slide ini dipublikasi untuk hiburan, mengisi waktu luang, jam istirahat, untuk mereka orang tua, pasangan segera menikah, pekerja dan jomblo seperti saya.
1. Mengangkat dan meletakkan bayi,
mungkin terdengar sepele. Tapi
tahukah Anda kalau salah
mengangkat dan meletakkan bayi
bisa menyebabkan si kecil luka
atau cedera? Ya, otot dan tulang
bayi masih sangat rapuh, Moms.
Terutama bayi yang baru lahir.
Sehingga Anda harus berhati-hati
melakukannya.
MENGANGKAT
2. MENIDURKAN
Membuat si kecil tertidur lelap tanpa terbangun saat
tengah malam bukanlah hal yang mudah. Ibu seringkali
kelelahan karena ikut terbangun pada tengah malam
saat si kecil menangis.
Padahal bagi bayi, tidur memiliki banyak manfaat
seperti sumber tenaga, meningkatkan tumbuh kembang
otak dan sistem kekebalan tubuh. Nah untuk mengatasi
masalah pola tidur kecil si kecil yang sering terbangun
pada malam hari, ada beberapa cara yang bisa
diterapkan ibu untuk menidurkan si kecil dengan
nyenyak.
Saat si kecil terlihat mengantuk segera letakkan di boks
tidur lalu tinggalkan agar ia tidur sendiri. Sesekali, ibu
bisa melihat dan menungguinya lalu menenangkan
dengan suara apabila si kecil menangis. Namun
sebaiknya tidak menggendong untuk menenangkannya.
3. MEMPERKENALKAN HEWAN PELIHARAAN
Ketika bayi lahir, perkenalkan secara
perlahan
Penting untuk mencatat apa yang akan
terjadi ketika bayi Anda berkenalan dengan
anjing kesayangan.
Biasanya, masalah akan terjadi ketika anak-
anak mulai merangkak dan berjalan.
Memang, anjing kesayangan cukup memiliki
toleransi kepada anak-anak, tetapi Anda juga
perlu waspada karena gerakan anak-anak
tidak dapat diprediksi sehingga ditakutkan
justru bisa menyakiti anjing Anda.
4. Kadang, Anda tidak bisa menahan rasa gemas kelucuan
bayi sehingga refleks untuk menggendong. Selain
menggendong tak jarang juga kita melempar bayi
keatas berulang-ulang, dengan tujuan agar si bayi
tertawa dan rasa gemas pada diri kita terpuaskan.
National Center of Shaken Baby Syndrome telah
memperingatkan bahaya melempar bayi di udara,
antara lain cedera tulang belakang dan cedera otak.
Bayi umumnya memiliki otot dan saraf yang sangat
lemah pada bagian leher, tak jarang mereka masih
susah untuk mengangkat kepalanya sendiri pada
berbagai posisi tertentu. Ukuran kepala dan tubuh bayi
juga sangat berbeda, berat kepala bayi umumnya tidak
seimbang dengan berat badannya. Pasalnya, di dalam
otak bayi diperlukan area untuk tumbuh kembang sel-
sel saraf lainnya. Karena itulah terdapat rongga atau
celah antara tengkorak kepala dan otaknya yang dapat
mendukung pertumbuhan tersebut.
Jika Anda melempar-lemparkan bayi Anda ke udara, hal
ini dapat menyebabkan otak si kecil berpindah tempat
dalam rongganya. Selanjutnya, jaringan otak si bayi
akan membengkak dan pembuluh darahnya bisa robek,
hingga mungkin juga berisiko fatal seperti kematian.
BERMAIN
5. Posisi apapun yang anda pilih,
untuk mendapatkan posisi
menyusui yang benar, pastikan
hidung bayi sejajar dengan puting
dan perut anda menempel pada
perut bayi
MENYUSUI
6. Panduan WHO merekomendasikan air
yang digunakan untuk membuat susu
formula harus setidaknya bersuhu 70
derajat celsius. Sebelum diberikan ke
bayi, dinginkan susu dengan cepat
dengan diguyur air mengalir, hingga
mencapai suhu aman untuk diminum.
Air tidak boleh dibiarkan lebih dari 30
menit setelah mendidih.
MENYIAPKAN SUSU FORMULA
7. Posisikan bayi semi duduk saat
Anda memberikannya susu
formula dari botol. Dengan
demikian Anda bisa menatap
wajah bayi dan mengetahui jika
ia memberi sinyal sudah
kenyang.
