SlideShare a Scribd company logo
DAMPAK PADA KUALITAS AIR DAN
INTERPRETASI HASIL ANALISIS AIR
Ahmad Purnawarman Faisal
BANYAKNYA LIMBAH CAIR AKIBAT
KEGIATAN MANUSIA
AKAN BERDAMPAK TERHADAP
PENURUNAN DAN
PENCEMARAN KUALITAS AIR
PERLU PENGENDALIAN
KUALITAS AIR
PENGELOLAAN DAMPAK
TERHADAP KUALITAS AIR
PENCEGAHAN PENURUNAN /
PENCEMARAN KUALITAS AIR
EVALUASI TERHADAP PENGELOLAAN
KUALITAS AIR
KUALITAS AIR DAPAT SESUAI
DENGAN PERUNTUKANNYA
ANALISIS SAMPEL AIR /
LABORATORIUM AIR
ANALISIS DATA KUALITAS AIR
INTERPRETASI TENTANG
DATA KUALITAS AIR
Air :Air :
Sumberdaya alam yangSumberdaya alam yang
berbentuk cair yangberbentuk cair yang
sangat dibutuhkansangat dibutuhkan
oleh manusia danoleh manusia dan
makhluk hidup lainnyamakhluk hidup lainnya
Kualitas Air :Kualitas Air :
Pencerminan kandunganPencerminan kandungan
konsentrasi makhlukkonsentrasi makhluk
hidup, energi, zat-zathidup, energi, zat-zat
atau komponen lainatau komponen lain
yang ada dalam airyang ada dalam air
PENGERTIAN
Penurunan Kualitas Air :Penurunan Kualitas Air :
Kualitas air menurun,Kualitas air menurun,
namun belum merubahnamun belum merubah
peruntukan air atauperuntukan air atau
masih memenuhi bakumasih memenuhi baku
mutu airmutu air
Pencemaran Air :Pencemaran Air :
Masuknya zat ke dlm airMasuknya zat ke dlm air
oleh manusia/ alam shgoleh manusia/ alam shg
kualitas air turun &kualitas air turun &
menyebabkan air tdkmenyebabkan air tdk
sesuai lagi dgnsesuai lagi dgn
peruntukannyaperuntukannya
Baku Mutu Air :Baku Mutu Air :
Batas kadar makhluk hdp,Batas kadar makhluk hdp,
zat, energi, komponenzat, energi, komponen
lain yg dpt ditengganglain yg dpt ditenggang
adanya dalam air padaadanya dalam air pada
sumber air tertentusumber air tertentu
sesuai peruntukannyasesuai peruntukannya
Beban Pencemaran Air :Beban Pencemaran Air :
Jumlah kadar dariJumlah kadar dari
parameter kualitas airparameter kualitas air
atau limbah cair yangatau limbah cair yang
terkandung dalamterkandung dalam
sejumlah air atausejumlah air atau
limbahlimbah
PENGERTIAN
Macam Baku Mutu Air :Macam Baku Mutu Air :
1. Air Permukaan1. Air Permukaan
2. Air Sumur2. Air Sumur
3. Air Laut3. Air Laut
4. Air Limbah4. Air Limbah
Pengendalian PencemaranPengendalian Pencemaran
Air :Air : Upaya pengelolaanUpaya pengelolaan
melalui upaya pencegahanmelalui upaya pencegahan
dan penanganandan penanganan
pencemaran air sertapencemaran air serta
pemantauan lingkungan airpemantauan lingkungan air
Point Source :Point Source :
Sumber pencemaran airSumber pencemaran air
dengan lokasi dan jumlahdengan lokasi dan jumlah
tertentu, contohnya :tertentu, contohnya :
IndustriIndustri
Non Point Source :Non Point Source :
Sumber pencemaran airSumber pencemaran air
dengan lokasi dan jumlahdengan lokasi dan jumlah
tak tentu, contohnya :tak tentu, contohnya :
Pertanian, PermukimanPertanian, Permukiman
SUMBER PENCEMARAN AIR
Jenis Limbah CairJenis Limbah Cair
1. Limbah Industri1. Limbah Industri
2. Limbah Domestik2. Limbah Domestik
3. Limbah Pertanian3. Limbah Pertanian
4. Dan lain - lain4. Dan lain - lain
Daya DukungDaya Dukung
Lingkungan :Lingkungan : SelfSelf
PurificationPurification
FAKTOR PENCEMARAN AIR
Perubahan Tataguna LahanPerubahan Tataguna Lahan
1.1. IndustriIndustri
2.2. PermukimanPermukiman
3.3. PertanianPertanian
Curah HujanCurah Hujan :
Tinggi, Sedang, Rendah
Dampak Thd ManusiaDampak Thd Manusia
1. Keracunan1. Keracunan
2. Penyakit2. Penyakit
Dampak TerhadapDampak Terhadap
Kehidupan Biota AirKehidupan Biota Air
DAMPAK PENCEMARAN AIR
Dampak Terhadap EstetikaDampak Terhadap Estetika
LingkunganLingkungan
Dampak TerhadapDampak Terhadap
Kerusakan BendaKerusakan Benda :
Korosi pada metal, beton,
plastik, dll
KEBIJAKAN PERUSAHAAN
(COMPANY POLICY)
PENDEKATAN POLA PIKIR
(MIND-SET) PERUSAHAAN
PELAKSANAAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR
(INTI DARI PENGELOLAAN)
PENDEKATAN MANAJEMEN
(MANAGEMENT APPROACH)
PRODUKSI BERSIH
(CLEAN PRODUCTION)
/ INTERNAL
PROSES / PENCEGAHAN
SEBESAR
MUNGKIN
PENANGANAN LIMBAH
AKHIR (END OF
PIPE) / EKSTERNAL
PROSES
SEKECIL MUNGKIN
SUMBER LIMBAH CAIR PENANGANAN
1. Air cucian dan admoist pada proses
pelunakan cengkeh
2. Air cucian dan admoist pada proses
pelunakan gagang tembakau
3. Air cucian dan residual dari proses
ekstraksi bahan–bahan pembuat saos
dari bahan rempah-rempah alami dan
campurannya pada proses Assembling
Flavor
4. Air cucian peralatan proses produksi
(ex
casing drum) pada primary process
5. Air cucian lem dari secondary process
6. Air limbah ex utility : blow down boiler
7. Limbah Domestik (MCK)
6. Limbah oli bekas
Limbah Cair diolah dengan :
1. Pengolahan secara fisik – kimia
(penyaringan, sedimentasi, penetralan
pH, koagulasi-flokulasi,dsb)
2. Pengolahan secara biologis
(anaerobik dan aerobik)
3. Pengolahan lanjutan (absorbsi)
4. Pemanfaatan lumpur
Limbah oli bekas ditampung dalam drum
diserahkan ke pihak ketiga yg berijin
Kompensasi ke masyarakat sekitar
(Comdev dan CSR)
Collecting Tank
(80 m3)
Pre-Sedimentasi
(30 m3)
Bio Reaktor 1
(600 m3)
Bio Reaktor 0
(700 m3)
Bio Reaktor 2
(300 m3)
Sedimentasi
(175 m3)
Penjernihan
(175 m3)
Thickener
(80 m3)
Filter Press
(1m3/press) Kolam Ikan
Padat
CairPadat
Cair
SUNGAIPENGOMPOSAN
Cair
Screen
WASTE WATER
Return
sludge
Padat
MENENTUKAN
TUJUAN
PEMANTAUAN
MENENTUKAN
PARAMETER
YANG DIPANTAU
METODA SAMPLING,
BAHAN, PERALATAN
PELAKSANAAN
PEMANTAUAN &
PENCATATAN HASIL
ANALISIS
DATA
PELAPORAN
PEMILIHAN
LOKASI
KENDALA
KALIBRASI
SAMPEL
KUALITAS
HASIL
SDM
DURASI
PROSEDUR PERENCANAAN KEGIATAN PEMANTAUAN
KUALITAS AIR
LANGKAH PENGUMPULAN DANLANGKAH PENGUMPULAN DAN
ANALISIS DATA KUALITAS AIRANALISIS DATA KUALITAS AIR
1. Menentukan Lokasi Sampling Air1. Menentukan Lokasi Sampling Air
2. Menentukan Parameter Kualitas Air2. Menentukan Parameter Kualitas Air
3.3. Melakukan Pengambilan AirMelakukan Pengambilan Air
(Sampling Air)(Sampling Air)
4. Melakukan Pengukuran dan4. Melakukan Pengukuran dan
Analisis Sampel Air di LaboratoriumAnalisis Sampel Air di Laboratorium
