Perancangan database adalah mendesain atau menggambar sesuatu yang terdiri dari input, proses, output. Dalam perancangan database memiliki tahapan dalam menginput data, pemrosesan data, penyimpanan data, dan output yang dihasilkan. Model data REA secara khusus dipergunakan dalam desain database SIA sebagai alat pembuatan model konseptual yang fokus pada aspek bisnis yang mendasari aktivitas rantai nilai suatu organisasi dan memberikan petunjuk dalam desain database dengan cara mengidentifikasi entitas apa yang seharusnya dimasukkan ke dalam database SIA dengan cara menentukan bagaimana membuat struktur antar entitas dalam database tersebut Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan tuntutan secara ringkas bagaimana perancangan database yang dibuat oleh PT Bank Central Asia, Tbk. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka PT Bank Central Asia, Tbk. Membuat skema database yang baik dalam proses transaksi nya dengan nasabah.
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaranrian rian
Dokumen tersebut membahas penerapan konsep basis data relasional pada sistem informasi akuntansi pendapatan dan pengeluaran. Secara garis besar dibahas tentang siklus pemrosesan data akuntansi, hubungan antar entitas, dan implementasi diagram REA ke database relasional.
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...rian rian
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) membantu perusahaan dalam pelaporan dan buku besar dengan mengumpulkan data transaksi, menyimpannya dalam basis data relasional, dan menghasilkan laporan keuangan secara otomatis. SIA mengintegrasikan praktik akuntansi tradisional dengan teknologi informasi modern untuk memudahkan pengambilan keputusan manajemen.
Tugas 10 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pendapatan dan penge...RizkytaSalsabila
Tugas sistem informasi akuntansi ini membahas tentang penerapan konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaran. Dibahas mengenai pengertian siklus pendapatan, siklus pengeluaran, basis data dan basis data relasional. Juga dijelaskan aktivitas siklus pendapatan dan pengeluaran serta pengelolaan basis data relasional pada sistem tersebut.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi basis data relasional pada PT Indofood untuk mengelola sistem informasi akuntansi perusahaan secara lebih efisien dan efektif dengan mengurangi redundansi data dan memudahkan akses informasi oleh berbagai pengguna.
Makalah ini membahas tentang pendekatan REAL (Resource, Event, Agent, Location) untuk memodelkan proses bisnis. REAL digunakan untuk mengidentifikasi sumber daya, peristiwa, agen, dan lokasi yang terlibat dalam proses bisnis dan hubungan antara mereka. Makalah ini juga membahas manfaat penggunaan pendekatan REAL, tahapan pemodelan REAL untuk suatu proses bisnis, serta perbedaan antara representasi model REAL dan diagram ER.
Aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaranrian rian
Dokumen tersebut membahas penerapan konsep basis data relasional pada sistem informasi akuntansi pendapatan dan pengeluaran. Secara garis besar dibahas tentang siklus pemrosesan data akuntansi, hubungan antar entitas, dan implementasi diagram REA ke database relasional.
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem pela...rian rian
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) membantu perusahaan dalam pelaporan dan buku besar dengan mengumpulkan data transaksi, menyimpannya dalam basis data relasional, dan menghasilkan laporan keuangan secara otomatis. SIA mengintegrasikan praktik akuntansi tradisional dengan teknologi informasi modern untuk memudahkan pengambilan keputusan manajemen.
Tugas 10 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pendapatan dan penge...RizkytaSalsabila
Tugas sistem informasi akuntansi ini membahas tentang penerapan konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaran. Dibahas mengenai pengertian siklus pendapatan, siklus pengeluaran, basis data dan basis data relasional. Juga dijelaskan aktivitas siklus pendapatan dan pengeluaran serta pengelolaan basis data relasional pada sistem tersebut.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi basis data relasional pada PT Indofood untuk mengelola sistem informasi akuntansi perusahaan secara lebih efisien dan efektif dengan mengurangi redundansi data dan memudahkan akses informasi oleh berbagai pengguna.
Makalah ini membahas tentang pendekatan REAL (Resource, Event, Agent, Location) untuk memodelkan proses bisnis. REAL digunakan untuk mengidentifikasi sumber daya, peristiwa, agen, dan lokasi yang terlibat dalam proses bisnis dan hubungan antara mereka. Makalah ini juga membahas manfaat penggunaan pendekatan REAL, tahapan pemodelan REAL untuk suatu proses bisnis, serta perbedaan antara representasi model REAL dan diagram ER.
Tugas 11 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem siklus produksi conv...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Setiap perusahaan baik yang sudah besar atau masih berkembang akan selalu membutuhkan data dan informasi. Setiap keputusan yang baik bersumberkan dari kualitas informasi yang baik. Dengan adanya kualitas informasi, maka keputusan dapat diambil dengan baik. Basisdata adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basisdata tersebut. Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database.
Keberadaan sistem informasi akuntansi sangat penting dalam siklus produksi, dengan sistem informasi akuntansi membantu menghasilkan informasi biaya yang tepat dan waktu kerja yang jelas untuk dijadikan masukan bagi pembuat keputusan dalam perancanaan produk atau jasa yang dihasilkan, berapa harga produk tersebut, dan bagaimana perencanaan penyerapan dan alokasi sumber daya yang diperlukan, dan yang sangat penting adalah bagaimana merencanakan dan mengendalikan biaya produksi serta evaluasi kinerja terhadap produktifitas yang dihasikan.
Kata kunci: Basisdata, relasional, sistem informasi, siklus produksi
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem produksiTheresia Magdalena
Sistem database merupakan kombinasi dari database, sistem manajemen database, dan program aplikasi yang mengakses database. Makalah ini membahas siklus pemrosesan data, perbedaan pendekatan file dan database, serta pengenalan database relasional dan object oriented database.
SIPI, Puji Rahayu, HapziALi, Tugas uts implementasi sistem informasi dan peng...pujirahayum99
Sistem informasi dan pengendalian internal pada Koperasi Simpan Pinjam Syariah
Membahas tentang pentingnya sistem informasi bagi perusahaan, termasuk koperasi syariah. Juga menjelaskan pengertian data, informasi, sistem informasi, dan pengendalian internal yang diperlukan untuk mengelola risiko bisnis.
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: KONSEP BASIS DATA RELASIONALGita Oktavianti
Dokumen tersebut membahas tentang sistem database relasional dan keunggulannya dibandingkan sistem file. Sistem database memungkinkan integrasi data dari berbagai sumber, memudahkan analisis data untuk pengambilan keputusan bisnis, serta memberikan akses data yang lebih fleksibel."
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana mendesain dan mendokumentasikan database relasional untuk suatu Sistem Informasi Akuntansi dengan menggunakan model data REA dan diagram Entity-Relationship. Langkah-langkahnya meliputi identifikasi entitas, hubungan antar entitas, dan implementasinya ke database relasional."
