SlideShare a Scribd company logo
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP
BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM
PENGGAJIAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA PT
UNILEVER INDONESIA TBK
Raihan Abid Rahman1
, Hasan2
, Nadila Puspa3
, Cikal Tri Andinie4
(rraihan568@gmail.com1
, asankahasan47@gmail.com2
, puspanadila9@gmail.com3
, cikaltriand@gmail.com4
)
Universitas Mercu Buana, Jakarta1
, Universitas Mercu Buana, Jakarta2
,
Universitas Mercu Buana, Jakarta3
, Universitas Mercu Buana, Jakarta4
,
Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Bisnis
2021
Abstrak
Sistem penggajian merupakan salah satu aplikasi pada sistem informasi akuntansi yang terus
mengalami proses dalam bentuk batch. Sistem ini mengembangkan sekumpulan prosedur yang
memungkinkan perusahaan untuk menarik, menahan dan memotivasi staf yang diperlukan,
serta untuk mengendalikan biaya pembayaran gaji. Sistem yang menyediakan informasi
mengenai SDM perusahaan adalah sistem informasi sumber daya manusia atau HRIS. Sistem
informasi sumber daya manusia adalah sistem terintegrasi yang menyediakan informasi yang
digunakan dalam pembuatan keputusan sumber daya manusia. Tujuan penelitian ini adalah
untuk memberikan tuntutan secara ringkas bagaimana sistem database pada siklus penggajian
dan sumber daya manusia PT Unilever Indonesia, Tbk. Teknik pembahasan yang digunakan
adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari
berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Untuk menyelesaikan masalah tersebut,
maka PT Unilever Indonesia, Tbk. membuat struktur dasar basis data relasional pada sistem
penggajian dan sumber daya manusia guna mencapai pengendalian operasional yang baik.
Kata kunci: Aplikasi Konsep Data Relasional, Sistem Penggajian, Sistem Sumber Daya
Manusia.
Abstract
The payroll system is one of the applications in the accounting information system that
continues to process in batch form. This system develops a set of procedures that enable the
company to attract, retain and motivate the necessary staff, as well as to control the cost of
paying salaries. The system that provides information about the company's HR is a human
resource information system or HRIS. Human resource information system is an integrated
system that provides information used in making human resource decisions. The purpose of
this study is to provide a brief description of how the database system in the payroll cycle and
human resources of PT Unilever Indonesia, Tbk. The discussion technique used is descriptive
method. Data collection techniques were carried out by looking for various sources from
journals, e-books, and the internet. To solve this problem, PT Unilever Indonesia, Tbk. create
a basic relational database structure on the payroll system and human resources in order to
achieve good operational control.
Keywords: Application of Relational Data Concepts, Payroll Systems, Human Resources
Systems.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam keseharian, kita secara sadar atau tidak terlibat dalam sebuah sistem,
misalnya sistem transportasi, sistem pendidikan, sistem pernapasan, sistem kekebalan
tubuh, dan lain-lain. Sistem didefinisikan sebagai kumpulan dua atau lebih komponen
yang saling terkait yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. Secara umum, tujuan
utama dari perusahaan adalah memperoleh profit semaksimal mungkin dengan
menekan pengeluaran seminimal mungkin, tidak terkecuali organisasi nirlaba
sekalipun. Perusahaan yang berkinerja baik merupakan perusahaan yang dapat
memaksimalkan sumber daya yang mereka miliki untuk menghasilkan pendapatan,
serta selalu melakukan evaluasi terhadap pencapaian mereka, sehingga selalu terjadi
perubahan yang positif.
Sistem didefinisikan sebagai kumpulan dua atau lebih komponen yang saling
terkait yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. Secara umum, tujuan utama dari
perusahaan adalah memperoleh profit semaksimal mungkin dengan menekan
pengeluaran seminimal mungkin, tidak terkecuali organisasi nirlaba sekalipun.
Perusahaan yang berkinerja baik merupakan perusahaan yang dapat memaksimalkan
sumber daya yang mereka miliki untuk menghasilkan pendapatan, serta selalu
melakukan evaluasi terhadap pencapaian mereka, sehingga selalu terjadi perubahan
yang positif.
Bagi perusahaan manufaktur, siklus produksi merupakan hal yang penting
untuk diperhatikan. Hal itu disebabkan, siklus produksi saling berkaitan erat dengan
siklus-siklus yang ada, seperti siklus pembelian, siklus pendapatan, dan siklus
persediaan. Oleh karenanya, implementasi system informasi berperan penting terutama
pada siklus produksi. Aplikasi database untuk siklus produksi melibatkan penyimpanan
sejumlah besar data dan pengelolaan entitas seperti produk, saham, bahan baku,
simpanan, produsen dan lokasi. Model ini juga memungkinkan pembuatan keputusan
untuk membangun pertanyaan kompleks dan laporan yang menanggapi berbagai
pertanyaan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana sistem database pada siklus penggajian dan sumber daya
manusia PT Unilever Indonesia, Tbk?
2. Bagaimana PT Unilever Indonesa, Tbk membuat struktur dasar basis data
relasional pada sistem penggajian dan sumber daya manusia guna
mencapai pengendalian operasional yang baik?
3. Apa yang dimaksud siklus produksi dan bagaimana model siklus produksi
PT Unilever Indonesia, Tbk?
1.3 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan tuntutan secara ringkas
bagaimana sistem database pada siklus penggajian dan sumber daya manusia PT
Uniliver Indonesia, Tbk. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode
deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari
jurnal, e-book, dan internet. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka PT Uniliver
Indonesia, Tbk. membuat struktur dasar basis data relasional pada sistem penggajian
dan sumber daya manusia guna mencapai pengendalian operasional yang baik.
BAB II
LITERATUR TEORI
Definisi Sistem Siklus Produksi
Siklus Produksi adalah serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang
berkaitan dengan proses pembuatan produk dan terjadi secara terus-menerus. Keberadaan
sistem informasi akuntansi sangat penting dalam siklus produksi, dengan sistem informasi
akuntansi membantu menghasilkan informasi biaya yang tepat dan waktu kerja yang
jelas untuk dijadikan masukan bagi pembuat keputusan dalam perencanaan produk atau jasa
yang dihasilkan, berapa harga produk tersebut, dan bagaimana perencanaan penyerapan dana
lokasi sumber daya yang diperlukan, dan yang sangat penting adalah bagaimana merencanakan
dan mengendalikan biaya produksi serta evaluasi kinerja terhadap produktivitas yang
dihasilkan.
Tujuan dari siklus produksi adalah:
1.) Semua produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik.
2.) Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap dijaga keamanannya.
3.) Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat.
4.) Semua transaksi siklus produksi dicatat dengan akurat.
5.) Catatan yang akurat dipelihara dan dilindungi dari kehilangan.
6.) Aktivitas siklus produksi dilakukan secara efisien dan efektif
Kegiatan Siklus produksi
Peranan akuntan perusahaan dalam kegiatan siklus produksi umumnya berada pada siklus
akuntansi biaya, namun peranan lain tetap dituntut kepada mereka untuk saling berkoordinasi
dengan siklus lain. Arus informasi yang yang masuk ke siklus produksi dari siklus lain, yaitu:
a. Siklus pendapatan menyediakan informasi mengenai order customer dan perkiraan
penjualan untuk digunakan dalam perencanaan produksi dan persediaan.
b. Siklus Pengeluaran menyediakan informasi untuk memperoleh bahan mentah dan
mengontrol pengeluaran lain yang termasuk overhead pabrik.
c. Siklus penggajian menyediakan informasi tentang biaya karyawan dan ketersediaannya,
Arus informasi yang datang dari siklus pengeluaran adalah:
a. Siklus pengeluaran menerima informasi tentang kebutuhan akan bahan mentah.
b. Siklus Pendapatan menerima informasi dari siklus produksi tentang barang jadi yang
tersedia untuk dijual.
c. Siklus penggajian menerima informasi tentang tersedianya tenaga kerja.
Prosedur Siklus Produksi
Fungsi ketiga dari SIA adalah untuk memberikan informasi yang berguna untuk pengambilan
keputusan. Dalam siklus produksi, informasi biaya adalah dibutuhkan oleh para pemakai
internal dan eksternal. Kebanyakan sistem akuntansi biaya awalnya telah didesain untuk
memenuhi permintaan pelaporan keuangan.
Aktivitas Siklus Produksi
Terdapat empat aktivitas dasar dalam siklus produksi, yaitu:
Desain Produk
Langkah pertama dalam siklus produksi adalah desain produk, tujuan aktivitas ini adalah untuk
merancang sebuah produk yang memenuhi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan
fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi. Aktivitas desain produk
menciptakan dua dokumen utama, yaitu pertama, daftar bahan baku yang menyebutkan nomor
bahan baku, deskripsi, serta jumlah masing-masing komponen bahan baku yang digunakan
dalam satu unit produk jadi. Kedua, daftar operasi yang menyebutkan kebutuhan tenaga kerja
dan mesin yang diperlukan untuk memproduksi produk tersebut. Peran akuntan harus terlibat
dalam desain produk karena 65 hingga 80 persen biaya produk ditentukan pada tahap proses
produksi ini.
Para akuntan dapat memberikan informasi yang menunjukkan bagaimana berbagai desain
dapat mempengaruhi biaya produksi suatu lini produk-produk yang berkaitan dengan
meningkatkan jumlah komponen bersama yang digunakan dalam masing-masing produk.
Dengan memberikan data mengenai biaya perbaikan dan jaminan yang terkait dengan produk
yang ada dapat berguna untuk mendesain produk yang lebih baik.
