. Ucapan Terima Kasih Penulis mengucapkan terima kasih kepada Dr. Sri Hidayati, M.Sc (Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi/ PVMBG, Badan Geologi) dan Dr. Akhmad Solikhin (Kepala Sub Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami wilayah Indonesia barat, PVMBG) yang telah menugaskan penulis pada kegiatan penyelidikan mikrozonasi di Kota Manado. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dr. Athanasius Cipta atas diskusi berkaitan dengan mikrozonasi bahaya gempabumi. Daftar Pustaka Building Seismic Safety Council (BSSC), 2001. 2000 Edition, NEHRP Recommended Provisions for Seismic Regulations for New Buildings and Other Structures, FEMA-368, Part 1 (Provisions): developed for the Federal Emergency Management Agency, Washington, D.C. Christopher Arnold, 2013. Earthquake effects on buildings, a guide for earthquake mitigation, FEMA (Federation Emergency Management Agency), 454. Effendi A.C. dan Bawono S.S., 1997. Peta Geologi Lembar Manado, Propinsi Sulawesi Utara (Edisi Kedua), Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi. Hall, R. dan Wilson, M.E.J., 2000. Neogene sutures in eastern Indonesia, Journal of Asian Earth Sciences, Vol. 18, hal. 781-808. Hamilton W., 1979, Tectonics of The Indonesia Region, United States Government Printing Office, Washington. Irsyam, M., Sengara, W., Aldiamar, F., Widiyantoro, S., Triyoso, W., Natawidjaja, D.H., Kertapati, E.K., Meilano, I., Suhardjono, Asrurifak, M., dan Ridwan, M., 2010. Ringkasan Hasil Studi Tim Revisi Peta Gempa Indonesia 2010, Kementerian Pekerjaaan Umum. Liberty, L.M., 2015. Seismic methods surface wave (lecture materials from Liberty, L.M., on November 18, 2015), Boise State Univesity. Nakamura, Y., 1989. A method for dynamic characteristics estimation of subsurface using microtremor on the ground surface, Quatrely Reports of the RailwayTechnical Research Institute, Tokyo, 30, 25-33. Nogoshi, M., dan T., Igarashi, 1971. On the amplitude characteristics of microtremors, J. Seismol. Soc. Japan 24, 24–40 (in Japanese with English abstract). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, 2018. Peta zona kerentanan gerakan tanah Provinsi Sulawesi Utara, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, KESDM. Setiawan, J.B.H., Lumbanbatu, U.M., Poejoprajitno, S., Suryono, N., dan Mochtar, H., 2007. Peta seismotektonik daerah Manado dan sekitarnya, Sulawesi Utara, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung. Simanjuntak, T.O., 2004. Tektonika (Edisi Khusus), Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
  • 18. Pemetaan Mikrozonasi Bahaya Gempabumi Di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Supartoyo, dkk) Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2020: 19-31 Hal 31 SNI, 2002. Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan Permukiman dan Prasarana Wilayah, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. Supartoyo, Surono, dan Putranto E.T., 2014. Katalog Gempabumi Merusak di Indonesia Tahun 1612 – 2014 (Edisi Kelima), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Bandung.
  • 19. BULLETIN VULKANOLOGI DAN BENCANA GEOLOGI PEDOMAN PENULISAN Aturan Umum 1. Artikel belum pernah diterbitkan dimanapun 2. Artikel dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau dalam bahasa Inggris sesuai dengan format yang telah ditentukan dan disertai Sari/Abstract 3. Redaksi berhak memperbaiki tata bahasa dan penulisan yang sesuai dengan format yang telah ditentukan 4. Artikel akal ditelaah dan disunting oleh Editor yang telah ditentukan 5. Naskah dikirimkan dalam bentuk hard copy dan soft copy dengan menyertakan gambar asli dalam bentuk foto ataupun bentuk corel, JPEG atau TIF 6. Naskah tidak adlam bentuk compressed file Format Penulisan Artikel 1. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris, diketik dengan bentuk dan ukuarn huruf (font) Times New Roman 12, dengan spasi 1.5. Jumlah artikel maksimum 10 halaman termasuk foto, gambar, grafik dan tabel. Sari/Abstract maksimum 300 kata yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, disertai kata kunci pada baris bagian bawah dengan huruf miring. 2. Foto dibuat dengan resolusi tinggi (200-300 dpi), gambar dan grafik dibuat dengan simbol dan notasi yang jelas, minimal font 9. 3. Alinea baru dinyatakan dengan indentasi 4. Judul ditulis dalam huruf capital, dicetak tebal dengan spasi 1.5, maksimum 10 kata. Judul bersifat informatif dan ringkas 5. Sub judul ditulis dengan font Times New Roman 12, huruf besar pada awal kata, dan dicetak tebal 6. Nama penulis dan nama/alamat lembaga tempat penelitian ditulis lengkap, font Times New Roman 11, spasi 1.5 7. Sistematika penulisan : a. Judul, nama penulis, lembaga; b. Sari dan kata kunci (Bhs. Indonesia), abstract da keyword (Bhs. Inggris), c. Isi naskah: I. Pendahuluan (latar belakang, tujuan, lokasi, data, dan metodologi), II. Hasil dan Pembahasan, III. Kesimpulan, ucapan terima kasih, daftar pustaka/referensi. 8. Foto, gambar, tabel dan grafik yang digunakan harus mengacu pada tulisan dalam artikel 9. Tabel dan gambar diberi nomor berurutan dalam naskah, dengan keterangan yang jelas. Grafik harus mempunyai label sumbu yang jelas disertai satuan yang disingkat dengan notasi baku, misalnya Z(103) 10. Sitasi kepustakaan (acuan) ditulis dalam sistem: nama penulis utama, tahun (nomor halaman, jika diperlukan) 11. Daftar pustaka ditulis dalam urutan abjad secara kronologis. Sistem penulisn pustaka dari : a. Buku: nama pengarang, tahun terbitan, judul buku (ditulis dalam huruf miring), edisi, nama penerbit b. Karangan dalam buku:nama pengarang, tahun terbitan, judul karangan (dalam huruf miring), nama editor, judul buku, nama penerbit c. Artikel dalam jurnal; nama pengarang (jika jumlahnya lebih dari 4, cukup ditulis penulis pertama diikuti dkk atau et.al.), tahun terbitan, judul, nama majalah/jurnal (dalam huruf miring), jilid/volume, nomer, dan halaman d. Karangan dalam pertemuan ilmiah/proceeding: nama pengarang, tahun, judul karangan (dalam huruf miring), nama penyelenggara serta tempat pertemuan 12. Penggunaan tata-nama, tata-istilah, lambang dan satuan, mengikuti tata cara penulisan yang baku, misalnya Sistem Internasional (SI) 13. Ucapan terima kasih, ditulis di bagian akhir naskah (setelah kesimpulan dan saran, sebelum daftar pustaka), dengan menyebutkan secara lengkap: nama, gelar dan lembaga penerima ucapan.
  • 20. Alamat redaksi: PUSAT VULKANOLOGI DAN MITIGASI BENCANA GEOLOGI Jl. Diponegoro No.57 Bandung 40122 Tlp.7271402,7272606 Fax. 7202761 e-mail : bulletinpvmbg@vsi.esdm.go.id http://www.vsi.esdm.go.id