ANALISIS KEKUATAN GENGGAM SESEORANG BERDASARKAN RENTANG TANGAN DAN ANALISIS MANUAL MATERIAL HANDLING DARI PENGANGKATAN BAN MOBIL UNTUK MEMINIMALISIR RESIKO CIDERA TULANG PUNGGUNG
Dokumen ini membahas rancang bangun meja dengan konsep ergonomi berdasarkan data antropometri untuk mengukur kenyamanan kerja. Penelitian ini mengukur dimensi tubuh mahasiswa untuk merancang meja yang dapat dinaikkan turunkan sesuai kebutuhan pengguna guna mendukung produktivitas kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang peran biomekanik dalam ergonomi dan penerapan prinsip biomekanika untuk mengurangi stres di tempat kerja. Dokumen tersebut menjelaskan konsep biomekanika yang relevan seperti interaksi antara tubuh dan alat kerja, serta pendekatan biomekanika untuk mengevaluasi risiko cedera di tempat kerja agar dapat meminimalkan gangguan muskuloskeletal.
Dokumen tersebut membahas tentang ergonomi dan faal kerja. Secara singkat, ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan pekerjaannya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan efisien. Faal kerja mempelajari gerakan tubuh manusia dalam melakukan pekerjaan. Dokumen ini menjelaskan definisi, sejarah, dan metode penerapan ergonomi untuk meningkatkan kualitas kerja.
ANALISIS KEKUATAN GENGGAM SESEORANG BERDASARKAN RENTANG TANGAN DAN ANALISIS MANUAL MATERIAL HANDLING DARI PENGANGKATAN BAN MOBIL UNTUK MEMINIMALISIR RESIKO CIDERA TULANG PUNGGUNG
Dokumen ini membahas rancang bangun meja dengan konsep ergonomi berdasarkan data antropometri untuk mengukur kenyamanan kerja. Penelitian ini mengukur dimensi tubuh mahasiswa untuk merancang meja yang dapat dinaikkan turunkan sesuai kebutuhan pengguna guna mendukung produktivitas kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang peran biomekanik dalam ergonomi dan penerapan prinsip biomekanika untuk mengurangi stres di tempat kerja. Dokumen tersebut menjelaskan konsep biomekanika yang relevan seperti interaksi antara tubuh dan alat kerja, serta pendekatan biomekanika untuk mengevaluasi risiko cedera di tempat kerja agar dapat meminimalkan gangguan muskuloskeletal.
Dokumen tersebut membahas tentang ergonomi dan faal kerja. Secara singkat, ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan pekerjaannya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan efisien. Faal kerja mempelajari gerakan tubuh manusia dalam melakukan pekerjaan. Dokumen ini menjelaskan definisi, sejarah, dan metode penerapan ergonomi untuk meningkatkan kualitas kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang ergonomi dan kesehatan kerja. Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan pekerjaannya dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan. Dokumen ini juga membahas tentang asuransi tenaga kerja yang bertujuan memberikan perlindungan terhadap risiko ekonomi dan sosial bagi pekerja.
Dokumen tersebut membahas tentang ergonomi kesehatan yang merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan pekerjaannya. Tujuan ergonomi adalah untuk mencegah kecelakaan kerja, meningkatkan efisiensi, kesejahteraan, dan kesehatan pekerja. Penerapan ergonomi bermanfaat untuk mencegah cedera, meningkatkan kualitas hidup dan kerja, serta mengurangi kelelahan.
Dokumen tersebut memberikan pengantar singkat tentang ergonomi, yang didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan lingkungan kerjanya untuk mengoptimalkan kesejahteraan manusia dan kinerja sistem secara keseluruhan. Dokumen tersebut juga membahas cakupan, tujuan, dan cabang-cabang ergonomi serta perbandingan antara karakteristik manusia dan mesin yang relevan bagi perancangan sistem kerja.
