Dokumen tersebut membahas tentang dampak limbah cair akibat aktivitas manusia terhadap penurunan kualitas air, perlu adanya pengendalian kualitas air dan interpretasi hasil analisis kualitas air. Dibahas pula berbagai parameter untuk menilai kualitas air seperti unsur fisik, kimia anorganik, dan organik serta dampak dari penurunan kualitas air.
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. DAMPAK PADA KUALITAS AIR DAN
INTERPRETASI HASIL ANALISIS AIR
Ahmad Purnawarman Faisal
2.
3. BANYAKNYA LIMBAH CAIR AKIBAT
KEGIATAN MANUSIA
AKAN BERDAMPAK TERHADAP
PENURUNAN DAN
PENCEMARAN KUALITAS AIR
PERLU PENGENDALIAN
KUALITAS AIR
PENGELOLAAN DAMPAK
TERHADAP KUALITAS AIR
4. PENCEGAHAN PENURUNAN /
PENCEMARAN KUALITAS AIR
EVALUASI TERHADAP PENGELOLAAN
KUALITAS AIR
KUALITAS AIR DAPAT SESUAI
DENGAN PERUNTUKANNYA
5. ANALISIS SAMPEL AIR /
LABORATORIUM AIR
ANALISIS DATA KUALITAS AIR
INTERPRETASI TENTANG
DATA KUALITAS AIR
6. Air :Air :
Sumberdaya alam yangSumberdaya alam yang
berbentuk cair yangberbentuk cair yang
sangat dibutuhkansangat dibutuhkan
oleh manusia danoleh manusia dan
makhluk hidup lainnyamakhluk hidup lainnya
Kualitas Air :Kualitas Air :
Pencerminan kandunganPencerminan kandungan
konsentrasi makhlukkonsentrasi makhluk
hidup, energi, zat-zathidup, energi, zat-zat
atau komponen lainatau komponen lain
yang ada dalam airyang ada dalam air
PENGERTIAN
Penurunan Kualitas Air :Penurunan Kualitas Air :
Kualitas air menurun,Kualitas air menurun,
namun belum merubahnamun belum merubah
peruntukan air atauperuntukan air atau
masih memenuhi bakumasih memenuhi baku
mutu airmutu air
Pencemaran Air :Pencemaran Air :
Masuknya zat ke dlm airMasuknya zat ke dlm air
oleh manusia/ alam shgoleh manusia/ alam shg
kualitas air turun &kualitas air turun &
menyebabkan air tdkmenyebabkan air tdk
sesuai lagi dgnsesuai lagi dgn
peruntukannyaperuntukannya
7. Baku Mutu Air :Baku Mutu Air :
Batas kadar makhluk hdp,Batas kadar makhluk hdp,
zat, energi, komponenzat, energi, komponen
lain yg dpt ditengganglain yg dpt ditenggang
adanya dalam air padaadanya dalam air pada
sumber air tertentusumber air tertentu
sesuai peruntukannyasesuai peruntukannya
Beban Pencemaran Air :Beban Pencemaran Air :
Jumlah kadar dariJumlah kadar dari
parameter kualitas airparameter kualitas air
atau limbah cair yangatau limbah cair yang
terkandung dalamterkandung dalam
sejumlah air atausejumlah air atau
limbahlimbah
PENGERTIAN
Macam Baku Mutu Air :Macam Baku Mutu Air :
1. Air Permukaan1. Air Permukaan
2. Air Sumur2. Air Sumur
3. Air Laut3. Air Laut
4. Air Limbah4. Air Limbah
Pengendalian PencemaranPengendalian Pencemaran
Air :Air : Upaya pengelolaanUpaya pengelolaan
melalui upaya pencegahanmelalui upaya pencegahan
dan penanganandan penanganan
pencemaran air sertapencemaran air serta
pemantauan lingkungan airpemantauan lingkungan air
8. Point Source :Point Source :
Sumber pencemaran airSumber pencemaran air
dengan lokasi dan jumlahdengan lokasi dan jumlah
tertentu, contohnya :tertentu, contohnya :
IndustriIndustri
Non Point Source :Non Point Source :
Sumber pencemaran airSumber pencemaran air
dengan lokasi dan jumlahdengan lokasi dan jumlah
tak tentu, contohnya :tak tentu, contohnya :
Pertanian, PermukimanPertanian, Permukiman
SUMBER PENCEMARAN AIR
9. Jenis Limbah CairJenis Limbah Cair
