Metode penetapan kadar kalsium karbonat (CaCO3) melalui proses pendapan ion kalsium (Ca2+) menjadi kalsium oksalat (CaC2O4) dengan pereaksi amonium oksalat dalam kondisi pH sedikit basa. Sisa pijar CaO selanjutnya diubah menjadi CaSO4 yang lebih stabil dengan asam sulfat.
Penetapan Kadar Posfat dalam Dinatrium HidrogenfosfatRidwan Ajipradana
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang prosedur penetapan kadar fosfat dalam sampel dinatrium hidrogenfosfat melalui proses gravimetri. Langkah-langkahnya meliputi endapan NH4MgPO4 dengan NH4OH, pencucian, pembakaran, dan perhitungan kadar fosfat berdasarkan bobot abu Mg2P2O7 yang dihasilkan.
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK BogorDeviPurnama
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Prosedur penetapan kadar kalsium dalam sampel menggunakan metode gravimetri meliputi pelarutan sampel dengan asam, pengendapan kalsium oksalat, dan pemanasan sisa endapan.
2. Kalsium diendapkan sebagai kalsium oksalat dengan menambahkan larutan amonium oksalat pada larutan sampel yang telah dicampur dengan asam klorida.
3. Hasil akhir ber
Metode penetapan kadar kalsium karbonat (CaCO3) melalui proses pendapan ion kalsium (Ca2+) menjadi kalsium oksalat (CaC2O4) dengan pereaksi amonium oksalat dalam kondisi pH sedikit basa. Sisa pijar CaO selanjutnya diubah menjadi CaSO4 yang lebih stabil dengan asam sulfat.
Penetapan Kadar Posfat dalam Dinatrium HidrogenfosfatRidwan Ajipradana
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang prosedur penetapan kadar fosfat dalam sampel dinatrium hidrogenfosfat melalui proses gravimetri. Langkah-langkahnya meliputi endapan NH4MgPO4 dengan NH4OH, pencucian, pembakaran, dan perhitungan kadar fosfat berdasarkan bobot abu Mg2P2O7 yang dihasilkan.
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK BogorDeviPurnama
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Prosedur penetapan kadar kalsium dalam sampel menggunakan metode gravimetri meliputi pelarutan sampel dengan asam, pengendapan kalsium oksalat, dan pemanasan sisa endapan.
2. Kalsium diendapkan sebagai kalsium oksalat dengan menambahkan larutan amonium oksalat pada larutan sampel yang telah dicampur dengan asam klorida.
3. Hasil akhir ber
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)Quina Fathonah
Penetapan Kadar Kalsium dalam Kalium karbonat dengan metoda gravimetri (pengukuran bobot). Pada penetapan ini, sampel (kalium karbonat) ditimbang, dilarutkan, diasamkan, dipanaskan, diendapkan, dikeringkan, diperarang, diabukan, dan ditimbang kembali sebagai bobot abu berupa CaSO4.
Gravimetri digunakan untuk menentukan kadar seng dalam seng sulfat. Seng diendapkan sebagai NH4ZnPO4 dalam suasana netral dengan menambahkan natrium asetat dan diendapkan dengan (NH4)2HPO4. Endapan dicuci dengan (NH4)2HPO4 1% panas dan ditimbang setelah dikeringkan.
Penetapan kadar kalsium dalam kalsium karbonat dilakukan dengan mengendapkan ion kalsium menjadi kalsium oksalat dalam kondisi sedikit basa menggunakan amonium oksalat. Kalsium oksalat kemudian dipanaskan menjadi kalsium oksida yang tidak stabil sehingga dikonversi menjadi kalsium sulfat yang lebih stabil dengan menambahkan asam sulfat. Kalsium sulfat akhirnya ditimbang untuk menentukan kad
Dokumen tersebut merangkum prosedur pemurnian garam dapur (NaCl) melalui proses pengkristalan dengan menggunakan gas hidrogen klorida (HCl). Langkah-langkahnya adalah melarutkan garam dapur, menjenuhkan larutan dengan HCl, menyaring endapan yang dihasilkan, mengeringkannya di oven untuk memperoleh NaCl murni. Tujuan percobaan ini adalah memahami prinsip pemurnian dan pengkristalan NaCl.
1. Dokumen ini menjelaskan prosedur penetapan kadar Seng (Zn) dalam ZnSO4.7H2O dengan cara mengendapkannya menjadi NH4ZnPO4 menggunakan (NH4)2HPO4 pada kondisi netral.
