SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
ANALISIS KESEIMBANGAN
PASAR UANG
PENDAHULUAN
• Sebelum membahas tentang analisis
keseimbangan pasar uang terlebih
dahulu akan disampaikan tentang teori
permintaan uang.
• Teori permintaan uang dikelompokan
kedalam dua model yaitu
a. Teori permintaan uang Klasik
b. Teori Permintaan Uang Keyness
TEORI PERMINTAAN UANG KLASIK
• Uang sebagai pertukran
• Apabila terjadi transaksi diantara
penjual dan pembeli maka terjadi
pertukaran antara uang dengan
barang/jasa, sehingga nilai dari
uang sama dengan nailai
barang/jasa yang ditukarkan.
• Merupakan teori kuantitas uang.
A. TEORI IRVING FISHER
• Secara matematika dapat ditulis sebagai
berikut :
• MV = PT
Dimana :
M=Jumlah uang yang beredar (Penawaran
uang ).
V = Kecepatan (velocity ) perturan uang
P = Harga barang dan jasa
T = Jumlah transaksi
A. TEORI IRVING FISHER
Apabila diperhatikan masing –masing
komponen persamaan diatas. M
(jumlah uang beredar) ditentukan oleh
aktifitas moneter dan dapat dianggap
sebagai variable konstan (eksogen). P
(harga) tergantung dalam kuadran full
employmet.
A. TEORI IRVING FISHER
1. Laju peredaran uang, atau V
adalah tetap.
Peredaran uang ini tergantung
beberapa factor, seperti system
pembayaran gaji, kegiatan
perdagangan. Dalam jangka
pendek factor factor ini tidak
mengalami perubahan.
Asumsi Teori Kuantitas (Irving Fisher)
2. Kesempatan kerja penuh ( Full
employment ) selalu tercapai dalam
ekonomi. Ini diartikan bahwa jumlah
barang-barang tetap dan tidak dapat
ditambah dan penawaran tidak akan
pernah berkurang dan setiap barang yang
diproduksi akan selalu dibeli oleh
masyarakat sesuai dengan hokum Say
yang berbunyi : Supply Creats Its Own
Demand ( setiap yang penawaran adan
pembelinya ).
Asumsi Teori Kuantitas (Irving Fisher)
Misal dalam perekonomian T = 500,
penawaran uang 200 dan laju pertukaran
adalah 5, maka tingkat harga adalah 2.
seperti ditunjukan dalam perhitungan :
MV = PT
200 x 5 = 500 P
P = 1000/500
P = 2.
Contoh Teori Kuantitas (Irving Fisher)
Apa yang terjadi apabila penawaran
uang naik sebesar 25% yaitu dari 200
menjadi 250. Sesuai dengan
persamaan diatas, maka yang terjadi
adalah kenaiak harga sebesar 0,5 yaitu
dari 2 menjadi 2,5, seperti hitungan
berikut :
MV = PT
250 (5) = 500P
P = 1.250 = 500
P = 2,5.
Teori Klasik tentang Permintaan Uang
 Fisher kemudian memodifikasi persamaan di atas menjadi:
P =
𝑀𝑉
𝑇
• Dari persamaan tersebut, Fisher juga membuat
fungsi permintaan uangnya:
• 𝑀𝑑 =
1
𝑉
PT
• Permintaan uang berbanding lurus dengan jumlah
transaksi dan berbanding terbalik dengan volositas
uang.
Teori Klasik tentang Permintaan Uang
b. Teori Cambridge
 Menurut paham ini, uang berfungsi sebagai
penyimpan kekayaan (Store Of Value ) dan
bukan sebagai alat pertukaran.
 Marshall dan Pigou berpendapat bahwa faktor-faktor
yang mempengaruhi seseorang untuk memegang
uang tunai adalah tingkat bunga, jumlah kekayaan
yang dimiliki, harapan suku bunga di masa yang
akan datang, dan tingkat harga. Akan tetapi dalam
jangka pendek semua faktor-faktor itu konstan.
Teori Klasik tentang Permintaan Uang
• b. Teori Cambridge
 Keinginan seseorang untuk memegang
uang tunai secara nominal adalh
proporsional terhadap pemdapatan
nominal seseorang . Secara matematis
dapat dirumuskan sebagai berikut
 Md = ky,
 Diamana :
 Md = permintaan akan uang
• k = adalah prosentase jumlah uang
• tunai yang dipegang terhadap
• pendapatan.
• y = Pendapatan
TEORI PERMINTAAN UANG KEYNES
• Menurut Keynes permintaan
seseorang akan uang (Md)
didasarkan atas tiga motif
(alasan), yakni :
a. Motif transaksi
b. Motif berjaga-jaga
c. Motif Spekulasi
Motif Transaksi
 Orang memegang uang untuk menutupi kebutuhannya
sehari- hari disebut sebagai permintaan uang untuk
motif transaksi.
 Berapa besarnya yang yang dipegang tergantung
pada pola pembayaran pendapatan dan jumlah
penghasilan.
 Bila seseorang digaji dalam harian, maka ia akan
memegang uang lebih sedikit dibandingkan dengan
orang yang menerima gaji bulanan.
 Menurut Keynes, orang rata-rata akan memegang
uangnya sebesar Y/2. Apabila ia menerima gaji Rp
300.000 per bulan, maka ia akan rata-rata memegang
uangnya sebesar Rp 150.000.
Motif Transaksi
• Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan
bahwa besar kecilnya seseorang memegang
uang (permintaan uang) untuk motif transaksi
tergantung dari pendapatannya.
• Mt =f(Y) atau Mt = ktY
• Dimana :
Mt = jumlah yang digunakan untuk
motif transaksi.
k = bilangan konstanta
Y = pendapatan atau penghasilan
Motif Berjaga-jaga
•  Menurut Keynes, jumlah uang yang dipegang
untuk berjaga-jaga tergantung dari tingkat
penghasilan. Semakin tinggi penghasilan seseorang
maka akan semakin besar pula uang yang
dipegangnya untuk tujuan berjaga-jaga. Dengan
demikian permintaan uang untuk tujuan transaksi
(Mdt) dan berjaga-jaga (Mdp) sama-sama
dipengaruhi oleh pendapatan.
• Mj = f(Y)
• Mj = kjY
• Dimana :
Mj= jumlah uang yang digunakan untuk berjaga-jaga
K = variabl kostanta
Y = Penghasilan /Pendapatan
Motif Berjaga-jaga
• Kalau kita kembali kepada motif transaksi
(Mt) yang merupakan fungsi dari
pendapatan, bila dihubungkan dengan
motif berjaga-jaga, maka jumlah uang
yang beredar (𝑀𝐼 ) atau jumlah uang yang
beredar untuk motif transaksi dan motif
berjaga-jaga adalah
•Mj = f(Y) dan Mt = f(Y),
maka
•𝑀𝐼 = Mj + Mt
