Dokumen tersebut membahas tentang aspek hukum dalam bisnis jual beli oleh perusahaan dan lembaga pembiayaan. Termasuk definisi sumber hukum, istilah-istilah Incoterms 2010 untuk pengiriman internasional, metode pembayaran internasional, dan jenis lembaga pembiayaan seperti perusahaan pembiayaan, modal ventura, dan leasing."
Dokumen tersebut menjelaskan tentang Letter of Credit (L/C) sebagai salah satu metode pembayaran internasional yang aman karena memiliki jaminan bank. L/C digunakan untuk memastikan pembayaran dari importir kepada eksportir setelah penyerahan barang sesuai syarat yang ditetapkan dalam L/C. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses pembukaan L/C, jenis-jenisnya, dan keuntungan bagi importir ma
Prosedur Ekspor dengan Letter of Credit (L/C)_Materi "EXPORT-IMPORT" TrainingKanaidi ken
L/C merupakan komitmen bank untuk membayar eksportir apabila dokumen yang diserahkan sesuai syarat. Dokumen pentingnya termasuk bill of lading, invoice, asuransi. UCP menyatukan definisi istilah L/C untuk mencegah perbedaan penafsiran.
Semoga sukses selalu
Kami SBGBALI.COM merenovasi
Website agar membantu CLIENT.
Untuk itu tolong lengkapi DATAnya
di http://bit.ly/sbgbali
HP/WA 081936537999, Pin 53741b56
Terima kasih
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Letter of Credit dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), termasuk pengertian, pihak-pihak yang terlibat, jenis-jenisnya, dan mekanisme transaksinya.
2. Dibahas pula pembukuan di bank penerbit untuk beberapa contoh transaksi L/C dan SKBDN, seperti setoran jaminan 100% dan kurang dari 100% serta
Pengertian, Fungsi & Jenis L/C_ Materi Training "EXPORT IMPORT"Kanaidi ken
Letter of Credit (L/C) adalah surat jaminan pembayaran yang dikeluarkan bank untuk memastikan pembayaran barang yang diekspor. L/C menjelaskan hak eksportir untuk menarik wesel dari importir sesuai syarat yang ditetapkan, seperti jenis barang, dokumen pengiriman, dan batas waktu. Ada beberapa jenis L/C seperti clean L/C, open L/C, restricted L/C, dan irrevocable L/C. L/C
Dokumen tersebut menjelaskan tentang Letter of Credit (L/C) sebagai salah satu metode pembayaran internasional yang aman karena memiliki jaminan bank. L/C digunakan untuk memastikan pembayaran dari importir kepada eksportir setelah penyerahan barang sesuai syarat yang ditetapkan dalam L/C. Dokumen tersebut juga menjelaskan proses pembukaan L/C, jenis-jenisnya, dan keuntungan bagi importir ma
Prosedur Ekspor dengan Letter of Credit (L/C)_Materi "EXPORT-IMPORT" TrainingKanaidi ken
L/C merupakan komitmen bank untuk membayar eksportir apabila dokumen yang diserahkan sesuai syarat. Dokumen pentingnya termasuk bill of lading, invoice, asuransi. UCP menyatukan definisi istilah L/C untuk mencegah perbedaan penafsiran.
Semoga sukses selalu
Kami SBGBALI.COM merenovasi
Website agar membantu CLIENT.
Untuk itu tolong lengkapi DATAnya
di http://bit.ly/sbgbali
HP/WA 081936537999, Pin 53741b56
Terima kasih
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Letter of Credit dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), termasuk pengertian, pihak-pihak yang terlibat, jenis-jenisnya, dan mekanisme transaksinya.
