SlideShare a Scribd company logo
Oleh :
Sentot Baskoro, MM, MH
0811 85 75 86
Aspek Hukum dalam Bisnis
Bahan Pengajaran di GICI Business School
Sesi 3: Jual Beli Oleh Perusahaan
Sesi 4: Lembaga Pembiayaan
Hukum Jual Beli Oleh
Perusahaan
Sumber Hukum :
 UU
 Traktat (perjanjian Internasional)
 Doktrin
 Yurisprudensi
 Kebiasaan
Ekspor-impor
 Pembayaran (international terms of
payment)
 Pengiriman (international commercial
International Chamber of Commerce (ICC) 
International Commercial terms (Incoterm 2010)
 kumpulan istilah yang dibuat untuk
menyamakan pengertian antara penjual dan
pembeli dalam perdagangan internasional.
 menjelaskan hak dan kewajiban pembeli dan
penjual yang berhubungan dengan pengiriman
barang.
 Hal-hal yang dijelaskan meliputi
 proses pengiriman barang, penanggung jawab
proses ekspor-impor, penanggung biaya yang
timbul dan penanggung risiko
 bila terjadi perubahan kondisi barang yang
terjadi akibat proses pengiriman.
Istilah Incoterm 2010
:
 EXW (nama tempat): Ex Works, pihak
penjual menentukan tempat pengambilan
barang.
 FCA (nama tempat): Free Carrier, pihak
penjual hanya bertanggung jawab untuk
mengurus izin ekspor dan meyerahkan
barang ke pihak pengangkut di tempat yang
telah ditentukan.
 FAS (nama pelabuhan keberangkatan):
Free Alongside Ship, pihak penjual
bertanggung jawab sampai barang berada di
pelabuhan keberangkatan dan siap disamping
kapal untuk dimuat. Hanya berlaku untuk
transportasi air.
 FOB (nama pelabuhan keberangkatan):
Free On Board, pihak penjual bertanggung
jawab dari mengurus izin ekspor sampai
memuat barang di kapal yang siap
berangkat. Hanya berlaku untuk
transportasi air.
 CFR (nama pelabuhan tujuan): Cost and
Freight, pihak penjual menanggung biaya
sampai kapal yang memuat barang
merapat di pelabuhan tujuan, namun
tanggung jawab hanya sampai saat kapal
berangkat dari pelabuhan keberangkatan.
Hanya berlaku untuk transportasi air.
 CIF (nama pelabuhan tujuan): Cost,
Insurance and Freight, sama seperti CFR
ditambah pihak penjual wajib membayar
asuransi untuk barang yang dikirim. Hanya
berlaku untuk transportasi air.
 CPT (nama tempat tujuan): Carriage Paid
To, pihak penjual menanggung biaya
sampai barang tiba di tempat tujuan,
namun tanggung jawab hanya sampai saat
barang diserahkan ke pihak pengangkut.
 CIP (nama tempat tujuan): Carriage and
Insurance Paid to, sama seperti CPT
ditambah pihak penjual wajib membayar
asuransi untuk barang yang dikirim.
 DAF (nama tempat): Delivered At
Frontier, pihak penjual mengurus izin
ekspor dan bertanggung jawab sampai
barang tiba di perbatasan negara tujuan.
Bea cukai dan izin impor menjadi
tanggung jawab pihak pembeli.
 DES (nama pelabuhan tujuan):
Delivered Ex Ship, pihak penjual
bertanggung jawab sampai kapal yang
membawa barang merapat di pelabuhan
tujuan dan siap untuk dibongkar. izin
impor menjadi tanggung jawab pihak
pembeli. Hanya berlaku untuk transportasi
 DEQ (nama pelabuhan tujuan): Delivered
Ex Quay, pihak penjual bertanggung jawab
sampai kapal yang membawa barang merapat
di pelabuhan tujuan dan barang telah
dibongkar dan disimpan di dermaga. Izin
impor menjadi tanggung jawab pihak pembeli.
Hanya berlaku untuk transportasi air.
 DDU (nama tempat tujuan): Delivered Duty
Unpaid, pihak penjual bertanggung jawab
mengantar barang sampai di tempat tujuan,
namun tidak termasuk biaya asuransi dan
biaya lain yang mungkin muncul sebagai
biaya impor, cukai dan pajak dari negara
pihak pembeli. Izin impor menjadi tanggung
jawab pihak pembeli.
 DDP (nama tempat tujuan): Delivered
Duty Paid, pihak penjual bertanggung
jawab mengantar barang sampai di
tempat tujuan, termasuk biaya asuransi
dan semua biaya lain yang mungkin
muncul sebagai biaya impor, cukai dan
pajak dari negara pihak pembeli. Izin
impor juga menjadi tanggung jawab pihak
penjual.
Contoh penggunaan Incoterms 2010:
 FCA Jakarta Incoterms 2010
 FOB Liverpool Incoterms 2010
 DDU Frankfurt Incoterms 2010
International Terms of
Payment
The basic methods of payment are:
 Cash in advance;
 Documentary letter of credit;
 Documentary collection or draft;
 Open account; and
 Other payment mechanisms, such as
consignment sales.
Cash in Advance
 Receiving payment by cash in advance of the
shipment might seem ideal.
 Many exporters accept credit cards in
payment for exports of consumer and other
products, generally of a low follar value, sold
directly to the end user.
 Merchants should determine the validity of
transactions and obtain the proper
authorizations.
 Buyers are often concerned that the goods
