SlideShare a Scribd company logo
BAB I 
PENDAHULUAN 
Kedelai adalah keluarga polong-polongan. Kacang ini sudah tumbuh sejak 3500 
tahun yang lalu. Jenis kacang ini termasuk jenis tanaman kacang-kacangan yang 
sering diproduksi untuk dijadikan beberapa jenis bahan makanan. Kedelai yang 
dibudidayakan sebenarnya terdiri dari paling tidak dua spesies: Glycine max (disebut 
kedelai putih, yang bijinya bisa berwarna kuning, agak putih, atau hijau) dan Glycine 
soja (kedelai hitam, berbiji hitam). G. max merupakan tanaman asli daerah Asia 
subtropik seperti RRC dan Jepang selatan, sementara G. soja merupakan tanaman asli 
Asia tropis di Asia Tenggara. Tanaman ini telah menyebar ke Jepang, Korea, Asia 
Tenggara dan Indonesia. Jenis olahan kedelai yang banyak terdapat di Indonesia 
adalah kecap, tahu, tempe, dan susu. 
Kedelai dikenal dengan berbagai nama: sojaboom, soja, soja bohne, soybean, 
kedele, kacang ramang, kacang bulu, kacang gimbol, retak mejong, kaceng bulu, 
kacang jepun, dekenana, demekun, dele, kadele, kadang jepun, lebui bawak, lawui, 
sarupapa tiak, dole, kadule, puwe mon, kacang kuning (aceh) dan gadelei. Berbagai 
nama ini menunjukkan bahwa kedelai telah lama dikenal di Indonesia. 
Hampir semua lapisan masyarakat menyukai makanan yang terbuat dari 
kedelai. Bagi petani, tanaman ini penting untuk menambah pendapatan karena dapat 
segera dijual dan harganya tinggi. Tanaman ini dapat diusahakan di lahan pasang 
surut. Hasilnya cukup memadai, namun cara mengusahakannya berbeda daripada di 
lahan sawah irigasi dan lahan kering. Tanaman ini tidak tahan genangan. Oleh sebab 
itu, tidak dianjurkan menanam kedelai di lahan pasang surut yang bertipe luapan air 
A yang selalu terluapi baik saat pasang besar maupun pasang kecil. 
Kedelai merupakan sumber makanan yang lengkap. Kedelai mengandung 
karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral seperti kalsium, asam folat, kalium 
serta besi. Selain itu, protein yang dikandung kedelai terdiri dari semua asam amino 
essensial yang sangat diperlukan bagi kesehatan.
The Food and Drug Administration (FDA) menemukan manfaat kedelai dalam 
menurunkan kadar kolesterol di tahun 1999. FDA mengeluarkan klaim kesehatan 
bahwa 25 gram kedelai per hari bisa menurunkan risiko penyakit jantung. 
Penelitian lain baru-baru ini, juga menunjukkan kalau kedelai berfungsi 
menurunkan risiko kanker prostat, kanker kolon, kanker payudara serta osteoporosis 
dan masalah tulang lainnya. Selain itu, kedelai juga efektif meredakan gejala panas 
(hot flashes) akibat menopause. 
Jika masih merasa kurang alasan untuk mengkonsumsi kedelai, berikut beberapa 
manfaat kedelai bagi kesehatan: 
a. Kedelai merupakan makanan yang sangat baik bagi pengidap diabetes. 
b. Kedelai sangat mudah dicerna dan merupakan salah satu makanan 
pembangun tubuh yang paling bernutrisi di dunia. 
c. Makanan ini sangat baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan 
anak. 
d. Kedelai mempunyai kadar lecithin tinggi yang berguna untuk mengatasi 
kelelahan mental dan melawan terjadinya penimbunan kolesterol. 
e. Lecithin telah diklaim efektif menurunkan kadar kolesterol darah melalui 
proses emulsi lemak. Karena itu sangat berguna dalam melawan pengerasan 
arteri serta komplikasi akibat penyakit jantung, otak, ginjal serta mata yang 
bisa timbul. 
f. Lecithin merupakan makanan otak, tonik serta sumber energi. 
g. Hasil penelitian telah menunjukkan kalau pasien diabetes mengalami 
kemajuan pesat setelah ditangani dengan lecithin. 
h. Lecithin juga dilaporkan efektif dalam mengatasi psoriasis. 
i. Jika dikonsumsi dalam jumlah cukup, lecithin berfungsi mencegah 
pembentukan batu ginjal. 
Lecithin cair juga berfungsi menyembuhkan luka serta bintik-bintik merah 
pada kulit. Selain itu, lechitin juga terbukti efektif mencegah pellagra,
penyakit yang ditandai dengan gangguan perut dan usus, masalah kulit serta 
gejala-gejala gangguan saraf seperti melancholia. 
j. Kedelai kaya akan linoleic dan linoleic acid (jenis lemak tidak jenuh). Karena 
itu, makanan ini sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit serta mengatasi 
berbagai kasus eksem. 
k. Minyak kedelai murni efektif digunakan untuk mengatasi masalah kulit 
karena mengandung lecithin alami. Kedelai mengandung alkali 20 kali lebih 
banyak dibandingkan susu. 
l. Lecithin berfungsi meningkatkan kandungan gamma globulin dalam darah. 
Gamma globulin ini berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam 
melawan infeksi berbagai penyakit. 
100 gram kedelai mengandung: 
Vitamin A: 110 internasional unit (IU) 
Vitamin B: Thiamine : 1.07 miligram 
Niacin: 2.3 miligram 
Vitamin C: sedang dalam penelitian 
Kalisum: sedang dalam penelitian 
Besi: 8.0 miligram 
Fosfor: 586 miligram 
Kalium: 540 miligram 
Lemak: 18.1 gram 
Karbohidrat: 34.8 gram 
Protein: 34.0 gram 
Kalori: 331
BAB II 
SYARAT TUMBUH 
Kedelai merupakan terna dikotil semusim dengan percabangan sedikit, sistem 
perakaran akar tunggang, dan batang berkambium. Kedelai dapat berubah penampilan 
menjadi tumbuhan setengah merambat dalam keadaan pencahayaan rendah. Kedelai, 
khususnya kedelai putih dari daerah subtropik, juga merupakan tanaman hari-pendek 
dengan waktu kritis rata-rata 13 jam. Ia akan segera berbunga apabila pada masa siap 
berbunga panjang hari kurang dari 13 jam. Ini menjelaskan rendahnya produksi di 
daerah tropika, karena tanaman terlalu dini berbunga. 
1. Tanah 
Tanaman dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah asal drainase (tata air) dan aerasi 
(tata udara) tanah cukup baik serta ketersediaan airyang cukup selama masa 
pertumbuhan. 
Kedelai dapat tumbuh pada jenis tanah: 
· Alluvial, regosol grumusol, latosol, dan andosol. 
· Posdolik Merah Kuning, dan tanah yang mengandung pasir kwarsa, perlu diberi 
pupuk organic, fosfat, dan pengapuran. 