5. Melakukan Analisis Data Kualitas Air5. Melakukan Analisis Data Kualitas Air
Padatan Total (Total Solid)
 semua zat yang tinggal sebagai residu saat diuapkansemua zat yang tinggal sebagai residu saat diuapkan
pada suhu 103 – 105pada suhu 103 – 105 °°C.C.
 Padatan tersuspensi (Padatan tersuspensi (Suspended solid,Suspended solid, φφ== 11 µµ) dan) dan
koloid (koloid (φφ== 1 m1 mµµ – 1– 1µµ) diendapkan oleh oksidasi) diendapkan oleh oksidasi
biologi & melalui koagulasi,biologi & melalui koagulasi,
 Padatan terlarut (Padatan terlarut (Total dissolved solid ,Total dissolved solid , φφ== <1 m<1 mµµ))
diendapkan dengan cara gravitasi.diendapkan dengan cara gravitasi.
PARAMETER AIR
 SIFAT FISIKSIFAT FISIK
Suhu
 suhusuhu ↑↑  viskositas, reaksi kimia, dan evaporasiviskositas, reaksi kimia, dan evaporasi ↑↑
 suhusuhu ↑↑  reaksi bahan organikreaksi bahan organik ↑↑, kelarutan gas, kelarutan gas ↓↓
misalnya gas Omisalnya gas O22, CO, CO22, N, N22, dan sebagainya., dan sebagainya.
Bau
 Akibat peruraian mikrobaAkibat peruraian mikroba
 Penimbul bau busuk HPenimbul bau busuk H2S akibat reduksi sulfatS akibat reduksi sulfat  sulfidasulfida
PARAMETER AIR
 SIFAT FISIKSIFAT FISIK
Warna
 Identitas kualitasIdentitas kualitas
 Warna abu-abuWarna abu-abu  limbah barulimbah baru
 Warna hitamWarna hitam  limbah lama oksigen sudah direduksilimbah lama oksigen sudah direduksi
Konduktivitas
 Daya hantar listrik dalam airDaya hantar listrik dalam air
 DHLDHL ↑↑  kadar garam terlarutkadar garam terlarut ↑↑
pH
 Menunjukkan konsentrasi ion nitrogenMenunjukkan konsentrasi ion nitrogen
PARAMETER AIR
 SIFAT KIMIA ANORGANIKSIFAT KIMIA ANORGANIK
Oksigen Terlarut (DO)
 Jumlah oksigen dalam air (dalam mg/l pada suhu 25Jumlah oksigen dalam air (dalam mg/l pada suhu 25 °°C.C.
 Nilai DO yang baik adalahNilai DO yang baik adalah ≥≥ 66
Logam Berat
 Jumlah tertentu dibutuhkan biota air, jumlah besarJumlah tertentu dibutuhkan biota air, jumlah besar
bersifat racun.bersifat racun.
 Logam berat antara lain: Pb, Cr, Cu, Cd, Ni, Fe, Mn, ZnLogam berat antara lain: Pb, Cr, Cu, Cd, Ni, Fe, Mn, Zn
dan Hgdan Hg
Nitrogen
 Makanan perangsang pertumbuhan.Makanan perangsang pertumbuhan.
 Kondisi kualitas air dapat ditunjukkan oleh kandungan amonia yangKondisi kualitas air dapat ditunjukkan oleh kandungan amonia yang
ada.ada.
 aerobaerob  amonia dioksidasi oleh mikroba menjadi nitrat dan nitrit.amonia dioksidasi oleh mikroba menjadi nitrat dan nitrit.
PARAMETER AIR
 SIFAT KIMIA ANORGANIKSIFAT KIMIA ANORGANIK
Phospor
 unsur penting pertumbuhan biota air.unsur penting pertumbuhan biota air.
 penyubur algae dan biota air lainnyapenyubur algae dan biota air lainnya tolok ukur kualitas air.tolok ukur kualitas air.
Sulfur
 Sulfat (SOSulfat (SO44) direduksi) direduksi  sulfida dan gas Hsulfida dan gas H22S oleh mikroba dalam kondisiS oleh mikroba dalam kondisi
anaerob.anaerob.
 konsentrasi Sulfida > 200 ppm mengganggu lumpur biologiskonsentrasi Sulfida > 200 ppm mengganggu lumpur biologis
PARAMETER AIR
 SIFAT KIMIA ORGANIKSIFAT KIMIA ORGANIK
Kebutuhan Oksigen Biologis (BOD)
 kebutuhan oksigen mikroba air secara biologis utkkebutuhan oksigen mikroba air secara biologis utk
mengoksidasi BO mudah terurai pada waktu tertentumengoksidasi BO mudah terurai pada waktu tertentu
(5 hari/BOD(5 hari/BOD55))  BO terurai.BO terurai.
 BOD tinggiBOD tinggi  DO rendahDO rendah
 BOD ini merupakan salah satu parameter kunci untukBOD ini merupakan salah satu parameter kunci untuk
kualitas air.kualitas air.
Kebutuhan Oksigen Kimia (COD)
 kebutuhan oksigen mikroba air secara kimia untukkebutuhan oksigen mikroba air secara kimia untuk
mengoksidasi BO, baik yang mudah terurai maupunmengoksidasi BO, baik yang mudah terurai maupun
tidak mudah terurai.tidak mudah terurai.
Deterjen
 sulit terurai dalam airsulit terurai dalam air  menimbulkan pencemaran air.menimbulkan pencemaran air.
PARAMETER AIR
 SIFAT KIMIA ORGANIKSIFAT KIMIA ORGANIK
Phenol
 unsur bahan organik yang bersifat racun terhadapunsur bahan organik yang bersifat racun terhadap
kulit dan tenggorokankulit dan tenggorokan
 Toleransi maksimum dalam air adalah 2 mg/l.Toleransi maksimum dalam air adalah 2 mg/l.
Minyak dan Lemak
 Tidak larut dalam airTidak larut dalam air
 Tidak mudah terurai oleh mikrobaTidak mudah terurai oleh mikroba
 Adanya minyak dan lemak DO turunAdanya minyak dan lemak DO turun  biota air terganggubiota air terganggu
SAMPEL KOMPOSIT: sampel yang diambil pada
kisaran waktu dan ruang yang secara tipikal terdiri
dari gabungan sejumlah sampel yang sama.
SAMPEL GRAB : sampel individu yang diambil
pada lokasi tunggal pada waktu tertentu.
TITIK SAMPLING
TITIK SAMPLING SUNGAI BERDASAR DEBIT
• DEBIT KECIL (5 m3
/detik): diambil ditengah dengan jeluk ½
kedalaman;
• DEBIT SEDANG (5 – 150 m3
/detik): diambil pada jarak ½ dan 2/3
dengan jeluk ½ kedalaman;
• DEBIT BESAR (5 – 150 m3
/detik): diambil pada jarak ¼, ½ dan ¾
dengan jeluk 0,8 kedalaman;
TITIK SAMPLING DANAU BERDASAR KEDALAMAN
• KEDALAMAN < 10 m: diambil pada dasar dan permukaan air;
• KEDALAMAN 10 – 30 m : diambil pada dasar, ditengah dan
permukaan air;
• KEDALAMAN 30 – 100 m: diambil pada dasar, lapisan ketiga,
lapisan kedua dan permukaan;
PERALATAN SAMPLING
WADAH SAMPEL YANG DICELUPKAN
• Dapat langsung mencelupkan;
• Wadah menghadap ke hulu;
DISCRETE DEPTH SAMPLER
POMPA PERISTALTIK
• Untuk pengambilan sampel kolom air 7,5 m
Pengukuran ”On Site”
PERLAKUAN SAMPLING
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM SAMPLING
• Contoh air yang akan diambil minimal 2 liter,
• Wadah tidak terpengaruh sifat contoh air, mudah dicuci, dipindahkan,
kapasitas sekitar 5 l, mudah dan aman dibawa,
• Wadah berupa plastik atau gelas dapat ditutup dengan rapat,
• Selang waktu semakin pendek semakin baik,
• Contoh dapat mewakili dan aman dari kontaminan,
• Contoh diberi label tentang jenis, tgl, jam, lokasi, cuaca,