Gambar 1. Permintaan Untuk transaksi dan Berjaga-jaga
Pereadaran uang untuk motif transaksi dan berjaga-
jaga dapat digambarkan sebegai beikut :
M1
𝑀1
Motif Spekulasi
 Dalam permintaan uang untuk tujuan spekulasi, kita
memegang uang untuk berjaga-jaga dan mengantisipasi
jikalau nantinya ada surat berharga yang kita rasakan
sesuai dengan yang diharapkan, sehingga dapat
memperoleh keuntungan ataupun pendapatan dari
kepemilikan surat berharga tersebut.
 Fungsi permintaan uang untuk tujuan spekulasi adalah:
• 𝑀2 = f(i)
• 𝑀2 = 𝑀2
0
+ 𝑘2I
•
Dimana :
𝑀2 = jumlah uang beredar
𝑀2
0
= jumlah beredar pada tingkat bunga sama dengan
nol
k = variable konstanta
i = tingkat bunga
Gambar 2. Permintaan Untuk Spekulasi
Pereadaran uang untuk spekulasi dapat digambarkan
sebgai beikut :
Msp
𝑀1
Msp
Permintaan Uang ( Md )
Permintaan uang (Md) pada pasar uang
merupakan penjumlahan dari
permintaan uang untuk transaksi,
berjaga-jaga dan spekulasi, dengan
demikian permintaan uang dapat ditulis
:
M1 = Mt + Mj
Md = M1 + M2
Karena : M1= f(Y) dan M2 = f(i)
Gambar 3. Grafik . Permintaan Uang
Penjelasan Gambar 3.
Grafik a. menggambarkan permintaan uang
untuk transaksi dan berjaga-jaga. Oleh karena
tidak ditentukan oleh suku bunga , maka kurva M1
adalah elastis sempurna ( tegak lurus ).
Gambar b. Permintaan uang untuk tujuan
spekulasi (M2) yang besar kecilnya permintaan
uang ditentukan oleh tingkat dan deviden.
Gambar c. Kurva MD merupakan kurva
permintaan uang untuk transasi dan berjaga-jafa
serta untuk spekulasi. Kurca MD diperoleh dari
penjumalahan kurava M1 dengan kurva M2.
Penawaran Uang
 Penawaran uang sering juga disebut jumlah uang yang
beredar. Penawaran uang adalah jumlah uang yang beredar
baik itu di tangan masyarakat maupun di perbankan.
 Definisi uang beredar di masyarakat terdiri atas beberapa
bagian:
1. Uang inti (Base Money)
 Uang inti adalah uang yang dicetak oleh otoritas moneter atau
bank sentral suatu negara. Uang ini terdiri atas uang kartal (C)
dan reserve (R).
B = C + R
Penawaran Uang
2. Uang Dekat (Narrow Money = M1)
 Uang dekat (M1) terdiri dari uang kartal ditambah dengan
demand deposit (rekening giro).
M1 = C + DD
3. Uang Luas (Broad Money = M2)
 Uang luas terdiri dari uang narrow (M1) dan uang kuasi
(quasi money).
M2 = M1 + QM
Pembentukan Kurva LM
 Keseimbangan di pasar uang terjadi ketika money
demand (permintaan uang) sama dengan money supply
(penawaran uang).
Ms = Md
 Dimana
Ms = penawaran uang Md =
permintaanuang
 Dari keseimbangan tersebut, kita dapat menggambarkan
bentuk kurva LM.
Contoh
 Otoritas moneter suatu negara telah
mengedarkan uang sejumlah 500 triliun.
Fungsi permintaan uang untuk transaksi dan
berjaga-jaga (m1) masyarakatnya ialah m1 =
0,2Y dan fungsi permintaan uang untuk
spekulasi adalah m2 = 428 – 400i. Turunkan
persamaan Kurva LM dan gambarkan
kurvanya.
Pembentukan Kurva LM
Jawab:
 Keseimbangan antara permintaan dan penawaran uang
Md = Ms
Md = m1 + m2
500 = 0,2Y + 428 – 400i
0,2Y = 72 + 400i
Y = 360 + 2000i (persamaan kurva LM)
 Secara grafis penurunan kurva LM dari keseimbangan
permintaan uang dan penawaran uang adalah sebagai berikut:
Pembentukan Kurva LM
II
I
III
IV
m2= 428 – 400i
Y = 360 + 2000i
0 228 308 428 m2
0 228 308 500 m2
0 960 1360 Y
m1+m2 = ms
m1 = 0,2Y
i(%)
107
50
30
m1
272
192
m1
272
192
i(%)
50
30
0 960 1360 Y
LM
Pembentukan Kurva LM
 Kurva LM memiliki kemiringan yang positip.
Artinya semakin tinggi pendapatan nasional
suatu negara maka semakin tinggi pula suku
bunga.
Pergeseran Kurva LM
 Jika permintaan uang dan jumlah uang beredar berubah, maka
akan terjadi pergeseran pada kurva LM. Kurva LM akan
bergeser ke kanan bila terjadi kenaikan jumlah uang beredar
atau pengurangan permintaan uang. Kurva LM akan bergeser
ke kiri bila terjadi pengurangan jumlah uang beredar atau
kenaikkan permintaan akan uang.
 Pergeseran kurva LM akibat adanya perubahan jumlah uang
beredar sama dengan multiplier uang (1/k) dikalikan dengan
perubahan jumlah uang beredar (Ms). k adalah koefisien
dari permintaan uang untuk transaksi.
Pergeseran Kurva LM
 Contoh:
 Misalkan persamaan kurva LM adalah Y=600+800i
seperti gambar di atas. Terjadi kenaikan jumlah uang
beredas dari 200 menjadi 220. Berapa persamaan
kurva LM yang baru?
Ms = Md
200+20 = 0,25Y+50-200i
220= 0,25Y +50 – 200i
0,25Y = 170 + 200i
Y = 680 – 800i
Pergeseran Kurva LM
 Adanya tambahan uang beredar 20 dan k =
0,25 menyebabkan pergeseran kurva LM
(LM) menjadi 1/0,25 x Ms = 4 x 20 = 8
0
.
Persamaan kurva LM yang baru: Y = (600
+ LM) + 800i.
Y = (600+80) + 800i
Y = 680 + 800i
Pergeseran Kurva LM
II
I
III
IV
m2= 428 – 400i
Y = 600 + 800i
0 10 30 50 m2
0 680 760 Y
m1+m2 = ms
m1 = 0,2Y
i(%)
20
10
m1
200
190
170
m1
210
190
170
i(%)
20
10
0 680 760 Y
LM0
25
LM1
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Permintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangPermintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangFikri Haikal
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 2 : Keputusan investasi dan pendanaan
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 2 : Keputusan investasi dan pendanaanEKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 2 : Keputusan investasi dan pendanaan
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 2 : Keputusan investasi dan pendanaanAncilla Kustedjo
 
ANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMI
ANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMIANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMI
ANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMIBiyah Djauhar
 
Teori Permintaan
Teori Permintaan Teori Permintaan
Teori Permintaan sischayank
 
Analisis Makro dan Mikro Ekonomi Ruhilatul Ilma 434334032018016
Analisis Makro dan Mikro Ekonomi Ruhilatul Ilma 434334032018016 Analisis Makro dan Mikro Ekonomi Ruhilatul Ilma 434334032018016
Analisis Makro dan Mikro Ekonomi Ruhilatul Ilma 434334032018016 Ruhilatul Ilma
 
Ekonomi Syariah (tugas dari buku)
Ekonomi Syariah (tugas dari buku)Ekonomi Syariah (tugas dari buku)
Ekonomi Syariah (tugas dari buku)Sifa Siti Mukrimah
 
Teori permintaan islami
Teori permintaan islamiTeori permintaan islami
Teori permintaan islamiRian Ramdani
 
10 prinsip ekonomi
10 prinsip ekonomi10 prinsip ekonomi
10 prinsip ekonomiIvan Hutapea
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1alexbaskara
 
Persentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.pptPersentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.pptWulan Ari Kristanti
 
Multiplier dan accelerator
Multiplier dan acceleratorMultiplier dan accelerator
Multiplier dan acceleratorIndah Agustina
 

What's hot (20)

Bab I manajemen operasional
Bab I manajemen operasionalBab I manajemen operasional
Bab I manajemen operasional
 
Ekop bab6 kel4_akt2
Ekop bab6 kel4_akt2Ekop bab6 kel4_akt2
Ekop bab6 kel4_akt2
 
Permintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uangPermintaan dan penawaran uang
Permintaan dan penawaran uang
 
6 mankiw09
6 mankiw096 mankiw09
6 mankiw09
 
Income Statement
Income StatementIncome Statement
Income Statement
 
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 2 : Keputusan investasi dan pendanaan
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 2 : Keputusan investasi dan pendanaanEKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 2 : Keputusan investasi dan pendanaan
EKMA 4478 - Analisis Kasus Bisnis Modul 2 : Keputusan investasi dan pendanaan
 
ANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMI
ANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMIANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMI
ANALISIS KESEIMBANGAN EKONOMI
 
Teori Permintaan
Teori Permintaan Teori Permintaan
Teori Permintaan
 
Analisis Makro dan Mikro Ekonomi Ruhilatul Ilma 434334032018016
Analisis Makro dan Mikro Ekonomi Ruhilatul Ilma 434334032018016 Analisis Makro dan Mikro Ekonomi Ruhilatul Ilma 434334032018016
Analisis Makro dan Mikro Ekonomi Ruhilatul Ilma 434334032018016
 
Ekonomi Syariah (tugas dari buku)
Ekonomi Syariah (tugas dari buku)Ekonomi Syariah (tugas dari buku)
Ekonomi Syariah (tugas dari buku)
 
Teori permintaan islami
Teori permintaan islamiTeori permintaan islami
Teori permintaan islami
 
EOQ
EOQEOQ
EOQ
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
 
10 prinsip ekonomi
10 prinsip ekonomi10 prinsip ekonomi
10 prinsip ekonomi
 
Uang dan bank
Uang dan bankUang dan bank
Uang dan bank
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
 
Persentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.pptPersentasi Keseimbangan Pasar.ppt
Persentasi Keseimbangan Pasar.ppt
 
Kewirausahaan Koperasi (Bab 9) - (Ekonomi Koperasi)
Kewirausahaan Koperasi (Bab 9) - (Ekonomi Koperasi)Kewirausahaan Koperasi (Bab 9) - (Ekonomi Koperasi)
Kewirausahaan Koperasi (Bab 9) - (Ekonomi Koperasi)
 
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidiPertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
 
Multiplier dan accelerator
Multiplier dan acceleratorMultiplier dan accelerator
Multiplier dan accelerator
 

Similar to Analisi kesembangan pasar uang

Money & banking unit ii
Money & banking unit iiMoney & banking unit ii
Money & banking unit iiDhina Karan
 
Money & banking unit ii
Money & banking unit iiMoney & banking unit ii
Money & banking unit iiDhina Karan
 
Cambridge Theory of Money also known as the Cambridge Cash Balance Approach
Cambridge Theory of Money also known as the Cambridge Cash Balance ApproachCambridge Theory of Money also known as the Cambridge Cash Balance Approach
Cambridge Theory of Money also known as the Cambridge Cash Balance Approachalkarathi1
 
Inflation SFLS types
Inflation SFLS typesInflation SFLS types
Inflation SFLS typesianhorner3
 
Quantity Theory of Money
Quantity Theory of MoneyQuantity Theory of Money
Quantity Theory of MoneyAbdul Jamal
 
Endogenous money within sraffian framework and its implication for SME in Ar...
Endogenous money within sraffian framework and its  implication for SME in Ar...Endogenous money within sraffian framework and its  implication for SME in Ar...
Endogenous money within sraffian framework and its implication for SME in Ar...Grupo de Economia Política IE-UFRJ
 
