SlideShare a Scribd company logo
1 of 67
ADMINISTRASI & MANAJEMEN
PUSKESMAS
Dr. Siti Thomas Z, SKM.Mkes
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
FK- UNISSULA SEMARANG
SUMBER BACAAN
1. Arrimes Manajemen Puskesmas berbasis Paradigma Sehat
 Trihono (Sagung Seto)
2. Kepmenkes RI No. 128/menkes/sk/II/2004  Kebijakan
Dasar Puskesmas
3. Permenkes RI No. 75 tahun 2014  Puskesmas
4. Permenkes RI No. 43 tahun 2016  SPM Bidang
Kesehatan
5. Permenkes 44-2016  manajemen puskesmas
PENGERTIAN ADMINISTRASI
 Bhs Latin
Ad = intensif
Ministrare = Melayani
 Arti sempit
Pekerjaan “ketatausahaan” Office wok (Pencatatan,
pengarsipan, penyimpanan, pengiriman)
 Arti Luas
Keseluruhan proses / aktifitas penyelenggaraan usaha / upaya yang
dilakukan sekelompok orang untuk mencapai tujuan yang
diinginkan
 Ciri :
Adanya sekelompok orang yg bekerja sama
Ada tujuan yg ingin dicapai
Ada proses bersama untuk mencapai tujuan
Adanya kegiatan memimpin dan melaksanakan
PENGERTIAN MANAJEMEN
 Bhs Latin
Manus = Tangan
Kegiatan untuk mengurus, membimbing & mengarahkan agar tujuan bisa
tercapai
■ J G Liebler
Management has been defined as the process of getting done through and with
people
■ George R Terry
Management is a distinct process of planning, organizing, actuating, and
controlling performed to determine and accomplish stated objectives by use of
human being and other resources
■ Kesimpulan :
Manajemen merupakan proses untuk menggerakan sumber daya ( manusia,
dana, sarana, peralatan) utk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan
 Ada tujuan
 Proses untuk mencapai tujuan
 Merupakan kerjasama antara sekelompok orang
ADMINISTRASI & MANAJEMEN
TEORI ADMINISTRASI MANAJEMEN
Dalton E, Mc Farland Administrasi lbh
ditujukan terhadap
penentuan tujuan pokok
dan kebijakannya.
Manajemen lbh
ditujukan pd
pelaksanaan kegiatan utk
mencapai tujuan dgn
berpedoman pd
kebijakan yg telah
ditetapkan
Levey & P. Loomba Melaksanakan kebijakan Merumuskan kebijakan
Stoner Manajemen mengelola hal-hal yg berhubungan dgn
sumber daya saja, dan mrpkn bagian dr pekerjaan
administrasi.
Puskesmas adalah fasilitas kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah kerjanya
(Permenkes RI No. 75 tahun 2014)

1. Paradigma sehat
Puskesmas mendorong seluruh pemangku kepentingan
untuk berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi
resiko kesehatan yang dihadapi individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat.
2. Pertanggungjawaban wilayah;
Puskesmas menggerakkan dan bertanggung jawab terhadap
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
3. Kemandirian masyarakat;
Puskesmas mendorong kemandirian hidup sehat bagi
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat
PRINSIP PENYELENGGARAAN
PUSKESMAS
4. Pemerataan;
Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan
yang dapat diakses dan terjangkau oleh seluruh
masyarakat di wilayah kerjanya secara adil tanpa
membedakan status sosia

l, ekonomi, agama, budaya dan
kepercayaan
5. Teknologi tepat guna;
Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan
dengan memanfaatkan teknologi tepat guna yang sesuai
dengan kebutuhan pelayanan, mudah dimanfaatkan dan
tidak berdampak buruk bagi lingkungan
6. Keterpaduan dan kesinambungan
Puskesmas mengintegrasikan dan mengoordinasikan
penyelenggaraan UKM dan UKP lintas program dan
lintas sektor serta melaksanakan Sistem Rujukan yang
didukung dengan manajemen Puskesmas.
 Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan
sehat
TUGAS PUSKESMAS

SYARATPUSKESMAS
(1) Puskesmas harus didirikan pada setiap kecamatan.
(2) Dalam kondisi tertentu, pada 1 (satu) kecamatan dapat didirikan
lebih dari 1 (satu) Puskesmas.
(3) Kondisi tertentu, ditetapkan berdasarkan pertimbangan kebutuhan
pelayanan, jumlah penduduk dan aksesibilitas.
(4) Pendirian Puskesmas harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan,
prasarana, peralatan kesehatan, ketenagaan, kefarmasian dan
laboratorium.
WI
LAYAH KERJA PUSKESMAS
▶ 1 kecamatan / sebagian kecamatan
▶ Sasaran: 30.000 penduduk
▶ Untuk mendukung jangkauan wilayah:
 Puskesmas Pembantu
 Puskesmas Keliling
▶ Puskesmas Pembina: menjangkau >= 150.000 jiwa
▶ Era Desentralisasi  otonomi setiap Pemda II
mengembangkan puskesmas sesuai rentra daerah
KATEGORIPUSKESMAS
BERDASARKAN KARAKTERI
STIK
1. Puskesmas kawasan perkotaan;
2. Puskesmas kawasan pedesaan; dan
3. Puskesmas kawasan terpencil dan sangat
terpencil
PuskesmasKawasan
Perkotaan
a. aktivitas lebih dari 50% (lima puluh persen)
penduduknya pada sektor non agraris, terutama
industri, perdagangan dan jasa;
b. memiliki fasilitas perkotaan antara lain sekolah
radius 2,5 km, pasar radius 2 km, memiliki rumah sakit
radius kurang dari 5 km, bioskop, atau hotel;
c. lebih dari 90% (sembilan puluh persen) rumah
tangga memiliki listrik; dan/atau
d. terdapat akses jalan raya dan transportasi menuju
fasilitas perkotaan sebagaimana dimaksud pada huruf
b.
PuskesmasKawasan
Perkotaan
▶ Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan oleh Puskesmas kawasan
perkotaan memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. memprioritaskan pelayanan UKM;
b. pelayanan UKM dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat;
c. pelayanan UKP dilaksanakan oleh Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan
yang diselenggarakan oleh pemerintah atau masyarakat;
d. optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan pelayanan Puskesmas dan
jejaring fasilitas pelayanan kesehatan; dan
e. pendekatan pelayanan yang diberikan berdasarkan kebutuhan dan permasalahan
yang sesuai dengan pola kehidupan masyarakat perkotaan
PuskesmasKawasan Pedesaan
a. aktivitas lebih dari 50% (lima puluh persen) penduduk
pada sektor agraris
b. memiliki fasilitas antara lain sekolah radius lebih
dari 2,5 km, pasar dan perkotaan radius lebih dari
2 km, rumah sakit radius
c. lebih dari 5 km, tidak memiliki fasilitas berupa bioskop
atau hotel; rumah tangga dengan listrik kurang dari
90% (Sembilan puluh persen; dan
d. terdapat akses jalan dan transportasi menuju fasilitas
sebagaimana dimaksud pada huruf b.
PuskesmasKawasan Pedesaan
▶ Penyelenggaraan pelayanan kesehatan oleh Puskesmas kawasan
pedesaan memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. pelayanan UKM dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat;
b. pelayanan UKP dilaksanakan oleh Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan
yang diselenggarakan oleh masyarakat;
c. optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan pelayanan Puskesmas dan
jejaring fasilitas pelayanan kesehatan; dan
d. pendekatan pelayanan yang diberikan menyesuaikan dengan pola kehidupan
masyarakat perdesaan
PuskesmasKawasan Terpencil
& Sangat Terpencil
a. berada di wilayah yang sulit dijangkau atau rawan
bencana, pulau kecil, gugus pulau, atau pesisir;
b. akses transportasi umum rutin 1 kali dalam 1
minggu, jarak tempuh pulang pergi dari ibukota
kabupaten memerlukan waktu lebih dari 6 jam,
dan transportasi yang ada sewaktu-waktu dapat
terhalang iklim atau cuaca; dan
c. kesulitan pemenuhan bahan pokok dan kondisi
keamanan yang tidak stabil.
PuskesmasKawasan Terpencil
& Sangat Terpencil
▶ Penyelenggaraan pelayanan kesehatan oleh Puskesmas kawasan
terpencil dan sangat terpencil memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. memberikan pelayanan UKM dan UKP dengan penambahan kompetensi
tenaga kesehatan;
b. dalam pelayanan UKP dapat dilakukan penambahan kompetensi dan
kewenangan tertentu bagi dokter
, perawat, dan bidan
c. Pelayanan UKM diselenggarakan dengan memperhatikan kearifan lokal;
d. pendekatan pelayanan yang diberikan menyesuaikan dengan pola
kehidupan masyarakat di kawasan terpencil dan sangat terpencil;
e. optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan pelayanan
Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan; dan
f. pelayanan UKM dan UKP dapat dilaksanakan dengan pola gugus
pulau/cluster dan/atau pelayanan kesehatan bergerak untuk
meningkatkan aksesibilitas
KATEGOR
IPUSKESMAS
BERDASARKAN KEMAMPUAN PENYELENGGARAAN
A. Puskesmas non rawat inap;
Puskesmas yang tidak menyelenggarakan
pelayanan rawat inap, kecuali pertolongan
persalinan normal
B. Puskesmas rawat inap
Puskesmas yang diberi tambahan sumber daya
untuk menyelenggarakan pelayanan rawat inap,
sesuai pertimbangan kebutuhan pelayanan
kesehatan
TUJUAN PUSKESMAS
• MEWUJUDKAN KEMAUAN
HIDUP SEHAT
,
KESADARAN,
MAMPU MENJANGKAU
& KEMAMPUAN
PELAYANAN
KESEHATAN BERMUTU, HIDUP DALAM LINGKUNGAN SEHAT,
DAN MEMILIKI DERAJAT KESEHATAN YG OPTIMAL, BAIK
INDIVIDU, KELUARGA, KELOMPOK DAN MASYARAKAT
• PUSKESMAS MEMPUNYAI TUGAS MELAKSANAKAN KEBIJAKAN
KESEHATAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN PEMBANGUNAN
KESEHATAN DI WILAYAH KERJANYA DALAM RANGKA
MENDUKUNG TERWUJUDNYA KECAMATAN SEHAT
FUNGSI PUSKESMAS
Fungsi Puskesmas
Pusat Penggerak
Pembangunan
Berwawasan
Kesehatan
Pusat
Pemberdayaan
Keluarga &
Masyarakat
Pusat Pelayanan
Kesehatan Strata 1
Public Goods
(Kesmas)
Private Goods
(Kuratif)
FUNGSI (1)
PUSAT PENGGERAK PEMBANGUNAN
BERWAWASAN KESEHATAN
▶ Menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha di wilayah
kerjanya agar menyelenggarakan pembangunan yg
berwawasan kesehatan
▶ Aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembangunan
▶ Mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan dan
pemulihan
■ Keberhasilan fungsi 1 ini bisa diukur melalui indeks potensi
tatanan sehat (IPTS).
■ Ada 3 tatanan yg bisa diukur yaitu:
1. Tatanan sekolah (SD, SMP, SMU, Univ)
2. Tatanan tempat kerja (kantor, pabrik, IRT,
perkebunan/pertanian dll)
3. Tatanan TTU (pasar, rumah ibadah, rumah mkn dll)
■ Dengan demikian indikatornya adalah:
1. Berapa % sekolah yg dinyatakan potensi sehat
2. Berapa % tempat kerja yg dinyatakan potensi sehat
3. Berapa % TTU yg dinyatakan potensi sehat
I
NDI
KATOR TATANAN SEKOLAH
1. Tersedianya air bersih
2. Tersedianya jamban sanitair
3. Adanya larangan merokok
4. Tersedianya tempah sampah
5. Adanya dokter kecil untuk SD atau palang
merah remaja (PMR) untuk SMP dll
FUNGSI(2)
PUSAT PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Berupaya agar perorangan terutama pemuka
masyarakat, keluarga & masyarakat :
 Memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri
sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat
 Berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan
termasuk pembiayaan
 Ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau
pelaksanaan program kesehatan
 Pemberdayaan perorangan, keluarga dan masyarakat ini
diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi,
khususnya sosial budaya masyarakat setempat