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DLM PENGAWETAN
• Pengawetan dengan es bersifat sementara
• Pengawetan yang aman dengan menambahkan bahan kimia saat
pengambilan
NoNo
.. ParameterParameter KontainerKontainer PengawetanPengawetan Maksimum waktu SimpanMaksimum waktu Simpan
1.1. AsiditasAsiditas P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 14 hari14 hari
2.2. AlkalinitasAlkalinitas P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 14 hari14 hari
3.3. BODBOD P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 48 hari48 hari
4.4. Ammonia (NHAmmonia (NH33-N)-N) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
C, H2SO4, pH < 2C, H2SO4, pH < 2 28 hari28 hari
5.5. Bromida (BrBromida (Br22)) P, GP, G -- 28 hari28 hari
6.6. CODCOD P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
C, H2SO4, pH < 2C, H2SO4, pH < 2 28 hari28 hari
7.7. Khlorida (ClKhlorida (Cl22)) P, GP, G -- 28 hari28 hari
8.8. WarnaWarna P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 48 hari48 hari
9.9. Sianida (CN)Sianida (CN) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
C, NaOH, pH > 12, 0,6 asam askorbatC, NaOH, pH > 12, 0,6 asam askorbat 14 hari14 hari
10.10. Florida (F)Florida (F) -- 28 hari28 hari
11.11. KesadahanKesadahan P, GP, G HNOHNO33, pH < 2, pH < 2 6 bulan6 bulan
12.12. PHPH P, GP, G -- Analisis segeraAnalisis segera
13.13. Nitrogen organicNitrogen organic P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
C, H2SO4, pH < 2C, H2SO4, pH < 2 28 hari28 hari
1414 Khromium (VI)Khromium (VI) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 24 jam24 jam
15.15. Merkuri (Hg)Merkuri (Hg) HNOHNO33, pH < 2, pH < 2 28 hari28 hari
16.16. Logam selain di atasLogam selain di atas P, GP, G HNOHNO33, pH < 2, pH < 2 6 bulan6 bulan
17.17. Nitrat (NONitrat (NO33-N)-N) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 48 jam48 jam
18.18. Nitrit (NONitrit (NO22-N)-N) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
C, H2SO4, pH < 2C, H2SO4, pH < 2 28 hari28 hari
19.19. Oil & GreaseOil & Grease GG Dingin, 4Dingin, 4 oo
C, H2SO4, pH < 2C, H2SO4, pH < 2 28 hari28 hari
20.20. Karbon OrganikKarbon Organik P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
C, HCl atau H2SO4, pH < 2C, HCl atau H2SO4, pH < 2 28 hari28 hari
21.21. OrthofosfatOrthofosfat P, GP, G Saring segera, Dingin, 4Saring segera, Dingin, 4 oo
CC 48 jam i48 jam i
22.22. Oksigen elektrodeOksigen elektrode G, botol & tutupG, botol & tutup -- Analisis segeraAnalisis segera
23.23. WinklerWinkler G, botol & tutupG, botol & tutup Tetapkan pada lokasi & simpan tempat gelapTetapkan pada lokasi & simpan tempat gelap 8 jam8 jam
24.24. FenolFenol GG Dingin, 4Dingin, 4 oo
C, H2SO4, pH < 2C, H2SO4, pH < 2 28 hari28 hari
25.25. Fosfat (elemen)Fosfat (elemen) GG Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 48 jam48 jam
26.26. Fosfat (total)Fosfat (total) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
C, H2SO4, pH < 2C, H2SO4, pH < 2 28 hari28 hari
27.27. Padatan tersuspensi & terlarutPadatan tersuspensi & terlarut P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 48 jam48 jam
28.28. Padatan (Padatan (settleable)settleable) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 48 jam48 jam
29.29. Residu (Residu (volatile)volatile) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 7 hari7 hari
30.30. Silika, SiSilika, Si PP Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 28 hari28 hari
31.31. Sulfat (SOSulfat (SO44)) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 28 hari28 hari
32.32. Sulfida (HSulfida (H22S)S) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
C, Zn asetat, NaOH, pH > 9C, Zn asetat, NaOH, pH > 9 7 hari7 hari
33.33. Sulfit (SOSulfit (SO33)) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC Analisis segeraAnalisis segera
34.34. SurfaktanSurfaktan P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 48 jam48 jam
35.35. SuhuSuhu P, GP, G -- Analisis segeraAnalisis segera
36.36. KekeruhanKekeruhan PP Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 48 jam48 jam
Parameter, Wadah, Teknik Pengawetan, dan Maksimum Waktu Simpan
METODA ANALISIS SAMPEL AIR
No. Parameter Satuan Metoda Peralatan
1. Temperatur o
C Pemuaian Termometer
2. Residu terlarut,TDS mg/l Gravimetri Timbangan analitik
3. pH - Potensiometri pH meter
4. Kalsium (Ca) mg/l Titrimetri EDTA Buret
5. Magnesium (Mg) mg/l Titrimetri EDTA Buret
6. Besi (Fe) mg/l Spektrofotometri Spektrofotometer
7. Mangan (Mn) mg/l Spektrofotometri Spektrofotometer
8. Cadmium (Cd) mg/l Atomisasi AAS
9. Tembaga (Cu) mg/l Atomisasi AAS
10. Timbal (Pb) mg/l Atomisasi AAS
11. Krom (Cr) mg/l Atomisasi AAS
12. Air raksa (Hg) mg/l Atomisasi AAS
13. Sulfida mg/l Titrimetri Buret
14. Sulfat mg/l Gravimetri Timbangan analitik
15. Amonium bebas mg/l Spektrofotometri Spektrofotometer
16. Nitrat mg/l Spektrofotometri Spektrofotometer
18. Nitrit mg/l Spektrofotometri Spektrofotometer
19. Phosphat mg/l Titrimetri Buret
20. BOD mg/l Titrimetri Buret
21. COD mg/l Titimetri Buret
22. DO mg/l Titimetri Buret
ANALISIS DATA PARAMETERANALISIS DATA PARAMETER
KUALITAS AIRKUALITAS AIR
1.1. DILAKUKAN DENGAN CARADILAKUKAN DENGAN CARA
MEMBANDINGKAN DATA PARAMETERMEMBANDINGKAN DATA PARAMETER
KUALITAS AIR DENGAN BAKU MUTUKUALITAS AIR DENGAN BAKU MUTU
KUALITAS AIR YANG BERLAKU : PP,KUALITAS AIR YANG BERLAKU : PP,
KEPMEN, KEPGUBKEPMEN, KEPGUB
2.2. INTERPRETASI TENAGA AHLI YANGINTERPRETASI TENAGA AHLI YANG
SANGAT TERGANTUNG DENGANSANGAT TERGANTUNG DENGAN
TINGKAT WAWASANTINGKAT WAWASAN
ANALISIS DATA AIR
PENGECEKAN ANALISIS CONTOH
• BOD < COD,
• Umum  BOD = 0,605 COD
• Industri Kimia Berat  BOD = 0,1 COD
• Badan Air  TDS = 0,55 – 0,7 DHL
• BOD tinggi  DO rendah,
TUGASTUGAS
• Buat Kelompok, 1 Kelompok berjumlah 4
orang.
• Cari Jurnal (Jurnal terakreditasi, seperti
NCBI, PubMed) yang terkait tentang
analisa air
Judul dan Abstrak nya saja.
• Ditunggu paling lambat Hari ini jam 16.00
WITA.
Analisis data air