may not be sent if payment is made in
advance.
LC & document draft
 A letter of credit adds a bank's promise to
pay the exporter to that of the foreign
buyer provided that the exporter has
complied with all the terms and conditions
of the letter of credit. The foreign buyer
applies for issuance of a letter of credit
from the buyer's bank to the exporter's
bank and therefore is called the applicant;
the exporter is called the beneficiary.
 Step of Letter of Credit
Diagram Letter of
Credit
Importir
Eksportir
Opening Bank
Advising Bank
3
8
1 6
4
2
7
5
1. Nego & Kontrak
2. Buka L/C
3. Kirim Barang
4. Kirim Dokumen
5. Bayar
6. Kirim Dokumen
7. Bayar
8. Kirim Dokumen
& Debet
Document Collection & Draft
 A draft, sometimes also called a bill of
exchange, is analogous to a foreign
buyer's check. Like checks used in
domestic commerce, drafts carry the risk
that they will be dishonored. However, in
international commerce, title does not
transfer to the buyer until he pays the
draft, or at least engages a legal
undertaking that the draft will be paid
when due.
Sample of
Irrevocable Letter of Credit
Open Account
 In a foreign transaction, an open account can
be a convenient method of payment if the buyer
is well established, has a long and favorable
payment record, or has been thoroughly
checked for creditworthiness.
 With an open account, the exporter simply bills
the customer, who is expected to pay under
agreed terms at a future date. Some of the
largest firms abroad make purchases only on
open account.
 However, there are risks to open account sales.
The absence of documents and banking
channels might make it difficult to pursue the
legal enforcement of claims.
Consignment Sales
 Disebut juga Konsinyasi
 Barang titipan, dibayar jika laku.
 Resiko tetap ada di tangan pemilik
barang
 Keuntungan - Kerugian
Lembaga Pembiayaan
Lembaga Keuangan :
a. Lembaga Pembiayaan  dana/peralatan
modal
b. Lembaga Perbankan  Pendanaan uang
Dasar Hukum nya :
Peraturan Presiden No.9 tahun 2009
 Lembaga Pembiayaan adalah badan usaha
yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam
bentuk penyediaan dana atau barang modal.
 Perusahaan Pembiayaan adalah badan
usaha yang khusus didirikan untuk
melakukan Sewa Guna Usaha, Anjak
Piutang, Pembiayaan Konsumen, dan/atau
Lembaga Pembiayaan meliputi:
 a. Perusahaan Pembiayaan;
 b. Perusahaan Modal Ventura; dan
 c. Perusahaan Pembiayaan
Infrastruktur.
Kegiatan usaha Perusahaan
Pembiayaan meliputi:
 a. Sewa Guna Usaha (leasing) ;
 b. Anjak Piutang (factoring);
 c. Usaha Kartu Kredit; dan/atau
 d. Pembiayaan Konsumen
Leasing (Sewa Guna Usaha)
 adalah setiap kegiatan pembiayaan
perusahaan dalam bentuk penyediaan barang”
modal untuk digunakan oleh suatu
perusahaan untuk jangka waktu tertentu.
Secara umum leasing artinya Equipment
funding, yaitu pembiayaan peralatan barang
modal untuk digunakan pada proses produksi
suatu perusahaan baik secara langsung
maupun tidak langsung. Hak milik benda lease
ada pada leasor (pemberi leasing)
Kredit vs Leasing
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
Uraian
Hak Milik
Jenis Biaya
Pajak
Biaya Bulanan
Kerusakan
Uang Tambahan
Kredit
Pembeli
Capex
Tambah/Tetap
Lebih rendah
Tidak diganti
DP (di depan)
Leasin
g
Leasor
Opex
Mengurangi
Lebih Tinggi
Ganti unit
Pembelian (di belakang)
Anjak Piutang (Factoring)
 Kepmenkeu No.172/KMK.06/2002 adlh badan usaha
yang melakukan kegiatan pembiayaan dlm bentuk
pembelian dan/atau pengalihan serta pengurusan
piutang / tagihan jangka pendek suatu perusahaan
dari transaksi perdagangan dalam dan luar negeri.
 Ada 3 perbedaan antara anjak piutang dan pinjaman
yaitu:
1. Penekanan Anjak Piutang adalah pada nilai piutang,
bukan kelayakan kredit perusahaan.
2. Anjak Piutang bukanlah suatu pinjaman, melainkan
pembelian suatu aset (piutang)
3. Pinjaman bank melibatkan dua pihak, sedangkan
Poin” Anjak Piutang
1. Transaksi Anjak Piutang terdiri dari dua
jenis yaitu, pembiayaan (financing activity)
dan non pembiayaan (non-financing
activity)
2. Transaksi Anjak Piutang mencakup
transaksi domestik dan internasional
3. Obyek pembiayaan piutang berupa
tagihan jangka pendek
4. Pembiayaan hanya dapat dilakukan
kepada perusahaan dan bukan kepada
individu
Ilustrasi Anjak Piutang
Principal
BankVendor
100 Jt, 2
bulan
100 Jt, 2
bulan
95 Jt, 2 hari
Lembaga Pembiayaan dilarang menarik
dana secara langsung dari masyarakat
dalam bentuk:
 a. Giro;
 b. Deposito;
 c. Tabungan
Kegiatan lain :
 Pasar Modal, Pasar Uang, Pegadaian,
Koperasi, Asuransi
Lembaga Pembiayaan Internasional :
 Bank Dunia
 IMF & ADB