2. Langkah-langkahnya meliputi pelarutan sampel, penambahan larutan penyangga, pemanasan, pengendapan, penyaringan endapan, pencucian, pengeringan, dan penimbangan endapan.
3. Hasil
Dokumen tersebut merangkum prosedur analisis kuantitatif untuk menentukan kadar Zn dalam ZnSO4 dengan metode gravimetri. Zn akan diendapkan sebagai NH4ZnPO4 dan ditimbang setelah dikeringkan untuk menghitung kadar Zn didalam sampel ZnSO4.
Bahan presentasi tugas mata kuliah Farmasi Industri tentang Praregistrasi Sediaan Farmasi, Program Studi Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara.
Dokumen ini merupakan flowchart eksperimen pembuatan dan pengenceran larutan yang meliputi proses penimbangan bahan kimia, pencampuran larutan, dan pengukuran volume larutan untuk mendapatkan konsentrasi yang diinginkan seperti larutan NaCl 100 ppm, etanol 70% v/v, gula 12% b/v, dan HCl 0.1 M.
Penetapan kadar gula dalam suatu sampel menggunakan metode Luff-Schrool dimana sampel dihidrolisis dengan asam untuk membentuk monosakarida pereduksi yang kemudian direaksikan dengan larutan Luff berlebih menghasilkan endapan Cu2O merah dan CuI2 yang diukur dengan titrasi Na2S2O3 untuk menentukan kadar gula sebelum dan sesudah inversi, yang digunakan untuk menghitung kadar gula total se
Ringkasan proses penentuan kadar protein berdasarkan metode Kjeldahl adalah sebagai berikut:
(1) sampel dioksidasi dengan asam sulfat untuk menghasilkan amonia, (2) amonia didistilasi dan ditampung dalam larutan asam atau borat, (3) kadar nitrogen ditentukan dengan metode titrasi.
Dokumen tersebut membahas proses pencelupan serat poliakrilat dengan zat warna basa menggunakan variasi resep dan metode. Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil pencelupan dijelaskan seperti penggunaan asam asetat, perata kationik, pH larutan, dan suhu proses. Resep 1 memberikan hasil pencelupan dengan kerataan warna terbaik berdasarkan evaluasi.
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)Quina Fathonah
Penetapan Kadar Kalsium dalam Kalium karbonat dengan metoda gravimetri (pengukuran bobot). Pada penetapan ini, sampel (kalium karbonat) ditimbang, dilarutkan, diasamkan, dipanaskan, diendapkan, dikeringkan, diperarang, diabukan, dan ditimbang kembali sebagai bobot abu berupa CaSO4.
Gravimetri digunakan untuk menentukan kadar seng dalam seng sulfat. Seng diendapkan sebagai NH4ZnPO4 dalam suasana netral dengan menambahkan natrium asetat dan diendapkan dengan (NH4)2HPO4. Endapan dicuci dengan (NH4)2HPO4 1% panas dan ditimbang setelah dikeringkan.
Penetapan kadar kalsium dalam kalsium karbonat dilakukan dengan mengendapkan ion kalsium menjadi kalsium oksalat dalam kondisi sedikit basa menggunakan amonium oksalat. Kalsium oksalat kemudian dipanaskan menjadi kalsium oksida yang tidak stabil sehingga dikonversi menjadi kalsium sulfat yang lebih stabil dengan menambahkan asam sulfat. Kalsium sulfat akhirnya ditimbang untuk menentukan kad
Dokumen tersebut merangkum prosedur pemurnian garam dapur (NaCl) melalui proses pengkristalan dengan menggunakan gas hidrogen klorida (HCl). Langkah-langkahnya adalah melarutkan garam dapur, menjenuhkan larutan dengan HCl, menyaring endapan yang dihasilkan, mengeringkannya di oven untuk memperoleh NaCl murni. Tujuan percobaan ini adalah memahami prinsip pemurnian dan pengkristalan NaCl.
1. Dokumen ini menjelaskan prosedur penetapan kadar Seng (Zn) dalam ZnSO4.7H2O dengan cara mengendapkannya menjadi NH4ZnPO4 menggunakan (NH4)2HPO4 pada kondisi netral.
2. Langkah-langkahnya meliputi pelarutan sampel, penambahan larutan penyangga, pemanasan, pengendapan, penyaringan endapan, pencucian, pengeringan, dan penimbangan endapan.