1. Limbah Industri1. Limbah Industri
2. Limbah Domestik2. Limbah Domestik
3. Limbah Pertanian3. Limbah Pertanian
4. Dan lain - lain4. Dan lain - lain
Daya DukungDaya Dukung
Lingkungan :Lingkungan : SelfSelf
PurificationPurification
FAKTOR PENCEMARAN AIR
Perubahan Tataguna LahanPerubahan Tataguna Lahan
1.1. IndustriIndustri
2.2. PermukimanPermukiman
3.3. PertanianPertanian
Curah HujanCurah Hujan :
Tinggi, Sedang, Rendah
10. Dampak Thd ManusiaDampak Thd Manusia
1. Keracunan1. Keracunan
2. Penyakit2. Penyakit
Dampak TerhadapDampak Terhadap
Kehidupan Biota AirKehidupan Biota Air
DAMPAK PENCEMARAN AIR
Dampak Terhadap EstetikaDampak Terhadap Estetika
LingkunganLingkungan
Dampak TerhadapDampak Terhadap
Kerusakan BendaKerusakan Benda :
Korosi pada metal, beton,
plastik, dll
13. PRODUKSI BERSIH
(CLEAN PRODUCTION)
/ INTERNAL
PROSES / PENCEGAHAN
SEBESAR
MUNGKIN
PENANGANAN LIMBAH
AKHIR (END OF
PIPE) / EKSTERNAL
PROSES
SEKECIL MUNGKIN
14. SUMBER LIMBAH CAIR PENANGANAN
1. Air cucian dan admoist pada proses
pelunakan cengkeh
2. Air cucian dan admoist pada proses
pelunakan gagang tembakau
3. Air cucian dan residual dari proses
ekstraksi bahan–bahan pembuat saos
dari bahan rempah-rempah alami dan
campurannya pada proses Assembling
Flavor
4. Air cucian peralatan proses produksi
(ex
casing drum) pada primary process
5. Air cucian lem dari secondary process
6. Air limbah ex utility : blow down boiler
7. Limbah Domestik (MCK)
6. Limbah oli bekas
Limbah Cair diolah dengan :
1. Pengolahan secara fisik – kimia
(penyaringan, sedimentasi, penetralan
pH, koagulasi-flokulasi,dsb)
2. Pengolahan secara biologis
(anaerobik dan aerobik)
3. Pengolahan lanjutan (absorbsi)
4. Pemanfaatan lumpur
Limbah oli bekas ditampung dalam drum
diserahkan ke pihak ketiga yg berijin
Kompensasi ke masyarakat sekitar
(Comdev dan CSR)
15. Collecting Tank
(80 m3)
Pre-Sedimentasi
(30 m3)
Bio Reaktor 1
(600 m3)
Bio Reaktor 0
(700 m3)
Bio Reaktor 2
(300 m3)
Sedimentasi
(175 m3)
Penjernihan
(175 m3)
Thickener
(80 m3)
Filter Press
(1m3/press) Kolam Ikan
Padat
CairPadat
Cair
SUNGAIPENGOMPOSAN
Cair
Screen
WASTE WATER
Return
sludge
Padat
17. LANGKAH PENGUMPULAN DANLANGKAH PENGUMPULAN DAN
ANALISIS DATA KUALITAS AIRANALISIS DATA KUALITAS AIR
1. Menentukan Lokasi Sampling Air1. Menentukan Lokasi Sampling Air
2. Menentukan Parameter Kualitas Air2. Menentukan Parameter Kualitas Air
3.3. Melakukan Pengambilan AirMelakukan Pengambilan Air
(Sampling Air)(Sampling Air)
4. Melakukan Pengukuran dan4. Melakukan Pengukuran dan
Analisis Sampel Air di LaboratoriumAnalisis Sampel Air di Laboratorium
5. Melakukan Analisis Data Kualitas Air5. Melakukan Analisis Data Kualitas Air
18.
19.
20. Padatan Total (Total Solid)
semua zat yang tinggal sebagai residu saat diuapkansemua zat yang tinggal sebagai residu saat diuapkan
pada suhu 103 – 105pada suhu 103 – 105 °°C.C.
Padatan tersuspensi (Padatan tersuspensi (Suspended solid,Suspended solid, φφ== 11 µµ) dan) dan
koloid (koloid (φφ== 1 m1 mµµ – 1– 1µµ) diendapkan oleh oksidasi) diendapkan oleh oksidasi
biologi & melalui koagulasi,biologi & melalui koagulasi,
Padatan terlarut (Padatan terlarut (Total dissolved solid ,Total dissolved solid , φφ== <1 m<1 mµµ))
diendapkan dengan cara gravitasi.diendapkan dengan cara gravitasi.