MEMBERI MAKAN
8. Pada kehidupan bayi, ada fase
dimana 12 jam itu dia sangat aktif. Dia
melotot, minum terus, bangun. Tapi
ada fase dimana dia tidur. Ibunya
harus mengenali itu. Dimana, jam
berapa yang fasenya aktif, berarti
intip-intip. Popoknya pasti akan cepat
basah
MEMERIKSA POPOK
9. Gunakan bagian depan popok untuk
membersihkan sebagian besar kotorannya jika
si kecil buang air besar. Bersihkan dari bagian
depan ke arah belakang.
Angkat bagian bokong si kecil dari atas meja
dengan memegang kedua pergelangan kakinya
dengan tanganmu secara perlahan. Segera
ambil bagian depan popok, lipat hingga
menutupi bagian yang kotor dan selipkan di
bawah bokongnya.
Bersihkan alat kelamin si kecil dan sekitarnya
dengan tisu basah atau kapas basah, jangan
lupa bersihkan sisa-sisa kotoran yang masih
menempel di sekitar permukaan anus, lipat
paha dan kelamin hingga bersih. Bersihkan
kotoran dari arah depan ke belakang untuk
mengurangi risiko infeksi pada saluran
kencingnya, terutama bila Si Kecil perempuan.
MENGGANTI POPOK
10. CILUK…BA!
Letakkan bayi di atas kasur, atau jika sudah bisa duduk,
ajak ia bermain di lantai beralaskan karpet. Posisikan
diri Anda berhadapan dengan bayi, tutup wajah Anda
sambil berkata, “Ciluk…” lalu tahan hingga 5 hingga 10
detik. Tampilkan mimik wajah lucu ketika membuka
tangan kembali sambil mengucapkan, “Baaa…” Kontrol
intonasi suara dan ekspresi Anda, jangan sampai
mengagetkan si kecil.
‘MEMAKAN’ JEMARI.
Bayi sangat suka ketika orangtuanya berpura-pura
mengisap jari-jarinya. Lakukan dengan perlahan, dan
ubahlah mimik muka Anda seolah-olah sedang
menikmati sepotong ayam bakar yang lezat saat
mengemut tangan si kecil. Agar lebih seru, tambahkan
suara atau bunyi-bunyian, seperti, “nyam…nyam…nyam”.
Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan bayi setelah
Anda ‘melahapnya’.
PERMAINAN
11. Saat tidur, sebaiknya awasi bayi yang dibedong
jangan sampai terguling dan tidur dalam posisi
telungkup. Tidur dalam posisi telungkup dapat
membuat jalan napas bayi terhalangi, sehingga
dapat memperbesar risiko bayi mengalami SIDS.
Selain itu, usahakan agar tidak ada benda-benda
apapun di sekitar bayi saat ia tidur, seperti selimut
atau bantal. Benda-benda tersebut dapat menutupi
hidung bayi, sehingga ia bisa mengalami kesulitan
saat bernapas.
Jangan terlalu ketat dalam membedong bayi.
Usahakan agak sedikit longgar agar bayi bisa sedikit
bergerak dan napasnya tidak sesak. Membedong
terlalu ketat juga dapat membuat bayi kepanasan.
Jika bayi kepanasan, bayi mengeluarkan keringat,
rambutnya basah, pipinya memerah, dan napasnya
menjadi lebih cepat, sebaiknya lepas bedongan bayi.
BEDONGAN
12. Mengajak bayi jalan-jalan ke mal, bisa
menjadi rekreasi yang mudah, nyaman dan
menyenangkan. Selain itu, bisa untuk
melatih kepekaan motorik halusnya.
Saat Belanja. Belilah kebutuhan yang
penting dulu, dan jangan lupa untuk
mencatatnya. Jika bayi/balita anda sudah
bisa berjalan, ajari tentang berbagai
macam barang serta kegunaannya. Jangan
lupa untuk tetap mengawasinya agar tidak
terlepas dari pandangan anda.
Sebaiknya pilih troli belanja yang
menyediakan tempat duduk untuk balita,
agar dia tetap bisa menikmati jalan-jalan
meski sudah lelah berkeliling. Selalu check
kondisi bajunya, jika sudah basah oleh
keringat, segera ganti dengan yang baru,
agar tidak masuk angin, jangan lupa olesi
minyak telon.
PERGI BERBELANJA
13. Pastikan, pagar atau penutup boks dapat terkunci
dengan baik, tapi dapat dibuka dengan mudah meski
hanya dengan satu tangan.
