Dokumen tersebut membahas komponen-komponen penyusun sistem traffic light mulai dari box controller, lampu trafik, timer hitungan mundur, lampu penyeberangan, sistem pengontrolan, dan data komponen seperti mikrokontroler, kristal, resistor, kapasitor, serta bahan penyusun seperti aluminium, nikel, silikon, dan tembaga."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kendali dalam representasi state space. State space adalah model matematika yang menggunakan matriks untuk mewakili fungsi transfer suatu sistem kendali. State space terdiri dari variabel input, variabel state, dan variabel output. Dokumen tersebut juga membahas konsep kontrolabilitas dan observabilitas suatu sistem kendali dalam representasi state space.
Sistem kontrol PID digunakan untuk mengontrol presisi suatu sistem dengan umpan balik. Terdiri dari kontrol P, I, dan D, masing-masing memiliki kelebihan untuk mengontrol respon sistem. Kombinasi parameter P, I, dan D disesuaikan untuk mendapatkan tanggapan sistem yang diinginkan.
1. Dokumen ini membahas tiga jenis modulasi sinyal yaitu FM, AM, dan PM. FM bekerja dengan merubah frekuensi gelombang pembawa, AM dengan merubah amplitudo, dan PM dengan merubah fase.
2. Kelebihan FM antara lain tahan terhadap noise dan membutuhkan daya yang lebih kecil, sedang AM memiliki jangkauan yang lebih luas namun mudah terganggu. PM potensi gangguannya lebih kecil tetapi paling sul
Dokumen tersebut membahas tentang sistem kendali dalam representasi state space. State space adalah model matematika yang menggunakan matriks untuk mewakili fungsi transfer suatu sistem kendali. State space terdiri dari variabel input, variabel state, dan variabel output. Dokumen tersebut juga membahas konsep kontrolabilitas dan observabilitas suatu sistem kendali dalam representasi state space.
Sistem kontrol PID digunakan untuk mengontrol presisi suatu sistem dengan umpan balik. Terdiri dari kontrol P, I, dan D, masing-masing memiliki kelebihan untuk mengontrol respon sistem. Kombinasi parameter P, I, dan D disesuaikan untuk mendapatkan tanggapan sistem yang diinginkan.
1. Dokumen ini membahas tiga jenis modulasi sinyal yaitu FM, AM, dan PM. FM bekerja dengan merubah frekuensi gelombang pembawa, AM dengan merubah amplitudo, dan PM dengan merubah fase.
2. Kelebihan FM antara lain tahan terhadap noise dan membutuhkan daya yang lebih kecil, sedang AM memiliki jangkauan yang lebih luas namun mudah terganggu. PM potensi gangguannya lebih kecil tetapi paling sul
Modul ajar dsp_bab_8_design_filter_fir_2020_04_14Tri Budi Santoso
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan filter digital FIR dengan metode window. Langkah-langkahnya meliputi menentukan spesifikasi filter, melakukan aproksimasi respon impulse menggunakan fungsi window, dan merealisasikan filter ke dalam bentuk koefisien. Contoh perancangan filter LPF dengan frekuensi cutoff 1 rad/s dan panjang filter 11 ditunjukkan.
Modul perkuliahan ini membahas pengantar tentang penelitian operasional dan rumusan program linear. Topik utama meliputi konsep dan fungsi penelitian operasional serta formulasi model matematis dari program linear untuk memecahkan masalah alokasi sumber daya secara optimal. Contoh soal diberikan untuk memproduksi dua jenis baut dengan memaksimalkan laba total dengan mempertimbangkan keterbatasan waktu di setiap work station.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis modulasi sinyal, termasuk modulasi amplituda (AM), modulasi frekuensi (FM), dan modulasi fasa (PM). Jenis modulasi lain seperti modulasi pulsa amplituda (PAM), lebar pulsa (PWM), dan posisi pulsa (PPM) juga dijelaskan. Modulasi digunakan untuk menumpangkan sinyal informasi pada gelombang pembawa.
