Artikel yang pernah dimuat di salah satu tabloid gaya hidup sehat ini adalah fenomena yang terjadi saat ini dalam kehidupan anak anak kita. Alih - alih ingin supaya kelak menjadi sukses maka anak sekarang dijejali dengan berbagai kursus dan aktivitas.
Dalam artikel ini, Anthony dio Martin mengajak para orang tua untuk mengenali apakah anak kita termasuk dalam kategori anak super sibuk. apa ciri - ciri dan bagaimana efek dari anak yang dijejali dengan berbagai kegiatan dan kursus. apakah benar itu semua demi kebaikan dan keberhasilan si anak nantinya. Atau, malah membuat anak stres dan menghambat perkembangan pribadi si anak.
Laporan observasi tipe pola asuh orang tua ketika anak bermainaprilia putri
Tugas Observasi Fakultas Psikologi UBAYA angkatan 2015 Semester 3
Tugas ini dapat membantu adik-adik untuk mengerjakan tugas observasinya :) tapi dilarang copy paste ya adik-adik :) terimakasih
3. Namanya pertunjukan, pasti heboh persiapannya.
Respon anak-anak juga pasti beda-beda, apalagi
respon orangtuanya.
4. Sangat wajar anak takut tampil.
Walaupun ada tahapan perkembangan yang umum sebagai
panduan tumbuh kembang, setiap anak pasti istimewa dan unik.
Termasuk keunikan cara pandang mereka terhadap "manggung”.
5. Langkah pertama adalah berusaha mencari tahu hal
yang membuat anak tidak nyaman.
Lihat bagaimana responnya pada situasi 'manggung'
secara lebih detil.
6. Penontonnya kah? Gelapnya panggung kah?
Suara-suara yang mendistraksi kah? Atau hal lainnya.
Kita pun tahu, berdiri di depan banyak orang tidaklah mudah.
7. Bayangkan anak kecil yang harus menghadapi situasi ini.
Menangis histeris adalah salah satu yang umum dilakukan.
12. 4. Latihan bertahap di sekolah, tidak langsung
di depan orang banyak, tapi harus ada penonton
mulai dari 3 temannya sampai akhirnya sekelas.
13. 5. Pembicaraan tentang manggung dilakukan berulang dan
yang penting saat hari H tidak datang terlambat.
Ini sangat penting dan tidak jarang kita mengabaikan.
14. 6. Hargai setiap kemajuan.
Perlu waktu bertahun-tahun untuk akhirnya berhasil.
Proses sangat penting.
15. Manggung bukan satu-satunya media untuk keberhasilan anak.
Anak yang jago manggung punya tantangan juga di aspek lain.
16. Kalau kita bisa terima fakta bahwa anak lebih
suka gambar daripada menyanyi,
kita juga sebaiknya tidak panik kalau anak kita
tidak suka manggung.