Dokumen tersebut membahas tentang mindset lama dan baru dalam mengasuh anak. Mindset lama yang sering menggendong anak dapat membuat anak kurang mandiri, tidak berani mengambil resiko, dan kurang berinisiatif. Sementara mindset baru menganjurkan memberikan kebebasan kepada anak untuk mengeksplorasi diri dan lingkungannya sendiri serta belajar dari pengalaman. Dokumen ini mendorong untuk memberikan hak anak untuk m
Seringkali para orang tua berpikir bahwa anak-anak tidak tahu apa-apa sampai mereka beranjak dewasa. Padahal sebaliknya, orang tua seharusnya juga belajar dari anak kecil untuk menghadapi dunia.
Tips serta Instruksi menghibur juga menyesatkanFreddy Hutauruk
slide ini dipublikasi untuk hiburan, mengisi waktu luang, jam istirahat, untuk mereka orang tua, pasangan segera menikah, pekerja dan jomblo seperti saya.
Seringkali para orang tua berpikir bahwa anak-anak tidak tahu apa-apa sampai mereka beranjak dewasa. Padahal sebaliknya, orang tua seharusnya juga belajar dari anak kecil untuk menghadapi dunia.
Tips serta Instruksi menghibur juga menyesatkanFreddy Hutauruk
slide ini dipublikasi untuk hiburan, mengisi waktu luang, jam istirahat, untuk mereka orang tua, pasangan segera menikah, pekerja dan jomblo seperti saya.
Happy - Understanding & Caring for NewbornMuhammad Yusuf
Healthcare Pedia Indonesia presents the guide to understanding and caring for the baby from age 0 to 6 months.
Healthcare Pedia Indonesia mempersembahkan sebuah panduan bagaaimana memahami dan peduli terhadap bayi yang berusia 0 hingga 6 bulan.
Artikel yang pernah dimuat di salah satu tabloid gaya hidup sehat ini adalah fenomena yang terjadi saat ini dalam kehidupan anak anak kita. Alih - alih ingin supaya kelak menjadi sukses maka anak sekarang dijejali dengan berbagai kursus dan aktivitas.
Dalam artikel ini, Anthony dio Martin mengajak para orang tua untuk mengenali apakah anak kita termasuk dalam kategori anak super sibuk. apa ciri - ciri dan bagaimana efek dari anak yang dijejali dengan berbagai kegiatan dan kursus. apakah benar itu semua demi kebaikan dan keberhasilan si anak nantinya. Atau, malah membuat anak stres dan menghambat perkembangan pribadi si anak.
Bagi orang Kristiani, -dan sebenarnya setiap orang yang berkeluarga- sebaiknya belajar dari Keluarga paling berkenan bagi Tuhan dan berjasa bagi manusia. Keluarga itu adalah Keluarga Kudus Nazareth, keluarga yang dibangun oleh St Maria dan St Yosef.
Our family spend three days to reflect and redesign our family goal, vision, mission.
We do it yearly, as a/our family retreat.
Usually we choose a place, out of town, to meet the real, humble, simple... to get more inspiration from their way of life, their full heart life n love.
Silakan kalau tulisan ini dapat memberi inspirasi di bulan Mei ini.
Selamat mencintai keluarga dan sesama, seperti Bunda Maria dulu melakukannya dengan sempurna!
YR Widadaprayitna, Beth, Amanda, Aubrey
Ini adalah retret keluarga yang kami lakukan bertepatan dengan Tri Hari Kasih, atau Tri Hari Suci (Kamis Putih, Jumat Agung, Minggu Paska)
Kami merasa retret ini amat bernilai bagi keluarga kami. Menambah kasih, iman dan harapan kami.
Siapa tahu, Anda, penemu slide ini dapat memanfaatkannya juga.
Jika Anda perlu pembimbing retret, --pribadi atau kelompok-- silakan kontak saya. Saya berpengalaman puluhan tahun membinbing retret. yrwidadaprayitna@wulangreh.com
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Mindset lama
Cara terbaik untuk mengasuh anak adalah dengan
menggendongnya
Sebab dengan digendong anak tenang dan diam – tidak
menangis. Orangtua senang, anak senang.
Yang sesungguhnya terjadi dalam gendongan orang tercinta,
anak merasa aman, nyaman.
Sekali-sekali itu menggendong anak itu diperlukan, tetapi bila
kebanyakan, atau kebiasaan gendongan, negatif akibatnya.