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalanBeny Nugraha
1. Pensinyalan adalah proses pertukaran sinyal antar komponen jaringan telekomunikasi untuk membentuk, memelihara, dan memutuskan koneksi. 2. Ada dua jenis pensinyalan utama yaitu pensinyalan pelanggan-sentral dan pensinyalan antarsentral. 3. Pensinyalan diklasifikasikan berdasarkan fungsinya menjadi pensinyalan pengawasan, pendaftaran, dan audibel-visual.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar tentang sinyal, termasuk jenis-jenis sinyal seperti sinyal kontinu, diskrit, periodik, sinusoidal, dan eksponensial. Juga dibahas tentang karakteristik sinyal seperti frekuensi, amplitudo, dan daya. Materi kuliah mata kuliah Pengolahan Sinyal I meliputi konsep sinyal, transformasi sinyal, sistem kontinu dan diskrit, respons impuls, dan transformasi Fourier.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem transmisi, elemen-elemennya, klasifikasi sistem transmisi, derau, media transmisi, dan parameter-parameter transmisi.
Menjelaskan tentang apa itu modulasi dan jenis-jenis modulasi.
Disini hanya berisi mengenai Ampitude Modulation(AM) saja, tidak ada Frequency Modulation (FM), Phase Modulation (PM), dan lain sebagainya.
Amplitude Modulation (AM) merupakan teknik modulasi gelombang pertama yang masih digunakan hingga saat ini.
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasiBeny Nugraha
Modul ini membahas tentang definisi informasi dan cara mengukurnya berdasarkan teori informasi Claude Shannon. Informasi didefinisikan sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya. Nilai informasi diukur dalam bit yang bergantung pada kemungkinan terjadinya suatu simbol. Kapasitas saluran ditentukan oleh bandwidth dan rasio signal terhadap noise, sesuai rumus C = B log2(1+S/N).
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan komponen telekomunikasi, prinsip kerjanya, topologi jaringan, perkembangan dan masalah jaringan telekomunikasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan proses komunikasi melalui pengiriman informasi, transmisi melalui media, dan penerimaan di ujung lain serta berbagai komponen pendukungnya seperti pengirim, media, dan penerima. Dokumen juga membahas berbagai topologi jaringan
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
Dokumen tersebut membahas tentang modulasi amplitudo dalam sistem telekomunikasi. Modulasi amplitudo adalah proses penumpangan sinyal informasi berupa gelombang sinus ke amplitudo gelombang sinus pembawa. Jenis-jenis modulasi amplitudo diantaranya adalah AM, DSB, SSB yang memanfaatkan variasi amplitudo gelombang pembawa untuk mengirimkan informasi.
Mata Kuliah: Model dan Simulasi
Pertemuan: 1 sampai 4
Jurusan: Teknologi Informasi
Kampus: STMIK Swadharma
Sumber Gambar:
Huskmitnavn1 (2017), "3D Drawings.", dari https://huskmitnavn.dk/blogs/projects/3d-drawings, diakses 16/11/2018.
Itk Engineering (2018), "Make the Real World Manageable – with Models and Simulations", dari https://www.itk-engineering.de/en/development-partnership-competencies/modeling-simulation/, diakses 16/11/2018.
Wildstrom, Steve (2012), "In Praise of Old-fashioned PCs", dari https://techpinions.com/in-praise-of-old-fashioned-pcs/12039, diakses 16/11/2018.
____ (2018), "Trik Mengocok Kartu seperti Pesulap Profesional", dari https://www.youtube.com/watch?v=5jCInqwev_g, diakses 16/11/2018.
____ (2014), "Energi 6 Sisi Dadu", dari https://shellyashahab.wordpress.com/2014/06/18/energi-6-sisi-dadu/, diakses 16/11/2018.
Organisasi Komputer- representasi informasidaru2501
Dokumen tersebut membahas tentang representasi informasi dalam komputer, mulai dari definisi bit dan byte, jenis-jenis bilangan biner seperti bilangan bulat tak bertanda dan bertanda dengan menggunakan komplemen dua, serta konversi antara sistem bilangan biner, oktal, desimal, dan heksadesimal.
1. Transformasi Z berfungsi untuk mengubah sinyal waktu diskrit menjadi bentuk kompleks dalam domain frekuensi dan berguna untuk menyelesaikan persamaan beda.
2. Transformasi Z didefinisikan sebagai deret tak hingga dari koefisien sinyal x(n) yang dikalikan dengan z^(-n) dan hanya berlaku di Region of Convergence tertentu.
