Laporan ini mendeskripsikan prosedur penentuan kapasitas panas jenis beberapa merek susu (Indomilk, Frisian Flag, Enak, Kremer) dengan menggunakan kalorimeter. Dilakukan pengukuran suhu awal dan akhir setelah susu dicampur dengan air panas. Perhitungan kapasitas panas jenis susu didasarkan pada komposisi kimia susu dan persamaan hubungan antara kapasitas panas dengan komponen kimia susu.
Dokumen ini memberikan ringkasan singkat tentang bahan ajar Termodinamika Teknik II yang disusun oleh tim pengajar Jurusan Mesin FT Unibraw. Bahan ajar ini bertujuan untuk mempermudah pembelajaran mahasiswa dengan materi yang disampaikan dosen. Sebagian besar bahan diambil dari buku thermodynamics dan tim penyusun mengucapkan terima kasih kepada pendana program studi atas dukungannya.
Laporan tetap pengetahuan bahan tepungReza Fahlevi
Praktikum ini menguji sifat-sifat empat jenis tepung terigu yaitu daya serap air, kadar gluten basah dan kering. Hasilnya menunjukkan bahwa tepung segitiga biru dan mila memiliki daya serap air tertinggi. Uji gluten menunjukkan tepung mila memiliki kadar gluten dan protein tertinggi dibandingkan merek lain. Praktikum ini berguna untuk memahami karakteristik kimiawi berbagai tepung terigu.
Standar ini menetapkan persyaratan mutu, pengambilan contoh, pengujian, pengemasan, dan pelabelan untuk susu sapi segar. Susu harus memenuhi syarat mutu seperti kadar lemak minimal 3%, kadar bahan kering tanpa lemak minimal 7,8%, dan jumlah sel somatis maksimal 4x105 sel/ml. Susu diambil dan diuji sesuai standar, dikemas dalam wadah tertutup yang aman, dan dilabeli dengan informasi produk dan produsen.
Proses penggaraman ikan cakalang dilakukan selama empat hari untuk mengurangi kadar air dalam tubuh ikan. Berat ikan menurun dari 12,5 kg menjadi 5,3 kg setelah penggaraman dan pengeringan. Laporan ini menjelaskan prosedur penggaraman ikan meliputi persiapan, penimbangan berkala, dan pengeringan ikan.
Dokumen ini memberikan ringkasan singkat tentang bahan ajar Termodinamika Teknik II yang disusun oleh tim pengajar Jurusan Mesin FT Unibraw. Bahan ajar ini bertujuan untuk mempermudah pembelajaran mahasiswa dengan materi yang disampaikan dosen. Sebagian besar bahan diambil dari buku thermodynamics dan tim penyusun mengucapkan terima kasih kepada pendana program studi atas dukungannya.
Laporan tetap pengetahuan bahan tepungReza Fahlevi
Praktikum ini menguji sifat-sifat empat jenis tepung terigu yaitu daya serap air, kadar gluten basah dan kering. Hasilnya menunjukkan bahwa tepung segitiga biru dan mila memiliki daya serap air tertinggi. Uji gluten menunjukkan tepung mila memiliki kadar gluten dan protein tertinggi dibandingkan merek lain. Praktikum ini berguna untuk memahami karakteristik kimiawi berbagai tepung terigu.
Standar ini menetapkan persyaratan mutu, pengambilan contoh, pengujian, pengemasan, dan pelabelan untuk susu sapi segar. Susu harus memenuhi syarat mutu seperti kadar lemak minimal 3%, kadar bahan kering tanpa lemak minimal 7,8%, dan jumlah sel somatis maksimal 4x105 sel/ml. Susu diambil dan diuji sesuai standar, dikemas dalam wadah tertutup yang aman, dan dilabeli dengan informasi produk dan produsen.
