Ringkasan dokumen tersebut adalah: 1. Dokumen tersebut merupakan laporan tugas pembelajaran mata pelajaran Studi Keislaman kelompok 2 yang membahas pengembangan materi pelajaran dan penanaman nilai. 2. Beberapa perbaikan yang diusulkan antara lain memperbaiki standar kompetensi, sistematisasi materi, dan pendekatan penyampaian materi agar lebih mudah dipahami siswa. 3. Laporan tersebut juga mengus

1. Tugas Pembelajaran SKI I
Kelompok 2
1. Fahrunisa (131104090148)
2. Fikriya Apriyani (131104090804)
3. Hilwah (131104090123)
4. Iftah Nurdiana (131104090800)
5. Ulfah Fauziah (131104090728)
6. Suimah Herniawati (131104090691)
7. Yuni Hernawati (131104090)
Assalamuaikum..
Wr.wb.

2. Menganalisis materi dan
Penanaman nilai dari materi
untuk siswa
Judul materi kelas 7 Semester 2
 Bab IV : Perkembangan Islam Pada Masa
Khulaur Rasyidin
 Bab V : Perkembangan Islam Pada Masa
Dinasti Bani Umayyah
 Bab VI : Kemajuan Peradaban Islam Pada
Masa Dinasti Bani Umayyah

3. Memberbaiki SK mapel SKI
BAB IV
 Standar Kompetensi
“Memahami sejarah perkembangan Islam pada
masa Khulafaur Rasyidin”
“Peserta didik mampu memahami, menghayati
perkembangan Islam pada masa Khulafaur
Rasyidin serta mampu mengaplikasikan nilai-
nilainya dalam kehidupan sehari-hari”

4. Memperbaiki Pembahasan
Materi
 Lelaki pertama yang mengikuti Rasulullah masuk
islam
 Rela mengorbankan jiwa dan hartanya demi
agama dan Rasulullah
 Selalu melindungi dan membela Rasul dari hinaan
kaum kafir
 Sahabat yang setia dikala suka maupun duka
 Selalu ikut kapanpun dan dimanapun Rasul berada
 Selalu puas atas keputusan yang ditetapkan Rasul
 Tidak pernah menyakiti Rasulullah.
- Pembahasan Materi terlalu padat (lihat hal. 72-74)

5. Menganalisis pembahasan
materi
 Dalam pembahasan Biografi Khalifah pada bab IV ini
tidak diperjelas kisah masa kecil hingga akhir hayatnya.
 Pembahasan “Gerakan kaum Murtad”. Isi materi tersebut
terlalu padat dan sulit di mengerti untuk usia anak Mts
kelas VII. Alangkah baiknya uraian pembahasannya lebih
ringkas lalu disederhanakan lagi dengan bahasa yg
ringan (hal 77 bab IV)
 Pada point ke lima, sebaiknya di hilangkan karena isi
materi sudah dibahas pada point-point sebelumnya.
 Di hal 79 terdapat beberapa point yang membahas
tentang pertempuran serta perluasan-perluasan wilayah.
Sebaiknya di jelaskan tentang hikmah di balik peristiwa
tersebut. Demi menghindari pemahaman yang keliru.

6. Penanaman nilai dari materi
Sikap dan
Kepribadia
n Khulafaur
Rasyidin
Keimanan
Pengamala
n
Pembiasa
an
Rasional
Keteladanan

7. Penanaman nilai dari materi
Di halaman 76 bab IV pada point ‘Gerakan Nabi palsu’.
Adapun teknik yang tepat untuk mengajarkannya melalui :
 Pendekatan keimanan, karena dengan pendekatan ini
pendidik dapat meyakinkan para siswa bahwa dengan
keimanan kepada nabi Muhammad SAW sebagai nabi &
rasul yang terakhir, maka apabila terdapat seorang
tokoh yang mengaku sebagai rasul setelah beliau para
siswa tidak akan terpengaruh.
 (Rasional) Peran guru seharusnya mampu menjelaskan
materi dengan singkat dan mampu dipahami oleh
peserta didik

8. Penanaman nilai dari materi
 (Keteladanan) Dalam materi para Khalifah,
guru harus mampu memberikan keteladanan
yang dimiliki setiap khalifah, contohnya pada
hal. 72.
 (Pembiasaan) Guru mampu membiasakan
sikap dan perilaku yang dimiliki para Khalifah.
“Misalnya, pada Khalifah Umar Bin Khattab
yang memiliki sikap tegas dan pemberani”

9. Memperbaiki SK mapel SKI
 BAB V
Standar Kompetensi
“Memahami sejarah perkembangan Islam pada
masa Bani Umayah”
“Peserta didik mampu memahami, menghayati
sejarah perkembangan Islam pada masa Bani
Umayah serta mampu mengaplikasikan nilai-
nilainya dalam kehidupan sehari-hari”

10. Memperbaiki Materi yang belum Jelas
& Tuntas
Peristiwa “Amul Jama’ah”
 Muawiyah menjadi khalifah setelah memperoleh
pengakuan dari seluruh umat islam
 Pengakuan ini diperoleh setelah Hasan bin Ali
menyerahkan kekuasaan kepadanya.
Peristiwa ini belum dijelaskan apa
penyebabnya, mengapa itu terjadi dan
bagaimana prosesnya pengangkatannya
sebagai Khalifah???

