Gaya seni Ekspresionisme berkembang pada awal abad ke-20 sebagai reaksi terhadap Impresionisme dengan menekankan ekspresi emosional dan psikologis daripada representasi visual yang akurat. Gerakan ini mempengaruhi berbagai bidang seni seperti lukisan, sastra, arsitektur, dan musik.
2. Pada tahun 1895, pedagang seni Siegfried Bing
membuka Maison de l'Art Nouveau, sebuah
galeri seni baru di Paris. Melalui galeri, Bing
menjual kain yang dirancang oleh William Morris
dan barang pecah belah oleh Tiffany, serta
memamerkan lukisan dan perabotan bergaya Art
Nouveau. Nama gaya desain ini diambil dari
nama toko tersebut dan berarti "new art" dalam
bahasa Prancis. Gaya desain Art Nouveau
muncul dan populer di Prancis pada akhir abad
18. Tepatnya pada tahun 1890 - 1910.
Sejarah Art Nouveau
Foto Maison de I'Art Nouveau
3. Gaya ini menjadi sangat populer, tidak hanya di Prancis tetapi juga
di seluruh Eropa dan Amerika. Seniman seperti Alphonse Mucha
membantu mempopulerkan gaya tersebut dengan membuat iklan
dan kartu pos dalam gaya Art Nouveau, mempromosikan rokok,
alkohol, dan gula-gula. Di Eropa aliran ini menggunakan beberapa
nama:
• Di Jerman : Jugendstil (gaya muda) dari nama majalah Die
Jugend
• Di Austria : Vienna Secession
• Di Italia : Stile Liberty
• Di Spanyol : Modernista
• Di Inggris : Glassgow school
Persebaran Aliran Seni Art Nouveau
Aliran seni yang satu ini sendiri juga sudah sampai ke
Indonesia dan berkembang di beberapa kota di
Indonesia. Jika di luar negeri aliran seni yang satu ini banyak diaplikasikan pada lukisan, di Indonesia aliran seni yang satu ini banyak
diaplikasikan untuk mebel dan arsitektur. Untuk aliran seni ini pada mebel, ditemukan banyak di hasil mebel Jepara, Jawa Tengah. Pada desain mebel-
mebel tersebut berupa kursi dan meja banyak ditemukan sulur-sulur tumbuhan yang meliuk dengan indahnya.
4. Ciri khas gaya desain
Art Nouveau
Art Nouveau adalah bentuk seni total, artinya pengaruhnya dapat
dilihat di berbagai seni rupa dan dekoratif, termasuk arsitektur,
furnitur, dan ilustrasi. Terinspirasi oleh bentuk tanaman dan
bunga organik yang melengkung. Art Nouveau adalah gaya
yang sangat dekoratif, romantis dan penuh hiasan. Karya
seninya sering dikelilingi oleh perbatasan yang sangat dekoratif,
diisi dengan elemen yang terinspirasi alam seperti tanaman,
bunga, kerang, atau bulu merak. Tipografi bulat dan hiasan
ditempatkan di belakang gambar, memberikan kualitas hampir
tiga dimensi pada desain. Warna yang digunakan dalam desain
juga terinspirasi oleh alam, dengan nuansa hangat dan bersahaja
seperti terakota, peach, dan oranye yang digunakan bersama
dengan dedaunan hijau dan biru langit.
5. Contoh Karya Seni
Aliran Art Nouveau
Aliran seni Art Nouveau dapat di temukan di
berbagai karya seni, contohnya :
• Lukisan
• Patung
• Arsitektur
• Desain Interior
• Desain grafis
• Poster
• Perhiasan
• Pakaian
• Furnitur
6. Tokoh Art Nouveau
Antoni Gaudí merupakan salah satufigure yang penting
pada pergerakan Art Nouveau di Catalonia yang dikenal sebagai “Modernisme”. Karyanya
terkenal ke seluruh dunia. Dilahirkan di Reus (Baix Camp, Catalonia) pada June 25, 1852, ia
bersekolah di Escoles Pies at Reus. Setalah meninggalkan sekolah, ia pergi ke Barcelona
dimana ia belajar di Institut d’Ensenyament Mitja dan masuk jurusan Sciences Faculty of
Barcelona University. Ia lulus sebagai arsitek pada tahun 1878.
Expiatory Temple of the Holy Family church
Barcelona, Spain. Oleh Antoni Gaudi
7. Mucha’s Poster for Job Cigarettes
by Alphonse Mucha
seorang perancang poster dan pelukis
Czech-French, adalah figur terkemuka pada
era pergerakan art Nouveau akhir 1800an
dan awal 1900an. Poster ini berasal dari
iklan rokok Job tahun 1897, helaian rambut
yang melengkung membentuk suatu pola
hiasan yang khas dari gaya Art Nouveau
8. Bureau by Louis
Majorelle
Perancang mebel Perancis terkenal Louis Majorelle
merancang mahogany burreau ini sekitar tahun 1900.