Proses penggaraman ikan cakalang dilakukan selama empat hari untuk mengurangi kadar air dalam tubuh ikan. Berat ikan menurun dari 12,5 kg menjadi 5,3 kg setelah penggaraman dan pengeringan. Laporan ini menjelaskan prosedur penggaraman ikan meliputi persiapan, penimbangan berkala, dan pengeringan ikan.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengawetan ikan dengan metode penggaraman dan pengeringan. Metode penggaraman meliputi penggaraman kering, basah, dan kench salting. Pengeringan dapat dilakukan secara alami menggunakan sinar matahari dan angin, atau secara mekanis menggunakan panas buatan. Proses pengeringan terdiri dari beberapa tahapan seperti penggaraman, pembilasan, dan pengeringan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Oksigen terlarut (DO) adalah parameter penting untuk menilai kualitas perairan. Berbagai faktor seperti suhu, tekanan udara, kedalaman, dan aktivitas biologi mempengaruhi kadar oksigen terlarut. Metode titrasi Winkler digunakan untuk mengukur kadar oksigen terlarut.
Kelembaban udara menggambarkan kandungan uap air di udara yang dapat dinyatakan sebagai kelembaban mutlak, kelembaban nisbi (relative humidity / RH), maupun defisit tekanan uap air. Beberapa prinsip yang umum digunakan dalam pengukuran kelembaban udara yaitu metode pertambahan panjang dan berat pada bendabenda higroskopis, serta metode termodinamika. Alat pengukur kelembaban udara secara umum disebut hygrometer sedangkan yang menggunakan metode termodinamika disebut psikrometer.
Pembuatan tempe tidak berhasil karena beberapa faktor seperti suhu dan oksigen yang tidak memenuhi kebutuhan jamur Rhizopus oligosporus. Proses pembuatan tempe meliputi perendaman, perebusan, pengukusan, penirisan, pencampuran, pengemasan, dan fermentasi untuk menghasilkan miselium putih dari jamur tempe.
Fermentasi adalah proses mengubah substrat menjadi produk tertentu dengan menggunakan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Terdapat beberapa jenis fermentasi seperti fermentasi alkohol, asam laktat, dan asam cuka. Fermentasi melibatkan berbagai reaksi kimia yang diakibatkan enzim-enzim dari mikroba. Faktor lingkungan seperti suhu dan kelembaban sangat mempengaruhi keberhasilan proses ferment
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)pure chems
Lipid merupakan kelompok senyawa organik yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik. Lipid terdiri atas asam lemak, trigliserida, fosfolipida, dan sterol. Asam lemak merupakan penyusun utama lipid dan diklasifikasikan berdasarkan panjang rantai karbon dan jumlah ikatan rangkapnya. Lipid berperan sebagai sumber energi, komponen membran sel, dan penghantar sinyal biologis.
Operasi Teknik Kimia I membahas percobaan perpindahan panas pada alat penukar panas jenis Plate and Frame. Tujuan percobaan adalah melihat fenomena perpindahan panas secara konveksi dan menentukan koefisien perpindahan panas. Hasil percobaan menunjukkan nilai koefisien perpindahan panas untuk aliran counter current dan co-current pada suhu 350°C masing-masing sebesar 89,5 W/m2°C dan 89,52 W/m2°
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kualitas protein pada makanan. Faktor yang menentukan nilai gizi protein antara lain daya cerna dan kandungan asam amino esensial. Beberapa metode evaluasi mutu protein dijelaskan seperti nilai biologis, net protein utilization, protein efficiency ratio, dan skor kimia berdasarkan kandungan asam amino. Contoh perhitungan beberapa metode penilaian juga dijelaskan.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang penentuan panas spesifik bahan, khususnya tepung beras, menggunakan metode campuran dengan alat kalorimeter. Langkah-langkahnya meliputi penimbangan kalorimeter dan bahan, pengukuran suhu awal dan akhir, pemanasan bahan, pemasukan ke kalorimeter, dan perhitungan panas spesifik berdasarkan prinsip kesetimbangan kalor antara bahan dan kalorimeter.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengawetan ikan dengan metode penggaraman dan pengeringan. Metode penggaraman meliputi penggaraman kering, basah, dan kench salting. Pengeringan dapat dilakukan secara alami menggunakan sinar matahari dan angin, atau secara mekanis menggunakan panas buatan. Proses pengeringan terdiri dari beberapa tahapan seperti penggaraman, pembilasan, dan pengeringan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Oksigen terlarut (DO) adalah parameter penting untuk menilai kualitas perairan. Berbagai faktor seperti suhu, tekanan udara, kedalaman, dan aktivitas biologi mempengaruhi kadar oksigen terlarut. Metode titrasi Winkler digunakan untuk mengukur kadar oksigen terlarut.