More Related Content

What's hot

Parameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanahParameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanah
Hotnida D'kanda
 
Laporan oksigen terlarut
Laporan oksigen terlarutLaporan oksigen terlarut
Laporan oksigen terlarut
U Lhia Estrada
 
SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 2: Cara Uji Kadar Nitrogen D...
SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 2: Cara Uji Kadar Nitrogen D...SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 2: Cara Uji Kadar Nitrogen D...
SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 2: Cara Uji Kadar Nitrogen D...
Muhamad Imam Khairy
 
PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air MinumPerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
Joy Irman
 
Teknik pengambilan sampel bod
Teknik pengambilan sampel bodTeknik pengambilan sampel bod
Teknik pengambilan sampel bod
Fahrul Islam islam
 
Laporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan airLaporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan air
PT. SASA
 
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
infosanitasi
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Joy Irman
 
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
Muhamad Imam Khairy
 
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...
infosanitasi
 
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
Mutiara Nanda
 
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan KelasPP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
Muhamad Imam Khairy
 
Media BGLB - LB _ Telurit Agar
Media BGLB - LB _ Telurit AgarMedia BGLB - LB _ Telurit Agar
Media BGLB - LB _ Telurit Agar
シズカ 近松
 
SNI 19-7119.4-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 4: Cara Uji Kadar Timbal (Pb...
SNI 19-7119.4-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 4: Cara Uji Kadar Timbal (Pb...SNI 19-7119.4-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 4: Cara Uji Kadar Timbal (Pb...
SNI 19-7119.4-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 4: Cara Uji Kadar Timbal (Pb...
Muhamad Imam Khairy
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum Asidimetri
Ridha Faturachmi
 
SNI 19-7117.2-2005 tentang Emisi Gas Buang - Sumber Tidak Bergerak - Bagian 2...
SNI 19-7117.2-2005 tentang Emisi Gas Buang - Sumber Tidak Bergerak - Bagian 2...SNI 19-7117.2-2005 tentang Emisi Gas Buang - Sumber Tidak Bergerak - Bagian 2...
SNI 19-7117.2-2005 tentang Emisi Gas Buang - Sumber Tidak Bergerak - Bagian 2...
Muhamad Imam Khairy
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
risyanti ALENTA
 
Parameter kualitas dan analisis udara
Parameter kualitas dan analisis udaraParameter kualitas dan analisis udara
Parameter kualitas dan analisis udara
Hotnida D'kanda
 

What's hot (20)

Parameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanahParameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanah
 
Laporan oksigen terlarut
Laporan oksigen terlarutLaporan oksigen terlarut
Laporan oksigen terlarut
 
SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 2: Cara Uji Kadar Nitrogen D...
SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 2: Cara Uji Kadar Nitrogen D...SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 2: Cara Uji Kadar Nitrogen D...
SNI 19-7119.2-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 2: Cara Uji Kadar Nitrogen D...
 
PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air MinumPerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
 
Sulfida
SulfidaSulfida
Sulfida
 
Teknik pengambilan sampel bod
Teknik pengambilan sampel bodTeknik pengambilan sampel bod
Teknik pengambilan sampel bod
 
Laporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan airLaporan praktikum analisis kesadahan air
Laporan praktikum analisis kesadahan air
 
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
 
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
 
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...
 
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
 
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan KelasPP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
PP RI No. 82 Tahun 2001 tentang Kriteria Air Berdasarkan Kelas
 
Sni 6774 2008.air bersih
Sni 6774 2008.air bersihSni 6774 2008.air bersih
Sni 6774 2008.air bersih
 
Media BGLB - LB _ Telurit Agar
Media BGLB - LB _ Telurit AgarMedia BGLB - LB _ Telurit Agar
Media BGLB - LB _ Telurit Agar
 
SNI 19-7119.4-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 4: Cara Uji Kadar Timbal (Pb...
SNI 19-7119.4-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 4: Cara Uji Kadar Timbal (Pb...SNI 19-7119.4-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 4: Cara Uji Kadar Timbal (Pb...
SNI 19-7119.4-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 4: Cara Uji Kadar Timbal (Pb...
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum Asidimetri
 
SNI 19-7117.2-2005 tentang Emisi Gas Buang - Sumber Tidak Bergerak - Bagian 2...
SNI 19-7117.2-2005 tentang Emisi Gas Buang - Sumber Tidak Bergerak - Bagian 2...SNI 19-7117.2-2005 tentang Emisi Gas Buang - Sumber Tidak Bergerak - Bagian 2...
SNI 19-7117.2-2005 tentang Emisi Gas Buang - Sumber Tidak Bergerak - Bagian 2...
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
 
Parameter kualitas dan analisis udara
Parameter kualitas dan analisis udaraParameter kualitas dan analisis udara
Parameter kualitas dan analisis udara
 

Similar to Analisis data air

dampak-air.ppt
dampak-air.pptdampak-air.ppt
dampak-air.ppt
AchmadWildan15
 
Kinetika Proses dan Rancangan Variabel Pengolahan Limbah Cair
Kinetika Proses dan Rancangan Variabel Pengolahan Limbah CairKinetika Proses dan Rancangan Variabel Pengolahan Limbah Cair
Kinetika Proses dan Rancangan Variabel Pengolahan Limbah Cair
Syauqy Nurul Aziz
 
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptx
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptxSlide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptx
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptx
AbdulAzisSTMSi
 
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptx
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptxSlide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptx
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptx
AiniZahra12
 
Biotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairBiotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairRiska_21
 
Biotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairBiotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairShoetiaone
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
Nizar Arik
 
35891
3589135891
Percobaan v analisa COD air
Percobaan v analisa COD airPercobaan v analisa COD air
Percobaan v analisa COD air
Rini Wulandari
 
PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.pptPB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
TIRASBALYO
 
PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.pptPB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
RizkyNazty
 
Kuliah pencemaran air
Kuliah  pencemaran airKuliah  pencemaran air
Kuliah pencemaran airSiti Aisyah
 
Penyediaan Air Bersih
Penyediaan Air BersihPenyediaan Air Bersih
Penyediaan Air Bersih
nesyaazzura
 
Limbah
LimbahLimbah
Praktikum pencemaran air pdf
Praktikum pencemaran air pdfPraktikum pencemaran air pdf
Praktikum pencemaran air pdf
Dody Perdana
 
Tekling kuliah 3
Tekling kuliah 3Tekling kuliah 3
Tekling kuliah 3
Lechyana Suharto
 

Similar to Analisis data air (20)