More Related Content

What's hot

Cek
CekCek
Sales Contract & Pembayaran International _ Materi Training "PERDAGANGAN INTE...
Sales Contract & Pembayaran International _ Materi Training "PERDAGANGAN INTE...Sales Contract & Pembayaran International _ Materi Training "PERDAGANGAN INTE...
Sales Contract & Pembayaran International _ Materi Training "PERDAGANGAN INTE...
Kanaidi ken
 
13. surat kredit berdokumen dalam negeri
13. surat kredit berdokumen dalam negeri13. surat kredit berdokumen dalam negeri
13. surat kredit berdokumen dalam negeri
Gindha Wayka
 
Surat Cara Boleh Niaga
Surat Cara Boleh NiagaSurat Cara Boleh Niaga
Surat Cara Boleh Niaga
WanBK Leo
 
Jual beli perniagaan fix
Jual beli perniagaan fixJual beli perniagaan fix
Jual beli perniagaan fixLisa SYP
 
Pengertian & Jenis-Jenis L/C
Pengertian & Jenis-Jenis L/CPengertian & Jenis-Jenis L/C
Pengertian & Jenis-Jenis L/C
Kanaidi ken
 
Pendanaan Ekspor dan Impor (shared using http://VisualBee.com).
Pendanaan Ekspor dan Impor (shared using http://VisualBee.com).Pendanaan Ekspor dan Impor (shared using http://VisualBee.com).
Pendanaan Ekspor dan Impor (shared using http://VisualBee.com).VisualBee.com
 
Giro dikonversi
Giro dikonversiGiro dikonversi
Giro dikonversi
srilestari234
 
All About Commercial Documents _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL &...
All About Commercial Documents _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL &...All About Commercial Documents _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL &...
All About Commercial Documents _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL &...
Kanaidi ken
 
Negetiobal instrument business law
Negetiobal instrument business lawNegetiobal instrument business law
Negetiobal instrument business law
Mohd PG
 
Jasa-Jasa Perbankan
Jasa-Jasa PerbankanJasa-Jasa Perbankan
Jasa-Jasa Perbankan
Dwi Anita
 
Jasa jasa perbankan
Jasa jasa perbankanJasa jasa perbankan
Jasa jasa perbankan
putri diniyanti
 
Jasa bank lainnya
Jasa bank lainnyaJasa bank lainnya
Jasa bank lainnya
yy rahmat
 
Bab 5 surat surat berharga
Bab 5 surat surat berhargaBab 5 surat surat berharga
Bab 5 surat surat berharga
Aditya Panim
 
Surat Berharga
Surat BerhargaSurat Berharga
Surat Berharga
Muhamad Yogi
 
Surat berharga (1)
Surat berharga (1)Surat berharga (1)
Surat berharga (1)
fuad1295
 
Hukum Surat Berharga - Cek
Hukum Surat Berharga - CekHukum Surat Berharga - Cek
Hukum Surat Berharga - Cek
QuintaXeonita
 
HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA
HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA
HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA
Fair Nurfachrizi
 
Cara lazim penyerahan barang www.sekolahbisnisindonesia.com
Cara lazim penyerahan barang  www.sekolahbisnisindonesia.comCara lazim penyerahan barang  www.sekolahbisnisindonesia.com
Cara lazim penyerahan barang www.sekolahbisnisindonesia.com
SEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Manajemen Keuangan - Leasing
Manajemen Keuangan - LeasingManajemen Keuangan - Leasing
Manajemen Keuangan - Leasing
Prabowo Putra
 

What's hot (20)

Cek
CekCek
Cek
 
Sales Contract & Pembayaran International _ Materi Training "PERDAGANGAN INTE...
Sales Contract & Pembayaran International _ Materi Training "PERDAGANGAN INTE...Sales Contract & Pembayaran International _ Materi Training "PERDAGANGAN INTE...
Sales Contract & Pembayaran International _ Materi Training "PERDAGANGAN INTE...
 
13. surat kredit berdokumen dalam negeri
13. surat kredit berdokumen dalam negeri13. surat kredit berdokumen dalam negeri
13. surat kredit berdokumen dalam negeri
 
Surat Cara Boleh Niaga
Surat Cara Boleh NiagaSurat Cara Boleh Niaga
Surat Cara Boleh Niaga
 
Jual beli perniagaan fix
Jual beli perniagaan fixJual beli perniagaan fix
Jual beli perniagaan fix
 
Pengertian & Jenis-Jenis L/C
Pengertian & Jenis-Jenis L/CPengertian & Jenis-Jenis L/C
Pengertian & Jenis-Jenis L/C
 
Pendanaan Ekspor dan Impor (shared using http://VisualBee.com).
Pendanaan Ekspor dan Impor (shared using http://VisualBee.com).Pendanaan Ekspor dan Impor (shared using http://VisualBee.com).
Pendanaan Ekspor dan Impor (shared using http://VisualBee.com).
 