2. Iklim 
· Curah hujan 100-200 mm/bulan hujan merata 
· Suhu udara 250C - 270C, dengan penyinaran penuh minimal 10 jam per hari. 
· Kelembaban antara 60% - 70%. 
· pH tanah 5,8 – 7. 
· Ketinggian dari permukaan laut : 0-900 meter optimal sekitar 650 m dpl. 
3. Air 
· Masa Vegetatif (pertumbuhan) : curah hujan cukup
· Masa Generatif (pembungaan) : curah hujan yang kurang saat pembungaan dan 
pematangan biji sangat berpengaruh terhadap peningkatan hasil kedelai.
BAB III 
TEKNIK BUDIDAYA KEDELAI 
Kedelai dibudidayakan di lahan sawah maupun lahan kering (ladang). 
Penanaman biasanya dilakukan pada akhir musim penghujan, setelah panen padi. 
Pengerjaan tanah biasanya minimal. Biji dimasukkan langsung pada lubang-lubang 
yang dibuat. Biasanya berjarak 20-30cm. Pemupukan dasar nitrogen dan fosfat 
diperlukan, namun setelah tanaman tumbuh penambahan nitrogen tidak memberikan 
keuntungan apa pun. Lahan yang belum pernah ditanami kedelai dianjurkan diberi 
"starter" bakteri pengikat nitrogen Bradyrhizobium japonicum untuk membantu 
pertumbuhan tanaman. Penugalan tanah dilakukan pada saat tanaman remaja (fase 
vegetatif awal), sekaligus sebagai pembersihan dari gulma dan tahap pemupukan 
fosfat kedua. Menjelang berbunga pemupukan kalium dianjurkan walaupun banyak 
petani yang mengabaikan untuk menghemat biaya. 
1. Persiapan Lahan 
Pembersihan gulma, tanah diolah dangkal dan gulma dibenamkan. Pengolahan 
tanah dilakukan sebelum jatuhnya hujan. 
2. Pengolahan Tanah 
Pengolahan tanah bertujuan untuk membuat tanah jadi gembur dan membersihkan 
lahan dari rumput- rumputan, kayu, dan lain-lain. Di lahan pasang surut, sewaktu 
pengolahan tanah perlu memperhatikan kedalaman lapisan pirit. Lapisan yang 
beracun ini tidak boleh terangkat ke permukaan tanah karena dapat meracuni 
tanaman. 
• Alat yang digunakan untuk mengolah tanah: cangkul, bajak ditarik sapi/kerbau 
atau traktor. 
• Pengolahan tanah dilakukan secara sempurna (dua kali). 
• Kedalaman pengolahan tanah di lahan potensial dan sulfat masam sekitar 20 cm
• Di lahan gambut, kedalaman pengolahan tanah sekitar 10 cm tanpa pembalikan. 
• Tanah diratakan menggunakan garu. 
• Setelah tanah diolah, dibuat saluran cacing (kemalir) dengan lebar 30 cm, 
kedalaman 30 cm, dan jarak antar-saluran 6-10 m. 
3. Pemberian Pupuk Kandang 
Pemberian Pupuk Kandang saat pengolahan tanah sangat disarankan, karena dapat 
memperbaiki kondisi tanah selain dapat mengurangi penggunaan pupuk buatan. 
Dosis penggunaan Pupuk Kandang untuk tanah yang kurus sekitar 5 ton/ha. 
4. Pemberian Dolomit 
Tanaman kedelai menginginkan pH netral berkisar 5-6. Sehingga perlu 
pengapuran pada tanah masam. Pemberian Dolomit dengan dosis 2000 kg/ha (200 
gr/m2) diharapkan mampu menciptakan pH tanah yang optimal. 
5. Pemberian Trichoderma sp 
Pemberian Trichoderma dilakukan bersamaan dengan pupuk kandang dan 
dolomite. Trichoderma berfungsi sebagai decomposer, mempercepat pelapukan 
bahan organic dalam tanah sehingga dapat segera diserap oleh tanaman dan 
sebagai tindakan preventif untuk mencegah serangan penyakit tanaman. Dosis 
Trichoderma : 400 gr/ha. 
6. Persiapan Benih 
Varitas yang dianjurkan untuk lahan sawah bekas padi adalah varietas yang 
berumur genjah (< 80 hari) dan berumur sedang (81-89 hari). Tigabelas varietas 
yaitu Lokon, Guntur, Tidar, Wilis, Kerinci, Merbabu, Raung, Rinjani, 
Lompobatang, Lawu, Tengger, dan Jayawijaya dianjurkan untuk lahan sawah 
bekas padi. Sedangkan varietas lokal berumur genjah yang dianjurkan diantaranya 
Genjah Slawi, TK-5, dan Lokal Brebes/Lumajang Bewok.
Hal yang perlu diperhatikan secara khusus untuk mendapatkan benih bermutu 
tinggi adalah sortasi dan penyimpanan benih. Benih yang dipilih adalah benih 
yang sehat, utuh/bernas dan memiliki daya tumbuh tinggi. Benih bermutu tinggi 
harus memenuhi syarat di bawah ini: 
· Murni dan diketahui nama varietasnya 
· Berdaya kecambah tinggi, yaitu 80 % atau lebih 
· Bersih, tidak tercampur biji rumput, kotoran atau biji tanaman lain 
· Sehat, tidak menularkan penyakit, serta tidak terinfeksi cendawan yang 
menyebabkan busuknya kecambah 
· Bernas, tidak keriput, tidak ada bekas gigitan serangga, serta bijinya matang 
dan telah benar-benar kering. 
7. Penanaman 
a. Jarak Tanam 
Jarak tanam berpengaruh terhadap jumlah populasi. Jika ditanam rapat maka 
populasi akan tinggi dan hasil produksi akan lebih besar. Jarak tanam yang 
sempit biasanya dilakukan pada tanah yang subur. Untuk tanah yang kurang 
subur jarak tanam harus diperlebar untuk mengurangi kompetisi hara oleh 
tanaman. Jarak tanam yang biasa dipakai (dalam cm)adalah 25×25, 50×12,5, 
20×20, 40×10,30×15 dengan mengisi lubang tugal dengan 2 biji benih kedelai. 
b. Pelaksanaan tanam 
· Tanah ditugal dan biji biasanya diletakkan di bawah tunggul jerami atau 
diantara rumpun 
· Dua atau tiga biji diletakkan pada lubang tugal, kemudian tutup dengan tanah 
atau dengan abu sekam maupun abu jerami 
· Setelah tanam, lahan bisa ditutupi mulsa jerami atau bisa juga dibiarkan 
terbuka tanpa mulsa.
· Penyulaman biji sebaiknya dilaksanakan 4-7 hari setelah tanam. 
c. Penanaman Kedelai berdasarkan pola tanam 
Kedelai dapat dibudidayakan secara tunggal (monokultur) atau 
ditumpangsarikan (diselingi) dengan jagung. 
1. Secara tunggal (monokultur) 
• Benih ditanam secara tugal. 
• Jarak tanam 20 cm x 40 cm. 
• Jumlah benih 2-3 biji per lubang tanam. 
• Benih yang sudah ditaruh di lubang tanam ditutup dengan tanah 
2. Tumpangsari dengan jagung 
• Jarak tanam jagung antar-barisan tanaman tidak boleh kurang dari 2 meter, 
sedangkan jarak tanam dalam barisan 40 cm. Kalau ditanam di lahan yang 
belum pernah ditanami kedelai, benih sebaiknya dicampur dengan rizobium 
seperti Legin. Bila rizobium tidak tersedia dapat menggunakan tanah yang 
sudah pernah ditanami kedelai. Inokulasi rizobium bertujuan untuk 
mengurangi pemakaian pupuk nitrogen (urea) karena tanaman kedelai dapat 
memanfaatkan nitrogen yang ada di udara setelah diinokulasi dengan 
rizobium. 
Cara menginokulasi kedelai : 
• Siapkan benih kedelai dalam jumlah yang cukup. 
• Siapkan rizobium sebanyak 7,5 gram untuk 1 kg benih, atau tanah yang 
telah ditanami kedelai se- banyak 1 kg untuk 9 kg benih. 
• Benih, rizobium atau tanah tersebut dimasukkan ke ember yang diisi air 
secukupnya.
• Apabila rizobium telah menempel ke benih secara sempurna, benih segera 
dikeringkan di tempat yang sejuk. 
• Benih yang telah dicampuri rizobium harus se- cepatnya ditanam. 
• Sebelum ditanam, biji yang telah diinokulasi ter- sebut dikeringkan di 
tempat yang sejuk. 
8. Pemupukan 
Jumlah takaran pupuk dan saat pemberiannya tidak sama untuk setiap lokasi, 
tergantung kepada tipologi lahannya. Selain pupuk, kapur juga perlu diberikan 
untuk mengurangi kemasaman tanah. Kedelai tidak dapat tumbuh baik di lahan 
yang sangat masam. 
· Dosis pemupukan 
Biasanya untuk kedelai dosis yang dianjurkan adalah: 
N :50-100 kg Urea/ha 
P : 75-150 kg TSP/ha 
K : 50-100 kg KCl/ha 
Ditambah dengan pupuk kandang 5 ton/ha. 
· Waktu pemupukan 
Pupuk diberikan selama tiga kali yaitu pertama pada saat. Pupuk dasar ini 
penting karena pada saat tanaman berumur 15-20 hari, bintil akar belum 
terbentuk. Pemupukan kedua diberikan pada saat menjelang pembungaan 
(25 hari setelah tanam) dan pemberian ketiga dilakukan saat pengisian biji 
(40-45 hari setelah tanam). Dosis pupuk yang dibutuhkan diberikan 
bertahap selama tiga kali (setiap pemupukan 1/3 dari dosis total pupuk). 
· Cara pemberian
Cara pemberian pupuk yaitu dengan menugal atau melarik tanah. Setelah 
pupuk ditempatkan dalam lubang atau larikan, kemudian ditutup dengan 
tanah. Dapat juga dilakukan dengan membuat lubang dengan tugal di 
sebelah kanan dan kiri lubang benih sedalam 5-7 cm dengan jarak 5-7 cm 
dari lubang tanam. Pupuk dasar TSP,SP-36 dapat diberikan semua dari 
dosis yang dianjurkan sedangkan pupuk N dan K diberikan setengah dari 
dosis yang dianjurkan. Setengahnya lagi diberikan setelah tanaman 
berumur 20-30 hari. Ini disebabkan karena pupuk P sulit tersedia bagi 
tanaman. 
9. Penjarangan dan Penyulaman 
Penjarangan bertujuan untuk: 
· Mengurangi persaingan antar-tanaman dalam menyerap unsur hara di tanah 
yang kurang subur. 
· Mencegah tanaman kekurangan sinar matahari di tanah yang subur. 
Penjarangan dan penyulaman dilakukan ketika tanaman berumur 1-2 minggu 
setelah tanam. Jumlah tanaman yang disisakan setelah penjarangan adalah dua 
batang per rumpun. Tanaman yang disisakan adalah yang paling baik 
pertumbuhannya. 
10. Penyiangan 
• Penyiangan bertujuan untuk membebaskan tanaman dari tanaman pengganggu 
(gulma). 
• Penyiangan dapat dilakukan dua kali, yaitu pada saat tanaman berumur 2-3 
minggu clan 5-6 minggu setelah tanam, tergantung pada keadaan gulma. 
• Alat yang digunakan: kored atau cangkul kecil. 
• Penyiangan gulma dapat dilakukan dengan me- nyebarkan jerami (mulsa) di 
permukaan lahan atau menyemprotkan herbisida (obat-obatan).Obat-obatan yang
dapat dipakai antara lain adalah Agroxone-4 atau Goal 2E dengan takaran 1,5-2 
liter per hektar. Penyemprotan herbisida dilakukan pada saat tanaman berumur 2- 
3 minggu setelah tanam 
11.Panen dan pengeringan 
Ciri kedelai yang siap dipanen yaitu daun dan polong menguning. Panen dilakukan 
dengan cara membabat pangkal batang di atas permukaan tanah dengan 
menggunakan sabit atau alat khusus. Berangkasan dijemur sampai kering. Setelah 
kering, dipukul-pukul dengan alat pemukul, sampai biji terpisah dari 
berangkasannya. Setelah biji terpisah, biasanya dibersihkan dan dijemur sampai 
kering betul (mencapai kadar air 10-12 %). 
Jika panen dilakukan saat musim hujan maka dapat dilakukan cara pengeringan 
seperti berikut: 
· Menggantung berangkasan kedelai pada pancangan-pancangan bambu 
yang sudah disediakan. Caranya yaitu dengan mengikat pangkal-pangkal 
berangkasan kedelai, kemudian pangkal ikatan (bagian tengahnya) 
diselipkan pada tiang-tiang bambu. 
· Menghamparkan berangkasan-berangkasan kedelai setebal 10 cm pada 
lantai ruangan. 
· Kedua cara diatas harus dilakukan di tempat yang terlindung dari hujan. 
Dengan kedua cara ini (6 hari berturut-turut), daya kecambah benih dapat 
dipertahankan antara 80-98%. Kerusakan biji yang terjadi berkisar antara 
0,3-0,9%. Cara lain untuk mengeringkan di saat musim hujan dapat 
dilakukan dengan menggunakan alat pengering(flat bed dryer/horizontal 
dryer). Letakkan berangkaasan kedelai pada bak pengering,lama 
pengeringan antara 8-10 jam. Setiap dua jam, berangkasan harus dibalik 
secara merata. Kedelai yang tidak langsung dikeringkan setelah dipanen, 
akan menyebabkan daya kecambah turun sampai 37 %.
BAB IV 
SIMPULAN 
· Kedelai adalah keluarga polong-polongan. 
· Kedelai mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral seperti 
kalsium, asam folat, kalium serta besi. 
· Kedelai akan segera berbunga apabila pada masa siap berbunga panjang hari 
kurang dari 13 jam. 
· Kedelai dibudidayakan di lahan sawah maupun lahan kering (ladang). 
· Ciri kedelai yang siap dipanen yaitu daun dan polong menguning.
DAFTAR PUSTAKA 
Ahira, Anne. 2011. Kandungan Gizi Kedelai: Kedelai Sederhana dan Bermanfaat. 
http://anneahira.com/kandungan-gizi-kedelai.htm (diakses tanggal 29 Mei 
2011). 
Anonim. 2010. Budidaya Tanaman Kedelai. http://teknis-budidaya. 
blogspot.com/2007/10/budidaya-kedelai.html (diakses tanggal 29 
Mei 2011). 
Dedenia. 2009. Teknik Bercocok Tanam Kedelai. 
http://dedenia72.wordpress.com/2009/09/04/teknik-bercocok-tanam-kedelai/ 
(diakses tanggal 29 Mei 2011). 
Yudi, Abror. 2007. Budidaya Kedelai. http://teknis-budidaya. 
blogspot.com/2007/10/budidaya-kedelai.html (diakses tanggal 29 
Mei 2011).