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Siloam Hosp...AndreasTanjaya_43218120078
Teks ini membahas implementasi sistem informasi akuntansi berbasis database relasional di rumah sakit Siloam Kebon Jeruk. Topik utama mencakup siklus pemrosesan data, konsep database, dan manfaat sistem database terhadap integrasi dan konsistensi data serta kemandirian program aplikasi."
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...Gita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang diampu oleh Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Universitas Mercu Buana Jakarta
Tugas 15 sia sistem buku besar dan pelaporan rizkyta salsabila 33219010014RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Sistem buku besar dan pelaporan memainkan sebuah peran penting dalam sistem informasi akuntansi sebuah perusahaan. Fungsi utamanya adalah untuk mengumpulkan dan mengatur data dari sumber-sumber sebagai berikut: Setiap subsistem siklus akuntansi menyediakan informasi mengenai transaksi reguler.
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi, database, relasional, pelaporan, buku besar
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional pa...NuraifanSuntia
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas implementasi sistem basis data relasional pada siklus produksi perusahaan PT. Hamri Indonesia.
2. Dibahas mengenai pengertian siklus produksi, aktivitas-aktivitas siklus produksi, model data siklus produksi, dan konsep manajemen data dan basis data relasional.
3. Tujuan penulisan makalah ini adalah memahami konsep terkait siklus produksi dan basis data relasional untuk
Sim, yuli dwi astuti, hapzi ali,analisis dan perancangan si , universitas mer...Yuli Dwi Astuti
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pada Go-Jek menjelaskan bagaimana Go-Jek merancang sistem informasinya untuk mendukung operasional bisnis dan pengambilan keputusan manajemen. Sistem informasi Go-Jek terdiri atas Transaction Processing System untuk mengelola transaksi, Process Control System untuk mengontrol proses, dan Enterprise Collaboration System untuk kolaborasi internal dan eksternal. Laporan data dan kinerja driver/layanan digunakan untuk pengambilan keputusan manaj
Tugas 13 sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pelaporan dan ...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Data Base Management System (DBMS) berdampak penting terhadap cara pelaporan informasi akuntansi, terutama dalam hal mengubah data menjadi komunikasi yang mudah dipahami bagi para penggunanya. Perangkat lunak audit pada dasarnya dirancang sesuai dengan cara sistem pemodelan basis data.
Sistem buku besar dan pelaporan memainkan sebuah peran penting dalam sistem informasi akuntansi sebuah perusahaan. Fungsi utamanya adalah untuk mengumpulkan dan mengatur data dari sumber-sumber sebagai berikut: Setiap subsistem siklus akuntansi menyediakan informasi mengenai transaksi reguler.
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi, database, relasional, pelaporan, buku besar
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, DEFINISI SISTEM INFORMASI DAN TINJAUAN SIA, SI...Ryan Julian
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, DEFINISI SISTEM INFORMASI DAN TINJAUAN SIA, SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI DAN SISTEM PERENCANAAN PERUSAHAAN, UNIVERSITAS MERCU BUANA, 2019
Kualitas data penting untuk meningkatkan kepercayaan dan strategi pengambilan keputusan, serta mengurangi risiko keputusan buruk. Dimensi kualitas data meliputi akurasi, integritas domain, dan konsistensi. Permasalahan kualitas data seperti nilai dummy, missing value, dan nilai bertentikan berasal dari berbagai sumber polusi data. Alat bantu pembersihan data digunakan untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan data.
1. Analisis implementasi basis data relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaran PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Membahas konsep basis data relasional untuk sistem pendapatan dan pengeluaran perusahaan.
2. Menguraikan proses basis data sistem informasi akuntansi yang berdasarkan pada siklus transaksi pendapatan, pengeluaran, produksi dan keuangan.
3. Menjelaskan model basis data relasional yang terdiri atas desain konseptual, logis dan fis
Tugas 11 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem siklus produksi conv...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Setiap perusahaan baik yang sudah besar atau masih berkembang akan selalu membutuhkan data dan informasi. Setiap keputusan yang baik bersumberkan dari kualitas informasi yang baik. Dengan adanya kualitas informasi, maka keputusan dapat diambil dengan baik. Basisdata adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basisdata tersebut. Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database.
Keberadaan sistem informasi akuntansi sangat penting dalam siklus produksi, dengan sistem informasi akuntansi membantu menghasilkan informasi biaya yang tepat dan waktu kerja yang jelas untuk dijadikan masukan bagi pembuat keputusan dalam perancanaan produk atau jasa yang dihasilkan, berapa harga produk tersebut, dan bagaimana perencanaan penyerapan dan alokasi sumber daya yang diperlukan, dan yang sangat penting adalah bagaimana merencanakan dan mengendalikan biaya produksi serta evaluasi kinerja terhadap produktifitas yang dihasikan.
Kata kunci: Basisdata, relasional, sistem informasi, siklus produksi
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem produksiTheresia Magdalena
Sistem database merupakan kombinasi dari database, sistem manajemen database, dan program aplikasi yang mengakses database. Makalah ini membahas siklus pemrosesan data, perbedaan pendekatan file dan database, serta pengenalan database relasional dan object oriented database.
SIPI, Puji Rahayu, HapziALi, Tugas uts implementasi sistem informasi dan peng...pujirahayum99
Sistem informasi dan pengendalian internal pada Koperasi Simpan Pinjam Syariah
Membahas tentang pentingnya sistem informasi bagi perusahaan, termasuk koperasi syariah. Juga menjelaskan pengertian data, informasi, sistem informasi, dan pengendalian internal yang diperlukan untuk mengelola risiko bisnis.
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: KONSEP BASIS DATA RELASIONALGita Oktavianti
Dokumen tersebut membahas tentang sistem database relasional dan keunggulannya dibandingkan sistem file. Sistem database memungkinkan integrasi data dari berbagai sumber, memudahkan analisis data untuk pengambilan keputusan bisnis, serta memberikan akses data yang lebih fleksibel."
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana mendesain dan mendokumentasikan database relasional untuk suatu Sistem Informasi Akuntansi dengan menggunakan model data REA dan diagram Entity-Relationship. Langkah-langkahnya meliputi identifikasi entitas, hubungan antar entitas, dan implementasinya ke database relasional."
Pengaplikasian dan Implementasi Konsep Basis Data Relasional pada Siloam Hosp...AndreasTanjaya_43218120078
Teks ini membahas implementasi sistem informasi akuntansi berbasis database relasional di rumah sakit Siloam Kebon Jeruk. Topik utama mencakup siklus pemrosesan data, konsep database, dan manfaat sistem database terhadap integrasi dan konsistensi data serta kemandirian program aplikasi."