3. Hasil
Dokumen tersebut merangkum prosedur analisis kuantitatif untuk menentukan kadar Zn dalam ZnSO4 dengan metode gravimetri. Zn akan diendapkan sebagai NH4ZnPO4 dan ditimbang setelah dikeringkan untuk menghitung kadar Zn didalam sampel ZnSO4.
Bahan presentasi tugas mata kuliah Farmasi Industri tentang Praregistrasi Sediaan Farmasi, Program Studi Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara.
Dokumen ini merupakan flowchart eksperimen pembuatan dan pengenceran larutan yang meliputi proses penimbangan bahan kimia, pencampuran larutan, dan pengukuran volume larutan untuk mendapatkan konsentrasi yang diinginkan seperti larutan NaCl 100 ppm, etanol 70% v/v, gula 12% b/v, dan HCl 0.1 M.
Penetapan kadar gula dalam suatu sampel menggunakan metode Luff-Schrool dimana sampel dihidrolisis dengan asam untuk membentuk monosakarida pereduksi yang kemudian direaksikan dengan larutan Luff berlebih menghasilkan endapan Cu2O merah dan CuI2 yang diukur dengan titrasi Na2S2O3 untuk menentukan kadar gula sebelum dan sesudah inversi, yang digunakan untuk menghitung kadar gula total se
Ringkasan proses penentuan kadar protein berdasarkan metode Kjeldahl adalah sebagai berikut:
(1) sampel dioksidasi dengan asam sulfat untuk menghasilkan amonia, (2) amonia didistilasi dan ditampung dalam larutan asam atau borat, (3) kadar nitrogen ditentukan dengan metode titrasi.
Dokumen tersebut membahas proses pencelupan serat poliakrilat dengan zat warna basa menggunakan variasi resep dan metode. Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil pencelupan dijelaskan seperti penggunaan asam asetat, perata kationik, pH larutan, dan suhu proses. Resep 1 memberikan hasil pencelupan dengan kerataan warna terbaik berdasarkan evaluasi.
Titrasi nitrimetri menggunakan larutan natrium nitrit sebagai baku untuk mereaksikan sampel menjadi garam diazonium dalam suasana asam. Sampel yang dapat dititrasi meliputi zat yang mengandung amina aromatis primer atau dapat dihidrolisis menjadi amina sejenis. Titik akhir ditentukan secara visual menggunakan indikator dalam atau luar, atau secara elektrometri menggunakan elektroda.
Titrasi nitrimetri merupakan metode titrasi yang menggunakan natrium nitrit untuk menentukan kadar senyawa organik melalui reaksi diazotasi pada suhu rendah. Laporan ini menggunakan metode tersebut untuk menentukan kadar parasetamol pada obat tablet dan standar, yang menghasilkan kadar masing-masing sebesar 17,44% dan 37,41%.
Berikut merupakan referensi penetapan dalam analisis kimia kuantitatif konvensional berdasarkan pengukuran berat ( Gravimetri ) sebagai bahan pertimbangan dalam laporan atau informasi .
Metode titrasi iodometri digunakan untuk menentukan kadar hipoklorit dalam zat pemutih pakaian. Sampel zat pemutih diencerkan tujuh kali dan dititrasi dengan larutan natrium tiosulfat untuk menghasilkan kadar sebesar 0,98%, lebih rendah dari kadar yang tercantum pada kemasan.
Laporan praktikum organik II tentang sintesis asam oksalat dari gula pasir. Tujuannya adalah mensintesis dan menentukan titik leleh serta rendemen asam oksalat. Asam oksalat disintesis dengan mengoksidasi gula pasir menggunakan asam nitrat sebagai oksidator. Hasil reaksi kemudian direkristalisasi untuk menghasilkan kristal asam oksalat.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan natrium nitrit sebagai zat pengawet pada pengolahan daging dan uji kualitatif serta kuantitatif untuk mengetahui kadar nitrit. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa natrium nitrit digunakan sebagai pengawet untuk mencegah pembusukan daging dan memberikan warna merah, uji kualitatif untuk mendeteksi kehadiran nitrit, sedangkan uji kuantitatif menggunak
1. Eksperimen ini bertujuan untuk membuat larutan standar AgNO3 dan menentukan konsentrasinya, serta menggunakannya untuk menentukan kadar klorida dalam garam dapur melalui titrasi argentometri.
