SlideShare a Scribd company logo
Pemberian Obat Topikal Pada Kulit,
Mata, Hidung, dan Inhaler
Presented by Al-Fath Khairunnisa
Obat topikal adalah jenis obat yang cara
penggunaannya dioleskan langsung pada
permukaan kulit atau selaput lendir.
Berfungsi untuk mengantarkan bahan aktif obat
ke kulit, dengan cara penetrasi secara difusi pasif
melewati stratum korneum.
Obat Topikal
Kelebihan Kekurangan
Dapat meningkatkan hidrasi kulit,
meningkatkan absorpsi perkutan,
water resistant, dan biasanya
tanpa preservatif.
Berminyak, mencegah efek
pendinginan melalui evaporasi,
tidak nyaman di iklim yang hangat,
dan dapat menyebabkan
overhidrasi.
Obat Topikal Pada Kulit
Sediaan topikal pada kulit berfungsi untuk mengantarkan bahan
aktif obat ke kulit, dengan cara penetrasi secara difusi pasif
melewati stratum korneum.
sediaan topikal untuk kulit yang banyak digunakan antara lain
adalah krim, salep, gel, pasta, lotion, dan bedak.
Pemilihan sediaan ini berdasarkan kondisi dari kelainan kulit
(apakah basah, kering, sedang terjadi inflamasi, atau pecah-pecah),
lokasi terjadinya lesi kulit, dan preferensi.
Pilihan Obat
Topikal
Berdasarkan
Area kulit
Telapak tangan dan kaki :
salep atau krim
Lipatan kulit : krim atau
Lation
Area berbulu: lation, tingtur,
gel, dan busa.
Membran mukosa: pilih
bahan yang tidak mengirita
Pilihan Obat
Topikal Yang
Cocok Untuk
kulit
Basah atau bernanah: krim
lation, dan pasta.
Kering dan bersisik: salep
dan minyak oles.
Meradang: kompres basah, lalu
menggunakan krim atau salep.
Retak, pecah-pecah, dan luka: gunakan obat oles
yang lunak, hindari jenis obat dengan alkohol dan
bahan-bahan asam.
Golongan : Obat bebas dan resep
Kategori : Keratolitik
Manfaat : Menangani kapalan, kutil, kulit bersisik, atau jerawat
Digunakan oleh : Dewasa dan ananak-anak
Indikasi : sebagai agen keratolitik atau keratoplastik pada penyakit kulit
seperti acne vulgaris (jerawat), veruka vulgaris (common warts), kalus, psoriasis,
dan dermatitis
Kontraindikasi : Pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap
salisilat atau komponen lain dalam formulasinya. Asam salisilat dengan
konsentrasi di atas 6% juga dikontraindikasikan pada pasien diabetes, pasien
dengan gangguan sirkulasi perifer, serta pasien dengan gangguan fungsi hati
dan ginjal.
Asam salisilat
Obat Topikal Pada Mata
Pemberian obat topikal pada mata sama saja dengan tetes mata yang
diberikan dalam bentuk cairan (tetes mata) atau oritment
Tujuan :
- Untuk mengatasi iritasi lokal
- Untuk mengobati gangguan mata
- Untuk meminyaki kornea dan konjungtiva mata
- Untuk pemberian obat2lokal,khususnya yang mempunyai efektoksikjika
diberikan
secara sistemik
Cendo Fenicol Tetes Mata
Golongan: Obat keras
Kelas Terapi: Anti-infeksi dan antiseptik mata
Kandungan: Kloramfenikol 0.25%,
kloramfenikol 0.5%
Bentuk: Tetes mata
Satuan Penjualan: Botol
Kemasan: Botol @15 ml; botol @5 ml
Cendo Fenicol Tetes Mata
Indikasi Umum
Obat ini hanya untuk kalangan medis.
Konjungtivitis karena infeksi bakteri gram
positif dan negatif.
Kontra Indikasi
Penderita yang hipersensitif terhadap
Chloramphenicol
Obat Topikal Tetes hidung
Pemberian Obat Topikal Tetes Hidung
Adalah pemberian obat berbentuk cair dengan meneteskannya
pada rongga hidung.
Indikasi :
Peradangan hidung (rhinitis) atau radang pada nasofaring
Tujuan memberikan tetes hidung:
Untuk menyembuhkan infeksi pada rongga hidung atau sinus-sinus
hidung, atau nasopharing
Indikasi Umum
Digunakan sebagai obat untuk penderita polip
hidung, rhinitis alergi, asma dan dermatitis
yang diresepkan dokter.
Golongan Produk : Obat Keras (Merah)
Kemasan : Dus, Botol @ 120
FLIXONASE
Inhaler
Inhaler merupakan obat hirup yang mengantarkan obat ke paru-paru untuk
meredakan gejala asma.
Tidak diperuntukkan dalam jangka panjang karena kandungan inhaler seperti
campor atau menthol dapat menimbulkan iritasi mukosa kulit hidung yang
dapat menimbulkan peradangan dan infeksi secara lama-kelamaan.
efek samping dari penggunaan inhaler : kegoyahan, detak jantung cepat, sakit
kepala, dan kram otot. Cara kerja Inhaler dengan mengendurkan otot-otot
saluran udara ke paru-paru. Kondisi ini bisa membantu meringankan gejala
sesak napas, batuk .
Ventolin Inhaler
Obat dengan kandungan Salbutamol yang
digunakan untuk mengobati penyakit pada
saluran pernafasan seperti asma dan penyakit
paru obstruktif kronik (PPOK).
Bekerja dengan cara merangsang secara selektif
reseptor beta-2 adrenergik terutama pada otot
bronkus. hal ini menyebabkan terjadinya
bronkodilatasi karena otot bronkus mengalami
relaksasi.
Indikasi : Meredakan serangan atau pencegahan
asma ringan, sedang atau berat
Kontra Indikasi : hipersensitivitas. Tidak dapat
digunakan utk mengatasi abortus yang
mengancam.
Golongan : Obat keras
Kemasan : Dus, botol 200 dosis
Ventolin Inhaler
Al-fath pemberian obat topikal.pptx

