SlideShare a Scribd company logo
PETA KONSEP
Dinamo sepeda banyak dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari.
Di dalam dinamo sepeda terdapat
dua komponen penting, yaitu
magnet silinder dan kumparan atau
gulungan kawat tembaga.
Semakin cepat pedal sepeda
dikayuh, semakin cepat perputaran
magnet di dalam dinamo sehingga
arus listrik yang dihasilkan semakin
besar.
KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Mengapa hal ini dapat
terjadi?
Apakah kekuatan magnet
silinder yang berada di dalam
dinamo sepeda juga
memengaruhi besar arus
listrik yang dihasilkan?
Apakah hubungan antara
magnet dan arus listrik?
• Magnet adalah suatu benda yang dapat menarik benda-benda
yang terbuat dari besi, baja, dan logam-logam tertentu.
• Sifat kemagnetan benda-benda di sekitar kita dikelompokkan
menjadi tiga, yaitu :
1) Feromagnetik adalah benda-benda yang dapat ditarik dengan
kuat oleh magnet, misalnya besi, baja, dan nikel.
2) Paramagnetik adalah benda-benda yang ditarik dengan lemah
oleh magnet, misalnya platina dan aluminium.
3) Diamagnetik adalah benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh
magnet, misalnya kayu dan bismut.
Penggolongan Benda Berdasarkan Sifat Kemagnetannya
SIFAT-SIFAT MAGNET
• Dapat menarik benda logam tertentu.
• Memiliki dua kutub magnet.
• Gaya tarik magnet terbesar terletak pada kedua kutubnya.
• Selalu menunjuk arah utara dan selatan.
• Kutub-kutub magnet yang berlainan jenis tarik-menarik.
• Kutub-kutub magnet yang sejenis tolak-menolak.
MEMBUAT MAGNET
Berdasarkan asalnya, magnet dibedakan menjadi dua macam, yaitu magnet
alam (dari alam) dan magnet buatan
CARA MEMBUAT
MAGNET ada tiga ,yaitu
1. Menggosok
2. dililit dengan paku
3. induksi magnet
Jarum kompas selalu menunjukkan arah utara dan selatan karena tertarik oleh
kutub selatan magnet bumi dan kutub utara magnet bumi.
TEORI KEMAGNETAN BUMI
Sudut deklinasi adalah
sudut yang dibentuk oleh
kutub utara-selatan
jarum kompas terhadap
arah utara dan selatan
Bumi.
Sudut inklinasi adalah
sudut yang dibentuk oleh
jarum kompas terhadap
permukaan bumi.
 Medan magnetik adalah ruang di sekitar magnet yang masih mempunyai
pengaruh magnetik jika ada benda lain diletakkan di ruang tersebut.
MEDAN MAGNETIK
Semakin rapat garis-garis gaya magnet, semakin
kuat pengaruh atau medan magnetnya. Bagian
kutub merupakan bagian yang memiliki medan
magnet terkuat. Interaksi antara kutub senama
dan berlainan dapat dilihat dari Gambar 6.8.
 Kumparan kawat berinti besi yang dialiri
listrik dapat menarik besi dan baja.
 Hal ini menunjukkan bahwa kumparan
kawat berarus listrik dapat menghasilkan
medan magnetik.
 Medan magnetik juga dapat ditimbulkan
oleh kawat penghantar lurus yang dialiri
listrik.
 Hal ini pertama kali diselidiki oleh Hans
Christian Oersted (1777–1851), dengan
percobaan sebagai berikut.
MEDAN MAGNETIK DI SEKITAR KAWAT BERARUS LISTRIK
Arah medan magnetik di sekitar kawat
penghantar lurus berarus listrik dapat
ditentukan dengan kaidah tangan
kanan.
Jika arah ibu jari menunjukkan arah
arus listrik (I ), arah keempat jari
yang lain menunjukkan arah medan
magnetik (B).
Kaidah tangan kanan ini juga dapat
digunakan untuk menentukan arah
medan magnetik pada penghantar
berbentuk lingkaran yang dialiri listrik.
• Ujung kumparan yang pertama
kali mendapat arus listrik
dijadikan sebagai pedoman
untuk menentukan letak kutub-