Perencanaan dan Penjadwalan
Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan, tujuan dari
langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi
pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan
persediaan barang jadi. Terdapat dua metode perencanaan produksi yang umum digunakan
adalah Perencanaan sumber daya produksi (manufacturing resource planning = MRP-II) dan
Sistem produksi Just-in-time (JIT). MRP-II adalah kelanjutan dari perencanaan sumber daya
bahan baku yang mencari keseimbangan antara kapasitas produksi yang ada dan kebutuhan
bahan baku untuk memenuhi perkiraan permintaan penjualan.
Sistem MRP-II sering disebut sebagai push manufacturing, karena barang diproduksi sebagai
ekspektasi atas permintaan pelanggan. Sedangkan Just-in-time (JIT)memperluas prinsip sistem
pengendalian persediaan untuk seluruh proses produksi. Tujuan produksi JIT adalah
meminimalkan atau meniadakan persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi.
JIT sering kali disebut sebagai pull manufacturing, karena barang diproduksi sebagai
tanggapan atas permintaan pelanggan. Jadi hanya berproduksi sebagai tanggapan atas pesanan
pelanggan. Jadwal Induk Produksi (master production schedule – MPS) menspesifikasikan
seberapa banyak produk akan diproduksi selama periode perencanaan dan kapan produksi
tersebut harus dilakukan. Permintaan bahan baku mensahkan pengeluaran jumlah bahan baku
yang dibutuhkan dari gudang ke lokasi pabrik, tempat bahan tersebut dibutuhkan.
Dokumen ini berisi nomor perintah produksi, tanggal pembuatan, dan berdasarkan pada daftar
bahan baku, nomor barang serta jumlah semua bahan baku yang dibutuhkan. Perpindahan
selanjutnya dari bahan baku di sepanjang pabrik akan didokumentasikan dalam dalam kartu
perpindahan, yang mengidentifikasikan bagian – bagian yang di pindahkan, lokasi
perpindahannya serta waktu perpindahan. Peran akuntan dalam aktivitas ini memastikan bahwa
SIA mengumpulkan dan melaporkan biaya secara konsisten dengan teknik perencanaan
produksi perusahaan. Para akuntan juga membantu perusahaan memilih antara MRP-II atau
JIT untuk melihat manakah yang lebih tepat untuk perencanaan dan penjadwalan produksi
perusahaan.
Operasi Produksi
Langkah ketiga dalam siklus produksi adalah produksi aktual dari produk. Cara aktivitas ini
dicapai sangat berbeda di berbagai perusahaan, perbedaan tersebut berdasarkan jenis produk
yang diproduksi dan tingkat otomatisasi yang digunakan dalam proses produksi. Penggunaan
berbagai bentuk Teknologi Informasi dalam proses produksi, seperti mesin yang dikendalikan
oleh komputer, disebut sebagai computer-integrated manufacturing (CIM) untuk mengurangi
biaya produksi. Para akuntan tidak diminta untuk menjadi ahli dalam setiap segi CIM, tetapi
mereka harus memahami bagaimana hal tersebut mempengaruhi SIA. Salah satu pengaruh
CIM adalah pergeseran dari produksi massal ke produksi sesuai pesanan. Walau sifat proses
produksi dan keluasan CIM dapat berbeda di berbagai perusahaan, namun setiap perusahaan
membutuhkan data mengenai empat segi berikut yaitu bahan baku yang digunakan, jam tenaga
kerja yang digunakan, operasi mesin yang dilakukan serta biaya overhead produksi lainnya
yang terjadi.
Akuntansi Biaya
Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya.
Terdapat tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya yaitu:
• Memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari
operasi produksi. SIA didesain untuk mengumpulkan data real-time mengenai kinerja
aktivitas produksi agar pihak manajemen dapat membuat keputusan tepat waktu.
• Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam
menetapkan harga serta keputusan bauran produk. SIA mengumpulkan biaya
berdasarkan berbagai kategori dan kemudian membebankan biaya tersebut ke produk
& unit organisasi tertentu.
• Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung
persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan
perusahaan. Sebagian besar perusahaan menggunakan perhitungan biaya pesanan dan
proses untuk membebankan biaya produksi. Perhitungan biaya pesanan membebankan
biaya ke batch produksi tertentu, atau pekerjaan tertentu dan digunakan ketika produk
atau jasa yang dijual terdiri dari bagian-bagian yang dapat diidentifikasikan secara
terpisah. Sebaliknya, Perhitungan biaya proses membebankan biaya ke setiap proses,
dan kemudian menghitung biaya rata-rata untuk semua unit yang diproduksi.
Digunakan ketika produk atau jasa yang hampir sama diproduksi dalam jumlah massal
dan unit terpisah tidak dapat dengan mudah diidentifikasi.
Sistem Penggajian dan Pengupahan
Sistem pengajian adalah mengembangkan sekumpulan prosedur yang memungkin perusahaan
untuk menarik, menahan dan memotivasi staf yang diperlukan, serta untuk mengendalikan
biaya pembayaran gaji. Karena tidak ada satu pola yang dapat digunakan secara universal
maka prosedur ini harus disesuaikan dengan kebijakan gaji tiap-tiap organisasi, dan
hendaknya didasar atas kebijakan yang dianggap adil.
Prosedur Penggajian dan Pengupahan
1.) Prosedur pencatatan waktu hadir, Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir
karyawan. Pencatatan waktu hadir ini diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu
dengan mengunakan daftar hadir pada pintu masukkantor adninistrasi atau pabrik.
Pencatatan waktu hadir karyawan ini diselenggarakan untukmenentukan gaji dan upah
karyawan.
2.) Prosedur pencatat waktu kerja, Dalam perusahaan manufaktur yang produksinya
berdasarkan pesanan, pencatat waktu kerjadiperlukan bagi karyawan yang berkerja di
fungsi produksi untuk keperluan distribusi biaya danupah karyawan kepada produk
atau pesanan yang menikmati jasa karyawan tersebut. Jikamisalnya seorang karyawan
pabrik hadir ke perusahaan selama 7 jam dalam suatu hari kerja,jumlah jam hadir
tersebut dirinci menjadi waktu kerja dalam tiap-tiap pesanan yang dikerjakan.Dengan
demikian waktu kerja ini dipakai sebagai dasar pembebanan biaya tenaga kerja
langsung kepada produk yang diproduksi.
3.) Prosedur pembuatan daftar gaji, Dalam prosedur ini fungsi pembuat daftar gaji dan
upah membuat daftar gaji dan upah karyawan. Data yang dipakai sebagai dasar
pembuatan daftar gaji adalah surat-surat keputusan mengenai pengankatan karyawan
baru, kenaikan pangkat, penurunan pangkat, pemberhentian karyawan, daftar gaji
bulan sebelumnya dan daftar hadir.
4.) Prosedur distribusi biaya gaji, Dalam prosedur ditribusi biaya gaji dan upah, biaya
tenaga kerja didistribusikan kepadadepartemen-departemen yang menikmati manfaat
tenaga kerja. Distribusi biaya tenaga kerja inidimaksud untuk pengendalian biaya dan
perhitungan harga pokok produk.
5.) Prosedur pembayaran gaji, Prosedur pembayaran gaji dan upah melibatkan fungsi
akuntansi dan fungsi keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas
kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji dan upah. Fungsi
keuangan kemudian menguangkan cek tersebut ke bank dan memasukan uang ke
amplop gaji dan upah. Jika jumlah karyawan perusahaan banyak. Pembagian amplop
dan upah dapat dilakukan dengan membagikan cek gaji dan upah kepada karyawan.
(Mulyadi, 2001, 385)
Basis Data Relasional pada Sistem Penggajian dan Sumber Daya Manusia
Basis data merupakan urat nadi sistem informasi. Peranannya dalam membentuk
konsep laporan sangatlah penting yang membuat para pemakai dapat menggunakannya sesuai
dengan kebutuhan. Terdapat dua pendekatan yang dapat digunakan untuk penyimpanan data
dalam sistem yang berdasarkan komputer. Pendekatan pertama adalah menyimpan data dalam
file individual yang digunakan khusus untuk aplikasi tertentu, sedangkan pendekatan kedua
adalah penyimpanan data dalam sistem berdasarkan komputer meliputi bangunan sebuah basis
data. Menurut Kendall (2002) tujuan basis data yang efektif dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Memastikan bahwa data dapat dipakai di antara pemakai untuk berbagai jenis aplikasi
2. Memelihara data baik keakuratan maupun konsistensinya
3. Memastikan bahwa semua data yang diperlukan untuk aplikasi sekarang dan yang akan
datang disajikan dengan cepat
4. Memperkenalkan basis data untuk berkembang sesuai dengan kebutuhan pemakai yang
berkembang
5. Membolehkan pemakai untuk membangun pandangan personalnya tentang data tanpa
memperhatikan cara data disimpan secara fisik Berdasarkan tujuan pendekatan yang
efektif ini, maka diperlukan tatanan organisasi sistem untuk mengatur manajemen
sebagai pusat penyedia informasi akuntansi sehingga diperlukan konseptual data yang
akan diproses untuk menghasilkan informasi keuangan yang standar
BAB III
PEMBAHASAN
Sistem Penggajian Karyawan
Berikut adalah aktivitas diagram dari sistem penggajian karyawan pada PT Unilever Indonesia,
Tbk.
a.) Proses penerimaan karyawan
Karyawan datang dengan membawa surat pengangkatan karyawan lalu menuju ke meja
staf HRD, dan staf HRD menginput data pengangkatan karyawan bahwa karyawan
berhak bekerja di perusahaan tersebut.
b.) Proses rekap absen
Absensi sudah terecord setiap harinya sampai dengan periode cut off yang ditentukan
oleh bagian personalia.
c.) Proses penggajian
Setelah menerima data absen, data lembur, tunjangan karyawan, maupun pengurangan
yang terjadi atas utang karyawan. Keuangan akan merekap gaji karyawan sesuai dengan
perhitungan data gaji karyawan, jumlah hari kerja, jumlah izin dan jumlah lembur
karyawan. Setelah itu Keuangan akan membuatkan slip gaji untuk karyawan, jika
semua sudah di akumulasikan maka pihak Keuangan akan memberikan slip gaji kepada
karyawan masing-masing.
d.) Proses pembuatan laporan
Setiap tutup buku HRD membuat laporan gaji karyawan yang sudah diakumulasi secara