3. Contoh kasus transformasi Z antara lain transformasi sinyal konstan, impulse, dan deret waktu
Dokumen tersebut membahas tentang Programmable Logic Controller (PLC). PLC merupakan instrumen yang digunakan untuk menggantikan rangkaian relay secara sekuensial untuk mengontrol mesin. Dokumen ini menjelaskan pengertian, keuntungan, komponen, cara kerja, jenis input-output, pemrograman, dan contoh penerapan PLC pada sistem kontrol seperti lampu lalu lintas dan lift.
Dokumen tersebut membahas tentang aktuator dan jenis-jenis aktuator yang umum digunakan seperti relay, selenoid, stepper motor, dan motor DC. Prinsip kerja dan aplikasi dari masing-masing jenis aktuator dijelaskan secara singkat.
Modul ajar dsp_bab_8_design_filter_fir_2020_04_14Tri Budi Santoso
Dokumen tersebut membahas tentang perancangan filter digital FIR dengan metode window. Langkah-langkahnya meliputi menentukan spesifikasi filter, melakukan aproksimasi respon impulse menggunakan fungsi window, dan merealisasikan filter ke dalam bentuk koefisien. Contoh perancangan filter LPF dengan frekuensi cutoff 1 rad/s dan panjang filter 11 ditunjukkan.
Modul perkuliahan ini membahas pengantar tentang penelitian operasional dan rumusan program linear. Topik utama meliputi konsep dan fungsi penelitian operasional serta formulasi model matematis dari program linear untuk memecahkan masalah alokasi sumber daya secara optimal. Contoh soal diberikan untuk memproduksi dua jenis baut dengan memaksimalkan laba total dengan mempertimbangkan keterbatasan waktu di setiap work station.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis modulasi sinyal, termasuk modulasi amplituda (AM), modulasi frekuensi (FM), dan modulasi fasa (PM). Jenis modulasi lain seperti modulasi pulsa amplituda (PAM), lebar pulsa (PWM), dan posisi pulsa (PPM) juga dijelaskan. Modulasi digunakan untuk menumpangkan sinyal informasi pada gelombang pembawa.
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalanBeny Nugraha
1. Pensinyalan adalah proses pertukaran sinyal antar komponen jaringan telekomunikasi untuk membentuk, memelihara, dan memutuskan koneksi. 2. Ada dua jenis pensinyalan utama yaitu pensinyalan pelanggan-sentral dan pensinyalan antarsentral. 3. Pensinyalan diklasifikasikan berdasarkan fungsinya menjadi pensinyalan pengawasan, pendaftaran, dan audibel-visual.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar tentang sinyal, termasuk jenis-jenis sinyal seperti sinyal kontinu, diskrit, periodik, sinusoidal, dan eksponensial. Juga dibahas tentang karakteristik sinyal seperti frekuensi, amplitudo, dan daya. Materi kuliah mata kuliah Pengolahan Sinyal I meliputi konsep sinyal, transformasi sinyal, sistem kontinu dan diskrit, respons impuls, dan transformasi Fourier.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem transmisi, elemen-elemennya, klasifikasi sistem transmisi, derau, media transmisi, dan parameter-parameter transmisi.
Menjelaskan tentang apa itu modulasi dan jenis-jenis modulasi.
Disini hanya berisi mengenai Ampitude Modulation(AM) saja, tidak ada Frequency Modulation (FM), Phase Modulation (PM), dan lain sebagainya.
Amplitude Modulation (AM) merupakan teknik modulasi gelombang pertama yang masih digunakan hingga saat ini.
Dasar Telekomunikasi - Slide week 3 informasiBeny Nugraha
Modul ini membahas tentang definisi informasi dan cara mengukurnya berdasarkan teori informasi Claude Shannon. Informasi didefinisikan sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya. Nilai informasi diukur dalam bit yang bergantung pada kemungkinan terjadinya suatu simbol. Kapasitas saluran ditentukan oleh bandwidth dan rasio signal terhadap noise, sesuai rumus C = B log2(1+S/N).