PARAMETER AIR
SIFAT FISIKSIFAT FISIK
Suhu
suhusuhu ↑↑ viskositas, reaksi kimia, dan evaporasiviskositas, reaksi kimia, dan evaporasi ↑↑
suhusuhu ↑↑ reaksi bahan organikreaksi bahan organik ↑↑, kelarutan gas, kelarutan gas ↓↓
misalnya gas Omisalnya gas O22, CO, CO22, N, N22, dan sebagainya., dan sebagainya.
21. Bau
Akibat peruraian mikrobaAkibat peruraian mikroba
Penimbul bau busuk HPenimbul bau busuk H2S akibat reduksi sulfatS akibat reduksi sulfat sulfidasulfida
PARAMETER AIR
SIFAT FISIKSIFAT FISIK
Warna
Identitas kualitasIdentitas kualitas
Warna abu-abuWarna abu-abu limbah barulimbah baru
Warna hitamWarna hitam limbah lama oksigen sudah direduksilimbah lama oksigen sudah direduksi
Konduktivitas
Daya hantar listrik dalam airDaya hantar listrik dalam air
DHLDHL ↑↑ kadar garam terlarutkadar garam terlarut ↑↑
22. pH
Menunjukkan konsentrasi ion nitrogenMenunjukkan konsentrasi ion nitrogen
PARAMETER AIR
SIFAT KIMIA ANORGANIKSIFAT KIMIA ANORGANIK
Oksigen Terlarut (DO)
Jumlah oksigen dalam air (dalam mg/l pada suhu 25Jumlah oksigen dalam air (dalam mg/l pada suhu 25 °°C.C.
Nilai DO yang baik adalahNilai DO yang baik adalah ≥≥ 66
Logam Berat
Jumlah tertentu dibutuhkan biota air, jumlah besarJumlah tertentu dibutuhkan biota air, jumlah besar
bersifat racun.bersifat racun.
Logam berat antara lain: Pb, Cr, Cu, Cd, Ni, Fe, Mn, ZnLogam berat antara lain: Pb, Cr, Cu, Cd, Ni, Fe, Mn, Zn
dan Hgdan Hg
23. Nitrogen
Makanan perangsang pertumbuhan.Makanan perangsang pertumbuhan.
Kondisi kualitas air dapat ditunjukkan oleh kandungan amonia yangKondisi kualitas air dapat ditunjukkan oleh kandungan amonia yang
ada.ada.
aerobaerob amonia dioksidasi oleh mikroba menjadi nitrat dan nitrit.amonia dioksidasi oleh mikroba menjadi nitrat dan nitrit.
PARAMETER AIR
SIFAT KIMIA ANORGANIKSIFAT KIMIA ANORGANIK
Phospor
unsur penting pertumbuhan biota air.unsur penting pertumbuhan biota air.
penyubur algae dan biota air lainnyapenyubur algae dan biota air lainnya tolok ukur kualitas air.tolok ukur kualitas air.
Sulfur
Sulfat (SOSulfat (SO44) direduksi) direduksi sulfida dan gas Hsulfida dan gas H22S oleh mikroba dalam kondisiS oleh mikroba dalam kondisi
anaerob.anaerob.
konsentrasi Sulfida > 200 ppm mengganggu lumpur biologiskonsentrasi Sulfida > 200 ppm mengganggu lumpur biologis
24. PARAMETER AIR
SIFAT KIMIA ORGANIKSIFAT KIMIA ORGANIK
Kebutuhan Oksigen Biologis (BOD)
kebutuhan oksigen mikroba air secara biologis utkkebutuhan oksigen mikroba air secara biologis utk
mengoksidasi BO mudah terurai pada waktu tertentumengoksidasi BO mudah terurai pada waktu tertentu
(5 hari/BOD(5 hari/BOD55)) BO terurai.BO terurai.
BOD tinggiBOD tinggi DO rendahDO rendah
BOD ini merupakan salah satu parameter kunci untukBOD ini merupakan salah satu parameter kunci untuk
kualitas air.kualitas air.
Kebutuhan Oksigen Kimia (COD)
kebutuhan oksigen mikroba air secara kimia untukkebutuhan oksigen mikroba air secara kimia untuk
mengoksidasi BO, baik yang mudah terurai maupunmengoksidasi BO, baik yang mudah terurai maupun
tidak mudah terurai.tidak mudah terurai.
25. Deterjen
sulit terurai dalam airsulit terurai dalam air menimbulkan pencemaran air.menimbulkan pencemaran air.
