Perkembangan islam abad pertengahanPresentation Transcript
• 1. Peradaban Islam dibagi menjadi 3 yaitu periode klasik, pertengahan dan modern. Yang dimaksud dengan periode klasik adalah tahapan sejarah umat islam yang diawali sejak tahun tahun terakh.ir keruntuhan Daulah Abbasiyah(1250 M). Pada tahun132 H/750 M, keturunan bani Umayyah ditumpas habis dan menandai berkahirnya dinasti tersebut. Hanya Abdurrahman, satu-satunya keturunan bani Umayah yang berhasil melarikan diri ke Andalusia dan mendirikan dinasti Umayyah II di daratan Eropa tersebut. Sejalan dengan pesatnya perkembangan Islam di Asia dan Afrika, Islam juga menyebar ke Eropa. Yaitu melalui tiga jalan sebagai berikut.
• 2. Puncak kejayaan umat Islam terjadi di masa khalifah Abdurahman ad Dakhil (756 - 785 M) dan Khalifah Harun ar rasyid (786 809).Pada masa itu hanya ada dua negara superpower, yaitu barat yang berkedudukan di Cordova dan timur berkedudukan di Bagdad .Keduanya sama-sama negara pengetahuan, umat islam pernah berjaya selama kurang lebih 7 abad ( antara abad VII s.d XIII ). Kejayaan tersebut menumbuhkan pusat-pusat keunggulan, baik di bidang pendidikan, peribadatan, perekonomian, pertanian, pertanian, ked okteran, dan lain-lain. Faktor-faktor yang mendorong kemajuan peradaban umat Islam. Faktor Intern 1. Konsistensi dan istiqamah umat Islam kepada ajaran Islam 2. Ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk maju. 3. Islam sebagai rahmat seluruh alam. 4. Islam sebagai agama diwah sekaligus keseimbangan dalam menggapai kehidupan duniawi dan ukhrawi.
• 3. Faktor Ekstern 1. Berpindahnya para ilmuwan dari orang non Arab (Persi, Yunani, dan lain-lain) ke Baqdad untuk menerjemahkan buku-buku ke dalam bahasa Arab. 2. Penguasa (khalifah) memberikan peluang kepada orang-orang non Arab (kaum Mewli) untuk menduduki jabatan. 3. Stabilitas politik yang kondusif. 4. Kemajuan ekonomi, munculnya industri-industri dan perdagangan sampai ke dunia luar.
Perkembangan islam abad pertengahanPresentation Transcript
• 1. Peradaban Islam dibagi menjadi 3 yaitu periode klasik, pertengahan dan modern. Yang dimaksud dengan periode klasik adalah tahapan sejarah umat islam yang diawali sejak tahun tahun terakh.ir keruntuhan Daulah Abbasiyah(1250 M). Pada tahun132 H/750 M, keturunan bani Umayyah ditumpas habis dan menandai berkahirnya dinasti tersebut. Hanya Abdurrahman, satu-satunya keturunan bani Umayah yang berhasil melarikan diri ke Andalusia dan mendirikan dinasti Umayyah II di daratan Eropa tersebut. Sejalan dengan pesatnya perkembangan Islam di Asia dan Afrika, Islam juga menyebar ke Eropa. Yaitu melalui tiga jalan sebagai berikut.
• 2. Puncak kejayaan umat Islam terjadi di masa khalifah Abdurahman ad Dakhil (756 - 785 M) dan Khalifah Harun ar rasyid (786 809).Pada masa itu hanya ada dua negara superpower, yaitu barat yang berkedudukan di Cordova dan timur berkedudukan di Bagdad .Keduanya sama-sama negara pengetahuan, umat islam pernah berjaya selama kurang lebih 7 abad ( antara abad VII s.d XIII ). Kejayaan tersebut menumbuhkan pusat-pusat keunggulan, baik di bidang pendidikan, peribadatan, perekonomian, pertanian, pertanian, ked okteran, dan lain-lain. Faktor-faktor yang mendorong kemajuan peradaban umat Islam. Faktor Intern 1. Konsistensi dan istiqamah umat Islam kepada ajaran Islam 2. Ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk maju. 3. Islam sebagai rahmat seluruh alam. 4. Islam sebagai agama diwah sekaligus keseimbangan dalam menggapai kehidupan duniawi dan ukhrawi.