 Keberhasilan fungsi 2 ini bisa diukur melalui indikator:
1. IPKS (indeks potensi keluarga sehat)
2. UKBM (upaya kesehatan berbasis masy)  posyandu?
Polindes? dll
FUNGSI(3)
PUSAT PELAYANAN KESEHATAN
STRATA PERTAMA
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat
pertama secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan melalui:
a. Pelayanan kesehatan perorangan (UKP)
b. Pelayanan kesehatan masyarakat (UKM)
1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya;
Wewenang:
1. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah
kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang
diperlukan;
2. melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
3. melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan;
4. menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain
terkait;
5. melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan
upaya kesehatan berbasis masyarakat;
6. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
Puskesmas;
7. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan
kesehatan;
8. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses,
mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan; dan
9. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,
termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.
2. Penyelenggaraan UKPtingkat pertama di wilayah kerjanya,
wewenang:
1) menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara
komprehensif, berkesinambungan dan bermutu;
2) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan
upaya promotif dan preventif;
3) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
4) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan
keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung;
5) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip
koordinatif dan kerja sama inter dan antar profesi;
6) Melaksanakan rekam medis;
7) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap
mutu dan akses Pelayanan Kesehatan;
8) Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan;
9) Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
10) Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis
dan Sistem Rujukan
PELAYANAN KESEHATAN
PERORANGAN (UKP)
• Bersifat pribadi (private
goods)
• Tujuan utama
menyembuhkan penyakit
dan pemulihan kesehatan
perorangan tanpa
mengabaikan pemeliharaan
kesh dan penvegahan peny.
• Pelayanan rawat jalan, rawat
inap
PELAYANAN KESEHATAN
MASYARAKAT (UKM)
• Bersifat public (public good)
• Tujuan utama memelihara
& meningkatkan kesehatan
serta mencegah penyakit
tanpai mengabaikan
penyembuhan peny dan
pemulihan kesehatan
• Pelayanan a.l promkes,P2M,
Penyehatan lingk, perbaikan
gizi, peningkatan kesh kelg,
KB, kesj jiwa masy dsb
PELAYANAN KESEHATAN
PERORANGAN (UKP)
• Suatu kegiatan dan/atau
serangkaian kegiatan
pelayanan kesehatan yang
ditujukan untuk
peningkatan, pencegahan,
penyembuhan penyakit,
pengurangan penderitaan
akibat penyakit dan
memulihkan kesehatan
perseorangan
PELAYANAN KESEHATAN
MASYARAKAT (UKM)
• Setiap kegiatan untuk
memelihara dan
meningkatkan kesehatan
serta mencegah dan
menanggulangi timbulnya
masalah kesehatan dengan
sasaran keluarga, kelompok,
dan masyarakat
 Bentuk upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama :
a. rawat jalan;
b. pelayanan gawat darurat;
c. pelayanan satu hari (one day care);
d. home care; dan/atau
e. rawat inap berdasarkan pertimbangan
kebutuhan pelayanan kesehatan.
UPAYA KESEHATAN PERORANGAN

 Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama
meliputi upaya kesehatan masyarakat esensial dan
upaya kesehatan masyarakat pengembangan
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


 Upaya kesehatan masyarakat esensial meliputi:
a. pelayanan promosi kesehatan;
b. pelayanan kesehatan lingkungan;
c. pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana;
d. pelayanan gizi; dan
e. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
INDIKATOR KEBERHASILAN FUNGSI PUSKESMAS
Dampak Output Proses Input
 Insiden penyakit: Cakupan akses: Terjaminnya vaksin: Apakah tenaga yg
apakah insiden apakah cakupan apakah rantai melakukan
kasus diphteri imunisasi DPT-1 dingin (cold-chain) imunisasi DPT sdh
spt yang sudah tinggi? untuk menyimpan terampil?
diharapkan? vaksin terjamin?
RUANG LINGKUP PELAYANAN
1. Kuratif (pengobatan)
2. Preventif (upaya pencegahan)
3. Promotif (peningkatan kesehatan)
4. Rehabilitatif (pemulihan kesehatan)
TATA KERJA
1. Koordinasi dengan kantor kecamatan
2. Bertanggung jawab kepada Dinas kesehatan Kota/Kab
3. Bermitra dengan sarana pelayanan kesehatan tk
pertama lainnya
4. Menjalin kerjasama dengan fasilitas rujukan
5. Berkoordinasi dengan lintas sektor
6. Bermitra dg TOMA yg peduli kesmas
KEDUDUKAN PUSKESMAS
1. Sistem Kesehatan Nasional, sbg sarana kesehatan
(perorangan & masy) strata pertama
2. Sistem Kesehatan Kota/Kab, unit pelaksana teknis (UPT)
Dinas  menyelenggarakan sebagian tugas pemb kesh
Kota/Kab
3. Sistem Pemerintahan Daerah, UPT dinas kesehatan
kota/kab, unit strutural Pemda Kota/Kab