More Related Content

What's hot

Budidaya Tanaman Padi
Budidaya Tanaman PadiBudidaya Tanaman Padi
Budidaya Tanaman Padi
tani57
 
Presentasi Budidaya Jagung BISI-12
Presentasi Budidaya Jagung BISI-12Presentasi Budidaya Jagung BISI-12
Presentasi Budidaya Jagung BISI-12
Ziemen G. Sasmita
 
Pedoman Teknis Budidaya Jagung
Pedoman Teknis Budidaya JagungPedoman Teknis Budidaya Jagung
Pedoman Teknis Budidaya Jagung
Warta Wirausaha
 
Budidaya tanaman utama
Budidaya tanaman utamaBudidaya tanaman utama
Budidaya tanaman utama
Dwi Utomo
 
Teknik budidaya tanaman padi
Teknik budidaya tanaman padiTeknik budidaya tanaman padi
Teknik budidaya tanaman padi
Monaswasti May
 
BUDIDAYA TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolor L.)
BUDIDAYA TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolor L.) BUDIDAYA TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolor L.)
BUDIDAYA TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolor L.)
Guntur Raharjo
 
Presentasi budidaya jagung manis
Presentasi   budidaya jagung manisPresentasi   budidaya jagung manis
Presentasi budidaya jagung manis
Alya Titania Annisaa
 
Sorgum (sorghum bicolor L)
Sorgum (sorghum bicolor L)Sorgum (sorghum bicolor L)
Sorgum (sorghum bicolor L)
Sanda Ratna Sari
 
Budidaya jagung
Budidaya jagungBudidaya jagung
Budidaya jagung
Andary Aindåapryl
 
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!![PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
pingg0501
 
Proposal jagung
Proposal jagungProposal jagung
Kacang tanah
Kacang tanahKacang tanah
Kacang tanah
Warta Wirausaha
 
Budidaya & Usaha Tanaman Pangan : Gandum
Budidaya & Usaha Tanaman Pangan : GandumBudidaya & Usaha Tanaman Pangan : Gandum
Budidaya & Usaha Tanaman Pangan : Gandum
Rizky Nurcahyati
 
Makalah tanaman satu musim sorgum
Makalah tanaman satu musim sorgumMakalah tanaman satu musim sorgum
Makalah tanaman satu musim sorgum
Operator Warnet Vast Raha
 
10 budidaya-padi
10 budidaya-padi10 budidaya-padi
10 budidaya-padi
Andrew Hutabarat
 

What's hot (16)

Budidaya Tanaman Padi
Budidaya Tanaman PadiBudidaya Tanaman Padi
Budidaya Tanaman Padi
 
Presentasi Budidaya Jagung BISI-12
Presentasi Budidaya Jagung BISI-12Presentasi Budidaya Jagung BISI-12
Presentasi Budidaya Jagung BISI-12
 
Proposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten munaProposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten muna
 
Pedoman Teknis Budidaya Jagung
Pedoman Teknis Budidaya JagungPedoman Teknis Budidaya Jagung
Pedoman Teknis Budidaya Jagung
 
Budidaya tanaman utama
Budidaya tanaman utamaBudidaya tanaman utama
Budidaya tanaman utama
 
Teknik budidaya tanaman padi
Teknik budidaya tanaman padiTeknik budidaya tanaman padi
Teknik budidaya tanaman padi
 
BUDIDAYA TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolor L.)
BUDIDAYA TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolor L.) BUDIDAYA TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolor L.)
BUDIDAYA TANAMAN SORGHUM (Sorghum bicolor L.)
 
Presentasi budidaya jagung manis
Presentasi   budidaya jagung manisPresentasi   budidaya jagung manis
Presentasi budidaya jagung manis
 
Sorgum (sorghum bicolor L)
Sorgum (sorghum bicolor L)Sorgum (sorghum bicolor L)
Sorgum (sorghum bicolor L)
 
Budidaya jagung
Budidaya jagungBudidaya jagung
Budidaya jagung
 
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!![PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
[PPT] power point tentang jagung. Lengkap!!
 
Proposal jagung
Proposal jagungProposal jagung
Proposal jagung
 
Kacang tanah
Kacang tanahKacang tanah
Kacang tanah
 
Budidaya & Usaha Tanaman Pangan : Gandum
Budidaya & Usaha Tanaman Pangan : GandumBudidaya & Usaha Tanaman Pangan : Gandum
Budidaya & Usaha Tanaman Pangan : Gandum
 
Makalah tanaman satu musim sorgum
Makalah tanaman satu musim sorgumMakalah tanaman satu musim sorgum
Makalah tanaman satu musim sorgum
 
10 budidaya-padi
10 budidaya-padi10 budidaya-padi
10 budidaya-padi
 

Viewers also liked

142423371 makalah-stroke-hemoragik
142423371 makalah-stroke-hemoragik142423371 makalah-stroke-hemoragik
142423371 makalah-stroke-hemoragik
Septian Muna Barakati
 
8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia
Septian Muna Barakati
 
Dr .fil makalah metebolisme
Dr .fil makalah metebolismeDr .fil makalah metebolisme
Dr .fil makalah metebolisme
Septian Muna Barakati
 
Wsd merupakan tindakan invasive yang dilakukan untuk mengeluarkan udara
Wsd merupakan tindakan invasive yang dilakukan untuk mengeluarkan udaraWsd merupakan tindakan invasive yang dilakukan untuk mengeluarkan udara
Wsd merupakan tindakan invasive yang dilakukan untuk mengeluarkan udara
Septian Muna Barakati
 
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabarJabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Septian Muna Barakati
 
Makalah (3)
Makalah (3)Makalah (3)
Stiker undangan toni
Stiker undangan toniStiker undangan toni
Stiker undangan toni
Septian Muna Barakati
 
Makalah osteoporosis
Makalah   osteoporosisMakalah   osteoporosis
Makalah osteoporosis
Septian Muna Barakati
 
Kumpulan khoba jumat menyambut awal syawal
Kumpulan khoba jumat menyambut awal syawalKumpulan khoba jumat menyambut awal syawal
Kumpulan khoba jumat menyambut awal syawal
Septian Muna Barakati
 
Arnhy makalah
Arnhy makalahArnhy makalah
Arnhy makalah
Septian Muna Barakati
 
227377503 makalah-puskesmas
227377503 makalah-puskesmas227377503 makalah-puskesmas
227377503 makalah-puskesmas
Septian Muna Barakati
 
Hukum islam dalam tata hukum dan pembinaan hukum nasional di indonesia
Hukum islam dalam tata hukum dan pembinaan hukum nasional di indonesiaHukum islam dalam tata hukum dan pembinaan hukum nasional di indonesia
Hukum islam dalam tata hukum dan pembinaan hukum nasional di indonesia
Septian Muna Barakati
 
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabarJabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Septian Muna Barakati
 
Blanko dp3 kosong
Blanko dp3 kosongBlanko dp3 kosong
Blanko dp3 kosong
Septian Muna Barakati
 
Leaflet teknik mengatasi nyeri akper pemkab muna
Leaflet teknik mengatasi nyeri  akper pemkab munaLeaflet teknik mengatasi nyeri  akper pemkab muna
Leaflet teknik mengatasi nyeri akper pemkab muna
Septian Muna Barakati
 
Makalah puasa 2
Makalah puasa 2Makalah puasa 2
Makalah puasa 2
Septian Muna Barakati
 
Proposal bantuan rumput laut desa ghone balano
Proposal bantuan rumput laut desa ghone balanoProposal bantuan rumput laut desa ghone balano
Proposal bantuan rumput laut desa ghone balano
Septian Muna Barakati
 
Makalah protein
Makalah proteinMakalah protein
Makalah protein
Septian Muna Barakati
 
Asuhan keperawatan pada masalah sistem persyarafan
Asuhan keperawatan pada masalah sistem persyarafanAsuhan keperawatan pada masalah sistem persyarafan
Asuhan keperawatan pada masalah sistem persyarafan
Septian Muna Barakati
 

Viewers also liked (19)

142423371 makalah-stroke-hemoragik
142423371 makalah-stroke-hemoragik142423371 makalah-stroke-hemoragik
142423371 makalah-stroke-hemoragik
 
8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia
 
Dr .fil makalah metebolisme
Dr .fil makalah metebolismeDr .fil makalah metebolisme
Dr .fil makalah metebolisme
 
Wsd merupakan tindakan invasive yang dilakukan untuk mengeluarkan udara
Wsd merupakan tindakan invasive yang dilakukan untuk mengeluarkan udaraWsd merupakan tindakan invasive yang dilakukan untuk mengeluarkan udara
Wsd merupakan tindakan invasive yang dilakukan untuk mengeluarkan udara
 
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabarJabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
 
Makalah (3)
Makalah (3)Makalah (3)
Makalah (3)
 
Stiker undangan toni
Stiker undangan toniStiker undangan toni
Stiker undangan toni
 
Makalah osteoporosis
Makalah   osteoporosisMakalah   osteoporosis
Makalah osteoporosis
 
Kumpulan khoba jumat menyambut awal syawal
Kumpulan khoba jumat menyambut awal syawalKumpulan khoba jumat menyambut awal syawal
Kumpulan khoba jumat menyambut awal syawal
 
Arnhy makalah
Arnhy makalahArnhy makalah
Arnhy makalah
 
227377503 makalah-puskesmas
227377503 makalah-puskesmas227377503 makalah-puskesmas
227377503 makalah-puskesmas
 
Hukum islam dalam tata hukum dan pembinaan hukum nasional di indonesia
Hukum islam dalam tata hukum dan pembinaan hukum nasional di indonesiaHukum islam dalam tata hukum dan pembinaan hukum nasional di indonesia
Hukum islam dalam tata hukum dan pembinaan hukum nasional di indonesia
 
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabarJabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
Jabbar makalah sistem ketatanegaraan pa jabar
 
Blanko dp3 kosong
Blanko dp3 kosongBlanko dp3 kosong
Blanko dp3 kosong
 
Leaflet teknik mengatasi nyeri akper pemkab muna
Leaflet teknik mengatasi nyeri  akper pemkab munaLeaflet teknik mengatasi nyeri  akper pemkab muna
Leaflet teknik mengatasi nyeri akper pemkab muna
 
Makalah puasa 2
Makalah puasa 2Makalah puasa 2
Makalah puasa 2
 
Proposal bantuan rumput laut desa ghone balano
Proposal bantuan rumput laut desa ghone balanoProposal bantuan rumput laut desa ghone balano
Proposal bantuan rumput laut desa ghone balano
 
Makalah protein
Makalah proteinMakalah protein
Makalah protein
 
Asuhan keperawatan pada masalah sistem persyarafan
Asuhan keperawatan pada masalah sistem persyarafanAsuhan keperawatan pada masalah sistem persyarafan
Asuhan keperawatan pada masalah sistem persyarafan
 

Similar to 58359680 makalah-kedelai

58359680 makalah-kedelai
58359680 makalah-kedelai58359680 makalah-kedelai
58359680 makalah-kedelai
Warnet Raha
 
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
yunus591002
 
Leaflet kangkung darat.doc
Leaflet kangkung darat.docLeaflet kangkung darat.doc
Leaflet kangkung darat.doc
NusantaraCell
 
Ppt_kedelai.pptx
Ppt_kedelai.pptxPpt_kedelai.pptx
Ppt_kedelai.pptx
WelmalindaSari
 
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptx
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptxKedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptx
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptx
yunus591002
 
Budidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanahBudidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanah
Maman AneukyankMeutuah
 
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptxKedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
yunus591002
 
Legum
LegumLegum
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
yunus591002
 
Teknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempeTeknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempe
Nuruliswati
 
Laporan Agronomi Tanaman Makanan 1
Laporan Agronomi Tanaman Makanan 1Laporan Agronomi Tanaman Makanan 1
Laporan Agronomi Tanaman Makanan 145454567
 
Ketahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES Sorghum
Ketahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES SorghumKetahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES Sorghum
Ketahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES Sorghum
yunusshobrun2
 
Modul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan panganModul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan pangan
yudhi mahmud
 
Pakan dan nutrisi fkh
Pakan dan nutrisi fkhPakan dan nutrisi fkh
Pakan dan nutrisi fkh
djubaidin
 
Disusun ole1
Disusun ole1Disusun ole1
Disusun ole1
Regina Rachmadayanti
 
Tanaman padi
Tanaman padiTanaman padi
Tanaman padi
BaihakiPLS
 
Kacang tanah
Kacang tanahKacang tanah
Kacang tanah
AMALIAAINUNNAJAH
 

Similar to 58359680 makalah-kedelai (20)

58359680 makalah-kedelai
58359680 makalah-kedelai58359680 makalah-kedelai
58359680 makalah-kedelai
 
58359680 makalah-kedelai
58359680 makalah-kedelai58359680 makalah-kedelai
58359680 makalah-kedelai
 
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - JENEPONTO Kementan 11Des23.pptx
 
Leaflet kangkung darat.doc
Leaflet kangkung darat.docLeaflet kangkung darat.doc
Leaflet kangkung darat.doc
 
Ppt_kedelai.pptx
Ppt_kedelai.pptxPpt_kedelai.pptx
Ppt_kedelai.pptx
 
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptx
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptxKedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptx
Kedelai Produktvts - Palopo Kementan 15Des23.pptx
 
Budidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanahBudidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanah
 
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptxKedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
Kedelai Produktvts - TAKALAR Kementan 20-Des23.pptx
 
Legum
LegumLegum
Legum
 
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptxProd dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
Prod dan Kawasan Kedelai - Wajo SEngkang Kementan Des23.pptx
 
Kedelai
KedelaiKedelai
Kedelai
 
Teknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempeTeknologi Fermentasi padaTempe
Teknologi Fermentasi padaTempe
 
Laporan Agronomi Tanaman Makanan 1
Laporan Agronomi Tanaman Makanan 1Laporan Agronomi Tanaman Makanan 1
Laporan Agronomi Tanaman Makanan 1
 
Ketahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES Sorghum
Ketahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES SorghumKetahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES Sorghum
Ketahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES Sorghum
 
Modul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan panganModul 1 tekprod tan pangan
Modul 1 tekprod tan pangan
 
Kunyit
KunyitKunyit
Kunyit
 
Pakan dan nutrisi fkh
Pakan dan nutrisi fkhPakan dan nutrisi fkh
Pakan dan nutrisi fkh
 