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...Gita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang diampu oleh Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Universitas Mercu Buana Jakarta
Tugas 15 sia sistem buku besar dan pelaporan rizkyta salsabila 33219010014RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Sistem buku besar dan pelaporan memainkan sebuah peran penting dalam sistem informasi akuntansi sebuah perusahaan. Fungsi utamanya adalah untuk mengumpulkan dan mengatur data dari sumber-sumber sebagai berikut: Setiap subsistem siklus akuntansi menyediakan informasi mengenai transaksi reguler.
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi, database, relasional, pelaporan, buku besar
Kelompok sia 5 analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional pa...NuraifanSuntia
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas implementasi sistem basis data relasional pada siklus produksi perusahaan PT. Hamri Indonesia.
2. Dibahas mengenai pengertian siklus produksi, aktivitas-aktivitas siklus produksi, model data siklus produksi, dan konsep manajemen data dan basis data relasional.
3. Tujuan penulisan makalah ini adalah memahami konsep terkait siklus produksi dan basis data relasional untuk
Sim, yuli dwi astuti, hapzi ali,analisis dan perancangan si , universitas mer...Yuli Dwi Astuti
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pada Go-Jek menjelaskan bagaimana Go-Jek merancang sistem informasinya untuk mendukung operasional bisnis dan pengambilan keputusan manajemen. Sistem informasi Go-Jek terdiri atas Transaction Processing System untuk mengelola transaksi, Process Control System untuk mengontrol proses, dan Enterprise Collaboration System untuk kolaborasi internal dan eksternal. Laporan data dan kinerja driver/layanan digunakan untuk pengambilan keputusan manaj
Tugas 13 sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pelaporan dan ...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Data Base Management System (DBMS) berdampak penting terhadap cara pelaporan informasi akuntansi, terutama dalam hal mengubah data menjadi komunikasi yang mudah dipahami bagi para penggunanya. Perangkat lunak audit pada dasarnya dirancang sesuai dengan cara sistem pemodelan basis data.
Sistem buku besar dan pelaporan memainkan sebuah peran penting dalam sistem informasi akuntansi sebuah perusahaan. Fungsi utamanya adalah untuk mengumpulkan dan mengatur data dari sumber-sumber sebagai berikut: Setiap subsistem siklus akuntansi menyediakan informasi mengenai transaksi reguler.
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi, database, relasional, pelaporan, buku besar
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, DEFINISI SISTEM INFORMASI DAN TINJAUAN SIA, SI...Ryan Julian
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, DEFINISI SISTEM INFORMASI DAN TINJAUAN SIA, SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI DAN SISTEM PERENCANAAN PERUSAHAAN, UNIVERSITAS MERCU BUANA, 2019
Kualitas data penting untuk meningkatkan kepercayaan dan strategi pengambilan keputusan, serta mengurangi risiko keputusan buruk. Dimensi kualitas data meliputi akurasi, integritas domain, dan konsistensi. Permasalahan kualitas data seperti nilai dummy, missing value, dan nilai bertentikan berasal dari berbagai sumber polusi data. Alat bantu pembersihan data digunakan untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan data.
1. Analisis implementasi basis data relasional pada sistem pendapatan dan pengeluaran PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Membahas konsep basis data relasional untuk sistem pendapatan dan pengeluaran perusahaan.
2. Menguraikan proses basis data sistem informasi akuntansi yang berdasarkan pada siklus transaksi pendapatan, pengeluaran, produksi dan keuangan.
3. Menjelaskan model basis data relasional yang terdiri atas desain konseptual, logis dan fis
Sistem informasi akuntansi dan konsep basis data relasional sangat penting dalam mendukung siklus produksi perusahaan. Siklus produksi melibatkan serangkaian aktivitas mulai dari perancangan produk, perencanaan produksi, operasi produksi, hingga akuntansi biaya. Basis data digunakan untuk mengelola data perusahaan secara terpusat dan terstruktur dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan.
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PRODU...RaihanAbid1
Siklus produksi adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan informasi terkait yang terus menerus berhubungan dengan pembuatan produk. Dalam pemanfaatan konsep siklus produksi, perlu adanya model basis data relasional. Model basis data relasional merupakan model basisdata yang dirancang agar memiliki konsistensi informasi dalam bentuk normalisasi database. Database diimplementasikan dalam bentuk tabel-tabel. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan tuntutan secara ringkas bagaimana sistem database pada siklus produksi PT Uniliver Indonesia, Tbk. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka PT Uniliver Indonesia, Tbk. membuat struktur dasar basis data relasional pada sistem produksinya guna efisiensi dalam memproduksi sebuah produknya.
Bab 8 membahas tentang sistem informasi dalam praktik, termasuk sistem pemrosesan transaksi, sistem informasi organisasi seperti pemasaran, sumber daya manusia, manufaktur dan keuangan, serta sistem informasi eksekutif. Bab ini juga menjelaskan subsistem-subsistem utama dalam sistem distribusi seperti pemenuhan pesanan pelanggan dan pemesanan persediaan pengganti.
Dokumen tersebut meringkas beberapa sistem informasi organisasi seperti sistem informasi eksekutif, sistem informasi pemasaran, sistem informasi sumber daya manusia, dan sistem informasi keuangan. Dibahas pula proses data warehouse, on-line analytical processing (OLAP), dan data mining sebagai cara untuk menganalisis data besar dan mendukung pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut meringkas sistem informasi organisasi yang terdiri dari beberapa subsistem seperti sistem informasi pemasaran, sumber daya manusia, keuangan, dan manufaktur yang memberikan informasi kepada manajer untuk pengambilan keputusan. Dokumen tersebut juga menjelaskan sistem informasi eksekutif, manajemen hubungan pelanggan, data warehouse, dan proses analisis data secara online untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data.
Dokumen tersebut meringkas tentang sistem informasi organisasi yang mencakup sistem informasi eksekutif, pemasaran, sumber daya manusia, manufaktur, keuangan, dan manajemen hubungan pelanggan beserta penjelasan tentang data warehouse dan cara menganalisis datanya melalui OLAP.
Dokumen tersebut meringkas tentang sistem informasi organisasi yang mencakup sistem informasi eksekutif, pemasaran, sumber daya manusia, manufaktur, keuangan, dan manajemen hubungan pelanggan beserta penjelasan tentang data warehouse dan cara menganalisis datanya melalui OLAP.
