2. Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani yang artinya
seseorang yang mengatur rumah tangga. Sekilas hal ini
terdengar aneh. Namun faktanya adalah rumah
tangga dan ekonomi mempunyai banyak kesamaan.
Sedangkan ilmu ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari bagaimana masyarakat mengelola
sumber daya mereka yang terbatas.Dalam realitas
hidup banyak pilihan dan antara berbagai alternatif
yang bisa dipilih maka individu harus membuat
keputusan. Adapun prinsip – prinsip ekonomi dibagi
dalam 10 prinsip ekonomi, yaitu :
3. 1. Setiap orang melakukan TradeOff
Pelajaran pertama mengenai pengambilan keputusan dapat dirangkum dalam
peribahasa “tidak sesuatu yang gratis di dunia ini” artinya saat hendak
mendapatkan sesuatu maka kita harus mengorbankan sesuatu yang lainnya.
Sebagai contoh, saat seseorang memilih belajar, maka orang tersebut telah
kehilangan kesempatan untuk mengerjakan hal lainnya seperti bermain futsal,
sepeda atau jalan-jalan. Kegiatan lain yang tidak bisa dilakukan saat seseorang
tersebut belajar di sebut sebagai biaya.
Trade off yang dihadapi masyarakat adalah effisiensi artinya masyarakat
mendapatkan hasil optimal dari sumber daya langka yang ada. Dan
pemerataan yaitu pembagian hasil yang merata dari sumber daya langka
tersebut terhadap masyarakat.
Efisiensi adalah kondisi dalam masyarakat untuk memperoleh manfaat maksimal
dari sumber daya mereka yang terbatas. Sedangkan pemerataan adalah
pendistribusian kesejahteraan ekonomi secara wajar ke pada para anggota
masyarakat.
4. 2. Pengorbanan biaya untuk mendapatkan sesuatu.
Seperti yang telah dijelaskan pada prinsip pertama,
pengertian biaya adalah apa yang kita korbankan
untuk mendapatkan sesuatu. Hal tersebut dalam
ilmu ekonomi biasa disebut sebagai opportunity cost
sebagai contoh seorang atlet memilih untuk
menjadi atlet dan tidak meneruskan kuliah. Dalam
hal ini ia sadar bahwa ia mengorbankan pendidikan
5. 3. Orang berpikir secara rasional
Artinya saat seseorang menentukan keputusan atau pilihan, orang tersebut bekerja
pada pikiran rasional. Saat menghadapi pilihan untuk melanjutkan sekolah atau
mecari kerja. Yang ia pikirkan adalah apa keuntungan dari melanjutkan sekolah yaitu
pengetahuan, pekerjaan yang lebih baik dan penghasilan lebih besar. Atau memilih
mencari kerja dengan keuntungan yaitu lebih cepat memiliki penghasilan sendiri.
Dan kerugiannya, yaitu kehilangan hal-hal dari pilihan yang ia tinggalkan.
Inilah yang terpenting dari 10 prinsip ekonomi ini.
6. 4. Orang tanggap terhadap insentif
Seseorang biasanya akan lebih “aktif” saat seseorang tersebut mendapatkan
keuntungan tambahan dari apa yang ia kerjakan. Contohnya seseorang akan
bekerja sesuai porsi saat penghasilannya tetap, tetapi saat ada insentif maka ia
akan bekerja secara ekstra dari sebelumnya.
Pada dasarnya, perilaku manusia dipengaruhi oleh insentif yang akan ia terima.
Misalnya, seseorang mau melakukan diet karena melihat kemungkinan ia dapat
hidup lebih sehat dan percaya diri dan dapat dikagumi oleh orang lain.
Seseorang mau naik transjakarta karena tak perlu repot berkendara sendiri.
Seseorang mau membeli bensin Premium karena harganya lebih murah.
(http://talisanoor.blogspot.co.id/2012/04/10-prinsip-ekonomi.html)
7. 5. Perdagangan Menguntungkan Semua Pihak
Pada prinsip ini yang paling ditonjolkan adalah spesialisasi, contohnya yaitu suatu
Negara akan memproduksi sesuai kemampuan yang paling optimal ( biaya produksi
rendah, kemampuan produksi tinggi, kualitas bagus) yang dimiliki lalu menjualnya ke
Negara lain yang tidak optimal produksinya dari barang tersebut dan barang
produksi yang tidak bisa dihasilkan secara optimal maka Negara tersebutpun akan
membeli dari Negara lain yang produksinya lebih optimal.
8. 6. Pasar secara umum adalah sarana terbaik untuk mengkoordinasikan kegiatan
ekonomi.
Dengan menggunakan jenis perekonomian pasar, keputusan-keputusan dari
suatu perencanaan yang terpusat, digantikan oleh keputusan-keputusan dari
jutaan perusahaan dan rumah tangga. Perusahaan memutuskan siapa yang
akan dipekerjakan dan barang apa yang akan diproduksi, kemudian rumah
tangga memutuskan akan bekerja di perusahaan mana dan akan membeli
barang apa dari penghasilan mereka. Perusahaan dan rumah tangga saling
berinteraksi di pasar, dimana harga dan kepentingan-kepentingan pribadi
mempengruhi dan memandu keputusan-keputusan yang mereka buat.
9. 7. Pemerintah Kadang Mampu Meningkatkan faktor produksi.
Seperti dalam kasus krisis perekonomian seperti sekarang diamana banyak
perisahaan yang bangkrut dan terjadi kegagalan pasar, pemerintah dapat turun
tangan dan menyelamatkan perusahaan tersebut dari kebangkrutan, dan
menjaga kemampuan produksi sekaligus meminimalisir angka pengangguran
dengan cara melakukan buyout, atau pembelian/pengambil alihan sebuah
perusahaan oleh pemerintah. Walau begitu pemerintah tidak selalu harus
melakukan hal tesebut.
10. 8. Standar hidup negara bergantung pada kemampuan dalam memproduksi
barang dan jasa
Apa yang bisa menjelaskan perbedaan-perbedaan yang sangat besar antara
satu standar hidup dengan standar hidup lainnya diberbagai Negara di dunia?.
Jawabannya cukup sederhana, yaitu kemampuan factor produksi dari suatu
Negara. Dinegara dimana para pekerjanya dapat menghasilakan barang dan
jasa dalam jumlah besar per satu satuan waktu, sebagian besar masyarakatnya
hidup dalam standar hidup yang tinggi. Begitu pula sebaliknya. Hubungannya
yaitu tingkat pertumbuhan produktivitas suatu Negara menetukan tingkat
pertumbuhan pendapatan rata-ratanya.
11. 9. Harga-harga akan meningkat jika pemerintah mencetak uang dalam jumlah
banyak
Tingginya tingkat peredaran uang akibat dari tingginya produksi uang itu sendiri,
menyebabkan nilai dari uang tersebut menjadi semakin kurang berharga yang
berdampak pada terjadinya inflasi. Sehingga harga barang naik karena niali dari
uang tersebut menurun.
12. 10. Masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan
pengangguran
Tradeoff antara inflasi dan pengangguran sifatnya hanyalah sementara, namun
dapat berlangsung menahun. Dinegara tertentu meningkatnya inflasi akan
mengurangi pengangguran. Namun hal tersebut tampaknya tidak terjadi di
Indonesia.
13. Sumber : http://obrolanekonomi.blogspot.com/2013/01/10-prinsip-ekonomi-dan-
penjelasan.html
Mankiw, Gregory. 2013. Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta. Salemba Empat.
( Penerjemah: Biro Bahasa Alkenis ).