More Related Content

What's hot

Larutan ( solution )
Larutan ( solution )Larutan ( solution )
Larutan ( solution )
Ranny Rolinda R
 
Macam-Macam Sediaan Larutan
Macam-Macam Sediaan LarutanMacam-Macam Sediaan Larutan
Macam-Macam Sediaan Larutan
Yulinda Kartika
 
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
Nova Rizky
 
9 Obat untuk mengobati Asma Alergi
9 Obat untuk mengobati Asma  Alergi9 Obat untuk mengobati Asma  Alergi
9 Obat untuk mengobati Asma Alergi
Ariyanto Harsono
 
OBAT-OBAT SUSUNAN SARAF PUSAT
OBAT-OBAT  SUSUNAN SARAF PUSAT    OBAT-OBAT  SUSUNAN SARAF PUSAT
OBAT-OBAT SUSUNAN SARAF PUSAT
gex'z windha suardika
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
FarmakologiCahya
 
Stabilitas Obat
Stabilitas ObatStabilitas Obat
Stabilitas Obat
Abulkhair Abdullah
 
farmasetika dasar
farmasetika dasarfarmasetika dasar
farmasetika dasar
Dokter Tekno
 
Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1
Dokter Tekno
 
kasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obat
kasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obatkasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obat
kasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obat
Ersa Yuliza
 
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui RektumBiofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Surya Amal
 
Praformulasi Sediaan
Praformulasi SediaanPraformulasi Sediaan
Praformulasi Sediaan
Mega Zhang
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-CLaporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
Novi Fachrunnisa
 
Penyakit pernafasan (Asma)
Penyakit pernafasan (Asma)Penyakit pernafasan (Asma)
Penyakit pernafasan (Asma)
Hasbullah Marwan
 
Laporan sirup
Laporan sirupLaporan sirup
Laporan sirup
sisabihi
 
Laporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitasLaporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitas
Mina Audina
 
MATERI INJEKSI 2
MATERI INJEKSI 2MATERI INJEKSI 2
MATERI INJEKSI 2
rofiq sabilal
 
FARMAKOLOGI ANTIASMA
FARMAKOLOGI ANTIASMAFARMAKOLOGI ANTIASMA
FARMAKOLOGI ANTIASMA
Sapan Nada
 

What's hot (20)