 Antar sarana yankes strata pertama 
 Kedudukan pusk dengan org yankes yg dikelola oleh
masy spt praktek dokt, prak dokt gigi, prak bidan dll 
MITRA KERJA
 UKBM (upaya kesh berbasis dan bersumberdaya masy)
seperti posyandu, polindes, POD, pos UKK 
puskesmas sebagai PEMBINA
STRUKTUR ORGANI
SASI
1. Kepala Puskesmas
2. Kepala TU
3. Unit pelaksana fungsional
4. Jaringan pelayanan
a. Pusk pembantu
b. Pusk keliling
c. Bidan Desa/komunitas
TATAKERJA
1. Dengan kantor kec: berkordinasi
2. Bertanggung jawab kpd Dinkes kab/kota
3. Bermitra dengan sarana yankes tk pertama lainnya
4. Menjalin kerjasama yg erat dg fasilitasrujukan
5. Dengan Lintas sektor: berkordinasi
6. Dengan masyarakat: bermitra dg BPP( BPP: Organisasi yg
menghimpun tokoh masy yg peduli kes masyarakat)
1. Lingkungan Sehat
2. Perilaku Sehat
3. Cakupan Pelayanan Kesehatan yang bermutu
4. Derajat Kesehatan Penduduk Kecamatan
INDIKTOR KECAMATAN SEHAT YANG INGIN
DICAPAI

MENCAPAI VISI ‘KECAMATAN SEHAT’
MELALUI FUNGSI PUSKESMAS
Fungsi Indiaktor Visi
Dukungan
Kesisteman
Manajemen
puskesmas
Konkes
kec/BPKM
SIMAk
SIMPUS
Pusat pembangunan
Berwawasan kesehatan
Pusat pemberdayaan
masyarakat
Pusat pelayanan
kesehatan strata
pertama
IPTS
UKBM
IPKS
IPMS
Kec
sehat
IPTS: Indek Potensi Tatanan Sehat
IPKS : Indek Potensi keluarga Sehat
IPMS: Indikator Potensi Masyarakat Sehat
PELAYANAN KESEHATAN DI PUSK
WAJIB
• Upaya Promosi
kesehatan
• Upaya Kesehatan
Lingkungan
• Upaya KIA & KB
• Upaya perbaikan
Gizi Masyarakat
• Upaya P2M
• Upaya
pengobatan
PENGEMBANGAN
• Upaya Kesehatan
Sekolah (UKS)
• Upaya Kesehatan Olah
Raga
• Upaya Perkesmas
• Upaya Kesehatan Kerja
• Upaya kesehatan Gigi
& Mulut
• Upaya Kesehatan Jiwa
• Upaya Kesehatan Mata
• Upaya kesehatan Usia
Lanjut
• Upaya pembinaan
oengobatan tradisional
• Dll (sesuai kebutuhan)
PENUNJANG
• Sistim
Informasi
Manajemen
(SIM PUS)
• Laboratorium
INOVASI
• PPKBM
• Dokter
Keluarga
INDIKATOR UPAYA KESEHATAN WAJIB PUSKESMAS
UPAYA KESH WAJIB KEGIATAN INDIKATOR
Promosikesehatan Promosi PHBS (perilaku hidup
bersih dan sehat)
Tatanan sehat
Perbaikan perilaku sehat
Kesehatan lingkungan Penyehatan pemukiman Cakupan air bersih
Cakupan jamban keluarga
Cakupan SPAL
Cakupan rumah sehat
KIA ANC, Pertolongan persalinan,
imunisasi, KB
Cakupan K1, K4
Cakupan linakes
Cakupan imunisasi
Cakupan KB
P2M Diare, ISPA, malaria, TB Cakupan kasus diare, cakupan
kasus ISPA, cakupan kelambunisasi,
cakupan penemuan TB dll
Gizi Distribusi vit A/Fe/yod, promosi
gozo
Cakupan vit A/Fe/yod, % gizi
kurang/buruk, % kadarzi
Pengobatan Medik dasar, UGD, Lab sederhana Cakupan pelayanan, cakupan kasus
yg ditangani, jumlah pemeriksaan
ASAS PENGELOLAAN PUSKESMAS
Asas Pertanggungjawaban Wilayah
Asas Pemberdayaan Masyarakat
Asas keterpaduan ; LP & LS
Asas Rujukan: UKP dan UKM
Asas Pertanggungjawaban Wilayah
Asas Pemberdayaan Masyarakat
Asas keterpaduan ; LP & LS
Asas Rujukan: UKP dan UKM
1. Puskesmas bertanggungjawab
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
yang bertempat tinggal di wilayahnya
2. Dilakukan kegiatan dalam gedung & luar
gedung
3. Ditunjang dengan puskesmas pembantu,
bidan desa, puskesmas keliling
Azas Pertanggungjawaban Wilayah

Puskesmas harus memberdayakan
perorangan, keluarga dan masyarakat agara
berperan aktif dalam menyelenggarakan
setiap upaya puskesmas
Potensi masyarakat perlu dihimpun 
UKBM
Azas Pemberdayaan Masyarakat

 Setiap Upaya diselenggarakan secara terpadu :
 Keterpaduan lintas program
-----------------LIKAKARYA MINI BULANAN
 Keterpaduan lintas sektor
-----------------LOKAKARYA TRI BULANAN
Azas Keterpaduan

 Rujukan adl pelimpahan wewenang dan tanggung
jawab atas kasus peny atau msl kesh yg
diselenggarakan secara timbal balik, baik secara
vertikal dlm arti dari satu strata sarana yankes ke
strata sarana yankes lainnya, maupun secara
horisontal dlm arti antar strata sarana yankes yg
sama
AZAS RUJUKAN

1. Rujukan Medis /Upaya Kesehatan Perorangan
– Rujukan Kasus
– Rujukan Pengetahuan
– Rujukan Pemeriksaan
2. Rujukan Upaya Kesehatan Masyarakat
– Rujukan sarana & logistik
– Rujukan Tenaga
– Rujukan Operasional
1. Rujukan Medis/ Upaya kesh
perorangan
1) Rujukan kasus untuk keperluan diagnostik,
pengobatan, tindakan medis (mis.operasi) dll
2) Rujukan bahan px (spesimen) untuk px lab yg lebih
lengkap
3) Rujukan ilmu pengetahuan a.l mendatangkan yg lbh
kompeten untk melakukan bimbingan tenaga
puskesmas dan atau menyelenggarakan pelayanan
medik spesialis di puskesmas
2. Rujukan Upaya Kesh. Masyarakat
Cakupan rujukan pelayanan kes masy adl masalah kesmas,
misal KLB, bencana dan pencemaran lingkungan
Dibedakan atas 3 macam :
1) Rujukan sarana & logistik, a.l peminjaman peralatan
fogging, alat lab, alat audio visual, bantuan obat, vaksin,
bahana habis pakai dll
2) Rujukan tenaga, a.l dukungan tenaga ahli untuk
penyidikan KLB, penyelesaian hukum kesh,
penangulangan gangguan kesh krn bencana dll
3) Rujukan Operasional, yaiyu menyerahkan sepenuhnya
kewenangan dan t.j penyelesaian msl kesmas dan atau
penyelenggaraan upaya kesmas ( a.l. UKS, UKK, Jiwa, px
cnt air bersih) kepada dinkes kab/kota
PELAKSANAAN AZAS RUJUKAN
Starata
III
Starat II
Strata I
Masyarakat
Perorangan / Keluarga
RS umum/khusus pusat/propinsi
Kepmenkes / Depkes propinsi
RS umum/khusus kab/kota
BKPM, BKIM, klinik sp swasta,
Praktek dr.sp swasta Dinkes Kab/Kota, BKPM, BKIM
Praktek dr umum swasta
(dr. Kelg), Puskesmas, BKIA,
Praktek bidan swasta Puskesmas
Posyandu, Polindes
UKBM: Posyandu, Polindes,
UKBM lain
Upaya kesehatan individu/
Keluarga mandiri
Kader Kesehatan, individu/
Keluarga Mandiri
UKM
UKP
 Pendanaan di Puskesmas bersumber dari:
a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD);
b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN);
c.sumber-sumber lain yang sah dan tidak mengikat (BPJS
dll)
PENDANAAN PUSKESMAS