2. Dibahas pula pembukuan di bank penerbit untuk beberapa contoh transaksi L/C dan SKBDN, seperti setoran jaminan 100% dan kurang dari 100% serta
Pengertian, Fungsi & Jenis L/C_ Materi Training "EXPORT IMPORT"Kanaidi ken
Letter of Credit (L/C) adalah surat jaminan pembayaran yang dikeluarkan bank untuk memastikan pembayaran barang yang diekspor. L/C menjelaskan hak eksportir untuk menarik wesel dari importir sesuai syarat yang ditetapkan, seperti jenis barang, dokumen pengiriman, dan batas waktu. Ada beberapa jenis L/C seperti clean L/C, open L/C, restricted L/C, dan irrevocable L/C. L/C
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai definisi cek, ciri-ciri cek, jenis-jenis cek, tandatangan pada cek, pemalangan cek, dan tugas serta perlindungan bank pembayar dan bank pemungut berdasarkan Undang-Undang Bil Pertukaran 1949.
13. surat kredit berdokumen dalam negeriGindha Wayka
1. Surat kredit berdokumen dalam negeri (SKBDN) memberikan jaminan pembayaran secara tertulis oleh bank atas penyerahan barang dan dokumen yang sesuai.
2. SKBDN dimaksudkan untuk memperlancar transaksi perdagangan dalam negeri serta sebagai alternatif pembiayaan.
3. Para pihak yang terlibat dalam SKBDN antara lain pembeli barang, penjual, bank penerbit, dan bank penerima.
Suratcara boleh niaga (SBN) adalah dokumen yang digunakan dalam urusniaga komersil dan kewangan untuk memindahkan hakmilik dari satu pihak ke pihak lain. SBN memiliki ciri-ciri seperti hakmilik berpindah melalui serahan, arahan, bayaran atau pengindorsan, dan penerima yang menerima dengan suci hati akan bebas dari sebarang tuntutan terdahulu. Contoh SBN termasuk cek,
Letter of credit (L/C) adalah surat yang dikeluarkan bank untuk importir guna memberikan jaminan pembayaran kepada eksportir. L/C berisi syarat-syarat barang dan dokumen yang disyaratkan serta batas waktu pengapalan dan berlakunya L/C. Penggunaan L/C memberikan manfaat berupa jaminan pembayaran bagi eksportir dan jaminan barang sesuai pesanan bagi importir. Terdapat beberapa jenis L/C seperti clean L
Dokumen tersebut membahas mengenai instrumen negosiasi seperti cek dan bil tukar serta tanggung jawab bank pembayar. Ia menjelaskan bahwa cek tanpa tanggal masih sah, dan mendefinisikan bil tukar dan negosiasi bil. Dokumen tersebut juga membahas kasus di mana tandatangan istri pada cek ditiru suaminya dan menyimpulkan bahwa bank tidak bertanggung jawab karena telah bertindak dengan itikad baik.
Dokumen tersebut membahas mengenai jasa perbankan seperti transfer uang, pengiriman uang, kliring, inkaso, safe deposit box, valuta asing, travellers cek, bank garansi, kartu kredit, dan letters of credit yang digunakan untuk memudahkan transaksi perdagangan lokal maupun internasional.
Bank dan jasa-jasa perbankannya meliputi transfer dana, inkaso, surat kredit berdokumen, dan hubungan antar bank. Transfer dana memungkinkan pengiriman dana antar bank, sedangkan inkaso digunakan untuk penagihan tagihan. Surat kredit berdokumen memfasilitasi perdagangan internasional dengan penangguhan pembayaran. Hubungan antar bank memungkinkan layanan lintas negara.
Presentasi tentang surat berharga, didalamnya kami lebih berfokus pada Sertifikat Deposito dan Sertifikat Bank Indonesia. Semoga bermanfaat untuk pembelajarannya yaah
Dokumen tersebut membahas pengertian dan jenis-jenis syarat penyerahan barang (Incoterms 2000) dalam perdagangan internasional. Incoterms menentukan hak dan kewajiban penjual dan pembeli terkait penyerahan barang, pembagian biaya dan risiko. Terdapat 11 syarat yang dikelompokkan menurut sarana transportasi darat, udara, laut, dan gabungan. Setiap syarat mengatur penyerahan barang dan tanggung jawab masing-masing pihak.
