Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat yang merupakan biomolekul penting dalam sel. Terdiri dari dua jenis yaitu DNA dan RNA, dengan unit monomer nukleotida yang terdiri atas gula, basa nitrogen, dan fosfat. DNA berperan sebagai bahan genetika sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein.
Ada berbagai cara untuk menghitung jumlah sel bakterifiolantonius9295
Ada beberapa metode untuk menghitung jumlah sel bakteri, baik secara langsung maupun tidak langsung. Metode tidak langsung meliputi metode hitung cawan baik dengan metode cawan tuang atau metode cawan sebar. Prinsip metode cawan tuang adalah mengencerkan sampel bakteri agar hanya tersisa satu bakteri per tabung.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai metode untuk menghitung jumlah mikroba dalam suatu sampel, baik secara langsung maupun tidak langsung. Metode secara langsung meliputi pewarnaan dan penghitungan di bawah mikroskop, sedangkan metode tidak langsung meliputi hitung koloni heterotrof dan Most Probable Number. Dokumen tersebut juga menjelaskan syarat-syarat perhitungan jumlah mikroba
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang:
1. Catatan fosil digunakan untuk memahami sejarah kehidupan di bumi dan hubungan evolusi antar organisme
2. Batuan sedimen kaya akan fosil karena sisa-sisa organisme dapat terawetkan
3. Umur fosil ditentukan secara relatif berdasarkan lapisan batuan dan secara absolut menggunakan peluruhan isotop radioaktif
Ada 3 cara perkembang biakan bakteri, yaitu pembelahan biner, pembentukan spora, dan perkembang biakan seksual. Pembelahan biner adalah cara utama, dimana sel bakteri membelah menjadi dua sel baru. Bakteri juga dapat membentuk spora seperti endospora untuk bertahan hidup dalam kondisi buruk. Meskipun tidak secara seksual, bakteri dapat melakukan pertukaran materi genetik melalui konjugasi,
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai struktur, karakteristik, dan peran berbagai jenis bakteri. Bakteri dibedakan berdasarkan bentuk selnya (kokus, bacillus, spiral), sistem metabolisme, habitat, dan perannya bagi kehidupan manusia, tumbuhan, dan makanan.
Genetika mikroba membahas tentang gen dan ekspresi gen, struktur dan replikasi DNA, sintesis RNA dan protein, serta rekayasa genetika mikroba yang digunakan untuk memanipulasi gen mikroba guna memproduksi protein yang berguna seperti insulin.
Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat yang merupakan biomolekul penting dalam sel. Terdiri dari dua jenis yaitu DNA dan RNA, dengan unit monomer nukleotida yang terdiri atas gula, basa nitrogen, dan fosfat. DNA berperan sebagai bahan genetika sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein.
Ada berbagai cara untuk menghitung jumlah sel bakterifiolantonius9295
Ada beberapa metode untuk menghitung jumlah sel bakteri, baik secara langsung maupun tidak langsung. Metode tidak langsung meliputi metode hitung cawan baik dengan metode cawan tuang atau metode cawan sebar. Prinsip metode cawan tuang adalah mengencerkan sampel bakteri agar hanya tersisa satu bakteri per tabung.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai berbagai metode untuk menghitung jumlah mikroba dalam suatu sampel, baik secara langsung maupun tidak langsung. Metode secara langsung meliputi pewarnaan dan penghitungan di bawah mikroskop, sedangkan metode tidak langsung meliputi hitung koloni heterotrof dan Most Probable Number. Dokumen tersebut juga menjelaskan syarat-syarat perhitungan jumlah mikroba
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang:
1. Catatan fosil digunakan untuk memahami sejarah kehidupan di bumi dan hubungan evolusi antar organisme
2. Batuan sedimen kaya akan fosil karena sisa-sisa organisme dapat terawetkan
3. Umur fosil ditentukan secara relatif berdasarkan lapisan batuan dan secara absolut menggunakan peluruhan isotop radioaktif
Ada 3 cara perkembang biakan bakteri, yaitu pembelahan biner, pembentukan spora, dan perkembang biakan seksual. Pembelahan biner adalah cara utama, dimana sel bakteri membelah menjadi dua sel baru. Bakteri juga dapat membentuk spora seperti endospora untuk bertahan hidup dalam kondisi buruk. Meskipun tidak secara seksual, bakteri dapat melakukan pertukaran materi genetik melalui konjugasi,
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai struktur, karakteristik, dan peran berbagai jenis bakteri. Bakteri dibedakan berdasarkan bentuk selnya (kokus, bacillus, spiral), sistem metabolisme, habitat, dan perannya bagi kehidupan manusia, tumbuhan, dan makanan.
