Analisis data dengan SPSS membahas beberapa uji persyaratan uji hipotesis seperti uji normalitas, homogenitas, linieritas, multikolinieritas, dan heteroskedastisitas. Langkah-langkah pengujian meliputi entry data, memilih menu analisis di SPSS, dan menafsirkan hasil pengujian berdasarkan nilai signifikansi.
Dokumen ini menjelaskan uji normalitas Chi Square untuk menguji apakah data berdistribusi normal. Uji ini membandingkan frekuensi observasi dan yang diharapkan untuk setiap kelas data, kemudian menentukan signifikansi berdasarkan nilai statistik Chi Square dan derajat kebebasan. Jika nilai Chi Square hitung lebih kecil dari tabel, maka data berasumsi berdistribusi normal.
Dokumen tersebut membahas tentang biostatistika yang merupakan ilmu yang menggunakan konsep dan metode untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari data dengan mempertimbangkan ketidakpastian dan variasi. Terdapat dua jenis statistika yaitu parametrik yang memerlukan asumsi tertentu seperti distribusi normal, dan nonparametrik yang bebas dari asumsi tersebut. Contoh metode statistika parametrik adalah uji Z
Analisis data dengan SPSS membahas beberapa uji persyaratan uji hipotesis seperti uji normalitas, homogenitas, linieritas, multikolinieritas, dan heteroskedastisitas. Langkah-langkah pengujian meliputi entry data, memilih menu analisis di SPSS, dan menafsirkan hasil pengujian berdasarkan nilai signifikansi.
Dokumen ini menjelaskan uji normalitas Chi Square untuk menguji apakah data berdistribusi normal. Uji ini membandingkan frekuensi observasi dan yang diharapkan untuk setiap kelas data, kemudian menentukan signifikansi berdasarkan nilai statistik Chi Square dan derajat kebebasan. Jika nilai Chi Square hitung lebih kecil dari tabel, maka data berasumsi berdistribusi normal.
Dokumen tersebut membahas tentang biostatistika yang merupakan ilmu yang menggunakan konsep dan metode untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari data dengan mempertimbangkan ketidakpastian dan variasi. Terdapat dua jenis statistika yaitu parametrik yang memerlukan asumsi tertentu seperti distribusi normal, dan nonparametrik yang bebas dari asumsi tersebut. Contoh metode statistika parametrik adalah uji Z
Teks tersebut memberikan penjelasan tentang analisis uji asumsi klasik dan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS. Teks tersebut menjelaskan beberapa uji asumsi klasik yang sering digunakan seperti uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, autokorelasi dan linearitas serta cara melakukan uji-uji tersebut dengan SPSS.
Dokumen tersebut membahas teknik analisis korelasi dan regresi untuk mengetahui hubungan antar variabel. Terdapat penjelasan mengenai uji normalitas data, linearitas data, analisis korelasi Pearson, regresi linear dan regresi ganda, serta penggunaan hipotesis statistik.
Dokumen tersebut membahas tentang koefisien kontingensi untuk mengukur hubungan antara data kualitatif dengan rumus dan contoh penggunaannya pada SPSS untuk menganalisis hubungan antara jenis profesi dan olahraga yang disenangi.
Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021Aminullah Assagaf
Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data penelitian. Beberapa statistik deskriptif yang digunakan antara lain frekuensi, rata-rata, modus, mediana, dan simpangan baku untuk memberikan gambaran umum tentang data seperti distribusi dan kecenderungan tengahnya.
Dokumen tersebut membahas tentang uji validitas, reliabilitas, normalitas, homogenitas, dan statistik parametrik dan nonparametrik. Terdapat penjelasan mengenai syarat-syarat, jenis-jenis uji, dan contoh soal untuk masing-masing uji tersebut.
Penentuan Desain Skala dan Metode Analisis11033011
Dokumen tersebut membahas mengenai penentuan desain skala dan metode analisis data untuk penelitian. Secara umum dibahas tentang jenis-jenis skala yang sering digunakan yaitu skala nominal, interval, dan rasio. Kemudian dijelaskan pula berbagai metode analisis seperti indeks angka, tabel frekuensi, persentase, diagram, analisis inferensial, analisis perbandingan, dan analisis asosiatif beserta contoh penerapannya.