keseluruhan. Setelah itu hasil laporan akan di kirim ke Direktur Utama.
Model data
Implementasi Penerimaan Gaji Karyawan
Pedoman ke arah Implementasi Persyaratan Wajib
➢ Karyawan menerima slip gaji untuk setiap jadwal pembayaran gaji yang jelas
menunjukkan komponen kompensasi, termasuk jumlah persis untuk gaji, tunjangan,
insentif/bonus dan semua deduksi.
➢ Gaji dibayar penuh dan tepat waktu.
➢ Semua pekerjaan dibayar setidaknya menurut standar minimal yang sah atau standar
industri yang sesuai dan berlaku, mana pun yang lebih tinggi, termasuk standar untuk
karyawan magang/pelajar yang mendapat kredit akademik atas pekerjaan mereka.
➢ Semua deduksi yang diwajibkan oleh hukum, misalnya pajak jaminan sosial, disimpan
setiap kali pembayaran gaji ke rekening atau agen yang ditetapkan dengan sah dan bila
diwajibkan oleh hukum.
➢ Selain deduksi yang diwajibkan oleh hukum, semua deduksi lain dari gaji harus
dilakukan hanya berdasarkan izin tertulis dan tersurat dari karyawan.
➢ Pengiriman uang milik karyawan asing diperbolehkan secara tertulis.
Menuju praktik yang baik
➢ Tersedia sistem penilaian rutin untuk memastikan pembayaran gaji yang setara untuk
pekerjan yang setara.
➢ Tersedia pendekatan gaji untuk hidup layak terhadap kompensasi yang adil, yang
meliputi sistem yang secara berkala menilai apakah gaji tersebut sudah memadai dalam
memenuhi kebutuhan dasar karyawan dan dalam menyediakan pendapatan sisa.
Mewujudkan dan Mempertahankan Praktik Terbaik
➢ Sistem kompensasi yang adil dari praktik terbaik tersedia bagi semua karyawan. Sistem
ini menggolongkan para karyawan sesuai dengan kualifikasi, keterampilan dan
pengalaman; mengakui dan menghargai mereka karena kinerja melalui gaji dan
tunjangan/insentif non gaji; secara berkala dan menyesuaikan bayaran mereka sesuai
dengan biaya hidup, kebutuhan pokok, pendapatan tambahan, tolok ukur pasar yang
relevan dan kinerja perusahaan; dan terlibat dalam dialog sosial berkala tentang
pertanyaan-pertanyaan kompensasi.
Tips Implementasi
Sistem kompensasi Anda harus transparan kepada para pekerja usia muda. Semua karyawan
harus menerima slip gaji fisik atau elektronik. Slip gaji harus menyampaikan secara rinci semua
unsur kompensasi termasuk jam kerja, tunjangan yang diterima dan pemotongan yang
dilakukan. Berikan pelatihan yang memadai sehingga para karyawan memahami kompensasi
mereka. Pastikan bahwa semua pemotongan dipahami dan disetujui oleh karyawan. Evaluasi
secara berkala bagaimana gaji yang diberikan memenuhi kebutuhan para karyawan. Sekiranya
ditemukan kesenjangan, atasi kekurangan tersebut. Jam lembur tidak boleh menjadi cara
mengatasi gaji yang tidak memadai. Sesuaikan gaji agar mencerminkan perubahan pada biaya
hidup, karyawan dan kinerja perusahaan.
Sistem Sumber Daya Manusia
Strategi yang diterapkan dalam mengelola sumber daya manusia bertujuan untuk
mengembangkan karyawan kami, mulai dari bergabung dengan Unilever Indonesia hingga
berhasil menjadi pemimpin.
Rekrutmen
Unilever telah merancang program rekrutmen proaktif, yang fokus untuk menarik dan
mendapatkan talenta terbaik di seluruh tingkatan organisasi. Sejak tahun 2012, kami telah
membuka peluang bagi mahasiswa untuk bergabung dengan Unilever Indonesia melalui
Unilever Leadership Internship Programme (ULIP). Salah satu program yang telah
ditingkatkan pada tahun 2018 adalah Unilever Future Leaders Programme (UFLP). Kami telah
menjalankan program ini untuk mengidentifikasi kandidat luar biasa untuk mengisi posisi
manajemen menengah dan senior di masa depan. Selain gamifikasi (teknologi digital yang
digunakan dalam proses rekrutmen), pada tahun 2018, interaksi antar manusia ditambahkan,
termasuk sesi networking, di mana pimpinan senior Unilever terlibat langsung untuk berbagi
dan membimbing para peserta UFLP. Para peserta juga menjalani business camp selama tiga
bulan dan bekerja sama dengan sesama peserta untuk mengelola proyek di bulan ke-dua belas
masa UFLP mereka. Perilaku mereka selama program diamati untuk mengetahui keterampilan
mereka di dunia nyata, tidak hanya sekedar menilai keterampilan teknis atau apa yang telah
tertulis di atas kertas.
Pembelajaran Berkelanjutan
Unilever percaya bahwa salah satu kontributor utama pertumbuhan bisnis adalah
karyawan, yang memberikan upaya terbaik dalam melakukan pekerjaan mereka. Oleh karena
itu, peluang pembelajaran berkelanjutan sangat penting dalam meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan karyawan. Rencana Pengembangan Individual Unilever adalah rencana yang
fokus pada jangka panjang yang dikembangkan oleh setiap karyawan dan manajer lini mereka.
Selama 2018 pelatihan soft competency diberikan, yang bertujuan untuk membekali karyawan
agar memiliki perilaku kepemimpinan yang sesuai, dapat bekerja secara efektif dan
memberikan hasil jangka pendek serta dampak strategis jangka panjang. Kompetensi teknis,
pelatihan sertifikasi, dan pelatihan keterampilan profesional, juga diberikan untuk membantu
karyawan agar dapat memberikan hasil yang diharapkan dari peran mereka, dan
mengembangkan penguasaan profesional. di bidang pekerjaan mereka. Kompetensi teknis
yang lebih baik diharapkan dapat meningkatkan pengambilan keputusan, penyelesaian
masalah, dan kualitas eksekusi. Platform digital adalah instrumen yang juga menjadi pilihan
kami untuk memberikan informasi dan berbagi pengetahuan kepada karyawan. Selain
mempertahankan penggunaan Degreed yang telah diluncurkan 2017, pada tahun 2018 kami
meluncurkan aplikasi ID untuk memberikan informasi dan pengetahuan tentang Unilever
Indonesia bagi karyawan baru sejak hari pertama bergabung.
Perencanaan Suksesi
Pendekatan Unilever mengenai strategi manajemen dalam penempatan karyawan di
organisasi telah berubah. Sebelumnya karyawan diklasifikasikan berdasarkan tingkat
kelompok mereka. Namun, pada tahun 2017 perencanaan suksesi dilakukan untuk semua
tingkatan organisasi, metode ini dikembangkan sejalan dengan potensi dan keterampilan yang
dimilki masing-masing karyawan. Kami melanjutkan pendekatan yang sama pada tahun 2018.
Pengembangan Individu, Remunerasi, dan Insentif
Unilever Indonesia memperlakukan setiap orang dalam perusahaan secara adil, setara,
dan tanpa diskriminasi terkait dengan pengembangan individu, remunerasi, dan insentif.
Komitmen ini tertulis dalam Kode Prinsip Bisnis Unilever dan Kebijakan ‘Perlakuan dengan
Hormat, Bermartabat dan Adil’, hal ini selaras dengan Tujuan Global Mengurangi
Ketimpangan (SDG10) dan Institusi Perdamaian, Keadilan dan Kuat (SDG16)
Stay Cenversation
Kami mempertahankan program stay conversation untuk mengidentifikasi indikasi
awal ketidakpuasan karyawan, sehingga penyebab masalah dapat diatasi. Kami juga
memfasilitasi Mini Forum yang diadakan setiap tiga bulan untuk memastikan komunikasi
antara manajer lini dan karyawan tetap terjaga. Pada tahun 2018, tidak hanya dari manajer lini
mereka, kami memfasilitasi karyawan untuk mendapatkan umpan balik atas kinerja mereka
dari fungsi lain melalui program ini.
BAB IV
KESIMPULAN
Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan yang diterapkan dan
diimplementasikan pada rumah sakit objek penelitian sudah berjalan dengan efektif dan efisien,
dimana fungsi-fungsi, dokumen, jaringan prosedur yang digunakan dan catatan akuntansi yang
digunakan terkait sistem penggajian dan pengupahan sudah sesuai dengan fungsi, dokumen,
jaringan prosedur dan catatan akuntansi yang dibutuhkan. Dengan adanya sistem informasi
sumber daya manusia (HRIS) mengharapkan kinerja pada efektifitas sumber daya manusia di
PT Unilever Indonesia, Tbk. dapat berjalan dengan baik dan optimal dengan sistem database
relasional yang mendukung.
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Y. M., (2021). Aplikasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Produksi. Modul
Kuliah Sistem Informasi Akuntansi Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana.
Putra, Y. M., (2021). Konsep Basis Data Relasional, Sistem Informasi Siklus Pengupahan dan
Sumber Daya Manusia. Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi Jakarta: FEB-
Universitas Mercu Buana.
Choiriah, S., & Sudibyo, Y.A. (2020). Competitive Advantage, Organizational Culture and
Sustainable Leadership on the success of Management Accounting Information System
Implementation.
Fuadah, H., & Setiyawati, H. (2020). The EFFECT OF THE IMPLEMENTATION OF
TRANSPARENCY AND ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM ON THE
QUALITY OF FINANCIAL REPORTS. IJO-International Journal of Business
Management, 3(11), 01-12.
Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. (2020). The Effect of Level of Education,
Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality
The Quality of MSME’s Financial Reports. In The 1st
Annual Conference Economics,
Business, And Social Sciences (ACEBISS) 2019 (Vol. 1, No. 3).
Putra, Y. M. (2019). Analysis of Factor Affecting the Interest of SMEs Using Accounting
Applications. Journal of Economics and Business, 2(3), 818-826.
Susanto, A. (2018, June). The Influence of information Technology on the Quality of
Accounting Information System. In Proceedings of the 2018 2nd
High Performance
Computing and Cluster Technologies Conference (pp. 109-115).
Iskandar, D. (2015). Analysis of Factors affecting the success of the application of accounting
information system. International Journal of scientific & Technology research, 4(2),
155-162.
Sidik, A., Sakuroh, L., & Pratiwi, D. (2017). Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA
Cabang MH Thamrin Tangerang. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 7(2), 81–86.
Prasetya, S. W. (2015). PERANCANGAN MODEL BASIS DATA RELASIONAL DENGAN
METODE DATABASE LIFE CYCLE. STMIK Pontianak.