Kelembaban udara menggambarkan kandungan uap air di udara yang dapat dinyatakan sebagai kelembaban mutlak, kelembaban nisbi (relative humidity / RH), maupun defisit tekanan uap air. Beberapa prinsip yang umum digunakan dalam pengukuran kelembaban udara yaitu metode pertambahan panjang dan berat pada bendabenda higroskopis, serta metode termodinamika. Alat pengukur kelembaban udara secara umum disebut hygrometer sedangkan yang menggunakan metode termodinamika disebut psikrometer.
Pembuatan tempe tidak berhasil karena beberapa faktor seperti suhu dan oksigen yang tidak memenuhi kebutuhan jamur Rhizopus oligosporus. Proses pembuatan tempe meliputi perendaman, perebusan, pengukusan, penirisan, pencampuran, pengemasan, dan fermentasi untuk menghasilkan miselium putih dari jamur tempe.
Fermentasi adalah proses mengubah substrat menjadi produk tertentu dengan menggunakan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Terdapat beberapa jenis fermentasi seperti fermentasi alkohol, asam laktat, dan asam cuka. Fermentasi melibatkan berbagai reaksi kimia yang diakibatkan enzim-enzim dari mikroba. Faktor lingkungan seperti suhu dan kelembaban sangat mempengaruhi keberhasilan proses ferment
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)pure chems
Lipid merupakan kelompok senyawa organik yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik. Lipid terdiri atas asam lemak, trigliserida, fosfolipida, dan sterol. Asam lemak merupakan penyusun utama lipid dan diklasifikasikan berdasarkan panjang rantai karbon dan jumlah ikatan rangkapnya. Lipid berperan sebagai sumber energi, komponen membran sel, dan penghantar sinyal biologis.
Operasi Teknik Kimia I membahas percobaan perpindahan panas pada alat penukar panas jenis Plate and Frame. Tujuan percobaan adalah melihat fenomena perpindahan panas secara konveksi dan menentukan koefisien perpindahan panas. Hasil percobaan menunjukkan nilai koefisien perpindahan panas untuk aliran counter current dan co-current pada suhu 350°C masing-masing sebesar 89,5 W/m2°C dan 89,52 W/m2°
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kualitas protein pada makanan. Faktor yang menentukan nilai gizi protein antara lain daya cerna dan kandungan asam amino esensial. Beberapa metode evaluasi mutu protein dijelaskan seperti nilai biologis, net protein utilization, protein efficiency ratio, dan skor kimia berdasarkan kandungan asam amino. Contoh perhitungan beberapa metode penilaian juga dijelaskan.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang penentuan panas spesifik bahan, khususnya tepung beras, menggunakan metode campuran dengan alat kalorimeter. Langkah-langkahnya meliputi penimbangan kalorimeter dan bahan, pengukuran suhu awal dan akhir, pemanasan bahan, pemasukan ke kalorimeter, dan perhitungan panas spesifik berdasarkan prinsip kesetimbangan kalor antara bahan dan kalorimeter.
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahanAgataMelati
Laporan praktikum mendeskripsikan proses penentuan panas spesifik bubuk kopi dan tepung terigu menggunakan kalorimeter. Mahasiswa mengukur panas spesifik dengan memanaskan sampel kemudian memasukkannya ke dalam air di kalorimeter, dan mengukur kenaikan suhu akibat perpindahan panas sesuai azas Black. Hasilnya digunakan untuk mengontrol panas dalam proses pengolahan pangan.