MACROECONOMICS-CH4
MACROECONOMICS-CH4MACROECONOMICS-CH4
MACROECONOMICS-CH4kkjjkevin03
 
Money and supply ,types of money
Money and supply ,types of moneyMoney and supply ,types of money
Money and supply ,types of moneyalliance university
 
Ch19
Ch19Ch19
Ch19offaq
 
Monetary Economics-Quantity Theory of Money
Monetary Economics-Quantity Theory of MoneyMonetary Economics-Quantity Theory of Money
Monetary Economics-Quantity Theory of MoneySaradha Shyam
 
Money Supply and Its Determinants (1).docx
Money Supply and Its Determinants (1).docxMoney Supply and Its Determinants (1).docx
Money Supply and Its Determinants (1).docxMurshedul Arafin
 
Money Market: Demand for Money
Money Market: Demand for MoneyMoney Market: Demand for Money
Money Market: Demand for MoneyShilpi Maheshwari
 
Week 2b money and inflation
Week 2b money and inflationWeek 2b money and inflation
Week 2b money and inflationekonomi_islam
 
Nani quantitative theory of money
Nani quantitative theory of moneyNani quantitative theory of money
Nani quantitative theory of moneyVikram g b
 

Similar to Analisi kesembangan pasar uang (20)

Money & banking unit ii
Money & banking unit iiMoney & banking unit ii
Money & banking unit ii
 
Money & banking unit ii
Money & banking unit iiMoney & banking unit ii
Money & banking unit ii
 
Cambridge Theory of Money also known as the Cambridge Cash Balance Approach
Cambridge Theory of Money also known as the Cambridge Cash Balance ApproachCambridge Theory of Money also known as the Cambridge Cash Balance Approach
Cambridge Theory of Money also known as the Cambridge Cash Balance Approach
 
Money money
Money moneyMoney money
Money money
 
Lecture 6.pptx
Lecture 6.pptxLecture 6.pptx
Lecture 6.pptx
 
Inflation SFLS types
Inflation SFLS typesInflation SFLS types
Inflation SFLS types
 
Quantity Theory of Money
Quantity Theory of MoneyQuantity Theory of Money
Quantity Theory of Money
 
Endogenous money within sraffian framework and its implication for SME in Ar...
Endogenous money within sraffian framework and its  implication for SME in Ar...Endogenous money within sraffian framework and its  implication for SME in Ar...
Endogenous money within sraffian framework and its implication for SME in Ar...
 
MACROECONOMICS-CH4
MACROECONOMICS-CH4MACROECONOMICS-CH4
MACROECONOMICS-CH4
 
Demand for Money
Demand for MoneyDemand for Money
Demand for Money
 
Money
MoneyMoney
Money
 
Money and supply ,types of money
Money and supply ,types of moneyMoney and supply ,types of money
Money and supply ,types of money
 
6 1 money and inflation
6 1 money and inflation6 1 money and inflation
6 1 money and inflation
 
Ch19
Ch19Ch19
Ch19
 
Monetary Economics-Quantity Theory of Money
Monetary Economics-Quantity Theory of MoneyMonetary Economics-Quantity Theory of Money
Monetary Economics-Quantity Theory of Money
 
Money Supply and Its Determinants (1).docx
Money Supply and Its Determinants (1).docxMoney Supply and Its Determinants (1).docx
Money Supply and Its Determinants (1).docx
 
Money Market: Demand for Money
Money Market: Demand for MoneyMoney Market: Demand for Money
Money Market: Demand for Money
 
E co money
E co moneyE co money
E co money
 
Week 2b money and inflation
Week 2b money and inflationWeek 2b money and inflation
Week 2b money and inflation
 
Nani quantitative theory of money
Nani quantitative theory of moneyNani quantitative theory of money
Nani quantitative theory of money
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU (20)

PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
 
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptxPEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
 
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdfKONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
 
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptxPERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
 
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptxPERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptxPERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
 
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCHPENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
 
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASIKONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
 
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptxPENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
 
9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx
 
ORIENTASI-PELATIHAN.pptx
ORIENTASI-PELATIHAN.pptxORIENTASI-PELATIHAN.pptx
ORIENTASI-PELATIHAN.pptx
 
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptxREKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
 

Recently uploaded

Significant AI Trends for the Financial Industry in 2024 and How to Utilize Them
Significant AI Trends for the Financial Industry in 2024 and How to Utilize ThemSignificant AI Trends for the Financial Industry in 2024 and How to Utilize Them
Significant AI Trends for the Financial Industry in 2024 and How to Utilize Them360factors
 
Webinar on E-Invoicing for Fintech Belgium
Webinar on E-Invoicing for Fintech BelgiumWebinar on E-Invoicing for Fintech Belgium
Webinar on E-Invoicing for Fintech BelgiumFinTech Belgium
 
TriStar Gold- 05-13-2024 corporate presentation
TriStar Gold- 05-13-2024 corporate presentationTriStar Gold- 05-13-2024 corporate presentation
TriStar Gold- 05-13-2024 corporate presentationAdnet Communications
 
Pension dashboards forum 1 May 2024 (1).pdf
Pension dashboards forum 1 May 2024 (1).pdfPension dashboards forum 1 May 2024 (1).pdf
Pension dashboards forum 1 May 2024 (1).pdfHenry Tapper
 
Virar Best Sex Call Girls Number-📞📞9833754194-Poorbi Nalasopara Housewife Cal...
Virar Best Sex Call Girls Number-📞📞9833754194-Poorbi Nalasopara Housewife Cal...Virar Best Sex Call Girls Number-📞📞9833754194-Poorbi Nalasopara Housewife Cal...
Virar Best Sex Call Girls Number-📞📞9833754194-Poorbi Nalasopara Housewife Cal...priyasharma62062
 
Effortless Income Tax Filing Online Your Path to Financial Ease..pdf
Effortless Income Tax Filing Online Your Path to Financial Ease..pdfEffortless Income Tax Filing Online Your Path to Financial Ease..pdf
Effortless Income Tax Filing Online Your Path to Financial Ease..pdfTaxHelp desk
 