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan kerjanya untuk merancang sistem kerja yang sesuai dengan karakteristik manusia. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani yang artinya pekerjaan dan hukum alam. Tujuan ergonomi adalah merancang sistem kerja yang efektif, aman, sehat, nyaman, dan efisien. Empat pilar utama ergonomi adalah antropometri, fisiologi kerja
Topik ketujuh Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi. tentang Ergonomi - Pendahuluan. Berisikan konsep dasar, definisi, aplikasi dan contoh secara umum, serta bagaimana mengidentifikasi masalah terkait ergonomi secara sepintas
Sistem Perancangan Kerja (Ergonomi) membahas tentang definisi ergonomi sebagai ilmu yang menyerasikan pekerjaan dan lingkungan dengan manusia untuk mencapai produktivitas dan efisiensi tinggi. Dokumen ini juga membahas tujuan ergonomi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kepuasan kerja, serta pengendalian resiko kerja dengan mengidentifikasi bahaya dan menghilangkan cara kerja yang berisiko cedera.
Biomekanika dan cara kerja adalah pengaturan sikap tubuh dalam bekerja. Sikap kerja yang berbeda akan menghasilkan kekuatan yang berbeda pula dalam melakukan tugas
Basic Biomechanics and Workstation design 347 William S. MarrasEmiliacindy
Bab ini menjelaskan bagaimana biomekanik dapat digunakan untuk mengevaluasi desain tempat kerja secara kuantitatif dengan mempertimbangkan implikasi terhadap tubuh. Prinsip-prinsip biomekanik penting untuk mempertimbangkan ketika pekerjaan melibatkan beban berulang atau kuat pada struktur tubuh. Penting untuk memahami bahwa otot adalah generator utama kekuatan dalam tubuh. Untuk menilai risiko cedera, perlu me
Antropometri mempelajari pengukuran tubuh manusia untuk merancang produk dan lingkungan kerja yang sesuai. Data antropometri meliputi dimensi tubuh statis dan dinamis untuk berbagai kelompok orang. Prinsip desainnya adalah menyesuaikan ukuran rata-rata atau ekstrim untuk memenuhi kebutuhan sebagian besar pengguna.
Praktikum ini bertujuan untuk memahami pengaruh beban kerja terhadap tubuh dan mengukur konsumsi oksigen dan energi berdasarkan denyut jantung. Mahasiswa melakukan pengukuran denyut jantung saat mengayuh ergometer dan berjalan di treadmill pada kecepatan yang berbeda. Denyut jantung diukur setiap 30 detik selama aktivitas dan pemulihan untuk menentukan konsumsi oksigen dan energi.
Aplikasi ergonomi pada kesehatan kerja dan kes keluargaunik12
Dokumen ini membahas tentang penerapan ergonomi dalam kesehatan kerja dan keluarga. Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan pekerjaannya dengan tujuan mengoptimalkan keamanan, kesehatan, kenyamanan dan efisiensi. Dokumen ini menjelaskan prinsip-prinsip ergonomi dalam mengangkat beban dan posisi tubuh yang baik saat bekerja, serta penerapan ergonomi dalam kegiatan rumah tang
Modul 3 Biomechanic And Manual Material HandlingDwi Andriyanto
Laporan ini membahas tentang praktikum biomekanika dan penanganan bahan manual yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa. Tujuan praktikum adalah memahami konsep ergonomi dan biomekanika serta mampu menghitung beban kerja berdasarkan aktivitas. Mahasiswa melakukan pengukuran terhadap operator dan menganalisis gaya serta momen saat mengangkat beban 10 kg. Mereka juga menghitung faktor keselamatan seperti AL, MPL, RWL dan LI untuk men
Dokumen ini membahas tentang ergonomi dan antropometri dalam konteks teknik industri. Ergonomi didefinisikan sebagai aturan dalam bekerja yang berhubungan dengan aspek fisik lingkungan kerja untuk mencapai kenyamanan. Antropometri adalah ilmu pengukuran tubuh manusia yang digunakan dalam perancangan produk untuk mencapai keserasian dengan pengguna. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara ergonomi dan antropome
Basic Biomechanics and Workstation Design (chap.12)RanaAlya
Dokumen tersebut membahas tentang biomekanika dan desain tempat kerja. Biomekanika adalah studi tentang interaksi fisik antara tubuh manusia dengan lingkungan kerja untuk meningkatkan kinerja namun meminimalkan risiko cedera. Dokumen menjelaskan konsep biomekanika seperti beban eksternal dan internal, serta hubungannya dengan penyakit otot tulang. Prinsip biomekanika diterapkan untuk merancang tempat kerja agar mengurangi beban pada
Dokumen tersebut membahas tentang ergonomi dan kesehatan kerja. Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan pekerjaannya dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan. Dokumen ini juga membahas tentang asuransi tenaga kerja yang bertujuan memberikan perlindungan terhadap risiko ekonomi dan sosial bagi pekerja.