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan komponen telekomunikasi, prinsip kerjanya, topologi jaringan, perkembangan dan masalah jaringan telekomunikasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan proses komunikasi melalui pengiriman informasi, transmisi melalui media, dan penerimaan di ujung lain serta berbagai komponen pendukungnya seperti pengirim, media, dan penerima. Dokumen juga membahas berbagai topologi jaringan
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
Dokumen tersebut membahas tentang modulasi amplitudo dalam sistem telekomunikasi. Modulasi amplitudo adalah proses penumpangan sinyal informasi berupa gelombang sinus ke amplitudo gelombang sinus pembawa. Jenis-jenis modulasi amplitudo diantaranya adalah AM, DSB, SSB yang memanfaatkan variasi amplitudo gelombang pembawa untuk mengirimkan informasi.
Mata Kuliah: Model dan Simulasi
Pertemuan: 1 sampai 4
Jurusan: Teknologi Informasi
Kampus: STMIK Swadharma
Sumber Gambar:
Huskmitnavn1 (2017), "3D Drawings.", dari https://huskmitnavn.dk/blogs/projects/3d-drawings, diakses 16/11/2018.
Itk Engineering (2018), "Make the Real World Manageable – with Models and Simulations", dari https://www.itk-engineering.de/en/development-partnership-competencies/modeling-simulation/, diakses 16/11/2018.
Wildstrom, Steve (2012), "In Praise of Old-fashioned PCs", dari https://techpinions.com/in-praise-of-old-fashioned-pcs/12039, diakses 16/11/2018.
____ (2018), "Trik Mengocok Kartu seperti Pesulap Profesional", dari https://www.youtube.com/watch?v=5jCInqwev_g, diakses 16/11/2018.
____ (2014), "Energi 6 Sisi Dadu", dari https://shellyashahab.wordpress.com/2014/06/18/energi-6-sisi-dadu/, diakses 16/11/2018.
Organisasi Komputer- representasi informasidaru2501
Dokumen tersebut membahas tentang representasi informasi dalam komputer, mulai dari definisi bit dan byte, jenis-jenis bilangan biner seperti bilangan bulat tak bertanda dan bertanda dengan menggunakan komplemen dua, serta konversi antara sistem bilangan biner, oktal, desimal, dan heksadesimal.
1. Transformasi Z berfungsi untuk mengubah sinyal waktu diskrit menjadi bentuk kompleks dalam domain frekuensi dan berguna untuk menyelesaikan persamaan beda.
2. Transformasi Z didefinisikan sebagai deret tak hingga dari koefisien sinyal x(n) yang dikalikan dengan z^(-n) dan hanya berlaku di Region of Convergence tertentu.
3. Contoh kasus transformasi Z antara lain transformasi sinyal konstan, impulse, dan deret waktu
Dokumen tersebut membahas tentang Programmable Logic Controller (PLC). PLC merupakan instrumen yang digunakan untuk menggantikan rangkaian relay secara sekuensial untuk mengontrol mesin. Dokumen ini menjelaskan pengertian, keuntungan, komponen, cara kerja, jenis input-output, pemrograman, dan contoh penerapan PLC pada sistem kontrol seperti lampu lalu lintas dan lift.
Dokumen tersebut membahas tentang aktuator dan jenis-jenis aktuator yang umum digunakan seperti relay, selenoid, stepper motor, dan motor DC. Prinsip kerja dan aplikasi dari masing-masing jenis aktuator dijelaskan secara singkat.
Sensor dan tranduser merupakan komponen elektronika penting yang dapat mengubah berbagai besaran fisik seperti cahaya, suhu, tekanan, dan lainnya menjadi sinyal listrik. Modul ini membahas dua jenis komponen tersebut yaitu sensor dan tranduser beserta contoh-contoh aplikasinya.
Dokumen tersebut membahas tentang sensor dan transduser. Sensor adalah alat untuk mendeteksi atau mengukur besaran fisik dan mengubahnya menjadi sinyal listrik, sedangkan transduser adalah alat yang mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lain. Dokumen ini menjelaskan jenis-jenis sensor seperti sensor panas, mekanik, cahaya, dan suara beserta prinsip kerjanya. Dokumen juga membedakan transduser pasif dan aktif s
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian dasar kontrol motor listrik, mulai dari rangkaian kontrol dasar, operasi ON/OFF, operasi dari beberapa tempat, sistem interlock, operasi berurutan, jogging, starting motor induksi, dan rangkaian kontrol motor dua arah putaran. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis rangkaian kontrol yang digunakan untuk mengontrol operasi motor listrik secara elektrik.