• 3. Faktor Ekstern 1. Berpindahnya para ilmuwan dari orang non Arab (Persi, Yunani, dan lain-lain) ke Baqdad untuk menerjemahkan buku-buku ke dalam bahasa Arab. 2. Penguasa (khalifah) memberikan peluang kepada orang-orang non Arab (kaum Mewli) untuk menduduki jabatan. 3. Stabilitas politik yang kondusif. 4. Kemajuan ekonomi, munculnya industri-industri dan perdagangan sampai ke dunia luar.
Mengenal Peradaban Islam di Turki; Turki Usmani; Melalui Pendekatan HistorisMahenahen
Sebagai salah satu Dinasti terbesar di abad ke-13, Dinasti Usmaniyah memegang penting tatanan kehidupan Islam kala itu. Dengan segala kekuatan dan kehebatan nya, Dinasti Usmaniyah mampu mengalahkan Byzantium sehingga mampu membangun negaranya sendiri bernama Dinasti Turki Usmani. Sebagai periode dimana Islam sudah mencapai puncak kejayaannya sekaligus menjadi akhir dari periode pertengahan, maka sangatlah penting untuk mengenal kembali perkembangan Islam pada masa Turki Usmani. Turki Usmani atau dikenal dengan Dinasti Usmaniyah bermula merupakan suatu suku kecil bernama Qoyigh Oghus dengan Erthogrul sebagai pemimpinnya. Akibat desakan dari bangsa Mongol akhirnya mereka melarikan diri untuk berlindung kepada suku Turki Saljuk di dataran tinggi Asia kecil. Atas keberhasilan Erthogrul membantu Turki Saljuk dalam emnghadapi bangsa Mongol, Usmaniyah diberi hadiah sebuah tanah di Asia kecil yang kemudian berkembang menjadi sebuah negara besar bernama Dinasti Turki Usmani. Turki Usmani dipimpin oleh banyak raja/sultan yang mencapai 40 raja. Dalam perkembangannya, Turki Usmani dikenal sebagai negara adidaya yang memiliki angkatan perang sangat tangguh dan kuat sehingga mampu mengalahkan Byzantium Romawi dan memperluas kekuasaannya sampai dengan beberapa wilayah di benua Eropa. Seiring pembangunan negaranya, Turki Usmani mampu mendirikan sekolah-sekolah madrasah dan juga universitas untuk menunjang pendidikan warganya. Bidang keagamaan, maritim, kesenian, arsitektur dan kebudayaan pun sangat dikembangkan di dalam dinasti ini.
Mengenal Peradaban Islam di Turki; Turki Usmani; Melalui Pendekatan HistorisMahenahen
Sebagai salah satu Dinasti terbesar di abad ke-13, Dinasti Usmaniyah memegang penting tatanan kehidupan Islam kala itu. Dengan segala kekuatan dan kehebatan nya, Dinasti Usmaniyah mampu mengalahkan Byzantium sehingga mampu membangun negaranya sendiri bernama Dinasti Turki Usmani. Sebagai periode dimana Islam sudah mencapai puncak kejayaannya sekaligus menjadi akhir dari periode pertengahan, maka sangatlah penting untuk mengenal kembali perkembangan Islam pada masa Turki Usmani. Turki Usmani atau dikenal dengan Dinasti Usmaniyah bermula merupakan suatu suku kecil bernama Qoyigh Oghus dengan Erthogrul sebagai pemimpinnya. Akibat desakan dari bangsa Mongol akhirnya mereka melarikan diri untuk berlindung kepada suku Turki Saljuk di dataran tinggi Asia kecil. Atas keberhasilan Erthogrul membantu Turki Saljuk dalam emnghadapi bangsa Mongol, Usmaniyah diberi hadiah sebuah tanah di Asia kecil yang kemudian berkembang menjadi sebuah negara besar bernama Dinasti Turki Usmani. Turki Usmani dipimpin oleh banyak raja/sultan yang mencapai 40 raja. Dalam perkembangannya, Turki Usmani dikenal sebagai negara adidaya yang memiliki angkatan perang sangat tangguh dan kuat sehingga mampu mengalahkan Byzantium Romawi dan memperluas kekuasaannya sampai dengan beberapa wilayah di benua Eropa. Seiring pembangunan negaranya, Turki Usmani mampu mendirikan sekolah-sekolah madrasah dan juga universitas untuk menunjang pendidikan warganya. Bidang keagamaan, maritim, kesenian, arsitektur dan kebudayaan pun sangat dikembangkan di dalam dinasti ini.