1. Dokumen tersebut membahas mengenai jenis-jenis sewa, aspek akuntansi, perpajakan, dan arus kas transaksi sewa.
2. Ada dua jenis sewa yaitu operating lease dan financing lease, serta dua jenis khusus financing lease yaitu sale and leaseback dan leveraged lease.
3. Aspek akuntansi membedakan antara operating lease yang off-balance sheet dengan financing lease yang mengakui aset dan liabilitas sewa.
Dokumen tersebut membahas sistem pembayaran internasional khususnya melalui Letter of Credit (L/C). Ia menjelaskan definisi L/C, fungsi-fungsinya, pihak-pihak yang terlibat, syarat-syarat yang harus dipenuhi, hubungan L/C dengan kontrak jual beli, serta kewajiban dan hak masing-masing pihak terkait L/C. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang cara kerja sistem pembayaran melal
Dokumen tersebut membahas sistem pembayaran internasional khususnya melalui Letter of Credit (L/C). Ia menjelaskan definisi L/C, fungsi-fungsinya, pihak-pihak yang terlibat, syarat-syarat yang harus dipenuhi, hubungan L/C dengan kontrak jual beli, serta kewajiban dan hak masing-masing pihak terkait L/C. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang cara kerja sistem pembayaran melal
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai definisi cek, ciri-ciri cek, jenis-jenis cek, tandatangan pada cek, pemalangan cek, dan tugas serta perlindungan bank pembayar dan bank pemungut berdasarkan Undang-Undang Bil Pertukaran 1949.
13. surat kredit berdokumen dalam negeriGindha Wayka
1. Surat kredit berdokumen dalam negeri (SKBDN) memberikan jaminan pembayaran secara tertulis oleh bank atas penyerahan barang dan dokumen yang sesuai.
2. SKBDN dimaksudkan untuk memperlancar transaksi perdagangan dalam negeri serta sebagai alternatif pembiayaan.
3. Para pihak yang terlibat dalam SKBDN antara lain pembeli barang, penjual, bank penerbit, dan bank penerima.
Suratcara boleh niaga (SBN) adalah dokumen yang digunakan dalam urusniaga komersil dan kewangan untuk memindahkan hakmilik dari satu pihak ke pihak lain. SBN memiliki ciri-ciri seperti hakmilik berpindah melalui serahan, arahan, bayaran atau pengindorsan, dan penerima yang menerima dengan suci hati akan bebas dari sebarang tuntutan terdahulu. Contoh SBN termasuk cek,
Letter of credit (L/C) adalah surat yang dikeluarkan bank untuk importir guna memberikan jaminan pembayaran kepada eksportir. L/C berisi syarat-syarat barang dan dokumen yang disyaratkan serta batas waktu pengapalan dan berlakunya L/C. Penggunaan L/C memberikan manfaat berupa jaminan pembayaran bagi eksportir dan jaminan barang sesuai pesanan bagi importir. Terdapat beberapa jenis L/C seperti clean L
Dokumen tersebut membahas mengenai instrumen negosiasi seperti cek dan bil tukar serta tanggung jawab bank pembayar. Ia menjelaskan bahwa cek tanpa tanggal masih sah, dan mendefinisikan bil tukar dan negosiasi bil. Dokumen tersebut juga membahas kasus di mana tandatangan istri pada cek ditiru suaminya dan menyimpulkan bahwa bank tidak bertanggung jawab karena telah bertindak dengan itikad baik.
Dokumen tersebut membahas mengenai jasa perbankan seperti transfer uang, pengiriman uang, kliring, inkaso, safe deposit box, valuta asing, travellers cek, bank garansi, kartu kredit, dan letters of credit yang digunakan untuk memudahkan transaksi perdagangan lokal maupun internasional.
