Dokumen tersebut membahas tentang empat topik utama yaitu (1) gerakan penerjemahan, (2) perkembangan filsafat, (3) perekonomian, dan (4) keagamaan pada masa Dinasti Abbasiyah. Dinasti ini mengalami keemasan dengan adanya gerakan penerjemahan banyak karya asing ke bahasa Arab.
Sejarah peradaban islam Masa Bani AbbasiyahMahad Alzaytun
Setiap masa ada peradaban yang hidup jaya, dan ada juga terkubur tanpa sisa maka contoh peradaban yang masih bisa dilihat keberadaannya adalah mesti kita syukuri dan pelajari supaya kita bisa mengambil pelajarn dari ada dan ketiadaannya. semoga bermanfaat
Bani Umayyah (bahasa Arab: بنو أمية, Banu Umayyah, Dinasti Umayyah) atau Kekhalifahan Umayyah, adalah kekhalifahan Islam pertama setelah masa Khulafaur Rasyidin yang memerintah dari 661 sampai 750 di Jazirah Arab dan sekitarnya (beribukota di Damaskus) ; serta dari 756 sampai 1031 di Kordoba, Spanyol sebagai Kekhalifahan Kordoba. Nama dinasti ini dirujuk kepada Umayyah bin 'Abd asy-Syams, kakek buyut dari khalifah pertama Bani Umayyah, yaitu Muawiyah bin Abu Sufyan atau kadangkala disebut juga dengan Muawiyah I.
Perpindahan Ibu Kota Dinasti Abbasiyah Dari Kuffah Ke Baghdad.Hikmah Didirikannya Dinasti Abbasiyah.Perjalanan Hidup Abul Abbas As-Saffah
itu yang dirangkum dalam ppt ini supaya bisa lbih spesifik lagi untuk memahaminya.
Sejarah peradaban islam Masa Bani AbbasiyahMahad Alzaytun
Setiap masa ada peradaban yang hidup jaya, dan ada juga terkubur tanpa sisa maka contoh peradaban yang masih bisa dilihat keberadaannya adalah mesti kita syukuri dan pelajari supaya kita bisa mengambil pelajarn dari ada dan ketiadaannya. semoga bermanfaat
Bani Umayyah (bahasa Arab: بنو أمية, Banu Umayyah, Dinasti Umayyah) atau Kekhalifahan Umayyah, adalah kekhalifahan Islam pertama setelah masa Khulafaur Rasyidin yang memerintah dari 661 sampai 750 di Jazirah Arab dan sekitarnya (beribukota di Damaskus) ; serta dari 756 sampai 1031 di Kordoba, Spanyol sebagai Kekhalifahan Kordoba. Nama dinasti ini dirujuk kepada Umayyah bin 'Abd asy-Syams, kakek buyut dari khalifah pertama Bani Umayyah, yaitu Muawiyah bin Abu Sufyan atau kadangkala disebut juga dengan Muawiyah I.
Perpindahan Ibu Kota Dinasti Abbasiyah Dari Kuffah Ke Baghdad.Hikmah Didirikannya Dinasti Abbasiyah.Perjalanan Hidup Abul Abbas As-Saffah
itu yang dirangkum dalam ppt ini supaya bisa lbih spesifik lagi untuk memahaminya.
Elektrolisis merupakan reaksi redoks yang tidak bisa berlangsung spontan. Untuk melangsungkan reaksinya sel elektrolisis menggunakan listrik. Prinsip elektrolisis adalah memanfaatkan reaksi redoks, sel elektrolisis sendiri tersusun atas sebuah wadah, elektroda, elektrolit, dan sumber arus searah. Sumber arus listrik yang searah tersebut berkerja sebagai pemompa elektron, pendorong elektron ke satu elektroda dan menariknya dari yang lain. Pada elektrolisis muatan elektroda berbeda dengan sel volta, pada elektrolisis katoda bermuatan negatif dan anoda bermutan positif. Elektron yang mengalir pada sel elektrolisis memasuki kutub negatif (katoda). Spesi tertentu dalam larutan meyerpa elektron dari katoda dan mengalami reduksi. Sementara spesi yang lain melepaskan elektron di anoda dan mengalami oksidasi
Perkembangan Seni Bangunan Pada Masa Bani AbbasiyahKhanifah Inabah
Berisi tentang perkemabangan seni bangunan pada ma sa Bani Abbasiyah, yaitu pembangunan kota Bagdad, kota Samarra, kota Qatahai'u, kota Qahirah, kota Mahdiyah.