Lanjutan, bagaimana Aceh bisa menerapkan Syariat Islam saat ini, itu karena aceh langsung terhubung dengan Khilafah islam dulu, bagaimana organisasi-organisasi islam indonesia seperti sarikat islam pada masa penjajahan belanda terinspirasi dari islam, simak materi beikut ini. Silahkan download, dan jangan lupa si Share ilmu ini ya. Jzk.
Al Islam dan Kemuhammadiyahan yang disingkat dengan AIK dalam arti luas adalah keseluruhan ajaran Islam yang meliputi aqidah, akhlak, ibadah dan muamalat duniawiyah yang bersumber Al Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad sebagaimana dipahami dan diimplementasikan oleh Muhammadiyah dalam gerakannya.
Muhammadiyah, kata Syamsul, bukan semata-mata suatu perkumpulan orang, melainkan perkumpulan orang yang memiliki dan memperjuangkan cita-cita tertentu di dalam sebuah organisasi.
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
Hasil dari #INC4 #TraktatPlastik, #plastictreaty masih saja banyak reaksi ketidak puasan, tetapi seluruh negara anggota PBB bertekad melanjutkan putaran negosiasi
berikutnya: #INC5 di bulan November 2024 di Busan Korea Selatan
Cerita sukses desa-desa di Pasuruan kelola sampah dan hasilkan PAD ratusan juta adalah info inspiratif bagi khalayak yang berdiam di perdesaan
.
#PartisipasiASN dalam #bebersihsampah nyata biarpun tidak banyak informasinya
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfBrigittaBelva
Berada dalam kerangka Mata Kuliah Riset Periklanan, tim peneliti menganalisis penggunaan pendekatan "fear appeal" atau memicu rasa takut dalam kampanye #TogetherPossible yang dilakukan oleh World Wide Fund (WWF) untuk mengedukasi masyarakat tentang isu lingkungan.
Analisis dilakukan dengan metode kualitatif, meliputi analisis konten media sosial WWF, observasi, dan analisis naratif. Tidak hanya itu, penelitian ini juga memberikan strategi nyata untuk meningkatkan keterlibatan dan dampak kampanye serupa di masa depan.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...d1051231072
Lahan gambut adalah salah satu ekosistem penting di dunia yang berfungsi sebagai penyimpan karbon yang sangat efisien. Di Asia Tenggara, lahan gambut memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi. Namun, seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap lahan untuk aktivitas pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur, degradasi lahan gambut telah menjadi masalah lingkungan yang signifikan. Degradasi lahan gambut terjadi ketika lahan tersebut mengalami penurunan kualitas, baik secara fisik, kimia, maupun biologis, yang pada akhirnya mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfer.
Lahan gambut di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia, menyimpan cadangan karbon yang sangat besar. Diperkirakan bahwa lahan gambut di wilayah ini menyimpan sekitar 68,5 miliar ton karbon, yang jika terlepas, akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi gas rumah kaca global.
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistemd1051231041
Pirit merupakan zat di dalam tanah yang terbawa karena adanya arus pasang surut. Zat ini dapat membahayakan ekosistem sekitar apabila mengalami reaksi oksidasi dan penyebab utama mengapa tanah menjadi masam, karena mengandung senyawa besi dan belerang. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan, dampak, peran, pengaruh, hingga upaya pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah ekosistem yang terjadi.