Larutan ( solution )
Larutan ( solution )Larutan ( solution )
Larutan ( solution )
 
Macam-Macam Sediaan Larutan
Macam-Macam Sediaan LarutanMacam-Macam Sediaan Larutan
Macam-Macam Sediaan Larutan
 
Metode soap
Metode soapMetode soap
Metode soap
 
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
 
9 Obat untuk mengobati Asma Alergi
9 Obat untuk mengobati Asma  Alergi9 Obat untuk mengobati Asma  Alergi
9 Obat untuk mengobati Asma Alergi
 
OBAT-OBAT SUSUNAN SARAF PUSAT
OBAT-OBAT  SUSUNAN SARAF PUSAT    OBAT-OBAT  SUSUNAN SARAF PUSAT
OBAT-OBAT SUSUNAN SARAF PUSAT
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
Farmakologi
 
Stabilitas Obat
Stabilitas ObatStabilitas Obat
Stabilitas Obat
 
farmasetika dasar
farmasetika dasarfarmasetika dasar
farmasetika dasar
 
Tetes Mata
Tetes MataTetes Mata
Tetes Mata
 
Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1
 
kasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obat
kasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obatkasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obat
kasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obat
 
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui RektumBiofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
 
Praformulasi Sediaan
Praformulasi SediaanPraformulasi Sediaan
Praformulasi Sediaan
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-CLaporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
 
Penyakit pernafasan (Asma)
Penyakit pernafasan (Asma)Penyakit pernafasan (Asma)
Penyakit pernafasan (Asma)
 
Laporan sirup
Laporan sirupLaporan sirup
Laporan sirup
 
Laporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitasLaporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitas
 
MATERI INJEKSI 2
MATERI INJEKSI 2MATERI INJEKSI 2
MATERI INJEKSI 2
 
FARMAKOLOGI ANTIASMA
FARMAKOLOGI ANTIASMAFARMAKOLOGI ANTIASMA
FARMAKOLOGI ANTIASMA
 

Similar to Al-fath pemberian obat topikal.pptx

Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar
Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesarPemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar
Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesarPangestu S
 
21. dr. iit farmakologi obat topikal mata
21. dr. iit   farmakologi obat topikal mata21. dr. iit   farmakologi obat topikal mata
21. dr. iit farmakologi obat topikal mata
Dede Basofi
 
Makalah pemberian obat pada kulit
Makalah pemberian obat pada kulitMakalah pemberian obat pada kulit
Makalah pemberian obat pada kulit
Septian Muna Barakati
 
Makalah pemberian obat pada kulit
Makalah pemberian obat pada kulitMakalah pemberian obat pada kulit
Makalah pemberian obat pada kulit
Operator Warnet Vast Raha
 
Kuliah Dermatofarmakologi PPT.pptx
Kuliah Dermatofarmakologi PPT.pptxKuliah Dermatofarmakologi PPT.pptx
Kuliah Dermatofarmakologi PPT.pptx
drMelvianaLubisUMSU
 
Pengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal pptPengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal ppt
luffyahmad
 
Salep mata
Salep mataSalep mata
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
ImanChimonxNurjaman
 
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan imprinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
4nakmans4
 
Dry Eye Syndrome
Dry Eye SyndromeDry Eye Syndrome
Dry Eye Syndrome
Tania Maulani
 
Otm gentamisin 2
Otm gentamisin 2Otm gentamisin 2
Otm gentamisin 2
Moh Aunur Rofik Zarkasi
 
Bentuk dan rute pemberian obat
Bentuk dan rute pemberian obatBentuk dan rute pemberian obat
Bentuk dan rute pemberian obat
SamsudinSamal
 
11. ADRENERGIK&ANTIADRENERGIK.pptx
11. ADRENERGIK&ANTIADRENERGIK.pptx11. ADRENERGIK&ANTIADRENERGIK.pptx
11. ADRENERGIK&ANTIADRENERGIK.pptx
NurAlfiahIrfayanti
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
9. OBAT SISTEM RESPIRASI.pptx
9. OBAT SISTEM RESPIRASI.pptx9. OBAT SISTEM RESPIRASI.pptx
9. OBAT SISTEM RESPIRASI.pptx
NFebrian
 