Laporan praktikum ini membahas hasil pengukuran fisiologi lingkungan, fisiologi ternak, dan produksi susu. Pada praktikum fisiologi lingkungan, suhu dan kelembaban diukur pada pagi, siang, dan malam hari. Suhu tertinggi pada siang hari sedangkan kelembaban tertinggi pada pagi hari. Pada fisiologi ternak, suhu tubuh, denyut nadi, dan frekuensi nafas diukur. Suhu tubuh dan denyut nadi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kadar protein dan pH susu pasteurisasi selama penyimpanan dingin.
2. Kadar protein susu menurun seiring bertambahnya lama penyimpanan akibat pertumbuhan mikroba.
3. pH susu pasteurisasi masih dalam standar SNI meski mengalami perubahan selama pengolahan dan penyimpanan.
Materi referensi untuk kuliah yang berjudul Monascus nata kompleks. Cari lebih banyak lagi materi referensi untuk kuliah di ITP di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2015/02/bahan-referensi-untuk-materi-kuliah-di.html
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang pengaruh komposisi bahan baku dan proses produksi terhadap kualitas produk tahu. Penelitian menggunakan desain faktorial untuk menganalisis pengaruh komposisi kedelai, komposisi air, dan temperatur penggodokan terhadap tinggi, berat, tekstur, kadar protein dan kadar air tahu. Hasilnya menunjukkan kombinasi 1 kg kedelai, 9 liter air, dan 85°C temperatur member
Dokumen tersebut membahas tentang proses pasteurisasi yang digunakan untuk mengawetkan bahan pangan dengan memanaskannya pada suhu di bawah titik didih untuk membunuh mikroba. Proses ini dapat dilakukan pada berbagai bahan seperti susu, anggur, madu, dan lainnya dengan tujuan mempertahankan kualitas dan keamanan produk. Dokumen tersebut juga menjelaskan parameter-parameter yang mempengaruhi proses pasteur
Dokumen tersebut membahas tentang kalor dan perpindahan energi panas. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa (1) energi panas akan berpindah dari benda yang memiliki suhu lebih tinggi ke benda yang memiliki suhu lebih rendah, (2) jumlah energi panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu suatu benda dipengaruhi oleh massa, jenis benda, dan besaran kenaikan suhunya, dan (3) energi panas
Dokumen tersebut membahas tentang kalor dan perpindahan energi panas. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa (1) energi panas akan berpindah dari benda bersuhu tinggi ke rendah, (2) besarnya energi panas yang diperlukan tergantung pada jenis, massa, dan kenaikan suhu benda, dan (3) perubahan wujud zat memerlukan energi panas yang disebut kalor laten.
Kalor berhubungan dengan suhu benda. Semakin besar kalor yang diterima benda, semakin besar pula kenaikan suhunya. Faktor yang mempengaruhi besarnya kalor antara lain massa benda, jenis benda, dan perubahan suhu.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. LAPORAN MINGGUAN
SATUAN OPERASI
ACARA II
PENENTUAN KAPASITAS PANAS JENIS SUSU
OLEH
SOPAN SALAM
C1J211076
Kelompok XII
PROGAM STUDI TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PANGAN DAN AGROIDUSTRI
UNIVERSITAS MATARAM
2012
2. HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini dibuat sebagai persyaratan untuk mengikuti praktikum Satuan
Operasi selanjutnya.
Mataram, 21 Desember 2012
Co. Assisten, Praktikan,
(Siti Maniah) (Sopan Salam)
C1J009033 C1J211076
3. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Balakang
Panas jenis merupakan panas yang diperlukan untuk meningkatkan suhu yang
sama atau berbeda dari suatu bahan ke bahan yang lain. Panas jenis dapat dipengaruhi
oleh perubahan suhu yang terjadi dan pengaruh panas jenis air. Susu merupakan
produk yang kaya kandungan vitamin dan mineralnya. Produk olahan susu dapat
berupa susu cair atau susu kental manis dimana masing-masing telah diberi tambahan
gizi sehingga kandungannya tidak lagi sama, begitu pula dengan panas jenisnya.