Giro dikonversi
Giro dikonversiGiro dikonversi
Giro dikonversi
 
All About Commercial Documents _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL &...
All About Commercial Documents _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL &...All About Commercial Documents _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL &...
All About Commercial Documents _ Materi Training "PERDAGANGAN INTERNASIONAL &...
 
Negetiobal instrument business law
Negetiobal instrument business lawNegetiobal instrument business law
Negetiobal instrument business law
 
Jasa-Jasa Perbankan
Jasa-Jasa PerbankanJasa-Jasa Perbankan
Jasa-Jasa Perbankan
 
Jasa jasa perbankan
Jasa jasa perbankanJasa jasa perbankan
Jasa jasa perbankan
 
Jasa bank lainnya
Jasa bank lainnyaJasa bank lainnya
Jasa bank lainnya
 
Bab 5 surat surat berharga
Bab 5 surat surat berhargaBab 5 surat surat berharga
Bab 5 surat surat berharga
 
Surat Berharga
Surat BerhargaSurat Berharga
Surat Berharga
 
Surat berharga (1)
Surat berharga (1)Surat berharga (1)
Surat berharga (1)
 
Hukum Surat Berharga - Cek
Hukum Surat Berharga - CekHukum Surat Berharga - Cek
Hukum Surat Berharga - Cek
 
HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA
HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA
HUKUM SURAT-SURAT BERHARGA
 
Cara lazim penyerahan barang www.sekolahbisnisindonesia.com
Cara lazim penyerahan barang  www.sekolahbisnisindonesia.comCara lazim penyerahan barang  www.sekolahbisnisindonesia.com
Cara lazim penyerahan barang www.sekolahbisnisindonesia.com
 
Manajemen Keuangan - Leasing
Manajemen Keuangan - LeasingManajemen Keuangan - Leasing
Manajemen Keuangan - Leasing
 

Similar to Ahde sesi 5-6 corporate buying

BAB 8 - M Syahrul.pptx
BAB 8 - M Syahrul.pptxBAB 8 - M Syahrul.pptx
BAB 8 - M Syahrul.pptx
SYAHRUL991715
 
BAB 8 - M Syahrul.pptx
BAB 8 - M Syahrul.pptxBAB 8 - M Syahrul.pptx
BAB 8 - M Syahrul.pptx
SYAHRUL991715
 
PERBEDAAN FOB (FREE ON BOARD) & CIF (COST, INSURANCE AND FREIGHT)
PERBEDAAN FOB (FREE ON BOARD) & CIF (COST, INSURANCE AND FREIGHT)PERBEDAAN FOB (FREE ON BOARD) & CIF (COST, INSURANCE AND FREIGHT)
PERBEDAAN FOB (FREE ON BOARD) & CIF (COST, INSURANCE AND FREIGHT)
Riki Ardoni
 
15. Pembiayaan_Perdagangan_Internasional.pptx
15. Pembiayaan_Perdagangan_Internasional.pptx15. Pembiayaan_Perdagangan_Internasional.pptx
15. Pembiayaan_Perdagangan_Internasional.pptx
RaditTriono
 
JUAL BELI PERUSAHAAN/ PERNIAGAAN
JUAL BELI PERUSAHAAN/PERNIAGAANJUAL BELI PERUSAHAAN/PERNIAGAAN
JUAL BELI PERUSAHAAN/ PERNIAGAAN
Fair Nurfachrizi
 
Bab1 konsepperdaganganinternasional
Bab1 konsepperdaganganinternasionalBab1 konsepperdaganganinternasional
Bab1 konsepperdaganganinternasional
Fanny Arumsari
 
NERACA PEMBAYARAN INT.pptx
NERACA PEMBAYARAN INT.pptxNERACA PEMBAYARAN INT.pptx
NERACA PEMBAYARAN INT.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasional
Firman Bachtiar
 
Letter of Credit .pptx
Letter of Credit .pptxLetter of Credit .pptx
Letter of Credit .pptx
agushermawan702359
 
12. EXIM - IMPORT DUTY CALCULATION .pptx
12. EXIM - IMPORT DUTY CALCULATION .pptx12. EXIM - IMPORT DUTY CALCULATION .pptx
12. EXIM - IMPORT DUTY CALCULATION .pptx
DimasMhf
 
DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN DALAM PENGAPALAN.doc
DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN DALAM PENGAPALAN.docDOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN DALAM PENGAPALAN.doc
DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN DALAM PENGAPALAN.doc
iwanchoy16
 
LKS EKONOMI XII SEM 2.pdf
LKS EKONOMI XII SEM 2.pdfLKS EKONOMI XII SEM 2.pdf
LKS EKONOMI XII SEM 2.pdf
BustamamAbi1
 