Dampak air
Dampak airDampak air
Dampak air
 
cemling
cemlingcemling
cemling
 
Biotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairBiotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cair
 
dampak-air.ppt
dampak-air.pptdampak-air.ppt
dampak-air.ppt
 
Kinetika Proses dan Rancangan Variabel Pengolahan Limbah Cair
Kinetika Proses dan Rancangan Variabel Pengolahan Limbah CairKinetika Proses dan Rancangan Variabel Pengolahan Limbah Cair
Kinetika Proses dan Rancangan Variabel Pengolahan Limbah Cair
 
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptx
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptxSlide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptx
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptx
 
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptx
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptxSlide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptx
Slide-CIV-306-CIV-306-Kualitas-Air-P7.pptx
 
Biotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairBiotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cair
 
Biotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cairBiotek pengolahan limbah_cair
Biotek pengolahan limbah_cair
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
35891
3589135891
35891
 
Percobaan v analisa COD air
Percobaan v analisa COD airPercobaan v analisa COD air
Percobaan v analisa COD air
 
PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.pptPB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
 
PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.pptPB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
PB 1. PENCEMARAN AIR.ppt
 
Kuliah pencemaran air
Kuliah  pencemaran airKuliah  pencemaran air
Kuliah pencemaran air
 
Penyediaan Air Bersih
Penyediaan Air BersihPenyediaan Air Bersih
Penyediaan Air Bersih
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Praktikum pencemaran air pdf
Praktikum pencemaran air pdfPraktikum pencemaran air pdf
Praktikum pencemaran air pdf
 
Tekling kuliah 3
Tekling kuliah 3Tekling kuliah 3
Tekling kuliah 3
 

More from AhmadPurnawarmanFais

Pertemuan 16
Pertemuan 16Pertemuan 16
Pertemuan 16
AhmadPurnawarmanFais
 
Pertemuan 15
Pertemuan 15Pertemuan 15
Pertemuan 15
AhmadPurnawarmanFais
 
Pertemuan 14
Pertemuan 14Pertemuan 14
Pertemuan 14
AhmadPurnawarmanFais
 
Pertemuan 13
Pertemuan 13Pertemuan 13
Pertemuan 13
AhmadPurnawarmanFais
 
Pertemuan 11 12
Pertemuan 11 12Pertemuan 11 12
Pertemuan 11 12
AhmadPurnawarmanFais
 
Pertemuan 9 10
Pertemuan 9 10Pertemuan 9 10
Pertemuan 9 10
AhmadPurnawarmanFais
 
Pengantar
PengantarPengantar
Suppositoria
SuppositoriaSuppositoria
Suppositoria
AhmadPurnawarmanFais
 
Power point ikm 12
Power point   ikm 12Power point   ikm 12
Power point ikm 12
AhmadPurnawarmanFais
 
Power point ikm 11
Power point   ikm 11Power point   ikm 11
Power point ikm 11
AhmadPurnawarmanFais
 
Kromatografi
KromatografiKromatografi
Kromatografi
AhmadPurnawarmanFais
 
Identifikasi senyawa
Identifikasi senyawaIdentifikasi senyawa
Identifikasi senyawa
AhmadPurnawarmanFais
 
Pemurnian (rekristalisasi)
Pemurnian (rekristalisasi)Pemurnian (rekristalisasi)
Pemurnian (rekristalisasi)
AhmadPurnawarmanFais
 
Kristalisasi
KristalisasiKristalisasi
Kristalisasi
AhmadPurnawarmanFais
 
Materi 4 kimfar ii sem iv c
Materi 4 kimfar ii sem iv cMateri 4 kimfar ii sem iv c
Materi 4 kimfar ii sem iv c
AhmadPurnawarmanFais
 
Bhn kuliah cth soal mikrobiologi
Bhn kuliah cth soal mikrobiologiBhn kuliah cth soal mikrobiologi
Bhn kuliah cth soal mikrobiologi
AhmadPurnawarmanFais
 
Cemaran mikroba pangan sni (5)
Cemaran mikroba pangan sni (5)Cemaran mikroba pangan sni (5)
Cemaran mikroba pangan sni (5)
AhmadPurnawarmanFais
 
Pertumbuhan dan penghitungan sel mikroba
Pertumbuhan dan penghitungan sel   mikrobaPertumbuhan dan penghitungan sel   mikroba
Pertumbuhan dan penghitungan sel mikroba
AhmadPurnawarmanFais
 
Materi 3 kimfar ii sem iv
Materi 3 kimfar ii sem ivMateri 3 kimfar ii sem iv
Materi 3 kimfar ii sem iv
AhmadPurnawarmanFais
 

More from AhmadPurnawarmanFais (20)

Pertemuan 16
Pertemuan 16Pertemuan 16
Pertemuan 16
 
Pertemuan 15
Pertemuan 15Pertemuan 15
Pertemuan 15
 
Pertemuan 14
Pertemuan 14Pertemuan 14
Pertemuan 14
 
Pertemuan 13
Pertemuan 13Pertemuan 13
Pertemuan 13
 
Pertemuan 11 12
Pertemuan 11 12Pertemuan 11 12
Pertemuan 11 12
 
Pertemuan 9 10
Pertemuan 9 10Pertemuan 9 10
Pertemuan 9 10
 
Pengantar
PengantarPengantar
Pengantar
 
Suppositoria
SuppositoriaSuppositoria
Suppositoria
 
Aerosol
AerosolAerosol
Aerosol
 
Power point ikm 12
Power point   ikm 12Power point   ikm 12
Power point ikm 12
 
Power point ikm 11
Power point   ikm 11Power point   ikm 11
Power point ikm 11
 
Kromatografi
KromatografiKromatografi
Kromatografi
 
Identifikasi senyawa
Identifikasi senyawaIdentifikasi senyawa
Identifikasi senyawa
 
Pemurnian (rekristalisasi)
Pemurnian (rekristalisasi)Pemurnian (rekristalisasi)
Pemurnian (rekristalisasi)
 
Kristalisasi
KristalisasiKristalisasi
Kristalisasi
 
Materi 4 kimfar ii sem iv c
Materi 4 kimfar ii sem iv cMateri 4 kimfar ii sem iv c
Materi 4 kimfar ii sem iv c
 
Bhn kuliah cth soal mikrobiologi
Bhn kuliah cth soal mikrobiologiBhn kuliah cth soal mikrobiologi
Bhn kuliah cth soal mikrobiologi
 
Cemaran mikroba pangan sni (5)
Cemaran mikroba pangan sni (5)Cemaran mikroba pangan sni (5)
Cemaran mikroba pangan sni (5)
 
Pertumbuhan dan penghitungan sel mikroba
Pertumbuhan dan penghitungan sel   mikrobaPertumbuhan dan penghitungan sel   mikroba
Pertumbuhan dan penghitungan sel mikroba
 
Materi 3 kimfar ii sem iv
Materi 3 kimfar ii sem ivMateri 3 kimfar ii sem iv
Materi 3 kimfar ii sem iv
 

Recently uploaded

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 

Recently uploaded (20)