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
6.tarikhdan kebudayaanislam
1. BAB 6
Perkembangan Islam pada Abad
Pertengahan
SK/KD
A. Sekilas tentang Dunia Islam
pada Abad Pertengahan
1. Kerajaan Ottoman di Turki
2. Kerajaan Mogul di India
3. Kerajaan Safawi di Persia
(sekarang Iran)
Negara Jajahan Bangsa Eropa
B. Perkembangan Ajaran Islam
pada Abad Pertengahan
HOME
C. Perkembangan Ilmu Pengetahuan
pada Abad Pertengahan
D. Perkembangan Kebudayaan Islam
pada Abad Pertengahan
2. بِسْمِ ا ه للَِّ الهرحَْْنِ ال هرحِيمِ
ASPEK TARIKH DAN
KEBUDAYAAN ISLAM
STANDAR KOMPETENSI :
MEMAHAMI PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN
KOMPETENSI DASAR:
1. MENJELASKAN PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN
2. MENYEBUTKAN CONTOH PERISTIWA PERKEMBANGAN ISLAM PADA
ABAD PERTENGAHAN
BACK
3. A. Sekilas tentang Dunia Islam pada
Abad Pertengahan
Periode Sejarah
Islam
Periode Klasik (650-1250 M)
(Masa Kemajuan dan Keeamasan Islam)
Periode Pertengahan (1250-1800 M)
(Masa Kemunduran Islam)
Periode Modern (1800M-Sekarang)
BACK
4. Pada periode klasik, Islam mengalami masa kemajuan
dan keemasan, ditandai dengan:
Sangat luasnya wilayah kekuasaan Islam yang utuh
Adanya integrasi antar wilayah Islam
Adanya kemajuan di bidang ilmu dan sains
Pada periode pertengahan, Islam mengalami kemunduran, ditandai
dengan:
Tidak ada lagi kekuasaan Islam yang utuh
Terpecahnya Islam menjadi kerajaan-kerajaan yang terpisah
Kerajaan-kerajaan itu antara lain:
BACK
5. Kerajaan didirikan dan diproklamasikan
kemerdekaannya oleh Utsman I dari bangsa Turki
Utsmani, setelah Sultan Alaudin dari Dinasti Saljuk
meninggal dunia tahun 1300 M
Kerajaan ini mengalami kemajuan pada masa
Pemerintahan Sultan Muhammad II (1451-1481),
dengan menyebarluaskan Islam ke Benua Eropa,
melalui penaklukan Benteng Konstantinopel ibukota
Romawi timur (1453 M). Karena keberhasilannya,
maka mendapatkan julukan Al-Fatih (sang penakluk)
BACK
6. Kerajaan Ottoman mengalami masa keemasan pada masa
pemerintahan Sultan Sulaeman I (1520-1566 M), yang bergelar
Sulaeman Agung dan Sulaeman Al-Qanuni. Wilayah
kekuasaannya, yaitu: Afrika Utara, Mesir, Hedzjaz, Irak,
Armenia, Asia Kecil, Krimea, Balkan, Yunani, Bulgaria,
Bosnia, Hongaria, Rumania, sampai batas Sungai Danube
dengan tiga lautan, yaitu: Laut merah, Laut Tengah, dan Laut
Hitam.
Setelah Sulaeman Agung meninggal dunia, kerajaan Ottoman
Turki mengalami kemunduran sehingga satu demi satu wilayah
kekuasaannya melepaskan diri.
BACK
7. 2.Kerajaan Mogul di India
Peranan Umat Islam India dalam penyebarluasan agama Islam
dapat dilihat dalam empat periode:
1) Sebelum kerajaan Mogul (705-1526 M)
2) Masa kerajaan Mogul (1526-1858 M)
3) Masa penjajahan Inggris (1858-1947)
4) Negara India Sekuler (1947-sekarang)
Kerajaan Mogul didirikan oleh Zahiruddin Muhammad
Babur, keturunan Jengis Khan bangsa Mongol, pada
tahun 1526 M. Kerajaan Mogul bepusat di Delhi (India)
BACK
8. Kerajaan Mogul diperintah secara silih berganti oleh 15 orang raja
(sultan).
Sultan pertama adalah Zahiruddin Muhammad Babur (1526-1530).