Dokumen tersebut menjelaskan rumus keseimbangan tuas, yaitu bahwa beban dikalikan dengan lengan beban harus sama dengan kuasa dikalikan dengan lengan kuasa. Rumus ini digunakan untuk menghitung berat yang seimbang pada berbagai contoh soal tentang keseimbangan tuas.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi tegangan pada sistem jaringan listrik, termasuk tegangan rendah, menengah, tinggi, dan ekstra tinggi. Dokumen juga menjelaskan tentang pentingnya grounding/protective earth pada sistem tegangan rendah untuk menjamin keamanan."
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorDian Nugroho
Dokumen tersebut membahas tentang komponen elektronika pasif yaitu dioda dan resistor. Dioda berfungsi sebagai penyearah arus listrik dan memiliki dua kutub yaitu anoda dan katoda, sedangkan resistor berfungsi sebagai pengatur aliran arus listrik dan memiliki nilai resistansi tertentu.
1. Pemotongan plasma dan pencungkilan dapat dilakukan pada logam konduktif seperti besi dan baja dengan menggunakan plasma yang dihasilkan dari ionisasi gas seperti udara.
2. Alat pemotong plasma UPC-1040 mampu memotong bahan hingga ketebalan 40mm dengan kecepatan 50mm/menit dan dilengkapi aksesoris dasar seperti busur dan selang.
3. Teknik pemotongan melibatkan penekanan tombol pelat
Dokumen tersebut membahas tentang elektrostatik precipitator (EP) yang meliputi prinsip kerjanya, komponen-komponennya, pengendalian operasi, pemeliharaan, dan troubleshooting. Dokumen ini juga menjelaskan peraturan terkait, cara kerja EP, dan langkah-langkah perbaikan yang dilakukan."
Jam tangan yang didesain dengan motor getar dan LED, menggantikan fungsi alarm bunyi menjadi getar dan cahaya. Terdiri dari motor getar, LED, dan komponen pendukung seperti resistor.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis kawat dan kabel listrik, termasuk definisi, karakteristik, dan aplikasi dari kawat solid dan serabut, kabel tunggal dan ganda, kabel berlapis pelindung, dan sistem pengukuran American Wire Gauge. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan kabel seperti ukuran konduktor, isolasi, tingkat tegangan dan suhu operasi, serta aturan-aturan kesel
Dokumen tersebut berisi biodata Ardi Kukuh Setyawan beserta penjelasan tentang CV. Aneka Jaya sebagai perusahaan pelaksana konstruksi dan pengalaman magangnya di perusahaan tersebut. Dokumen tersebut juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam membuat panel listrik dan tahapan pemasangan kabel serta rangkaian pada box panel.
PRINSIP TEKNOLOGI ELEKTRIK_GROUP 4: KOMPONEN ASAS DALAM LITAR ELEKTRIK(PERINT...HarisalBinAnto
[Ringkasan]
1. Kapasitor adalah komponen elektronik yang mampu menyimpan energi listrik dalam medan elektrik antara dua pelatnya.
2. Terdapat dua jenis kapasitor, yaitu kapasitor nilai tetap dan kapasitor nilai berubah.
3. Kapasitor digunakan dalam berbagai aplikasi seperti litar penyaring frekuensi, penghapus percikan api, dan litar penggerak kamera.
Topik 2 - ppt - Komponen Elektro aktif dan pasif.pptxFawaziWigata1
Teknik Elektronika Analog dan Digital membahas komponen elektronika pasif dan aktif, membaca nilai komponen, serta hukum-hukum elektronika dasar seperti hukum Ohm dan Kirchoff. Topik ini menjelaskan jenis-jenis komponen pasif seperti resistor, kapasitor dan induktor, komponen aktif seperti transistor dan IC, serta cara membaca nilai komponen dan contoh penerapan hukum-hukum elektronika.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis logam dan bahan penghantar listrik lainnya beserta sifat dan aplikasinya. Terdapat definisi dari ferro, besi tuang, besi tempa, baja lunak hingga baja karbon tinggi. Juga dibahas mengenai logam non-fero seperti seng, timah hitam, tembaga, dan alumunium. Dokumen ini juga membahas mengenai penghantar cair seperti air raksa, asam sulfat
Bab 1 membahas tentang elektronika dasar, termasuk pengertian elektronika, komponen aktif seperti dioda dan transistor, komponen pasif seperti resistor dan kapasitor, serta pengukuran menggunakan multimeter. Komponen elektronik berfungsi mengendalikan aliran elektron untuk membangun sirkuit. Komponen aktif memerlukan arus listrik sedangkan pasif tidak. Dioda, transistor, dan IC adalah contoh komponen aktif.