Bank dan jasa-jasa perbankannya meliputi transfer dana, inkaso, surat kredit berdokumen, dan hubungan antar bank. Transfer dana memungkinkan pengiriman dana antar bank, sedangkan inkaso digunakan untuk penagihan tagihan. Surat kredit berdokumen memfasilitasi perdagangan internasional dengan penangguhan pembayaran. Hubungan antar bank memungkinkan layanan lintas negara.
Presentasi tentang surat berharga, didalamnya kami lebih berfokus pada Sertifikat Deposito dan Sertifikat Bank Indonesia. Semoga bermanfaat untuk pembelajarannya yaah
Dokumen tersebut membahas pengertian dan jenis-jenis syarat penyerahan barang (Incoterms 2000) dalam perdagangan internasional. Incoterms menentukan hak dan kewajiban penjual dan pembeli terkait penyerahan barang, pembagian biaya dan risiko. Terdapat 11 syarat yang dikelompokkan menurut sarana transportasi darat, udara, laut, dan gabungan. Setiap syarat mengatur penyerahan barang dan tanggung jawab masing-masing pihak.
1. Dokumen tersebut membahas mengenai jenis-jenis sewa, aspek akuntansi, perpajakan, dan arus kas transaksi sewa.
2. Ada dua jenis sewa yaitu operating lease dan financing lease, serta dua jenis khusus financing lease yaitu sale and leaseback dan leveraged lease.
3. Aspek akuntansi membedakan antara operating lease yang off-balance sheet dengan financing lease yang mengakui aset dan liabilitas sewa.
Dokumen tersebut membahas sistem pembayaran internasional khususnya melalui Letter of Credit (L/C). Ia menjelaskan definisi L/C, fungsi-fungsinya, pihak-pihak yang terlibat, syarat-syarat yang harus dipenuhi, hubungan L/C dengan kontrak jual beli, serta kewajiban dan hak masing-masing pihak terkait L/C. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang cara kerja sistem pembayaran melal
Dokumen tersebut membahas sistem pembayaran internasional khususnya melalui Letter of Credit (L/C). Ia menjelaskan definisi L/C, fungsi-fungsinya, pihak-pihak yang terlibat, syarat-syarat yang harus dipenuhi, hubungan L/C dengan kontrak jual beli, serta kewajiban dan hak masing-masing pihak terkait L/C. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang cara kerja sistem pembayaran melal
PERBEDAAN FOB (FREE ON BOARD) & CIF (COST, INSURANCE AND FREIGHT)Riki Ardoni
Cost, Insurance and Freight (CIF) dan Free on Board (FOB) adalah perjanjian pengiriman internasional yang digunakan dalam pengangkutan barang antara pembeli dan penjual. CIF dan FOB adalah dua istilah perjanjian transaksi yang paling umum dipakai dari 11 istilah perdagangan internasional (Incoterms) yang dikeluarkan oleh Kamar Dagang Internasional atau International Chamber of Commerce (ICC) pada tahun 1936.
Dalam International Commercial Terms (Incoterms) 2020, ada 11 macam terms of delivery yang dikelompokan ke dalam 4 kategori
Dokumen tersebut membahas konsep perdagangan internasional khususnya untuk UKM. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian ekspor impor, persyaratan dan prosedur transaksi ekspor impor, jenis-jenis pembayaran dalam transaksi tersebut seperti L/C, dan manfaat pembukaan L/C bagi eksportir maupun importir.
Dokumen tersebut membahas perdagangan internasional dan sistem pembayaran yang terkait. Terdapat berbagai pelaku utama dan pihak terkait dalam perdagangan internasional beserta risiko-risiko dan jenis kontrak yang umum digunakan. Juga dijelaskan berbagai sistem pembayaran baik yang menggunakan jaminan bank maupun tidak serta peranan bank dalam perdagangan internasional."
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi perusahaan dagang, meliputi pengertian dan ciri-ciri perusahaan dagang, akun-akun khusus pada perusahaan dagang, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam transaksi perusahaan dagang seperti syarat penyerahan barang dan potongan harga, bukti-bukti transaksi, serta penggunaan jurnal umum dan jurnal khusus dalam pencatatan akuntansi perusahaan dagang.