Dampak Pengungkapan dan Pelaporan Keberlanjutan dalam Pelaporan Akuntansi pad...RaihanAbid1
Isu mengenai keberlanjutan dan perubahan iklim memang tidak pernah selesai dibicarakan. Keuntungan bukan menjadi satu-satunya hal yang harus diperhatikan oleh organisasi atau perusahaaan. Tuntutan yang berhubungan dengan pelestarian lingkungan pun tetap harus diperhatikan. Apabila kinerja keuangan berjalan baik dan mampu memenuhi kinerja lingkungan dan sosial, diyakinkan perusahaan juga dapat mengatasi permasalahan tersebut. Informasi terkati aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan aspek lingkungan dan perusahaan perlu dilaporkan dalam laporan keberlanjutan. Misalnya seperti PT Bank Central Asia, Tbk pada tahun 2022 melaporkan laporan keberlanjutan dengan gagasan “Live to Impact”. BCA terinspirasi untuk melibatkam semua pemangku kepentingan untuk membawa positif dampak terhadap lingkungan kita. BCA menerapkan inovasi tanpa henti inisiatif untuk mencapai secara berkelanjutan lingkungan, sosial, dan aspek tata kelola (ESG). BCA akan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai ESG ini untuk mendukung pencapaian tersebut, yaitu tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Implementasi Teori Kontrak dalam Pelaporan Akuntansi pada PT Bank Central Asi...RaihanAbid1
Implementasi Teori Kontrak dalam Pelaporan Akuntansi pada PT Bank Central Asia Tbk membahas pengelolaan dana dan valuta asing oleh bank serta implementasi kontrak dalam pengelolaan tersebut. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian dana, pengelolaan uang rupiah oleh Bank Indonesia, dan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan nilai tukar valuta asing.
Teori Laba dan Manajemen Laba dalam Pelaporan Akuntanasi pada BCA.pdfRaihanAbid1
1. Dokumen tersebut membahas tentang implementasi teori manajemen laba dan manajemen laba per saham dalam pelaporan keuangan PT Bank Central Asia Tbk.
2. PT Bank Central Asia Tbk melakukan program "Perbankan Tresuri" untuk menciptakan laba perusahaan, yang menyediakan berbagai produk keuangan.
3. Dokumen ini juga membahas tentang definisi manajemen laba, motivasi manajemen laba, dan teori agensi yang relevan dengan praktik man
Implementasi Teori Manajemen Revenue dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank ...RaihanAbid1
Perbankan merupakan salah satu sektor yang memiliki peran penting terhadap perekonomian. Segala aktivitas yang dilakukan oleh perbankan tentunya sebagai upaya untuk
memperoleh laba atau profit. Laba diperoleh ketika jumlah pendapatan yang diperoleh lebih besar daripada biaya yang harus dikeluarkan. Sumber pendapatan bank adalah pendapatan bunga (interest income) yang merupakan pendapatan sebeasar pada sektor perbankan dan
pendapatan non bunga (fee-based income) yang diperoleh dari penyelenggaraan kegiatan
berupa pemberian jasa-jasa keuangan lainnya dan pendapatan non operasional lainnya. PT Bank Central Asia, Tbk. berupaya dalam mencapai tingkat pendapatan yang diharapkan.
Implementasi Teori Manajemen Liabilitas dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Ba...RaihanAbid1
Era Globalisasi yang diikuti perkembangan teknologi informasi yang berubah dengan sangat cepat telah mempengaruhi aktivitas bisnis, tidak terkecuali pada bisnis jasa perbankan. Perubahan ini akan mempengaruhi kebijakan perbankan di bidang pengelolaan asset dan liability-nya. Apabila tidak terdapat penyesuaian pada lingkungan, maka bank yang bersangkutan akan tenggelam dalam era persaingan yang semakin ketat saat ini. Untuk unggul di bisnis perbankan diperlukan sumberdaya yang mampu bersaing. Dengan keunggulan sumber daya, sebuah bank akan mampu memformulasikan strategi penentuan harganya baik di bidang lending maupun funding. Penentuan strategi dan kebijakan pengelolaan dana bank diperlukan suatu sistem yang dapat memformulasikan fungsi penghimpunan dan penyaluran dana tersebut melalui manajemen (pengelolaan) aset dan liabilitas. Manajemen aset dan liabilitas adalah suatu proses operasionalisasi dari fungsi-fungsi manajemen yang meliputi planning, organizing, actuating, dan controlling (POAC). Dalam adanya adanya ilmu manajemen aset dan liabilitas, proses pelaporan aset dan liabilitas dalam laporan akuntansi di PT Bank Central Asia, Tbk menjadi lebih terorganisir.
Implementasi Teori Manajemen Asset dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Ce...RaihanAbid1
Dalam pengelolaan suatu kekayaan diperlukan ilmu manajemen yang khusus dan
spesifik dalam mengelola aset perusahaan. Pengadaan aset merupakan peningkatan dari aset
dimana pembiayaan dapat menjadi alasan yang diharapkan untuk menyediakan keuntungan
diluar tahun pembiayaan. untuk saat ini di indonesia pengelolaan aset physic masih belum di
implementasikan dengan baik. bukan hanya perusahaan tapi juga di pemerintahan, melihat
potensi yang harus dikelola manajemen aset sangat spesifik mengatur dan mengelola kekayaan.
sebagai contoh banyak aset milik daerah tidak secara maksimal memberikan profit atau benefit.
Pengoperasian aset memiliki fungsi yang berhubungan dengan kerja, pengendalian aset dan
biaya yang berhubungan dengannya merupakan komponen penting dalam aset yang dinamis
atau memiliki umur ekonomis yang pendek. Dalam adanya adanya ilmu manajemen aset,
proses pelaporan aset dalam laporan akuntansi di PT Bank Central Asia, Tbk menjadi lebih
terorganisir dalam penggunaan aset
Implementasi Conceptual Framawork dalam Pelaporan Akuntanasi pada PT Bank Cen...RaihanAbid1
Kerangka konseptual merupakan sistem yang berhubungan dengan tujuan dan konsep yang melandasi akuntansi bisa menerapkan standar-standar yang konsisten dalam pelaporan akuntansi. Teori akuntansi merupakan kerangka acuan yang menjadi dasar pengembangan teknik-teknik akuntansi. Hal ini sangat penting dalam mendisiplinkan profesi akuntansi dan kelompok lainnya. Konsep-konsep dan prinsip-prinsip harus menjadi langkah pertama dalam memformulasikan suatu teori akuntansi. Pelaporan keuangan mencakup tidak hanya laporan keuangan saja, melainkan juga sebagai media informasi lainnya. Pelaporan keuangan memberikan informasi kepada para stakeholders. Dalam adanya kerangka konseptual, proses pelaporan akuntansi dalam PT Bank Central Asia, Tbk menjadi lebih terstruktur atas prinsip dan konsep yang diterapkan.