Disusun ole1
Disusun ole1Disusun ole1
Disusun ole1
 
Tanaman padi
Tanaman padiTanaman padi
Tanaman padi
 
Kacang tanah
Kacang tanahKacang tanah
Kacang tanah
 

More from Septian Muna Barakati

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
Septian Muna Barakati
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
Septian Muna Barakati
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
Septian Muna Barakati
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
Septian Muna Barakati
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Septian Muna Barakati
 
E
EE
Faktor
FaktorFaktor
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
Septian Muna Barakati
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
Septian Muna Barakati
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
Septian Muna Barakati
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
Septian Muna Barakati
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
Septian Muna Barakati
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
Septian Muna Barakati
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
denny404455
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptxREAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
ianchin0007
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
TitisNindiasariAnggr
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Habibatut Tijani
 
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docxRaport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
MuhammadAminullah32
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
dwiwahyuningsih74
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
RizkiArdhan
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
dhenisarlini86
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
NoegPutra1
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
NurHasyim22
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
WAYANDARSANA1
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptxREAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
REAKSI MASYARAKAT TERHADAP PENJAJAHAN BARAT DI MESIR (2).pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
 
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docxRaport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
Menyambut Masyarakat 4.0 dan Indonesia Emas 2045
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
 
power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
 

58359680 makalah-kedelai

  • 1. BAB I PENDAHULUAN Kedelai adalah keluarga polong-polongan. Kacang ini sudah tumbuh sejak 3500 tahun yang lalu. Jenis kacang ini termasuk jenis tanaman kacang-kacangan yang sering diproduksi untuk dijadikan beberapa jenis bahan makanan. Kedelai yang dibudidayakan sebenarnya terdiri dari paling tidak dua spesies: Glycine max (disebut kedelai putih, yang bijinya bisa berwarna kuning, agak putih, atau hijau) dan Glycine soja (kedelai hitam, berbiji hitam). G. max merupakan tanaman asli daerah Asia subtropik seperti RRC dan Jepang selatan, sementara G. soja merupakan tanaman asli Asia tropis di Asia Tenggara. Tanaman ini telah menyebar ke Jepang, Korea, Asia Tenggara dan Indonesia. Jenis olahan kedelai yang banyak terdapat di Indonesia adalah kecap, tahu, tempe, dan susu. Kedelai dikenal dengan berbagai nama: sojaboom, soja, soja bohne, soybean, kedele, kacang ramang, kacang bulu, kacang gimbol, retak mejong, kaceng bulu, kacang jepun, dekenana, demekun, dele, kadele, kadang jepun, lebui bawak, lawui, sarupapa tiak, dole, kadule, puwe mon, kacang kuning (aceh) dan gadelei. Berbagai nama ini menunjukkan bahwa kedelai telah lama dikenal di Indonesia. Hampir semua lapisan masyarakat menyukai makanan yang terbuat dari kedelai. Bagi petani, tanaman ini penting untuk menambah pendapatan karena dapat segera dijual dan harganya tinggi. Tanaman ini dapat diusahakan di lahan pasang surut. Hasilnya cukup memadai, namun cara mengusahakannya berbeda daripada di lahan sawah irigasi dan lahan kering. Tanaman ini tidak tahan genangan. Oleh sebab itu, tidak dianjurkan menanam kedelai di lahan pasang surut yang bertipe luapan air A yang selalu terluapi baik saat pasang besar maupun pasang kecil. Kedelai merupakan sumber makanan yang lengkap. Kedelai mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral seperti kalsium, asam folat, kalium serta besi. Selain itu, protein yang dikandung kedelai terdiri dari semua asam amino essensial yang sangat diperlukan bagi kesehatan.
  • 2. The Food and Drug Administration (FDA) menemukan manfaat kedelai dalam menurunkan kadar kolesterol di tahun 1999. FDA mengeluarkan klaim kesehatan bahwa 25 gram kedelai per hari bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Penelitian lain baru-baru ini, juga menunjukkan kalau kedelai berfungsi menurunkan risiko kanker prostat, kanker kolon, kanker payudara serta osteoporosis dan masalah tulang lainnya. Selain itu, kedelai juga efektif meredakan gejala panas (hot flashes) akibat menopause. Jika masih merasa kurang alasan untuk mengkonsumsi kedelai, berikut beberapa manfaat kedelai bagi kesehatan: a. Kedelai merupakan makanan yang sangat baik bagi pengidap diabetes. b. Kedelai sangat mudah dicerna dan merupakan salah satu makanan pembangun tubuh yang paling bernutrisi di dunia. c. Makanan ini sangat baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. d. Kedelai mempunyai kadar lecithin tinggi yang berguna untuk mengatasi kelelahan mental dan melawan terjadinya penimbunan kolesterol. e. Lecithin telah diklaim efektif menurunkan kadar kolesterol darah melalui proses emulsi lemak. Karena itu sangat berguna dalam melawan pengerasan arteri serta komplikasi akibat penyakit jantung, otak, ginjal serta mata yang bisa timbul. f. Lecithin merupakan makanan otak, tonik serta sumber energi. g. Hasil penelitian telah menunjukkan kalau pasien diabetes mengalami kemajuan pesat setelah ditangani dengan lecithin. h. Lecithin juga dilaporkan efektif dalam mengatasi psoriasis. i. Jika dikonsumsi dalam jumlah cukup, lecithin berfungsi mencegah pembentukan batu ginjal. Lecithin cair juga berfungsi menyembuhkan luka serta bintik-bintik merah pada kulit. Selain itu, lechitin juga terbukti efektif mencegah pellagra,