Dokumen tersebut membahas tentang ergonomi kesehatan yang merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan pekerjaannya. Tujuan ergonomi adalah untuk mencegah kecelakaan kerja, meningkatkan efisiensi, kesejahteraan, dan kesehatan pekerja. Penerapan ergonomi bermanfaat untuk mencegah cedera, meningkatkan kualitas hidup dan kerja, serta mengurangi kelelahan.
Dokumen tersebut memberikan pengantar singkat tentang ergonomi, yang didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan lingkungan kerjanya untuk mengoptimalkan kesejahteraan manusia dan kinerja sistem secara keseluruhan. Dokumen tersebut juga membahas cakupan, tujuan, dan cabang-cabang ergonomi serta perbandingan antara karakteristik manusia dan mesin yang relevan bagi perancangan sistem kerja.
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan kerjanya untuk merancang sistem kerja yang sesuai dengan karakteristik manusia. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani yang artinya pekerjaan dan hukum alam. Tujuan ergonomi adalah merancang sistem kerja yang efektif, aman, sehat, nyaman, dan efisien. Empat pilar utama ergonomi adalah antropometri, fisiologi kerja
Topik ketujuh Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi. tentang Ergonomi - Pendahuluan. Berisikan konsep dasar, definisi, aplikasi dan contoh secara umum, serta bagaimana mengidentifikasi masalah terkait ergonomi secara sepintas
Sistem Perancangan Kerja (Ergonomi) membahas tentang definisi ergonomi sebagai ilmu yang menyerasikan pekerjaan dan lingkungan dengan manusia untuk mencapai produktivitas dan efisiensi tinggi. Dokumen ini juga membahas tujuan ergonomi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kepuasan kerja, serta pengendalian resiko kerja dengan mengidentifikasi bahaya dan menghilangkan cara kerja yang berisiko cedera.
Biomekanika dan cara kerja adalah pengaturan sikap tubuh dalam bekerja. Sikap kerja yang berbeda akan menghasilkan kekuatan yang berbeda pula dalam melakukan tugas
Basic Biomechanics and Workstation design 347 William S. MarrasEmiliacindy
Bab ini menjelaskan bagaimana biomekanik dapat digunakan untuk mengevaluasi desain tempat kerja secara kuantitatif dengan mempertimbangkan implikasi terhadap tubuh. Prinsip-prinsip biomekanik penting untuk mempertimbangkan ketika pekerjaan melibatkan beban berulang atau kuat pada struktur tubuh. Penting untuk memahami bahwa otot adalah generator utama kekuatan dalam tubuh. Untuk menilai risiko cedera, perlu me
Antropometri mempelajari pengukuran tubuh manusia untuk merancang produk dan lingkungan kerja yang sesuai. Data antropometri meliputi dimensi tubuh statis dan dinamis untuk berbagai kelompok orang. Prinsip desainnya adalah menyesuaikan ukuran rata-rata atau ekstrim untuk memenuhi kebutuhan sebagian besar pengguna.
Praktikum ini bertujuan untuk memahami pengaruh beban kerja terhadap tubuh dan mengukur konsumsi oksigen dan energi berdasarkan denyut jantung. Mahasiswa melakukan pengukuran denyut jantung saat mengayuh ergometer dan berjalan di treadmill pada kecepatan yang berbeda. Denyut jantung diukur setiap 30 detik selama aktivitas dan pemulihan untuk menentukan konsumsi oksigen dan energi.