ANTI JAMUR TOPIKAL 4.pdf
ANTI JAMUR TOPIKAL 4.pdfANTI JAMUR TOPIKAL 4.pdf
ANTI JAMUR TOPIKAL 4.pdf
SuparMan98
 
Bentuk – bentuk obat
Bentuk – bentuk obatBentuk – bentuk obat
Bentuk – bentuk obat
Operator Warnet Vast Raha
 
Farmakologi tugas kel 1
Farmakologi tugas kel 1Farmakologi tugas kel 1
Farmakologi tugas kel 107051994
 
Tugas farmakologi
Tugas farmakologiTugas farmakologi
Tugas farmakologi
Septian Muna Barakati
 

Similar to Al-fath pemberian obat topikal.pptx (20)

Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar
Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesarPemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar
Pemberian Obat Topical KDM II By pangestu chaesar
 
21. dr. iit farmakologi obat topikal mata
21. dr. iit   farmakologi obat topikal mata21. dr. iit   farmakologi obat topikal mata
21. dr. iit farmakologi obat topikal mata
 
Makalah pemberian obat pada kulit
Makalah pemberian obat pada kulitMakalah pemberian obat pada kulit
Makalah pemberian obat pada kulit
 
Makalah pemberian obat pada kulit
Makalah pemberian obat pada kulitMakalah pemberian obat pada kulit
Makalah pemberian obat pada kulit
 
Kuliah Dermatofarmakologi PPT.pptx
Kuliah Dermatofarmakologi PPT.pptxKuliah Dermatofarmakologi PPT.pptx
Kuliah Dermatofarmakologi PPT.pptx
 
Pengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal pptPengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal ppt
 
Salep mata
Salep mataSalep mata
Salep mata
 
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
428375104-Ppt-Pemberian-Obat-Topikal.pptx
 
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan imprinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im
 
Dry Eye Syndrome
Dry Eye SyndromeDry Eye Syndrome
Dry Eye Syndrome
 
Kdm obat tetes
Kdm  obat tetesKdm  obat tetes
Kdm obat tetes
 
Otm gentamisin 2
Otm gentamisin 2Otm gentamisin 2
Otm gentamisin 2
 
Bentuk dan rute pemberian obat
Bentuk dan rute pemberian obatBentuk dan rute pemberian obat
Bentuk dan rute pemberian obat
 
11. ADRENERGIK&ANTIADRENERGIK.pptx
11. ADRENERGIK&ANTIADRENERGIK.pptx11. ADRENERGIK&ANTIADRENERGIK.pptx
11. ADRENERGIK&ANTIADRENERGIK.pptx
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
9. OBAT SISTEM RESPIRASI.pptx
9. OBAT SISTEM RESPIRASI.pptx9. OBAT SISTEM RESPIRASI.pptx
9. OBAT SISTEM RESPIRASI.pptx
 
ANTI JAMUR TOPIKAL 4.pdf
ANTI JAMUR TOPIKAL 4.pdfANTI JAMUR TOPIKAL 4.pdf
ANTI JAMUR TOPIKAL 4.pdf
 
Bentuk – bentuk obat
Bentuk – bentuk obatBentuk – bentuk obat
Bentuk – bentuk obat
 
Farmakologi tugas kel 1
Farmakologi tugas kel 1Farmakologi tugas kel 1
Farmakologi tugas kel 1
 
Tugas farmakologi
Tugas farmakologiTugas farmakologi
Tugas farmakologi
 

More from DarmapoeteraMaulana

5. Konsep-Diri.pptx
5. Konsep-Diri.pptx5. Konsep-Diri.pptx
5. Konsep-Diri.pptx
DarmapoeteraMaulana
 
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx
DarmapoeteraMaulana
 
1. Konsep Sehat Sakit.ppt
1. Konsep Sehat Sakit.ppt1. Konsep Sehat Sakit.ppt
1. Konsep Sehat Sakit.ppt
DarmapoeteraMaulana
 