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik dan terdiri dari dua plat logam yang dipisahkan bahan dielektrik. Kapasitor bekerja dengan memisahkan muatan positif dan negatif di kedua platnya. Ada berbagai jenis kapasitor seperti elektrostatik, elektrolitik, dan elektrokimia yang berbeda dalam bahan dielektrik dan kapasitansinya.
Dokumen tersebut membahas tentang elektrolisis dan aplikasinya. Termasuk korosi logam, prinsip elektrolisis, aspek kuantitatif elektrolisis, elektrometalurgi, dan elektroplating.
3. Box Controller
Pusat pengontrolan jalannya traffic light
system. Biasanya terdiri atas beberapa
rangkaian pengontrol yang memiliki
fungsinya masing-masing.
4. Lampu Apill/Traffic Signal
Menurut UU no. 22/2009 tentang Lalu lintas
dan Angkutan Jalan: alat pemberi isyarat lalu
lintas atau APILL) adalah lampu yang
mengendalikan arus lalu lintas yang
terpasang di persimpangan jalan, tempat
penyeberangan pejalan kaki (zebra cross),
dan tempat arus lalu lintas lainnya.
5. Traffic Light Countdown Timer
Suatu perangkat timer yang berfungsi
untuk membantu pengguna jalan
mengetahui berapa lama lagi suatu
lampu merah atau lampu hijau akan
menyala.
6. Pedestrian Signal
Lampu yang mengatur penyeberangan
pejalan kaki di zebra cross (kapan boleh
menyeberang, kapan tidak).
7. Sistem Pengontrolan Traffic Signal
Elektromekanik PLC Mikrokontroller
Kelebihan:
Kelebihan: Kelebihan:
Rangkaian
Lebih Awet Relatif Murah
kontroller
mudah diganti-
ganti
Kekurangan: Kekurangan: Kekurangan:
Relatif mahal, Relatif mahal Cenderung lebih mudah
Pembuatan rusak(dibanding sistem elektro-
rangkaian lebih ribet mekanik dan PLC)
8. Sistem Pengontrolan Secara
Mikrokontroller
Satu area satu rangkaian Satu rangkaian per unit
Biasanya menggunakan Merupakan sistem minimum
IC 40 kaki atau yang sebuah traffic light
memiliki I/O 4 port Bisa menggunakan IC dengan I/O
(misal IC 8535) 1 port saja (misal IC 4017)
Dengan metode LED
bergerak
16. VCC merupakan pin masukan positif catu daya. Setiap
peralatan elektronika digital tentunya butuh sumber catu daya
yang umumnya sebesar 5V.
GND sebagai pin Ground.
Port.A (PAO..PA7) merupakan pin I/O dua arah dan dapat
diprogram sebagai pin masukan ADC.
Port B (PBO..PB7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi
khusus, yaitu Timer/Counter, Komparator analog, dan SPI.
Port C (PCO..PC7) merupakan pin I/0 dua arah dan pin fungsi
khusus, yaitu TWI, komparator analog, dan Timer Osilator.
Port D (PDO..PD7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi
khusus, yaitu komparator analog, interupsi eksternal dan komunikasi
serial.
Reset merupakan pin yang digunakan untuk me-reset
mikrokontroller
XTAL 1 dan XTAL 2 sebagai pin masukan clock ekstemal. Suatu
mikrokontroler membutuhkan sumber detak (clock) agar dapat
mengeksekusi instruksi yang ada di memori. Semakin tinggi nilai
kristalnya, maka semakin cepat mikrokontroller tersebut.
AVCC sebagai pin masukan tegangan untuk ADC.
AREF sebagai pin masukan tegangan referensi.