11. Keunggulan Anjak Piutang.pptx
11. Keunggulan Anjak Piutang.pptx11. Keunggulan Anjak Piutang.pptx
11. Keunggulan Anjak Piutang.pptx
donihasmanto
 
dokumen.tips_letter-of-credit-56a44da81e722.ppt
dokumen.tips_letter-of-credit-56a44da81e722.pptdokumen.tips_letter-of-credit-56a44da81e722.ppt
dokumen.tips_letter-of-credit-56a44da81e722.ppt
NurinaArfiyani
 
Anjak piutang
Anjak piutangAnjak piutang
Anjak piutang
anggieazalah
 
Anjak piutang
Anjak piutangAnjak piutang
Anjak piutang
Dwiesulistia
 

Similar to Ahde sesi 5-6 corporate buying (20)

BAB 8 - M Syahrul.pptx
BAB 8 - M Syahrul.pptxBAB 8 - M Syahrul.pptx
BAB 8 - M Syahrul.pptx
 
BAB 8 - M Syahrul.pptx
BAB 8 - M Syahrul.pptxBAB 8 - M Syahrul.pptx
BAB 8 - M Syahrul.pptx
 
PERBEDAAN FOB (FREE ON BOARD) & CIF (COST, INSURANCE AND FREIGHT)
PERBEDAAN FOB (FREE ON BOARD) & CIF (COST, INSURANCE AND FREIGHT)PERBEDAAN FOB (FREE ON BOARD) & CIF (COST, INSURANCE AND FREIGHT)
PERBEDAAN FOB (FREE ON BOARD) & CIF (COST, INSURANCE AND FREIGHT)
 
15. Pembiayaan_Perdagangan_Internasional.pptx
15. Pembiayaan_Perdagangan_Internasional.pptx15. Pembiayaan_Perdagangan_Internasional.pptx
15. Pembiayaan_Perdagangan_Internasional.pptx
 
JUAL BELI PERUSAHAAN/ PERNIAGAAN
JUAL BELI PERUSAHAAN/PERNIAGAANJUAL BELI PERUSAHAAN/PERNIAGAAN
JUAL BELI PERUSAHAAN/ PERNIAGAAN
 
Bab1 konsepperdaganganinternasional
Bab1 konsepperdaganganinternasionalBab1 konsepperdaganganinternasional
Bab1 konsepperdaganganinternasional
 
NERACA PEMBAYARAN INT.pptx
NERACA PEMBAYARAN INT.pptxNERACA PEMBAYARAN INT.pptx
NERACA PEMBAYARAN INT.pptx
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasional
 
Letter of Credit .pptx
Letter of Credit .pptxLetter of Credit .pptx
Letter of Credit .pptx
 
12. EXIM - IMPORT DUTY CALCULATION .pptx
12. EXIM - IMPORT DUTY CALCULATION .pptx12. EXIM - IMPORT DUTY CALCULATION .pptx
12. EXIM - IMPORT DUTY CALCULATION .pptx
 
DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN DALAM PENGAPALAN.doc
DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN DALAM PENGAPALAN.docDOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN DALAM PENGAPALAN.doc
DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN DALAM PENGAPALAN.doc
 
LKS EKONOMI XII SEM 2.pdf
LKS EKONOMI XII SEM 2.pdfLKS EKONOMI XII SEM 2.pdf
LKS EKONOMI XII SEM 2.pdf
 
11. Keunggulan Anjak Piutang.pptx
11. Keunggulan Anjak Piutang.pptx11. Keunggulan Anjak Piutang.pptx
11. Keunggulan Anjak Piutang.pptx
 
dokumen.tips_letter-of-credit-56a44da81e722.ppt
dokumen.tips_letter-of-credit-56a44da81e722.pptdokumen.tips_letter-of-credit-56a44da81e722.ppt
dokumen.tips_letter-of-credit-56a44da81e722.ppt
 
mekanisme perdagangan internasional
mekanisme perdagangan internasionalmekanisme perdagangan internasional
mekanisme perdagangan internasional
 
Anjak piutang
Anjak piutangAnjak piutang
Anjak piutang
 
Anjak piutang
Anjak piutangAnjak piutang
Anjak piutang
 
Anjak piutang
Anjak piutangAnjak piutang
Anjak piutang
 
Anjak piutang
Anjak piutangAnjak piutang
Anjak piutang
 
Anjak piutang
Anjak piutangAnjak piutang
Anjak piutang
 

More from Sentot Baskoro

Protokol IV 04012021
Protokol IV 04012021Protokol IV 04012021
Protokol IV 04012021
Sentot Baskoro
 
Pengawasan atas penerapan GRC Terintegrasi
Pengawasan atas penerapan GRC TerintegrasiPengawasan atas penerapan GRC Terintegrasi
Pengawasan atas penerapan GRC Terintegrasi
Sentot Baskoro
 
Sesi 8 tahapan negosiasi
Sesi 8   tahapan negosiasiSesi 8   tahapan negosiasi
Sesi 8 tahapan negosiasi
Sentot Baskoro
 
Sesi 6 prinsip negosiasi
Sesi 6 prinsip negosiasiSesi 6 prinsip negosiasi
Sesi 6 prinsip negosiasi
Sentot Baskoro
 
Sesi 5 komunikasi efektif
Sesi 5 komunikasi efektifSesi 5 komunikasi efektif
Sesi 5 komunikasi efektif
Sentot Baskoro
 