Dokumen ini membahas tentang Letter of Credit (L/C) sebagai salah satu metode pembayaran internasional yang aman. Dijelaskan proses pembukaan L/C, jenis-jenisnya, persyaratan yang harus dipenuhi, hak dan kewajiban para pihak, serta manfaat penggunaan L/C bagi importir dan eksportir. Hal yang perlu diperhatikan dalam praktiknya antara lain ketentuan valuta dan kesesuaian dokumen yang disyaratkan.
PT. IFS Capital Indonesia (IFSI) adalah perusahaan anjak piutang yang berfokus pada UKM di Indonesia. IFSI menawarkan fasilitas anjak piutang dengan dua mekanisme, yaitu with recourse dimana risiko gagal bayar ditanggung klien, dan without recourse dimana risiko ditanggung IFSI. Persyaratan untuk menjadi klien adalah memiliki usaha yang baik.
PT. IFS Capital Indonesia (IFSI) adalah perusahaan anjak piutang yang berfokus pada UKM di Indonesia. IFSI menawarkan fasilitas anjak piutang dengan dua mekanisme, yaitu with recourse dimana risiko gagal bayar ditanggung klien, dan without recourse dimana risiko ditanggung IFSI. Persyaratan untuk menjadi klien adalah memiliki usaha yang baik.
Ini adalah contoh Protokol ke IV Penanganan Wabah Covid-19 di RW.026, Kel. Pejuang, Kec. Medan Satria, Kota Bekasi.
Jika anda memerlukan versi MS Word dan/atau Protokol ke ! - III, silahkan hubungi saya di mataneakik@gmail.com
Pengawasan atas penerapan GRC TerintegrasiSentot Baskoro
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengawasan atas penerapan GRC (Governance, Risk, Compliance) yang terintegrasi, dengan menjelaskan model-model GRC terintegrasi dan bagaimana mencapai kinerja berprinsip melalui penerapan GRC.
2. GRC didefinisikan sebagai sistem manusia, proses, dan teknologi yang memungkinkan organisasi memahami harapan pemangku kepentingan,
Dokumen tersebut membahas tahapan-tahapan dalam proses negosiasi, yaitu tahap persiapan, diskusi, klarifikasi tujuan, mulai negosiasi, perjanjian, implementasi, dan tinjau ulang. Tahap persiapan melibatkan penentuan lokasi dan waktu pertemuan serta pembatasan skala waktu. Tahap diskusi melibatkan pengajuan kasus, pertanyaan, dan catatan. Tahap klarifikasi tujuan melibatkan k
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari materi pelatihan tentang komunikasi efektif. Materi tersebut membahas tentang landasan teori komunikasi, elemen-elemen komunikasi seperti pengirim, pesan, media, dan penerima, serta tips untuk merancang pesan komunikasi yang efektif seperti memilih isi, struktur, dan sumber pesan yang tepat.
dalam negosiasi perlu diketahui dan dikuasai kemampuan untuk membaca dan mengekspresikan bahasa tubuh sebagai pelengkap dari bahasa verbal maupun tulis
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang 7 kemampuan dasar negosiasi, termasuk menguasai komunikasi verbal dan nonverbal, analisis masalah dan pembangunan solusi, persiapan yang matang, mendengarkan secara aktif, mengontrol emosi, menunjukkan komitmen, serta menguasai gaya negosiasi. Dokumen ini juga memberikan contoh-contoh praktis untuk menerapkan kemampuan-kemampuan tersebut dalam proses negosiasi.
Dokumen tersebut membahas pentingnya negosiasi dalam kehidupan sehari-hari dan bisnis. Negosiasi adalah bentuk komunikasi untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan antara dua pihak atau lebih. Tujuan utama negosiasi adalah mencapai solusi yang menguntungkan semua pihak. Faktor kunci yang berhasil dalam negosiasi antara lain para pihak yang terlibat, hubungan antar pihak, komunikasi,
Dokumen tersebut menjelaskan proses manajemen strategis yang terdiri atas 8 langkah dan menganalisis lingkungan luar dan dalam perusahaan untuk merumuskan strategi. Dibahas pula analisis SWOT yang digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman serta merumuskan alternatif strategi."
Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dan hak serta kewajiban konsumen dan produsen. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa etika bisnis mencakup hubungan antara perusahaan dengan berbagai pihak seperti investor, konsumen, karyawan dan pesaing serta pentingnya budaya perusahaan yang etis, sedangkan hak konsumen dan produsen saling melengkapi untuk menjamin kepuasan kedua belah pihak.
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi dan bisnis. Terdapat penjelasan mengenai pengertian etika, jenis-jenis etika, unsur pokok dalam etika, etika profesi, prinsip-prinsip etika profesi seperti tanggung jawab dan keadilan.
Dokumen tersebut membahas metode penyelesaian sengketa bisnis melalui litigasi dan non litigasi. Litigasi melibatkan pengadilan sedangkan non litigasi tidak melibatkan pengadilan, seperti negosiasi, mediasi, dan arbitrase. Dokumen ini juga membandingkan karakteristik proses dan hasil dari masing-masing metode penyelesaian sengketa.
1. Oleh :
Sentot Baskoro, MM, MH
0811 85 75 86
Aspek Hukum dalam Bisnis
Bahan Pengajaran di GICI Business School
Sesi 3: Jual Beli Oleh Perusahaan
Sesi 4: Lembaga Pembiayaan
2. Hukum Jual Beli Oleh
Perusahaan
Sumber Hukum :
UU
Traktat (perjanjian Internasional)
Doktrin
Yurisprudensi
Kebiasaan
Ekspor-impor
Pembayaran (international terms of
payment)
Pengiriman (international commercial
3. International Chamber of Commerce (ICC)
International Commercial terms (Incoterm 2010)
kumpulan istilah yang dibuat untuk
menyamakan pengertian antara penjual dan
pembeli dalam perdagangan internasional.
menjelaskan hak dan kewajiban pembeli dan
penjual yang berhubungan dengan pengiriman
barang.
Hal-hal yang dijelaskan meliputi
proses pengiriman barang, penanggung jawab
proses ekspor-impor, penanggung biaya yang
timbul dan penanggung risiko
bila terjadi perubahan kondisi barang yang
terjadi akibat proses pengiriman.
4. Istilah Incoterm 2010
:
EXW (nama tempat): Ex Works, pihak
penjual menentukan tempat pengambilan
barang.
FCA (nama tempat): Free Carrier, pihak
penjual hanya bertanggung jawab untuk
mengurus izin ekspor dan meyerahkan
barang ke pihak pengangkut di tempat yang
telah ditentukan.
FAS (nama pelabuhan keberangkatan):
Free Alongside Ship, pihak penjual
bertanggung jawab sampai barang berada di
pelabuhan keberangkatan dan siap disamping
kapal untuk dimuat. Hanya berlaku untuk
transportasi air.
5. FOB (nama pelabuhan keberangkatan):
Free On Board, pihak penjual bertanggung
jawab dari mengurus izin ekspor sampai
memuat barang di kapal yang siap
berangkat. Hanya berlaku untuk
transportasi air.
CFR (nama pelabuhan tujuan): Cost and
Freight, pihak penjual menanggung biaya
sampai kapal yang memuat barang
merapat di pelabuhan tujuan, namun
tanggung jawab hanya sampai saat kapal
berangkat dari pelabuhan keberangkatan.
Hanya berlaku untuk transportasi air.
6. CIF (nama pelabuhan tujuan): Cost,
Insurance and Freight, sama seperti CFR
ditambah pihak penjual wajib membayar
asuransi untuk barang yang dikirim. Hanya
berlaku untuk transportasi air.
CPT (nama tempat tujuan): Carriage Paid
To, pihak penjual menanggung biaya
sampai barang tiba di tempat tujuan,
namun tanggung jawab hanya sampai saat
barang diserahkan ke pihak pengangkut.