Harga: + Rp 50.000,00
18. Merupakan clock ekstemal. Suatu
mikrokontroler membutuhkan sumber
detak (clock) agar dapat mengeksekusi
instruksi yang ada di memori. Semakin
tinggi nilai kristalnya, maka semakin
cepat mikrokontroller tersebut.
Harga: + Rp 2000,00
20. Suatu komponen elektronika yang
berfungsi untuk menghambat arus listrik
Jenis resistor yang digunakan di
rangkaian ini resistor tetap(nilainya fix)
dan variabel resistor(nilai bisa diubah-
ubah)
Tipe wirewound terbuat dari lilitan kawat,
di mana kawatnya terbuat dari jenis nikel
Tipe resistor film bahan terbuat dari logam
dan karbon
Harga: Rp 50,00 – Rp 500,00
22. Pada dasarnya adalah 2 buah lempeng
logam(dielectric) yang dipisahkan oleh
sebuah bahan isulator
Untuk menyimpan arus/tegangan listrik
Terbuat dari:
Dielektrik: keramik, gelas, udara vakum,
dll.
Isulator: mika, elektrolit, udara, dll.
Cover: aluminium, plastik
Harga: Rp 200,00 – Rp 1000,00
24. Fungsi untuk menghubungkan rangkaian
kontrol dengan rangkaian utama /
outputan.
Terbuat dari lilitan tembaga, plat besi.
Harga: Rp 1000,00-Rp 12000,00
26. Aluminium
Aluminium dalam sistem periodik ialah
unsur kimia yang terletak pada golongan
13 periode 3. Lambang aluminium ialah
Al, dan nomor atomnya 13.
Al2O3 + 3H2SO4 Al2(SO4-)3 + 3H2O
Atau
Al2O3+ 6NaOH 2Na3AlO2
+ 6H2O
27. Sifat Fisika
Volume atom : 10 cm/gr.atm
Density (660oC) : 2,368 gr/cm3
Density ( 20oC) : 2,6989 gr/cm3
Potensial elektroda : (25 oC) -1,67 volt
Kapasitas panas (25oC) : 5,38 cal/mol oC
Panas pembakaran : 399 cal/gr mol
Tensile strength : 700 Mpa
Kekerasan brinnel : 12-16 skala mehs
Hantaran panas (25oC) : 0,49 cal/det oC
28. Valensi :3
Kekentalan (700oC) : 0,0127 poise
Panas peleburan : 94,6 cal/gr
Panas uap : 200 cal/gr
Massa atom : 26,98
Titik lebur : 660oC
Titik didih : 2452oC
Tegangan permukaan : 900 dyne/cm
Tegangan tarik : 4,76 kg/mm
29. Karakteristik Aluminium
Ringan : memiliki bobot sekitar 1/3 dari bobot besi
dan baja, atau tembaga. Berat jenisnya ringan
(hanya 2,7 gr/cm³, sedangkan besi ± 8,1 gr/ cm³)
Kuat : terutama bila dipadu dengan logam lain,
Paduan Al dengan logam lainnya menghasilkan
logam yang kuat seperti Duralium (campuran Al,
Cu, mg).
Reflektif : dalam bentuk aluminium foil digunakan
sebagai pembungkus makanan, obat, dan rokok.
Konduktor panas : sifat ini sangat baik untuk
penggunaan pada mesin-mesin / alat-alat
pemindah panas sehingga dapat memberikan
penghematan energi
30. Konduktor listrik : setiap satu kilogram aluminium
dapat menghantarkan arus listrik dua kali lebih
besar jika dibandingkan dengan tembaga.
Karena aluminium relatif tidak mahal dan ringan,
maka aluminium sangat baik untuk kabel-kabel
listrik overhead maupun bawah tanah.
Tahan korosi : sifatnya durabel sehingga baik
dipakai untuk lingkungan yang dipengarui oleh
unsur-unsur seperti air, udara, suhudanunsur-
unsurkimialainnya, baik di ruang angkasa atau
bahkan sampai ke dasar laut.
31. Tak beracun : dan karenanya sangat baik
untuk penggunaan pada industry
makanan, minuman, dan obat-obatan
yaitu untuk peti kemas dan pembungkus
Mudah di-fabrikasi/ dibentuk dengan
semua proses pengerjaan logam.