Penentuan kapasitas panas jenis susu dilakukan dengan menghitung terlebih dahulu
kandungan mineral pada tiap-tiap jenis susu. Adanya perbedaan nilai kandungan gizi
per AKG mempengaruhi nilai dari kapasitas panas jenis susu.
1.2 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk menentukan kapasitas panas
dari bermerek susu yang digunakan.
4. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor pada
suatu zat. Salah satu bentuk kalorimeter adalah kalorimeter campuran. Kalorimeter
ini terdiri atas sebuah bejana logam yang kalor jenisnya diketahui. Bejana ini
biasanya ditempatkan di dalam bejana lain yang agak besar. Kedua bejana ini
dipisahkan oleh bahan penyekat, misalnya gabus atau wol. Di atas permukaannya
terdapat lubang sebagai tempat thermometer dan pengaduk (Anonim, 2012).
Kalorimeter berarti pengukuran kapasitas atau kuantitas panas yang terdiri
dari dua macam yaitu : kalorimeter air dan kalorimeter arus kontinu. Kalorimeter ini
mempunyai bentuk yang sederhana terdir dari bejana logam berdinding tipis yang
sanggup memuat dua liter air. Permukaan luarnya diberi lapian nikel untuk
mengurangi kehilangan panas akibat radiasi (Anonim, 1997).
Meskipun secara fisik, susu berbentuk cair dan sering dianggap sebagai
minuman, pada kenyataannya susu mengandung total padatan yang setara dengan
kandungan total padatan berbagai jenis bahan pangan berbentuk padat. Sekitar 13 %
padatan susu mengandung protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin dimana
persentase komponen-komponen dalam susu tersebut dipengaruhi oleh faktor
keturunan, tahapan dalam periode laktasi, musim dan keadaan makanan (azhari,
2001).
Suatu benda yang memiliki suhu lebih tinggi dari fluida bila dicelupkan ke
dalam fluida, maka benda tersebut akan melepaskan kalor yang akan diserap oleh
5. fluida hingga tercapai keadaan seimbang (suhu benda = suhu fluida). Fenomena ini
fenomena ini sesuai dengan azas Black yang menyatakan bahwa jumlah kalor yang
dilepaskan oleh benda sama dengan jumlah kalor yang diserap oleh fluida. Untuk
mengukur panas jenis benda tersebut digunakan kalorimeter (Saeparno, 1994).
Panas jenis suatu bahan didefinisikan sebagai perbandingan antara kapasitas
panas jenis bahan itu dengan kapasitas jenis air. Maka jelaslah kapasitas jenis air
adalah 1 kal/gr 0C atau 1 Btu/Lb 0F. Jadi panas suatu bahan secara monorik sama
dengan kapasitas panas jenisnya, akan tetapi karena didefinisikan sebagai
perbandingan, maka panas jenis hanyalah berupa bilangan tanpa satuan (Anonim,
2012). Sebelum mengukur panas jenis suatu bahan yang perlu diperhatikan adalahdua
atau lebih benda yang berbeda suhunya apabila bersentuhan cukup lama akan
membentuk suhu akhir yang sama. Benda bersuhu tinggi memberikan kalor kepada
benda bersuhu rendah. Kalor yang diberikan sama dengan kalor yang diterima.
Pernyataan ini sesuai disebut dengan asas black. Alat yang sering digunakan dalam
menghitung jumlah kalor disebut kalorimeter. Pada prinsipnya alat itu mempunyai
dua dinding yang diantaranya dibatasi dengan bahan yang tidak mudah dilalui kalor.
6. BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat Praktikum
Praktikum ini dilaksanakan hari Minggu, 16 Desember 2012-1 dimulai pukul
08.00 WITA hingga pukul 14.00 WITA di Laboratorium Teknologi Pangan dan
Agroindustri Universitas Mataram.
3.2 Alat dan Bahan Praktikum
3.2.1 Alat Praktikum
Adapun alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini antara lain : kompor
listrik, kalorimeter, gelas piala, termometer, dan pengaduk.