Aplikasi ergonomi pada kesehatan kerja dan kes keluargaunik12
Dokumen ini membahas tentang penerapan ergonomi dalam kesehatan kerja dan keluarga. Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan pekerjaannya dengan tujuan mengoptimalkan keamanan, kesehatan, kenyamanan dan efisiensi. Dokumen ini menjelaskan prinsip-prinsip ergonomi dalam mengangkat beban dan posisi tubuh yang baik saat bekerja, serta penerapan ergonomi dalam kegiatan rumah tang
Modul 3 Biomechanic And Manual Material HandlingDwi Andriyanto
Laporan ini membahas tentang praktikum biomekanika dan penanganan bahan manual yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa. Tujuan praktikum adalah memahami konsep ergonomi dan biomekanika serta mampu menghitung beban kerja berdasarkan aktivitas. Mahasiswa melakukan pengukuran terhadap operator dan menganalisis gaya serta momen saat mengangkat beban 10 kg. Mereka juga menghitung faktor keselamatan seperti AL, MPL, RWL dan LI untuk men
Dokumen ini membahas tentang ergonomi dan antropometri dalam konteks teknik industri. Ergonomi didefinisikan sebagai aturan dalam bekerja yang berhubungan dengan aspek fisik lingkungan kerja untuk mencapai kenyamanan. Antropometri adalah ilmu pengukuran tubuh manusia yang digunakan dalam perancangan produk untuk mencapai keserasian dengan pengguna. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara ergonomi dan antropome
Basic Biomechanics and Workstation Design (chap.12)RanaAlya
Dokumen tersebut membahas tentang biomekanika dan desain tempat kerja. Biomekanika adalah studi tentang interaksi fisik antara tubuh manusia dengan lingkungan kerja untuk meningkatkan kinerja namun meminimalkan risiko cedera. Dokumen menjelaskan konsep biomekanika seperti beban eksternal dan internal, serta hubungannya dengan penyakit otot tulang. Prinsip biomekanika diterapkan untuk merancang tempat kerja agar mengurangi beban pada
Dokumen tersebut membahas tentang ergonomi yang mempelajari interaksi antara manusia dengan lingkungan kerja untuk mengoptimalkan sistem sesuai kebutuhan manusia. Ruang lingkup ergonomi meliputi teknik, fisik, psikologi, anatomi, sosiologi, fisiologi dan desain. Tujuan ergonomi adalah meningkatkan produktivitas kerja dalam kondisi nyaman, aman dan sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang pendahuluan ergonomi, yang menerangkan definisi, tujuan, sejarah, dan dasar-dasar keilmuan ergonomi seperti anatomi, fisiologi, dan antropometri untuk memahami karakteristik manusia dalam sistem kerja."
Rancang bangun meja dalam konsep ergonomis berdasarkan data antropometri untu...maulanaadamimam
Dokumen ini membahas rancang bangun meja ergonomis berdasarkan data antropometri untuk meningkatkan kenyamanan dan produktivitas mahasiswa saat belajar. Peneliti merancang meja yang dapat dinaikkan turunkan berdasarkan ukuran tubuh rata-rata mahasiswa untuk mendukung posisi duduk yang sehat. Hasilnya adalah prototipe meja yang dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna.