Unsur-unsur-Tindak-Pidana-Korupsi-dan-Sanksi-Tindak-Pidana-Korupsi.pptx
Unsur-unsur-Tindak-Pidana-Korupsi-dan-Sanksi-Tindak-Pidana-Korupsi.pptxUnsur-unsur-Tindak-Pidana-Korupsi-dan-Sanksi-Tindak-Pidana-Korupsi.pptx
Unsur-unsur-Tindak-Pidana-Korupsi-dan-Sanksi-Tindak-Pidana-Korupsi.pptx
DarmapoeteraMaulana
 
2. Hak dan Kewajiban WN.pptx
2. Hak dan Kewajiban WN.pptx2. Hak dan Kewajiban WN.pptx
2. Hak dan Kewajiban WN.pptx
DarmapoeteraMaulana
 
1. Pendidikan Kewarganegaraan.pptx
1. Pendidikan Kewarganegaraan.pptx1. Pendidikan Kewarganegaraan.pptx
1. Pendidikan Kewarganegaraan.pptx
DarmapoeteraMaulana
 
injeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptx
injeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptxinjeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptx
injeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptx
DarmapoeteraMaulana
 
bahan farmakologi.pptx
bahan farmakologi.pptxbahan farmakologi.pptx
bahan farmakologi.pptx
DarmapoeteraMaulana
 
ANTIINFLAMASI.pptx
ANTIINFLAMASI.pptxANTIINFLAMASI.pptx
ANTIINFLAMASI.pptx
DarmapoeteraMaulana
 
423261779-Analgetik-Pres.pptx
423261779-Analgetik-Pres.pptx423261779-Analgetik-Pres.pptx
423261779-Analgetik-Pres.pptx
DarmapoeteraMaulana
 
11.-INTERPERSONAL-RELATIONSHIP-STAGES-(1).ppt
11.-INTERPERSONAL-RELATIONSHIP-STAGES-(1).ppt11.-INTERPERSONAL-RELATIONSHIP-STAGES-(1).ppt
11.-INTERPERSONAL-RELATIONSHIP-STAGES-(1).ppt
DarmapoeteraMaulana
 
PENELITIAN KUALITATIF.pptx
PENELITIAN KUALITATIF.pptxPENELITIAN KUALITATIF.pptx
PENELITIAN KUALITATIF.pptx
DarmapoeteraMaulana
 
PENGENALAN ALAT.ppt
PENGENALAN ALAT.pptPENGENALAN ALAT.ppt
PENGENALAN ALAT.ppt
DarmapoeteraMaulana
 
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN.ppt
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN.pptSISTEM PELAYANAN KESEHATAN.ppt
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN.ppt
DarmapoeteraMaulana
 

More from DarmapoeteraMaulana (14)

5. Konsep-Diri.pptx
5. Konsep-Diri.pptx5. Konsep-Diri.pptx
5. Konsep-Diri.pptx
 
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx
2. Konsep Ilmu Kesehatan Masyarakat Peran Farmasis.pptx
 
1. Konsep Sehat Sakit.ppt
1. Konsep Sehat Sakit.ppt1. Konsep Sehat Sakit.ppt
1. Konsep Sehat Sakit.ppt
 
Unsur-unsur-Tindak-Pidana-Korupsi-dan-Sanksi-Tindak-Pidana-Korupsi.pptx
Unsur-unsur-Tindak-Pidana-Korupsi-dan-Sanksi-Tindak-Pidana-Korupsi.pptxUnsur-unsur-Tindak-Pidana-Korupsi-dan-Sanksi-Tindak-Pidana-Korupsi.pptx
Unsur-unsur-Tindak-Pidana-Korupsi-dan-Sanksi-Tindak-Pidana-Korupsi.pptx
 
2. Hak dan Kewajiban WN.pptx
2. Hak dan Kewajiban WN.pptx2. Hak dan Kewajiban WN.pptx
2. Hak dan Kewajiban WN.pptx
 
1. Pendidikan Kewarganegaraan.pptx
1. Pendidikan Kewarganegaraan.pptx1. Pendidikan Kewarganegaraan.pptx
1. Pendidikan Kewarganegaraan.pptx
 
injeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptx
injeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptxinjeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptx
injeksi subcutan - SHOFA WIJDAN.pptx
 
bahan farmakologi.pptx
bahan farmakologi.pptxbahan farmakologi.pptx
bahan farmakologi.pptx
 
