Pengertian Teori akad dalam fiqih Muamalah

1. Fiqih
Mu’amalah

2. Kelompok 1
 Muhammad Afrizal Rizky
 Muhammad Hasbi
 Arif Aulia Rahman

3. AKAD

4. Asal Usul Akad
 Akad adalah bagian dari macam-macam
tasharruf (perpindahan)
 tasharruf ialah ”segala usaha yang keluar
dari seorang manusia dengan
kehendaknya dan syara’ menetapkan
beberapa haknya”.

5. Tasharuf Terbagi 2
1. Tasharuf Fi’li
usaha yang dilakukan manusia dengan
tenaga dan badannya, selain dari lidah.
2. Tasharuf Qauli
tasharruf yang keluar dari lidah manusia

6. Tasharuf Qauli Terbagi 2
1. Tasharruf qauli ’aqdi
sesuatu yang dibentuk dari dua ucapan dari
kedua belah pihak yang saling bertalian.
2. Tasharruf qauli bukan ’aqdi
terbagi dua:
 merupakan pernyataan pengadaan suatu
hak atau mencabut suatu hak,
 tidak menyatakan suatu kehendak, tetapi dia
mewujudkan tuntutan-tuntutan hak,

7. Pengertian Akad
Menurut Bahasa
 Mengikat
yaitu mengumpulkan dua ujung tali dan mengikat salah satunya dengan yang
lain, sehingga bersambung, kemudian keduanya sebagai potong benda.
 Sambungan
sambungan yang memegang kedua ujung itu dan mengikatnya
 Janji
بَلَىٰ مَنْ أَوْفَىٰ بِعَهْدِهِ وَاتَّقَىٰ فَإِنَّ الَّلََّ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ
sebenarnya siapa yang menepati janji (yang dibuat)nya dan bertakwa, maka
sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.
(QS: Ali Imran Ayat: 76)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَوْفُوا بِالْعُقُودِ
Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu.

8. Menurut Istilah
Perikatan yang ditetapkan dengan ijab
qabul berdasarkan ketentuan syara’ yang
berdampak pada objeknya

9. Rukun-Rukun Akad
 1. Al-’Aqidain (Para pihak yang berakad)

10.  2. Mahal al-‘Aqd (Obyek akad :)

11.  3. Sighah al-’Aqd (pernyataan ijab dan
qabul)
Akad
Jual Beli
Saya yang bertanda
Di bawah ni
Nama
Umur
Alamat
Pekrjaan
Menjual sedbeuah mobil mrk
BB
Kepada
Nama :
Umut
alamat

12. Bentuk Shigat
 Ucapan
 Tulisan
 Isyarat

13. Mustafa Ahmad Zarqa menambahkan satu rukun lagi
 4. Maudhu’ al-aqd (Tujuan Akad)

14. Syarat-Syarat Akad
Syarat akad dibagi menjadi dua macam,
yaitu:
 Syarat umum
yaitu syarat-syarat yang wajib sempurna
wujudnya dalam segala macam aqad.
 Syarat khusus
syarat-syarat yang disyaratkan wujudnya
dalam sebagian aqad, tidak dalam
sebagian yang lain

15. Syarat Umum
 Kedua orang yang melakukan akad
cakap bertindak (tidak gila)
 Yang dijadikan objek akad dapat
menerima hukumnya
 Akad itu diizinkan oleh syara
 Akad dapat memberikan faidah

16. Syarat Orang Yang Berakad
 Para pihak mesti cakap bertindak hukum
 Dalam lingkup muamalah, kelayakan &
kecakapan bertindak hukum (ahliyah) ada dua
 1. Ahliyah Ada’
 2. AhliyatulWujub

17. Syarat Sighat
 Sighat akad harus jelas pengertiannya.
 Harus berkesuaian antara ijab dan qobul
 Sighat akad itu menggambarkan
kesungguhan kemauan para pihak

18. Syarat-Syarat Obyek Akad
 Obyek harus telah ada ketika akad
berlangsung
 Obyek akad harus bernilai menurut syara’
 Bangkai,darah dan miras tidak sah
diperjualbelikan.
 Obyek akad harus jelas.

19. Larangan Dalam Akad
Muamalah
 Maysir
 Gharar
 Riba

20. Bentuk-Bentuk Akad
 Akad Tabadduli Pertukaran
 Akad Takaffuli Pertanggungan
 Akad Takhaluthi Percampuran

21. Pembagian Akad
 Secara garis besar akad terbagi menjadi
dua yaitu akad tijari dan akad tabarru
 Akad Tabarru : Transaksi yang digunakan
untuk tujuan saling menolong dalam
rangka berbuat kebajikan
 Akad Tijarri : Transaksi yang digunakan
untuk mencari keuntungan bisnis

22.  Contoh akad Tijarri
1. Murabahah
2. Mudharabah
3. Musyarakah
4. Salam
5. Ijarah
6. IMBT
7. Sharf
 Contoh akad
Tabarru
1. Zakat
2. Infak
3. Shodaqoh
4. Wakaf
5. Hibah
6. Hadiah

23. Sekian