Matras atau kasur bayi diletakkan dalam posisi yang
tinggi agar Anda mudah menggendong dan meletakkan
bayi Anda.
Selalu pastikan bahwa boks terkunci dengan baik saat
bayi di dalamnya. Jika tidak, bisa saja bayi terguling saat
ia mulai dapat berguling atau saat ia mulai berdiri.Pasang
bantalan di sekeliling boks bayi agar kepalanya tidak
terbentur kisi-kisi boks.
Jangan terlalu banyak meletakkan bantal atau boneka di
dalam boks. Bisa saja barang-barang itu justru menutup
hidungnya, yang mengakibatkan SIDS (Sudden Infant
Death Syndrome).
Jika ingin hemat, pilihlah boks bayi yang dapat diubah
menjadi tempat tidur kecil saat ia mulai memasuki usia
balita. Saat membeli mungkin harganya sedikit lebih
mahal tapi sebenarnya lebih hemat karena tak perlu
membeli tempat tidur lagi.
BOKS YANG TEPAT
14. Bangunkan bayi dengan suara yang lembut. Mama
atau papa bisa mencoba memanggil namanya dengan
halus, dan dekat di telinganya. Tunggu dan
bersabarlah melihat reaksinya. Karena suara halus tak
akan membuatnya kaget.
Membangunkan bayi dengan kecup keningnya.
Cobalah kecup kening si kecil, lihat bagaimana
dahirnya mengerut dan tangannya mulai menggeliat.
Kecupan orang tua yang hangat ini tentu akan
membuat si kecil lebih merasa damai saat dia
terbangun.
Mama bisa menyentuh kakinya, rabalah kaki si kecil,
Jika belum mempan, maka Mama bisa menyentuh
kakinya, rabalah kaki si kecil. Raba secara perlahan
sembari memanggil namanya dengan halus. Ini adalah
cara kombinasi yang bisa Mama Papa lakukan untuk
membangunkan si kecil tanpa dia kaget dan menangis.
MEMBANGUNKAN
15. Letakan Di Belakang Jok
Meletakan car seat di belakang jok dapat
mengurangi sampai 75% tingkat kematian anak
saat terjadi kecelakaan.
Dengan posisi di belakang leher, kepala dan tulang
belakang anak akan terlindungi maksimal pada
benturan.
Kenapa tidak di jok depan? Karena anak akan sulit
bernapas saat airbag mengembang.
Kemiringan Tempat
Menurut petunjuk dari American Academy of
Pediatrics, kemiringan yang ideal untuk car seat
bayi adalah 45 derajat. Sedangkan, untuk bayi
yang sudah lebih besar atau balita, sudut
kemiringan cukup 35 derajat.
SABUK PENGAMAN
16. Udara segar dan jalan-jalan bisa memberikan
kebaikan pada semua orang dari berbagai
kalangan usia, tidak terkecuali dengan bayi. Hanya
saja, hal yang menyebabkan bayi sakit sebenarnya
disebabkan oleh infeksi dari orang lain.
Lindungi Bayi Dengan Pakaian yang Tepat.
Semakin bertambah usia Si Kecil, maka ia akan lebih
tertarik pada hal-hal yang ada di luar rumah,
termasuk juga dengan pemandangan, bau maupun
suara yang menarik perhatiannya.
Pakaian yang dikenakan bayi setidaknya mampu
melindungi tubuhnya dari paparan panas maupun
dingin. Menambahkan selimut atau jaket?
Perhatikan kenyamanan dan keamanannya bagi
bayi.
suhu yang berada di kisaran 20 derajat tentu terlalu
dingin bagi bayi, sedangkan suhu yang ada di atas
30 derajat sudah terasa terlalu panas karena
berada di luar ruangan.
BERJALAN JALAN
17. Berikut ini adalah beberapa gerakan untuk menstimulasi
perkembangan dan melatih ketrampilan motorik bayi 6 - 8
bulan.
-Baringkan tubuh bayi dengan posisi telentang.
-Pegang kedua tangan dan kakinya sambil ditekuk siku serta
lututnya.
-Tarik perlahan-lahan kepalanya sampai terangkat dari alas,
sehingga posisi bayi menjadi setengah duduk.
-Turunkan kepalanya hingga kembali menyentuh alas.
-Baringkan tubuh bayi dengan posisi telentang.
-Pegang kedua tangan dan kakinya sambil ditekuk siku serta
lututnya.
-Tarik perlahan-lahan kepalanya sampai terangkat dari alas,
sehingga posisi bayi menjadi setengah duduk.