Social and Organizational Foundation of ErgonomicsMochammad Raihan
Ergonomi telah berkembang dari fokus pada individu dan interaksinya dengan teknologi menjadi mempertimbangkan sistem sosial yang lebih besar. Pendekatan ergonomi kini melihat bagaimana lingkungan sosial dan proses mempengaruhi penggunaan teknologi, dan sebaliknya. Kebutuhan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas kerja, dan kesejahteraan berubah seiring kompleksitas sistem kerja dan pendidikan tenaga kerja. Per
Dokumen tersebut membahas tentang biomekanika dan desain tempat kerja. Ia menjelaskan definisi biomekanika, peran biomekanika dalam ergonomi, konsep biomekanika seperti beban dan toleransi, serta penerapan prinsip biomekanika untuk mengurangi stres di tempat kerja melalui modelisasi biomekanika sebagai sarana penilaian dan pengendalian risiko.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
2. Nama: Alya Septianisa Nabila
Email: alnabila99@gmail.com
Mata Kuliah: Human Engineering, Semester VI
Fakultas Psikologi Universitas Pancasila
3. Biomekanika merupakan ilmu yang membahas aspek-aspek biomekanika dari
gerakan–gerakan tubuh manusia. Biomekanika merupakan kombinasi antar
keilmuan mekanika, antropometri, dan dasar ilmu kedokteran ( biologi dan
fisiologi ). Biomekanika dapat dikatakan sebagai metode ergonomi yang sangat
kuat. Sebuah analisis biomekanik biasanya digunakan untuk kondisi yang
melibatkan gaya yang besar (mendorong, menarik, mengangkat, memegang, dan
lain-lain) atau postur kerja yang memaksakan tekanan pada tubuh.
DEFINISI
4. General Biomechanics adalah bagian dari biomekanika yang
berbicara mengenai hukum-hukum dan konsep- konsep dasar yang
mempengaruhi tubuh manusia baik dalam posisi diam maupun
bergerak. General Biomechanics dibagi menjadi 2, yaitu (Tayyari,
1997):
1. Biostatics, adalah bagian dari biomekanika umum yang hanya
menganalisis tubuh pada posisi diam atau bergerak pada garis
lurus dengan kecepatan seragam (uniform).
2. Biodinamics adalah bagian dari biomekanik umum yang
berkaitan dengan gambaran gerakan-gerakan tubuh tanpa
mempertimbangkan gaya yang terjadi (kinematik) dan gerakan
yang disebabkan gaya yang bekerja dalam tubuh (kinetik).
5. Occupational Biomechanics, Didefinisikan sebagai
bagian dari terapan yang mempelajari interaksi fisik
antara pekerja dengan mesin, material dan
peralatan dengan tujuan untuk meminimumkan
keluhan pada sistem kerangka otot agar
produktifitas kerja dapat meningkat.
6. APLIKASI
BIOMEDIKA
Pada banyak kegiatan/ pekerjaan sehari-hari secara
tidak langsung ilmu biomekanika telah diaplikasikan.
Dalam pekerjaan-pekerjaan tertentu, seperti
mengecat langit-langit rumah atau operator dengan
display yang tidak sesuai, ilmu biomekanika
menganalisanya sebagai pembebanan yang statis. Jadi
pada industri atau kehidupan sehari-hari aspek ilmu
biomekanika adalah sebagai berikut:
1. Dalam perindustrian, ilmu mekanika digunakan untuk
mengukur besarnya gaya yang dibutuhkan oleh seorang
operator untuk melakukan suatu pekerjaan dengan postur
tubuhnya. Dengan ilmu biomekanika, aplikasinya dalam industri
menyatakan besarnya gaya otot yang diperlukan oleh seorang
operator dalam menyelesaikan pekerjaan dengan
menggunakan prinsip-prinsip fisika dan mekanika. Dengan
meng-aplikasikan ilmu biomekanika, kita mengetahui dan
memahami serta dapat menentukan sikap kerja yang berbeda
dapat menghasilkan kekuatan atau tingkat produktivitas yang
terbaik. Selain itu pengaplikasinya digunakan dalam
mengevaluasi pekerjaan operator sehingga dapat menghasilkan
cara kerja yang lebih baik yang meminimumkan gaya dan
momen yang dibebankan pada operator supaya tidak terjadi
kecelakaan kerja.
7. 2. Aplikasinya yang lain adalah menentukan perancangan sistem tempat kerja dengan
pertimbangan dari gerakan-gerakan tubuh manusia/ pekerja. Dengan ilmu biomekanika
ini, jelas bahwa kita akan lebih mudah untuk menentukan rancangan sistem tempat kerja,
di samping tingkat ergonomisnya tinggi (maksudnya tercipta keadaan lingkungan kerja yang
ENASE) maka tingkat produktivitas meningkat dan tingkat kecelakaan menjadi minimum.