Ornamen-ornamen hiasannya dibuat dengan
tangannya, lengkungan, dan garis hiasan metal adalah
lambang seni gaya nouveau yang mana ia menangkan
sepanjang tahap pertengahan kariernya.
9. Staircase of the
Maison & Atelier
of Victor Horta.
Bangunan ini adalah salah satu dari empat rumah
design horta di brussel yang menggambarkan ekspresi
tinggi dari pengaruh gaya art nouveau di bidang seni
dan arsitektur
12. Ekspresionisme kecenderungan seorang
seniman untuk mendistorsi kenyataan dengan
efek-efek emosional. Ekspresionisme bisa
ditemukan dalam karya lukisan, sastra, film,
arsitektur dan musik. Istilah emosi ini lebih
menuju kepada jenis emosi kemarahan dan
depresi daripada emosi bahagia. Ekspresionisme
sangat diilhami oleh aliran Simbolisme pada seni
abad ke-19. Ekspresionisme berlangsung dari
sekitar 1905 hingga 1920 dan menyebar ke
seluruh Eropa bahkan dunia.
Pengertian Ekspresionisme
Vincent Van Gogh: “Self Potrait”
13. Gerakan aliran Ekspresionisme berlangsung dari sekitar 1905 hingga 1920 dan menyebar ke
seluruh Eropa bahkan dunia. Pengaruhnya akan terasa sepanjang sisa abad ini dalam seni
Jerman. Cara yang mereka lakukan adalah dengan menjauh dari meniru apa yang mereka lihat,
ke arah ekspresi emosional dan psikologis tentang bagaimana dunia mempengaruhi mereka
dalam karyanya. Akar Ekspresionisme dapat ditelusuri ke seniman Post-Impresionisme seperti
Vincent Van Gogh. Istilah “Ekspresionisme” diperkirakan diciptakan pada tahun 1910 oleh
sejarawan seni Ceko, Antonin Matejcek, yang bermaksud untuk menunjukkan karya
yang tampak kebalikan dari aliran Impresionisme.
Sejarah Aliran Seni Ekspresionisme
14. • Tidak mengutamakan kemiripan atau kenaturalan objek yang
dilukis
• Sapuan kuas yang berani, tidak malu-malu dan ekspresif
• Teknik menggambar yang tampak naif, namun tetap memiliki komposisi yang apik
• Mementingkan ekspresi individu seniman dibandingkan dengan peniruan alam
• Menggunakan warna sebagai simbol untuk suatu hal, bukan sebagai pewarna objek
• Menolak ideologi modern yang berlebihan dan memberikan imbas semakin tidak memanusia
• Mencemaskan keorisinalitasan seni terhadap imitasi alam
Ciri Aliran Gaya
Ekspresionisme
15. The Scream
The Scream adalah potret dirinya sendiri yang sedang
berjalan bersama kedua temannya di trotoar yang
menghadap ke kota Oslo. Munch baru saja pulang atau
sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit jiwa,
dimana kakak perempuannya Laura Catherine sedang
dirawat. Hal tersebut diketahui melalui pernyataannya
mengenai lukisan ini, ia berkata: “Aku sedang berjalan
dengan dua temanku, ketika matahari terbenam; tiba-
tiba, langit berubah menjadi merah, semerah darah. Aku
berhenti sejenak dan bersandar di pagar … menggigil
ketakutan. Lalu aku mendengar jeritan yang sangat
keras, jeritan alam yang tak terbatas.”
Langit dan awan pada lukisan ini mengingatkan kita
pada karya Starry Night, namun kita juga dapat
menemukan elemen estetika dari aliran Fauvisme,
Ekspresionisme, dan Surealisme yang muncul
berbarengan pada lukisan ini.
16. Marzella
Model pada lukisan ini adalah seorang gadis
bernama Marzella, putri dari seorang janda yang
bekerja di sirkus yang Kirchner kunjungi. Marzella
adalah penggambaran yang provokatif terhadap
seorang gadis muda yang bahkan belum melewati
masa pubernya. Warna-warna kontras yang tidak
wajar pada wajahnya, dan bahasa tubuh posenya
yang menirukan pose dewasa menyimbolkan
kedewasaan yang dipalsukan. Ernst mungkin
prihatin dengan keadaan anak-anak yang
kehilangan masa kanak-kanaknya karena imbas
dari kehidupan modern.
17. Affandi
Lukisan itu menggambarkan sang seniman, dalam
suasana hati yang sangat spiritual dan emosional
(berkontemplasi, bukan marah). Subjeknya adalah
cerminan diri yang sudah tua karena memiliki
rambut putih dan kepala yang hampir botak.
Potret tampak sedang menghisap pipa tembakau,
yang bisa jadi menunjukan insting self destruction
yang makin menjadi pada usianya yang sudah
tidak lagi muda. Meskipun begitu melalui
tumpahan catnya, ia masih menunjukkan gairah
estetis yang membara pada masa tuanya.