Mudah dirakit karena dapat disambung
dengan logam / material lainnya melalui
pengelasan, brazing, solder, adhesive
bonding, sambungan mekanis,
32. Kelebihan Aluminium
(dibanding kayu)
Bebas rayap dan tidak keropos.
Warna tidak akan luntur, tidak perlu dicat
ulang.
Kedap air, udara dan suara.
Sifat bahan yang lentur dan ulet.
Pemasangan sangat mudah dan cepat.
33. Kelemahan Aluminium
Keterbatasan untuk ukuran tinggi dan
lebar (untuk ukuran diluar normal) kurang
lebih 1,5 - 2 meter.
Pemakaian kusen, pintu dan jendela
aluminium pada rumah tinggal terkesan
kurang alamiah.
Harganya relatif mahal, terbatas dalam
warna dan tidak kuat menahan beban.
34. Plastik Polycarbonat
Karakteristik umumnya:
Ukuran stabil/tidak berubah-ubah
Rendah terhadap penyerapan air
Wujudnya transparan
Resistansinya sangat baik
Ketahanan terhadap unsur kimia biasa
saja
35. Besi
Sifat-sifat besi:
titik didih 3134 K
titik lebur 1811 K
massa atom 55,845(2) g/mol
konfigurasi electron [Ar] 3d6 4s2
massa jenis fase padat 7,86 g/cm³
massa jenis fase cair pada titik 6,98 g/cm³
lebur
kalor peleburan 13,81 kJ/mol
kalor penguapan 340 kJ/mol
Elektronegativitas 1,83 (skala Pauling)
jari-jari atom 140 pm
36. Sifat Kimia:
Unsur besi bersifat elektropositif (mudah melepaskan
elektron) sehingga bilangan oksidasinya bertanda positif.
Fe dapat memiliki biloks 2, 3, 4, dan 6. Hal ini disebabkan
karena perbedaan energy elektron pada subkulit 4s dan 3d
cukup kecil, sehingga elektron pada subkulit 3d juga
terlepas ketika terjadi ionisasi selain electron pada subkulit
4s.
Logam murni besi sangat reaktif secara kimiawi dan mudah
terkorosi, khususnya di udara yang lembab atau ketika
terdapat peningkatan suhu.
Memiliki bentuk allotroik ferit, yakni alfa, beta, gamma dan
omega dengan suhu transisi 700, 928, dan 1530oC. Bentuk
alfa bersifat magnetik, tapi ketika berubah menjadi beta,
sifat magnetnya menghilang meski pola geometris molekul
tidak berubah.
Mudah bereaksi dengan unsur-unsur non logam seperti
halogen, sulfur, pospor, boron, karbon dan silikon.
Larut dalam asam- asam mineral encer.
Oksidanya bersifat amfoter
37. Nikel
Sifat fisika
Fase solid
Massa jenis(mendekati suhu kamar) 8.908 g·cm−3
Massa jenis cairan pada t.l. 7.81 g·cm−3
Titik lebur 1728 K2651 °F 1455 °C, ,
Titik didih 5275 °F 2913 °C, 3186 K,
Kalor peleburan 17.48 kJ·mol−1
Kalor penguapan 377.5 kJ·mol−1
Kapasitas kalor 26.07 J·mol−1·K−1
39. Silikon
Konfigurasi [Ne] 3S23P2
Fase Solid
Titik leleh (K) 1687
Titik didih (K) 3538
Distribusi Elektron 8,2
Energi Pengionan (eV/atm) 8,2
Jari-jari kovalen atom (Å) 1,17
Jari-jari ion 0,41 (Si4+)
Keelektronegatifan 1,8
Berat atom standar (g.mol-1) 28,085
Bahan beku (KJ.mol-1) 50,21
Kapasitas bahan / 25oC (J.mol.K-1) 19,789
Bahan penguapan (KJ mol---1) 359
Energi ikat diri (KJ mol---1) 210-250
40. Tembaga
SIFAT FISIS
Keadaan agregasi solid (diamagnetic)
Titik-Lebur 1357.6 K (1984.3 °F)
Titik didih 2840 K (4653 °F)
Spesific volume 7.11 ×10-6 m3/mol
Kalor uap 300.3 kJ/mol
Panas jenis 13.05 kJ/mol
Tekanan uap 0.0505 Pa at 1358 K
Kecepatan bunyi 3570 m/s at 293.15 K