Sultan terakhirnya, yaitu Sultan Bahadur Syah II (1843-1858)
Puncak Kejayaan Kerajaan Mogul
1.Akbar Syah I (1556-1605)
2.Jangahir atau Nuruddin Muhammad Jahangis
(1605-1627)
3.Syah Jihan (1627-1658)
4.Aurangzeb atau Alamgir I (1658-1707)
BACK
9. 3.Kerajaan Safawi di Persia (sekarang Iran)
Didirikan oleh Syah Ismail Syafawi (Ismail I) pada tahun 907 H/
1501 M di Tabriz. Beliau berkuasa pada tahun 1501 M-1524 M,
yang wilayah kekuasaannya disebelah barat berbatasan dengan
kerajaan Utsmani di Turki dan di sebelah timur berbatasan
dengan kerajaan Islam Mogul di India.
Kerajaan Safawi mencapai puncak kejayaannya tatkala diperintah
oleh Syah Abbas (1585-1628 M). Beliau berjasa mempersatukan
seluruh Persia.
Setelah pemerintah Syah Ismail Safawi berakhir, 17 Sultan
Dinasti Safawi melanjutkan pemerintahannya. Sultan terakhir
kerajaan Safawi bernama Sultan Muhammad
BACK
10. Setelah pemerintahan Syah Abbas berakhir, kedudukan Kerajaan
Safawi menjadi lemah. Hal ini disebabkan karena adanya
perebutan kukuasaan.
Selanjutnya Persia diperintah oleh Dinasti Zand (1759-1794),
Dinasti Qajar (1794-1925), Dinasti Pahlevi (1925-1976).
Kemudian sejak tanggal 11 Februari 1979 melalui revolusi Islam
yang dipimpin oleh ulama terkenal Ayatullah Komeini (1900-
1989M), sistem kerajaan yang telah ribuan tahun berkuasa
dihapus dan diganti dengan sistem republik (demokrasi) dengan
nama ye Eslami-ye Iran” (Republik Islam Iran) dan dengan
presiden pertama Abalhassan Bani Sadr.
BACK
11. Pada waktu kerajaan-kerajaan Islam lemah, sebaliknya bangsa
Eropa kuat dan maju, khusunya dibidang ilmu pengetahuan dan
tekhnologi baru.
Selanjutnya, bangsa Eropa berusaha menjajah negara-negara
lemah, khususnya kerajaan-keerajaan Islam di Asia dan
Afrikadengan membawa tiga misi:
Gold maksudnya memperoleh keuntungan besar.
Glory maksudnya mencapai kejayaan dibidang kekuasaan
Gospel artinya menyebarluaskan agama kristen
BACK
12. Negara Jajahan Bangsa Eropa
Negara yang Dijajah Negara Penjajah
Mesir, Jazirah Arab, Yaman,
Afganistan, dan India
Inggris
Maroko, Aljazair, Tunisia,
Libia, Libanon, dan Suriah
Prancis
Mindanao, (philipina Selatan) Spanyol
Malaka (Malaysia) Portugal (1511-1641), Belanda
(1641-1795), dan Inggris
(1795-1957
Indonesia Belanda dan jepang
Kaukasia, Armenis, Tajikistan,
Rusia
Kazachtan, Azerbaizan,
Usbekistan, Bukhara, dan
Samarkhand
BACK
13. Akibat Buruk dari Penjajahan
Bangsa Eropa bagi Islam
Umat Islam mengalami
kemunduran dan
keterbelakangan di bidang
politik, ilmu pengetahuan,
perekonomian dan
kebudayaan
BACK
14. B. Perkembangan Ajaran Islam
pada Abad Pertengahan
Di India :
Kerajaan Mogul telah mendirikan Masjid dan
Madrasah dengan materi yang diajarkan seperti ilmu
tafsir, ilmu hadis, ilmu fikih dll.