11. Memperbaiki sistematisasi
materi
 Alangkah baiknya jika pada hal 113-116
dipindahkan pembahasannya setelah
memperkenalkan jajaran nama para
khalifah bani umayyah setelah hal 102.
 Sebagaimana judul bab V “
Perkembangan islam pada masa bani
Umayyah” tetapi isi pembahasan dari
buku tersebut lebih condong pada
pembahasan biografi dari setiap khalifah
masing-masing.

12. Memperbaiki sistematisasi
materi
 Jika pembahasan pada Bab 6 dikemas lebih
ringkas dan jelas, lalu digabung dengan Bab 5
judulnya “Perkembangan dan Kemajuan
Peradaban Islam pada Masa Dinasti
Umayyah”. karena tema pembahasanya
saling berkaitan Sehingga pembelajaran SKI
di Mts semester 2 ini akan lebih cepat tuntas
dan penjelasannya pun lugas.

13. Penanaman nilai dari materi
Umayyah selalu
menang karena
memiliki keturunan
dan harta yang
banyak
Etis
kritis
estetis
Perubahan
masyarakat
analisi
s
1. Asal usul bani Umayyah Lihat hal 102

14. Penanaman nilai dari Materi
Muawiyah masuk
islam secara
sembunyi karena
diancam oleh
Ibunya tidak diberi
pasokan makan dan
warisan.
Kritis
Etis
Perubahan
masyarakat
Analisis
Biografi Muawiyah (Lihat hal
103)

15. Penanaman nilai dari materi
Kebijakan Muawiyah
Kebijakan Pemerintah
Indonesia
Pos polisi, satpam,
Linmas dll
KPK
Ajudan & Pengawal
Presiden
Diwanul Barid
Diwanul khatam
Diwanul Hijabah
Pengawal Khalifah
Untuk membahasnya gunakan pendekatan etis, estetis, kritis, perubahan
masyarakat, pendidikan karakter, CTL dll.
Lihat hal 104-105

16. Penanaman nilai dari materi
Kisah Tariq bin
Ziyad
menyerang
pasukan
Rodrick
Keimanan
Pengamala
n
Pembiasaan
Keteladanan Emosional
Fungsion
al
Rasional
c. Penaklukan konstantinopel (lihat hal 114-115)

17. Penanaman nilai dari materi
Meneladani
kepribadian
Khalifah Umar
bin Abdul Aziz
Keimanan
Pengamalan
Pembiasaa
n
Keteladana
n Emosion
al
Fungsional
Rasiona
l
Lihat hal 121-122

18. Memperbaiki SK mapel SKI
 BAB VI
Standar Kompetensi
“Memahami sejarah perkembangan Islam pada masa
Bani Umayah”
“Peserta didik mampu menganalisis, merasakan
kemajuan peradaban Islam pada masa Bani
Umayah serta mampu mengaplikasikan nilai-
nilainya dalam kehidupan sehari-hari”

19. Memperbaiki Pembahasan
materi
 Pada halaman 130, mengenai pembahasan
“Lembaga-lembaga yang berkembang pada
masa pemerintahan Dinasti Bani Umayah”
sebaiknya tidak telalu dijelaskan panjang lebar
dan gunakan bahasa yang sederhana agar
mudah dipahami siswa Mts.
 Pembahasan pada halaman 137 mengenai
“Umar bin Khattab menolak penafsiran Al-
Qur’an.” Sebaiknya jelaskan apa maksud dari
kalimat tersebut.

20. Penanaman nilai dari materi
Pada Bab VI : Kemajuan dalam bidang ilmu
pengetahuan
1. Pendekatan dari fakta ke analisis:
Menganalisis warisan keilmuan yang kita
manfaatkan hingga sekarang
2. Pendekatan estetis :
menimbulkan rasa cinta pada perilaku sejarah yang
telah mewariskan keilmu pengetahuan
3. Pendekatan etis :
menanamkan sikap kekerjasamaan antar sesama
umat manusia dalam memperjuangkan suatu
peradaban

21. Menganalisis Hasil Observasi
 Pada umumnya Guru hanya menggunakan
metode teacher center, sekalipun ada yang
menvariasikan dengan metode diskusi dan
demonstrasi lalu dilengkapi dengan media audio
visual, siswa tetap saja kurang berpartisipatif (
kurang aktif secara mental maupun jasmani).
 Tidak mengaitkan materi dengan kehidupan
sehari-hari
 Pembelajaran sebatas informasi disertai dengan
penambahan beberapa instrumen yang hanya
mengembangkan daya Kognitifnya saja, Tidak
mengembangkan daya afektif dan psikomotoriknya
 Dan sebagian guru ada yang tidak menguasai
materi, sehingga buku paketlah yang dijadikan
andalannya.

22. Perbaikan dari hasil
observasi
 Gunakanlah metode yang variatif, inovatif
komunikatif dan menyenangkan serta relevan
dengan kehidupan sehari-harinya agar siswa
terlibat secara aktif dan mampu menyelesaikan
berbagai persoalan yang dihadapinya.
 Dari setiap materi yang diajarkan meski
dipadukan media apapun maka harus
mengembangkan kemampuan kognitif, afektif dan
psikomotoriknya secara seimbang.
 Guru harus menguasai materi sehingga mampu
menyelesaikan beberapa persoalan, luas idenya,
cerdas, cekatan dan berwawasan luas (dengan
melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang)