Strategi di tingkat korporat dan unit bisnis merupakan panduan untuk mengarahkan perusahaan masuk atau keluar dari bisnis tertentu dan meningkatkan nilainya. Strategi unit bisnis mencakup pilihan bersaing, bekerja sama, atau keduanya, seperti strategi generik Porter yakni kepemimpinan biaya, diferensiasi, atau fokus. Implementasi strategi unit bisnis meliputi evaluasi kinerja SBU berdasarkan misi, strategi, persaingan yang
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...Intan Wachyuni
Dokumen tersebut membahas tentang strategi unit bisnis, khususnya strategi bersaing generik dari Michael Porter yang terdiri dari biaya rendah, diferensiasi, dan fokus. Dokumen juga menjelaskan implementasi strategi unit bisnis Indomie, termasuk visi, misi, analisis internal, tujuan jangka panjang, dan strategi yang digunakan untuk bersaing di industri mie instan.
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnisAnggun Jayanti
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis, termasuk strategi kepemimpinan biaya, strategi diferensiasi, dan strategi fokus. Strategi-strategi tersebut dapat diterapkan oleh unit-unit bisnis untuk tumbuh dan bersaing.
Dokumen tersebut merangkum konsep Porter's Five Forces dan BCG Matrix yang digunakan dalam manajemen strategis. Porter's Five Forces menganalisis lima faktor yang mempengaruhi persaingan industri, sedangkan BCG Matrix mengklasifikasikan produk berdasarkan tingkat pertumbuhan dan pangsa pasar.
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Unit Bisnis,Universitas Mercubuana,20...Intan Wachyuni
Dokumen tersebut membahas tentang strategi unit bisnis, khususnya strategi bersaing generik dari Michael Porter yang terdiri dari biaya rendah, diferensiasi, dan fokus. Dokumen juga menjelaskan implementasi strategi unit bisnis Indomie, termasuk visi, misi, analisis internal, tujuan jangka panjang, dan strategi yang digunakan untuk bersaing di industri mie instan.
Berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnisAnggun Jayanti
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis strategi di tingkat unit bisnis, termasuk strategi kepemimpinan biaya, strategi diferensiasi, dan strategi fokus. Strategi-strategi tersebut dapat diterapkan oleh unit-unit bisnis untuk tumbuh dan bersaing.
Dokumen tersebut merangkum konsep Porter's Five Forces dan BCG Matrix yang digunakan dalam manajemen strategis. Porter's Five Forces menganalisis lima faktor yang mempengaruhi persaingan industri, sedangkan BCG Matrix mengklasifikasikan produk berdasarkan tingkat pertumbuhan dan pangsa pasar.
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...Ali Nico Gerard Doan
Dokumen tersebut membahas tentang strategi generik Porter dan model lima kekuatan Porter. Strategi generik Porter terdiri dari strategi keunggulan biaya, diferensiasi, dan fokus. Model lima kekuatan Porter menganalisis ancaman pesaing baru, kekuatan pemasok dan pembeli, produk pengganti, dan persaingan industri.
Dokumen tersebut membahas mengenai strategi tingkat bisnis yang mencakup definisi strategi, jenis-jenis strategi tingkat bisnis seperti strategi biaya dan strategi perusahaan, serta contoh penerapannya pada beberapa perusahaan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang Model Lima Kekuatan Porter dan Matriks BCG yang digunakan dalam manajemen strategis untuk menganalisis industri dan portofolio produk perusahaan.
2) Model Lima Kekuatan Porter meliputi ancaman pendatang baru, produk pengganti, kekuatan tawar pelanggan dan pemasok, serta intensitas persaingan industri.
3) Matriks BCG dibagi menjadi empat k
Dokumen tersebut menjelaskan model analisis lingkungan industri Michael Porter yang terdiri dari analisis lima kekuatan persaingan, pemahaman rantai nilai perusahaan, dan formulasi strategi bisnis untuk mencapai keunggulan kompetitif berdasarkan posisi perusahaan di dalam struktur industri.
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGANAndi Hass
Makalah ini membahas tentang dinamika dan model persaingan dalam manajemen strategi. Terdapat empat posisi utama dalam persaingan yaitu pemimpin pasar, pesaing pemimpin pasar, pengikut pasar, dan relung pasar. Dinamika persaingan adalah perubahan yang terjadi terhadap persaingan perusahaan dalam memperebutkan pelanggan. Model Porter menjelaskan lima kekuatan yang menentukan intensitas persaingan antar perusahaan.
5,sm,lusianasari,prof.dr.ir.hapzi ali.MM,cma,type, form and implementation st...ana_sari
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis strategi perusahaan, termasuk strategi generik Porter dan Glueck. Strategi generik Porter terdiri dari strategi biaya rendah, pembedaan produk, dan fokus. Sedangkan strategi generik Glueck terdiri dari stabilitas, ekspansi, penciutan, dan kombinasi. Dokumen ini juga membahas berbagai strategi utama seperti integrasi ke depan, belakang, dan samping.
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Alfrianty Sauran
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis strategi bisnis, termasuk strategi biaya rendah, pembedaan produk, integrasi vertikal dan horizontal, serta berbagai bentuk strategi lainnya seperti penetrasi pasar, pengembangan produk, dan diversifikasi. Dokumen ini menjelaskan definisi dan contoh penerapan dari masing-masing strategi tersebut dalam konteks manajemen strategis perusahaan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Air Asia menerapkan strategi fokus dengan fokus pada segmen pasar berbiaya rendah untuk melayani masyarakat yang belum terlayani dengan tarif mahal
2. Visi AirAsia adalah menjadi maskapai penerbangan berbiaya rendah di Asia dan melayani 3 juta penumpang baru dengan konektivitas yang lebih baik dan tarif yang terjangkau
3. Nilai-nilai AirAsia adalah senang, peduli
6, sm, ali nico gerard doan, porter generic strategies, universitas mercu bua...Ali Nico Gerard Doan
Dokumen tersebut membahas tentang strategi generik Porter dan model lima kekuatan Porter. Strategi generik Porter terdiri dari strategi keunggulan biaya, diferensiasi, dan fokus. Model lima kekuatan Porter menganalisis ancaman pesaing baru, kekuatan pemasok dan pembeli, produk pengganti, dan persaingan industri.
Dokumen tersebut membahas mengenai strategi tingkat bisnis yang mencakup definisi strategi, jenis-jenis strategi tingkat bisnis seperti strategi biaya dan strategi perusahaan, serta contoh penerapannya pada beberapa perusahaan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang Model Lima Kekuatan Porter dan Matriks BCG yang digunakan dalam manajemen strategis untuk menganalisis industri dan portofolio produk perusahaan.
2) Model Lima Kekuatan Porter meliputi ancaman pendatang baru, produk pengganti, kekuatan tawar pelanggan dan pemasok, serta intensitas persaingan industri.
3) Matriks BCG dibagi menjadi empat k
Dokumen tersebut menjelaskan model analisis lingkungan industri Michael Porter yang terdiri dari analisis lima kekuatan persaingan, pemahaman rantai nilai perusahaan, dan formulasi strategi bisnis untuk mencapai keunggulan kompetitif berdasarkan posisi perusahaan di dalam struktur industri.
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGI DINAMIKA DAN MODEL DALAM PERSAINGANAndi Hass
Makalah ini membahas tentang dinamika dan model persaingan dalam manajemen strategi. Terdapat empat posisi utama dalam persaingan yaitu pemimpin pasar, pesaing pemimpin pasar, pengikut pasar, dan relung pasar. Dinamika persaingan adalah perubahan yang terjadi terhadap persaingan perusahaan dalam memperebutkan pelanggan. Model Porter menjelaskan lima kekuatan yang menentukan intensitas persaingan antar perusahaan.
5,sm,lusianasari,prof.dr.ir.hapzi ali.MM,cma,type, form and implementation st...ana_sari
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis strategi perusahaan, termasuk strategi generik Porter dan Glueck. Strategi generik Porter terdiri dari strategi biaya rendah, pembedaan produk, dan fokus. Sedangkan strategi generik Glueck terdiri dari stabilitas, ekspansi, penciutan, dan kombinasi. Dokumen ini juga membahas berbagai strategi utama seperti integrasi ke depan, belakang, dan samping.
Tipe-tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan strategi, Formulasi Strategi...Alfrianty Sauran
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis strategi bisnis, termasuk strategi biaya rendah, pembedaan produk, integrasi vertikal dan horizontal, serta berbagai bentuk strategi lainnya seperti penetrasi pasar, pengembangan produk, dan diversifikasi. Dokumen ini menjelaskan definisi dan contoh penerapan dari masing-masing strategi tersebut dalam konteks manajemen strategis perusahaan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Air Asia menerapkan strategi fokus dengan fokus pada segmen pasar berbiaya rendah untuk melayani masyarakat yang belum terlayani dengan tarif mahal
2. Visi AirAsia adalah menjadi maskapai penerbangan berbiaya rendah di Asia dan melayani 3 juta penumpang baru dengan konektivitas yang lebih baik dan tarif yang terjangkau
3. Nilai-nilai AirAsia adalah senang, peduli
Sm.siti waliha.hapzi ali.analisis business level strategy.universitas mercubu...sitiwaliha
Teks tersebut membahas tentang analisis strategi tingkat bisnis perusahaan. Strategi tingkat bisnis terdiri atas empat tipe yaitu kepemimpinan biaya, diferensiasi, fokus kepemimpinan biaya, dan fokus diferensiasi. Teks tersebut menjelaskan strategi kepemimpinan biaya yang berfokus pada pengurangan biaya produksi agar dapat menjual produk dengan harga lebih rendah dari pesaing, sementara strategi diferensiasi
Dokumen tersebut merangkum bab 6 dan 7 tentang perumusan strategi perusahaan dan strategi fungsional. Bab 6 membahas analisis situasi perusahaan melalui SWOT dan TOWS serta meninjau misi dan tujuan perusahaan. Bab 7 membahas strategi bisnis, pemasaran, finansial, R&D, dan operasi yang dapat dilakukan perusahaan.
9, sm, adrianto, hapzi ali, business model canvas, diversification & bala...Adrianto Dasoeki
Teks tersebut membahas tiga topik utama yaitu Business Model Canvas, Diversifikasi, dan Balanced Scorecard. Business Model Canvas digunakan untuk merangkum model bisnis secara sistematis menggunakan sembilan segmen. Diversifikasi dibedakan menjadi konsentrik dan konglomerat. Balanced Scorecard menjadi alat untuk menerjemahkan strategi ke dalam tujuan dan indikator kinerja melalui empat perspektif.
Dokumen tersebut membahas mengenai strategi tingkat bisnis yang mencakup definisi strategi, jenis-jenis strategi tingkat bisnis seperti strategi biaya dan strategi perusahaan, serta contoh penerapannya pada beberapa perusahaan.
Strategi tingkat bisnis membahas berbagai jenis strategi seperti kepemimpinan biaya, diferensiasi, dan fokus serta komponen penting seperti visi, analisis SWOT, alokasi sumber daya, dan fungsinya untuk mengkomunikasikan visi, menanggapi peluang baru, dan menghasilkan sumber daya. Dokumen ini juga membahas cara menerapkan dan risiko strategi tingkat bisnis.
Strategi fungsional dan bisnis saling terkait dan tergantung, dimana strategi fungsional merupakan implementasi dari strategi bisnis untuk mencapai tujuan perusahaan. Strategi penetrasi harga lebih cocok diterapkan dalam jangka panjang daripada skema harga untuk meningkatkan laba, karena penetrasi harga dapat memperoleh pangsa pasar yang dominan dengan biaya rendah dan meningkatkan volume penjualan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang strategi operasi perusahaan dan bagaimana strategi operasi dapat membantu perusahaan bersaing di pasar.
2. Dijelaskan definisi strategi operasi, model strategi operasi, dan empat komponen utama strategi operasi menurut para ahli.
3. Dibahas pula hubungan antara strategi operasi dengan strategi bisnis dan perusahaan serta analisis lingkungan internal dan eksternal.
Sm, khoirul anwar, hapzi ali, michael porter's generic strategy, universitas ...khoirulanwar99
1. Dokumen tersebut membahas strategi bersaing generik menurut Michael Porter yang terdiri dari strategi kepemimpinan biaya, diferensiasi, dan fokus.
2. Strategi ini digunakan untuk memenangkan persaingan dengan menciptakan keunggulan kompetitif berkelanjutan.
3. Dokumen juga membahas penerapan strategi fokus pada instansi pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Perumusan Strategi : Analisis Situasi dan Strategi BisnisKacung Abdullah
Bab 6 membahas analisis situasi dan strategi bisnis menggunakan pendekatan SWOT dan matriks SFAS, serta strategi kompetitif dan kooperatif termasuk kolusi dan aliansi strategis.
PT Semen Indonesia menerapkan berbagai strategi generik Porter untuk bersaing di pasar semen, yakni strategi biaya rendah dengan mengembangkan teknologi hemat biaya, strategi pembedaan melalui merek ternama regional, serta strategi fokus pada pasar utama di pulau Jawa dan Sulawesi. Strategi-strategi ini membantu perusahaan mempertahankan pangsa pasar meski menghadapi pesaing baru.
Similar to 7,sm,wahyu bawono,hapzi ali,business level strategi, strategi,umb,2018 (20)
1. Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah terbesar di Indonesia yang didirikan pada tahun 1895.
2. Analisis SWOT menunjukkan kekuatan BRI terletak pada jaringan luas dan fokus bisnis UMKM, sedangkan kelemahan adalah kualitas pelayanan dan SDM.
3. Strategi BRI adalah memperluas pinjaman UMKM, meningkatkan layanan, dan mengembangkan produk baru untuk bersaing.
Dokumen tersebut membahas tentang era disrupsi yang terjadi saat ini dimana perusahaan-perusahaan digital mengubah dunia menjadi lebih mudah dan mengancam bisnis konvensional. Disrupsi terjadi ketika terdapat inovasi baru yang mengganggu model bisnis lama dan menciptakan peluang maupun ancaman bagi perusahaan. Untuk bertahan, perusahaan harus mampu berinovasi dan menghadapi perubahan dengan cara berpikir, budaya
5,sm,wahyu bawono,hapzi ali,type, form and implementation,umb,2018WahyuBawono1
Teks tersebut membahas berbagai jenis strategi bisnis yang dapat diambil perusahaan, termasuk strategi generik Porter dan Glueck, strategi utama seperti integrasi, intensif, diversifikasi, dan defensif, serta contoh-contoh penerapannya. Secara ringkas, teks tersebut menjelaskan berbagai pilihan strategi yang dimiliki perusahaan untuk bersaing di pasar.
1. BUSINESS LEVEL STRATEGI, STRATEGI DI TINGKAT UNIT BISNIS DAN
EVALUASINYA
Disusun Oleh:
Wahyu Bawono
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS PASCASARJANA
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2. 1. Strategi Ditingkat corporate
Menurut Andrews (1980: 18-19), strategi korporat adalah strategi yang disusun dalam suatu
bisnis, ketika perusahaan akan bersaing dengan cara mengubah distinctive
competencemenjadi competitive advantage. Strategi korporat merupakan suatu strategi untuk
mengarahkan perusahaan masuk atau keluar dari bisnis, dan untuk menentukan bagaimana suatu
perusahaan induk meningkatkan nilai serta memberikan panduan bagaimana memanajemen
portofolio bisnis dan arah penciptaan value.