Sekelompok ulama telah menyusun sebuah kitab
berjudul Al-Fatawa Al-Hindiyyah atas permintaan
Sultan Al_muzaffar Muhyiddin Aurangzeb (alamgir)
sehingga kitab itu dikenal dengan sebutan Fatawa
Alamgariyah
BACK
15. Di Mesir :
Ketika Dinasti Maluk berkuasa (1250-1517 M), telah
muncul ulama-ulama besar seperti:
Ibnu Hajar Al-Asqalani (1372-1449M)
Buku hasil karyanya: Fath Al-Bari fi Syarh Al-
Bukhari dan Bulug Al-Maram Min Adillah Al-Ahkam.
Ibnu Khaldun (1332-1406 M) (Sosiolog)
Buku hasil karyanya: Al-Ibar (sejarah umum)
BACK
16. Ulama-ulama Besar pada Abad Pertengahan
Nama Ulama Hasil Karya
Jalaluddin Al-Mahalli (791-964
H) dan Jalaluddin As-Syuyuti
(849-911 H)
Tafsir Jalalain
Ibnu Kasir (Bosyra 700-774 H) Tafsir Al-Qur’an Al-Azim
Imam An-Nawawi (Damaskus
631-676 H)
Kitab Hadis Riyad as-Salihin
BACK
17. C. Perkembangan Ilmu Pengetahuan
pada Abad Pertengahan
Di India:
Sekolah di Mugol mengajarkan ilmu pengetahuan
umum, seperti logika, filsafat, geometri, geografi,
sejarah, politik, dan matematika.
Tahun 1641 M perpustakaan di Agra telah memiliki
24.000 judul buku dalam berbagai disiplin ilmu.
BACK
18. DI MESIR
Ketika diperintah Dinasti Mamluk (1250-1517 M) telah
muncul para cendekiawan Muslim seperti:
NO NAMA CENDEKIAWAN HASIL KARYA DAN KEAHLIANNYA
1 IBNU ABI USAIBAH “Uyun Al-Anba fi Tabaqat Al-Atibba” (penyampai
informasi dalam tingkatan para dokter)
BACK
2 Abu Al-Fida, Ibnu Tagri Badri
Atabaki, dan Al-Maqrizi
penulis sejarah kedokteran.
3 Abu Hasan Mi Nafis
(wafat 1288 M)
menemukan susunan dan peredaran
darah dalam paru-paru manusia, tiga abad
lebih dulu dari Servetus (orang Portugis).
4 Nasirudin At-Tusi (1201-
1274 M
ahli observatorium.
5 Abu Faraj Tabari (1226-1286) ahli matematika.
6 IBNU BATUTAH Ahli geografi
7 AN NUWAIRY,
IBNU FADLULLAH;
JALALUDDIN ASY SYUYUTI
Penulis Insiklopedi dengan judul MAUSUAT
19. D. Perkembangan Kebudayaan Islam
pada Abad Pertengahan
1.Arsitektur
Nama Daerah/ Negara Jenis Arsitektur
Persia Masjid Syah Lutfullah (empat puluh
tiang)
Jembatan Khaju
Menara Goyang
Khurasan Makam Imam Ali Ar-Rida
Masjid Imam Reza (kubah terbuat dari
ratusan Kg emas)
Kota Tua Qum Makam Hazrat Fatimah Ma’sumah
BACK
20. Nama Daerah/ Negara Jenis Arsitektur
Delhi dan Lahore Istana Megah
Hyderabad Benteng merah, Char Minar (empat
menara)
Aunfur Masjid Jami
India Taj Mahal
Turki Masjid Agung Sultan Muhammad
Al-Fatih dll
Indonesia Masjid Agung Demak dll
BACK
21. 2.Seni Sastra
Nama Sastrawan Hasil Karya
Fariduddin Al-Attar
(1119-1230)
Mantiq At-Tair (Mantiq burung)
Tazkirotul Auliya
Jaluluddin Ar-Rumi
(1207-1273)
Diwan Syams-I Tabriz, Masnawi
Sa’adi Syiraz Bustan (Kebun Buah), Gulistan
(kebun Bunga)
Fuzuli Shikeyetname (Pangaduan)
BACK
22. Karya Sunan Bonang
“Jangan terlalu jauh mencari keindahan. Keindahan
berada dalam diri seluruh jagad raya terbentang
dalam dirimu. Jadikan dirimu cinta. Maka kau akan
dapat memahami dunia”
BACK