Collecting banker, Capacity of collecting Banker, conditions under section 13...
Collecting banker, Capacity of collecting Banker, conditions under section 13...Collecting banker, Capacity of collecting Banker, conditions under section 13...
Collecting banker, Capacity of collecting Banker, conditions under section 13...RaniT11
 
Thane Call Girls , 07506202331 Kalyan Call Girls
Thane Call Girls , 07506202331 Kalyan Call GirlsThane Call Girls , 07506202331 Kalyan Call Girls
Thane Call Girls , 07506202331 Kalyan Call GirlsPriya Reddy
 
Dubai Call Girls Deira O525547819 Dubai Call Girls Bur Dubai Multiple
Dubai Call Girls Deira O525547819 Dubai Call Girls Bur Dubai MultipleDubai Call Girls Deira O525547819 Dubai Call Girls Bur Dubai Multiple
Dubai Call Girls Deira O525547819 Dubai Call Girls Bur Dubai Multiplekojalpk89
 
Kopar Khairane Cheapest Call Girls✔✔✔9833754194 Nerul Premium Call Girls-Navi...
Kopar Khairane Cheapest Call Girls✔✔✔9833754194 Nerul Premium Call Girls-Navi...Kopar Khairane Cheapest Call Girls✔✔✔9833754194 Nerul Premium Call Girls-Navi...
Kopar Khairane Cheapest Call Girls✔✔✔9833754194 Nerul Premium Call Girls-Navi...priyasharma62062
 
CBD Belapur((Thane)) Charming Call Girls📞❤9833754194 Kamothe Beautiful Call G...
CBD Belapur((Thane)) Charming Call Girls📞❤9833754194 Kamothe Beautiful Call G...CBD Belapur((Thane)) Charming Call Girls📞❤9833754194 Kamothe Beautiful Call G...
CBD Belapur((Thane)) Charming Call Girls📞❤9833754194 Kamothe Beautiful Call G...priyasharma62062
 
Bhayandar Capable Call Girls ,07506202331,Mira Road Beautiful Call Girl
Bhayandar Capable Call Girls ,07506202331,Mira Road Beautiful Call GirlBhayandar Capable Call Girls ,07506202331,Mira Road Beautiful Call Girl
Bhayandar Capable Call Girls ,07506202331,Mira Road Beautiful Call GirlPriya Reddy
 
✂️ 👅 Independent Bhubaneswar Escorts Odisha Call Girls With Room Bhubaneswar ...
✂️ 👅 Independent Bhubaneswar Escorts Odisha Call Girls With Room Bhubaneswar ...✂️ 👅 Independent Bhubaneswar Escorts Odisha Call Girls With Room Bhubaneswar ...
✂️ 👅 Independent Bhubaneswar Escorts Odisha Call Girls With Room Bhubaneswar ...jabtakhaidam7
 
Seeman_Fiintouch_LLP_Newsletter_May-2024.pdf
Seeman_Fiintouch_LLP_Newsletter_May-2024.pdfSeeman_Fiintouch_LLP_Newsletter_May-2024.pdf
Seeman_Fiintouch_LLP_Newsletter_May-2024.pdfAshis Kumar Dey
 
Premium Call Girls Bangalore Call Girls Service Just Call 🍑👄6378878445 🍑👄 Top...
Premium Call Girls Bangalore Call Girls Service Just Call 🍑👄6378878445 🍑👄 Top...Premium Call Girls Bangalore Call Girls Service Just Call 🍑👄6378878445 🍑👄 Top...
Premium Call Girls Bangalore Call Girls Service Just Call 🍑👄6378878445 🍑👄 Top...vershagrag
 
Vip Call Girls Rasulgada😉 Bhubaneswar 9777949614 Housewife Call Girls Servic...
Vip Call Girls Rasulgada😉  Bhubaneswar 9777949614 Housewife Call Girls Servic...Vip Call Girls Rasulgada😉  Bhubaneswar 9777949614 Housewife Call Girls Servic...
Vip Call Girls Rasulgada😉 Bhubaneswar 9777949614 Housewife Call Girls Servic...Call Girls Mumbai
 
falcon-invoice-discounting-unlocking-prime-investment-opportunities
falcon-invoice-discounting-unlocking-prime-investment-opportunitiesfalcon-invoice-discounting-unlocking-prime-investment-opportunities
falcon-invoice-discounting-unlocking-prime-investment-opportunitiesFalcon Invoice Discounting
 
Vip Call Girls Bhubaneswar😉 Bhubaneswar 9777949614 Housewife Call Girls Serv...
Vip Call Girls Bhubaneswar😉  Bhubaneswar 9777949614 Housewife Call Girls Serv...Vip Call Girls Bhubaneswar😉  Bhubaneswar 9777949614 Housewife Call Girls Serv...
Vip Call Girls Bhubaneswar😉 Bhubaneswar 9777949614 Housewife Call Girls Serv...Call Girls Mumbai
 

Recently uploaded (20)

Call Girls in Yamuna Vihar (delhi) call me [🔝9953056974🔝] escort service 24X7
Call Girls in  Yamuna Vihar  (delhi) call me [🔝9953056974🔝] escort service 24X7Call Girls in  Yamuna Vihar  (delhi) call me [🔝9953056974🔝] escort service 24X7
Call Girls in Yamuna Vihar (delhi) call me [🔝9953056974🔝] escort service 24X7
 
Significant AI Trends for the Financial Industry in 2024 and How to Utilize Them
Significant AI Trends for the Financial Industry in 2024 and How to Utilize ThemSignificant AI Trends for the Financial Industry in 2024 and How to Utilize Them
Significant AI Trends for the Financial Industry in 2024 and How to Utilize Them
 
Webinar on E-Invoicing for Fintech Belgium
Webinar on E-Invoicing for Fintech BelgiumWebinar on E-Invoicing for Fintech Belgium
Webinar on E-Invoicing for Fintech Belgium
 
TriStar Gold- 05-13-2024 corporate presentation
TriStar Gold- 05-13-2024 corporate presentationTriStar Gold- 05-13-2024 corporate presentation
TriStar Gold- 05-13-2024 corporate presentation
 
Pension dashboards forum 1 May 2024 (1).pdf
Pension dashboards forum 1 May 2024 (1).pdfPension dashboards forum 1 May 2024 (1).pdf
Pension dashboards forum 1 May 2024 (1).pdf
 
Virar Best Sex Call Girls Number-📞📞9833754194-Poorbi Nalasopara Housewife Cal...
Virar Best Sex Call Girls Number-📞📞9833754194-Poorbi Nalasopara Housewife Cal...Virar Best Sex Call Girls Number-📞📞9833754194-Poorbi Nalasopara Housewife Cal...
Virar Best Sex Call Girls Number-📞📞9833754194-Poorbi Nalasopara Housewife Cal...
 