Sesi 3-4 Bahasa Tubuh
Sesi 3-4 Bahasa TubuhSesi 3-4 Bahasa Tubuh
Sesi 3-4 Bahasa Tubuh
Sentot Baskoro
 
Sesi 2 kemampuan negosiasi
Sesi 2 kemampuan negosiasiSesi 2 kemampuan negosiasi
Sesi 2 kemampuan negosiasi
Sentot Baskoro
 
Sesi 1 pentingnya negosiasi
Sesi 1 pentingnya negosiasiSesi 1 pentingnya negosiasi
Sesi 1 pentingnya negosiasi
Sentot Baskoro
 
Petunjuk pembuatan swot
Petunjuk pembuatan swotPetunjuk pembuatan swot
Petunjuk pembuatan swot
Sentot Baskoro
 
Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasi
Sentot Baskoro
 
Etika bisnis modul 5-6
Etika bisnis   modul 5-6Etika bisnis   modul 5-6
Etika bisnis modul 5-6
Sentot Baskoro
 
Etika profesi akuntansi modul 3 4
Etika profesi akuntansi modul 3 4Etika profesi akuntansi modul 3 4
Etika profesi akuntansi modul 3 4
Sentot Baskoro
 
Etika profesi bisnis modul 2
Etika profesi bisnis   modul 2Etika profesi bisnis   modul 2
Etika profesi bisnis modul 2
Sentot Baskoro
 
Etika profesi bisnis modul 1
Etika profesi bisnis   modul 1Etika profesi bisnis   modul 1
Etika profesi bisnis modul 1
Sentot Baskoro
 
Ahde sesi 12-13 haki
Ahde   sesi 12-13 hakiAhde   sesi 12-13 haki
Ahde sesi 12-13 haki
Sentot Baskoro
 
Ahde sesi 8-9 litigasi
Ahde   sesi 8-9 litigasiAhde   sesi 8-9 litigasi
Ahde sesi 8-9 litigasi
Sentot Baskoro
 
Ahde sesi 3-4 perikatan & badan hukum
Ahde   sesi 3-4 perikatan & badan hukumAhde   sesi 3-4 perikatan & badan hukum
Ahde sesi 3-4 perikatan & badan hukum
Sentot Baskoro
 
Ahde sesi 1-2 sistem hk
Ahde   sesi 1-2 sistem hkAhde   sesi 1-2 sistem hk
Ahde sesi 1-2 sistem hk
Sentot Baskoro
 

More from Sentot Baskoro (18)

Protokol IV 04012021
Protokol IV 04012021Protokol IV 04012021
Protokol IV 04012021
 
Pengawasan atas penerapan GRC Terintegrasi
Pengawasan atas penerapan GRC TerintegrasiPengawasan atas penerapan GRC Terintegrasi
Pengawasan atas penerapan GRC Terintegrasi
 
Sesi 8 tahapan negosiasi
Sesi 8   tahapan negosiasiSesi 8   tahapan negosiasi
Sesi 8 tahapan negosiasi
 
Sesi 6 prinsip negosiasi
Sesi 6 prinsip negosiasiSesi 6 prinsip negosiasi
Sesi 6 prinsip negosiasi
 
Sesi 5 komunikasi efektif
Sesi 5 komunikasi efektifSesi 5 komunikasi efektif
Sesi 5 komunikasi efektif
 
Sesi 3-4 Bahasa Tubuh
Sesi 3-4 Bahasa TubuhSesi 3-4 Bahasa Tubuh
Sesi 3-4 Bahasa Tubuh
 
Sesi 2 kemampuan negosiasi
Sesi 2 kemampuan negosiasiSesi 2 kemampuan negosiasi
Sesi 2 kemampuan negosiasi
 
Sesi 1 pentingnya negosiasi
Sesi 1 pentingnya negosiasiSesi 1 pentingnya negosiasi
Sesi 1 pentingnya negosiasi
 
Petunjuk pembuatan swot
Petunjuk pembuatan swotPetunjuk pembuatan swot
Petunjuk pembuatan swot
 
Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasi
 
Etika bisnis modul 5-6
Etika bisnis   modul 5-6Etika bisnis   modul 5-6
Etika bisnis modul 5-6
 
Etika profesi akuntansi modul 3 4
Etika profesi akuntansi modul 3 4Etika profesi akuntansi modul 3 4
Etika profesi akuntansi modul 3 4
 
Etika profesi bisnis modul 2
Etika profesi bisnis   modul 2Etika profesi bisnis   modul 2
Etika profesi bisnis modul 2
 
Etika profesi bisnis modul 1
Etika profesi bisnis   modul 1Etika profesi bisnis   modul 1
Etika profesi bisnis modul 1
 
Ahde sesi 12-13 haki
Ahde   sesi 12-13 hakiAhde   sesi 12-13 haki
Ahde sesi 12-13 haki
 
Ahde sesi 8-9 litigasi
Ahde   sesi 8-9 litigasiAhde   sesi 8-9 litigasi
Ahde sesi 8-9 litigasi
 