kutub magnet.
• Caranya, genggam ujung
kumparan yang pertama kali
teraliri arus listrik dengan
posisi jari tangan kanan sesuai
dengan letak kawat pada inti
besi. Apabila kawat itu berada
di depan inti besi, letakkan
telapak tangan menghadap ke
depan, kemudian genggamlah
kumparan berinti besi itu.
• Letak kutub utara magnet
ditunjukkan oleh arah ibu jari,
sedangkan arah sebaliknya
menunjukkan kutub selatan.
• Jika kawat penghantar yang
pertama kali teraliri arus listrik
berada di belakang inti besi,
hadapkan telapak tanganmu
ke belakang, kemudian
genggam kumparan kawat itu.
Dengan cara yang sama,
kamu dapat menentukan letak
kutub utara dan kutub selatan
magnet.
ELEKTROMAGNET
Elektromagnet adalah magnet yang terjadi karena
aliran listrik pada kumparan berinti besi.
Elektromagnet ini memiliki beberapa kelebihan
dibanding magnet permanen, yaitu :
Sifat kemagnetannya dapat diperbesar dengan cara
memperbanyak jumlah lilitan atau memperbesar
arus listrik.
Sifat kemagnetannya dapat dihilangkan dengan cara
memutus arus listrik dan dapat ditimbulkannya
kembali dengan cara menyambung arus listrik.
Kutub-kutub magnetnya dapat ditukar dengan cara
mengubah arah arus listrik.
• Bor listrik merupakan alat
listrik yang mengubah energi
listrik menjadi energi gerak.
• Prinsip kerja bor listrik
berdasarkan gaya Lorentz.
Gaya Lorentz terjadi apabila kawat penghantar berarus listrik berada di dalam
medan magnetik. Besar gaya Lorentz bergantung pada besar medan magnetik,
panjang penghantar, dan besar arus listrik yang mengalir dalam kawat penghantar.
Besar gaya Lorentz dapat ditentukan dengan persamaan berikut.
GAYA LORENTZ
• Arah gaya Lorentz dapat ditentukan
dengan menggunakan kaidah tangan
kanan.
• Jika ibu jari menunjukkan arah arus
listrik (I) dan jari telunjuk
menunjukkan arah medan magnetik
(B), jari tengah menunjukkan arah
gaya Lorentz (F).
• Peralatan dalam kehidupan sehari-hari
yang memanfaatkan gaya Lorentz,
antara lain bor listrik, kipas angin,
blender, mixer, hair dryer, mesin
penyedot air, dan mesin cuci.
• Kawat penghantar yang dialiri listrik dapat menimbulkan medan
magnetik. Hal ini telah diselidiki oleh Hans Christian Oersted.
• Berdasarkan penemuan tersebut, Michael Faraday melakukan
penyelidikan tentang hubu ngan antara kelistrikan dan
kemagnetan, kemudian mengemukakan hipotesis bahwa
“perubahan medan magnetik dapat menghasilkan arus
listrik”
GAYA GERAK LISTRIK INDUKSI
Gaya gerak listrik induksi dapat diperbesar dengan cara memperbanyak
jumlah lilitan kumparan, mempercepat gerakan magnet ke dalam atau
ke luar kumparan, dan memperbesar kuat medan magnetik.
Gaya gerak listrik induksi juga dapat diperbesar dengan cara melengkapi
kumparan dengan inti besi.
Gaya gerak listrik induksi juga dapat ditimbulkan dengan cara:
(1) memutar magnet batang di dekat kumparan
(2) memutar kumparan di dekat magnet batang
(3) memutus-hubungkan arus listrik pada kumparan primer sehingga terjadi
arus induksi pada kumparan sekunder.
• DINAMO
DINAMO DAN GENERATOR
o Pada saat dinamo digunakan untuk
menyalakan lampu sepeda, kepala dinamo
dihubungkan dengan ban sepeda sehingga
ketika roda sepeda berputar, poros dinamo
tersebut juga ikut berputar.
o Inilah yang menyebabkan terjadinya gaya
gerak listrik induksi pada ujung-ujung
kumparan dan menghasilkan arus listrik.
o Induksi yang dapat menyalakan lampu
sepeda.