PARAMETER AIR
SIFAT KIMIA ORGANIKSIFAT KIMIA ORGANIK
Phenol
unsur bahan organik yang bersifat racun terhadapunsur bahan organik yang bersifat racun terhadap
kulit dan tenggorokankulit dan tenggorokan
Toleransi maksimum dalam air adalah 2 mg/l.Toleransi maksimum dalam air adalah 2 mg/l.
Minyak dan Lemak
Tidak larut dalam airTidak larut dalam air
Tidak mudah terurai oleh mikrobaTidak mudah terurai oleh mikroba
Adanya minyak dan lemak DO turunAdanya minyak dan lemak DO turun biota air terganggubiota air terganggu
26.
27.
28. SAMPEL KOMPOSIT: sampel yang diambil pada
kisaran waktu dan ruang yang secara tipikal terdiri
dari gabungan sejumlah sampel yang sama.
SAMPEL GRAB : sampel individu yang diambil
pada lokasi tunggal pada waktu tertentu.
29. TITIK SAMPLING
TITIK SAMPLING SUNGAI BERDASAR DEBIT
• DEBIT KECIL (5 m3
/detik): diambil ditengah dengan jeluk ½
kedalaman;
• DEBIT SEDANG (5 – 150 m3
/detik): diambil pada jarak ½ dan 2/3
dengan jeluk ½ kedalaman;
• DEBIT BESAR (5 – 150 m3
/detik): diambil pada jarak ¼, ½ dan ¾
dengan jeluk 0,8 kedalaman;
TITIK SAMPLING DANAU BERDASAR KEDALAMAN
• KEDALAMAN < 10 m: diambil pada dasar dan permukaan air;
• KEDALAMAN 10 – 30 m : diambil pada dasar, ditengah dan
permukaan air;
• KEDALAMAN 30 – 100 m: diambil pada dasar, lapisan ketiga,
lapisan kedua dan permukaan;
30. PERALATAN SAMPLING
WADAH SAMPEL YANG DICELUPKAN
• Dapat langsung mencelupkan;
• Wadah menghadap ke hulu;
DISCRETE DEPTH SAMPLER
POMPA PERISTALTIK
• Untuk pengambilan sampel kolom air 7,5 m
Pengukuran ”On Site”
31. PERLAKUAN SAMPLING
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM SAMPLING
• Contoh air yang akan diambil minimal 2 liter,
• Wadah tidak terpengaruh sifat contoh air, mudah dicuci, dipindahkan,
kapasitas sekitar 5 l, mudah dan aman dibawa,
• Wadah berupa plastik atau gelas dapat ditutup dengan rapat,
• Selang waktu semakin pendek semakin baik,
• Contoh dapat mewakili dan aman dari kontaminan,
• Contoh diberi label tentang jenis, tgl, jam, lokasi, cuaca,
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DLM PENGAWETAN
• Pengawetan dengan es bersifat sementara
• Pengawetan yang aman dengan menambahkan bahan kimia saat
pengambilan
32. NoNo
.. ParameterParameter KontainerKontainer PengawetanPengawetan Maksimum waktu SimpanMaksimum waktu Simpan
1.1. AsiditasAsiditas P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 14 hari14 hari
2.2. AlkalinitasAlkalinitas P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 14 hari14 hari
3.3. BODBOD P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 48 hari48 hari
4.4. Ammonia (NHAmmonia (NH33-N)-N) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
C, H2SO4, pH < 2C, H2SO4, pH < 2 28 hari28 hari
5.5. Bromida (BrBromida (Br22)) P, GP, G -- 28 hari28 hari
6.6. CODCOD P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
C, H2SO4, pH < 2C, H2SO4, pH < 2 28 hari28 hari
7.7. Khlorida (ClKhlorida (Cl22)) P, GP, G -- 28 hari28 hari
8.8. WarnaWarna P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 48 hari48 hari
9.9. Sianida (CN)Sianida (CN) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
C, NaOH, pH > 12, 0,6 asam askorbatC, NaOH, pH > 12, 0,6 asam askorbat 14 hari14 hari
10.10. Florida (F)Florida (F) -- 28 hari28 hari
11.11. KesadahanKesadahan P, GP, G HNOHNO33, pH < 2, pH < 2 6 bulan6 bulan
12.12. PHPH P, GP, G -- Analisis segeraAnalisis segera
13.13. Nitrogen organicNitrogen organic P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
C, H2SO4, pH < 2C, H2SO4, pH < 2 28 hari28 hari