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 

Analisis data air

  • 1. DAMPAK PADA KUALITAS AIR DAN INTERPRETASI HASIL ANALISIS AIR Ahmad Purnawarman Faisal
  • 2.
  • 3. BANYAKNYA LIMBAH CAIR AKIBAT KEGIATAN MANUSIA AKAN BERDAMPAK TERHADAP PENURUNAN DAN PENCEMARAN KUALITAS AIR PERLU PENGENDALIAN KUALITAS AIR PENGELOLAAN DAMPAK TERHADAP KUALITAS AIR
  • 4. PENCEGAHAN PENURUNAN / PENCEMARAN KUALITAS AIR EVALUASI TERHADAP PENGELOLAAN KUALITAS AIR KUALITAS AIR DAPAT SESUAI DENGAN PERUNTUKANNYA
  • 5. ANALISIS SAMPEL AIR / LABORATORIUM AIR ANALISIS DATA KUALITAS AIR INTERPRETASI TENTANG DATA KUALITAS AIR
  • 6. Air :Air : Sumberdaya alam yangSumberdaya alam yang berbentuk cair yangberbentuk cair yang sangat dibutuhkansangat dibutuhkan oleh manusia danoleh manusia dan makhluk hidup lainnyamakhluk hidup lainnya Kualitas Air :Kualitas Air : Pencerminan kandunganPencerminan kandungan konsentrasi makhlukkonsentrasi makhluk hidup, energi, zat-zathidup, energi, zat-zat atau komponen lainatau komponen lain yang ada dalam airyang ada dalam air PENGERTIAN Penurunan Kualitas Air :Penurunan Kualitas Air : Kualitas air menurun,Kualitas air menurun, namun belum merubahnamun belum merubah peruntukan air atauperuntukan air atau masih memenuhi bakumasih memenuhi baku mutu airmutu air Pencemaran Air :Pencemaran Air : Masuknya zat ke dlm airMasuknya zat ke dlm air oleh manusia/ alam shgoleh manusia/ alam shg kualitas air turun &kualitas air turun & menyebabkan air tdkmenyebabkan air tdk sesuai lagi dgnsesuai lagi dgn peruntukannyaperuntukannya
  • 7. Baku Mutu Air :Baku Mutu Air : Batas kadar makhluk hdp,Batas kadar makhluk hdp, zat, energi, komponenzat, energi, komponen lain yg dpt ditengganglain yg dpt ditenggang adanya dalam air padaadanya dalam air pada sumber air tertentusumber air tertentu sesuai peruntukannyasesuai peruntukannya Beban Pencemaran Air :Beban Pencemaran Air : Jumlah kadar dariJumlah kadar dari parameter kualitas airparameter kualitas air atau limbah cair yangatau limbah cair yang terkandung dalamterkandung dalam sejumlah air atausejumlah air atau limbahlimbah PENGERTIAN Macam Baku Mutu Air :Macam Baku Mutu Air : 1. Air Permukaan1. Air Permukaan 2. Air Sumur2. Air Sumur 3. Air Laut3. Air Laut 4. Air Limbah4. Air Limbah Pengendalian PencemaranPengendalian Pencemaran Air :Air : Upaya pengelolaanUpaya pengelolaan melalui upaya pencegahanmelalui upaya pencegahan dan penanganandan penanganan pencemaran air sertapencemaran air serta pemantauan lingkungan airpemantauan lingkungan air
  • 8. Point Source :Point Source : Sumber pencemaran airSumber pencemaran air dengan lokasi dan jumlahdengan lokasi dan jumlah tertentu, contohnya :tertentu, contohnya : IndustriIndustri Non Point Source :Non Point Source : Sumber pencemaran airSumber pencemaran air dengan lokasi dan jumlahdengan lokasi dan jumlah tak tentu, contohnya :tak tentu, contohnya : Pertanian, PermukimanPertanian, Permukiman SUMBER PENCEMARAN AIR
  • 9. Jenis Limbah CairJenis Limbah Cair 1. Limbah Industri1. Limbah Industri 2. Limbah Domestik2. Limbah Domestik 3. Limbah Pertanian3. Limbah Pertanian 4. Dan lain - lain4. Dan lain - lain Daya DukungDaya Dukung Lingkungan :Lingkungan : SelfSelf PurificationPurification FAKTOR PENCEMARAN AIR Perubahan Tataguna LahanPerubahan Tataguna Lahan 1.1. IndustriIndustri 2.2. PermukimanPermukiman 3.3. PertanianPertanian Curah HujanCurah Hujan : Tinggi, Sedang, Rendah
  • 10. Dampak Thd ManusiaDampak Thd Manusia 1. Keracunan1. Keracunan 2. Penyakit2. Penyakit Dampak TerhadapDampak Terhadap Kehidupan Biota AirKehidupan Biota Air DAMPAK PENCEMARAN AIR Dampak Terhadap EstetikaDampak Terhadap Estetika LingkunganLingkungan Dampak TerhadapDampak Terhadap Kerusakan BendaKerusakan Benda : Korosi pada metal, beton, plastik, dll
  • 11.
  • 12. KEBIJAKAN PERUSAHAAN (COMPANY POLICY) PENDEKATAN POLA PIKIR (MIND-SET) PERUSAHAAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR (INTI DARI PENGELOLAAN) PENDEKATAN MANAJEMEN (MANAGEMENT APPROACH)
  • 13. PRODUKSI BERSIH (CLEAN PRODUCTION) / INTERNAL PROSES / PENCEGAHAN SEBESAR MUNGKIN PENANGANAN LIMBAH AKHIR (END OF PIPE) / EKSTERNAL PROSES SEKECIL MUNGKIN
  • 14. SUMBER LIMBAH CAIR PENANGANAN 1. Air cucian dan admoist pada proses pelunakan cengkeh 2. Air cucian dan admoist pada proses pelunakan gagang tembakau 3. Air cucian dan residual dari proses ekstraksi bahan–bahan pembuat saos dari bahan rempah-rempah alami dan campurannya pada proses Assembling Flavor 4. Air cucian peralatan proses produksi (ex casing drum) pada primary process 5. Air cucian lem dari secondary process 6. Air limbah ex utility : blow down boiler 7. Limbah Domestik (MCK) 6. Limbah oli bekas Limbah Cair diolah dengan : 1. Pengolahan secara fisik – kimia (penyaringan, sedimentasi, penetralan pH, koagulasi-flokulasi,dsb) 2. Pengolahan secara biologis (anaerobik dan aerobik) 3. Pengolahan lanjutan (absorbsi) 4. Pemanfaatan lumpur Limbah oli bekas ditampung dalam drum diserahkan ke pihak ketiga yg berijin Kompensasi ke masyarakat sekitar (Comdev dan CSR)
  • 15. Collecting Tank (80 m3) Pre-Sedimentasi (30 m3) Bio Reaktor 1 (600 m3) Bio Reaktor 0 (700 m3) Bio Reaktor 2 (300 m3) Sedimentasi (175 m3) Penjernihan (175 m3) Thickener (80 m3) Filter Press (1m3/press) Kolam Ikan Padat CairPadat Cair SUNGAIPENGOMPOSAN Cair Screen WASTE WATER Return sludge Padat
  • 16. MENENTUKAN TUJUAN PEMANTAUAN MENENTUKAN PARAMETER YANG DIPANTAU METODA SAMPLING, BAHAN, PERALATAN PELAKSANAAN PEMANTAUAN & PENCATATAN HASIL ANALISIS DATA PELAPORAN PEMILIHAN LOKASI KENDALA KALIBRASI SAMPEL KUALITAS HASIL SDM DURASI PROSEDUR PERENCANAAN KEGIATAN PEMANTAUAN KUALITAS AIR
  • 17. LANGKAH PENGUMPULAN DANLANGKAH PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA KUALITAS AIRANALISIS DATA KUALITAS AIR 1. Menentukan Lokasi Sampling Air1. Menentukan Lokasi Sampling Air 2. Menentukan Parameter Kualitas Air2. Menentukan Parameter Kualitas Air 3.3. Melakukan Pengambilan AirMelakukan Pengambilan Air (Sampling Air)(Sampling Air) 4. Melakukan Pengukuran dan4. Melakukan Pengukuran dan Analisis Sampel Air di LaboratoriumAnalisis Sampel Air di Laboratorium 5. Melakukan Analisis Data Kualitas Air5. Melakukan Analisis Data Kualitas Air