-Miringkan tubuh bayu ke sisi kanan dan kiri secara
bergantian.
-Baringkan bayi dengan posisi tengkurap.
-Pegang tubuh bagian atas bayi dengan kedua tangan.
Letakkan kedua ibu jariu di atas punggungnya, di antara
kedua tulang belikat.
-Tarik perlahan-lahan kepalanya sampai terangkat dari alas,
sehingga posisi bayi menjadi setengah duduk.
-Miringkan tubuh bayi ke sisi kanan dan kiri secara bergantian.
MELATIH TUBUH
18. ALAT GIGIT ( TEETHER )
Gigitan bayi atau teether menjadi salah satu benda
yang penting bagi bayi. Sebab, dengan gigitan bayi,
maka proses pertumbuhan gigi bayi menjadi lebih
cepat dan lebih baik.
Dalam masa perkembangan tumbuh bayi, tumbuh
gigi merupakan salah satu proses yang banyak
dinantikan orang tua. Bayi akan memiliki kebiasaan
baru yakni mulai mencoba menggigit berbagai hal
di sekitarnya. Bayi juga akan mulai mencoba
mengunyah saat ia mulai proses tumbuh gigi.
Pada saat tersebut, orang tua dan bayi akan
sangat membutuhkan teether. Alat ini mampu
membantu mengatasi rasa gatal dan juga nyeri
pada gusi bayi. Dengan menggigiti teether, bayi
akan merasa gigi dan gusinya lebih nyaman. Selain
itu, teether juga berfungsi untuk melatih saraf
motorik bayi, karena saat penggunaannya, bayi
harus menggenggam teether-nya sendiri.
19. Memijat Punggung Bayi
1. Letakkan bayi dalam posisi tengkurap
dengan bantalan lembut.
2. Lakukan gerakan maju mundur dengan
kedua tangan Anda di punggungnya.
3. lakukan gerakan meluncur dimulai dari
bawah leher bayi ke arah pantat
4. Buat gerakan melingkar dengan jari Anda
pada otot disamping tulang punggung.
5. Usapkan telapak tangan Anda dari bawah
leher sampai ke bawah untuk mengakhiri
pijatan
MEMIJAT
20. MEMANDIKAN
Isi bak dengan air hangat berketinggian sekitar 7 cm, dengan suhu sekitar 32 derajat Celcius.
Baringkan bayi di alas ganti atau handuk, buka pakaian bayi secara perlahan.
Gunakan satu tangan dan lengan Anda untuk menopang kepala dan tubuh bayi. Kemudian
tangan yang lain untuk menyangga tubuh bagian bawah dan menempatkannya ke air, dimulai
dengan kaki.
Mulai dengan membersihkan kelopak mata, dari dalam keluar, dengan kapas atau kain katun
lembut yang dicelupkan ke dalam air hangat. Gunakan kain yang berbeda untuk mata yang
satu lagi. Lanjutkan dengan membersihkan hidung, telinga, dan wajah.
Pastikan satu tangan menyangga kokoh punggung dan kepala bayi saat tangan Anda yang
lain membersihkan bagian tubuhnya lainnya. Jaga posisi kepala bayi tetap berada di atas
permukaan air.
Jika menggunakan sabun, tuang sedikit saja agar kulit bayi tidak kering.
Berikan perhatian lebih pada area ketiak, belakang telinga, leher dan kelamin.
Guyur kepala dan seluruh tubuh bayi secara perlahan dengan gayung, kemudian seka dengan
waslap bersih.
Angkat bayi perlahan-lahan. Segera letakkan bayi di atas alas ganti atau perlak yang sudah
dialasi handuk. Keringkan tiap bagian tubuh secara perlahan-lahan.
Ini saat yang tepat untuk memijat bayi sambil menyanyikan lagu atau mengajaknya bicara
Memandikan bayi, terutama yang baru lahir, dapat menjadi kegiatan yang mendebarkan bagi orang tua baru. Penting untuk mempersiapkan diri
dan mengetahui cara memandikan bayi agar Anda dan bayi tetap nyaman selama prosesnya.
Jika Anda hendak memandikan bayi, hindari memandikan bayi setelah dia menyusu atau makan. Lebih baik menunggu beberapa saat hingga
perutnya menyesuaikan asupan yang baru saja masuk.
21. Mengeringkan badan bayi,
merupakan kegiatan yang penting
dilakukan setelah ia selesai mandi.
Mengeringkan badan dengan
benar, merupakan salah satu cara
merawat kulit bayi agar tetap
sehat.