Genetika mikroba membahas tentang gen dan ekspresi gen, struktur dan replikasi DNA, sintesis RNA dan protein, serta rekayasa genetika mikroba yang digunakan untuk memanipulasi gen mikroba guna memproduksi protein yang berguna seperti insulin.
Dokumen tersebut membahas tentang prokariota khususnya bakteri. Terdapat informasi mengenai bentuk bakteri (kokus, basil, spiral), contoh bakteri (E. coli, Salmonella), struktur sel bakteri (membran, dinding sel), perbedaan bakteri gram positif dan negatif, struktur tambahan seperti flagela dan pilus, pembelahan biner bakteri, rekombinasi genetik melalui transformasi, konjugasi dan transduksi, serta contoh cyanobacteria.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. Sel terdiri dari berbagai komponen seperti membran plasma, inti sel, mitokondria, dan organel lainnya. Setiap komponen memiliki fungsi penting untuk kelangsungan hidup sel.
Dokumen tersebut merangkum tentang plasmid pada mikroba. Plasmid adalah DNA ekstrakromosomal yang dapat mereplikasi secara mandiri dan diwariskan secara stabil. Plasmid hanya dimiliki organisme prokariot dan memiliki peran penting seperti membawa gen virulensi dan resistensi antibiotik serta digunakan sebagai vektor dalam rekayasa genetika.
Dokumen tersebut membahas tentang genetika mikroba yang mencakup struktur DNA, genetika bakteri, dan DNA bakteri termasuk proses replikasi dan perpindahan gennya. Bakteri memiliki materi genetik berupa DNA tunggal atau plasmid yang menyimpan informasi genetika bakteri tersebut."
Laporan ini membahas tentang pewarnaan bakteri untuk mengamati bentuk dan membedakan jenis bakteri. Pewarnaan gram digunakan untuk membedakan bakteri menjadi gram positif yang mempertahankan warna dan gram negatif yang tidak. Hasilnya mengidentifikasi bakteri Erwinia spp. sebagai bakteri berbentuk batang.
Dokumen tersebut membahas tentang sterilisasi dalam mikrobiologi. Sterilisasi adalah proses untuk mematikan semua organisme hidup yang tidak diinginkan dengan cara pemanasan atau radiasi. Ada beberapa cara sterilisasi yang umum digunakan seperti autoklaf, oven, dan ultraviolet. Cara-cara ini berbeda dalam efektivitasnya untuk membunuh mikroba. Alat-alat utama dalam laboratorium mikrobiologi seperti laminar air flow
Mikrobiologi - Penggolongan MikroorganismeYusuf Ahmad
The document discusses the classification of microorganisms. It begins by describing Archaea, dividing them into two phyla: Crenarchaeota and Euryarchaeota. It then covers the classification of bacteria based on Bergey's Manual, dividing them into four phyla according to cell wall characteristics. Many medically important bacteria are also described, including gram-negative rods in the families Enterobacteriaceae, Vibrionaceae, and Pasteurellaceae. Gram-negative cocci, spirochetes, rickettsias, chlamydias and other groups are also mentioned.
Microbial control of_crop_pest_by_employing_virusessana sana
This document discusses using viruses and fungi for microbial control of crop pests. It describes three types of entomopathogenic viruses - nucleopolyhedroviruses, granuloviruses, and cytoplasmic polyhedroviruses - that can infect and kill insect pests. Baculoviruses like nucleopolyhedroviruses and granuloviruses are widely used. Among fungi, Beauveria and Metarhizium species are effective biological control agents. They infect insects through the cuticle and kill them by invading tissues. Both viruses and fungi act slowly, allowing infected insects to continue causing damage initially.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar mengenai hereditas dan hukum-hukum Mendel yang mencakup hukum segregasi, asortasi, dan penyimpangan seperti epistatis, hipostatis, kriptomeri, atavisme, polimeri, komplementer. Juga dibahas tentang sistem penentuan jenis kelamin, gen terpaut kromosom seks, gen letal, dan hereditas pada manusia seperti golongan darah.
Bioteknologi modern merupakan bioteknologi yang didasarkan pada manipulasi atau rekayasa DNA. Bioteknologi yang didasarkan pada manipulasi DNA ini dilakukan dengan memodifikasi gen spesifik dan memindahkannya pada organisme yang berbeda, seperti bakteri, hewan, dan tumbuhan. Salah satu metode yang sering digunakan pada bioteknologi modern yaitu Polymerase Chain Reaction (PCR).
PCR merupakan suatu metode enzimatis untuk amplifikasi DNA dengan cara in vitro.