3.2.2 Bahan Praktikum
Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum ini antara lain : susu
cair berbagai merk ( susu indomilk, susu frisian flag, susu enak, susu kremer, dan air.
3.3 Prosedur Kerja
1. Diamati komposisi kimia susu seperti kandungan karbohidrat, protein, lemak,
air dan mineral.
2. Dipanaskan 100 ml air panas dari dispenser.
3. Dimasukkan 100 gram susu kedalam 100 ml air panas.
4. Dimasukkan kedalam calorimeter selama 6 menit.
5. Dihitung suhu awal dan suhu selang 2 menit.
6. Diulang perlakuan ini untuk susu yang berbeda.
7. BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN
4.1 Hasil Pengamatan
Tabel 1.1. Kandungan Gizi Susu Tiap 100 gram
Koposisi Indomilk (g) Frisian flag (g) Enak (g) Kremer (g)
Kabohidrat
((Xc)
57,14 57,14 57,14 57,14
Protein (Xp) 7,14 2,38 2,38 2,38
Lemak (Xl) 8,01 10,71 9,52 9,52
Mineral (Xm) 0,21 0.146 0,0467 0,06
Kalsium 0,005 0,042 0,0067 0,005
Fosfor 0,005 0,034 0,005 0,005
Magnesium - - - -
Natrium 0,05 0,025 0,035 0,05
Kalium 0,15 0,045 - -
Air (Xa) 27,42 29,264 30,913 30,9
Tabel 1.2. Pengamatan Suhu Awal dan Akhir Susu dan Air
Jenis Susu
Massa (g) Tawal (oC) Takhir (oC)
Air Susu Air Susu Air Susu
Indomilk 100 100 29 29 72 87
Frisian flag 100 100 29 29 77 87
Enak 100 100 29 29 77 87
Kremer 100 100 29 32 77 81
Tabel 1.3. Pengamatan Susu Tiap 2 menit
Jenis susu Indomilk Fresian fleg Enak Kremer
2 menit 54 55 55 55
4 menit 53 41 50 49
6 menit 51 42 45 48
8. 4.2 Hasil Perhitungan
A. Susu indomilk
1. Penentuan komposisi susu
Karbohidrat =
100
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑠𝑢𝑠𝑢 𝑠𝑎𝑠𝑒𝑡
𝑥 24 gr =
100
42
𝑥 24 =
2400
42
= 57,14 gr
Lemak =
100
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑠𝑢𝑠𝑢 𝑠𝑎𝑠𝑒𝑡
𝑥 3,4 gr =
340
42
= 8,09 gr
Protein =
100
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑠𝑢𝑠𝑢 𝑠𝑎𝑠𝑒𝑡
𝑥 3 gr =
300
42
= 7,14 gr
Mineral
∑Mineral = (kalsium + natrium + kalsium + fosfor) =
(0,005+0,005+0,15+0,005)
= 0,21 gr
Mineral =
100
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑠𝑢𝑠𝑢 𝑠𝑎𝑠𝑒𝑡
𝑥 ∑Mineral =
100
42
x 0,21 =
21
42
= 0,5 gr
2. panas jenis air
Qair = massa air x Cp air x ∆T
= 100 x 1 x (77*29) = 100 x 48 = 4800 J.
3. panas jenis susu
Qair = Qsusu
Qair = massa susu x Cp x ∆T
Cpsusu =
𝑄𝑎𝑖𝑟
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑠𝑢𝑠𝑢 𝑥 ∆T
=
4800
100 𝑥 (87−29)