Lebih baik tekan-tekan lembut
handuk pada setiap jengkal tubuh
bayi dan hindari menggosok
kulitnya terlalu kasar. Selanjutnya,
aplikasikan baby oil atau baby
lotion untuk menjaga kelembaban
tubuhnya.
MENGERINGKAN
22. MEMBUAT TENANG & DIAM
Bayi tidak suka suasana terlalu sepi.
Jadi, kalau ia menangis karena terlalu sepi,
shushing bakal ampuh menenangkannya.
“Shuuussss....” dengan nada lembut dari jarak
10-20 cm dari telinga bayi.
Lama kelamaan bayi akan berhenti menangis
dan tertidur.
Bayi terbiasa dengan ayunan saat dalam
kandungan. Maka saat bayi menangis,
gendonglah dengan gerakan mengayun
sampai ia relaks dan tertidur.
23. STIMULASI
Tidurkan Si Kecil di tempat tidurnya. Lalu,
ambil mainannya yang berwarna cerah.
Pegang mainan tersebut di depan si kecil.
Saat Anda yakin si kecil sedang menatap
mainan tersebut, secara perlahan gerakkan
mainannya ke samping kiri dan kanan.
Tetap gerakkan mainan tersebut secara
perlahan untuk merangsang mata si kecil
mengikuti gerakan mainannya.
Segera berhenti atau mencari permainan
lain apabila ia sudah tampak lelah dan
bosan.
24. MEMBANGUN KEDEKATAN
Skin to skin
Selain membuat nyaman, sentuhan lembut
Anda pada kulitnya bisa menjadikan ia
merasa dekat. Anda bisa mendekap si kecil di
dalam selimut dengan baju yang dilepas,
mandi bersama, atau sekadar mengelus
tangan dan kaki untuk melakukan skin to skin.
Menggendong
Jika memang memungkinkan, sebaiknya Anda
menggendong bayi dibanding meletakkannya
pada stroller. Kontak fisik berupa pelukan,
dekapan, hingga mengelus dan nyanyian
lembut bisa menjadikan bayi Anda nyaman
dan tentunya menciptakan bonding antara
Anda dan si kecil.
25. MENGHIBUR
Boneka kesayangan.
Bayi menyukai mainan berbulu halus (soft toys)
dan bisa mengeluarkan suara. Duduklah di
hadapan bayi sambil memegang boneka
kesayangannya. Sapa anak dengan
mengatakan, “Nurhadi sayang, sudah minum
susu belum?” sambil menggoyang-goyangkan
boneka. Lakukan hingga bayi merespon dan
tertawa lepas. Yang perlu diingat, bayi di bawah
usia 3 bulan hanya merespon kontras, bukan
warna. Ia akan tertawa jika Anda mengajaknya
bermain dengan menyuarakan boneka panda
dan zebra yang berwarna hitam putih,
ketimbang boneka Sponge Bob yang kuning
menyala.
26. MEMBERSIHKAN HIDUNG
Bagi bayi, hidung yang kotor dan tersumbat dapat
membuat tubuhnya menjadi rentan. Jika tidak rajin
membersihkan hidungnya, maka pernapasannya
dapat terganggu. Padahal, bayi baru bisa fasih
bernapas lewat hidung, belum bisa lewat mulut. Karena
itu, penting bagi Anda untuk menjaga kebersihan
hidung.
Jangan memasukkan jari Anda ke hidung. Hal ini
malah dapat mendorong kotorannya ke dalam. Selain
itu, jangan menyedot ingus dengan mulut karena
berisiko melukai hidungnya jika Moms menyedot
terlalu dalam. Menyedot ingus juga dapat membuat
lendir dan kotoran yang ada di hidung naik ke
telinganya dan menimbulkan infeksi.
Anda dapat membersihkan hidung menggunakan
cotton bud, kapas, atau kain yang sebelumnya sudah
dicelupkan di air hangat.
Jika ada lendir hidung bayi yang mengering, lebih baik
Anda melunakkannya terlebih dahulu. Masukkan kapas
basah yang hangat, kemudian tunggu hingga lendir
keringnya mengencer. Jangan terlalu keras
memasukkannya, karena cuping hidunng bayi masih
sangat lembut dan rentan terluka.
27. Mungkin istilah ini terdengar asing, namun sebenarnya inti dari babyproofing adalah membuat
lingkungan di sekitar rumah menjadi aman untuk bayi mulai aktif. Seringnya babyproofing
dilakukan di rumah karena merupakan tempat si kecil banyak menghabiskan waktu.