  • 3. penyakit yang ditandai dengan gangguan perut dan usus, masalah kulit serta gejala-gejala gangguan saraf seperti melancholia. j. Kedelai kaya akan linoleic dan linoleic acid (jenis lemak tidak jenuh). Karena itu, makanan ini sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit serta mengatasi berbagai kasus eksem. k. Minyak kedelai murni efektif digunakan untuk mengatasi masalah kulit karena mengandung lecithin alami. Kedelai mengandung alkali 20 kali lebih banyak dibandingkan susu. l. Lecithin berfungsi meningkatkan kandungan gamma globulin dalam darah. Gamma globulin ini berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi berbagai penyakit. 100 gram kedelai mengandung: Vitamin A: 110 internasional unit (IU) Vitamin B: Thiamine : 1.07 miligram Niacin: 2.3 miligram Vitamin C: sedang dalam penelitian Kalisum: sedang dalam penelitian Besi: 8.0 miligram Fosfor: 586 miligram Kalium: 540 miligram Lemak: 18.1 gram Karbohidrat: 34.8 gram Protein: 34.0 gram Kalori: 331
  • 4. BAB II SYARAT TUMBUH Kedelai merupakan terna dikotil semusim dengan percabangan sedikit, sistem perakaran akar tunggang, dan batang berkambium. Kedelai dapat berubah penampilan menjadi tumbuhan setengah merambat dalam keadaan pencahayaan rendah. Kedelai, khususnya kedelai putih dari daerah subtropik, juga merupakan tanaman hari-pendek dengan waktu kritis rata-rata 13 jam. Ia akan segera berbunga apabila pada masa siap berbunga panjang hari kurang dari 13 jam. Ini menjelaskan rendahnya produksi di daerah tropika, karena tanaman terlalu dini berbunga. 1. Tanah Tanaman dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah asal drainase (tata air) dan aerasi (tata udara) tanah cukup baik serta ketersediaan airyang cukup selama masa pertumbuhan. Kedelai dapat tumbuh pada jenis tanah: · Alluvial, regosol grumusol, latosol, dan andosol. · Posdolik Merah Kuning, dan tanah yang mengandung pasir kwarsa, perlu diberi pupuk organic, fosfat, dan pengapuran. 2. Iklim · Curah hujan 100-200 mm/bulan hujan merata · Suhu udara 250C - 270C, dengan penyinaran penuh minimal 10 jam per hari. · Kelembaban antara 60% - 70%. · pH tanah 5,8 – 7. · Ketinggian dari permukaan laut : 0-900 meter optimal sekitar 650 m dpl. 3. Air · Masa Vegetatif (pertumbuhan) : curah hujan cukup
  • 5. · Masa Generatif (pembungaan) : curah hujan yang kurang saat pembungaan dan pematangan biji sangat berpengaruh terhadap peningkatan hasil kedelai.
  • 6. BAB III TEKNIK BUDIDAYA KEDELAI Kedelai dibudidayakan di lahan sawah maupun lahan kering (ladang). Penanaman biasanya dilakukan pada akhir musim penghujan, setelah panen padi. Pengerjaan tanah biasanya minimal. Biji dimasukkan langsung pada lubang-lubang yang dibuat. Biasanya berjarak 20-30cm. Pemupukan dasar nitrogen dan fosfat diperlukan, namun setelah tanaman tumbuh penambahan nitrogen tidak memberikan keuntungan apa pun. Lahan yang belum pernah ditanami kedelai dianjurkan diberi "starter" bakteri pengikat nitrogen Bradyrhizobium japonicum untuk membantu pertumbuhan tanaman. Penugalan tanah dilakukan pada saat tanaman remaja (fase vegetatif awal), sekaligus sebagai pembersihan dari gulma dan tahap pemupukan fosfat kedua. Menjelang berbunga pemupukan kalium dianjurkan walaupun banyak petani yang mengabaikan untuk menghemat biaya. 1. Persiapan Lahan Pembersihan gulma, tanah diolah dangkal dan gulma dibenamkan. Pengolahan tanah dilakukan sebelum jatuhnya hujan. 2. Pengolahan Tanah Pengolahan tanah bertujuan untuk membuat tanah jadi gembur dan membersihkan lahan dari rumput- rumputan, kayu, dan lain-lain. Di lahan pasang surut, sewaktu pengolahan tanah perlu memperhatikan kedalaman lapisan pirit. Lapisan yang beracun ini tidak boleh terangkat ke permukaan tanah karena dapat meracuni tanaman. • Alat yang digunakan untuk mengolah tanah: cangkul, bajak ditarik sapi/kerbau atau traktor. • Pengolahan tanah dilakukan secara sempurna (dua kali). • Kedalaman pengolahan tanah di lahan potensial dan sulfat masam sekitar 20 cm
  • 7. • Di lahan gambut, kedalaman pengolahan tanah sekitar 10 cm tanpa pembalikan. • Tanah diratakan menggunakan garu. • Setelah tanah diolah, dibuat saluran cacing (kemalir) dengan lebar 30 cm, kedalaman 30 cm, dan jarak antar-saluran 6-10 m. 3. Pemberian Pupuk Kandang Pemberian Pupuk Kandang saat pengolahan tanah sangat disarankan, karena dapat memperbaiki kondisi tanah selain dapat mengurangi penggunaan pupuk buatan. Dosis penggunaan Pupuk Kandang untuk tanah yang kurus sekitar 5 ton/ha. 4. Pemberian Dolomit Tanaman kedelai menginginkan pH netral berkisar 5-6. Sehingga perlu pengapuran pada tanah masam. Pemberian Dolomit dengan dosis 2000 kg/ha (200 gr/m2) diharapkan mampu menciptakan pH tanah yang optimal. 5. Pemberian Trichoderma sp Pemberian Trichoderma dilakukan bersamaan dengan pupuk kandang dan dolomite. Trichoderma berfungsi sebagai decomposer, mempercepat pelapukan bahan organic dalam tanah sehingga dapat segera diserap oleh tanaman dan sebagai tindakan preventif untuk mencegah serangan penyakit tanaman. Dosis Trichoderma : 400 gr/ha. 6. Persiapan Benih Varitas yang dianjurkan untuk lahan sawah bekas padi adalah varietas yang berumur genjah (< 80 hari) dan berumur sedang (81-89 hari). Tigabelas varietas yaitu Lokon, Guntur, Tidar, Wilis, Kerinci, Merbabu, Raung, Rinjani, Lompobatang, Lawu, Tengger, dan Jayawijaya dianjurkan untuk lahan sawah bekas padi. Sedangkan varietas lokal berumur genjah yang dianjurkan diantaranya Genjah Slawi, TK-5, dan Lokal Brebes/Lumajang Bewok.
  • 8. Hal yang perlu diperhatikan secara khusus untuk mendapatkan benih bermutu tinggi adalah sortasi dan penyimpanan benih. Benih yang dipilih adalah benih yang sehat, utuh/bernas dan memiliki daya tumbuh tinggi. Benih bermutu tinggi harus memenuhi syarat di bawah ini: · Murni dan diketahui nama varietasnya · Berdaya kecambah tinggi, yaitu 80 % atau lebih · Bersih, tidak tercampur biji rumput, kotoran atau biji tanaman lain · Sehat, tidak menularkan penyakit, serta tidak terinfeksi cendawan yang menyebabkan busuknya kecambah · Bernas, tidak keriput, tidak ada bekas gigitan serangga, serta bijinya matang dan telah benar-benar kering. 7. Penanaman a. Jarak Tanam Jarak tanam berpengaruh terhadap jumlah populasi. Jika ditanam rapat maka populasi akan tinggi dan hasil produksi akan lebih besar. Jarak tanam yang sempit biasanya dilakukan pada tanah yang subur. Untuk tanah yang kurang subur jarak tanam harus diperlebar untuk mengurangi kompetisi hara oleh tanaman. Jarak tanam yang biasa dipakai (dalam cm)adalah 25×25, 50×12,5, 20×20, 40×10,30×15 dengan mengisi lubang tugal dengan 2 biji benih kedelai. b. Pelaksanaan tanam · Tanah ditugal dan biji biasanya diletakkan di bawah tunggul jerami atau diantara rumpun · Dua atau tiga biji diletakkan pada lubang tugal, kemudian tutup dengan tanah atau dengan abu sekam maupun abu jerami · Setelah tanam, lahan bisa ditutupi mulsa jerami atau bisa juga dibiarkan terbuka tanpa mulsa.