Effortless Income Tax Filing Online Your Path to Financial Ease..pdf
Effortless Income Tax Filing Online Your Path to Financial Ease..pdfEffortless Income Tax Filing Online Your Path to Financial Ease..pdf
Effortless Income Tax Filing Online Your Path to Financial Ease..pdf
 
Collecting banker, Capacity of collecting Banker, conditions under section 13...
Collecting banker, Capacity of collecting Banker, conditions under section 13...Collecting banker, Capacity of collecting Banker, conditions under section 13...
Collecting banker, Capacity of collecting Banker, conditions under section 13...
 
Thane Call Girls , 07506202331 Kalyan Call Girls
Thane Call Girls , 07506202331 Kalyan Call GirlsThane Call Girls , 07506202331 Kalyan Call Girls
Thane Call Girls , 07506202331 Kalyan Call Girls
 
Dubai Call Girls Deira O525547819 Dubai Call Girls Bur Dubai Multiple
Dubai Call Girls Deira O525547819 Dubai Call Girls Bur Dubai MultipleDubai Call Girls Deira O525547819 Dubai Call Girls Bur Dubai Multiple
Dubai Call Girls Deira O525547819 Dubai Call Girls Bur Dubai Multiple
 
Kopar Khairane Cheapest Call Girls✔✔✔9833754194 Nerul Premium Call Girls-Navi...
Kopar Khairane Cheapest Call Girls✔✔✔9833754194 Nerul Premium Call Girls-Navi...Kopar Khairane Cheapest Call Girls✔✔✔9833754194 Nerul Premium Call Girls-Navi...
Kopar Khairane Cheapest Call Girls✔✔✔9833754194 Nerul Premium Call Girls-Navi...
 
CBD Belapur((Thane)) Charming Call Girls📞❤9833754194 Kamothe Beautiful Call G...
CBD Belapur((Thane)) Charming Call Girls📞❤9833754194 Kamothe Beautiful Call G...CBD Belapur((Thane)) Charming Call Girls📞❤9833754194 Kamothe Beautiful Call G...
CBD Belapur((Thane)) Charming Call Girls📞❤9833754194 Kamothe Beautiful Call G...
 
W.D. Gann Theory Complete Information.pdf
W.D. Gann Theory Complete Information.pdfW.D. Gann Theory Complete Information.pdf
W.D. Gann Theory Complete Information.pdf
 
Bhayandar Capable Call Girls ,07506202331,Mira Road Beautiful Call Girl
Bhayandar Capable Call Girls ,07506202331,Mira Road Beautiful Call GirlBhayandar Capable Call Girls ,07506202331,Mira Road Beautiful Call Girl
Bhayandar Capable Call Girls ,07506202331,Mira Road Beautiful Call Girl
 
✂️ 👅 Independent Bhubaneswar Escorts Odisha Call Girls With Room Bhubaneswar ...
✂️ 👅 Independent Bhubaneswar Escorts Odisha Call Girls With Room Bhubaneswar ...✂️ 👅 Independent Bhubaneswar Escorts Odisha Call Girls With Room Bhubaneswar ...
✂️ 👅 Independent Bhubaneswar Escorts Odisha Call Girls With Room Bhubaneswar ...
 
Seeman_Fiintouch_LLP_Newsletter_May-2024.pdf
Seeman_Fiintouch_LLP_Newsletter_May-2024.pdfSeeman_Fiintouch_LLP_Newsletter_May-2024.pdf
Seeman_Fiintouch_LLP_Newsletter_May-2024.pdf
 
Premium Call Girls Bangalore Call Girls Service Just Call 🍑👄6378878445 🍑👄 Top...
Premium Call Girls Bangalore Call Girls Service Just Call 🍑👄6378878445 🍑👄 Top...Premium Call Girls Bangalore Call Girls Service Just Call 🍑👄6378878445 🍑👄 Top...
Premium Call Girls Bangalore Call Girls Service Just Call 🍑👄6378878445 🍑👄 Top...
 
Vip Call Girls Rasulgada😉 Bhubaneswar 9777949614 Housewife Call Girls Servic...
Vip Call Girls Rasulgada😉  Bhubaneswar 9777949614 Housewife Call Girls Servic...Vip Call Girls Rasulgada😉  Bhubaneswar 9777949614 Housewife Call Girls Servic...
Vip Call Girls Rasulgada😉 Bhubaneswar 9777949614 Housewife Call Girls Servic...
 
falcon-invoice-discounting-unlocking-prime-investment-opportunities
falcon-invoice-discounting-unlocking-prime-investment-opportunitiesfalcon-invoice-discounting-unlocking-prime-investment-opportunities
falcon-invoice-discounting-unlocking-prime-investment-opportunities
 
Vip Call Girls Bhubaneswar😉 Bhubaneswar 9777949614 Housewife Call Girls Serv...
Vip Call Girls Bhubaneswar😉  Bhubaneswar 9777949614 Housewife Call Girls Serv...Vip Call Girls Bhubaneswar😉  Bhubaneswar 9777949614 Housewife Call Girls Serv...
Vip Call Girls Bhubaneswar😉 Bhubaneswar 9777949614 Housewife Call Girls Serv...
 