Kerangka Konsep Informasi Akuntansi pada BCA.pdfRaihanAbid1
Implementasi Kerangka Konsep Informasi Akuntansi pada PT Bank Central Asia Tbk
Penelitian ini membahas implementasi sistem informasi akuntansi pada PT Bank Central Asia Tbk dengan fokus pada sistem pengolahan transaksi keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengolahan transaksi keuangan pada perusahaan tersebut dengan mempelajari kerangka konsep akuntansi dan peran sistem informasi akuntansi dalam keuangan perbankan. Hasil penelitian menunjukkan
Analisis Implementasi Aplikasi Konsep Aasis Data Relasional PT Unilever Indon...RaihanAbid1
Unilever menggunakan beberapa jenis basis data relasional dalam mengimplementasikan aplikasi basis datanya, diantaranya Microsoft SQL Server, MySQL, dan Oracle. Perusahaan juga menggunakan layanan cloud computing Amazon Web Services untuk pencadangan data dan pemulihan bencana.
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PELAP...RaihanAbid1
Sistem pada siklus buku besar dan pelaporan merupakan kegiatan pengolahan data yang berkaitan dengan proses pemutakhiran (pembaruan) rekening-rekening buku besar dan pembuatan laporan yang merupakan ikhtisar hasil operasi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses sistem buku besar dan pelaporan pada entitas bisnis. Aktivitas pada buku besar dan pelaporan menujukkan bahwa, sebagai tambahan dari laporan keuangan untuk pemakai eksternal, Sistem Informasi Akuntansi menghasilkan laporan untuk pihak manajemen internal juga. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka PT Unilever Indonesia, Tbk. membuat sub sistem akuntansi dan bendahara berupa sistem buku besar dan pelaporan guna kepentingan manajerial perusahaan.
Analisis Implementasi Aplikasi Konsep Basis Data Relasional Pada Sistem Pengg...RaihanAbid1
Analisis implementasi aplikasi konsep basis data relasional pada sistem penggajian dan sumber daya manusia PT Unilever Indonesia Tbk. Studi kasus menganalisis bagaimana sistem basis data relasional diterapkan pada sistem penggajian dan sumber daya manusia perusahaan untuk mencapai pengendalian operasional yang baik."
PENGAPLIKASIAN KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA PT BANK CENTRAL ASIA TBKRaihanAbid1
Siklus pemrosesan data yaitu tahapan dari sistem informasi akuntansi berbasis komputer yang mengubah data transaksi ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh komputer dan memprosesnya. Sistem database merupakan kombinasi dari database, sistem manajemen database, dan program aplikasi yang mengakses database melalui sistem manajemen database. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan tuntutan secara ringkas bagaimana sistem database dan pengoperasian aplikasi ‘Klik BCA Bisnis’ yang dibuat oleh PT Bank Central Asia, Tbk. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka PT Bank Central Asia, Tbk. Membuat aplikasi yang membuat nasabahnya dapat bertransaksi secara online dengan mudah.
ANALISIS IMPLEMENTASI DIAGRAM ALIRAN DATA PADA PT UNILIVER INDONESIA, TBKRaihanAbid1
Dokumen tersebut membahas implementasi diagram aliran data (DFD) pada PT Unilever Indonesia Tbk. DFD digunakan untuk menggambarkan aliran data dan proses-proses sistem informasi akuntansi perusahaan. Tulisan ini menjelaskan pengertian, tujuan, manfaat, dan jenis-jenis DFD serta hubungannya dengan sistem informasi dan rancangan sistem informasi akuntansi pada suatu perusahaan.
ANALISIS SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODUKSI, PENGUPAHAN, DAN SUMBER DAYA MANUSI...RaihanAbid1
Siklus produksi adalah serangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang berkaitan dengan proses pembuatan produk dan terjadi secara terus-menerus. Sistem siklus penggajian merupakan salah satu aplikasi pada sistem informasi akuntansi dalam pembayaran gaji karyawan. Sistem siklus sumber daya manusia merupakan program aplikasi komputer yang mengorganisir tata kelola dan tata laksana manajemen sumber daya manusia di perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan siklus produksi, pengupahan, dan sumber daya manusia pada PT Uniliver Indonesia Tbk. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, melalui siklus diatas dapat di terapkan bagaimana proses produksi dilakukan dengan terencana dan terjadwal dengan baik untuk memproduksi suatu barang atau jasa, proses pembayaran gaji karyawan melalui sistem siklus pengupahan, dan proses rekrutmen karyawan baru yang di rancang dalam siklus sumber daya manusia di PT Uniliver Indonesia, Tbk.
Artikel Ilmiah Sistem Siklus Pendapatan dan Pengeluaran PT Uniliver Indonesia...RaihanAbid1
Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk atau layanan untuk mencapai tujuan perusahaan. Suatu proses bisnis dapat di pecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari sub prorsesnya. Dalam sebuah perusahaan, memiliki siklus keuangan yang berupa siklus pendapatan dan pengeluaran. Bagaimana proses mekanisme pendapatan dan pengeluaran perusahaan tersebut dirancang dan dijalankan sesuai dengan sistem informasi akuntansi yang memadai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan siklus pendapatan dan pengeluaran pada PT Uniliver Indonesia Tbk. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, melalui prosedur sistem dalam siklus pendapatan dan pengeluaran dirancang dengan benar-benar terstruktur agar dapat digunakan oleh pengguna dengan baik.
Artikel ilmiah analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pad...RaihanAbid1
Dokumen tersebut membahas tentang analisis teknik dan dokumentasi sistem informasi akuntansi pada PT Bank Central Asia Tbk. Secara khusus, dokumen tersebut menjelaskan tentang penggunaan teknik sistem dan dokumentasi dalam menganalisis alur sistem informasi akuntansi bank, serta jenis-jenis teknik dokumentasi yang dapat digunakan.
Artikel Ilmiah Analisis Konsep Sistem Informasi Akuntansi pada PT Bank Centra...RaihanAbid1
Teks ini membahas sistem informasi akuntansi pada PT Bank Central Asia Tbk, khususnya terkait penerapan sistem pengolah transaksi keuangan. Dijelaskan bagaimana bank menerapkan sistem informasi untuk memudahkan transaksi nasabah dan meningkatkan efisiensi bisnis melalui berbagai produk dan layanan seperti simpanan, kartu kredit, fasilitas kredit, serta layanan transaksi perbankan."