ANTIINFLAMASI.pptx
ANTIINFLAMASI.pptxANTIINFLAMASI.pptx
ANTIINFLAMASI.pptx
 
423261779-Analgetik-Pres.pptx
423261779-Analgetik-Pres.pptx423261779-Analgetik-Pres.pptx
423261779-Analgetik-Pres.pptx
 
11.-INTERPERSONAL-RELATIONSHIP-STAGES-(1).ppt
11.-INTERPERSONAL-RELATIONSHIP-STAGES-(1).ppt11.-INTERPERSONAL-RELATIONSHIP-STAGES-(1).ppt
11.-INTERPERSONAL-RELATIONSHIP-STAGES-(1).ppt
 
PENELITIAN KUALITATIF.pptx
PENELITIAN KUALITATIF.pptxPENELITIAN KUALITATIF.pptx
PENELITIAN KUALITATIF.pptx
 
PENGENALAN ALAT.ppt
PENGENALAN ALAT.pptPENGENALAN ALAT.ppt
PENGENALAN ALAT.ppt
 
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN.ppt
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN.pptSISTEM PELAYANAN KESEHATAN.ppt
SISTEM PELAYANAN KESEHATAN.ppt
 

Recently uploaded

jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
hosnuinayati1
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
haniekusuma
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
pkmcinagara
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
hendityas
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
PramitaHertasning
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
BayuEkaKurniawan1
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
Hamzi Hadi
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
zalfazulfa174
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
FredyMaringga1
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 

Recently uploaded (16)

jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptxAsuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
Asuhan Keperawatan HIPO&HIPERTIROID.pptx
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdfMonitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
Monitoring dan Evaluasi Program Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis.pdf
 
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptxketerampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
keterampilan kader dan teknis penilaian tingkat kecakapan kader posyandu.pptx
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
Tatalaksana Infeksi Menular Seksual (IMS)
 
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdfPencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dengan Penerapan Bundles Hais.pdf
 
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan JiwaSejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
Sejarah, Trend Isu Keperawatan Jiwa Dan Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
 
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptxPENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR  Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docxASKEP pada pasien dengan diagnosa  CAD CICU.docx
ASKEP pada pasien dengan diagnosa CAD CICU.docx
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIFPENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN SKRINING KESEHATAN USIA PRODUKTIF
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 