o Arus listrik induksi ini akan semakin besar
jika roda sepeda bergerak lebih cepat.
• GENERATOR
Generator ada dua macam, yaitu generator arus listrik bolak-balik dan
generator arus listrik searah.
o Gerakan turbin menyebabkan kumparan bergerak di dalam
medan magnetik yang menyebabkan perubahan jumlah garis
gaya magnetik yang dilingkupi oleh kumparan sehingga
menimbulkan gaya gerak listrik induksi antara kedua ujung
kumparan.
o Apabila kedua ujung kumparan dihubungkan dengan rangkaian
listrik, akan mengalir arus listrik induksi. Arus listrik yang
dihasilkan oleh generator ini dialirkan melalui cincin logam
(cincin geser) sehingga menghasilkan arus listrik yang arahnya
bolak-balik.
1. Generator Arus Listrik Bolak-Balik
2. Generator Arus Listrik Searah
o Bagian-bagian utama generator arus listrik searah adalah (1) magnet ladam, (2)
kumparan, (3) cincin belah, dan (4) sikat karbon.
o Cincin belah atau komutator pada generator arus searah berfungsi sebagai
pengubah arah arus listrik yang terjadi dalam rangkaian sehingga arus listrik yang
terjadi adalah arus listrik searah.
Transformator adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan
tegangan listrik bolak-balik.
TRANSFORMATOR (TRAFO)
Transformator Penaik
Tegangan (step-up)
• jumlah lilitan sekunder lebih
banyak daripada jumlah lilitan
primer
• tegangan sekunder lebih
besar daripada tegangan
primer
• kuat arus sekunder lebih kecil
daripada kuat arus primer
Transformator Penurun
Tegangan (step-down)
• jumlah lilitan sekunder
lebih sedikit daripada
jumlah lilitan primer
• tegangan sekunder lebih
kecil daripada tegangan
primer
• kuat arus sekunder lebih
besar daripada kuat arus
primer
Hubungan antara jumlah lilitan kumparan dan gaya gerak listrik induksi (tegangan) pada
kumparan primer dan sekunder dapat dinyatakan dengan persamaan berikut :
Adapun hubungan antara tegangan dan kuat arus listrik pada kumparan primer dan sekunder
dapat ditentukan dengan menganggap transformator bersifat ideal. Pada transformator ideal
berlaku hubungan berikut:
Efisiensi transformator adalah perbandingan antara daya pada kumparan
sekunder dengan daya pada kumparan primer sebuah transformator.
Efisiensi transformator selalu kurang dari 100% sebab saat digunakan,
transformator selalu menghasilkan panas.
Efisiensi transformator dapat ditentukan dengan persamaan berikut.
PEMANFAATAN ELEKTROMAGNETIK
DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI
Tungku
Induksi
Rem
Magnetik
Induktor
Ruhmkorff
Alarm Anti
pencuri
Penguji
Keping
Uang
o Beberapa jenis ikan tertentu
memiliki kemampuan
mendeteksi medan listrik
kecil yang dihasilkan oleh
hewan lain.
o Medan listrik tersebut
dihasilkan oleh aktivitas otot
yang berfungsi untuk
mendeteksi makanan dan
musuh yang ada di sekitar.
o Alat penerimaan rangsang
berupa medan listrik pada
ikan-ikan tersebut disebut
elektroreseptor.
o Elektroreseptor terdapat pada gurat sisi dan ampula
Lorenzini yang dimiliki oleh ikan pari dan ikan hiu.
MANFAAT MEDAN LISTRIK DAN MEDAN MAGNET BAGI HEWAN
• Hewan-hewan tertentu memiliki
kemampuan untuk berorientasi
terhadap medan magnet bumi.
• Kemampuan tersebut bermanfaat
dalam navigasi sehingga hewan-
hewan tersebut dapat mengenali
kutub utara dan kutub selatan (arah
utara dan selatan).
• Hewan-hewan yang memiliki
kemampuan berorientasi terhadap
medan magnet, antara lain lebah
madu dan burung.