8. Biomekanika memiliki hubungan yang sangat erat dengan
Antropometri, dikarenakan dalam Biomekanika mempelajari
bagaimana melakukan suatu pekerjaan dengan menggunakan gaya
dengan energi yang kecil. Sedangkan Antropometri merupakan
pembelajaran dalam suatu perhitungan kepada alat- alat yang di
gunakan oleh manusia di dalam kehidupan sehari-hari. Antropometri
menganalisis dimensi-dimensi alat tersebut dengan menghubungkan
tubuh manusi sebagai acuan, sehingga terciptalah suatu alat atau
perkakas yang dapat digunakan dengan gaya yang tidak terlalu
besar.
9. HUBUNGANBIOMEDIKADENGAN
ERGONOMI
Biomekanika tidak saja berhubungan erat dengan
Antropometri tetapi juga dengan ilmu fisiologi dan postur
kerja karena dengan mempelajari tentang gaya yang
bekerja pada tubuh, maka dapat dihitung dan diketahui
berapa jumlah energi dan konsumsi oksigen yang
dibutuhkan serta dapat mengevaluasi posisi tubuh yang
kurang ergonomis pada saat melakukan suatu pekerjaan.
10. KESIMPULAN
BIOMEDIKA
Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu aplikasi mekanika
pada system biologi. Biomekanika merupakan kombinasi antara
disiplin ilmu mekanika Terapan dan ilmu-ilmu biologi dan
fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan hampir
semua tubuh mahluk hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip
mekanika dipakai dalam penyusunan konsep, analisis, disain dan
pengembangan peralatan dan sistem dalam biologi dan
kedokteran.
11. WORK STATION
DESIGN
Stasiun kerja (work statio) adalah area, tempat
atau lokasi dimana aktivitas produksi akan
diselenggarakan untuk merubah bahan baku
menjadi sebuah produk yang memiliki nilai tambah
.
Stasiun kerja dirancang secara benar agar mampu
meberikan keselamatan dan kenyamanan keja bagi
operator yang selanjutnya akan bepengaruh secara
signifika didalam menentukan kinerjanya.
12. Agar setiap desain produk dapat memenuhi
keinginan pemakainya maka harus dilakukan
melalui beberapa pendekatan sebagai
berikut :
1. Mengetahui kebutuhan pemakai (berdasarkan
kebutuhan dan orientasi pasar, wawancara langsung
dengan pemakai produk yang potensial dan
menggunakan pengalaman pribadi).
2. Fungsi produk secara detail (dapat memuaskan
pemakai harus dijelaskan secara detail melalui daftar
item masing masing fungsi produk).
3. Melakukan analisis pada tugas!tugas desain
produk.
4. Mengembangkan produk.
5. Melakukan uji terhadap pemakai produk
13. Ada (dua) faktor penentu yang harus diperhitungkan dalam proses
perancangan sebuah stasiun kerja, yaitu:
(a)harus selalu diingat bahwa populasi pekerja akan sangat bervariasi
dan berbeda beda baik dalam bentuk maupun ukuran tubuh
(antropometri)
(b) harus dipahami benar tentang karakteristikdari populasi pengguna
ataupun fasilitas kerja seperti pendidikan, kultur, skill, attitude,
kemampuan fisik maupun mental, dan lain-lain.
14. Perancangan stasiun kerja yang
memenuhi persyaratan ergonomis
didasarkan pada & (tiga) faktor,
yaitu:
1. Data antropometri yang dipakai,
2. kondisi alami (nature) dari
pekerjaan yang harus diselesaikan,
dan
3. Pola perilaku pekerja
15. Berikut adalah posisi kerja dan stasiun kerja yang
ergonomis untuk bekerja di depan komputer dan
pencahayaan diatur agar tidak menimbulkan efek
silau pada mata maupun layar monitor