More Related Content

What's hot

Kelompok sia 5 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pen...
Kelompok sia 5  sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pen...Kelompok sia 5  sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pen...
Kelompok sia 5 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pen...NuraifanSuntia
 
Sistem informasi siklus produksi dan penggajian
Sistem informasi siklus produksi dan penggajianSistem informasi siklus produksi dan penggajian
Sistem informasi siklus produksi dan penggajianUlmi_Kalsum
 
Artikel Ilmiah Sistem Siklus Pendapatan dan Pengeluaran PT Uniliver Indonesia...
Artikel Ilmiah Sistem Siklus Pendapatan dan Pengeluaran PT Uniliver Indonesia...Artikel Ilmiah Sistem Siklus Pendapatan dan Pengeluaran PT Uniliver Indonesia...
Artikel Ilmiah Sistem Siklus Pendapatan dan Pengeluaran PT Uniliver Indonesia...RaihanAbid1
 
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...rian rian
 
Agus suriyono 530001542 nurindra dewi astrini 530004903 hapzi ali tugas siste...
Agus suriyono 530001542 nurindra dewi astrini 530004903 hapzi ali tugas siste...Agus suriyono 530001542 nurindra dewi astrini 530004903 hapzi ali tugas siste...
Agus suriyono 530001542 nurindra dewi astrini 530004903 hapzi ali tugas siste...Agus Supriyono
 
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...WINDAYANI RAJAGUKGUK
 
Sim,miranti dewi putri,prof dr hapzi ali,mm,cma,implementasi sistem informasi...
Sim,miranti dewi putri,prof dr hapzi ali,mm,cma,implementasi sistem informasi...Sim,miranti dewi putri,prof dr hapzi ali,mm,cma,implementasi sistem informasi...
Sim,miranti dewi putri,prof dr hapzi ali,mm,cma,implementasi sistem informasi...Mirantidewiputri
 
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional pa...
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional pa...Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional pa...
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional pa...NuraifanSuntia
 
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PRODU...
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PRODU...ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PRODU...
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PRODU...RaihanAbid1
 
Sim, rina apriyani, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, power point tuga uts
Sim, rina apriyani, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, power point tuga utsSim, rina apriyani, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, power point tuga uts
Sim, rina apriyani, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, power point tuga utsRinaApriyani97
 
IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA
IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIAIMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA
IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIARafika Ayu Soraya
 
Sim, dhevi erini, hapzi ali, implementasi sistem informasi di pt indofood, je...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, implementasi sistem informasi di pt indofood, je...Sim, dhevi erini, hapzi ali, implementasi sistem informasi di pt indofood, je...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, implementasi sistem informasi di pt indofood, je...Dhevi Erini
 
Sim 7 uts (PPT) - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implemen...
Sim 7 uts  (PPT) -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implemen...Sim 7 uts  (PPT) -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implemen...
Sim 7 uts (PPT) - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implemen...Ellya Yasmien
 
Sistem informasi dwi muktianto
Sistem informasi dwi muktiantoSistem informasi dwi muktianto
Sistem informasi dwi muktiantoDwiMuktianto
 

What's hot (20)

Kelompok 07 (tugas pertemuan 11)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 11)Kelompok 07 (tugas pertemuan 11)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 11)
 
Kelompok sia 5 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pen...
Kelompok sia 5  sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pen...Kelompok sia 5  sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pen...
Kelompok sia 5 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pen...
 
Research 020
Research 020Research 020
Research 020
 
Sistem informasi siklus produksi dan penggajian
Sistem informasi siklus produksi dan penggajianSistem informasi siklus produksi dan penggajian
Sistem informasi siklus produksi dan penggajian
 
Artikel Ilmiah Sistem Siklus Pendapatan dan Pengeluaran PT Uniliver Indonesia...
Artikel Ilmiah Sistem Siklus Pendapatan dan Pengeluaran PT Uniliver Indonesia...Artikel Ilmiah Sistem Siklus Pendapatan dan Pengeluaran PT Uniliver Indonesia...
Artikel Ilmiah Sistem Siklus Pendapatan dan Pengeluaran PT Uniliver Indonesia...
 
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
Implementasi sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengup...
 
Agus suriyono 530001542 nurindra dewi astrini 530004903 hapzi ali tugas siste...
Agus suriyono 530001542 nurindra dewi astrini 530004903 hapzi ali tugas siste...Agus suriyono 530001542 nurindra dewi astrini 530004903 hapzi ali tugas siste...
Agus suriyono 530001542 nurindra dewi astrini 530004903 hapzi ali tugas siste...
 
Siklus konversi
Siklus konversiSiklus konversi
Siklus konversi
 
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...
 
Kelompok 07 (tugas pertemuan 15)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 15)Kelompok 07 (tugas pertemuan 15)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 15)
 
Sim,miranti dewi putri,prof dr hapzi ali,mm,cma,implementasi sistem informasi...
Sim,miranti dewi putri,prof dr hapzi ali,mm,cma,implementasi sistem informasi...Sim,miranti dewi putri,prof dr hapzi ali,mm,cma,implementasi sistem informasi...
Sim,miranti dewi putri,prof dr hapzi ali,mm,cma,implementasi sistem informasi...
 
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional pa...
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional pa...Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional pa...
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional pa...
 
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PRODU...
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PRODU...ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PRODU...
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PRODU...
 
Sistem informasi akuntansi pada martabak sanfransisco
Sistem informasi akuntansi pada  martabak sanfransiscoSistem informasi akuntansi pada  martabak sanfransisco
Sistem informasi akuntansi pada martabak sanfransisco
 
Sim, rina apriyani, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, power point tuga uts
Sim, rina apriyani, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, power point tuga utsSim, rina apriyani, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, power point tuga uts
Sim, rina apriyani, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, power point tuga uts
 
IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA
IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIAIMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA
IMPLEMENTASI SIA PADA PT LOTTE INDONESIA
 
Sim, dhevi erini, hapzi ali, implementasi sistem informasi di pt indofood, je...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, implementasi sistem informasi di pt indofood, je...Sim, dhevi erini, hapzi ali, implementasi sistem informasi di pt indofood, je...
Sim, dhevi erini, hapzi ali, implementasi sistem informasi di pt indofood, je...
 
Sim 7 uts (PPT) - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implemen...
Sim 7 uts  (PPT) -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implemen...Sim 7 uts  (PPT) -  ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implemen...
Sim 7 uts (PPT) - ellya yasmien, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, implemen...
 
Kelompok 07 (tugas pertemuan 1)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 1)Kelompok 07 (tugas pertemuan 1)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 1)
 
Sistem informasi dwi muktianto
Sistem informasi dwi muktiantoSistem informasi dwi muktianto
Sistem informasi dwi muktianto
 

Similar to Analisis Implementasi Aplikasi Konsep Basis Data Relasional Pada Sistem Penggajian dan Sumber Daya Manusia Pada PT Unilever Indonesia Tbk

Tugas TM06-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docx
Tugas TM06-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docxTugas TM06-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docx
Tugas TM06-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docx43222110021
 
Tugas sia sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
Tugas sia   sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...Tugas sia   sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
Tugas sia sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...Theresia Magdalena
 
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...Lia Sapoean
 
Implementasi Sistem Informasi Akuntansi di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Implementasi Sistem Informasi Akuntansi di Siloam Hospitals Kebon JerukImplementasi Sistem Informasi Akuntansi di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Implementasi Sistem Informasi Akuntansi di Siloam Hospitals Kebon JerukAndreasTanjaya_43218120078
 
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi AkuntansiTinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi AkuntansiPutri Yulia R
 
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm 12
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm 12Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm 12
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm 12FarhanFadhlillah1
 
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,. Implementasi SIM pa...
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,. Implementasi SIM pa...SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,. Implementasi SIM pa...
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,. Implementasi SIM pa...Rahma Kesumawati
 
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Peng...
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Peng...Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Peng...
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Peng...AndreasTanjaya_43218120078
 
Diah priantika quis tm 12 sia
Diah priantika quis tm 12 siaDiah priantika quis tm 12 sia
Diah priantika quis tm 12 siadiahpriantika
 
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...MAYANIH
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...
Si pi,  fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...Si pi,  fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...Fazril Azi
 
Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...
Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...
Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...mercubuana university
 
2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...
2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...
2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...Fitria Nanda
 
Artikel ppt uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...
Artikel ppt uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...Artikel ppt uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...
Artikel ppt uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...Bayu-86
 
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...Wawan Dwi Hadisaputro
 
Artikel uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan per...
Artikel uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan per...Artikel uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan per...
Artikel uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan per...Bayu-86
 
Tugas sim ke 7 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengemban...
Tugas sim ke 7 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengemban...Tugas sim ke 7 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengemban...
Tugas sim ke 7 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengemban...Sandra Kartika Sari
 
TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...
TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...
TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...DhitaAyuAnggreany
 

Similar to Analisis Implementasi Aplikasi Konsep Basis Data Relasional Pada Sistem Penggajian dan Sumber Daya Manusia Pada PT Unilever Indonesia Tbk (20)

Tugas TM06-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docx
Tugas TM06-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docxTugas TM06-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docx
Tugas TM06-Dhita Ardhining Tyas-43222110021.docx
 
Tugas sia sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
Tugas sia   sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...Tugas sia   sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
Tugas sia sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupa...
 
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
 
Implementasi Sistem Informasi Akuntansi di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Implementasi Sistem Informasi Akuntansi di Siloam Hospitals Kebon JerukImplementasi Sistem Informasi Akuntansi di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Implementasi Sistem Informasi Akuntansi di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
 
sistem informasi akutansi
sistem informasi akutansisistem informasi akutansi
sistem informasi akutansi
 
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi AkuntansiTinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi
Tinjauan Menyeluruh Atas Sistem Informasi Akuntansi
 
Kelompok 07 (tugas pertemuan 9)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 9)Kelompok 07 (tugas pertemuan 9)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 9)
 
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm 12
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm 12Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm 12
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm 12
 
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,. Implementasi SIM pa...
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,. Implementasi SIM pa...SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,. Implementasi SIM pa...
SIM, Rahma Kesumawati, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,. Implementasi SIM pa...
 