More Related Content

Similar to BAB 6 KEMAGNETAN.pptx

Kemagnetan.ppt
Kemagnetan.pptKemagnetan.ppt
Kemagnetan.ppt
acepsupriyadi1985
 
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .pptkemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
SiskaPane
 
Kemagnetan dasar di mata kuliah kemagnetan.ppt
Kemagnetan dasar di mata kuliah kemagnetan.pptKemagnetan dasar di mata kuliah kemagnetan.ppt
Kemagnetan dasar di mata kuliah kemagnetan.ppt
MuhammadRamdi3
 
MATERI KEMAGNETAN FIX.ppt
MATERI KEMAGNETAN FIX.pptMATERI KEMAGNETAN FIX.ppt
MATERI KEMAGNETAN FIX.ppt
MochammadHuseinSPdSM
 
MATERI KEMAGNETAN FIX 2324.ppt
MATERI KEMAGNETAN FIX 2324.pptMATERI KEMAGNETAN FIX 2324.ppt
MATERI KEMAGNETAN FIX 2324.ppt
mohamad husein
 
1 KEMAGNETAN_DAN_ELEKTROMAGNETIS.ppt
1 KEMAGNETAN_DAN_ELEKTROMAGNETIS.ppt1 KEMAGNETAN_DAN_ELEKTROMAGNETIS.ppt
1 KEMAGNETAN_DAN_ELEKTROMAGNETIS.ppt
HamdaniMesin
 
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptx
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptxIPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptx
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptx
BUDIKURNIAWAN699166
 
KEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptxKEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptx
ErmyVeronica
 
Tugas rangkuman teknik tenaga listrik
Tugas rangkuman teknik tenaga listrikTugas rangkuman teknik tenaga listrik
Tugas rangkuman teknik tenaga listrikSylvester Saragih
 
KEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptxKEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptx
ErmyVeronica
 
Magnet 1 (2)
Magnet 1 (2)Magnet 1 (2)
Magnet 1 (2)
Lilis Sartika
 
Induksi faraday FISIKA UNNES
Induksi faraday FISIKA UNNESInduksi faraday FISIKA UNNES
Induksi faraday FISIKA UNNES
Ajeng Rizki Rahmawati
 
Kemagnetan dan elektromagnetis
Kemagnetan dan elektromagnetisKemagnetan dan elektromagnetis
Kemagnetan dan elektromagnetisEko Supriyadi
 
Gaya dan Medan Magnet.pptx
Gaya dan Medan Magnet.pptxGaya dan Medan Magnet.pptx
Gaya dan Medan Magnet.pptx
KimAydiw1
 
5.ppt magnet
5.ppt magnet 5.ppt magnet
5.ppt magnet
Ageng9
 
Induksi elektromagnetik-induksi-diri
Induksi elektromagnetik-induksi-diriInduksi elektromagnetik-induksi-diri
Induksi elektromagnetik-induksi-diri
ghabug
 
Makalah motordc
Makalah motordcMakalah motordc
Makalah motordcekky07
 
Tugas fisika 16 9-2011
Tugas fisika 16 9-2011Tugas fisika 16 9-2011
Tugas fisika 16 9-2011dem00nzz
 
Kemagnetan ipa
Kemagnetan ipaKemagnetan ipa
Kemagnetan ipahaqisyafiq
 

Similar to BAB 6 KEMAGNETAN.pptx (20)

Kemagnetan.ppt
Kemagnetan.pptKemagnetan.ppt
Kemagnetan.ppt
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .pptkemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
kemagnetan untuk kelas sembilan smp .ppt
 
Kemagnetan dasar di mata kuliah kemagnetan.ppt
Kemagnetan dasar di mata kuliah kemagnetan.pptKemagnetan dasar di mata kuliah kemagnetan.ppt
Kemagnetan dasar di mata kuliah kemagnetan.ppt
 
MATERI KEMAGNETAN FIX.ppt
MATERI KEMAGNETAN FIX.pptMATERI KEMAGNETAN FIX.ppt
MATERI KEMAGNETAN FIX.ppt
 
MATERI KEMAGNETAN FIX 2324.ppt
MATERI KEMAGNETAN FIX 2324.pptMATERI KEMAGNETAN FIX 2324.ppt
MATERI KEMAGNETAN FIX 2324.ppt
 
1 KEMAGNETAN_DAN_ELEKTROMAGNETIS.ppt
1 KEMAGNETAN_DAN_ELEKTROMAGNETIS.ppt1 KEMAGNETAN_DAN_ELEKTROMAGNETIS.ppt
1 KEMAGNETAN_DAN_ELEKTROMAGNETIS.ppt
 
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptx
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptxIPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptx
IPA-KELAS 9 - KEMAGNETAN (1).pptx
 
KEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptxKEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptx
 
Tugas rangkuman teknik tenaga listrik
Tugas rangkuman teknik tenaga listrikTugas rangkuman teknik tenaga listrik
Tugas rangkuman teknik tenaga listrik
 
KEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptxKEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptx
 