Sementara itu, Michael Porter menyarankan bahwa dala penyusunan strategi korporat, kita perlu
mengetahui terlebih dahulu keunggulan bersaing yang dimiliki, atau yang akan diciptakan, dan
menempatkannya pada masing-masing unit bisnis. Penciptaan keunggulan bersaing tersebut
mengacu pada pemain baru yang masuk di industri ini, kekuatan daya beli konsumen, kekuatan
pemasok, serta produk subtitusi sejenis lainnya yang dapat dianggap sebagai pesaing bagi produk
yang dianalisis. Untuk jelasnya dapat dilihat pada diagram kekuatan persaingan dalam suatu industri
berikut:
Kesimpulannya adalah strategi pada tingkat korporat ini merupakan landasan dan acuan untuk
penyusunan strategi-strategi di tingkat yang lebih rendah (strategi unit bisnis dan strategi fungsional).
Dengan demikian, strategi yang telah disusun di ketiga tingkatan strategi (korporat, unit bisnis, dan
fungsional) merupakan satu kesahatan strategi yang saling mendukung dan terkait untuk
menciptakan sinergi bagi performansi perusahaan.
2. Strategi Unit Bisnis
Strategi tingkat unit bisnis merupakan suatu strategi bagaimana suatu/masing-masing unit bisnis
yang dimiliki korporasi tumbuh dan berkembang. Untuk itu ada beberapa pilihan yang dapat dilakukan
manajemen pada tingkat unit bisnis yaitu:
1. Competitive (bersaing)
2. Cooperation (bekerja sama)
3. Coopetition (bersaing dan bekerja sama)
Dari ketiga pilihan tersebut, strategi yang paling banyak dan popular digunakan adalah strategi
bersaing. Salah satu konsep strategi pesaingan yang sangat popular adalah konsep yang
dikemukakan oleh salah seorang pakar ekonomi mikro persaingan Michael E. Porter adalah konsep
Strategi Generik. Strategi Generik Michael E. Porter meliputi:
3. 1. Cost Leadership Strategies (Strategi Kepemimpinan Biaya)
2. Differentiation Strategies (Strategi Diferensiasi)
3. Focus Strategies (Strategi Fokus)
Menurut Porter, strategi yang memungkinan organisasi memperoleh keunggulan kompetitif ditinjau
dari 3 perbedaan dasar, yaitu cost leadership, differentiation, dan focus yang selanjutnya ketiga
strategi ini kemudian popular disebut sebagai strategi generik. Setiap strategi generik tersebut
memiliki potensi yang memungkinkan perusahaan melebihi pesaingnya dalam satu industri yang
sama
IMPLEMENTASI PADA PERUSAHAAN
Implementasi Strategi di Tingkat unit bisnis dan Evaluasinya
Perusahaan yang menghasilkan berbagai jenis produk akan bersaing di berbagai tingkatan bisnis atau
pasar. Dengan demikian, strategi bisnisnya dapat ditekankan pada Strategic Business
Units (SBU), Strategic Business Groups, Strategic Business Segments, Natural Business
Unit atau Product Market Units (PMU). Pada prinsipnya SBU memiliki karakteristik sebagai berikut
(Hall, 1978: Abell dan Hammond, 1979);
Memiliki misi dan strategi
Menghasilkan produk atau jasa yang berkaitan dengan misi dan strategi
Menghasilkan produk atau jasa secara pesifik
Bersaing dengan pesaing yang telah diketahui dengan jelas.