CIP (nama tempat tujuan): Carriage and
Insurance Paid to, sama seperti CPT
ditambah pihak penjual wajib membayar
asuransi untuk barang yang dikirim.
7. DAF (nama tempat): Delivered At
Frontier, pihak penjual mengurus izin
ekspor dan bertanggung jawab sampai
barang tiba di perbatasan negara tujuan.
Bea cukai dan izin impor menjadi
tanggung jawab pihak pembeli.
DES (nama pelabuhan tujuan):
Delivered Ex Ship, pihak penjual
bertanggung jawab sampai kapal yang
membawa barang merapat di pelabuhan
tujuan dan siap untuk dibongkar. izin
impor menjadi tanggung jawab pihak
pembeli. Hanya berlaku untuk transportasi
8. DEQ (nama pelabuhan tujuan): Delivered
Ex Quay, pihak penjual bertanggung jawab
sampai kapal yang membawa barang merapat
di pelabuhan tujuan dan barang telah
dibongkar dan disimpan di dermaga. Izin
impor menjadi tanggung jawab pihak pembeli.
Hanya berlaku untuk transportasi air.
DDU (nama tempat tujuan): Delivered Duty
Unpaid, pihak penjual bertanggung jawab
mengantar barang sampai di tempat tujuan,
namun tidak termasuk biaya asuransi dan
biaya lain yang mungkin muncul sebagai
biaya impor, cukai dan pajak dari negara
pihak pembeli. Izin impor menjadi tanggung
jawab pihak pembeli.
9. DDP (nama tempat tujuan): Delivered
Duty Paid, pihak penjual bertanggung
jawab mengantar barang sampai di
tempat tujuan, termasuk biaya asuransi
dan semua biaya lain yang mungkin
muncul sebagai biaya impor, cukai dan
pajak dari negara pihak pembeli. Izin
impor juga menjadi tanggung jawab pihak
penjual.
Contoh penggunaan Incoterms 2010:
FCA Jakarta Incoterms 2010
FOB Liverpool Incoterms 2010
DDU Frankfurt Incoterms 2010
10.
11. International Terms of
Payment
The basic methods of payment are:
Cash in advance;
Documentary letter of credit;
Documentary collection or draft;
Open account; and
Other payment mechanisms, such as
consignment sales.
12. Cash in Advance
Receiving payment by cash in advance of the
shipment might seem ideal.
Many exporters accept credit cards in
payment for exports of consumer and other
products, generally of a low follar value, sold
directly to the end user.
Merchants should determine the validity of
transactions and obtain the proper
authorizations.
Buyers are often concerned that the goods
may not be sent if payment is made in
advance.
13. LC & document draft
A letter of credit adds a bank's promise to
pay the exporter to that of the foreign
buyer provided that the exporter has
complied with all the terms and conditions
of the letter of credit. The foreign buyer
applies for issuance of a letter of credit
from the buyer's bank to the exporter's
bank and therefore is called the applicant;
the exporter is called the beneficiary.
Step of Letter of Credit
14. Diagram Letter of
Credit
Importir
Eksportir
Opening Bank
Advising Bank
3
8
1 6
4
2
7
5
1. Nego & Kontrak
2. Buka L/C
3. Kirim Barang
4. Kirim Dokumen
5. Bayar
6. Kirim Dokumen
7. Bayar
8. Kirim Dokumen
& Debet
15. Document Collection & Draft
A draft, sometimes also called a bill of
exchange, is analogous to a foreign
buyer's check. Like checks used in
domestic commerce, drafts carry the risk
that they will be dishonored. However, in
international commerce, title does not
transfer to the buyer until he pays the
draft, or at least engages a legal
undertaking that the draft will be paid
when due.
17. Open Account
In a foreign transaction, an open account can
be a convenient method of payment if the buyer
is well established, has a long and favorable
payment record, or has been thoroughly
checked for creditworthiness.