 Manajemen adalah serangkaian proses yang terdiri atas
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan kontrol
(Planning, Organizing, Actuating, Controling) untuk
mencapai sasaran/tujuan secara efektif dan efesien
 Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang
bekerja secara sistematik untuk menghasilkan luaran
Puskesmas yang efektif dan efisien.
 Rangkaian kegiatan sistematis yang dilaksanakan oleh
Puskesmas akan membentuk fungsi-fungsi manajeman
MANAJEMEN PUSKEMAS
■ Ruang lingkup Pedoman Manajemen
Puskesmas meliputi:
a. perencanaan;
b. penggerakkan dan pelaksanaan;
c. pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja;
d. dukungan dinas kesehatan kabupaten/kota dalam
manajemen Puskesmas
 Model PIE (planning, implementation, evaluation)
 Model POAC (planning, organizing, actuating,
controling)
 Model P1 – P2 – P3 (perencanaan, pergerakan-
pelaksanaan, pengawasan-pengendalian-penilaian)
 Model ARRIF (analisis, rumusan, rencana,
implementasi dan forum komunikasi)
 Model ARRIME (analisis, rumusan, rencana,
implementasi, monitoring, evaluasi)
MODEL MENEJEMEN PUSKESMAS

 Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan
penyelenggaraan upayanya, Puskesmas dilengkapi
dengan instrumen manajemen yang terdiri dari :
 Perencanaan tingkat Puskesmas
 Lokakarya Mini Puskesmas
 Penilaian Kinerja Puskesmas. Termasuk manajemen
Sumber Daya termasuk alat, obat, keuangan dan Tenaga
serta didukung dengan manajemen sistem pencatatan dan
pelaporan disebutsistem informasi manajemen Puskesmas (
SIMPUS ) dan upaya peningkatan mutu pelayanan ( antara
lain melalui penerapan quality assurance ).
Instrumen Manajemen Puskesmas

 Adapun tahapan dalam penyusunan perencanaan
tingkat puskesmas adalah sebagai berikut :
 Persiapaan
 Analisis situasi
 Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
 Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Perencanaan Tingkat Puskesmas


 Bentuknya Lokakarya Mini
1. Lokmin Lintas Program
 Meningkatkan kerjasama antar petugas internal puskesmas
 Mendapatkan kesepakatan sesuai rencana pelaksanaan
kegiatan
 Meningkatkan motivasi tugas seluruh staf puskesmas
 Mengkaji pelaksanaan rencana kerja (RPK) yang telah
disusun.
2. Lokmin Lintas Sektor
 Mendapatkan kesepakatan rencana kerja lintas sektoral,
 untuk membina dan mengembangkan peran serta
masyarakat dalam bidang kesehatan
LOKAKARYA MINI PUSKESMAS
 Efisiensi sumber daya 
 Efektivitas kerja
 Motivasi kerja petugas
 Jaga mutu
 Penggerakkan peran serta masyarakat
 Koordinasi-komunikasi-informasi KERJASAMA
TUJUAN & MANFAAT MINI LOKAKARYA

 Kinerja cakupan pelayanan di kelompokkan sebagai
berikut :
1. Kelompok I (kinerja baik) :
Tingkat pencapaian hasil ≥ 91 %
2. Kelompok II (kinerja cukup) :
Tingkat pencapaian hasil 81 – 90 %
3. Kelompok III (kinerja kurang) :
Tingkat pencapaian hasil ≤ 80 %
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
MANAJEMEN PUSKEMAS
1. Perencanaan (P1)
2. Penggerakan pelaksanaan (P2)
• Pengorganisasian
• Penggerakan
3. Pengawasan, pengendalian dan Penilaian (P3)
• Pengawasan
• Pengendalian
• Penilaian
Azrul Azwar
SIKLUSMANAJEMEN
PUSKESMAS
P1
P2
P3
SIMPUS
I
NSTRUMEN MANAJEMEN
1. Perencanaan (P1)
• Perencanaan Tingkat Puskesmas (Perencanaan Mikro
= Micro Planning)
2. Penggerakan pelaksanaan (P2)
• Lokakarya Mini (mini workshop)
3. Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian (P3)
• Penilaian Kinerja (performance evaluation)
• Dahulu Stratifikasi Puskesmas
Azrul Azwar
Instrumen
Manajemen
Puskesmas
Micro
Planning
Mini
Workshop
Performace
Evaluation

More Related Content

Similar to ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PUSKESMAS.pptx

Ikm smk bab 1 dan 2
Ikm smk bab 1 dan 2Ikm smk bab 1 dan 2
Ikm smk bab 1 dan 2Aprilia Lia
 
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptxPosyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptxHanggaraKiran
 
Implementasi Manajemen Puskesmas.pptx
Implementasi Manajemen Puskesmas.pptxImplementasi Manajemen Puskesmas.pptx
Implementasi Manajemen Puskesmas.pptxiwansetiawan219729
 
#6 kebijakan yankes di remote area pembekalan ns 2020
#6 kebijakan yankes di remote area pembekalan ns 2020#6 kebijakan yankes di remote area pembekalan ns 2020
#6 kebijakan yankes di remote area pembekalan ns 2020datasubditPuskesmas
 
Kebijakan Yankes Primer di Remote Area
Kebijakan Yankes Primer di Remote AreaKebijakan Yankes Primer di Remote Area
Kebijakan Yankes Primer di Remote AreaSubdit Puskesmas PKP
 
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdfEniJanah
 
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdfEniJanah
 
3. KP-ORGANISASI-and-KELEMBAGAAN-FASYANKES_82987c4a.pptx
3. KP-ORGANISASI-and-KELEMBAGAAN-FASYANKES_82987c4a.pptx3. KP-ORGANISASI-and-KELEMBAGAAN-FASYANKES_82987c4a.pptx
3. KP-ORGANISASI-and-KELEMBAGAAN-FASYANKES_82987c4a.pptxAnggunAmandaSaveriia1
 
Laporan promkes fix
Laporan promkes fixLaporan promkes fix
Laporan promkes fixYulli Utami
 
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxKEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxAniePengenMakmoersel
 
FKTP LINSEK.pptx
FKTP LINSEK.pptxFKTP LINSEK.pptx
FKTP LINSEK.pptxresna adtya
 
PENYUSUNAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PUSKESMAS.pptx
PENYUSUNAN  PERENCANAAN PELAKSANAAN PUSKESMAS.pptxPENYUSUNAN  PERENCANAAN PELAKSANAAN PUSKESMAS.pptx
PENYUSUNAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PUSKESMAS.pptxFery Ferdiansyah
 
Telaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptx
Telaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptxTelaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptx
Telaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptxkomi21
 
Juknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdf
Juknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdfJuknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdf
Juknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdferpan9
 
Selayang pandang baktijaya
Selayang pandang baktijayaSelayang pandang baktijaya
Selayang pandang baktijayaTonee Irawan
 
Mi 2 yankes di remote area 2020 1
Mi 2 yankes di remote area 2020 1Mi 2 yankes di remote area 2020 1
Mi 2 yankes di remote area 2020 1Tini Wartini
 
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkesGedhe Foundation
 
Permenkes no 75 th 2014 ttg puskesmas
Permenkes no 75 th 2014 ttg puskesmasPermenkes no 75 th 2014 ttg puskesmas
Permenkes no 75 th 2014 ttg puskesmasIka Kusumawati
 

Similar to ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PUSKESMAS.pptx (20)

Ikm smk bab 1 dan 2
Ikm smk bab 1 dan 2Ikm smk bab 1 dan 2
Ikm smk bab 1 dan 2
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptxPosyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
Posyandu bagian dari ILP_Jateng.pptx
 
Implementasi Manajemen Puskesmas.pptx
Implementasi Manajemen Puskesmas.pptxImplementasi Manajemen Puskesmas.pptx
Implementasi Manajemen Puskesmas.pptx
 
#6 kebijakan yankes di remote area pembekalan ns 2020
#6 kebijakan yankes di remote area pembekalan ns 2020#6 kebijakan yankes di remote area pembekalan ns 2020
#6 kebijakan yankes di remote area pembekalan ns 2020
 
Kebijakan Yankes Primer di Remote Area
Kebijakan Yankes Primer di Remote AreaKebijakan Yankes Primer di Remote Area
Kebijakan Yankes Primer di Remote Area
 
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
 
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
04_Penguatan_Promotif_dan_Preventif_di_Puskesmas-Kadinkes-Prov-Jateng.pdf
 
3. KP-ORGANISASI-and-KELEMBAGAAN-FASYANKES_82987c4a.pptx
3. KP-ORGANISASI-and-KELEMBAGAAN-FASYANKES_82987c4a.pptx3. KP-ORGANISASI-and-KELEMBAGAAN-FASYANKES_82987c4a.pptx
3. KP-ORGANISASI-and-KELEMBAGAAN-FASYANKES_82987c4a.pptx
 
Laporan promkes fix
Laporan promkes fixLaporan promkes fix
Laporan promkes fix
 
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptxKEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
KEBIJAKAN POSYANDU INTEGRASI LAYANAN PRIMER.pptx
 