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM PENDAPATAN DAN PENGELUARAN PT BANK CENTRAL ASIA TBK
1. ANALISIS IMPLEMENTASI APLIKASI KONSEP
BASIS DATA RELASIONAL PADA SISTEM
PENDAPATAN DAN PENGELUARAN PT BANK
CENTRAL ASIA TBK
Raihan Abid Rahman1
, Hasan2
, Nadila Puspa3
, Cikal Tri Andinie4
(rraihan568@gmail.com1
, asankahasan47@gmail.com2
, puspanadila9@gmail.com3
, cikaltriand@gmail.com4
)
Universitas Mercu Buana, Jakarta1
, Universitas Mercu Buana, Jakarta2
,
Universitas Mercu Buana, Jakarta3
, Universitas Mercu Buana, Jakarta4
,
Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Bisnis
2021
2. Abstrak
Perancangan database adalah mendesain atau menggambar sesuatu yang terdiri dari input,
proses, output. Dalam perancangan database memiliki tahapan dalam menginput data,
pemrosesan data, penyimpanan data, dan output yang dihasilkan. Model data REA secara
khusus dipergunakan dalam desain database SIA sebagai alat pembuatan model konseptual
yang fokus pada aspek bisnis yang mendasari aktivitas rantai nilai suatu organisasi dan
memberikan petunjuk dalam desain database dengan cara mengidentifikasi entitas apa yang
seharusnya dimasukkan ke dalam database SIA dengan cara menentukan bagaimana membuat
struktur antar entitas dalam database tersebut Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan
tuntutan secara ringkas bagaimana perancangan database yang dibuat oleh PT Bank Central
Asia, Tbk. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka PT Bank Central Asia, Tbk. Membuat skema
database yang baik dalam proses transaksi nya dengan nasabah.
Kata kunci: Perancangan Database, Model data REA, Transaksi Keuangan Perbankan.
Abstract
Database design is designing or drawing something that consists of input, process, output. In
database design, there are stages in data input, data processing, data storage, and the resulting
output. The REA data model is specifically used in the design of the AIS database as a
conceptual modeling tool that focuses on the underlying business aspects of an organization's
value chain activities and provides guidance in database design by identifying what entities
should be included in the AIS database by determining how to create an AIS database. structure
between entities in the database The purpose of this study is to provide a brief description of
how to design the database created by PT Bank Central Asia, Tbk. The discussion technique
used is descriptive method. Data collection techniques were carried out by looking for various
sources from journals, e-books, and the internet. To solve this problem, PT Bank Central Asia,
Tbk. Create a good database schema in the transaction process with customers.
Keywords: Database Design, REA Data Model, Banking Financial Transactions.
3. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu kesatuan struktur dalam perusahaan
seperti kegiatan bisnis perusahaan dan sumber-sumber fisik serta komponen lain yang
ditransfomasikan dari data ekonomi menjadi informasi akuntansi yang bertujuan untuk
memuaskan para pengguna informasi. Selain itu sistem Informasi Akuntansi juga bisa
didefinisikan sebagai suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data yang
menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi, serta
menyediakan informasi bagi pemakai didalam maupun diluar perusahaan.
Dengan perkembangan teknologi yang sedang berkembang pesat ini,
implementasi sistem dan sistem informasi merupakan suatu hal yang sifatnya wajib
agar perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan kegiatan usahanya. Dengan
adanya implementasi sistem informasi dalam suatu perusahaan, maka diharapkan pihak
manajemen dapat dengan mengambil keputusan dengan lebh cepat dan tepat karena
memiliki infromasi yang akurat, tepat waktu, relevan, dan lengkap. Perusahaan dapat
sigap menyesuaikan diri terhadap perubahan yang sedang terjadi sehingga dapat segera
menangkap peluang yang ada atau bahkan menghindari potensi masalah dan
meminimalisasi kerugian yang mungkin terjadi.
Dalam pengembangan sistem informasi diperlukan basis data sebagai media
penyimpanan data. Kehadiran basis data dapat meningkatkan Daya saing perusahaan
tersebut. Basis datadapat mempercepat upaya pelayanan kepada pelanggan,
menghasilkan informasi dengan cepatdan tepat sehingga membantu pengambilan
keputusan untuk segera memutuskan suatu masalah berdasarkan informasi yang ada.
Banyak aplikasi yang dibuat dengan berlandaskan pada basisdata antara lain semua
transaksi perbankan, aplikasi pemesanan dan penjadwalan penerbangan, proses
regristasi dan pencatatan data mahasiswa pada perguruan tinggi, aplikasi pemrosesan
penjualan, pembelian dan pencatatan data barang pada perusahaan dagang, pencatatan
data pegawai beserta akrifitasnya termasuk operasi penggajian
pada suatu perusahaan, dan sebagainya. Beberapa informasi pada perusahaan retail
seperti jumlah penjualan, mencari jumlah stok penjualan, mencari jumlah stok yang
tersedia, barang apa yang paling lakudijual pada bulanini, dan berapa laba bersih
perusahaan dapat diketahui dengan mudah dengan basis data. Pada perpustakaan,
4. adanya aplikasi pencarian data buku berdasarkan judul, pengarang atau kriterialain
dapat mudah dilakukan dengan basis data. Pencarian data peminjam yang terlambat
mengembalikan juga mudah dilakukan sehingga bisa dibuat aplikasi pembuatan
surat berdasarkan informasi yang tersedia.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari siklus pendapatan, siklus pengeluaran, basis data relasional?
2. Bagaimana proses dan penerapan konsep basis data relasi pada aktivitas organisasi
bisnis/ perusahaan?
3. Bagaimana aktivitas siklus pendapatan dan pengeluaran pada PT Bank Central
Asia, Tbk?
1.3 Tujuan
Tujuan makalah ini dibuat untuk memahami pengertian dan konsep siklus
pendapatan, siklus pengeluaran, database dan database relasional, mengetahui proses
dan peran penerapan konsep basis data pada perusahaan atau organisasi, serta
mengetahui aktivitas siklus pendapatan dan pengeluaran.
5. BAB II
LITERATUR TEORI
Definisi Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan menurut Romney dan Steinbart (2015) adalah rangkaian aktivitas
bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan
barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-
penjualan tersebut. Siklus pendapatan menurut Bodnar dan Hopwood (2013) adalah kejadian-
kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa kepada entitas-entitas lain dan
penagihan pembayaran yang berkaitan.
Definisi Siklus Pengeluaran
Siklus Pengeluaran (Spending cycle atau expenditure cycle) adalah rangkaian
kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan
pembelian serta pembayaran barang dan jasa. Siklus pengeluaran melibatkan beberapa
aktivitas yang berhubungan dengan pembelian bahan mentah, persediaan barang-barang dan
jasa. Kegiatan ini termasuk mengidentifikasikan dan mendokumentasikan semua pengeluaran
uang, menyiapkan order pembelian menerima kiriman barang dan mencatat persediaan.
Menurut Marshall B Romney Siklus pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan
operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran
barang dan jasa. Tujuan utama dalam sistem pengeluaran adalah untuk meminimalkan
biaya total memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang
dibutuhkan organisasi untuk berfungsi.