With an open account, the exporter simply bills
the customer, who is expected to pay under
agreed terms at a future date. Some of the
largest firms abroad make purchases only on
open account.
However, there are risks to open account sales.
The absence of documents and banking
channels might make it difficult to pursue the
legal enforcement of claims.
18. Consignment Sales
Disebut juga Konsinyasi
Barang titipan, dibayar jika laku.
Resiko tetap ada di tangan pemilik
barang
Keuntungan - Kerugian
19. Lembaga Pembiayaan
Lembaga Keuangan :
a. Lembaga Pembiayaan dana/peralatan
modal
b. Lembaga Perbankan Pendanaan uang
Dasar Hukum nya :
Peraturan Presiden No.9 tahun 2009
Lembaga Pembiayaan adalah badan usaha
yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam
bentuk penyediaan dana atau barang modal.
Perusahaan Pembiayaan adalah badan
usaha yang khusus didirikan untuk
melakukan Sewa Guna Usaha, Anjak
Piutang, Pembiayaan Konsumen, dan/atau
20. Lembaga Pembiayaan meliputi:
a. Perusahaan Pembiayaan;
b. Perusahaan Modal Ventura; dan
c. Perusahaan Pembiayaan
Infrastruktur.
Kegiatan usaha Perusahaan
Pembiayaan meliputi:
a. Sewa Guna Usaha (leasing) ;
b. Anjak Piutang (factoring);
c. Usaha Kartu Kredit; dan/atau
d. Pembiayaan Konsumen
21. Leasing (Sewa Guna Usaha)
adalah setiap kegiatan pembiayaan
perusahaan dalam bentuk penyediaan barang”
modal untuk digunakan oleh suatu
perusahaan untuk jangka waktu tertentu.
Secara umum leasing artinya Equipment
funding, yaitu pembiayaan peralatan barang
modal untuk digunakan pada proses produksi
suatu perusahaan baik secara langsung
maupun tidak langsung. Hak milik benda lease
ada pada leasor (pemberi leasing)
22. Kredit vs Leasing
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
Uraian
Hak Milik
Jenis Biaya
Pajak
Biaya Bulanan
Kerusakan
Uang Tambahan
Kredit
Pembeli
Capex
Tambah/Tetap
Lebih rendah
Tidak diganti
DP (di depan)
Leasin
g
Leasor
Opex
Mengurangi
Lebih Tinggi
Ganti unit
Pembelian (di belakang)
23. Anjak Piutang (Factoring)
Kepmenkeu No.172/KMK.06/2002 adlh badan usaha
yang melakukan kegiatan pembiayaan dlm bentuk
pembelian dan/atau pengalihan serta pengurusan
piutang / tagihan jangka pendek suatu perusahaan
dari transaksi perdagangan dalam dan luar negeri.
Ada 3 perbedaan antara anjak piutang dan pinjaman
yaitu:
1. Penekanan Anjak Piutang adalah pada nilai piutang,
bukan kelayakan kredit perusahaan.
2. Anjak Piutang bukanlah suatu pinjaman, melainkan
pembelian suatu aset (piutang)
3. Pinjaman bank melibatkan dua pihak, sedangkan
24. Poin” Anjak Piutang
1. Transaksi Anjak Piutang terdiri dari dua
jenis yaitu, pembiayaan (financing activity)
dan non pembiayaan (non-financing
activity)
2. Transaksi Anjak Piutang mencakup
transaksi domestik dan internasional
3. Obyek pembiayaan piutang berupa
tagihan jangka pendek
4. Pembiayaan hanya dapat dilakukan
kepada perusahaan dan bukan kepada
individu
26. Lembaga Pembiayaan dilarang menarik
dana secara langsung dari masyarakat
dalam bentuk:
a. Giro;
b. Deposito;
c. Tabungan
Kegiatan lain :
Pasar Modal, Pasar Uang, Pegadaian,
Koperasi, Asuransi
Lembaga Pembiayaan Internasional :
Bank Dunia
IMF & ADB