Ahde sesi 3-4 perikatan & badan hukum
Ahde   sesi 3-4 perikatan & badan hukumAhde   sesi 3-4 perikatan & badan hukum
Ahde sesi 3-4 perikatan & badan hukum
 
Ahde sesi 1-2 sistem hk
Ahde   sesi 1-2 sistem hkAhde   sesi 1-2 sistem hk
Ahde sesi 1-2 sistem hk
 

Ahde sesi 5-6 corporate buying

  • 1. Oleh : Sentot Baskoro, MM, MH 0811 85 75 86 Aspek Hukum dalam Bisnis Bahan Pengajaran di GICI Business School Sesi 3: Jual Beli Oleh Perusahaan Sesi 4: Lembaga Pembiayaan
  • 2. Hukum Jual Beli Oleh Perusahaan Sumber Hukum :  UU  Traktat (perjanjian Internasional)  Doktrin  Yurisprudensi  Kebiasaan Ekspor-impor  Pembayaran (international terms of payment)  Pengiriman (international commercial
  • 3. International Chamber of Commerce (ICC)  International Commercial terms (Incoterm 2010)  kumpulan istilah yang dibuat untuk menyamakan pengertian antara penjual dan pembeli dalam perdagangan internasional.  menjelaskan hak dan kewajiban pembeli dan penjual yang berhubungan dengan pengiriman barang.  Hal-hal yang dijelaskan meliputi  proses pengiriman barang, penanggung jawab proses ekspor-impor, penanggung biaya yang timbul dan penanggung risiko  bila terjadi perubahan kondisi barang yang terjadi akibat proses pengiriman.
  • 4. Istilah Incoterm 2010 :  EXW (nama tempat): Ex Works, pihak penjual menentukan tempat pengambilan barang.  FCA (nama tempat): Free Carrier, pihak penjual hanya bertanggung jawab untuk mengurus izin ekspor dan meyerahkan barang ke pihak pengangkut di tempat yang telah ditentukan.  FAS (nama pelabuhan keberangkatan): Free Alongside Ship, pihak penjual bertanggung jawab sampai barang berada di pelabuhan keberangkatan dan siap disamping kapal untuk dimuat. Hanya berlaku untuk transportasi air.
  • 5.  FOB (nama pelabuhan keberangkatan): Free On Board, pihak penjual bertanggung jawab dari mengurus izin ekspor sampai memuat barang di kapal yang siap berangkat. Hanya berlaku untuk transportasi air.  CFR (nama pelabuhan tujuan): Cost and Freight, pihak penjual menanggung biaya sampai kapal yang memuat barang merapat di pelabuhan tujuan, namun tanggung jawab hanya sampai saat kapal berangkat dari pelabuhan keberangkatan. Hanya berlaku untuk transportasi air.
  • 6.  CIF (nama pelabuhan tujuan): Cost, Insurance and Freight, sama seperti CFR ditambah pihak penjual wajib membayar asuransi untuk barang yang dikirim. Hanya berlaku untuk transportasi air.  CPT (nama tempat tujuan): Carriage Paid To, pihak penjual menanggung biaya sampai barang tiba di tempat tujuan, namun tanggung jawab hanya sampai saat barang diserahkan ke pihak pengangkut.  CIP (nama tempat tujuan): Carriage and Insurance Paid to, sama seperti CPT ditambah pihak penjual wajib membayar asuransi untuk barang yang dikirim.
  • 7.  DAF (nama tempat): Delivered At Frontier, pihak penjual mengurus izin ekspor dan bertanggung jawab sampai barang tiba di perbatasan negara tujuan. Bea cukai dan izin impor menjadi tanggung jawab pihak pembeli.  DES (nama pelabuhan tujuan): Delivered Ex Ship, pihak penjual bertanggung jawab sampai kapal yang membawa barang merapat di pelabuhan tujuan dan siap untuk dibongkar. izin impor menjadi tanggung jawab pihak pembeli. Hanya berlaku untuk transportasi
  • 8.  DEQ (nama pelabuhan tujuan): Delivered Ex Quay, pihak penjual bertanggung jawab sampai kapal yang membawa barang merapat di pelabuhan tujuan dan barang telah dibongkar dan disimpan di dermaga. Izin impor menjadi tanggung jawab pihak pembeli. Hanya berlaku untuk transportasi air.  DDU (nama tempat tujuan): Delivered Duty Unpaid, pihak penjual bertanggung jawab mengantar barang sampai di tempat tujuan, namun tidak termasuk biaya asuransi dan biaya lain yang mungkin muncul sebagai biaya impor, cukai dan pajak dari negara pihak pembeli. Izin impor menjadi tanggung jawab pihak pembeli.
  • 9.  DDP (nama tempat tujuan): Delivered Duty Paid, pihak penjual bertanggung jawab mengantar barang sampai di tempat tujuan, termasuk biaya asuransi dan semua biaya lain yang mungkin muncul sebagai biaya impor, cukai dan pajak dari negara pihak pembeli. Izin impor juga menjadi tanggung jawab pihak penjual. Contoh penggunaan Incoterms 2010:  FCA Jakarta Incoterms 2010  FOB Liverpool Incoterms 2010  DDU Frankfurt Incoterms 2010
  • 10.
  • 11. International Terms of Payment The basic methods of payment are:  Cash in advance;  Documentary letter of credit;  Documentary collection or draft;  Open account; and  Other payment mechanisms, such as consignment sales.
  • 12. Cash in Advance  Receiving payment by cash in advance of the shipment might seem ideal.  Many exporters accept credit cards in payment for exports of consumer and other products, generally of a low follar value, sold directly to the end user.  Merchants should determine the validity of transactions and obtain the proper authorizations.  Buyers are often concerned that the goods may not be sent if payment is made in advance.