29 aminullah assagaf model regresi (sobel & peth)Aminullah Assagaf
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek dalam model regresi, mulai dari uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif, korelasi, multikolinearitas, hingga interpretasi hasil uji statistik.
Partial least square menggunakan SMARTPLS 03Andreas Wijaya
PLS merupakan metode analisis yang dapat menganalisis data besar dan kecil serta tidak banyak asumsi. Metode ini digunakan untuk konfirmasi dan prediksi model penelitian dengan mengestimasi hubungan antar variabel laten dan indikatornya. Langkah-langkah analisis PLS meliputi konseptualisasi model, menentukan algoritma dan resampling, evaluasi model outer dan inner, serta pengujian signifikansi hubungan. Penggunaan software SmartPLS memudahkan proses anal
Dokumen tersebut merangkum hasil uji asumsi klasik untuk model regresi yang memprediksi pengaruh umur siswa dan jenis kelamin siswa terhadap nilai siswa. Uji yang dilakukan meliputi uji normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas. Hasilnya menunjukkan bahwa model regresi tersebut lulus uji normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas.
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSMuliadin Forester
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap mengenai analisis statistika menggunakan perangkat lunak SPSS (Statistical Package for Social Science), mencakup uji asumsi klasik seperti uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, autokorelasi, dan linearitas; serta analisis regresi linear berganda dan tabel statistik. Panduan ini disadur dari beberapa situs web dan disederhanakan untuk kemudahan pemahaman.
Teks tersebut memberikan penjelasan tentang analisis uji asumsi klasik dan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS. Teks tersebut menjelaskan beberapa uji asumsi klasik yang sering digunakan seperti uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, autokorelasi dan linearitas serta cara melakukan uji-uji tersebut dengan SPSS.
Dokumen tersebut membahas teknik analisis korelasi dan regresi untuk mengetahui hubungan antar variabel. Terdapat penjelasan mengenai uji normalitas data, linearitas data, analisis korelasi Pearson, regresi linear dan regresi ganda, serta penggunaan hipotesis statistik.
Dokumen tersebut membahas tentang koefisien kontingensi untuk mengukur hubungan antara data kualitatif dengan rumus dan contoh penggunaannya pada SPSS untuk menganalisis hubungan antara jenis profesi dan olahraga yang disenangi.
Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021Aminullah Assagaf
Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data penelitian. Beberapa statistik deskriptif yang digunakan antara lain frekuensi, rata-rata, modus, mediana, dan simpangan baku untuk memberikan gambaran umum tentang data seperti distribusi dan kecenderungan tengahnya.
Dokumen tersebut membahas tentang uji validitas, reliabilitas, normalitas, homogenitas, dan statistik parametrik dan nonparametrik. Terdapat penjelasan mengenai syarat-syarat, jenis-jenis uji, dan contoh soal untuk masing-masing uji tersebut.
Penentuan Desain Skala dan Metode Analisis11033011
Dokumen tersebut membahas mengenai penentuan desain skala dan metode analisis data untuk penelitian. Secara umum dibahas tentang jenis-jenis skala yang sering digunakan yaitu skala nominal, interval, dan rasio. Kemudian dijelaskan pula berbagai metode analisis seperti indeks angka, tabel frekuensi, persentase, diagram, analisis inferensial, analisis perbandingan, dan analisis asosiatif beserta contoh penerapannya.
29 aminullah assagaf model regresi (sobel & peth)Aminullah Assagaf
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek dalam model regresi, mulai dari uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif, korelasi, multikolinearitas, hingga interpretasi hasil uji statistik.
Partial least square menggunakan SMARTPLS 03Andreas Wijaya
PLS merupakan metode analisis yang dapat menganalisis data besar dan kecil serta tidak banyak asumsi. Metode ini digunakan untuk konfirmasi dan prediksi model penelitian dengan mengestimasi hubungan antar variabel laten dan indikatornya. Langkah-langkah analisis PLS meliputi konseptualisasi model, menentukan algoritma dan resampling, evaluasi model outer dan inner, serta pengujian signifikansi hubungan. Penggunaan software SmartPLS memudahkan proses anal
Dokumen tersebut merangkum hasil uji asumsi klasik untuk model regresi yang memprediksi pengaruh umur siswa dan jenis kelamin siswa terhadap nilai siswa. Uji yang dilakukan meliputi uji normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas. Hasilnya menunjukkan bahwa model regresi tersebut lulus uji normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas.