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Peng...
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Peng...Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Peng...
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Peng...
 
Diah priantika quis tm 12 sia
Diah priantika quis tm 12 siaDiah priantika quis tm 12 sia
Diah priantika quis tm 12 sia
 
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, siklus produksi dan implementasinya, universi...
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...
Si pi,  fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...Si pi,  fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian inte...
 
Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...
Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...
Sim, rani novita sari, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma , analisis dan pernca...
 
2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...
2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...
2. SI-PI, Fitria Dwinanda, Hapzi Ali, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRAT...
 
Artikel ppt uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...
Artikel ppt uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...Artikel ppt uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...
Artikel ppt uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan...
 
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
 
Artikel uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan per...
Artikel uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan per...Artikel uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan per...
Artikel uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan per...
 
Tugas sim ke 7 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengemban...
Tugas sim ke 7 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengemban...Tugas sim ke 7 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengemban...
Tugas sim ke 7 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pengemban...
 
TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...
TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...
TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...
 

More from RaihanAbid1

Dampak Pengungkapan dan Pelaporan Keberlanjutan dalam Pelaporan Akuntansi pad...
Dampak Pengungkapan dan Pelaporan Keberlanjutan dalam Pelaporan Akuntansi pad...Dampak Pengungkapan dan Pelaporan Keberlanjutan dalam Pelaporan Akuntansi pad...
Dampak Pengungkapan dan Pelaporan Keberlanjutan dalam Pelaporan Akuntansi pad...RaihanAbid1
 
Implementasi Teori Kontrak dalam Pelaporan Akuntansi pada PT Bank Central Asi...
Implementasi Teori Kontrak dalam Pelaporan Akuntansi pada PT Bank Central Asi...Implementasi Teori Kontrak dalam Pelaporan Akuntansi pada PT Bank Central Asi...
Implementasi Teori Kontrak dalam Pelaporan Akuntansi pada PT Bank Central Asi...RaihanAbid1
 
Teori Laba dan Manajemen Laba dalam Pelaporan Akuntanasi pada BCA.pdf
Teori Laba dan Manajemen Laba dalam Pelaporan Akuntanasi pada BCA.pdfTeori Laba dan Manajemen Laba dalam Pelaporan Akuntanasi pada BCA.pdf
Teori Laba dan Manajemen Laba dalam Pelaporan Akuntanasi pada BCA.pdfRaihanAbid1
 
Implementasi Teori Manajemen Revenue dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank ...
Implementasi Teori Manajemen Revenue dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank ...Implementasi Teori Manajemen Revenue dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank ...
Implementasi Teori Manajemen Revenue dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank ...RaihanAbid1
 
Implementasi Teori Manajemen Liabilitas dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Ba...
Implementasi Teori Manajemen Liabilitas dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Ba...Implementasi Teori Manajemen Liabilitas dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Ba...
Implementasi Teori Manajemen Liabilitas dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Ba...RaihanAbid1
 
Implementasi Teori Manajemen Asset dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Ce...
Implementasi Teori Manajemen Asset dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Ce...Implementasi Teori Manajemen Asset dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Ce...
Implementasi Teori Manajemen Asset dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Ce...RaihanAbid1
 
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...RaihanAbid1
 
Kerangka Konsep Informasi Akuntansi pada BCA.pdf
Kerangka Konsep Informasi Akuntansi pada BCA.pdfKerangka Konsep Informasi Akuntansi pada BCA.pdf
Kerangka Konsep Informasi Akuntansi pada BCA.pdfRaihanAbid1
 
Analisis Implementasi Aplikasi Konsep Aasis Data Relasional PT Unilever Indon...
Analisis Implementasi Aplikasi Konsep Aasis Data Relasional PT Unilever Indon...Analisis Implementasi Aplikasi Konsep Aasis Data Relasional PT Unilever Indon...
Analisis Implementasi Aplikasi Konsep Aasis Data Relasional PT Unilever Indon...RaihanAbid1
 
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PELAP...
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PELAP...ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PELAP...
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PELAP...RaihanAbid1
 
PENGAPLIKASIAN KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA PT BANK CENTRAL ASIA TBK
PENGAPLIKASIAN KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA PT BANK CENTRAL ASIA TBKPENGAPLIKASIAN KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA PT BANK CENTRAL ASIA TBK
PENGAPLIKASIAN KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA PT BANK CENTRAL ASIA TBKRaihanAbid1
 
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PENDA...
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PENDA...ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PENDA...
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PENDA...RaihanAbid1
 
ANALISIS IMPLEMENTASI DIAGRAM ALIRAN DATA PADA PT UNILIVER INDONESIA, TBK
ANALISIS IMPLEMENTASI DIAGRAM ALIRAN DATA PADA PT UNILIVER INDONESIA, TBKANALISIS IMPLEMENTASI DIAGRAM ALIRAN DATA PADA PT UNILIVER INDONESIA, TBK
ANALISIS IMPLEMENTASI DIAGRAM ALIRAN DATA PADA PT UNILIVER INDONESIA, TBKRaihanAbid1
 
Artikel ilmiah analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pad...
Artikel ilmiah analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pad...Artikel ilmiah analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pad...
Artikel ilmiah analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pad...RaihanAbid1
 
Artikel Ilmiah Analisis Konsep Sistem Informasi Akuntansi pada PT Bank Centra...
Artikel Ilmiah Analisis Konsep Sistem Informasi Akuntansi pada PT Bank Centra...Artikel Ilmiah Analisis Konsep Sistem Informasi Akuntansi pada PT Bank Centra...
Artikel Ilmiah Analisis Konsep Sistem Informasi Akuntansi pada PT Bank Centra...RaihanAbid1
 

More from RaihanAbid1 (15)

Dampak Pengungkapan dan Pelaporan Keberlanjutan dalam Pelaporan Akuntansi pad...
Dampak Pengungkapan dan Pelaporan Keberlanjutan dalam Pelaporan Akuntansi pad...Dampak Pengungkapan dan Pelaporan Keberlanjutan dalam Pelaporan Akuntansi pad...
Dampak Pengungkapan dan Pelaporan Keberlanjutan dalam Pelaporan Akuntansi pad...
 
Implementasi Teori Kontrak dalam Pelaporan Akuntansi pada PT Bank Central Asi...
Implementasi Teori Kontrak dalam Pelaporan Akuntansi pada PT Bank Central Asi...Implementasi Teori Kontrak dalam Pelaporan Akuntansi pada PT Bank Central Asi...
Implementasi Teori Kontrak dalam Pelaporan Akuntansi pada PT Bank Central Asi...
 
Teori Laba dan Manajemen Laba dalam Pelaporan Akuntanasi pada BCA.pdf
Teori Laba dan Manajemen Laba dalam Pelaporan Akuntanasi pada BCA.pdfTeori Laba dan Manajemen Laba dalam Pelaporan Akuntanasi pada BCA.pdf
Teori Laba dan Manajemen Laba dalam Pelaporan Akuntanasi pada BCA.pdf
 
Implementasi Teori Manajemen Revenue dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank ...
Implementasi Teori Manajemen Revenue dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank ...Implementasi Teori Manajemen Revenue dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank ...
Implementasi Teori Manajemen Revenue dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank ...
 
Implementasi Teori Manajemen Liabilitas dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Ba...
Implementasi Teori Manajemen Liabilitas dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Ba...Implementasi Teori Manajemen Liabilitas dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Ba...
Implementasi Teori Manajemen Liabilitas dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Ba...
 
Implementasi Teori Manajemen Asset dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Ce...
Implementasi Teori Manajemen Asset dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Ce...Implementasi Teori Manajemen Asset dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Ce...
Implementasi Teori Manajemen Asset dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Ce...
 
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...
 
Kerangka Konsep Informasi Akuntansi pada BCA.pdf
Kerangka Konsep Informasi Akuntansi pada BCA.pdfKerangka Konsep Informasi Akuntansi pada BCA.pdf
Kerangka Konsep Informasi Akuntansi pada BCA.pdf
 
Analisis Implementasi Aplikasi Konsep Aasis Data Relasional PT Unilever Indon...
Analisis Implementasi Aplikasi Konsep Aasis Data Relasional PT Unilever Indon...Analisis Implementasi Aplikasi Konsep Aasis Data Relasional PT Unilever Indon...
Analisis Implementasi Aplikasi Konsep Aasis Data Relasional PT Unilever Indon...
 
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PELAP...
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PELAP...ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PELAP...
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PELAP...
 
PENGAPLIKASIAN KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA PT BANK CENTRAL ASIA TBK
PENGAPLIKASIAN KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA PT BANK CENTRAL ASIA TBKPENGAPLIKASIAN KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA PT BANK CENTRAL ASIA TBK
PENGAPLIKASIAN KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA PT BANK CENTRAL ASIA TBK
 
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PENDA...
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PENDA...ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PENDA...
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PENDA...
 
ANALISIS IMPLEMENTASI DIAGRAM ALIRAN DATA PADA PT UNILIVER INDONESIA, TBK
ANALISIS IMPLEMENTASI DIAGRAM ALIRAN DATA PADA PT UNILIVER INDONESIA, TBKANALISIS IMPLEMENTASI DIAGRAM ALIRAN DATA PADA PT UNILIVER INDONESIA, TBK
ANALISIS IMPLEMENTASI DIAGRAM ALIRAN DATA PADA PT UNILIVER INDONESIA, TBK
 
Artikel ilmiah analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pad...
Artikel ilmiah analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pad...Artikel ilmiah analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pad...
Artikel ilmiah analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pad...
 
Artikel Ilmiah Analisis Konsep Sistem Informasi Akuntansi pada PT Bank Centra...
Artikel Ilmiah Analisis Konsep Sistem Informasi Akuntansi pada PT Bank Centra...Artikel Ilmiah Analisis Konsep Sistem Informasi Akuntansi pada PT Bank Centra...
Artikel Ilmiah Analisis Konsep Sistem Informasi Akuntansi pada PT Bank Centra...
 