1414 Khromium (VI)Khromium (VI) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 24 jam24 jam
15.15. Merkuri (Hg)Merkuri (Hg) HNOHNO33, pH < 2, pH < 2 28 hari28 hari
16.16. Logam selain di atasLogam selain di atas P, GP, G HNOHNO33, pH < 2, pH < 2 6 bulan6 bulan
17.17. Nitrat (NONitrat (NO33-N)-N) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 48 jam48 jam
18.18. Nitrit (NONitrit (NO22-N)-N) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
C, H2SO4, pH < 2C, H2SO4, pH < 2 28 hari28 hari
19.19. Oil & GreaseOil & Grease GG Dingin, 4Dingin, 4 oo
C, H2SO4, pH < 2C, H2SO4, pH < 2 28 hari28 hari
20.20. Karbon OrganikKarbon Organik P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
C, HCl atau H2SO4, pH < 2C, HCl atau H2SO4, pH < 2 28 hari28 hari
21.21. OrthofosfatOrthofosfat P, GP, G Saring segera, Dingin, 4Saring segera, Dingin, 4 oo
CC 48 jam i48 jam i
22.22. Oksigen elektrodeOksigen elektrode G, botol & tutupG, botol & tutup -- Analisis segeraAnalisis segera
23.23. WinklerWinkler G, botol & tutupG, botol & tutup Tetapkan pada lokasi & simpan tempat gelapTetapkan pada lokasi & simpan tempat gelap 8 jam8 jam
24.24. FenolFenol GG Dingin, 4Dingin, 4 oo
C, H2SO4, pH < 2C, H2SO4, pH < 2 28 hari28 hari
25.25. Fosfat (elemen)Fosfat (elemen) GG Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 48 jam48 jam
26.26. Fosfat (total)Fosfat (total) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
C, H2SO4, pH < 2C, H2SO4, pH < 2 28 hari28 hari
27.27. Padatan tersuspensi & terlarutPadatan tersuspensi & terlarut P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 48 jam48 jam
28.28. Padatan (Padatan (settleable)settleable) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 48 jam48 jam
29.29. Residu (Residu (volatile)volatile) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 7 hari7 hari
30.30. Silika, SiSilika, Si PP Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 28 hari28 hari
31.31. Sulfat (SOSulfat (SO44)) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 28 hari28 hari
32.32. Sulfida (HSulfida (H22S)S) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
C, Zn asetat, NaOH, pH > 9C, Zn asetat, NaOH, pH > 9 7 hari7 hari
33.33. Sulfit (SOSulfit (SO33)) P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC Analisis segeraAnalisis segera
34.34. SurfaktanSurfaktan P, GP, G Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 48 jam48 jam
35.35. SuhuSuhu P, GP, G -- Analisis segeraAnalisis segera
36.36. KekeruhanKekeruhan PP Dingin, 4Dingin, 4 oo
CC 48 jam48 jam
Parameter, Wadah, Teknik Pengawetan, dan Maksimum Waktu Simpan
35. ANALISIS DATA PARAMETERANALISIS DATA PARAMETER
KUALITAS AIRKUALITAS AIR
1.1. DILAKUKAN DENGAN CARADILAKUKAN DENGAN CARA
MEMBANDINGKAN DATA PARAMETERMEMBANDINGKAN DATA PARAMETER
KUALITAS AIR DENGAN BAKU MUTUKUALITAS AIR DENGAN BAKU MUTU
KUALITAS AIR YANG BERLAKU : PP,KUALITAS AIR YANG BERLAKU : PP,
KEPMEN, KEPGUBKEPMEN, KEPGUB
2.2. INTERPRETASI TENAGA AHLI YANGINTERPRETASI TENAGA AHLI YANG
SANGAT TERGANTUNG DENGANSANGAT TERGANTUNG DENGAN
TINGKAT WAWASANTINGKAT WAWASAN
36. ANALISIS DATA AIR
PENGECEKAN ANALISIS CONTOH
• BOD < COD,
• Umum BOD = 0,605 COD
• Industri Kimia Berat BOD = 0,1 COD
• Badan Air TDS = 0,55 – 0,7 DHL
• BOD tinggi DO rendah,
37.
38. TUGASTUGAS
• Buat Kelompok, 1 Kelompok berjumlah 4
orang.
• Cari Jurnal (Jurnal terakreditasi, seperti
NCBI, PubMed) yang terkait tentang
analisa air
Judul dan Abstrak nya saja.
• Ditunggu paling lambat Hari ini jam 16.00
WITA.