=
4800
5800
= 0,83
4. Cp susu dan pengujian.
9. Cpsusu = (1,424 x Xc) + (1,549 x Xp) + (1,675 x XL) + (0,387 x Xa) + (4,154 x
Xm)
= (1,424 x 57,14) + 1,549 x 7,14) + 91,675 x 8,09) + (4,157 x 0,5) = 105,92
Air = 100 - (Xc + Xl + Xp + Xm) = 100 – (73,08) = 26,92
B. Susu frisian flag
1. Penentuan komposisi susu
Karbohidrat =
100
42
𝑥 24 = 57,14
Lemak =
100
42
𝑥 4,5 = 10,21
Protein =
100
42
𝑥 1 =
100
42
= 2,3
Mineral =
100
42
𝑥 (0,025 + 0,042 + 0,045 + 0,034)
=
100
42
𝑥 0,145 = 0,34
2. Panas jenis air.
Qair = Qsusu
Qair = massa air x Cp air x ∆T 100 x 1 x (100°c - 29°c)
3. panas jenis susu
Qair = Qsusu
Qair = massa susu x Cp susu x ∆T susu
Cpsusu =
𝑄𝑎𝑖𝑟
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑠𝑢𝑠𝑢 𝑥 ∆T susu
=
4800
5800
= 0,83
4. Cp susu dan pengujian
10. Cp susu = (1,414 x 57,14) + (1,540 x 2,38) + (0,387 x 10,71) + (4,157 x 0,146)
= 89,80
Air = 100 - (57,14 + 10,71 + 2,38 + 0,146)
= 100 – 70,336 = 29,264.
C. Susu enak
1. Penentuan komposisi susu
Karbohidrat =
100
42
𝑥 24 gr = 57,14
Lemak =
100
42
𝑥 4 = 9,52
Protein =
100
42
𝑥 1 = 2,38
Mineral =
100
42
𝑥 (0,035 + 0,0067 + 0,05) =
100
42
𝑥 0,0462 = 0,11
Kalsium 20% =
100
42
𝑥 140
100
= 0,067
2. Panas jenis air
Qair = massa air x Cp air x ∆T = 100 x 1 x (77-29)
= 4800 J.
3. Panas jenis susu
Qair = Qsusu
Qair = massa susu x Cp susu x ∆T
Qsusu =
𝑄𝑎𝑖𝑟
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑠𝑢𝑠𝑢 𝑥 ∆T
=
4800
100 𝑥 (84−29)
=
4800
5500
= 0,87
11. 4. Cp susu dan pengujian
Cp susu = (1,424 x 57,14) + (1,549 x 2,38) + (0,387 x 9,52) x (4,157 x 0,11)
= 81,37 + 3,69 + 3,68 + 0,46 = 89,2
Air = 100 – (57,14 + 9,52 + 2,38 + 0,11)
= 100 – 69,15
= 30,85
D. Susu kremer
1. Penentuan komposisi susu
Karbohidrat =
100
42
𝑥 24 gr = 57,14
Lemak =
100
42
𝑥 4 = 9,52
Protein =
100
42
𝑥 1 = 2,38
Mineral =
100
42
𝑥 (0,05 + 0,005 + 0,005) =
100
42
𝑥 0,0462 = 0,11
= =
100
42
𝑥 0,06 = 0,14
2. Panas jenis air
Qair = massa jenis air x (massa x ∆T)
= 100 x 1 x (77-29)
= 4800 J.
3. Panas jenis susu
12. Qair = Qsusu
Qair = massa susu x Cp susu x ∆T
Qsusu =
𝑄𝑎𝑖𝑟
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑠𝑢𝑠𝑢 𝑥 ∆𝑇
=
4800
100 𝑥 (81−32)
=
4800
4900
= 0,97
4. Cp susu dan pengujian
Cp susu = (1,424 x 57,14) + (1,549 x 2,38) + (0,747 x 9,52) + (0,387 x 0,14)
= 81,57 + 3,69 + 3,68 + 0,58
= 89,32
Air = 100 – (57,14 + 9,52 + 2,38 + 0,14)
= 30,82
13. BAB V
PEMBAHASAN
Panas jenis merupakan banyaknya panas yang diperlukan untuk menimbulkan
kenaikan suhu yang sama dan berbeda-beda dari suatu bahan ke bahan lainnya.