Panduan Lengkap Analisis Statistika dengan Aplikasi SPSSMuliadin Forester
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap mengenai analisis statistika menggunakan perangkat lunak SPSS (Statistical Package for Social Science), mencakup uji asumsi klasik seperti uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, autokorelasi, dan linearitas; serta analisis regresi linear berganda dan tabel statistik. Panduan ini disadur dari beberapa situs web dan disederhanakan untuk kemudahan pemahaman.
Dokumen tersebut membahas tentang statistik deskriptif dan inferensial, termasuk uji hipotesis parametrik dan non-parametrik. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang penggunaan statistik untuk menganalisis data penelitian kedokteran.
Analisis data dengan SPSS membahas beberapa uji persyaratan uji hipotesis seperti uji normalitas, homogenitas, linieritas, multikolinieritas, dan heteroskedastisitas. Langkah-langkah pengujian meliputi entry data, memilih menu analisis yang sesuai, dan menafsirkan hasil pengujian berdasarkan kriteria signifikansi.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika dasar dan terapannya dalam kesehatan. Terdapat penjelasan mengenai pengertian statistika, fungsi-fungsi statistika dalam kesehatan seperti perencanaan program kesehatan dan analisis penyakit, pengelompokan statistika menjadi deskriptif dan inferensial, serta penjelasan mengenai variabel penelitian, jenis data, dan teknik pengolahan dan penyajian data.
Aminullah assagaf model regresi uji intervening_2021Aminullah Assagaf
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek dalam model regresi, mulai dari uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif, korelasi, uji multikolinearitas, hingga penjelasan mengenai persamaan regresi dan uji statistik yang terkait.
Penelitian ini menguji hubungan antara pemakaian kontrasepsi oral dan tekanan darah pada delapan wanita. Sebelum menggunakan kontrasepsi, tekanan darah mereka diukur, kemudian diukur lagi setelah satu tahun menggunakannya. Data menunjukkan peningkatan rata-rata tekanan darah sistolik setelah menggunakan kontrasepsi oral.
Statistik inferensial digunakan untuk menggeneralisasi data sampel ke populasi dan menentukan kemungkinan kebenaran data sampel terhadap populasi dengan menetapkan tingkat signifikansi. Terdapat dua jenis statistik inferensial yaitu parametrik untuk data yang berdistribusi normal dan nonparametrik untuk data yang tidak berdistribusi normal atau skala pengukurannya nominal atau ordinal. Langkah penggunaan metode statistik inferensial meliputi menentukan jenis distribusi data dan skala
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
7. Analisis data Kuantitatif
• Karena data kuantitatif adalah informasi yang
diungkapkan melalui angka-angka bukan kata-kata
seperti halnya data yang terdapat pada penelitian
kualitatif, maka analisis data kuantitatif selalu
berkenaan dengan prosedur statistik (statistical
procedure). Oleh sebab itu, analisis data kuantitatif
tidak lain adalah prosedur statistik (statistical
procedure) atau analisis statistic (statistical analysis)
itu sendiri.
8. Peran Statistik dalam Penelitian
• Alat untuk menghitung besarnya anggota
sampel teknik sampling
• Alat uji validitas dan reliabilitas instrumen
• Alat untuk menyajikan data : gambar, grafik,
tabel, diagram, dll
• Alat untuk analisis data uji hipotesis : t-test,
regresi, korelasi, anava, dll
9. ANALISIS DATA
PADA PENELITIAN KUANTITATIF
Analisis
Data
Statistik
Deskriptif
Pemusatan (rata-
rata,modus,median
dll)
Penyebaran
(rentang, deviasi
standar, variansi,dll)
Statistik
Inferensial
Parametrik
(Interva dan
Rasio)
Non-parametrik
(Nominal dan
Ordinal)
11. Pertanyaan Penelitian yg
menggunakan Statistik Diskriptif
• Faktor-faktor apa
sajakah yang
mempengaruhi X?
• Bagaimana
pemahaman X
tentang Y?
• Bagaimana Sikap X
terhadap Y?
• Descriptive Statistics
- Frequency
- rerata
- grafik
- dll
12. Statistik Inferensial
• Statistik inferensial adalah metode statistik yang
berguna untuk membuat inferensi tentang populasi
dari probibilitas sampel. Metode ini digunakan untuk
menggambarkan populasi hanya dengan
menggunakan informasi dari observasi yang
dilakukan terhadap probibilitas sampel dari kasus
yang diambil dari populasi. Statistik inferensial
memiliki dua metode, yaitu: 1) statistik non-
parametrik, dan 2) statistik parametrik.