Siklus Pemrosesan Data
Siklus pemrosesan data yaitu tahapan dari sistem informasi akuntansi berbasis
komputer yang mengubah data transaksi ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh komputer
dan memprosesnya. Setelah data tersebut diproses oleh komputer data disimpan kedalam
bentuk yang dapat dibaca oleh mesin dan kemudian dikonversi kedalam bentuk yang dapat
dibaca oleh manusia.
Siklus pemrosesan data melibatkan 4 kegiatan yaitu :
1. Data Input (Pemasukan Data)
6. Data transaksi direkam dan dikonversi menjadi bentuk yang dapat diproses oleh
computer. Untuk memudahkan pemrosesan selanjutnya, input data perlu
disiapkan sebagai berikut:
• Klasifikasi dengan memberikan kode (nomor rekening, kode departemen, dll).
Data berdasarkan sistem yang ada, misal: bagan rekening.
• Verifikasi untuk menjamin akurasi data. Hal ini perlu dilakukan,
untuk mencegah terjadinya kesalahan pemasukan data lebih efisien dan
lebih murah dibandingkan dengan mendeteksi dan membetulkan kesalahan
yang terjadi.
• Pengiriman data (transmittal) dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Salah satu cara untuk merekam data adalah dengan menggunakan dokumen
sumber, Contohnya: surat pesanan penjualan, faktur penjualan, dll. Dokumen
sumber ini sering disebut dengan bukti transaksi atau dokumen transaksi.
Dokumen– dokumen sumber seperti order pelanggan, slip – slip penjualan, faktur, order
pembelian, dan kartu kerja karyawan adalah bukti fisik masukan ke dalam sistem
pemrosesan transaksi. Tujuannya adalah:
• Menangkap data
• Membantu operasi pengkomunikasian data dan pengotorisasian operasi lainnya
dalam proses
• Menstandarkan operasi dengan menunjukkan data apa yang membutuhkan
pencatatan dan tindakan apa yang harus diambil
• Menyediakan file permanen untuk analisis masa datang, jika dokumen-
dokumen dipelihara. Dokumen – dokumen sumber umumnya berupa formulir
yang dirancang secara hati-hati untuk memudahkan penggunaan data yang
dicatat secara akurat.
2. Data Storage (Penyimpanan Data)
Data yang dimiliki oleh sebuah perusahaan harus diorganisasi agar data tersebut dapat
diakses secara mudah dan efisien. Konsep penyimpanan data terdiri dari 4 konsep dasar
penyimpanan data yaitu:
• Entity, adalah sesuatu yang dipakai untuk menyimpan informasi. contohnya
adalah karyawan ,persediaan, dan rekening pelanggan.setiap entity
memiliki atribut.
7. • Attributes, adalah elemen data yang merupakan bagian dari entity. Contoh
atribut adalah alamat pelanggan,nama pelanggan,batas kredit dan lain-lain.
• Characters, adalah huruf atau angka.
• Data value, adalah kombinasi karakter (huruf dan angka) yang memiliki makna.
Contoh: kotak pos 2001 (data value) adalah alamat (atribut) perusahaan
ABC (entity).
3. Data Processing (Pengolahan Data)
Aktivitas pengolahan data yang paling sering dilakukan adalah pemeliharaan data, yaitu
pemrosesan transaksi periodik untuk memperbarui data yang tersimpan. Jenis-
jenis pemeliharaan data yang biasanya dilakukan adalah:
• Penambahan, yaitu memasukkan data (record) baru ke dalam file.
• Penghapusan, yaitu menghapus data (record) dari dalam file.
• Pembaruan, yaitu merevisi saldo sekarang. Pembaruan data umumnya
dilakukan dengan menambah atau mengurangi angka dari sebuah data
transaksi.
• Pengubahan, yaitu memodifikasi field yang memerlukan pembaruan secara
berkala, seperti alamat, riwayat kredit, dan lain-lain.
Pemrosesan data juga melibatkan aktivitas-aktivitas lainnya, yaitu :
• Perhitungan, yaitu melakukan berbagai macam manipulasi (operasi)
matematik
• Perbandingan, yaitu membandingkan dua atau lebih elemen data, seperti jumlah
barang yang tersedia dan tingkat pemesanan kembali persediaan, untuk
menentukan apakah keduanya sama, lebih besar, atau lebih kecil
• Peringkasan, yaitu menggabungkan data menjadi satu angka jumlah.
• Pemilahan, yaitu memilah data untuk pemrosesan berikutnya
• Pemanggilan, yaitu mengambil data dari penyimpanan untuk pemrosesan atau
pembuatan laporan.
Pemrosesan atau pengolahan meliputi penggunaan jurnal dan register untuk
menyediakan catatan masukkan yang permanen dan kronologis. Ayat ini dibuat baik
dengan tangan dalam sistem manual sederhana (penjurnalan) atau melalui
pemasukan data oleh operator dengan menggunakan terminal dalam sistem
yang terkomputerisasi.
8. 4. Output Informasi (Hasil Informasi)
Langkah terakhir dari siklus pengolahan data adalah menghasilkan informasi.
Informasi biasanya disajikan dalam bentuk dokumen yang berisi transaksi
atau data pihak lain, maksudnya data yang berisi berbagai hal yang berkaitan
dengan pihak luar perusahaan yang bukan merupakan dokumen sumber melainkan
dokumen operasional. Informasi juga disajikan dalam bentuk laporan yang berisi
informasi yang berguna bagi pihak internal dan eksternal perusahaan. Biasanya
laporan ini digunakan oleh karyawan untuk mengawasi kegiatan operasional
dan manajer untuk membuat keputusan perusahaan. Dalam sistem informasi
yang berbasis komputer laporan dapat disajikan dengan cara-cara yang telah
diuraikan sebelumnya, namun sebelum laporan disajikan komputer memprosesnya
dengan bahasa pemrograman dan basis data (database) dengan menggunakan kode-
kode program. Aktivitas dalam siklus pengolahan data adalah menghasilkan
informasi bagi para pemakai baik bagi pemakai intern (manajemen) maupun
pemakai ekstern. Informasi disajikan dalam beberapa alternatif yaitu:
Dokumen, yang berisi transaksi atau data perusahaan lain. Misalnya, cek dan faktur
penjualan yang dikirimkan ke perusahaan lain. Jenis yang lain yaitu laporan
penerimaan barang, dan permintaan pembelian digunakan secara internal. Dokumen
yang dihasilkan pada setiap akhir transaksi disebut dokumen operasional
(operational document), untuk membedakannya dengan dokumen sumber yang
digunakan pada awal proses.
