Kebudayaan adalah gabungan antara tenaga batin dan tenaga lahir manusia. Yang dimaksud ialah bahwa suatu pemikiran manusia yang dilaksanakan dalam bentuk perbuatan adalah merupakan kebudayaan
Perpindahan Ibu Kota Dinasti Abbasiyah Dari Kuffah Ke Baghdad.Hikmah Didirikannya Dinasti Abbasiyah.Perjalanan Hidup Abul Abbas As-Saffah
itu yang dirangkum dalam ppt ini supaya bisa lbih spesifik lagi untuk memahaminya.
Perkembangan islam abad pertengahanPresentation Transcript
• 1. Peradaban Islam dibagi menjadi 3 yaitu periode klasik, pertengahan dan modern. Yang dimaksud dengan periode klasik adalah tahapan sejarah umat islam yang diawali sejak tahun tahun terakh.ir keruntuhan Daulah Abbasiyah(1250 M). Pada tahun132 H/750 M, keturunan bani Umayyah ditumpas habis dan menandai berkahirnya dinasti tersebut. Hanya Abdurrahman, satu-satunya keturunan bani Umayah yang berhasil melarikan diri ke Andalusia dan mendirikan dinasti Umayyah II di daratan Eropa tersebut. Sejalan dengan pesatnya perkembangan Islam di Asia dan Afrika, Islam juga menyebar ke Eropa. Yaitu melalui tiga jalan sebagai berikut.
• 2. Puncak kejayaan umat Islam terjadi di masa khalifah Abdurahman ad Dakhil (756 - 785 M) dan Khalifah Harun ar rasyid (786 809).Pada masa itu hanya ada dua negara superpower, yaitu barat yang berkedudukan di Cordova dan timur berkedudukan di Bagdad .Keduanya sama-sama negara pengetahuan, umat islam pernah berjaya selama kurang lebih 7 abad ( antara abad VII s.d XIII ). Kejayaan tersebut menumbuhkan pusat-pusat keunggulan, baik di bidang pendidikan, peribadatan, perekonomian, pertanian, pertanian, ked okteran, dan lain-lain. Faktor-faktor yang mendorong kemajuan peradaban umat Islam. Faktor Intern 1. Konsistensi dan istiqamah umat Islam kepada ajaran Islam 2. Ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk maju. 3. Islam sebagai rahmat seluruh alam. 4. Islam sebagai agama diwah sekaligus keseimbangan dalam menggapai kehidupan duniawi dan ukhrawi.
• 3. Faktor Ekstern 1. Berpindahnya para ilmuwan dari orang non Arab (Persi, Yunani, dan lain-lain) ke Baqdad untuk menerjemahkan buku-buku ke dalam bahasa Arab. 2. Penguasa (khalifah) memberikan peluang kepada orang-orang non Arab (kaum Mewli) untuk menduduki jabatan. 3. Stabilitas politik yang kondusif. 4. Kemajuan ekonomi, munculnya industri-industri dan perdagangan sampai ke dunia luar.
Kebudayaan adalah gabungan antara tenaga batin dan tenaga lahir manusia. Yang dimaksud ialah bahwa suatu pemikiran manusia yang dilaksanakan dalam bentuk perbuatan adalah merupakan kebudayaan
Perpindahan Ibu Kota Dinasti Abbasiyah Dari Kuffah Ke Baghdad.Hikmah Didirikannya Dinasti Abbasiyah.Perjalanan Hidup Abul Abbas As-Saffah
itu yang dirangkum dalam ppt ini supaya bisa lbih spesifik lagi untuk memahaminya.
Perkembangan islam abad pertengahanPresentation Transcript
• 1. Peradaban Islam dibagi menjadi 3 yaitu periode klasik, pertengahan dan modern. Yang dimaksud dengan periode klasik adalah tahapan sejarah umat islam yang diawali sejak tahun tahun terakh.ir keruntuhan Daulah Abbasiyah(1250 M). Pada tahun132 H/750 M, keturunan bani Umayyah ditumpas habis dan menandai berkahirnya dinasti tersebut. Hanya Abdurrahman, satu-satunya keturunan bani Umayah yang berhasil melarikan diri ke Andalusia dan mendirikan dinasti Umayyah II di daratan Eropa tersebut. Sejalan dengan pesatnya perkembangan Islam di Asia dan Afrika, Islam juga menyebar ke Eropa. Yaitu melalui tiga jalan sebagai berikut.