Penentuan kapasitas panas jenis susu dilakukan dengan menggunakan suhu bahan
yang telah diukur sebelumnya dengan kalorimeter dan dibandingkan dengan panas
jenis air. Pada pengujian susu kreamer didapatkan kandungan mineralnya sebanyak
0,14 gr. Sehingga untuk panas jenis air pada susu kreamer 4800 joule, dan panas jenis
susunya 0,97 kalori. Sedangkan Cp susu dengan pengujian sebanyak 30,82.
Pada pengujian susu Indomilk, kandungan mineralnya sebanyak 0,5 gram.
Dan panas jenis airnya 4800 joule, panas jenis susunya 0,83. Sedangkan Cpsusu
dengan pengujiannya sebanyak 26,97.
Pada pengujian susu Enak didapatkan kandungan mineralnya sebanyak
0,0467 gram. Untuk panas jenis air susu Enak sebesar 4800 joule, dan panas jenis
susunya 0,87gram. Sedangkan Cpsusu dengan pengujian sebanyak 30,85 gram.
Pada pengujian susu Frisian Flag, kandungan mineralnya sebanyak 0,146
gram.. Untuk panas jenis air susu kreamer 4800 joule, sedangkan untuk panas jenis
susunya 0,97gram. Dan Cpsusu dengan pengujian sebanyak 30,82 gram.
Kapasitas panas jenis susu untuk tiap merk berbeda-beda, hal itu tergantung
pada kandungan gizi tiap jenis susu dan berapa besar kandungannya. Adapun hal-hal
yang mempengaruhi penentuan kapasitas panas jenis susu antara lain yaitu perbedaan
14. komposisi susu, besarnya panas yang diberikan serta wujud dari bahan yang diukur
kapasitas panas jenisnya dan massa bahan.
Untuk mengetahui panas jenis suatu bahan, maka terlebih dahulu dilakukan
pengujian terhadap kandungan gizi tiap jenis susu, dan dari hasil pengamatan dan
perhitungan diketahui bahwa susu frisian flag dan mempunyai nilai kapasitas panas
jenis susu yang sama dengan susu indomik. Nilai dari kapasitas panas jenis tiap susu
berbeda tergantung seberapa besar panas yang diberikan pada susu tersebut.
Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan di atas maka dapat diketahui
bahwa masing-masing jenis susu memiliki panas jenis yang berbeda-beda antara yang
satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan oleh kandungan bahan yang terdapat
pada masing-masing merek susu tersebut. Merek susu yang memiliki panas jenis susu
pengujian yang lebih tinggi terdapat pada susu enak.
15. BAB VI
KESIMPULAN
6.1.Kesimpulan
Dari hasil pengamatan dan pembahasan maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan antara lain:
1. Panas jenis susu merupakan kemampuan susu tersebut dalam menimbulkan
perubahan suhu dengan adanya panas yang diberikan.
2. Penentuan kapasitas panas jenis susu dipengaruhi oleh massa bahan, wujud
bahan, besarnya panas yang diberikan serta komposisi bahan.
3. Panas jenis air pada semua susu adalah yaitu sbesar 4800 joule.
4. Panas jenis pengujian yang lebih tinggi adalah pada susu Enak.
5. Panas jenis pada masing-masing sample berbeda-beda karena tergantung pada
kandungan bahan penyusunya.
6.2.Saran
Dalam melaksanakan suatu praktikum supaya lebih diperhatikan kapan
praktikum tersebut dilaksanakan, carilah waktu yang tidak mepet dengan hari
ujian baik UTS maupun UAS.
16. DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2012. Satuan Operasi. (http://id.answer.google.com/question/index). Diakses
pada (18 Desember 2012).
Anonim. 2012. Kapasitas Panas Susu. (http://id.answer.yahoo.com/question/index).
Diakses pada (18 Desember 2012).
Anonim. 2012. (http:www.scribd.com/doc/87130090/Satuan Operasi). Diakses pada
(18 Desember 2012).
Azhari, dr. 2002. Penentuan Kapasitas Larutan. Gramedia press. Yogyakarta.
Saeparno, putra. 1994. Komponen-Komponen Susu. ITB.Bandung.