13. Statistik Inferensial
Menguji Parameter
Parametrik (Rasio &
Interval)
Mensyaratkan
Distribusi khusu
(Normal, homogen,
dll)
Menguji Distribusi
Data
Non-Parametrik
(Ordinal & Nominal)
≠ Syarat suatu
distribusi khusus (uji
terjun bebas)
14. Statistik Parametrik
• Perbandingan Rata-rata (Compare Mean)
t-test (Apakah ada perbedaan signifikan antara X dan Y?)
Anova (Apakah ada perbedaan antara X, Y, and Z?)
• Hubungan (Correlate)
Pearson’s Product Moment (Apakah terdapat hubungan
antara X dan Y?)
Regression (Apakah terdapat hubungan antara X1 dan Y? X2
dan Y, atau X1 dan X2 dengan Y secara bersama-sama?)
15. Statistik Non-parametrik
• Dua sampel saling berhubungan (two
dependent samples)
• Dua sampel tidak berhubungan (two
independent samples)
• Beberapa sampel berhubungan
(several dependent samples)
• Beberapa sampel tidak berhubungan
(several independent samples)
• Sign test
• Wilcoxon Signed-Rank
• Mc Nemar Change test
• Mann-Whitney U test
• Moses Extreme reactions
• Chi-Square test
• Kolmogorov-Smirnov test
• Walt-Wolfowitz runs
• Friedman test
• Kendall W test
• Cochran’s Q
• Kruskal-Wallis test
• Chi-Square test
• Median test
16. PENAFSIRAN DATA
Pada penelitian kuantitatif penafsiran data lebih mengarah pada
proses deduktif yaitu, verifikasi teori dengan melakukan uji
hipotesis (hypothesis testing). Karena pada penelitian kuantitatif
prosedur statistik dominan dilakukan maka uji hipotesis ini
menjadi sangat penting pada penafsiran datanya.
Namun tidak semua penelitian kuantitatif selalu menggunakan
hipotesis, karena itu ada penafsiran penelitian exploratif dan
diskriptif tanpa hipotesis yang penafsirannya tidak memerlukan
uji hipotesis. Dalam penelitian eksploratif-diskriptif, penafsiran
data di lakukan dari apa yang tergambar dalam statistik diskriptif
sehingga tidak menarik kesimpulan dari inferensi.
17. Kesamaan Rata-rata
Menentukan H0 dan H1
Menentukan nilai statistik tabel (dgn
Menentukan nilai statistik hitung.
Mengambil keputusan dengan cara:
Berdasarkan perbandingan nilai t hitung/angka t
output (statistik hitung) dan t table (statistik
tabel), yaitu jika t hitung > t tabel, maka H0
ditolak; dan jika t hitung < t tabel, maka H0
diterima.
Berdasarkan nilai probabilitas, yaitu jika
probabilitas > 0.05 maka H0 diterima; dan jika
nilai probabilitas < 0.05 maka H0 ditolak.
18. Hubungan
Menentukan H0 dan H1
Menentukan keputusan dengan cara:
Berdasarkan angka korelasi, yaitu angka korelasi
berkisar pada 0 (tidak ada korelasi sama sekali) dan 1
(korelasi sempurna), sedangkan tanda negatif (-) pada
output menunjukkan adanya arah yang berlawanan
dan tanda positif (+) menunjukkan arah yang sama.
Berdasarkan signifikansi hasil korelasi, yaitu
menggunakan nilai probabilitas dalam output korelasi
(jika probabilitas > 0.05 maka H0 diterima; dan jika
nilai probabilitas < 0.05 maka H0 ditolak).
19. Penutup
• Statistik hanyalah alat yang membantu peneliti
untuk memudahkan memahami dan
memberikan makna dari data penelitian yang
diperoleh
• tugas peneliti untuk memberikan interpretasi
terhadap data yang diperoleh dan
membahasnya lebih lanjut secara lebih
mendalam dan berdasarkan teori-teori yang
mendukung serta fakta yang terjadi di lapangan.
• pada ruang ‘interpretasi hasil analisis data’ inilah
karya monumental seorang peneliti diperoleh