FKTP LINSEK.pptx
FKTP LINSEK.pptxFKTP LINSEK.pptx
FKTP LINSEK.pptx
 
PENYUSUNAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PUSKESMAS.pptx
PENYUSUNAN  PERENCANAAN PELAKSANAAN PUSKESMAS.pptxPENYUSUNAN  PERENCANAAN PELAKSANAAN PUSKESMAS.pptx
PENYUSUNAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PUSKESMAS.pptx
 
Telaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptx
Telaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptxTelaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptx
Telaah PMK 43 Tahun 2019 ttg Puskesmas.pptx
 
Juknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdf
Juknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdfJuknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdf
Juknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdf
 
Selayang pandang baktijaya
Selayang pandang baktijayaSelayang pandang baktijaya
Selayang pandang baktijaya
 
Mi 2 yankes di remote area 2020 1
Mi 2 yankes di remote area 2020 1Mi 2 yankes di remote area 2020 1
Mi 2 yankes di remote area 2020 1
 
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes
3. pemberdayaan masyarakat dan penguatan demand, dir. bina kesehatan, kemenkes
 
KAK KESTRAD
KAK KESTRADKAK KESTRAD
KAK KESTRAD
 
Permenkes no 75 th 2014 ttg puskesmas
Permenkes no 75 th 2014 ttg puskesmasPermenkes no 75 th 2014 ttg puskesmas
Permenkes no 75 th 2014 ttg puskesmas
 

More from nyenyedok

manajemensarpras-230713161352-82015f81.pdf
manajemensarpras-230713161352-82015f81.pdfmanajemensarpras-230713161352-82015f81.pdf
manajemensarpras-230713161352-82015f81.pdfnyenyedok
 
BAHAN AJAR.pptxmanajemen pengadaan alat kesehatan dan obat
BAHAN AJAR.pptxmanajemen pengadaan alat kesehatan dan obatBAHAN AJAR.pptxmanajemen pengadaan alat kesehatan dan obat
BAHAN AJAR.pptxmanajemen pengadaan alat kesehatan dan obatnyenyedok
 
manajemen pengadaan alkes.pptxmanajemn pengadaan alat kesehatan
manajemen pengadaan alkes.pptxmanajemn pengadaan alat kesehatanmanajemen pengadaan alkes.pptxmanajemn pengadaan alat kesehatan
manajemen pengadaan alkes.pptxmanajemn pengadaan alat kesehatannyenyedok
 
pp-no-49-tahun-2023.pdf tentang jaminan kesehatan bagi tenaga kerja_BPJS kete...
pp-no-49-tahun-2023.pdf tentang jaminan kesehatan bagi tenaga kerja_BPJS kete...pp-no-49-tahun-2023.pdf tentang jaminan kesehatan bagi tenaga kerja_BPJS kete...
pp-no-49-tahun-2023.pdf tentang jaminan kesehatan bagi tenaga kerja_BPJS kete...nyenyedok
 
1_konsep sistem informasi_Konsep_Dasar_Sistem_Dan_SIstem_Informa.pdf
1_konsep sistem informasi_Konsep_Dasar_Sistem_Dan_SIstem_Informa.pdf1_konsep sistem informasi_Konsep_Dasar_Sistem_Dan_SIstem_Informa.pdf
1_konsep sistem informasi_Konsep_Dasar_Sistem_Dan_SIstem_Informa.pdfnyenyedok
 
Standar_pelayanan-minimal-rs-111003212923-phpapp02.pdf
Standar_pelayanan-minimal-rs-111003212923-phpapp02.pdfStandar_pelayanan-minimal-rs-111003212923-phpapp02.pdf
Standar_pelayanan-minimal-rs-111003212923-phpapp02.pdfnyenyedok
 
Slide-IST309-Week-10-Pengembangan-Sistem-Informasi.pptx
Slide-IST309-Week-10-Pengembangan-Sistem-Informasi.pptxSlide-IST309-Week-10-Pengembangan-Sistem-Informasi.pptx
Slide-IST309-Week-10-Pengembangan-Sistem-Informasi.pptxnyenyedok
 
manajemen konsep dasar Sistem informasi.pdf
manajemen konsep dasar Sistem informasi.pdfmanajemen konsep dasar Sistem informasi.pdf
manajemen konsep dasar Sistem informasi.pdfnyenyedok
 
manajemen tata kelola rumah sakitTKRS.pptx
manajemen tata kelola rumah sakitTKRS.pptxmanajemen tata kelola rumah sakitTKRS.pptx
manajemen tata kelola rumah sakitTKRS.pptxnyenyedok
 

More from nyenyedok (9)

manajemensarpras-230713161352-82015f81.pdf
manajemensarpras-230713161352-82015f81.pdfmanajemensarpras-230713161352-82015f81.pdf
manajemensarpras-230713161352-82015f81.pdf
 
BAHAN AJAR.pptxmanajemen pengadaan alat kesehatan dan obat
BAHAN AJAR.pptxmanajemen pengadaan alat kesehatan dan obatBAHAN AJAR.pptxmanajemen pengadaan alat kesehatan dan obat
BAHAN AJAR.pptxmanajemen pengadaan alat kesehatan dan obat
 
manajemen pengadaan alkes.pptxmanajemn pengadaan alat kesehatan
manajemen pengadaan alkes.pptxmanajemn pengadaan alat kesehatanmanajemen pengadaan alkes.pptxmanajemn pengadaan alat kesehatan
manajemen pengadaan alkes.pptxmanajemn pengadaan alat kesehatan
 
pp-no-49-tahun-2023.pdf tentang jaminan kesehatan bagi tenaga kerja_BPJS kete...
pp-no-49-tahun-2023.pdf tentang jaminan kesehatan bagi tenaga kerja_BPJS kete...pp-no-49-tahun-2023.pdf tentang jaminan kesehatan bagi tenaga kerja_BPJS kete...
pp-no-49-tahun-2023.pdf tentang jaminan kesehatan bagi tenaga kerja_BPJS kete...
 
1_konsep sistem informasi_Konsep_Dasar_Sistem_Dan_SIstem_Informa.pdf
1_konsep sistem informasi_Konsep_Dasar_Sistem_Dan_SIstem_Informa.pdf1_konsep sistem informasi_Konsep_Dasar_Sistem_Dan_SIstem_Informa.pdf
1_konsep sistem informasi_Konsep_Dasar_Sistem_Dan_SIstem_Informa.pdf
 
Standar_pelayanan-minimal-rs-111003212923-phpapp02.pdf
Standar_pelayanan-minimal-rs-111003212923-phpapp02.pdfStandar_pelayanan-minimal-rs-111003212923-phpapp02.pdf
Standar_pelayanan-minimal-rs-111003212923-phpapp02.pdf
 
Slide-IST309-Week-10-Pengembangan-Sistem-Informasi.pptx
Slide-IST309-Week-10-Pengembangan-Sistem-Informasi.pptxSlide-IST309-Week-10-Pengembangan-Sistem-Informasi.pptx
Slide-IST309-Week-10-Pengembangan-Sistem-Informasi.pptx
 
manajemen konsep dasar Sistem informasi.pdf
manajemen konsep dasar Sistem informasi.pdfmanajemen konsep dasar Sistem informasi.pdf
manajemen konsep dasar Sistem informasi.pdf
 
manajemen tata kelola rumah sakitTKRS.pptx
manajemen tata kelola rumah sakitTKRS.pptxmanajemen tata kelola rumah sakitTKRS.pptx
manajemen tata kelola rumah sakitTKRS.pptx
 