Analisi kesembangan pasar uang

  • 2. PENDAHULUAN • Sebelum membahas tentang analisis keseimbangan pasar uang terlebih dahulu akan disampaikan tentang teori permintaan uang. • Teori permintaan uang dikelompokan kedalam dua model yaitu a. Teori permintaan uang Klasik b. Teori Permintaan Uang Keyness
  • 3. TEORI PERMINTAAN UANG KLASIK • Uang sebagai pertukran • Apabila terjadi transaksi diantara penjual dan pembeli maka terjadi pertukaran antara uang dengan barang/jasa, sehingga nilai dari uang sama dengan nailai barang/jasa yang ditukarkan. • Merupakan teori kuantitas uang. A. TEORI IRVING FISHER
  • 4. • Secara matematika dapat ditulis sebagai berikut : • MV = PT Dimana : M=Jumlah uang yang beredar (Penawaran uang ). V = Kecepatan (velocity ) perturan uang P = Harga barang dan jasa T = Jumlah transaksi A. TEORI IRVING FISHER
  • 5. Apabila diperhatikan masing –masing komponen persamaan diatas. M (jumlah uang beredar) ditentukan oleh aktifitas moneter dan dapat dianggap sebagai variable konstan (eksogen). P (harga) tergantung dalam kuadran full employmet. A. TEORI IRVING FISHER
  • 6. 1. Laju peredaran uang, atau V adalah tetap. Peredaran uang ini tergantung beberapa factor, seperti system pembayaran gaji, kegiatan perdagangan. Dalam jangka pendek factor factor ini tidak mengalami perubahan. Asumsi Teori Kuantitas (Irving Fisher)
  • 7. 2. Kesempatan kerja penuh ( Full employment ) selalu tercapai dalam ekonomi. Ini diartikan bahwa jumlah barang-barang tetap dan tidak dapat ditambah dan penawaran tidak akan pernah berkurang dan setiap barang yang diproduksi akan selalu dibeli oleh masyarakat sesuai dengan hokum Say yang berbunyi : Supply Creats Its Own Demand ( setiap yang penawaran adan pembelinya ). Asumsi Teori Kuantitas (Irving Fisher)
  • 8. Misal dalam perekonomian T = 500, penawaran uang 200 dan laju pertukaran adalah 5, maka tingkat harga adalah 2. seperti ditunjukan dalam perhitungan : MV = PT 200 x 5 = 500 P P = 1000/500 P = 2. Contoh Teori Kuantitas (Irving Fisher)
  • 9. Apa yang terjadi apabila penawaran uang naik sebesar 25% yaitu dari 200 menjadi 250. Sesuai dengan persamaan diatas, maka yang terjadi adalah kenaiak harga sebesar 0,5 yaitu dari 2 menjadi 2,5, seperti hitungan berikut : MV = PT 250 (5) = 500P P = 1.250 = 500 P = 2,5.
  • 10. Teori Klasik tentang Permintaan Uang  Fisher kemudian memodifikasi persamaan di atas menjadi: P = 𝑀𝑉 𝑇 • Dari persamaan tersebut, Fisher juga membuat fungsi permintaan uangnya: • 𝑀𝑑 = 1 𝑉 PT • Permintaan uang berbanding lurus dengan jumlah transaksi dan berbanding terbalik dengan volositas uang.
  • 11. Teori Klasik tentang Permintaan Uang b. Teori Cambridge  Menurut paham ini, uang berfungsi sebagai penyimpan kekayaan (Store Of Value ) dan bukan sebagai alat pertukaran.  Marshall dan Pigou berpendapat bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang untuk memegang uang tunai adalah tingkat bunga, jumlah kekayaan yang dimiliki, harapan suku bunga di masa yang akan datang, dan tingkat harga. Akan tetapi dalam jangka pendek semua faktor-faktor itu konstan.
  • 12. Teori Klasik tentang Permintaan Uang • b. Teori Cambridge  Keinginan seseorang untuk memegang uang tunai secara nominal adalh proporsional terhadap pemdapatan nominal seseorang . Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut  Md = ky,  Diamana :  Md = permintaan akan uang • k = adalah prosentase jumlah uang • tunai yang dipegang terhadap • pendapatan. • y = Pendapatan
  • 13. TEORI PERMINTAAN UANG KEYNES • Menurut Keynes permintaan seseorang akan uang (Md) didasarkan atas tiga motif (alasan), yakni : a. Motif transaksi b. Motif berjaga-jaga c. Motif Spekulasi
  • 14. Motif Transaksi  Orang memegang uang untuk menutupi kebutuhannya sehari- hari disebut sebagai permintaan uang untuk motif transaksi.  Berapa besarnya yang yang dipegang tergantung pada pola pembayaran pendapatan dan jumlah penghasilan.  Bila seseorang digaji dalam harian, maka ia akan memegang uang lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang menerima gaji bulanan.  Menurut Keynes, orang rata-rata akan memegang uangnya sebesar Y/2. Apabila ia menerima gaji Rp 300.000 per bulan, maka ia akan rata-rata memegang uangnya sebesar Rp 150.000.
  • 15. Motif Transaksi • Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa besar kecilnya seseorang memegang uang (permintaan uang) untuk motif transaksi tergantung dari pendapatannya. • Mt =f(Y) atau Mt = ktY • Dimana : Mt = jumlah yang digunakan untuk motif transaksi. k = bilangan konstanta Y = pendapatan atau penghasilan
  • 16. Motif Berjaga-jaga •  Menurut Keynes, jumlah uang yang dipegang untuk berjaga-jaga tergantung dari tingkat penghasilan. Semakin tinggi penghasilan seseorang maka akan semakin besar pula uang yang dipegangnya untuk tujuan berjaga-jaga. Dengan demikian permintaan uang untuk tujuan transaksi (Mdt) dan berjaga-jaga (Mdp) sama-sama dipengaruhi oleh pendapatan. • Mj = f(Y) • Mj = kjY • Dimana : Mj= jumlah uang yang digunakan untuk berjaga-jaga K = variabl kostanta Y = Penghasilan /Pendapatan