Dokumen tersebut membahas tentang prokariota khususnya bakteri. Terdapat informasi mengenai bentuk bakteri (kokus, basil, spiral), contoh bakteri (E. coli, Salmonella), struktur sel bakteri (membran, dinding sel), perbedaan bakteri gram positif dan negatif, struktur tambahan seperti flagela dan pilus, pembelahan biner bakteri, rekombinasi genetik melalui transformasi, konjugasi dan transduksi, serta contoh cyanobacteria.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan. Sel terdiri dari berbagai komponen seperti membran plasma, inti sel, mitokondria, dan organel lainnya. Setiap komponen memiliki fungsi penting untuk kelangsungan hidup sel.
Dokumen tersebut merangkum tentang plasmid pada mikroba. Plasmid adalah DNA ekstrakromosomal yang dapat mereplikasi secara mandiri dan diwariskan secara stabil. Plasmid hanya dimiliki organisme prokariot dan memiliki peran penting seperti membawa gen virulensi dan resistensi antibiotik serta digunakan sebagai vektor dalam rekayasa genetika.
Dokumen tersebut membahas tentang genetika mikroba yang mencakup struktur DNA, genetika bakteri, dan DNA bakteri termasuk proses replikasi dan perpindahan gennya. Bakteri memiliki materi genetik berupa DNA tunggal atau plasmid yang menyimpan informasi genetika bakteri tersebut."
Laporan ini membahas tentang pewarnaan bakteri untuk mengamati bentuk dan membedakan jenis bakteri. Pewarnaan gram digunakan untuk membedakan bakteri menjadi gram positif yang mempertahankan warna dan gram negatif yang tidak. Hasilnya mengidentifikasi bakteri Erwinia spp. sebagai bakteri berbentuk batang.
Dokumen tersebut membahas tentang sterilisasi dalam mikrobiologi. Sterilisasi adalah proses untuk mematikan semua organisme hidup yang tidak diinginkan dengan cara pemanasan atau radiasi. Ada beberapa cara sterilisasi yang umum digunakan seperti autoklaf, oven, dan ultraviolet. Cara-cara ini berbeda dalam efektivitasnya untuk membunuh mikroba. Alat-alat utama dalam laboratorium mikrobiologi seperti laminar air flow
Mikrobiologi - Penggolongan MikroorganismeYusuf Ahmad
The document discusses the classification of microorganisms. It begins by describing Archaea, dividing them into two phyla: Crenarchaeota and Euryarchaeota. It then covers the classification of bacteria based on Bergey's Manual, dividing them into four phyla according to cell wall characteristics. Many medically important bacteria are also described, including gram-negative rods in the families Enterobacteriaceae, Vibrionaceae, and Pasteurellaceae. Gram-negative cocci, spirochetes, rickettsias, chlamydias and other groups are also mentioned.
Microbial control of_crop_pest_by_employing_virusessana sana
This document discusses using viruses and fungi for microbial control of crop pests. It describes three types of entomopathogenic viruses - nucleopolyhedroviruses, granuloviruses, and cytoplasmic polyhedroviruses - that can infect and kill insect pests. Baculoviruses like nucleopolyhedroviruses and granuloviruses are widely used. Among fungi, Beauveria and Metarhizium species are effective biological control agents. They infect insects through the cuticle and kill them by invading tissues. Both viruses and fungi act slowly, allowing infected insects to continue causing damage initially.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar mengenai hereditas dan hukum-hukum Mendel yang mencakup hukum segregasi, asortasi, dan penyimpangan seperti epistatis, hipostatis, kriptomeri, atavisme, polimeri, komplementer. Juga dibahas tentang sistem penentuan jenis kelamin, gen terpaut kromosom seks, gen letal, dan hereditas pada manusia seperti golongan darah.
Bioteknologi modern merupakan bioteknologi yang didasarkan pada manipulasi atau rekayasa DNA. Bioteknologi yang didasarkan pada manipulasi DNA ini dilakukan dengan memodifikasi gen spesifik dan memindahkannya pada organisme yang berbeda, seperti bakteri, hewan, dan tumbuhan. Salah satu metode yang sering digunakan pada bioteknologi modern yaitu Polymerase Chain Reaction (PCR).
PCR merupakan suatu metode enzimatis untuk amplifikasi DNA dengan cara in vitro.