Magnet 1 (2)
Magnet 1 (2)Magnet 1 (2)
Magnet 1 (2)
 
Induksi faraday FISIKA UNNES
Induksi faraday FISIKA UNNESInduksi faraday FISIKA UNNES
Induksi faraday FISIKA UNNES
 
Kemagnetan dan elektromagnetis
Kemagnetan dan elektromagnetisKemagnetan dan elektromagnetis
Kemagnetan dan elektromagnetis
 
Gaya dan Medan Magnet.pptx
Gaya dan Medan Magnet.pptxGaya dan Medan Magnet.pptx
Gaya dan Medan Magnet.pptx
 
5.ppt magnet
5.ppt magnet 5.ppt magnet
5.ppt magnet
 
Induksi elektromagnetik-induksi-diri
Induksi elektromagnetik-induksi-diriInduksi elektromagnetik-induksi-diri
Induksi elektromagnetik-induksi-diri
 
Makalah motordc
Makalah motordcMakalah motordc
Makalah motordc
 
Tugas fisika 16 9-2011
Tugas fisika 16 9-2011Tugas fisika 16 9-2011
Tugas fisika 16 9-2011
 
Kemagnetan ipa
Kemagnetan ipaKemagnetan ipa
Kemagnetan ipa
 

Recently uploaded

Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 

Recently uploaded (20)

Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 

BAB 6 KEMAGNETAN.pptx

  • 1.
  • 3. Dinamo sepeda banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam dinamo sepeda terdapat dua komponen penting, yaitu magnet silinder dan kumparan atau gulungan kawat tembaga. Semakin cepat pedal sepeda dikayuh, semakin cepat perputaran magnet di dalam dinamo sehingga arus listrik yang dihasilkan semakin besar. KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK Mengapa hal ini dapat terjadi? Apakah kekuatan magnet silinder yang berada di dalam dinamo sepeda juga memengaruhi besar arus listrik yang dihasilkan? Apakah hubungan antara magnet dan arus listrik?
  • 4. • Magnet adalah suatu benda yang dapat menarik benda-benda yang terbuat dari besi, baja, dan logam-logam tertentu. • Sifat kemagnetan benda-benda di sekitar kita dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : 1) Feromagnetik adalah benda-benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet, misalnya besi, baja, dan nikel. 2) Paramagnetik adalah benda-benda yang ditarik dengan lemah oleh magnet, misalnya platina dan aluminium. 3) Diamagnetik adalah benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet, misalnya kayu dan bismut. Penggolongan Benda Berdasarkan Sifat Kemagnetannya
  • 5. SIFAT-SIFAT MAGNET • Dapat menarik benda logam tertentu. • Memiliki dua kutub magnet. • Gaya tarik magnet terbesar terletak pada kedua kutubnya. • Selalu menunjuk arah utara dan selatan. • Kutub-kutub magnet yang berlainan jenis tarik-menarik. • Kutub-kutub magnet yang sejenis tolak-menolak.
  • 6. MEMBUAT MAGNET Berdasarkan asalnya, magnet dibedakan menjadi dua macam, yaitu magnet alam (dari alam) dan magnet buatan CARA MEMBUAT MAGNET ada tiga ,yaitu 1. Menggosok 2. dililit dengan paku 3. induksi magnet
  • 7. Jarum kompas selalu menunjukkan arah utara dan selatan karena tertarik oleh kutub selatan magnet bumi dan kutub utara magnet bumi. TEORI KEMAGNETAN BUMI Sudut deklinasi adalah sudut yang dibentuk oleh kutub utara-selatan jarum kompas terhadap arah utara dan selatan Bumi. Sudut inklinasi adalah sudut yang dibentuk oleh jarum kompas terhadap permukaan bumi.
  • 8.
  • 9.  Medan magnetik adalah ruang di sekitar magnet yang masih mempunyai pengaruh magnetik jika ada benda lain diletakkan di ruang tersebut. MEDAN MAGNETIK Semakin rapat garis-garis gaya magnet, semakin kuat pengaruh atau medan magnetnya. Bagian kutub merupakan bagian yang memiliki medan magnet terkuat. Interaksi antara kutub senama dan berlainan dapat dilihat dari Gambar 6.8.
  • 10.  Kumparan kawat berinti besi yang dialiri listrik dapat menarik besi dan baja.  Hal ini menunjukkan bahwa kumparan kawat berarus listrik dapat menghasilkan medan magnetik.  Medan magnetik juga dapat ditimbulkan oleh kawat penghantar lurus yang dialiri listrik.  Hal ini pertama kali diselidiki oleh Hans Christian Oersted (1777–1851), dengan percobaan sebagai berikut. MEDAN MAGNETIK DI SEKITAR KAWAT BERARUS LISTRIK
  • 11. Arah medan magnetik di sekitar kawat penghantar lurus berarus listrik dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan. Jika arah ibu jari menunjukkan arah arus listrik (I ), arah keempat jari yang lain menunjukkan arah medan magnetik (B). Kaidah tangan kanan ini juga dapat digunakan untuk menentukan arah medan magnetik pada penghantar berbentuk lingkaran yang dialiri listrik.
  • 12. • Ujung kumparan yang pertama kali mendapat arus listrik dijadikan sebagai pedoman untuk menentukan letak kutub- kutub magnet. • Caranya, genggam ujung kumparan yang pertama kali teraliri arus listrik dengan posisi jari tangan kanan sesuai dengan letak kawat pada inti besi. Apabila kawat itu berada di depan inti besi, letakkan telapak tangan menghadap ke depan, kemudian genggamlah kumparan berinti besi itu. • Letak kutub utara magnet ditunjukkan oleh arah ibu jari, sedangkan arah sebaliknya menunjukkan kutub selatan. • Jika kawat penghantar yang pertama kali teraliri arus listrik berada di belakang inti besi, hadapkan telapak tanganmu ke belakang, kemudian genggam kumparan kawat itu. Dengan cara yang sama, kamu dapat menentukan letak kutub utara dan kutub selatan magnet.
  • 13. ELEKTROMAGNET Elektromagnet adalah magnet yang terjadi karena aliran listrik pada kumparan berinti besi. Elektromagnet ini memiliki beberapa kelebihan dibanding magnet permanen, yaitu : Sifat kemagnetannya dapat diperbesar dengan cara memperbanyak jumlah lilitan atau memperbesar arus listrik. Sifat kemagnetannya dapat dihilangkan dengan cara memutus arus listrik dan dapat ditimbulkannya kembali dengan cara menyambung arus listrik. Kutub-kutub magnetnya dapat ditukar dengan cara mengubah arah arus listrik.
  • 14. • Bor listrik merupakan alat listrik yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak. • Prinsip kerja bor listrik berdasarkan gaya Lorentz. Gaya Lorentz terjadi apabila kawat penghantar berarus listrik berada di dalam medan magnetik. Besar gaya Lorentz bergantung pada besar medan magnetik, panjang penghantar, dan besar arus listrik yang mengalir dalam kawat penghantar. Besar gaya Lorentz dapat ditentukan dengan persamaan berikut. GAYA LORENTZ
