4. Secara terminologi akhlak berarti tingkah
laku seseorang yang didorong oleh suatu keinginan
secara sadar untuk melakukan suatu perbuatan yang
baik.
Para ahli seperti Al Gazali menyatakan bahwa akhlak
adalah perangai yang melekat pada diri seseorang yang
dapat memunculkan perbuatan baik tanpa
mempertimbangkan pikiran terlebih dahulu
5. AKHLAK KARIMAH
yaitu suatu aturan atau norma yang mengatur
hubungan antar sesama manusia dengan tuhan
dan alam semesta.
Husnudzhan
hablumminal
Allah
wahablummin
annas
Berdoa
Sabar
Ikhlas
Istiqomah Tasammuh Ikhtiar
Qana’ah
6. Dalil Tentang Akhlakul Karimah
“Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang
ma´ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.” (QS.
Al-A’raf: 199).
Sebagian ulama berkata, “ayat ini mengandung
kaedah-kaedah syariat, tak satupun kebaikan dalam
syariat kecuali telah dikandungnya, atau keutamaan
akhlaq kecuali telah dijelaskannya. Dalam ayat ini Allah
SWT memerintahkan Nabinya SAW dengan tiga hal yang
semuanya adalah pokok-pokok umum syariat tentang
akhlaq seseorang dan etika dalam bersikap.”
7. Selalu Bersikap Baik
Dan Ramah Terhadap
Sesama Mahkluk
Alloh. ( Manusia,
Hewan, Tumbuhan
Dan Yang Lainnya ).
Ciri Ciri Akhlakul Karimah
8. Contoh Akhlakul Karimah Terhadap Diri Sendiri
Berpandangan Masa Depan artinya begitu kita selesai
berurusan dengan dunia dan dengan segala tanggung
jawab kita di dalamnya, hendaknya kita bersiap-siap
untuk mencari pengetahuan langsung tentang
Realitas Ilahi.
Memelihara Kesehatan Mental Artinya Selalu Sadar
Bahwa Semua Yang Terjadi Dengan Diri Adalah
Ketentuan Alloh SWT.
9. Contoh Akhlakul Karimah Terhadap Lingkungan
Sikap Terpuji Terhadap Lingkungan Alam
Sikap Terpuji Terhadap Binatang (Hewan) : Rasulullah
SAW bersabda Yang Artinya : “Orang-orang yang
penyayang itu, Allah Yang Maha Penyayang akan
menyayangi mereka. Allah SWT berfirman : Maka
sayangilah makhluk-makhluk yang ada di bumi, pasti
makhluk yang ada di langit (para malaikat)
menyayangi kalian.” (H.R. Imam Ahmad).
10. Contoh Akhlakul Karimah di Sekolah
Bermain Dan Makan Bersama Sama.
Datang Ke Sekolah Tepat Pada Waktunya.
Selalu Mengikuti Perintah Gurunya.
11. AKHLAK MADZMUMAH
Akhlak madzmumah adalah semua perbuatan,
ucapan, dan perasaan yang bisa merusak iman
dan mendatangkan dosa. Akhlak Madzmumah
didefiniskan sebagai akhlak yang tercela, segala
macam bentuk perbuatan, ucapan, dan
perasaan seseorang yang bisa merusak iman
dan mendatangkan dosa juga dikategorikan
sebagai akhlak madzmumah.
15. Akhlak Madzmumah Dari Segi
Hati
Khianat Marah Tamak
Dendam
Sombong
Benci Sum’ah
Iri Hati
Riya
Dengki Kufur Syirik
16. • Birrul walidain artinya berbakti kepada orang tua.
Birrul walidain adalah hal yang diperintahkan dalam
agama. Oleh karena itu bagi seorang muslim, berbuat
baik dan berbakti kepada orang tua bukan sekedar
memenuhi tuntunan norma susila dan norma
kesopanan, namun yang utama adalah dalam rangka
menaati perintah Allah Ta’ala dan Rasul-
Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.
BIRRUL WALIDAIN
17. “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu
jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu
berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-
baiknya” (QS. Al Isra: 23)
Birrul walidain juga diperintahkan oleh Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam. Ketika beliau ditanya oleh Abdullah bin
Mas’ud radhiyallahu ‘anhu:
“Amal apa yang paling dicintai Allah ‘Azza Wa Jalla?”. Nabi bersabda:
“Shalat pada waktunya”. Ibnu Mas’ud bertanya lagi: “Lalu apa
lagi?”.Nabi menjawab: “Lalu birrul walidain”. Ibnu Mas’ud bertanya
lagi: “Lalu apa lagi?”. Nabi menjawab: “Jihad fi sabilillah”. Demikian
yang beliau katakan, andai aku bertanya lagi, nampaknya beliau
akan menambahkan lagi (HR. Bukhari dan Muslim).
ALLAH SWT BERFIRMAN
18. Keutamaan Birrul Walidain
Penyebab
diampuninya dosa
Penyebab masuknya
seseorang ke surga.
Memuliakan kedua orang tua dan
berbuat baik kepada keduanya
sebab mendapat ridho dan cinta
keduanya. Sedangkan keridhoan
Allah bersama keridhoan orang
tua.
Amalan paling
mulia.
19. Lebih Utama Dari Jihad Kifa'i
Berbakti kepada orang tua lebih diutamakan
dibanding Jihad yang fardhu kifayah. Sehingga
seseorang yang hendak berangkat berjihad
kemudian Orang tuanya tidak mengizinkannya
maka dia dilarang untuk pergi berjihad. Apabila
jihad itu fardhu kifayah (tathawwu’), maka
diwajibkan izin kepada orang tua dan diharamkan
berangkat tanpa izin keduanya Ini adalah
kesepakatan para ulama berdasarkan hadits.