Yaitu karena sudah aman dan nyaman, maka anak menjadi
enggan meninggalkannya. Akibatnya anak menjadi kurang
inisiatif, kurang berani mengambil resiko, males berusaha,
minim kosa kehidupan, menghindari masalah, orang lain dan
dunia adalah ancaman baginy.
Taman Asih Anak 2
3. Pengalaman dan Pengamatan
Anak yang kebanyakan digendong, ketika didudukan
di tempat tidur, ia tak punya ide bahkan untuk
merebahkan badan dan tidur.
Kalau pun ia sudah ngantuk, ia akan memilih tidur
dalam duduk
Ia juga akan malas untuk belajar berjalan, sebab tanpa
meminta biasanya (asal ia menangis) ia akan segera
digendong.
Taman Asih Anak 3
4. Pengalaman …
Anak yang biasa gendongan, ia miskin ide untuk
memegang botol susu dan sendiri meminumnya,
sebab biasanya dalam gendongan ia tinggal “mangap”,
membuka mulut, dan susu akan dimasukkan ke
mulutnya.
Apalagi minum pakai gelas, blas, anak tak punya ide
untuk memegangnya sendiri dan menempatkannya di
dalam mulutnya.
Taman Asih Anak 4
5. Pengalaman …
Yang paling penting pengalaman nyaman dan aman,
akan membuat anak takut mencoba, takut resiko,
maka juga akan membuatnya malas berusaha karena
itu bahaya.
Kalau sekali ada masalah, ia tak punya ide ide untuk
mengatasinya, bahkan tak sadar akan masalahnya.
Taman Asih Anak 5
6. Pengalaman …
Ketika ia berjalan dan jatuh, ia akan cenderung
menyalahkan orang lain atau situasi, daripada
berusaha untuk bangun lagi dan belajar dari
kesalahannya.
Keengganan untuk belajar adalah sesuatu yang vital
dalam hidup kita.
Taman Asih Anak 6
7. Sejarah mebuktikan
Bahwa hanya orang sudah terbiasa menghadapi masalah
dan tantangan hidup yang mampu survive bahkan super
hidupnya.
Masalah dan tantangan hidup akan membuat anak kreatif
dan inisiatif.
Sebaliknya rasa aman dan kenyamanan telah
menumpulkan dan memandulkan sifat kemanusiaan
seseorang.
Mereka yang sungguh jadi orang, yang punya hati dan budi
adalah yang sejarah hidupnya penuh upaya mengahadapi
tantangan dan melewati aneka perjuangan
Taman Asih Anak 7
8. Yang perlu dikritisi
Menggendong anak berarti menempatkan anak pada
kenyamanan dan keamanan luar biasa.
Pada gilirannya, kenyamanan ini akan membuat anak
kurang kreatif, kurang inisiatif, sebab tak mengalami
tantangan berarti
Anak cenderung pasif saja, Anak tidak belajar hidup
sendiri, menghadapi dan memecahkan masalah
kehidupan ini
Taman Asih Anak 8
9. Mendidik Anak
Mendidik anak adalah masalah meletakkan dasar dan
membangun kebiasaan
Kala dasarnya kuat dan tepat, mengembangkannya di
kemudian hari adalah menyenangkan.
Taman Asih Anak 9
10. Mindset baru
Letakkan kebiasaan positif pada anak kita.
Berikan hak anak untuk menjadi dirinya sendiri
dengan leluasa dan lepas meng-eksplore dirinya dan
dunia sekitarnya. Untuk itu jauhkan dari kebiasaan
anak di gendongan.
Berikan hak anak untuk menangis, mencoba, jatuh
dan bangun sendiri…
Batasannya cuma satu: tidak berbahaya bagi dirinya
dan bagi orang lain.
Taman Asih Anak 10
11. Mindset baru …
Jadi mengasihi anak berarti memberikan keleluasan
kepada anak untuk mencoba, mencari dan sendiri
menemukan, merasakan sendiri hidup dan kehidupan
ini.
Asalkan tidak berbahaya dan membahayakan, biarkan
anak sendiri mengalami.
Taman Asih Anak 11
12. Afirmasi positif
Kepada anak berikan afirmasi positif.
Afirmasi lebih pada prosesnya bukan pada hasilnya.
Misalnya, bukan pilih kata bagus, pinter, dlsb,
melainkan pasti tadi berusaha keras sehingga bisa
sampai bisa berdiri … sendiri.
Tawangmangu,
25 Maret 2016
Taman Asih Anak 12