Laporan, yang dibuat untuk keperluan intern dan ekstern. Laporan ini biasanya
digunakan oleh karyawan perusahaan untuk mengawasi kegiatan operasional
dan digunakan oleh manajer untuk membuat keputusan serta merancang strategi
untuk perusahaan. Laporan keuangan dan analisis penjualan dihasilkan secara
reguler. Sedangkan jenis laporan lainnya dihasilkan pada saat informasi pada
laporan tersebut dibutuhkan.
Persyaratan Dasar untuk Model Data Relasional
Dr. E.F. Codd pada tahun 1970 telah memperkenalkan model relasional sistem database
yang merupakan dasar untuk Relational Database Management System (RDBMS). Sebelum
konsep database relasional telah digunakan dua model database yaitu Network dan Hierarchical
Database. RDMBS memiliki kemudahan dalam penggunaannya dan memiliki fleksibilitas
9. dalam struktur, sehingga sangatcepat populer ditambah dengan beberapa vendor yang inovatif
dalam membantu mengembangkan aplikasi-aplikasi yang powerful serta produk-produk yang
menawarkan solusi. Model data rasional menekankan beberapa persyaratan untuk struktur
table – tabelnya. Persyaratan yang mewakili database dengan struktur yang baik yaitu:
1) Setiap kolom dalam sebuah baris harus berlainan nilainya.
2) Kunci utama tidak boleh bernilai nol. Kunci utama adalah atribut atau kombinasi dari
beberapa atribut yang secara unik mengidentifikasi baris dalam suatu tabel. Agar
syarat ini terwujud, kunci utama dari suatu baris dalam sebuah hubungan tidak boleh
bernilai nol. Karena nantinya tidak akan ada jalan untuk secara unik mengidentifikasi
baris tersebut dan menarik data yang disimpan dalamnya.
3) Kunci luar, jika tidak bernilai nol, harus memiliki nilai yang sesuai dengan nilai kunci
utama di hubungan yang lain.
4) Seluruh atribut yang bukan merupakan kunci dalam sebuah tabel harus
mendeskripsikan objek yang diidentifikasi oleh kunci utama. Keempat syarat ini akan
menghasilkan database yang terstruktur dengan baik yang memungkinkan
konsistensi data, dan meminimalkan serta mengendalikan pengulangan data.
10. BAB III
PEMBAHASAN
Proses Sistem Pendapatan dan Pengeluaran
Siklus pendapatan PT Bank Central Asia, Tbk memiliki beberapa entitas, yaitu:
1. Resource, terdiri dari buku tabungan, kas.
2. Event, terdiri dari transaksi setor/ tarik tunai.
3. Agen, terdiri dari nasabah.
Pada setiap entitas memiliki beberapa atribut, dimana setiap atribut terdiri dari primary
key dan atribut yang mengikutinya. Berikut ini dijelaskan atribut-atribut setiap entitas
pada siklus pendapatan PT Bank Central Asia, Tbk:
1. Entitas Buku Tabungan
Atribut entitas persediaan terdiri dari rincian detail nasabah sebagai primary key; no
rekening, nama pemilik rekening, periode, mata uang sebagai atribut lain yang
mengikuti primary key
2. Entitas Kas
Atribut entitas kas terdiri dari nomor akun kas sebagai primary key; tanggal penerimaan
kas dan total penerimaan kas sebagai atribut lain yang mengikuti primary key.
3. Entitas Transaksi Setor/Tarik
Atribut entitas penyetoran tunai terdiri dari nomor rekening dan nama rekening nasabah
sebagai primary key; tanggal transkasi penyetoran tunai, nama nasabah sebagai atribut
lain yang mengikuti primary key.
4. Entitas Nasabah
Atribut entitas nasabah terdiri dari no rekening nasabah sebagai primary key; nama
nasabah, sebagai atribut lain yang mengikuti primary key.
11. BAB IV
KESIMPULAN
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemprosesan
informasi terkait yang terus berulang dan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan
menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut. Tujuan utama dari siklus
pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan
harga yang sesuai. Aktivitas-aktivitas bisnis siklus pendapatan yaitu entri pesanan penjualan,
pengiriman barang, dan penagihan. Sedangkan siklus pengeluaran adalah rangkaian aktivitas
bisnis berulang dan pemprosesan data terkait yang berhubungan dengan menyediakan barang
dan pelayanan ke pelanggan dan menagih uang pembayaran untuk penjualan tersebut. Jadi
dapat disimpulkan bahwa siklus pengeluaran adalah suatu rangkaian bisnis berulang atau
kejadian yang berhubungan dengan penyedia barang dan jasa disertai dengan pembayaran atau
pelunasannya. Aktivitas dalam siklus pendapatan dan pengeluaran kas adalah menghasilkan
informasi bagi para pemakai baik baga pemakai intern (manajemen) maupun pemakai ekstern.
Informasi disajikan dalam beberapa alternative yaitu: buku tabungan nasabah, yang berisi
transaksi keuangan nasabah. Hal ini membantu proses teller dalam proses transaksi keuangan
seperti dari penyetoran dan penarikan uang tunai.
12. DAFTAR PUSTAKA
Putra, Y. M., (2021). Konsep Basis Data Relasional, Sistem Informasi Siklus Pengupahan dan
Sumber Daya Manusia. Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi Jakarta : FEB-
Universitas Mercu Buana.
Choiriah, S., & Sudibyo, Y.A. (2020). Competitive Advantage, Organizational Culture and
Sustainable Leadership on the success of Management Accounting Information System
Implementation.
Fuadah, H., & Setiyawati, H. (2020). The EFFECT OF THE IMPLEMENTATION OF
TRANSPARENCY AND ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM ON THE
QUALITY OF FINANCIAL REPORTS. IJO-International Journal of Business
Management, 3(11), 01-12.
Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. (2020). The Effect of Level of Education,
Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality
The Quality of MSME’s Financial Reports. In The 1st
Annual Conference Economics,
Business, And Social Sciences (ACEBISS) 2019 (Vol. 1, No. 3).
Putra, Y. M. (2019). Analysis of Factor Affecting the Interest of SMEs Using Accounting
Applications. Journal of Economics and Business, 2(3), 818-826.
Susanto, A. (2018, June). The Influence of information Technology on the Quality of
Accounting Information System. In Proceedings of the 2018 2nd
High Performance
Computing and Cluster Technologies Conference (pp. 109-115).
Iskandar, D. (2015). Analysis of Factors affecting the success of the application of accounting
information system. International Journal of scientific & Technology research, 4(2),
155-162.
Sidik, A., Sakuroh, L., & Pratiwi, D. (2017). Perancangan Sistem Infomasi Filling di PT BCA
Cabang MH Thamrin Tangerang. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 7(2), 81–86.
Prasetya, S. W. (2015). PERANCANGAN MODEL BASIS DATA RELASIONAL DENGAN
METODE DATABASE LIFE CYCLE. STMIK Pontianak.