• 2. Puncak kejayaan umat Islam terjadi di masa khalifah Abdurahman ad Dakhil (756 - 785 M) dan Khalifah Harun ar rasyid (786 809).Pada masa itu hanya ada dua negara superpower, yaitu barat yang berkedudukan di Cordova dan timur berkedudukan di Bagdad .Keduanya sama-sama negara pengetahuan, umat islam pernah berjaya selama kurang lebih 7 abad ( antara abad VII s.d XIII ). Kejayaan tersebut menumbuhkan pusat-pusat keunggulan, baik di bidang pendidikan, peribadatan, perekonomian, pertanian, pertanian, ked okteran, dan lain-lain. Faktor-faktor yang mendorong kemajuan peradaban umat Islam. Faktor Intern 1. Konsistensi dan istiqamah umat Islam kepada ajaran Islam 2. Ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk maju. 3. Islam sebagai rahmat seluruh alam. 4. Islam sebagai agama diwah sekaligus keseimbangan dalam menggapai kehidupan duniawi dan ukhrawi.
• 3. Faktor Ekstern 1. Berpindahnya para ilmuwan dari orang non Arab (Persi, Yunani, dan lain-lain) ke Baqdad untuk menerjemahkan buku-buku ke dalam bahasa Arab. 2. Penguasa (khalifah) memberikan peluang kepada orang-orang non Arab (kaum Mewli) untuk menduduki jabatan. 3. Stabilitas politik yang kondusif. 4. Kemajuan ekonomi, munculnya industri-industri dan perdagangan sampai ke dunia luar.
Kebudayaan dan Pendidikan Banu Umayyah serta Kerajaan-kerajaan Kecil Islam di...Ezad Azraai Jamsari
Tarikh Penerbitan: 9 Jun 2020, oleh: SlideShare.net
PPPJ1253 Sejarah dan Tamadun Islam di Afrika Utara dan Andalus
"Kebudayaan dan Pendidikan Banu Umayyah serta Kerajaan-kerajaan Kecil Islam di al-Andalus (hlm. 055-066)"
Resensi Karya: Islam di Sepanyol dan Sicily
Oleh: Ezad Azraai Jamsari, Abdul Alif Aizad Che Leh & Muhammad Sohail Nureddin Abdul Manan
Pusat Kajian Bahasa Arab dan Tamadun Islam (ArabIC),
Fakulti Pengajian Islam, UKM Bangi
Penghargaan: Geran Penyelidikan GUP-2019-027 & GGP-2019-013
Tugas Kuliah MK PBI (Pengolahan Buangan Industri) untuk limbah cairnya mengenai studi kasus analisis pengolahan limbah cair PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA SUNTER I.
Presentation about Environmental Engineering Thingy (Simple WTP)Nyak Nisa Ul Khairani
English task about environmental engineering things, and my group choose a paper talked about simple WTP, this one titled, A Simple Portable Potable Water Treatment Plant in Rural Areas (Paper created by Ekwue, Dhanraj, and Birch).
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Perkembangan Islam
pada Abad Pertengahan
oleh :
Grandis Gumelar
Mona Wulan Sari
Nyak Nisa Ul Khairani KF
Rizky Amalia
XI IPA 2
2. Periode Sejarah Islam
Periode sejarah Islam terbagi menjadi
3 periode :
Periode klasik (650-1250 M)
Periode pertengahan (1250-1800 M)
Periode modern (1800-sekarang)
3. Pada abad pertengahan, Islam mengalami
kemunduran dari periode klasik.
Hal ini ditandai dengan tidak adanya
kekuasaan Islam yang utuh dan
terpecahnya Islam menjadi kerajaan-
kerajaan yang terpisah.