Meskipun hanya di dalam rumah, banyak hal yang terlihat biasa namun bisa berbahaya untuk si
kecil. Seperti tangga, pinggiran meja, pintu, stop kontak listrik, dan banyak lagi.
Memasang “pagar” sementara untuk tangga, agar si kecil tidak memanjat tangga tanpa
pengawasan Orang tua.
Menutup stop kontak listrik dengan lakban, atau pasang stop kontak yang memiliki klep penutup
agar bayi mulai aktif tidak bisa sembarang mengaksesnya.
Simpan alat elektronik di tempat aman yang tidak dapat dijangkau si kecil.
Kunci pintu untuk ruangan-ruangan yang tidak aman untuk diakses si kecil tanpa pengawasan
orang tua.
Lapisi tiap sudut meja atau lemari yang tajam atau keras dengan busa.
Hindari menaruh barang elektronik atau benda berat di atas lemari atau meja yang bisa dipanjat si
kecil.
Pasang tie chord untuk merapikan kabel-kabel elektronik yang ada di rumah, agar bayi mulai aktif
terhindar dari resiko terbelit atau tersandung, atau menarik kabel.
Agar lebih aman, pasang penahan kabel yang bisa dipasang di dinding, alih-alih membiarkannya
berserakan di lantai.
Jika tidak sedang digunakan, cabut kabel dari stop kontak.
Hindari menempatkan tirai bertali di tempat yang rendah/bisa dijangkau si kecil, untuk menghindarkannya dari bahaya tercekik.
Bermain aman, pastikan mainan si kecil berukuran lebih besar dari mulutnya, dan jika mainan tersebut memiliki bagian-bagian kecil (mata atau ornamen-ornamen lain
pada boneka), pastikan bagian tersebut terpasang kuat dan tidak mudah terlepas yang dapat membuat si kecil tersedak.
RUMAH YANG AMAN (BABYPROOFING)
28. Cerita baby sitter yang kasar, bahkan membunuh
anak majikannya bukan cerita baru, bukan hanya
terjadi sekali dua kali, tapi sudah jadi cerita klasik
dan terus berulang di waktu dan tempat yang
berlainan.
Lakukan tes kepribadian ke calon baby sitter. Tes
kepribadian ini penting untuk mengetahui
gambaran kepribadian calon baby sitter, sehingga
bisa dihindari sejak awal untuk tidak
memperkerjakan baby sitter yang tidak sabaran,
emosional, labil, pemalas, ber IQ rendah dll.
Wawancara langsung calon baby sitter, tanyakan
pernah kerja di mana saja, alasan berhenti kenapa?
minta nomor telepon majikan lamanya, lakukan
konfirmasi ke majikan lama untuk meminta referensi
atau rekomendasi tentang bagaimana
performancenya saat bekerja dulu.
Gali kemampuan calon baby sitter tentang jenis-
jenis permainan dan kreatifitas anak-anak
Berikan gaji dan bonus yang cukup dan layak untuk
pekerjaan berat sebagai seorang baby sitter
MEMILIH BABY SITTER
29. AKHIR KATA
SAYA TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ATAS PENDERITAAN BAYI ANDA AKIBAT SALAH MENAFSIRKAN ILUSTRASI GAMBAR.
SEMUA ILUSTRASI GAMBAR & TULISAN MURNI HASIL COPY PASTE TANPA MENCANTUMKAN SUMBERNYA.
SAYA TIDAK MAU & TIDAK AKAN BERTANGGUNG JAWAB ATAS ISI TULISAN DI SLIDE INI. APALAGI DIBAWA KE MEJA HUKUM.
OGAH.
SAYA BUKAN PENULIS APALAGI AHLINYA.
SLIDE INI DIBUAT SAAT MALAM HARI & TANPA KOREKSI. KESALAHAN DALAM EJAAN DAN PENULISAN SAYA GAK MAU AMBIL
PUSING.
SLIDE INI DIBUAT UNTUK MENGHABISKAN KUOTA MALAM. (01-09)
SLIDE INI DIBUAT TANPA PENGAWASAN & TIDAK DIDAMPINGI PROFESIONAL.
TERIMAKASIH PADA KOPI YANG SUDAH DIADUK DENGAN 1 SENDOK TEH GULA YANG SUDAH MENEMANI SAYA MEMBUAT SLIDE
INI.
SAYA MASIH SINGLE.
TTD:HUTAURUK