Titrasi pengendapan dengan metode Mohr digunakan untuk menentukan kadar NaCl dalam garam dapur. Titrasi dilakukan dengan mereaksikan larutan NaCl dengan larutan AgNO3 standar serta menggunakan indikator K2CrO4. Kadar NaCl yang diperoleh adalah 58,5%.
Titrasi nitrimetri menggunakan NaNO2 sebagai titran untuk menitrasi zat yang mengandung gugus amina aromatis atau dapat dihidrolisis menjadi amina aromatis. NaNO2 akan membentuk asam nitrit yang bereaksi dengan sampel membentuk garam diazonium. Titik akhir dapat ditentukan secara visual menggunakan indikator dalam atau luar, atau secara elektrometri menggunakan elektroda. Katalis seperti
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
1. KELOMPOK 3• Karina ayudhia puteri
• Haniati habibah
• Intan nur imaniar
• Khairunnisa mahmudah
• Rizki rahmadi pratam
2. nitrimetri adalah metode titrasi yang
menggunakan NaNO2 sebagai pentiter dalam
suasana asam. Pada suasana asam, NaNO2
berubah menjadi HNO2 (asam nitrit) yang akan
bereaksi dengan sampel yang dititrasi
membentuk garam diazonium.
PENGERTIAN
3. Menggunakan prinsip reaksi diazotasi
dan senyawa NaNO2 yang dibakukan
dengan asam sulfanilat sebagai pentiter,
dan KBr sebagai indikator katalisator
METODE
4. ALAT
Alat yang digunakan antara
lain:
• Buret
• Corong
• Gelas kimia
• Labu erlenmeyer
• Plat tetes
• Plastik wrap
• Batang pengaduk
• Termometer
5. Bahan – bahan yang akan digunakan :
• KI
• Amilum
• Aquadest
• NaNO2
• Sampel sulfanilamid
• Sulfanilat baku
BAHAN
8. CAKER
CAKER
CARA KERJA
• Pembuatan larutan NaNO2
Larutkan 0,75 gram NaNO2 dengan 100 ml aquadest
Bakukan dengan asam sulfanilat baku
Timbang 357,14 mg asam sulfanilat
Tambahkan 14,3 ml HCl dalam labu ukur sampai 50 ml
dengan aquadest hingga larut
9. CARA KERJA
Ambil 3 kali ke dalam labu erlenmeyer yang
berbeda
Masukkan 142,8 mg garam KBr
Didinginkan hingga 15⁰C
Tambahkan indikator dalam tropeolin OO 4 tetes
dan metilen blue 2 tetes
Titrasi
10. • Penetapan kadar sulfanilamide
Timbang 250 mg sulfanilamid
Tambahkan 10 ml HCl dan 25 ml H2O
Aduk hingga larut
Ambahkan garam KBr
CARA KERJA
CAKER
CAKER
11. CARA KERJA
CAKE
R
Dinginkan hingga suhunya 15⁰C
Titrasi dengan NaNO2 hingga mencapai titik
akhir titrasidengan pasta kanji iodida
sebagai indikator luar
Indikator warna biru yang bertahan sekitar 5
menit
Titrasi selesai
12. Prinsip yang digunakan pada titrasi
nitrimetri adalah reaksi diazotasi, yang
merupakan reaksi pada amina
aromatik primer dengan asam nitrit
(HNO2) dan menghasilkan garam
diazonium
PRINSIP
13. Pada pembuatan indicator luar yaitu pasta kanji yang akan
digunakan pada penetapan kadar sampel yang di uji, diambil
sedikit menggunakan indicator tropeolin OO sebagai indicator
pada pembakuan NaNO2 dan metilen blue sebagai
pengontras warna dikarenakan dikhawatirkan warna kuning
dalam larutan sampel kurang dapat terlihat sehingga
digunakan pengontras warna seperti metilen blue. Kenapa
pada saat pentitrasian menggunakan suhu yang relative
rendah 10-15o agar menstabilkan garam diazonium.
Pembahasan
14. KESIMPULAN
Telah dilakukan penetapan kadar
seulfanilamida dengan metode nitrimetri.
Yaitu menggunakan NaNO2 sebagai yang
dibakukan dengan asam sulfanilat sebagai
pentitrer. Dari hasil penetapan diketahui
bahwa kadar sulfanilamid adalah 3,376%