2. PERTUMBUHAN SEL
• SEL MIKROBA: MESIN UNTUK SINTESIS SENYAWA-
SENYAWA UNTUK MENGGANDAKAN SEL
• PEMBELAHAN BINER (BINARY VISSION)
• WAKTU YANG DIBUTUHKAN UNTUK SATU SIKLUS
PERTUMBUHAN BERBEDA: TERGANTUNG PADA
NUTRISI DAN GENETIK
• WAKTU GENERASI / WAKTU PENGGANDA: WAKTU
YANG DIBUTHUKAN DARI SATU SEL MENJADI DUA
SEL
4. PENGUKURAN PERTUMBUHAN
JUMLAH SEL TOTAL:
• PENENTUAN DENGAN MIKROSKOP
LANGSUNG (KERING / DALAM CAIRAN)
KETERBATSAN:
– SEL MATI DAN HIDUP
5. PENGUKURAN PERTUMBUHAN
JUMLAH SEL HIDUP / KOLONI :
• SEL HIDUP (SEL MEMBELAH DIRI)
• METODE SEBAT (VOLUME )
• METODE TUANG (VOLUME )
• JUMLAH KOLONI:
30-300 / PELAT
13. MIKROBA DAN OKSIGEN
AEROB:
• PENYEDIAAN OKSIGEN YANG BANYAK ANAEROBES:
• SENYAWA PEREDUKSI: (THIOGLIKOLAT, O2 H2O)
• O2 HANYA ADA DI EPRMUKAAN
• RESAZURIN: ZAT WARNA, PERUBAHAN WARNA
KARENA O2
• JAR ANAEROBIK
ANAEROB OBLIGAT
MEDIUM DIDIDIHKAN; H2S;
WADAH BEBAS O2
18. pH DAN PERTUMBUHAN MIKROBA
• ACIDOPHILE:
FUNGI (pH ~ 5; 2)
BACTERI (ACIDOPHILES; OBLIGAT
ACIDOPHILES)
• ALKALIPHILE:
BAKTERI (ALKALIPHILES; SODA LAKES – TANAH
DENGAN TINGKAT KARBONASI YANG TINGGI)
– BACILLUS
19. MEDIUM PERTUMBUHAN: KOMPOSIS
• MEDIUM KOMPLEKS: KOMPOSISI TIDAK DIKETAHUI
SECARA PASTI
– HASIL DIGESTI KASEIN (PROTEIN SUSU), DAGING, KACANG
KEDELAI, SEL RAGI (MEDIA KAYA)
– KETERBATASAN: KOMPOSISI NUTRISI SECARA PASTI TIDAK
DIKETAHUI
• MEDIUM TERDEFINISI / SINTETIK KOMPOSISI
MEDIUN DIKETAHUI SECARA PASTI
20. MEDIUM PERTUMBUHAN: :
KOMPLEKS
• MEDIUM CAIR THIOGLIKOLAT (BAKTERI
ANAEROB DAN AEROB)
• MEDIUM SOYBEAN-CASEIN DIGEST
(JAMUR DAN BAKTERI AEROB)
• AGAR ATAU MEDIUM CAIR (BROTH)
NUTRIENT
21.
22. JENIS MEDIUM PERTUMBUHAN
• MEDIUM DIPERKAYA
• MEDIUM SELEKSI
• MEDIUM DIFERENSIAL
Charcoal medium
Camphylobacter
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29. PENGENDALIAN PERTUMBUHAN
MIKROBA
• MEMBATASI PERTUMBUHAN MIKROBA
• CARA:
– INHIBISI
– PERUSAKAN MIKROBA DENGAN STERILISASI
• STERILISASI:
– MEMBUNUH ATAU MENGHILANGKAN SEL MIKROBA
HIDUP
31. MENGAPA PERTUMBUHAN MIKROBA HARUS
DIKENDALIKAN?
• MENGHINDARI ATAU MEMBATASI PERUSAKAN
OLEH MIKROBA
• MENGHINDARI PENYAKIT OLEH MIKROBA
ATAU PRODUK MIKROBA BERBAHAYA
32. METODE: PENGENDALIAN MIKROBA
• METODE FISIK:
STERILISASI PANAS
STERILISASI RADIASI
FILTRASI
• METODE KIMIA:
SENYAWA ANTIMIKROBA
DESINFEKTAN DAN ANTISPETIK ANTIBIOTIKA
SPOROSIDA
33. MASALAH PADA STERILISASI
• JAMUR DAN SEL VEGETATIF BAKTERI MUDAH
DIBUNUH DENGAN PERLAKUAN PANAS DAN
KIMIA
• UKURAN MIKROBA > DIAMETER FILTER
• VIRUS: MUDAH DIBUNUH
• ENDOSPORA BAKTERI – RESISTEN TERHADAP
PERLAKUKAN PENGERINGAN, PANAS DAN
KIMIA