Recently uploaded

penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 

Recently uploaded (19)

penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 

ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN PUSKESMAS.pptx

  • 1. ADMINISTRASI & MANAJEMEN PUSKESMAS Dr. Siti Thomas Z, SKM.Mkes Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat FK- UNISSULA SEMARANG
  • 2. SUMBER BACAAN 1. Arrimes Manajemen Puskesmas berbasis Paradigma Sehat  Trihono (Sagung Seto) 2. Kepmenkes RI No. 128/menkes/sk/II/2004  Kebijakan Dasar Puskesmas 3. Permenkes RI No. 75 tahun 2014  Puskesmas 4. Permenkes RI No. 43 tahun 2016  SPM Bidang Kesehatan 5. Permenkes 44-2016  manajemen puskesmas
  • 3. PENGERTIAN ADMINISTRASI  Bhs Latin Ad = intensif Ministrare = Melayani  Arti sempit Pekerjaan “ketatausahaan” Office wok (Pencatatan, pengarsipan, penyimpanan, pengiriman)  Arti Luas Keseluruhan proses / aktifitas penyelenggaraan usaha / upaya yang dilakukan sekelompok orang untuk mencapai tujuan yang diinginkan  Ciri : Adanya sekelompok orang yg bekerja sama Ada tujuan yg ingin dicapai Ada proses bersama untuk mencapai tujuan Adanya kegiatan memimpin dan melaksanakan
  • 4. PENGERTIAN MANAJEMEN  Bhs Latin Manus = Tangan Kegiatan untuk mengurus, membimbing & mengarahkan agar tujuan bisa tercapai ■ J G Liebler Management has been defined as the process of getting done through and with people ■ George R Terry Management is a distinct process of planning, organizing, actuating, and controlling performed to determine and accomplish stated objectives by use of human being and other resources ■ Kesimpulan : Manajemen merupakan proses untuk menggerakan sumber daya ( manusia, dana, sarana, peralatan) utk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan  Ada tujuan  Proses untuk mencapai tujuan  Merupakan kerjasama antara sekelompok orang
  • 5. ADMINISTRASI & MANAJEMEN TEORI ADMINISTRASI MANAJEMEN Dalton E, Mc Farland Administrasi lbh ditujukan terhadap penentuan tujuan pokok dan kebijakannya. Manajemen lbh ditujukan pd pelaksanaan kegiatan utk mencapai tujuan dgn berpedoman pd kebijakan yg telah ditetapkan Levey & P. Loomba Melaksanakan kebijakan Merumuskan kebijakan Stoner Manajemen mengelola hal-hal yg berhubungan dgn sumber daya saja, dan mrpkn bagian dr pekerjaan administrasi.
  • 6. Puskesmas adalah fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (Permenkes RI No. 75 tahun 2014)
  • 7.  1. Paradigma sehat Puskesmas mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi resiko kesehatan yang dihadapi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. 2. Pertanggungjawaban wilayah; Puskesmas menggerakkan dan bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. 3. Kemandirian masyarakat; Puskesmas mendorong kemandirian hidup sehat bagi individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat PRINSIP PENYELENGGARAAN PUSKESMAS
  • 8. 4. Pemerataan; Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang dapat diakses dan terjangkau oleh seluruh masyarakat di wilayah kerjanya secara adil tanpa membedakan status sosia  l, ekonomi, agama, budaya dan kepercayaan 5. Teknologi tepat guna; Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan memanfaatkan teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan, mudah dimanfaatkan dan tidak berdampak buruk bagi lingkungan 6. Keterpaduan dan kesinambungan Puskesmas mengintegrasikan dan mengoordinasikan penyelenggaraan UKM dan UKP lintas program dan lintas sektor serta melaksanakan Sistem Rujukan yang didukung dengan manajemen Puskesmas.
  • 9.  Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat TUGAS PUSKESMAS 
  • 10. SYARATPUSKESMAS (1) Puskesmas harus didirikan pada setiap kecamatan. (2) Dalam kondisi tertentu, pada 1 (satu) kecamatan dapat didirikan lebih dari 1 (satu) Puskesmas. (3) Kondisi tertentu, ditetapkan berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan, jumlah penduduk dan aksesibilitas. (4) Pendirian Puskesmas harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, peralatan kesehatan, ketenagaan, kefarmasian dan laboratorium.
  • 11. WI LAYAH KERJA PUSKESMAS ▶ 1 kecamatan / sebagian kecamatan ▶ Sasaran: 30.000 penduduk ▶ Untuk mendukung jangkauan wilayah:  Puskesmas Pembantu  Puskesmas Keliling ▶ Puskesmas Pembina: menjangkau >= 150.000 jiwa ▶ Era Desentralisasi  otonomi setiap Pemda II mengembangkan puskesmas sesuai rentra daerah
  • 12. KATEGORIPUSKESMAS BERDASARKAN KARAKTERI STIK 1. Puskesmas kawasan perkotaan; 2. Puskesmas kawasan pedesaan; dan 3. Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil
  • 13. PuskesmasKawasan Perkotaan a. aktivitas lebih dari 50% (lima puluh persen) penduduknya pada sektor non agraris, terutama industri, perdagangan dan jasa; b. memiliki fasilitas perkotaan antara lain sekolah radius 2,5 km, pasar radius 2 km, memiliki rumah sakit radius kurang dari 5 km, bioskop, atau hotel; c. lebih dari 90% (sembilan puluh persen) rumah tangga memiliki listrik; dan/atau d. terdapat akses jalan raya dan transportasi menuju fasilitas perkotaan sebagaimana dimaksud pada huruf b.
  • 14. PuskesmasKawasan Perkotaan ▶ Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan oleh Puskesmas kawasan perkotaan memiliki karakteristik sebagai berikut: a. memprioritaskan pelayanan UKM; b. pelayanan UKM dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat; c. pelayanan UKP dilaksanakan oleh Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah atau masyarakat; d. optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan; dan e. pendekatan pelayanan yang diberikan berdasarkan kebutuhan dan permasalahan yang sesuai dengan pola kehidupan masyarakat perkotaan
  • 15. PuskesmasKawasan Pedesaan a. aktivitas lebih dari 50% (lima puluh persen) penduduk pada sektor agraris b. memiliki fasilitas antara lain sekolah radius lebih dari 2,5 km, pasar dan perkotaan radius lebih dari 2 km, rumah sakit radius c. lebih dari 5 km, tidak memiliki fasilitas berupa bioskop atau hotel; rumah tangga dengan listrik kurang dari 90% (Sembilan puluh persen; dan d. terdapat akses jalan dan transportasi menuju fasilitas sebagaimana dimaksud pada huruf b.
  • 16. PuskesmasKawasan Pedesaan ▶ Penyelenggaraan pelayanan kesehatan oleh Puskesmas kawasan pedesaan memiliki karakteristik sebagai berikut: a. pelayanan UKM dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat; b. pelayanan UKP dilaksanakan oleh Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh masyarakat; c. optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan; dan d. pendekatan pelayanan yang diberikan menyesuaikan dengan pola kehidupan masyarakat perdesaan
  • 17. PuskesmasKawasan Terpencil & Sangat Terpencil a. berada di wilayah yang sulit dijangkau atau rawan bencana, pulau kecil, gugus pulau, atau pesisir; b. akses transportasi umum rutin 1 kali dalam 1 minggu, jarak tempuh pulang pergi dari ibukota kabupaten memerlukan waktu lebih dari 6 jam, dan transportasi yang ada sewaktu-waktu dapat terhalang iklim atau cuaca; dan c. kesulitan pemenuhan bahan pokok dan kondisi keamanan yang tidak stabil.
  • 18. PuskesmasKawasan Terpencil & Sangat Terpencil ▶ Penyelenggaraan pelayanan kesehatan oleh Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil memiliki karakteristik sebagai berikut: a. memberikan pelayanan UKM dan UKP dengan penambahan kompetensi tenaga kesehatan; b. dalam pelayanan UKP dapat dilakukan penambahan kompetensi dan kewenangan tertentu bagi dokter , perawat, dan bidan c. Pelayanan UKM diselenggarakan dengan memperhatikan kearifan lokal; d. pendekatan pelayanan yang diberikan menyesuaikan dengan pola kehidupan masyarakat di kawasan terpencil dan sangat terpencil; e. optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan; dan f. pelayanan UKM dan UKP dapat dilaksanakan dengan pola gugus pulau/cluster dan/atau pelayanan kesehatan bergerak untuk meningkatkan aksesibilitas
  • 19. KATEGOR IPUSKESMAS BERDASARKAN KEMAMPUAN PENYELENGGARAAN A. Puskesmas non rawat inap; Puskesmas yang tidak menyelenggarakan pelayanan rawat inap, kecuali pertolongan persalinan normal B. Puskesmas rawat inap Puskesmas yang diberi tambahan sumber daya untuk menyelenggarakan pelayanan rawat inap, sesuai pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan
  • 20. TUJUAN PUSKESMAS • MEWUJUDKAN KEMAUAN HIDUP SEHAT , KESADARAN, MAMPU MENJANGKAU & KEMAMPUAN PELAYANAN KESEHATAN BERMUTU, HIDUP DALAM LINGKUNGAN SEHAT, DAN MEMILIKI DERAJAT KESEHATAN YG OPTIMAL, BAIK INDIVIDU, KELUARGA, KELOMPOK DAN MASYARAKAT • PUSKESMAS MEMPUNYAI TUGAS MELAKSANAKAN KEBIJAKAN KESEHATAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJANYA DALAM RANGKA MENDUKUNG TERWUJUDNYA KECAMATAN SEHAT
  • 21. FUNGSI PUSKESMAS Fungsi Puskesmas Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan Pusat Pemberdayaan Keluarga & Masyarakat Pusat Pelayanan Kesehatan Strata 1 Public Goods (Kesmas) Private Goods (Kuratif)
  • 22. FUNGSI (1) PUSAT PENGGERAK PEMBANGUNAN BERWAWASAN KESEHATAN ▶ Menggerakkan lintas sektor dan dunia usaha di wilayah kerjanya agar menyelenggarakan pembangunan yg berwawasan kesehatan ▶ Aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap program pembangunan ▶ Mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan dan pemulihan
  • 23. ■ Keberhasilan fungsi 1 ini bisa diukur melalui indeks potensi tatanan sehat (IPTS). ■ Ada 3 tatanan yg bisa diukur yaitu: 1. Tatanan sekolah (SD, SMP, SMU, Univ) 2. Tatanan tempat kerja (kantor, pabrik, IRT, perkebunan/pertanian dll) 3. Tatanan TTU (pasar, rumah ibadah, rumah mkn dll) ■ Dengan demikian indikatornya adalah: 1. Berapa % sekolah yg dinyatakan potensi sehat 2. Berapa % tempat kerja yg dinyatakan potensi sehat 3. Berapa % TTU yg dinyatakan potensi sehat
  • 24. I NDI KATOR TATANAN SEKOLAH 1. Tersedianya air bersih 2. Tersedianya jamban sanitair 3. Adanya larangan merokok 4. Tersedianya tempah sampah 5. Adanya dokter kecil untuk SD atau palang merah remaja (PMR) untuk SMP dll
  • 25. FUNGSI(2) PUSAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga & masyarakat :  Memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat  Berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaan  Ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan  Pemberdayaan perorangan, keluarga dan masyarakat ini diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi, khususnya sosial budaya masyarakat setempat
  • 26.   Keberhasilan fungsi 2 ini bisa diukur melalui indikator: 1. IPKS (indeks potensi keluarga sehat) 2. UKBM (upaya kesehatan berbasis masy)  posyandu? Polindes? dll
  • 27. FUNGSI(3) PUSAT PELAYANAN KESEHATAN STRATA PERTAMA Menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan melalui: a. Pelayanan kesehatan perorangan (UKP) b. Pelayanan kesehatan masyarakat (UKM)
  • 28. 1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya; Wewenang: 1. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan; 2. melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan; 3. melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan; 4. menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain terkait; 5. melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya kesehatan berbasis masyarakat; 6. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas; 7. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan; 8. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan cakupan Pelayanan Kesehatan; dan 9. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit.
  • 29. 2. Penyelenggaraan UKPtingkat pertama di wilayah kerjanya, wewenang: 1) menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif, berkesinambungan dan bermutu; 2) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif; 3) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat 4) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung; 5) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja sama inter dan antar profesi; 6) Melaksanakan rekam medis; 7) Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses Pelayanan Kesehatan; 8) Melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan; 9) Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan 10) Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem Rujukan
  • 30. PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN (UKP) • Bersifat pribadi (private goods) • Tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan tanpa mengabaikan pemeliharaan kesh dan penvegahan peny. • Pelayanan rawat jalan, rawat inap PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) • Bersifat public (public good) • Tujuan utama memelihara & meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpai mengabaikan penyembuhan peny dan pemulihan kesehatan • Pelayanan a.l promkes,P2M, Penyehatan lingk, perbaikan gizi, peningkatan kesh kelg, KB, kesj jiwa masy dsb
  • 31. PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN (UKP) • Suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) • Setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok, dan masyarakat
  • 32.  Bentuk upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama : a. rawat jalan; b. pelayanan gawat darurat; c. pelayanan satu hari (one day care); d. home care; dan/atau e. rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN 
  • 33.  Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama meliputi upaya kesehatan masyarakat esensial dan upaya kesehatan masyarakat pengembangan UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 
  • 34.   Upaya kesehatan masyarakat esensial meliputi: a. pelayanan promosi kesehatan; b. pelayanan kesehatan lingkungan; c. pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana; d. pelayanan gizi; dan e. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
  • 35. INDIKATOR KEBERHASILAN FUNGSI PUSKESMAS Dampak Output Proses Input  Insiden penyakit: Cakupan akses: Terjaminnya vaksin: Apakah tenaga yg apakah insiden apakah cakupan apakah rantai melakukan kasus diphteri imunisasi DPT-1 dingin (cold-chain) imunisasi DPT sdh spt yang sudah tinggi? untuk menyimpan terampil? diharapkan? vaksin terjamin?
  • 36. RUANG LINGKUP PELAYANAN 1. Kuratif (pengobatan) 2. Preventif (upaya pencegahan) 3. Promotif (peningkatan kesehatan) 4. Rehabilitatif (pemulihan kesehatan)
  • 37. TATA KERJA 1. Koordinasi dengan kantor kecamatan 2. Bertanggung jawab kepada Dinas kesehatan Kota/Kab 3. Bermitra dengan sarana pelayanan kesehatan tk pertama lainnya 4. Menjalin kerjasama dengan fasilitas rujukan 5. Berkoordinasi dengan lintas sektor 6. Bermitra dg TOMA yg peduli kesmas
  • 38. KEDUDUKAN PUSKESMAS 1. Sistem Kesehatan Nasional, sbg sarana kesehatan (perorangan & masy) strata pertama 2. Sistem Kesehatan Kota/Kab, unit pelaksana teknis (UPT) Dinas  menyelenggarakan sebagian tugas pemb kesh Kota/Kab 3. Sistem Pemerintahan Daerah, UPT dinas kesehatan kota/kab, unit strutural Pemda Kota/Kab
  • 39.   Antar sarana yankes strata pertama   Kedudukan pusk dengan org yankes yg dikelola oleh masy spt praktek dokt, prak dokt gigi, prak bidan dll  MITRA KERJA  UKBM (upaya kesh berbasis dan bersumberdaya masy) seperti posyandu, polindes, POD, pos UKK  puskesmas sebagai PEMBINA
  • 40. STRUKTUR ORGANI SASI 1. Kepala Puskesmas 2. Kepala TU 3. Unit pelaksana fungsional 4. Jaringan pelayanan a. Pusk pembantu b. Pusk keliling c. Bidan Desa/komunitas
  • 41. TATAKERJA 1. Dengan kantor kec: berkordinasi 2. Bertanggung jawab kpd Dinkes kab/kota 3. Bermitra dengan sarana yankes tk pertama lainnya 4. Menjalin kerjasama yg erat dg fasilitasrujukan 5. Dengan Lintas sektor: berkordinasi 6. Dengan masyarakat: bermitra dg BPP( BPP: Organisasi yg menghimpun tokoh masy yg peduli kes masyarakat)
  • 42. 1. Lingkungan Sehat 2. Perilaku Sehat 3. Cakupan Pelayanan Kesehatan yang bermutu 4. Derajat Kesehatan Penduduk Kecamatan INDIKTOR KECAMATAN SEHAT YANG INGIN DICAPAI 
  • 43. MENCAPAI VISI ‘KECAMATAN SEHAT’ MELALUI FUNGSI PUSKESMAS Fungsi Indiaktor Visi Dukungan Kesisteman Manajemen puskesmas Konkes kec/BPKM SIMAk SIMPUS Pusat pembangunan Berwawasan kesehatan Pusat pemberdayaan masyarakat Pusat pelayanan kesehatan strata pertama IPTS UKBM IPKS IPMS Kec sehat IPTS: Indek Potensi Tatanan Sehat IPKS : Indek Potensi keluarga Sehat IPMS: Indikator Potensi Masyarakat Sehat