4. Kerajaan itu adalah :
Kerajaan Ottoman di Turki
Kerajaan Mogul di India
Kerajaan Safawi di Persia (Iran)
5. Pada abad pertengahan, bangsa Eropa lebih
maju daripada kerajaan-kerajaan Islam
dan umat Islam, khususnya di bidang
ekonomi, militer, dan ilmu pengetahuan.
Hal ini mendorong bangsa Eropa untuk
menjajah wilayah-wilayah Islam baik di
Asia maupun di Afrika. Tujuan penjajahan
itu adalah Gold, Glory, dan Gospel.
6. Perkembangan Ajaran Islam
Di India, Kerajaan Mogul melaksanakan
dakwah dan pendidikan Islam dengan
membangun masjid-masjid dan madrasah-
madrasah.
Sekelompok ulama India menyusun sebuah
kitab berjudul Al- Fatawa Al-Hindiyyah yang
berisi kumpulan fatwa Mazhab Hanafi dan
dicetak 4 jilid besar.
7. Di Mesir muncul beberapa ulama besar
antara lain Ibnu Hajar Al-Asqalani (1372-
1449 M) dan Ibnu Khaldun (1332-1406
M).
Ulama-ulama besar lainnya yang hidup
pada abad pertengahan adalah Jalaluddin
Al-Mahalli (Mesir 791-964 H), Jalalussin
As-Suyuti (Mesir 849-911 H), Ibnu Kasir
(Bosyra 700 H – Damaskus 774 H), dan
Imam An-Nawawi (Damaskus 631 H).
8. Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Di India pada masa kerajaan Mogul
dibangun sekolah-sekolah yang di
dalamnya diajarkan IP umum seperti
logika, filsafat. Geometri, geografi,
sejarah, politik, dan matematika.
Pada tahun 1641 M, perpustakaan di Agra
telah memiliki 24.000 judul buku dalam
berbagai disiplin ilmu.
9. Saat diperintah oleh Dinasti Mamluk (1250-
1517 M), di Mesir muncul para
cendekiawan Muslim seperti Ibnu Abi
Usaibiah, Abu Al-Fida, Ibni Tagri Badri
Atabaki, Al-Maqrizi, Abu Hasan Ali Nafis,
Abu Faraj Tabari, dan Nasiruddin At-Tusi.
Selain itu ada juga Ibnu Batuta, ahli geografi
yang telah keliling dunia.
10. Pada abad pertengahan ini telah disusun
Kitab Mausu'at yang berisi tentang
kumpulan berbagai ilmu pengetahuan
yang sekarang kita sebut ensiklopedi.
Penyusunnya adalah An-Nuwairy, Ibnu
Fadlullah, dan Jalaluddin As-Suyuti.
Setelah umat Islam di berbagai wilayah
dijajah oleh bangsa Eropa, umat Islam
tidak mampu lagi menumbuhkembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
11. Perkembangan Kebudayaan
1. Arsitektur
Arsitektur berasal dari bahasa Yunani yaitu
architektur (arche=asli/awal dan
tertoo=kokoh).
Arsitektur Islam adalam ilmu sekaligus seni
merancang bangunan ataupun struktur lain
yang fungsional dan dirancang berdasarkan
kaidah estetika Islam yang bertolak dari
pengakuan akan keesaan Allah SWT.
12. 2. Seni Sastra
Seni sastra terdapat di berbagai wilayah
kerajaan dan wilayah Islam seperti Turki,
Persia, Irak, India, bahkan Indonesia.
Sastrawan Muslim yang hidup di abad
pertengahan antanyanya adalah
Fariduddin Al-Attar (1119-1230 M),
Jalaluddin Ar-Rumi (1207-1273 M), S'adi
Syiraz (1295 M), dan Fuzuli (1556 M).
13. Sastrawan Muslim di Indonesia ada
Hamzah Fansuri, Syamsudin Pasai, dan
Nuruddin Ar-Raniri di Sumatera, Sunan
Kalijaga, Ki Ageng Selo, Sunan Panggung,
dan Sunan Bonang di Jawa.
Selain seni bangunan (arsitektur) dan seni
sastra, ada juga seni musik, seni suara,
seni lukis, seni pahat, seni tari, dan seni
kaligrafi.