Recently uploaded

460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docxJefryColter
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfIGNATIUSOKIDEWABRATA
 
MANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODAL
MANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODALMANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODAL
MANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODALDwiAyuSitiHartinah
 
Estimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptx
Estimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptxEstimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptx
Estimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptxsalmanhizbullah531
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMohammadAthianManan
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?EnforceA Real Solution
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxtikasianturi1410
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptmariapasaribu13
 
Anggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .ppt
Anggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .pptAnggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .ppt
Anggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .pptFRISTINREVAPRATAMA
 

Recently uploaded (9)

460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
MANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODAL
MANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODALMANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODAL
MANAJEMEN KEUANGAN MATERI MENGENAI BIAYA MODAL
 
Estimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptx
Estimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptxEstimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptx
Estimasi Perhitungan Return dan Risiko Portofolio PPT.pptx
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Anggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .ppt
Anggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .pptAnggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .ppt
Anggaran Bahan Mentah materi penganggaran bisnis .ppt
 

Analisis Implementasi Aplikasi Konsep Basis Data Relasional Pada Sistem Penggajian dan Sumber Daya Manusia Pada PT Unilever Indonesia Tbk

  • 1. ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PENGGAJIAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA PT UNILEVER INDONESIA TBK Raihan Abid Rahman1 , Hasan2 , Nadila Puspa3 , Cikal Tri Andinie4 (rraihan568@gmail.com1 , asankahasan47@gmail.com2 , puspanadila9@gmail.com3 , cikaltriand@gmail.com4 ) Universitas Mercu Buana, Jakarta1 , Universitas Mercu Buana, Jakarta2 , Universitas Mercu Buana, Jakarta3 , Universitas Mercu Buana, Jakarta4 , Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Bisnis 2021
  • 2. Abstrak Sistem penggajian merupakan salah satu aplikasi pada sistem informasi akuntansi yang terus mengalami proses dalam bentuk batch. Sistem ini mengembangkan sekumpulan prosedur yang memungkinkan perusahaan untuk menarik, menahan dan memotivasi staf yang diperlukan, serta untuk mengendalikan biaya pembayaran gaji. Sistem yang menyediakan informasi mengenai SDM perusahaan adalah sistem informasi sumber daya manusia atau HRIS. Sistem informasi sumber daya manusia adalah sistem terintegrasi yang menyediakan informasi yang digunakan dalam pembuatan keputusan sumber daya manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan tuntutan secara ringkas bagaimana sistem database pada siklus penggajian dan sumber daya manusia PT Unilever Indonesia, Tbk. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka PT Unilever Indonesia, Tbk. membuat struktur dasar basis data relasional pada sistem penggajian dan sumber daya manusia guna mencapai pengendalian operasional yang baik. Kata kunci: Aplikasi Konsep Data Relasional, Sistem Penggajian, Sistem Sumber Daya Manusia. Abstract The payroll system is one of the applications in the accounting information system that continues to process in batch form. This system develops a set of procedures that enable the company to attract, retain and motivate the necessary staff, as well as to control the cost of paying salaries. The system that provides information about the company's HR is a human resource information system or HRIS. Human resource information system is an integrated system that provides information used in making human resource decisions. The purpose of this study is to provide a brief description of how the database system in the payroll cycle and human resources of PT Unilever Indonesia, Tbk. The discussion technique used is descriptive method. Data collection techniques were carried out by looking for various sources from journals, e-books, and the internet. To solve this problem, PT Unilever Indonesia, Tbk. create a basic relational database structure on the payroll system and human resources in order to achieve good operational control. Keywords: Application of Relational Data Concepts, Payroll Systems, Human Resources Systems.
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam keseharian, kita secara sadar atau tidak terlibat dalam sebuah sistem, misalnya sistem transportasi, sistem pendidikan, sistem pernapasan, sistem kekebalan tubuh, dan lain-lain. Sistem didefinisikan sebagai kumpulan dua atau lebih komponen yang saling terkait yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. Secara umum, tujuan utama dari perusahaan adalah memperoleh profit semaksimal mungkin dengan menekan pengeluaran seminimal mungkin, tidak terkecuali organisasi nirlaba sekalipun. Perusahaan yang berkinerja baik merupakan perusahaan yang dapat memaksimalkan sumber daya yang mereka miliki untuk menghasilkan pendapatan, serta selalu melakukan evaluasi terhadap pencapaian mereka, sehingga selalu terjadi perubahan yang positif. Sistem didefinisikan sebagai kumpulan dua atau lebih komponen yang saling terkait yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. Secara umum, tujuan utama dari perusahaan adalah memperoleh profit semaksimal mungkin dengan menekan pengeluaran seminimal mungkin, tidak terkecuali organisasi nirlaba sekalipun. Perusahaan yang berkinerja baik merupakan perusahaan yang dapat memaksimalkan sumber daya yang mereka miliki untuk menghasilkan pendapatan, serta selalu melakukan evaluasi terhadap pencapaian mereka, sehingga selalu terjadi perubahan yang positif. Bagi perusahaan manufaktur, siklus produksi merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Hal itu disebabkan, siklus produksi saling berkaitan erat dengan siklus-siklus yang ada, seperti siklus pembelian, siklus pendapatan, dan siklus persediaan. Oleh karenanya, implementasi system informasi berperan penting terutama pada siklus produksi. Aplikasi database untuk siklus produksi melibatkan penyimpanan sejumlah besar data dan pengelolaan entitas seperti produk, saham, bahan baku, simpanan, produsen dan lokasi. Model ini juga memungkinkan pembuatan keputusan untuk membangun pertanyaan kompleks dan laporan yang menanggapi berbagai pertanyaan. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana sistem database pada siklus penggajian dan sumber daya manusia PT Unilever Indonesia, Tbk?
  • 4. 2. Bagaimana PT Unilever Indonesa, Tbk membuat struktur dasar basis data relasional pada sistem penggajian dan sumber daya manusia guna mencapai pengendalian operasional yang baik? 3. Apa yang dimaksud siklus produksi dan bagaimana model siklus produksi PT Unilever Indonesia, Tbk? 1.3 Tujuan Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan tuntutan secara ringkas bagaimana sistem database pada siklus penggajian dan sumber daya manusia PT Uniliver Indonesia, Tbk. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka PT Uniliver Indonesia, Tbk. membuat struktur dasar basis data relasional pada sistem penggajian dan sumber daya manusia guna mencapai pengendalian operasional yang baik.
  • 5. BAB II LITERATUR TEORI Definisi Sistem Siklus Produksi Siklus Produksi adalah serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang berkaitan dengan proses pembuatan produk dan terjadi secara terus-menerus. Keberadaan sistem informasi akuntansi sangat penting dalam siklus produksi, dengan sistem informasi akuntansi membantu menghasilkan informasi biaya yang tepat dan waktu kerja yang jelas untuk dijadikan masukan bagi pembuat keputusan dalam perencanaan produk atau jasa yang dihasilkan, berapa harga produk tersebut, dan bagaimana perencanaan penyerapan dana lokasi sumber daya yang diperlukan, dan yang sangat penting adalah bagaimana merencanakan dan mengendalikan biaya produksi serta evaluasi kinerja terhadap produktivitas yang dihasilkan. Tujuan dari siklus produksi adalah: 1.) Semua produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik. 2.) Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap dijaga keamanannya. 3.) Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat. 4.) Semua transaksi siklus produksi dicatat dengan akurat. 5.) Catatan yang akurat dipelihara dan dilindungi dari kehilangan. 6.) Aktivitas siklus produksi dilakukan secara efisien dan efektif Kegiatan Siklus produksi Peranan akuntan perusahaan dalam kegiatan siklus produksi umumnya berada pada siklus akuntansi biaya, namun peranan lain tetap dituntut kepada mereka untuk saling berkoordinasi dengan siklus lain. Arus informasi yang yang masuk ke siklus produksi dari siklus lain, yaitu: a. Siklus pendapatan menyediakan informasi mengenai order customer dan perkiraan penjualan untuk digunakan dalam perencanaan produksi dan persediaan. b. Siklus Pengeluaran menyediakan informasi untuk memperoleh bahan mentah dan mengontrol pengeluaran lain yang termasuk overhead pabrik. c. Siklus penggajian menyediakan informasi tentang biaya karyawan dan ketersediaannya, Arus informasi yang datang dari siklus pengeluaran adalah:
  • 6. a. Siklus pengeluaran menerima informasi tentang kebutuhan akan bahan mentah. b. Siklus Pendapatan menerima informasi dari siklus produksi tentang barang jadi yang tersedia untuk dijual. c. Siklus penggajian menerima informasi tentang tersedianya tenaga kerja. Prosedur Siklus Produksi Fungsi ketiga dari SIA adalah untuk memberikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan. Dalam siklus produksi, informasi biaya adalah dibutuhkan oleh para pemakai internal dan eksternal. Kebanyakan sistem akuntansi biaya awalnya telah didesain untuk memenuhi permintaan pelaporan keuangan. Aktivitas Siklus Produksi Terdapat empat aktivitas dasar dalam siklus produksi, yaitu: Desain Produk Langkah pertama dalam siklus produksi adalah desain produk, tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenuhi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi. Aktivitas desain produk menciptakan dua dokumen utama, yaitu pertama, daftar bahan baku yang menyebutkan nomor bahan baku, deskripsi, serta jumlah masing-masing komponen bahan baku yang digunakan dalam satu unit produk jadi. Kedua, daftar operasi yang menyebutkan kebutuhan tenaga kerja dan mesin yang diperlukan untuk memproduksi produk tersebut. Peran akuntan harus terlibat dalam desain produk karena 65 hingga 80 persen biaya produk ditentukan pada tahap proses produksi ini. Para akuntan dapat memberikan informasi yang menunjukkan bagaimana berbagai desain dapat mempengaruhi biaya produksi suatu lini produk-produk yang berkaitan dengan meningkatkan jumlah komponen bersama yang digunakan dalam masing-masing produk. Dengan memberikan data mengenai biaya perbaikan dan jaminan yang terkait dengan produk yang ada dapat berguna untuk mendesain produk yang lebih baik. Perencanaan dan Penjadwalan
  • 7. Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan, tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi. Terdapat dua metode perencanaan produksi yang umum digunakan adalah Perencanaan sumber daya produksi (manufacturing resource planning = MRP-II) dan Sistem produksi Just-in-time (JIT). MRP-II adalah kelanjutan dari perencanaan sumber daya bahan baku yang mencari keseimbangan antara kapasitas produksi yang ada dan kebutuhan bahan baku untuk memenuhi perkiraan permintaan penjualan. Sistem MRP-II sering disebut sebagai push manufacturing, karena barang diproduksi sebagai ekspektasi atas permintaan pelanggan. Sedangkan Just-in-time (JIT)memperluas prinsip sistem pengendalian persediaan untuk seluruh proses produksi. Tujuan produksi JIT adalah meminimalkan atau meniadakan persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi. JIT sering kali disebut sebagai pull manufacturing, karena barang diproduksi sebagai tanggapan atas permintaan pelanggan. Jadi hanya berproduksi sebagai tanggapan atas pesanan pelanggan. Jadwal Induk Produksi (master production schedule – MPS) menspesifikasikan seberapa banyak produk akan diproduksi selama periode perencanaan dan kapan produksi tersebut harus dilakukan. Permintaan bahan baku mensahkan pengeluaran jumlah bahan baku yang dibutuhkan dari gudang ke lokasi pabrik, tempat bahan tersebut dibutuhkan. Dokumen ini berisi nomor perintah produksi, tanggal pembuatan, dan berdasarkan pada daftar bahan baku, nomor barang serta jumlah semua bahan baku yang dibutuhkan. Perpindahan selanjutnya dari bahan baku di sepanjang pabrik akan didokumentasikan dalam dalam kartu perpindahan, yang mengidentifikasikan bagian – bagian yang di pindahkan, lokasi perpindahannya serta waktu perpindahan. Peran akuntan dalam aktivitas ini memastikan bahwa SIA mengumpulkan dan melaporkan biaya secara konsisten dengan teknik perencanaan produksi perusahaan. Para akuntan juga membantu perusahaan memilih antara MRP-II atau JIT untuk melihat manakah yang lebih tepat untuk perencanaan dan penjadwalan produksi perusahaan. Operasi Produksi Langkah ketiga dalam siklus produksi adalah produksi aktual dari produk. Cara aktivitas ini dicapai sangat berbeda di berbagai perusahaan, perbedaan tersebut berdasarkan jenis produk
  • 8. yang diproduksi dan tingkat otomatisasi yang digunakan dalam proses produksi. Penggunaan berbagai bentuk Teknologi Informasi dalam proses produksi, seperti mesin yang dikendalikan oleh komputer, disebut sebagai computer-integrated manufacturing (CIM) untuk mengurangi biaya produksi. Para akuntan tidak diminta untuk menjadi ahli dalam setiap segi CIM, tetapi mereka harus memahami bagaimana hal tersebut mempengaruhi SIA. Salah satu pengaruh CIM adalah pergeseran dari produksi massal ke produksi sesuai pesanan. Walau sifat proses produksi dan keluasan CIM dapat berbeda di berbagai perusahaan, namun setiap perusahaan membutuhkan data mengenai empat segi berikut yaitu bahan baku yang digunakan, jam tenaga kerja yang digunakan, operasi mesin yang dilakukan serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi. Akuntansi Biaya Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya. Terdapat tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya yaitu: • Memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi. SIA didesain untuk mengumpulkan data real-time mengenai kinerja aktivitas produksi agar pihak manajemen dapat membuat keputusan tepat waktu. • Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk. SIA mengumpulkan biaya berdasarkan berbagai kategori dan kemudian membebankan biaya tersebut ke produk & unit organisasi tertentu. • Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan. Sebagian besar perusahaan menggunakan perhitungan biaya pesanan dan proses untuk membebankan biaya produksi. Perhitungan biaya pesanan membebankan biaya ke batch produksi tertentu, atau pekerjaan tertentu dan digunakan ketika produk atau jasa yang dijual terdiri dari bagian-bagian yang dapat diidentifikasikan secara terpisah. Sebaliknya, Perhitungan biaya proses membebankan biaya ke setiap proses, dan kemudian menghitung biaya rata-rata untuk semua unit yang diproduksi. Digunakan ketika produk atau jasa yang hampir sama diproduksi dalam jumlah massal dan unit terpisah tidak dapat dengan mudah diidentifikasi.
  • 9. Sistem Penggajian dan Pengupahan Sistem pengajian adalah mengembangkan sekumpulan prosedur yang memungkin perusahaan untuk menarik, menahan dan memotivasi staf yang diperlukan, serta untuk mengendalikan biaya pembayaran gaji. Karena tidak ada satu pola yang dapat digunakan secara universal maka prosedur ini harus disesuaikan dengan kebijakan gaji tiap-tiap organisasi, dan hendaknya didasar atas kebijakan yang dianggap adil. Prosedur Penggajian dan Pengupahan 1.) Prosedur pencatatan waktu hadir, Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan. Pencatatan waktu hadir ini diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu dengan mengunakan daftar hadir pada pintu masukkantor adninistrasi atau pabrik. Pencatatan waktu hadir karyawan ini diselenggarakan untukmenentukan gaji dan upah karyawan. 2.) Prosedur pencatat waktu kerja, Dalam perusahaan manufaktur yang produksinya berdasarkan pesanan, pencatat waktu kerjadiperlukan bagi karyawan yang berkerja di fungsi produksi untuk keperluan distribusi biaya danupah karyawan kepada produk atau pesanan yang menikmati jasa karyawan tersebut. Jikamisalnya seorang karyawan pabrik hadir ke perusahaan selama 7 jam dalam suatu hari kerja,jumlah jam hadir tersebut dirinci menjadi waktu kerja dalam tiap-tiap pesanan yang dikerjakan.Dengan demikian waktu kerja ini dipakai sebagai dasar pembebanan biaya tenaga kerja langsung kepada produk yang diproduksi. 3.) Prosedur pembuatan daftar gaji, Dalam prosedur ini fungsi pembuat daftar gaji dan upah membuat daftar gaji dan upah karyawan. Data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji adalah surat-surat keputusan mengenai pengankatan karyawan baru, kenaikan pangkat, penurunan pangkat, pemberhentian karyawan, daftar gaji bulan sebelumnya dan daftar hadir. 4.) Prosedur distribusi biaya gaji, Dalam prosedur ditribusi biaya gaji dan upah, biaya tenaga kerja didistribusikan kepadadepartemen-departemen yang menikmati manfaat tenaga kerja. Distribusi biaya tenaga kerja inidimaksud untuk pengendalian biaya dan perhitungan harga pokok produk. 5.) Prosedur pembayaran gaji, Prosedur pembayaran gaji dan upah melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas
  • 10. kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji dan upah. Fungsi keuangan kemudian menguangkan cek tersebut ke bank dan memasukan uang ke amplop gaji dan upah. Jika jumlah karyawan perusahaan banyak. Pembagian amplop dan upah dapat dilakukan dengan membagikan cek gaji dan upah kepada karyawan. (Mulyadi, 2001, 385) Basis Data Relasional pada Sistem Penggajian dan Sumber Daya Manusia Basis data merupakan urat nadi sistem informasi. Peranannya dalam membentuk konsep laporan sangatlah penting yang membuat para pemakai dapat menggunakannya sesuai dengan kebutuhan. Terdapat dua pendekatan yang dapat digunakan untuk penyimpanan data dalam sistem yang berdasarkan komputer. Pendekatan pertama adalah menyimpan data dalam file individual yang digunakan khusus untuk aplikasi tertentu, sedangkan pendekatan kedua adalah penyimpanan data dalam sistem berdasarkan komputer meliputi bangunan sebuah basis data. Menurut Kendall (2002) tujuan basis data yang efektif dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Memastikan bahwa data dapat dipakai di antara pemakai untuk berbagai jenis aplikasi 2. Memelihara data baik keakuratan maupun konsistensinya 3. Memastikan bahwa semua data yang diperlukan untuk aplikasi sekarang dan yang akan datang disajikan dengan cepat 4. Memperkenalkan basis data untuk berkembang sesuai dengan kebutuhan pemakai yang berkembang 5. Membolehkan pemakai untuk membangun pandangan personalnya tentang data tanpa memperhatikan cara data disimpan secara fisik Berdasarkan tujuan pendekatan yang efektif ini, maka diperlukan tatanan organisasi sistem untuk mengatur manajemen sebagai pusat penyedia informasi akuntansi sehingga diperlukan konseptual data yang akan diproses untuk menghasilkan informasi keuangan yang standar