  • 18.
  • 19.
  • 20. Padatan Total (Total Solid)  semua zat yang tinggal sebagai residu saat diuapkansemua zat yang tinggal sebagai residu saat diuapkan pada suhu 103 – 105pada suhu 103 – 105 °°C.C.  Padatan tersuspensi (Padatan tersuspensi (Suspended solid,Suspended solid, φφ== 11 µµ) dan) dan koloid (koloid (φφ== 1 m1 mµµ – 1– 1µµ) diendapkan oleh oksidasi) diendapkan oleh oksidasi biologi & melalui koagulasi,biologi & melalui koagulasi,  Padatan terlarut (Padatan terlarut (Total dissolved solid ,Total dissolved solid , φφ== <1 m<1 mµµ)) diendapkan dengan cara gravitasi.diendapkan dengan cara gravitasi. PARAMETER AIR  SIFAT FISIKSIFAT FISIK Suhu  suhusuhu ↑↑  viskositas, reaksi kimia, dan evaporasiviskositas, reaksi kimia, dan evaporasi ↑↑  suhusuhu ↑↑  reaksi bahan organikreaksi bahan organik ↑↑, kelarutan gas, kelarutan gas ↓↓ misalnya gas Omisalnya gas O22, CO, CO22, N, N22, dan sebagainya., dan sebagainya.
  • 21. Bau  Akibat peruraian mikrobaAkibat peruraian mikroba  Penimbul bau busuk HPenimbul bau busuk H2S akibat reduksi sulfatS akibat reduksi sulfat  sulfidasulfida PARAMETER AIR  SIFAT FISIKSIFAT FISIK Warna  Identitas kualitasIdentitas kualitas  Warna abu-abuWarna abu-abu  limbah barulimbah baru  Warna hitamWarna hitam  limbah lama oksigen sudah direduksilimbah lama oksigen sudah direduksi Konduktivitas  Daya hantar listrik dalam airDaya hantar listrik dalam air  DHLDHL ↑↑  kadar garam terlarutkadar garam terlarut ↑↑
  • 22. pH  Menunjukkan konsentrasi ion nitrogenMenunjukkan konsentrasi ion nitrogen PARAMETER AIR  SIFAT KIMIA ANORGANIKSIFAT KIMIA ANORGANIK Oksigen Terlarut (DO)  Jumlah oksigen dalam air (dalam mg/l pada suhu 25Jumlah oksigen dalam air (dalam mg/l pada suhu 25 °°C.C.  Nilai DO yang baik adalahNilai DO yang baik adalah ≥≥ 66 Logam Berat  Jumlah tertentu dibutuhkan biota air, jumlah besarJumlah tertentu dibutuhkan biota air, jumlah besar bersifat racun.bersifat racun.  Logam berat antara lain: Pb, Cr, Cu, Cd, Ni, Fe, Mn, ZnLogam berat antara lain: Pb, Cr, Cu, Cd, Ni, Fe, Mn, Zn dan Hgdan Hg
  • 23. Nitrogen  Makanan perangsang pertumbuhan.Makanan perangsang pertumbuhan.  Kondisi kualitas air dapat ditunjukkan oleh kandungan amonia yangKondisi kualitas air dapat ditunjukkan oleh kandungan amonia yang ada.ada.  aerobaerob  amonia dioksidasi oleh mikroba menjadi nitrat dan nitrit.amonia dioksidasi oleh mikroba menjadi nitrat dan nitrit. PARAMETER AIR  SIFAT KIMIA ANORGANIKSIFAT KIMIA ANORGANIK Phospor  unsur penting pertumbuhan biota air.unsur penting pertumbuhan biota air.  penyubur algae dan biota air lainnyapenyubur algae dan biota air lainnya tolok ukur kualitas air.tolok ukur kualitas air. Sulfur  Sulfat (SOSulfat (SO44) direduksi) direduksi  sulfida dan gas Hsulfida dan gas H22S oleh mikroba dalam kondisiS oleh mikroba dalam kondisi anaerob.anaerob.  konsentrasi Sulfida > 200 ppm mengganggu lumpur biologiskonsentrasi Sulfida > 200 ppm mengganggu lumpur biologis
  • 24. PARAMETER AIR  SIFAT KIMIA ORGANIKSIFAT KIMIA ORGANIK Kebutuhan Oksigen Biologis (BOD)  kebutuhan oksigen mikroba air secara biologis utkkebutuhan oksigen mikroba air secara biologis utk mengoksidasi BO mudah terurai pada waktu tertentumengoksidasi BO mudah terurai pada waktu tertentu (5 hari/BOD(5 hari/BOD55))  BO terurai.BO terurai.  BOD tinggiBOD tinggi  DO rendahDO rendah  BOD ini merupakan salah satu parameter kunci untukBOD ini merupakan salah satu parameter kunci untuk kualitas air.kualitas air. Kebutuhan Oksigen Kimia (COD)  kebutuhan oksigen mikroba air secara kimia untukkebutuhan oksigen mikroba air secara kimia untuk mengoksidasi BO, baik yang mudah terurai maupunmengoksidasi BO, baik yang mudah terurai maupun tidak mudah terurai.tidak mudah terurai.
  • 25. Deterjen  sulit terurai dalam airsulit terurai dalam air  menimbulkan pencemaran air.menimbulkan pencemaran air. PARAMETER AIR  SIFAT KIMIA ORGANIKSIFAT KIMIA ORGANIK Phenol  unsur bahan organik yang bersifat racun terhadapunsur bahan organik yang bersifat racun terhadap kulit dan tenggorokankulit dan tenggorokan  Toleransi maksimum dalam air adalah 2 mg/l.Toleransi maksimum dalam air adalah 2 mg/l. Minyak dan Lemak  Tidak larut dalam airTidak larut dalam air  Tidak mudah terurai oleh mikrobaTidak mudah terurai oleh mikroba  Adanya minyak dan lemak DO turunAdanya minyak dan lemak DO turun  biota air terganggubiota air terganggu
  • 26.
  • 27.
  • 28. SAMPEL KOMPOSIT: sampel yang diambil pada kisaran waktu dan ruang yang secara tipikal terdiri dari gabungan sejumlah sampel yang sama. SAMPEL GRAB : sampel individu yang diambil pada lokasi tunggal pada waktu tertentu.
  • 29. TITIK SAMPLING TITIK SAMPLING SUNGAI BERDASAR DEBIT • DEBIT KECIL (5 m3 /detik): diambil ditengah dengan jeluk ½ kedalaman; • DEBIT SEDANG (5 – 150 m3 /detik): diambil pada jarak ½ dan 2/3 dengan jeluk ½ kedalaman; • DEBIT BESAR (5 – 150 m3 /detik): diambil pada jarak ¼, ½ dan ¾ dengan jeluk 0,8 kedalaman; TITIK SAMPLING DANAU BERDASAR KEDALAMAN • KEDALAMAN < 10 m: diambil pada dasar dan permukaan air; • KEDALAMAN 10 – 30 m : diambil pada dasar, ditengah dan permukaan air; • KEDALAMAN 30 – 100 m: diambil pada dasar, lapisan ketiga, lapisan kedua dan permukaan;
  • 30. PERALATAN SAMPLING WADAH SAMPEL YANG DICELUPKAN • Dapat langsung mencelupkan; • Wadah menghadap ke hulu; DISCRETE DEPTH SAMPLER POMPA PERISTALTIK • Untuk pengambilan sampel kolom air 7,5 m Pengukuran ”On Site”
  • 31. PERLAKUAN SAMPLING HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM SAMPLING • Contoh air yang akan diambil minimal 2 liter, • Wadah tidak terpengaruh sifat contoh air, mudah dicuci, dipindahkan, kapasitas sekitar 5 l, mudah dan aman dibawa, • Wadah berupa plastik atau gelas dapat ditutup dengan rapat, • Selang waktu semakin pendek semakin baik, • Contoh dapat mewakili dan aman dari kontaminan, • Contoh diberi label tentang jenis, tgl, jam, lokasi, cuaca, HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DLM PENGAWETAN • Pengawetan dengan es bersifat sementara • Pengawetan yang aman dengan menambahkan bahan kimia saat pengambilan