Al-fath pemberian obat topikal.pptx

  • 1. Pemberian Obat Topikal Pada Kulit, Mata, Hidung, dan Inhaler Presented by Al-Fath Khairunnisa
  • 2. Obat topikal adalah jenis obat yang cara penggunaannya dioleskan langsung pada permukaan kulit atau selaput lendir. Berfungsi untuk mengantarkan bahan aktif obat ke kulit, dengan cara penetrasi secara difusi pasif melewati stratum korneum. Obat Topikal
  • 3. Kelebihan Kekurangan Dapat meningkatkan hidrasi kulit, meningkatkan absorpsi perkutan, water resistant, dan biasanya tanpa preservatif. Berminyak, mencegah efek pendinginan melalui evaporasi, tidak nyaman di iklim yang hangat, dan dapat menyebabkan overhidrasi.
  • 4. Obat Topikal Pada Kulit Sediaan topikal pada kulit berfungsi untuk mengantarkan bahan aktif obat ke kulit, dengan cara penetrasi secara difusi pasif melewati stratum korneum. sediaan topikal untuk kulit yang banyak digunakan antara lain adalah krim, salep, gel, pasta, lotion, dan bedak. Pemilihan sediaan ini berdasarkan kondisi dari kelainan kulit (apakah basah, kering, sedang terjadi inflamasi, atau pecah-pecah), lokasi terjadinya lesi kulit, dan preferensi.
  • 5. Pilihan Obat Topikal Berdasarkan Area kulit Telapak tangan dan kaki : salep atau krim Lipatan kulit : krim atau Lation Area berbulu: lation, tingtur, gel, dan busa. Membran mukosa: pilih bahan yang tidak mengirita
  • 6. Pilihan Obat Topikal Yang Cocok Untuk kulit Basah atau bernanah: krim lation, dan pasta. Kering dan bersisik: salep dan minyak oles. Meradang: kompres basah, lalu menggunakan krim atau salep. Retak, pecah-pecah, dan luka: gunakan obat oles yang lunak, hindari jenis obat dengan alkohol dan bahan-bahan asam.
  • 7. Golongan : Obat bebas dan resep Kategori : Keratolitik Manfaat : Menangani kapalan, kutil, kulit bersisik, atau jerawat Digunakan oleh : Dewasa dan ananak-anak Indikasi : sebagai agen keratolitik atau keratoplastik pada penyakit kulit seperti acne vulgaris (jerawat), veruka vulgaris (common warts), kalus, psoriasis, dan dermatitis Kontraindikasi : Pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap salisilat atau komponen lain dalam formulasinya. Asam salisilat dengan konsentrasi di atas 6% juga dikontraindikasikan pada pasien diabetes, pasien dengan gangguan sirkulasi perifer, serta pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal. Asam salisilat
  • 8. Obat Topikal Pada Mata Pemberian obat topikal pada mata sama saja dengan tetes mata yang diberikan dalam bentuk cairan (tetes mata) atau oritment Tujuan : - Untuk mengatasi iritasi lokal - Untuk mengobati gangguan mata - Untuk meminyaki kornea dan konjungtiva mata - Untuk pemberian obat2lokal,khususnya yang mempunyai efektoksikjika diberikan secara sistemik
  • 9. Cendo Fenicol Tetes Mata Golongan: Obat keras Kelas Terapi: Anti-infeksi dan antiseptik mata Kandungan: Kloramfenikol 0.25%, kloramfenikol 0.5% Bentuk: Tetes mata Satuan Penjualan: Botol Kemasan: Botol @15 ml; botol @5 ml
  • 10. Cendo Fenicol Tetes Mata Indikasi Umum Obat ini hanya untuk kalangan medis. Konjungtivitis karena infeksi bakteri gram positif dan negatif. Kontra Indikasi Penderita yang hipersensitif terhadap Chloramphenicol
  • 11. Obat Topikal Tetes hidung Pemberian Obat Topikal Tetes Hidung Adalah pemberian obat berbentuk cair dengan meneteskannya pada rongga hidung. Indikasi : Peradangan hidung (rhinitis) atau radang pada nasofaring Tujuan memberikan tetes hidung: Untuk menyembuhkan infeksi pada rongga hidung atau sinus-sinus hidung, atau nasopharing
  • 12. Indikasi Umum Digunakan sebagai obat untuk penderita polip hidung, rhinitis alergi, asma dan dermatitis yang diresepkan dokter. Golongan Produk : Obat Keras (Merah) Kemasan : Dus, Botol @ 120 FLIXONASE
  • 13. Inhaler Inhaler merupakan obat hirup yang mengantarkan obat ke paru-paru untuk meredakan gejala asma. Tidak diperuntukkan dalam jangka panjang karena kandungan inhaler seperti campor atau menthol dapat menimbulkan iritasi mukosa kulit hidung yang dapat menimbulkan peradangan dan infeksi secara lama-kelamaan. efek samping dari penggunaan inhaler : kegoyahan, detak jantung cepat, sakit kepala, dan kram otot. Cara kerja Inhaler dengan mengendurkan otot-otot saluran udara ke paru-paru. Kondisi ini bisa membantu meringankan gejala sesak napas, batuk .
  • 14. Ventolin Inhaler Obat dengan kandungan Salbutamol yang digunakan untuk mengobati penyakit pada saluran pernafasan seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Bekerja dengan cara merangsang secara selektif reseptor beta-2 adrenergik terutama pada otot bronkus. hal ini menyebabkan terjadinya bronkodilatasi karena otot bronkus mengalami relaksasi.
  • 15. Indikasi : Meredakan serangan atau pencegahan asma ringan, sedang atau berat Kontra Indikasi : hipersensitivitas. Tidak dapat digunakan utk mengatasi abortus yang mengancam. Golongan : Obat keras Kemasan : Dus, botol 200 dosis Ventolin Inhaler