2. GAYA DESAIN ART NOUVEAU
Art Nouveau adalah gerakan seni dekoratif dan arsitektur yang lahir dan berpusat di Eropa Barat.
Art Nouveau telah sukses diadaptasi ke berbagai jenis seni dekoratif, termasuk furnitur, perhiasan, desain
buku, hingga ilustrasi. Identitas khas gaya seni ini adalah kekayaan ornamen dan unsur-unsur asimetris
dalam karya-karya yang mengadopsinya
3. SEJARAH MUNCULNYA GAYA DESAIN ART
NOUVEAU
Art Nouveau adalah gerakan seni dekoratif dan arsitektur yang lahir dan berpusat di Eropa Barat.
Gerakan ini dimulai pada tahun 1880an sebagai reaksi menentang penekanan sejarah pada karya-karya
seni pertengahan abad ke-19. Gerakan ini juga memiliki komitmen untuk menghapuskan hirarki
tradisional dalam seni, di mana pada masa itu banyak yang berpandangan bahwa seni lukis dan seni
pahat lebih superior jika dibandingkan dengan seni kerajinan dekoratif, yang menyebabkan gerakan ini
lebih banyak memengaruhi jenis seni yang kedua.
4. TOKOH TOKOH GAYA DESAIN ART NOUVEAU
Seniman dan desainer ternama yang merupakan simbol dari gerakan Art Nouveau antara lain adalah
Aubrey Beardsley, A. H. Mackmurdo, Charles Ricketts, Walter Crane, dari Inggris; arsitek Charles R.
Mackintosh dari Skotlandia; arsitek Henry Van de Velde dan Victor Horta dari Belgia; arsitek dan desainer
dari pintu masuk Paris metro, Hector Guimard, dan perancang perhiasan René Lalique dari Prancis;
pelukis Gustav Klimt dari Austria; arsitek Antonio Gaudí dari Spanyol; ilustrator Otto Eckmann dan arsitek
Peter Behrens dari Jerman; inisiator gaya ornament Floreale, Giuseppe Sommaruga dari Italia; dan arsitek
Louis Sullivan dan desainer perlengkapan kaca Louis C. Tiffany dari Amerika Serikat.
5. KARAKTERISTIK DAN CIRI – CIRI GAYA DESAIN ART
NOUVEAU
Karakteristik desain Art Nouveau adalah terinspirasi oleh berbagai struktur dan bentuk alami, bukan
hanya bunga dan tanaman, tetapi juga garis lengkung. Para arsitek berupaya untuk melakukan
harmonisasi dengan lingkungan alam.
Desain pada kursi, meja ataupun sekedar hiasan dinding menggunakan ukiran – ukiran berupa tumbuh –
tumbuhan dengan sulur – sulur yang meliuk. Pengaruh Arsitektur dengan gaya Art Nouveau mulai di
bawa oleh arsitek P.A.J. Moijen sekitar tahun 1905. Gaya ini banyak dipengaruhi dari Eropa. Seni ini juga
banyak di padukan dengan Art Deco yang dibawa oleh arsitek berikutnya.
6. CONTOH KARYA GAYA DESAIN ART NOUVEAU
Sagrada Familia, karya Antoni
Gaudi
The Kiss, karya Gustav Klimt The Dancer’s Reward
(Salome), karya Aubrey
Beardsley
7. GAYA DESAIN EKSPRESIONISME
1. Aliran ekspresionisme merupakan suatu jenis aliran yang memberikan kebebasan berekspresi bagi
pelukis dalam melakukan perubahan bentuk dan warna terhadap objek yang dilukis.
Aliran ini melukiskan sesuatu berdasarkan ungkapan, emosi, atau perasaan dari seseorang.
8. SEJARAH MUNCULNYA GAYA DESAIN EKSPRESIONISME
Ekspresionisme muncul di berbagai kota di seluruh
Jerman sebagai tanggapan terhadap kecemasan yang
tersebar luas tentang hubungan manusia yang semakin
“tidak harmonis” dengan alam dunia.
Istilah “Ekspresionisme” diperkirakan diciptakan pada
tahun 1910 oleh sejarawan seni Ceko, Antonin Matejcek,
yang bermaksud untuk menunjukkan karya yang tampak
kebalikan dari aliran Impresionisme.
9. TOKOH TOKOH GAYA DESAIN EKSPRESIONISME
Edvard Munch
Edvard Munch adalah seorang seniman yang
dikenal selalu mengangkat issue-issue kematian
yang berhubungan dengan penyakit kronis,
pembebasan stigma seksual, dan aspirasi religius.
Affandi
Affandi adalah seorang pelukis ekspresionis yang
terkenal dengan teknik khas menumpahkaan cat
dari tube-nya langsung pada kanvas. Ia menyebut
dirinya sendiri sebagai “Pelukis Kerbau” yang
secara eksplisit berarti terlalu bodoh untuk
menjadi seniman.
10. KARAKTERISTIK DAN CIRI – CIRI GAYA DESAIN
EKSPRESIONISME
Karakteristik gaya ini adalah menghiraukan berbagai teknik penciptaan formal untuk mendapatkan
ekspresi yang lebih murni dan tanpa tekanan dari kepentingan ekstrinsik Seni. Singkatnya dapat dikatakan
bahwa Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang menonjolkan ungkapan dari dalam jiwa.
Ciri-Ciri Aliran Ekspresionisme
Sering kali menunjukan jenis emosi keksalan dan sebuah espresi emosi emosi.
Ungkapan isi hati seseorang.
Pemilihan Warna diutamakan
Imajinasi seseorang
11. CONTOH KARYA GAYA DESAIN EKSPRESIONISME
Potret Diri, Karya Affandi The Scream, Karya Edvard
Munch
Marzella, Karya Ernst Ludwig
Kirchner