  • 32. NoNo .. ParameterParameter KontainerKontainer PengawetanPengawetan Maksimum waktu SimpanMaksimum waktu Simpan 1.1. AsiditasAsiditas P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo CC 14 hari14 hari 2.2. AlkalinitasAlkalinitas P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo CC 14 hari14 hari 3.3. BODBOD P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo CC 48 hari48 hari 4.4. Ammonia (NHAmmonia (NH33-N)-N) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo C, H2SO4, pH < 2C, H2SO4, pH < 2 28 hari28 hari 5.5. Bromida (BrBromida (Br22)) P, GP, G -- 28 hari28 hari 6.6. CODCOD P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo C, H2SO4, pH < 2C, H2SO4, pH < 2 28 hari28 hari 7.7. Khlorida (ClKhlorida (Cl22)) P, GP, G -- 28 hari28 hari 8.8. WarnaWarna P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo CC 48 hari48 hari 9.9. Sianida (CN)Sianida (CN) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo C, NaOH, pH > 12, 0,6 asam askorbatC, NaOH, pH > 12, 0,6 asam askorbat 14 hari14 hari 10.10. Florida (F)Florida (F) -- 28 hari28 hari 11.11. KesadahanKesadahan P, GP, G HNOHNO33, pH < 2, pH < 2 6 bulan6 bulan 12.12. PHPH P, GP, G -- Analisis segeraAnalisis segera 13.13. Nitrogen organicNitrogen organic P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo C, H2SO4, pH < 2C, H2SO4, pH < 2 28 hari28 hari 1414 Khromium (VI)Khromium (VI) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo CC 24 jam24 jam 15.15. Merkuri (Hg)Merkuri (Hg) HNOHNO33, pH < 2, pH < 2 28 hari28 hari 16.16. Logam selain di atasLogam selain di atas P, GP, G HNOHNO33, pH < 2, pH < 2 6 bulan6 bulan 17.17. Nitrat (NONitrat (NO33-N)-N) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo CC 48 jam48 jam 18.18. Nitrit (NONitrit (NO22-N)-N) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo C, H2SO4, pH < 2C, H2SO4, pH < 2 28 hari28 hari 19.19. Oil & GreaseOil & Grease GG Dingin, 4Dingin, 4 oo C, H2SO4, pH < 2C, H2SO4, pH < 2 28 hari28 hari 20.20. Karbon OrganikKarbon Organik P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo C, HCl atau H2SO4, pH < 2C, HCl atau H2SO4, pH < 2 28 hari28 hari 21.21. OrthofosfatOrthofosfat P, GP, G Saring segera, Dingin, 4Saring segera, Dingin, 4 oo CC 48 jam i48 jam i 22.22. Oksigen elektrodeOksigen elektrode G, botol & tutupG, botol & tutup -- Analisis segeraAnalisis segera 23.23. WinklerWinkler G, botol & tutupG, botol & tutup Tetapkan pada lokasi & simpan tempat gelapTetapkan pada lokasi & simpan tempat gelap 8 jam8 jam 24.24. FenolFenol GG Dingin, 4Dingin, 4 oo C, H2SO4, pH < 2C, H2SO4, pH < 2 28 hari28 hari 25.25. Fosfat (elemen)Fosfat (elemen) GG Dingin, 4Dingin, 4 oo CC 48 jam48 jam 26.26. Fosfat (total)Fosfat (total) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo C, H2SO4, pH < 2C, H2SO4, pH < 2 28 hari28 hari 27.27. Padatan tersuspensi & terlarutPadatan tersuspensi & terlarut P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo CC 48 jam48 jam 28.28. Padatan (Padatan (settleable)settleable) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo CC 48 jam48 jam 29.29. Residu (Residu (volatile)volatile) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo CC 7 hari7 hari 30.30. Silika, SiSilika, Si PP Dingin, 4Dingin, 4 oo CC 28 hari28 hari 31.31. Sulfat (SOSulfat (SO44)) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo CC 28 hari28 hari 32.32. Sulfida (HSulfida (H22S)S) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo C, Zn asetat, NaOH, pH > 9C, Zn asetat, NaOH, pH > 9 7 hari7 hari 33.33. Sulfit (SOSulfit (SO33)) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo CC Analisis segeraAnalisis segera 34.34. SurfaktanSurfaktan P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo CC 48 jam48 jam 35.35. SuhuSuhu P, GP, G -- Analisis segeraAnalisis segera 36.36. KekeruhanKekeruhan PP Dingin, 4Dingin, 4 oo CC 48 jam48 jam Parameter, Wadah, Teknik Pengawetan, dan Maksimum Waktu Simpan
  • 33.
  • 34. METODA ANALISIS SAMPEL AIR No. Parameter Satuan Metoda Peralatan 1. Temperatur o C Pemuaian Termometer 2. Residu terlarut,TDS mg/l Gravimetri Timbangan analitik 3. pH - Potensiometri pH meter 4. Kalsium (Ca) mg/l Titrimetri EDTA Buret 5. Magnesium (Mg) mg/l Titrimetri EDTA Buret 6. Besi (Fe) mg/l Spektrofotometri Spektrofotometer 7. Mangan (Mn) mg/l Spektrofotometri Spektrofotometer 8. Cadmium (Cd) mg/l Atomisasi AAS 9. Tembaga (Cu) mg/l Atomisasi AAS 10. Timbal (Pb) mg/l Atomisasi AAS 11. Krom (Cr) mg/l Atomisasi AAS 12. Air raksa (Hg) mg/l Atomisasi AAS 13. Sulfida mg/l Titrimetri Buret 14. Sulfat mg/l Gravimetri Timbangan analitik 15. Amonium bebas mg/l Spektrofotometri Spektrofotometer 16. Nitrat mg/l Spektrofotometri Spektrofotometer 18. Nitrit mg/l Spektrofotometri Spektrofotometer 19. Phosphat mg/l Titrimetri Buret 20. BOD mg/l Titrimetri Buret 21. COD mg/l Titimetri Buret 22. DO mg/l Titimetri Buret
  • 35. ANALISIS DATA PARAMETERANALISIS DATA PARAMETER KUALITAS AIRKUALITAS AIR 1.1. DILAKUKAN DENGAN CARADILAKUKAN DENGAN CARA MEMBANDINGKAN DATA PARAMETERMEMBANDINGKAN DATA PARAMETER KUALITAS AIR DENGAN BAKU MUTUKUALITAS AIR DENGAN BAKU MUTU KUALITAS AIR YANG BERLAKU : PP,KUALITAS AIR YANG BERLAKU : PP, KEPMEN, KEPGUBKEPMEN, KEPGUB 2.2. INTERPRETASI TENAGA AHLI YANGINTERPRETASI TENAGA AHLI YANG SANGAT TERGANTUNG DENGANSANGAT TERGANTUNG DENGAN TINGKAT WAWASANTINGKAT WAWASAN
  • 36. ANALISIS DATA AIR PENGECEKAN ANALISIS CONTOH • BOD < COD, • Umum  BOD = 0,605 COD • Industri Kimia Berat  BOD = 0,1 COD • Badan Air  TDS = 0,55 – 0,7 DHL • BOD tinggi  DO rendah,
  • 37.
  • 38. TUGASTUGAS • Buat Kelompok, 1 Kelompok berjumlah 4 orang. • Cari Jurnal (Jurnal terakreditasi, seperti NCBI, PubMed) yang terkait tentang analisa air Judul dan Abstrak nya saja. • Ditunggu paling lambat Hari ini jam 16.00 WITA.