SBU memiliki pengertian yang berbeda untuk setiap perusahaan yang berbeda (Haspeslagh, 1982;
Wind dan Mahajan, 1981). Jadi, SBU dapat meliputi satu atau lebih divisi, lini produk, atau berupa
satu jenis produk atau merek saja.
Konsep strategi berkembang mulai dari sekedar alat untuk mencapai tujuan (Chandler) kemudian
berkembang menjadi alat menciptakan keunggulan bersaing (Porter, Learned, Christensen), dan
selanjutnya menjadi tindakan dinamis untuk memberi respons terhadap kekuatan-kekuatan internal
dan eksternal (Mintzberg, Steiner), sampai menjadi alat untuk memberikan kekuatan motivasi
kepada stakeholder agar perusahaan tersebut dapat memberikan kontribusi secara optimal.
Menjelang akhir abad ke-20, konsep strategi berubah menjadi pemahaman keinginan konsumen di
masa yang akan datang dengan memperhatikan konsep dinamik dan pengembangan perencanaan
strategis untuk merebut peluang dengan menggunakan konsep Kompetensi Inti.
Konsep Kompetensi Inti adalah sekumpulan keterampilan dan teknologi dan bukan satu
keterampilan atau teknologi yang berdiri sendiri (Hamel: 1995). Misalnya, kompetensi Motorola
dalam mempercepat waktu siklus produksi atau meminimalkan waktu antara tibanya pesanan
pelanggan dan dipenuhinya pesanan tersebut didasarkan pada beragam keterampilan. Kompetensi
itu meliputi disiplin desain yang memaksimalkan kesamaan di antara satu lini produk, manufaktur
yang fleksibel, sistem pemasukan pesanan yang canggih, pengendalian persediaan dengan
prinsip Just-In-Time,model MRP yang akurat, serta manajemen pemasok. Kompetensi ini
mencerminkan hasil akumulasi pembelajaran dalam berbagai keterampilan dan berbagai unit
4. organisasi. Persaingan perusahaan adalah perlombaan untuk memahirkan kompetensi serta untuk
memperoleh posisi pasar dan pengaruh pasar. Untuk memiliki kompetensi inti, perusahaan harus
memiliki tiga kriteria:
Nilai bagi pelanggan (customer perceived value), yaitu keterampilan yang memungkinkan suatu
perusahaan menyampaikan manfaat yang fundamental kepada pelanggan. Pertanyaan yang perlu
dijawab adalah “Mengapa pelanggan bersedia membayar lebih mahal atau lebih murah untuk suatu
produk atau jasa dibandingkan dengan produk atau jasa lainnya?”
Diferensiasi bersaing (competitor differentiation), yaitu kemampuan yang unik dari segi daya saing.
Jadi, ada perbedaan antara kompetensi yang diperlukan (necesarry) dan kompetensi pembeda
(differentiation). Tidak layak menganggap suatu kompetensi sebagai inti jika dia ada di mana-mana
atau dengan kata lain mudah ditiru oleh pesaing.
Dapat diperluas (extendability). Karena kompetensi inti merupakan pintu gerabang menuju pasar
masa depan, kompetensi ini harus memenuhi kriteria manfaat bagi para pelanggan dan keunikan
bersaing. Selain itu, kompetensi inti harus dapat diperluas sesuai dengan keinginan konsumen masa
depan. Dengan demikian, kompetensi tidak menjadi usang meskipun komptensi inti mungkin saja
kehilangn nilainya sepanjang waktu.
Dapat disarikan dari buku: Analisis SWOT, Penulis: Freddy Rangkuti, Hal: 13-14.
Daftar Pustaka:
Hapzi Ali, 2018. Modul Manajeen Strategic, UMB Jakarta.
http://anggunfreeze.blogspot.com/2012/12/berbagai-jenis-strategi-di-tingkat-unit.html
http://lingkarlsm.com/strategi-di-tingkat-korporat-corporate-strategy/,Mei 2014