  • 11. BAB III PEMBAHASAN Sistem Penggajian Karyawan Berikut adalah aktivitas diagram dari sistem penggajian karyawan pada PT Unilever Indonesia, Tbk. a.) Proses penerimaan karyawan Karyawan datang dengan membawa surat pengangkatan karyawan lalu menuju ke meja staf HRD, dan staf HRD menginput data pengangkatan karyawan bahwa karyawan berhak bekerja di perusahaan tersebut. b.) Proses rekap absen Absensi sudah terecord setiap harinya sampai dengan periode cut off yang ditentukan oleh bagian personalia. c.) Proses penggajian Setelah menerima data absen, data lembur, tunjangan karyawan, maupun pengurangan yang terjadi atas utang karyawan. Keuangan akan merekap gaji karyawan sesuai dengan perhitungan data gaji karyawan, jumlah hari kerja, jumlah izin dan jumlah lembur karyawan. Setelah itu Keuangan akan membuatkan slip gaji untuk karyawan, jika semua sudah di akumulasikan maka pihak Keuangan akan memberikan slip gaji kepada karyawan masing-masing. d.) Proses pembuatan laporan Setiap tutup buku HRD membuat laporan gaji karyawan yang sudah diakumulasi secara keseluruhan. Setelah itu hasil laporan akan di kirim ke Direktur Utama. Model data
  • 12. Implementasi Penerimaan Gaji Karyawan Pedoman ke arah Implementasi Persyaratan Wajib ➢ Karyawan menerima slip gaji untuk setiap jadwal pembayaran gaji yang jelas menunjukkan komponen kompensasi, termasuk jumlah persis untuk gaji, tunjangan, insentif/bonus dan semua deduksi. ➢ Gaji dibayar penuh dan tepat waktu. ➢ Semua pekerjaan dibayar setidaknya menurut standar minimal yang sah atau standar industri yang sesuai dan berlaku, mana pun yang lebih tinggi, termasuk standar untuk karyawan magang/pelajar yang mendapat kredit akademik atas pekerjaan mereka. ➢ Semua deduksi yang diwajibkan oleh hukum, misalnya pajak jaminan sosial, disimpan setiap kali pembayaran gaji ke rekening atau agen yang ditetapkan dengan sah dan bila diwajibkan oleh hukum. ➢ Selain deduksi yang diwajibkan oleh hukum, semua deduksi lain dari gaji harus dilakukan hanya berdasarkan izin tertulis dan tersurat dari karyawan. ➢ Pengiriman uang milik karyawan asing diperbolehkan secara tertulis. Menuju praktik yang baik ➢ Tersedia sistem penilaian rutin untuk memastikan pembayaran gaji yang setara untuk pekerjan yang setara. ➢ Tersedia pendekatan gaji untuk hidup layak terhadap kompensasi yang adil, yang meliputi sistem yang secara berkala menilai apakah gaji tersebut sudah memadai dalam memenuhi kebutuhan dasar karyawan dan dalam menyediakan pendapatan sisa. Mewujudkan dan Mempertahankan Praktik Terbaik ➢ Sistem kompensasi yang adil dari praktik terbaik tersedia bagi semua karyawan. Sistem ini menggolongkan para karyawan sesuai dengan kualifikasi, keterampilan dan pengalaman; mengakui dan menghargai mereka karena kinerja melalui gaji dan tunjangan/insentif non gaji; secara berkala dan menyesuaikan bayaran mereka sesuai dengan biaya hidup, kebutuhan pokok, pendapatan tambahan, tolok ukur pasar yang relevan dan kinerja perusahaan; dan terlibat dalam dialog sosial berkala tentang pertanyaan-pertanyaan kompensasi. Tips Implementasi Sistem kompensasi Anda harus transparan kepada para pekerja usia muda. Semua karyawan harus menerima slip gaji fisik atau elektronik. Slip gaji harus menyampaikan secara rinci semua unsur kompensasi termasuk jam kerja, tunjangan yang diterima dan pemotongan yang dilakukan. Berikan pelatihan yang memadai sehingga para karyawan memahami kompensasi
  • 13. mereka. Pastikan bahwa semua pemotongan dipahami dan disetujui oleh karyawan. Evaluasi secara berkala bagaimana gaji yang diberikan memenuhi kebutuhan para karyawan. Sekiranya ditemukan kesenjangan, atasi kekurangan tersebut. Jam lembur tidak boleh menjadi cara mengatasi gaji yang tidak memadai. Sesuaikan gaji agar mencerminkan perubahan pada biaya hidup, karyawan dan kinerja perusahaan. Sistem Sumber Daya Manusia Strategi yang diterapkan dalam mengelola sumber daya manusia bertujuan untuk mengembangkan karyawan kami, mulai dari bergabung dengan Unilever Indonesia hingga berhasil menjadi pemimpin. Rekrutmen Unilever telah merancang program rekrutmen proaktif, yang fokus untuk menarik dan mendapatkan talenta terbaik di seluruh tingkatan organisasi. Sejak tahun 2012, kami telah membuka peluang bagi mahasiswa untuk bergabung dengan Unilever Indonesia melalui Unilever Leadership Internship Programme (ULIP). Salah satu program yang telah ditingkatkan pada tahun 2018 adalah Unilever Future Leaders Programme (UFLP). Kami telah menjalankan program ini untuk mengidentifikasi kandidat luar biasa untuk mengisi posisi manajemen menengah dan senior di masa depan. Selain gamifikasi (teknologi digital yang digunakan dalam proses rekrutmen), pada tahun 2018, interaksi antar manusia ditambahkan, termasuk sesi networking, di mana pimpinan senior Unilever terlibat langsung untuk berbagi dan membimbing para peserta UFLP. Para peserta juga menjalani business camp selama tiga bulan dan bekerja sama dengan sesama peserta untuk mengelola proyek di bulan ke-dua belas masa UFLP mereka. Perilaku mereka selama program diamati untuk mengetahui keterampilan mereka di dunia nyata, tidak hanya sekedar menilai keterampilan teknis atau apa yang telah tertulis di atas kertas. Pembelajaran Berkelanjutan Unilever percaya bahwa salah satu kontributor utama pertumbuhan bisnis adalah karyawan, yang memberikan upaya terbaik dalam melakukan pekerjaan mereka. Oleh karena itu, peluang pembelajaran berkelanjutan sangat penting dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan karyawan. Rencana Pengembangan Individual Unilever adalah rencana yang fokus pada jangka panjang yang dikembangkan oleh setiap karyawan dan manajer lini mereka. Selama 2018 pelatihan soft competency diberikan, yang bertujuan untuk membekali karyawan agar memiliki perilaku kepemimpinan yang sesuai, dapat bekerja secara efektif dan
  • 14. memberikan hasil jangka pendek serta dampak strategis jangka panjang. Kompetensi teknis, pelatihan sertifikasi, dan pelatihan keterampilan profesional, juga diberikan untuk membantu karyawan agar dapat memberikan hasil yang diharapkan dari peran mereka, dan mengembangkan penguasaan profesional. di bidang pekerjaan mereka. Kompetensi teknis yang lebih baik diharapkan dapat meningkatkan pengambilan keputusan, penyelesaian masalah, dan kualitas eksekusi. Platform digital adalah instrumen yang juga menjadi pilihan kami untuk memberikan informasi dan berbagi pengetahuan kepada karyawan. Selain mempertahankan penggunaan Degreed yang telah diluncurkan 2017, pada tahun 2018 kami meluncurkan aplikasi ID untuk memberikan informasi dan pengetahuan tentang Unilever Indonesia bagi karyawan baru sejak hari pertama bergabung. Perencanaan Suksesi Pendekatan Unilever mengenai strategi manajemen dalam penempatan karyawan di organisasi telah berubah. Sebelumnya karyawan diklasifikasikan berdasarkan tingkat kelompok mereka. Namun, pada tahun 2017 perencanaan suksesi dilakukan untuk semua tingkatan organisasi, metode ini dikembangkan sejalan dengan potensi dan keterampilan yang dimilki masing-masing karyawan. Kami melanjutkan pendekatan yang sama pada tahun 2018. Pengembangan Individu, Remunerasi, dan Insentif Unilever Indonesia memperlakukan setiap orang dalam perusahaan secara adil, setara, dan tanpa diskriminasi terkait dengan pengembangan individu, remunerasi, dan insentif. Komitmen ini tertulis dalam Kode Prinsip Bisnis Unilever dan Kebijakan ‘Perlakuan dengan Hormat, Bermartabat dan Adil’, hal ini selaras dengan Tujuan Global Mengurangi Ketimpangan (SDG10) dan Institusi Perdamaian, Keadilan dan Kuat (SDG16) Stay Cenversation Kami mempertahankan program stay conversation untuk mengidentifikasi indikasi awal ketidakpuasan karyawan, sehingga penyebab masalah dapat diatasi. Kami juga memfasilitasi Mini Forum yang diadakan setiap tiga bulan untuk memastikan komunikasi antara manajer lini dan karyawan tetap terjaga. Pada tahun 2018, tidak hanya dari manajer lini mereka, kami memfasilitasi karyawan untuk mendapatkan umpan balik atas kinerja mereka dari fungsi lain melalui program ini.
  • 15. BAB IV KESIMPULAN Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan yang diterapkan dan diimplementasikan pada rumah sakit objek penelitian sudah berjalan dengan efektif dan efisien, dimana fungsi-fungsi, dokumen, jaringan prosedur yang digunakan dan catatan akuntansi yang digunakan terkait sistem penggajian dan pengupahan sudah sesuai dengan fungsi, dokumen, jaringan prosedur dan catatan akuntansi yang dibutuhkan. Dengan adanya sistem informasi sumber daya manusia (HRIS) mengharapkan kinerja pada efektifitas sumber daya manusia di PT Unilever Indonesia, Tbk. dapat berjalan dengan baik dan optimal dengan sistem database relasional yang mendukung.
  • 16. DAFTAR PUSTAKA Putra, Y. M., (2021). Aplikasi Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Produksi. Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana. Putra, Y. M., (2021). Konsep Basis Data Relasional, Sistem Informasi Siklus Pengupahan dan Sumber Daya Manusia. Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi Jakarta: FEB- Universitas Mercu Buana. Choiriah, S., & Sudibyo, Y.A. (2020). Competitive Advantage, Organizational Culture and Sustainable Leadership on the success of Management Accounting Information System Implementation. Fuadah, H., & Setiyawati, H. (2020). The EFFECT OF THE IMPLEMENTATION OF TRANSPARENCY AND ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM ON THE QUALITY OF FINANCIAL REPORTS. IJO-International Journal of Business Management, 3(11), 01-12. Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. (2020). The Effect of Level of Education, Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The Quality of MSME’s Financial Reports. In The 1st Annual Conference Economics, Business, And Social Sciences (ACEBISS) 2019 (Vol. 1, No. 3). Putra, Y. M. (2019). Analysis of Factor Affecting the Interest of SMEs Using Accounting Applications. Journal of Economics and Business, 2(3), 818-826. Susanto, A. (2018, June). The Influence of information Technology on the Quality of Accounting Information System. In Proceedings of the 2018 2nd High Performance Computing and Cluster Technologies Conference (pp. 109-115). Iskandar, D. (2015). Analysis of Factors affecting the success of the application of accounting information system. International Journal of scientific & Technology research, 4(2), 155-162. Sidik, A., Sakuroh, L., & Pratiwi, D. (2017). Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA Cabang MH Thamrin Tangerang. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 7(2), 81–86. Prasetya, S. W. (2015). PERANCANGAN MODEL BASIS DATA RELASIONAL DENGAN METODE DATABASE LIFE CYCLE. STMIK Pontianak.