  • 13. LC & document draft  A letter of credit adds a bank's promise to pay the exporter to that of the foreign buyer provided that the exporter has complied with all the terms and conditions of the letter of credit. The foreign buyer applies for issuance of a letter of credit from the buyer's bank to the exporter's bank and therefore is called the applicant; the exporter is called the beneficiary.  Step of Letter of Credit
  • 14. Diagram Letter of Credit Importir Eksportir Opening Bank Advising Bank 3 8 1 6 4 2 7 5 1. Nego & Kontrak 2. Buka L/C 3. Kirim Barang 4. Kirim Dokumen 5. Bayar 6. Kirim Dokumen 7. Bayar 8. Kirim Dokumen & Debet
  • 15. Document Collection & Draft  A draft, sometimes also called a bill of exchange, is analogous to a foreign buyer's check. Like checks used in domestic commerce, drafts carry the risk that they will be dishonored. However, in international commerce, title does not transfer to the buyer until he pays the draft, or at least engages a legal undertaking that the draft will be paid when due.
  • 17. Open Account  In a foreign transaction, an open account can be a convenient method of payment if the buyer is well established, has a long and favorable payment record, or has been thoroughly checked for creditworthiness.  With an open account, the exporter simply bills the customer, who is expected to pay under agreed terms at a future date. Some of the largest firms abroad make purchases only on open account.  However, there are risks to open account sales. The absence of documents and banking channels might make it difficult to pursue the legal enforcement of claims.
  • 18. Consignment Sales  Disebut juga Konsinyasi  Barang titipan, dibayar jika laku.  Resiko tetap ada di tangan pemilik barang  Keuntungan - Kerugian
  • 19. Lembaga Pembiayaan Lembaga Keuangan : a. Lembaga Pembiayaan  dana/peralatan modal b. Lembaga Perbankan  Pendanaan uang Dasar Hukum nya : Peraturan Presiden No.9 tahun 2009  Lembaga Pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal.  Perusahaan Pembiayaan adalah badan usaha yang khusus didirikan untuk melakukan Sewa Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, dan/atau
  • 20. Lembaga Pembiayaan meliputi:  a. Perusahaan Pembiayaan;  b. Perusahaan Modal Ventura; dan  c. Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur. Kegiatan usaha Perusahaan Pembiayaan meliputi:  a. Sewa Guna Usaha (leasing) ;  b. Anjak Piutang (factoring);  c. Usaha Kartu Kredit; dan/atau  d. Pembiayaan Konsumen
  • 21. Leasing (Sewa Guna Usaha)  adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang” modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu. Secara umum leasing artinya Equipment funding, yaitu pembiayaan peralatan barang modal untuk digunakan pada proses produksi suatu perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Hak milik benda lease ada pada leasor (pemberi leasing)
  • 22. Kredit vs Leasing Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Uraian Hak Milik Jenis Biaya Pajak Biaya Bulanan Kerusakan Uang Tambahan Kredit Pembeli Capex Tambah/Tetap Lebih rendah Tidak diganti DP (di depan) Leasin g Leasor Opex Mengurangi Lebih Tinggi Ganti unit Pembelian (di belakang)
  • 23. Anjak Piutang (Factoring)  Kepmenkeu No.172/KMK.06/2002 adlh badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dlm bentuk pembelian dan/atau pengalihan serta pengurusan piutang / tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam dan luar negeri.  Ada 3 perbedaan antara anjak piutang dan pinjaman yaitu: 1. Penekanan Anjak Piutang adalah pada nilai piutang, bukan kelayakan kredit perusahaan. 2. Anjak Piutang bukanlah suatu pinjaman, melainkan pembelian suatu aset (piutang) 3. Pinjaman bank melibatkan dua pihak, sedangkan
  • 24. Poin” Anjak Piutang 1. Transaksi Anjak Piutang terdiri dari dua jenis yaitu, pembiayaan (financing activity) dan non pembiayaan (non-financing activity) 2. Transaksi Anjak Piutang mencakup transaksi domestik dan internasional 3. Obyek pembiayaan piutang berupa tagihan jangka pendek 4. Pembiayaan hanya dapat dilakukan kepada perusahaan dan bukan kepada individu
  • 25. Ilustrasi Anjak Piutang Principal BankVendor 100 Jt, 2 bulan 100 Jt, 2 bulan 95 Jt, 2 hari
  • 26. Lembaga Pembiayaan dilarang menarik dana secara langsung dari masyarakat dalam bentuk:  a. Giro;  b. Deposito;  c. Tabungan Kegiatan lain :  Pasar Modal, Pasar Uang, Pegadaian, Koperasi, Asuransi Lembaga Pembiayaan Internasional :  Bank Dunia  IMF & ADB