  • 44. PELAYANAN KESEHATAN DI PUSK WAJIB • Upaya Promosi kesehatan • Upaya Kesehatan Lingkungan • Upaya KIA & KB • Upaya perbaikan Gizi Masyarakat • Upaya P2M • Upaya pengobatan PENGEMBANGAN • Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) • Upaya Kesehatan Olah Raga • Upaya Perkesmas • Upaya Kesehatan Kerja • Upaya kesehatan Gigi & Mulut • Upaya Kesehatan Jiwa • Upaya Kesehatan Mata • Upaya kesehatan Usia Lanjut • Upaya pembinaan oengobatan tradisional • Dll (sesuai kebutuhan) PENUNJANG • Sistim Informasi Manajemen (SIM PUS) • Laboratorium INOVASI • PPKBM • Dokter Keluarga
  • 45. INDIKATOR UPAYA KESEHATAN WAJIB PUSKESMAS UPAYA KESH WAJIB KEGIATAN INDIKATOR Promosikesehatan Promosi PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) Tatanan sehat Perbaikan perilaku sehat Kesehatan lingkungan Penyehatan pemukiman Cakupan air bersih Cakupan jamban keluarga Cakupan SPAL Cakupan rumah sehat KIA ANC, Pertolongan persalinan, imunisasi, KB Cakupan K1, K4 Cakupan linakes Cakupan imunisasi Cakupan KB P2M Diare, ISPA, malaria, TB Cakupan kasus diare, cakupan kasus ISPA, cakupan kelambunisasi, cakupan penemuan TB dll Gizi Distribusi vit A/Fe/yod, promosi gozo Cakupan vit A/Fe/yod, % gizi kurang/buruk, % kadarzi Pengobatan Medik dasar, UGD, Lab sederhana Cakupan pelayanan, cakupan kasus yg ditangani, jumlah pemeriksaan
  • 46. ASAS PENGELOLAAN PUSKESMAS Asas Pertanggungjawaban Wilayah Asas Pemberdayaan Masyarakat Asas keterpaduan ; LP & LS Asas Rujukan: UKP dan UKM Asas Pertanggungjawaban Wilayah Asas Pemberdayaan Masyarakat Asas keterpaduan ; LP & LS Asas Rujukan: UKP dan UKM
  • 47. 1. Puskesmas bertanggungjawab meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang bertempat tinggal di wilayahnya 2. Dilakukan kegiatan dalam gedung & luar gedung 3. Ditunjang dengan puskesmas pembantu, bidan desa, puskesmas keliling Azas Pertanggungjawaban Wilayah 
  • 48. Puskesmas harus memberdayakan perorangan, keluarga dan masyarakat agara berperan aktif dalam menyelenggarakan setiap upaya puskesmas Potensi masyarakat perlu dihimpun  UKBM Azas Pemberdayaan Masyarakat 
  • 49.  Setiap Upaya diselenggarakan secara terpadu :  Keterpaduan lintas program -----------------LIKAKARYA MINI BULANAN  Keterpaduan lintas sektor -----------------LOKAKARYA TRI BULANAN Azas Keterpaduan 
  • 50.  Rujukan adl pelimpahan wewenang dan tanggung jawab atas kasus peny atau msl kesh yg diselenggarakan secara timbal balik, baik secara vertikal dlm arti dari satu strata sarana yankes ke strata sarana yankes lainnya, maupun secara horisontal dlm arti antar strata sarana yankes yg sama AZAS RUJUKAN 
  • 51. 1. Rujukan Medis /Upaya Kesehatan Perorangan – Rujukan Kasus – Rujukan Pengetahuan – Rujukan Pemeriksaan 2. Rujukan Upaya Kesehatan Masyarakat – Rujukan sarana & logistik – Rujukan Tenaga – Rujukan Operasional
  • 52. 1. Rujukan Medis/ Upaya kesh perorangan 1) Rujukan kasus untuk keperluan diagnostik, pengobatan, tindakan medis (mis.operasi) dll 2) Rujukan bahan px (spesimen) untuk px lab yg lebih lengkap 3) Rujukan ilmu pengetahuan a.l mendatangkan yg lbh kompeten untk melakukan bimbingan tenaga puskesmas dan atau menyelenggarakan pelayanan medik spesialis di puskesmas
  • 53. 2. Rujukan Upaya Kesh. Masyarakat Cakupan rujukan pelayanan kes masy adl masalah kesmas, misal KLB, bencana dan pencemaran lingkungan Dibedakan atas 3 macam : 1) Rujukan sarana & logistik, a.l peminjaman peralatan fogging, alat lab, alat audio visual, bantuan obat, vaksin, bahana habis pakai dll 2) Rujukan tenaga, a.l dukungan tenaga ahli untuk penyidikan KLB, penyelesaian hukum kesh, penangulangan gangguan kesh krn bencana dll 3) Rujukan Operasional, yaiyu menyerahkan sepenuhnya kewenangan dan t.j penyelesaian msl kesmas dan atau penyelenggaraan upaya kesmas ( a.l. UKS, UKK, Jiwa, px cnt air bersih) kepada dinkes kab/kota
  • 54. PELAKSANAAN AZAS RUJUKAN Starata III Starat II Strata I Masyarakat Perorangan / Keluarga RS umum/khusus pusat/propinsi Kepmenkes / Depkes propinsi RS umum/khusus kab/kota BKPM, BKIM, klinik sp swasta, Praktek dr.sp swasta Dinkes Kab/Kota, BKPM, BKIM Praktek dr umum swasta (dr. Kelg), Puskesmas, BKIA, Praktek bidan swasta Puskesmas Posyandu, Polindes UKBM: Posyandu, Polindes, UKBM lain Upaya kesehatan individu/ Keluarga mandiri Kader Kesehatan, individu/ Keluarga Mandiri UKM UKP
  • 55.  Pendanaan di Puskesmas bersumber dari: a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD); b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN); c.sumber-sumber lain yang sah dan tidak mengikat (BPJS dll) PENDANAAN PUSKESMAS 
  • 56.  Manajemen adalah serangkaian proses yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan kontrol (Planning, Organizing, Actuating, Controling) untuk mencapai sasaran/tujuan secara efektif dan efesien  Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang bekerja secara sistematik untuk menghasilkan luaran Puskesmas yang efektif dan efisien.  Rangkaian kegiatan sistematis yang dilaksanakan oleh Puskesmas akan membentuk fungsi-fungsi manajeman MANAJEMEN PUSKEMAS
  • 57. ■ Ruang lingkup Pedoman Manajemen Puskesmas meliputi: a. perencanaan; b. penggerakkan dan pelaksanaan; c. pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja; d. dukungan dinas kesehatan kabupaten/kota dalam manajemen Puskesmas
  • 58.  Model PIE (planning, implementation, evaluation)  Model POAC (planning, organizing, actuating, controling)  Model P1 – P2 – P3 (perencanaan, pergerakan- pelaksanaan, pengawasan-pengendalian-penilaian)  Model ARRIF (analisis, rumusan, rencana, implementasi dan forum komunikasi)  Model ARRIME (analisis, rumusan, rencana, implementasi, monitoring, evaluasi) MODEL MENEJEMEN PUSKESMAS 
  • 59.  Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya, Puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari :  Perencanaan tingkat Puskesmas  Lokakarya Mini Puskesmas  Penilaian Kinerja Puskesmas. Termasuk manajemen Sumber Daya termasuk alat, obat, keuangan dan Tenaga serta didukung dengan manajemen sistem pencatatan dan pelaporan disebutsistem informasi manajemen Puskesmas ( SIMPUS ) dan upaya peningkatan mutu pelayanan ( antara lain melalui penerapan quality assurance ). Instrumen Manajemen Puskesmas 
  • 60.  Adapun tahapan dalam penyusunan perencanaan tingkat puskesmas adalah sebagai berikut :  Persiapaan  Analisis situasi  Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan  Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan Perencanaan Tingkat Puskesmas 
  • 61.   Bentuknya Lokakarya Mini 1. Lokmin Lintas Program  Meningkatkan kerjasama antar petugas internal puskesmas  Mendapatkan kesepakatan sesuai rencana pelaksanaan kegiatan  Meningkatkan motivasi tugas seluruh staf puskesmas  Mengkaji pelaksanaan rencana kerja (RPK) yang telah disusun. 2. Lokmin Lintas Sektor  Mendapatkan kesepakatan rencana kerja lintas sektoral,  untuk membina dan mengembangkan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan LOKAKARYA MINI PUSKESMAS
  • 62.  Efisiensi sumber daya   Efektivitas kerja  Motivasi kerja petugas  Jaga mutu  Penggerakkan peran serta masyarakat  Koordinasi-komunikasi-informasi KERJASAMA TUJUAN & MANFAAT MINI LOKAKARYA
  • 63.   Kinerja cakupan pelayanan di kelompokkan sebagai berikut : 1. Kelompok I (kinerja baik) : Tingkat pencapaian hasil ≥ 91 % 2. Kelompok II (kinerja cukup) : Tingkat pencapaian hasil 81 – 90 % 3. Kelompok III (kinerja kurang) : Tingkat pencapaian hasil ≤ 80 % PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
  • 64. MANAJEMEN PUSKEMAS 1. Perencanaan (P1) 2. Penggerakan pelaksanaan (P2) • Pengorganisasian • Penggerakan 3. Pengawasan, pengendalian dan Penilaian (P3) • Pengawasan • Pengendalian • Penilaian Azrul Azwar
  • 66. I NSTRUMEN MANAJEMEN 1. Perencanaan (P1) • Perencanaan Tingkat Puskesmas (Perencanaan Mikro = Micro Planning) 2. Penggerakan pelaksanaan (P2) • Lokakarya Mini (mini workshop) 3. Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian (P3) • Penilaian Kinerja (performance evaluation) • Dahulu Stratifikasi Puskesmas Azrul Azwar