  • 15. • Arah gaya Lorentz dapat ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan kanan. • Jika ibu jari menunjukkan arah arus listrik (I) dan jari telunjuk menunjukkan arah medan magnetik (B), jari tengah menunjukkan arah gaya Lorentz (F). • Peralatan dalam kehidupan sehari-hari yang memanfaatkan gaya Lorentz, antara lain bor listrik, kipas angin, blender, mixer, hair dryer, mesin penyedot air, dan mesin cuci.
  • 16. • Kawat penghantar yang dialiri listrik dapat menimbulkan medan magnetik. Hal ini telah diselidiki oleh Hans Christian Oersted. • Berdasarkan penemuan tersebut, Michael Faraday melakukan penyelidikan tentang hubu ngan antara kelistrikan dan kemagnetan, kemudian mengemukakan hipotesis bahwa “perubahan medan magnetik dapat menghasilkan arus listrik” GAYA GERAK LISTRIK INDUKSI
  • 17. Gaya gerak listrik induksi dapat diperbesar dengan cara memperbanyak jumlah lilitan kumparan, mempercepat gerakan magnet ke dalam atau ke luar kumparan, dan memperbesar kuat medan magnetik. Gaya gerak listrik induksi juga dapat diperbesar dengan cara melengkapi kumparan dengan inti besi. Gaya gerak listrik induksi juga dapat ditimbulkan dengan cara: (1) memutar magnet batang di dekat kumparan (2) memutar kumparan di dekat magnet batang (3) memutus-hubungkan arus listrik pada kumparan primer sehingga terjadi arus induksi pada kumparan sekunder.
  • 18. • DINAMO DINAMO DAN GENERATOR o Pada saat dinamo digunakan untuk menyalakan lampu sepeda, kepala dinamo dihubungkan dengan ban sepeda sehingga ketika roda sepeda berputar, poros dinamo tersebut juga ikut berputar. o Inilah yang menyebabkan terjadinya gaya gerak listrik induksi pada ujung-ujung kumparan dan menghasilkan arus listrik. o Induksi yang dapat menyalakan lampu sepeda. o Arus listrik induksi ini akan semakin besar jika roda sepeda bergerak lebih cepat.
  • 19. • GENERATOR Generator ada dua macam, yaitu generator arus listrik bolak-balik dan generator arus listrik searah. o Gerakan turbin menyebabkan kumparan bergerak di dalam medan magnetik yang menyebabkan perubahan jumlah garis gaya magnetik yang dilingkupi oleh kumparan sehingga menimbulkan gaya gerak listrik induksi antara kedua ujung kumparan. o Apabila kedua ujung kumparan dihubungkan dengan rangkaian listrik, akan mengalir arus listrik induksi. Arus listrik yang dihasilkan oleh generator ini dialirkan melalui cincin logam (cincin geser) sehingga menghasilkan arus listrik yang arahnya bolak-balik. 1. Generator Arus Listrik Bolak-Balik
  • 20. 2. Generator Arus Listrik Searah o Bagian-bagian utama generator arus listrik searah adalah (1) magnet ladam, (2) kumparan, (3) cincin belah, dan (4) sikat karbon. o Cincin belah atau komutator pada generator arus searah berfungsi sebagai pengubah arah arus listrik yang terjadi dalam rangkaian sehingga arus listrik yang terjadi adalah arus listrik searah.
  • 21. Transformator adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik bolak-balik. TRANSFORMATOR (TRAFO) Transformator Penaik Tegangan (step-up) • jumlah lilitan sekunder lebih banyak daripada jumlah lilitan primer • tegangan sekunder lebih besar daripada tegangan primer • kuat arus sekunder lebih kecil daripada kuat arus primer Transformator Penurun Tegangan (step-down) • jumlah lilitan sekunder lebih sedikit daripada jumlah lilitan primer • tegangan sekunder lebih kecil daripada tegangan primer • kuat arus sekunder lebih besar daripada kuat arus primer
  • 22. Hubungan antara jumlah lilitan kumparan dan gaya gerak listrik induksi (tegangan) pada kumparan primer dan sekunder dapat dinyatakan dengan persamaan berikut : Adapun hubungan antara tegangan dan kuat arus listrik pada kumparan primer dan sekunder dapat ditentukan dengan menganggap transformator bersifat ideal. Pada transformator ideal berlaku hubungan berikut:
  • 23. Efisiensi transformator adalah perbandingan antara daya pada kumparan sekunder dengan daya pada kumparan primer sebuah transformator. Efisiensi transformator selalu kurang dari 100% sebab saat digunakan, transformator selalu menghasilkan panas. Efisiensi transformator dapat ditentukan dengan persamaan berikut.
  • 24. PEMANFAATAN ELEKTROMAGNETIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI Tungku Induksi Rem Magnetik Induktor Ruhmkorff Alarm Anti pencuri Penguji Keping Uang
  • 25. o Beberapa jenis ikan tertentu memiliki kemampuan mendeteksi medan listrik kecil yang dihasilkan oleh hewan lain. o Medan listrik tersebut dihasilkan oleh aktivitas otot yang berfungsi untuk mendeteksi makanan dan musuh yang ada di sekitar. o Alat penerimaan rangsang berupa medan listrik pada ikan-ikan tersebut disebut elektroreseptor. o Elektroreseptor terdapat pada gurat sisi dan ampula Lorenzini yang dimiliki oleh ikan pari dan ikan hiu. MANFAAT MEDAN LISTRIK DAN MEDAN MAGNET BAGI HEWAN
  • 26. • Hewan-hewan tertentu memiliki kemampuan untuk berorientasi terhadap medan magnet bumi. • Kemampuan tersebut bermanfaat dalam navigasi sehingga hewan- hewan tersebut dapat mengenali kutub utara dan kutub selatan (arah utara dan selatan). • Hewan-hewan yang memiliki kemampuan berorientasi terhadap medan magnet, antara lain lebah madu dan burung.