  • 17. Motif Berjaga-jaga • Kalau kita kembali kepada motif transaksi (Mt) yang merupakan fungsi dari pendapatan, bila dihubungkan dengan motif berjaga-jaga, maka jumlah uang yang beredar (𝑀𝐼 ) atau jumlah uang yang beredar untuk motif transaksi dan motif berjaga-jaga adalah •Mj = f(Y) dan Mt = f(Y), maka •𝑀𝐼 = Mj + Mt
  • 18. Gambar 1. Permintaan Untuk transaksi dan Berjaga-jaga Pereadaran uang untuk motif transaksi dan berjaga- jaga dapat digambarkan sebegai beikut : M1 𝑀1
  • 19. Motif Spekulasi  Dalam permintaan uang untuk tujuan spekulasi, kita memegang uang untuk berjaga-jaga dan mengantisipasi jikalau nantinya ada surat berharga yang kita rasakan sesuai dengan yang diharapkan, sehingga dapat memperoleh keuntungan ataupun pendapatan dari kepemilikan surat berharga tersebut.  Fungsi permintaan uang untuk tujuan spekulasi adalah: • 𝑀2 = f(i) • 𝑀2 = 𝑀2 0 + 𝑘2I • Dimana : 𝑀2 = jumlah uang beredar 𝑀2 0 = jumlah beredar pada tingkat bunga sama dengan nol k = variable konstanta i = tingkat bunga
  • 20. Gambar 2. Permintaan Untuk Spekulasi Pereadaran uang untuk spekulasi dapat digambarkan sebgai beikut : Msp 𝑀1 Msp
  • 21. Permintaan Uang ( Md ) Permintaan uang (Md) pada pasar uang merupakan penjumlahan dari permintaan uang untuk transaksi, berjaga-jaga dan spekulasi, dengan demikian permintaan uang dapat ditulis : M1 = Mt + Mj Md = M1 + M2 Karena : M1= f(Y) dan M2 = f(i)
  • 22. Gambar 3. Grafik . Permintaan Uang
  • 23. Penjelasan Gambar 3. Grafik a. menggambarkan permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga. Oleh karena tidak ditentukan oleh suku bunga , maka kurva M1 adalah elastis sempurna ( tegak lurus ). Gambar b. Permintaan uang untuk tujuan spekulasi (M2) yang besar kecilnya permintaan uang ditentukan oleh tingkat dan deviden. Gambar c. Kurva MD merupakan kurva permintaan uang untuk transasi dan berjaga-jafa serta untuk spekulasi. Kurca MD diperoleh dari penjumalahan kurava M1 dengan kurva M2.
  • 24. Penawaran Uang  Penawaran uang sering juga disebut jumlah uang yang beredar. Penawaran uang adalah jumlah uang yang beredar baik itu di tangan masyarakat maupun di perbankan.  Definisi uang beredar di masyarakat terdiri atas beberapa bagian: 1. Uang inti (Base Money)  Uang inti adalah uang yang dicetak oleh otoritas moneter atau bank sentral suatu negara. Uang ini terdiri atas uang kartal (C) dan reserve (R). B = C + R
  • 25. Penawaran Uang 2. Uang Dekat (Narrow Money = M1)  Uang dekat (M1) terdiri dari uang kartal ditambah dengan demand deposit (rekening giro). M1 = C + DD 3. Uang Luas (Broad Money = M2)  Uang luas terdiri dari uang narrow (M1) dan uang kuasi (quasi money). M2 = M1 + QM
  • 26. Pembentukan Kurva LM  Keseimbangan di pasar uang terjadi ketika money demand (permintaan uang) sama dengan money supply (penawaran uang). Ms = Md  Dimana Ms = penawaran uang Md = permintaanuang  Dari keseimbangan tersebut, kita dapat menggambarkan bentuk kurva LM.
  • 27. Contoh  Otoritas moneter suatu negara telah mengedarkan uang sejumlah 500 triliun. Fungsi permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga (m1) masyarakatnya ialah m1 = 0,2Y dan fungsi permintaan uang untuk spekulasi adalah m2 = 428 – 400i. Turunkan persamaan Kurva LM dan gambarkan kurvanya.
  • 28. Pembentukan Kurva LM Jawab:  Keseimbangan antara permintaan dan penawaran uang Md = Ms Md = m1 + m2 500 = 0,2Y + 428 – 400i 0,2Y = 72 + 400i Y = 360 + 2000i (persamaan kurva LM)  Secara grafis penurunan kurva LM dari keseimbangan permintaan uang dan penawaran uang adalah sebagai berikut:
  • 29. Pembentukan Kurva LM II I III IV m2= 428 – 400i Y = 360 + 2000i 0 228 308 428 m2 0 228 308 500 m2 0 960 1360 Y m1+m2 = ms m1 = 0,2Y i(%) 107 50 30 m1 272 192 m1 272 192 i(%) 50 30 0 960 1360 Y LM
  • 30. Pembentukan Kurva LM  Kurva LM memiliki kemiringan yang positip. Artinya semakin tinggi pendapatan nasional suatu negara maka semakin tinggi pula suku bunga.
  • 31. Pergeseran Kurva LM  Jika permintaan uang dan jumlah uang beredar berubah, maka akan terjadi pergeseran pada kurva LM. Kurva LM akan bergeser ke kanan bila terjadi kenaikan jumlah uang beredar atau pengurangan permintaan uang. Kurva LM akan bergeser ke kiri bila terjadi pengurangan jumlah uang beredar atau kenaikkan permintaan akan uang.  Pergeseran kurva LM akibat adanya perubahan jumlah uang beredar sama dengan multiplier uang (1/k) dikalikan dengan perubahan jumlah uang beredar (Ms). k adalah koefisien dari permintaan uang untuk transaksi.
  • 32. Pergeseran Kurva LM  Contoh:  Misalkan persamaan kurva LM adalah Y=600+800i seperti gambar di atas. Terjadi kenaikan jumlah uang beredas dari 200 menjadi 220. Berapa persamaan kurva LM yang baru? Ms = Md 200+20 = 0,25Y+50-200i 220= 0,25Y +50 – 200i 0,25Y = 170 + 200i Y = 680 – 800i
  • 33. Pergeseran Kurva LM  Adanya tambahan uang beredar 20 dan k = 0,25 menyebabkan pergeseran kurva LM (LM) menjadi 1/0,25 x Ms = 4 x 20 = 8 0 . Persamaan kurva LM yang baru: Y = (600 + LM) + 800i. Y = (600+80) + 800i Y = 680 + 800i
  • 34. Pergeseran Kurva LM II I III IV m2= 428 – 400i Y = 600 + 800i 0 10 30 50 m2 0 680 760 Y m1+m2 = ms m1 = 0,2Y i(%) 20 10 m1 200 190 170 m1 210 190 170 i(%) 20 10 0 680 760 Y LM0 25 LM1