1. Disusun oleh
Muhammad Nuzula Ramadhan 12210130
Nur Azizah 12210120
Febrina Eka Setyawati 12210128
Eko Sulistyono 12210110
Ervan BD 12210127
2. Kekuasaan Dinasti Bani Abbasiyah adalah melanjutkan
kekuasaan Dinasti Bani Umayyah. Dinamakan Daulah
Abbasiyah karena para pendiri dan penguasa Dinasti ini
adalah keturunan Abbas, paman nabi Muhammad SAW.
Dinasti Abbasiyah didirikan oleh Abdullah al-Saffah ibn
Muhammad ibn Ali ibn Abdullah ibn al-Abbass (750-754
M). Kemudian Khalifah penggantinya Abu Jakfar Al-Mansur
(754-775 M) memindahkan pusat pemerintahan ke Baghdad
Popularitas daulah Abbasiyah mencapai puncaknya di
zaman khalifah Harun Al-Rasyid (786-809 M) dan
puteranya Al-Ma’mum (813-833 M).
3. 1. Gerakan penerjemahan
2. Dalam bidang filasafat
3. Perkembangan Ekonomi
4. Dalam bidang Keagamaan
4. 1. Gerakan penerjemahan
Meski kegiatan penerjemahan sudah dimulai sejak
Daulah Umayyah, upaya untuk menerjemahkan
berbahasa asing terutama bahasa yunani dan Persia ke
dalam bahasa arab mengalami keemasan pada masa
Daulah Abbasiyah. Para ilmuan diutus ke daerah
Bizantium untuk mencari naskah-naskah yunani
dalam berbagai ilmu terutama filasafat dan
kedokteran.
Pelopor gerakan penerjemahan pada awal
pemerintahan daulah Abbasiyah adalah Khalifah Al-
Mansyur yang juga membangun Ibu kota Baghdad.
5. 2. Dalam bidang filasafat
Pada masa ini pemikiran filasafat mencakup bidang
keilmuan yang sangat luas seperti logika, geometri,
astronomi, dan juga teologia. Beberapa tokoh yang
lahir pada masa itu, adalah Al-Kindi, Al-farobi, Ibnu
Sina dan juga Al-Ghazali yang kita kenal dengan
julukan Hujjatul Islam.
6. 3. Perkembangan Ekonomi
Sudah terdapat berbagai macam industri sepertikain
linen di Mesir, sutra dari Syiria dan Irak, kertas dari
Samarkand, serta berbagai produk pertanian
sepertigandum dari mesir dan kurma dari iraq. Hasil-
hasil industri dan pertanian ini diperdagangkan ke
berbagai wilayah kekuasaan Abbasiyahdan Negara
lain.
7. 4. Dalam bidang Keagamaan
Di bawah kekuasaan Bani Abbasiyah, ilmu-ilmu
keagamaan mulai dikembangkan. Dalam masa inilah
ilmu metode tafsir juga mulai berkembang, terutama
dua metode penafsiran, aitu tafsir bir ra’i dan tafsir bil
ma’tsur .
Pada masa ini pula dimulainya pengklasifikasian
hadits, sehingga muncul yang namanya hadits dhaif,
maudlu’, shahih serta yang lainnya.
8.
9.
10.
11.
12.
13. 1.Bidang Tafsir
•Ibn Jarir ath Tabary
2.Bidang Hadis
•Imam Bukhori
3.Bidang Kalam
•Al-Asy’ari
4.Bidang Tasawuf
•Shabuddin Sahrawardi
14. A. Faktor Internal
Mayoritas kholifah Abbasyiah periode akhir lebih
mementingkan urusan pribadi dan melalaikan tugas dan
kewajiban mereka terhadap negara.
Luasnya wilayah kekuasaan kerajaan Abbasyiah, sementara
komunikasi pusat dengan daerah sulit dilakukuan.
Semakin kuatnya pengaruh keturunan Turki,
mengakibatkan kelompok Arab dan Persia menaruh
kecemburuan atas posisi mereka.
Dengan profesionalisasi angkatan bersenjata
ketergantungan khalifah kepada mereka sangat tinggi.
Permusuhan antar kelompok suku dan kelompok agama.
Merajalelanya korupsi dikalangan pejabat kerajaan.
15. A. Faktor Eksternal
Perang Salib yang berlangsung beberapa gelombang
dan menelan banyak korban.
Penyerbuan Tentara Mongol dibawah pimpinan
Hulagu Khan yang menghancurkan Baghdad.
Jatuhnya Baghdad oleh Hukagu Khan menandai
berakhirnya kerajaan Abbasyiah dan muncul: Kerajaan
Syafawiah di Iran, Kerajaan Usmani di Turki, dan
Kerajaan Mughal di India.