  • 9. · Penyulaman biji sebaiknya dilaksanakan 4-7 hari setelah tanam. c. Penanaman Kedelai berdasarkan pola tanam Kedelai dapat dibudidayakan secara tunggal (monokultur) atau ditumpangsarikan (diselingi) dengan jagung. 1. Secara tunggal (monokultur) • Benih ditanam secara tugal. • Jarak tanam 20 cm x 40 cm. • Jumlah benih 2-3 biji per lubang tanam. • Benih yang sudah ditaruh di lubang tanam ditutup dengan tanah 2. Tumpangsari dengan jagung • Jarak tanam jagung antar-barisan tanaman tidak boleh kurang dari 2 meter, sedangkan jarak tanam dalam barisan 40 cm. Kalau ditanam di lahan yang belum pernah ditanami kedelai, benih sebaiknya dicampur dengan rizobium seperti Legin. Bila rizobium tidak tersedia dapat menggunakan tanah yang sudah pernah ditanami kedelai. Inokulasi rizobium bertujuan untuk mengurangi pemakaian pupuk nitrogen (urea) karena tanaman kedelai dapat memanfaatkan nitrogen yang ada di udara setelah diinokulasi dengan rizobium. Cara menginokulasi kedelai : • Siapkan benih kedelai dalam jumlah yang cukup. • Siapkan rizobium sebanyak 7,5 gram untuk 1 kg benih, atau tanah yang telah ditanami kedelai se- banyak 1 kg untuk 9 kg benih. • Benih, rizobium atau tanah tersebut dimasukkan ke ember yang diisi air secukupnya.
  • 10. • Apabila rizobium telah menempel ke benih secara sempurna, benih segera dikeringkan di tempat yang sejuk. • Benih yang telah dicampuri rizobium harus se- cepatnya ditanam. • Sebelum ditanam, biji yang telah diinokulasi ter- sebut dikeringkan di tempat yang sejuk. 8. Pemupukan Jumlah takaran pupuk dan saat pemberiannya tidak sama untuk setiap lokasi, tergantung kepada tipologi lahannya. Selain pupuk, kapur juga perlu diberikan untuk mengurangi kemasaman tanah. Kedelai tidak dapat tumbuh baik di lahan yang sangat masam. · Dosis pemupukan Biasanya untuk kedelai dosis yang dianjurkan adalah: N :50-100 kg Urea/ha P : 75-150 kg TSP/ha K : 50-100 kg KCl/ha Ditambah dengan pupuk kandang 5 ton/ha. · Waktu pemupukan Pupuk diberikan selama tiga kali yaitu pertama pada saat. Pupuk dasar ini penting karena pada saat tanaman berumur 15-20 hari, bintil akar belum terbentuk. Pemupukan kedua diberikan pada saat menjelang pembungaan (25 hari setelah tanam) dan pemberian ketiga dilakukan saat pengisian biji (40-45 hari setelah tanam). Dosis pupuk yang dibutuhkan diberikan bertahap selama tiga kali (setiap pemupukan 1/3 dari dosis total pupuk). · Cara pemberian
  • 11. Cara pemberian pupuk yaitu dengan menugal atau melarik tanah. Setelah pupuk ditempatkan dalam lubang atau larikan, kemudian ditutup dengan tanah. Dapat juga dilakukan dengan membuat lubang dengan tugal di sebelah kanan dan kiri lubang benih sedalam 5-7 cm dengan jarak 5-7 cm dari lubang tanam. Pupuk dasar TSP,SP-36 dapat diberikan semua dari dosis yang dianjurkan sedangkan pupuk N dan K diberikan setengah dari dosis yang dianjurkan. Setengahnya lagi diberikan setelah tanaman berumur 20-30 hari. Ini disebabkan karena pupuk P sulit tersedia bagi tanaman. 9. Penjarangan dan Penyulaman Penjarangan bertujuan untuk: · Mengurangi persaingan antar-tanaman dalam menyerap unsur hara di tanah yang kurang subur. · Mencegah tanaman kekurangan sinar matahari di tanah yang subur. Penjarangan dan penyulaman dilakukan ketika tanaman berumur 1-2 minggu setelah tanam. Jumlah tanaman yang disisakan setelah penjarangan adalah dua batang per rumpun. Tanaman yang disisakan adalah yang paling baik pertumbuhannya. 10. Penyiangan • Penyiangan bertujuan untuk membebaskan tanaman dari tanaman pengganggu (gulma). • Penyiangan dapat dilakukan dua kali, yaitu pada saat tanaman berumur 2-3 minggu clan 5-6 minggu setelah tanam, tergantung pada keadaan gulma. • Alat yang digunakan: kored atau cangkul kecil. • Penyiangan gulma dapat dilakukan dengan me- nyebarkan jerami (mulsa) di permukaan lahan atau menyemprotkan herbisida (obat-obatan).Obat-obatan yang
  • 12. dapat dipakai antara lain adalah Agroxone-4 atau Goal 2E dengan takaran 1,5-2 liter per hektar. Penyemprotan herbisida dilakukan pada saat tanaman berumur 2- 3 minggu setelah tanam 11.Panen dan pengeringan Ciri kedelai yang siap dipanen yaitu daun dan polong menguning. Panen dilakukan dengan cara membabat pangkal batang di atas permukaan tanah dengan menggunakan sabit atau alat khusus. Berangkasan dijemur sampai kering. Setelah kering, dipukul-pukul dengan alat pemukul, sampai biji terpisah dari berangkasannya. Setelah biji terpisah, biasanya dibersihkan dan dijemur sampai kering betul (mencapai kadar air 10-12 %). Jika panen dilakukan saat musim hujan maka dapat dilakukan cara pengeringan seperti berikut: · Menggantung berangkasan kedelai pada pancangan-pancangan bambu yang sudah disediakan. Caranya yaitu dengan mengikat pangkal-pangkal berangkasan kedelai, kemudian pangkal ikatan (bagian tengahnya) diselipkan pada tiang-tiang bambu. · Menghamparkan berangkasan-berangkasan kedelai setebal 10 cm pada lantai ruangan. · Kedua cara diatas harus dilakukan di tempat yang terlindung dari hujan. Dengan kedua cara ini (6 hari berturut-turut), daya kecambah benih dapat dipertahankan antara 80-98%. Kerusakan biji yang terjadi berkisar antara 0,3-0,9%. Cara lain untuk mengeringkan di saat musim hujan dapat dilakukan dengan menggunakan alat pengering(flat bed dryer/horizontal dryer). Letakkan berangkaasan kedelai pada bak pengering,lama pengeringan antara 8-10 jam. Setiap dua jam, berangkasan harus dibalik secara merata. Kedelai yang tidak langsung dikeringkan setelah dipanen, akan menyebabkan daya kecambah turun sampai 37 %.
  • 13. BAB IV SIMPULAN · Kedelai adalah keluarga polong-polongan. · Kedelai mengandung karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral seperti kalsium, asam folat, kalium serta besi. · Kedelai akan segera berbunga apabila pada masa siap berbunga panjang hari kurang dari 13 jam. · Kedelai dibudidayakan di lahan sawah maupun lahan kering (ladang). · Ciri kedelai yang siap dipanen yaitu daun dan polong menguning.
  • 14. DAFTAR PUSTAKA Ahira, Anne. 2011. Kandungan Gizi Kedelai: Kedelai Sederhana dan Bermanfaat. http://anneahira.com/kandungan-gizi-kedelai.htm (diakses tanggal 29 Mei 2011). Anonim. 2010. Budidaya Tanaman Kedelai. http://teknis-budidaya. blogspot.com/2007/10/budidaya-kedelai.html (diakses tanggal 29 Mei 2011). Dedenia. 2009. Teknik Bercocok Tanam Kedelai. http://dedenia72.wordpress.com/2009/09/04/teknik-bercocok-tanam-kedelai/ (diakses tanggal 29 Mei 2011). Yudi, Abror. 2007. Budidaya Kedelai. http://teknis-budidaya. blogspot.com/2007/10/budidaya-kedelai.html (diakses tanggal 29 Mei 2011).