Dasar Dasar Manajemen

1. Dasar-Dasar Manajemen
Nama Kelompok 2 :
1. Ali Mukoddima
2. Elsa Novelia
3. Ibnu Triwarisman
4. Muhammad Nur
5. Nurul Amalia
6. Rika Ayu Hasan Safitri
7. Riki Andriansyah
8. Riko Yakin
9. Rima Oktarina
10. Febri Rama Aldrian

2. PENGARAHA
N
MOTIVASI
Materi Tentang :

3. Definisi Manajemen :
Seni menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain. Yang berarti
seorang manajer bertugas
mengatur dan mengarahkan
orang lain untuk mencapai suatu
tujuan.

4. PENGARAHAN
• Cara Melakukan
• Memberikan petunjuk umum dan khusus
• Mempengaruhi anggota dan memotivasi
karyawan
• Melakukan orientasi tentang tugas yang
akan dilakukan
• Contoh :
Dengan cara memberikan informasi yang
perlu agar kegiatan dapat dilakukan dengan
baik
DEFINISI :
Pengarahan adalah
suatu fungsi
kepemimpinan
manajer untuk
meningkatkan
kualitas (dasar-
dasar manajemen).

5. Dampak Positif dan Negatif
• Positif
Karyawan semakin
efektif bekerja
serta hasil yang
didapat lebih baik
atau maksimal.
Pekerjaan lebih
terarah
• Negatif
Akan ada karyawan
yang menentang
pengarahan dari
atasan sehingga hasil
yang dikerjakan tidak
maksimal jika
mendapat karyawan
yang kurang
berkualitas.

6. MOTIVASI
• Bagaimana Melakukan Motivasi Kepada Karyawan ?
• PercayaiMereka
• Karyawan juga tidak hanya harus dihargai, melainkan juga
harus merasa dipercaya. Karena karyawan yang merasa
dipercaya oleh perusahaan atau atasan, biasanya akan lebih
bertanggung jawab
• Contoh : memberikan tanggung jawab atau peran
kepemimpinan kepada karyawan yang sedikit lebih besar
dibandingkan sebelumnya.
• Peliharahubungansosialyangbaik
• Komunikasi dan interaksi yang baik antara Anda dan karyawan
akan menumbuhkan hubungan yang lebih baik. Sikap peduli
Anda akan membuat karyawan merasa segan karena mereka
diperhatikan oleh Anda.
• Contoh : kunjungan ke rumah karyawan. Kunjungan ini
dilakukan untuk memelihara hubungan sosial dengan karyawan
DEFINISI :
Motivasi merupakan suatu keadaan atau
kondisi yang mendorong, merangsang atau
menggerakan seseorang untuk melakukan
sesuatu atau kegiatan yang dilakukannya
sehingga ia dapat mencapai tujuannya.
MenurutErnestL. McCormick(
mangkunegara, 2002, p94) mengemukakan
bahwa motivasi kerja didefinisikan sebagai
kondisi yang berpengaruh membangkitkan,
mengarahkan dan memelihara perilaku
yang berhubungan dengann lingkungan
kerja.

7. *Dorong karyawan untuk terus belajar dan berkembang
Jangan pernah memandang rendah bawahan Anda. Seperti Anda, karyawan adalah
pribadi yang unik dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Rangkul mereka
sebagai teman dan saudara. Dorong mereka untuk terus belajar dan mengembangkan
keterampilan mereka.
Contoh : Dengan Memberi kata motivasi kepada karyawan untuk terus bersemangat agar
kinerja karyawan meningkat lebih baik lagi
*Rencanakan waktu gathering dan refreshing bersama
Quality time tidak hanya diupayakan untuk anggota keluarga. Atasan yang peduli dengan
karyawannya akan meluangkan waktu yang berkualitas untuk sekedar berkumpul atau
ngobrol ringan saat coffee break. Melulu berbicara tentang pekerjaan membuat karyawan
jenuh. Ada waktunya Anda harus melakukan kegiatan seperti family
gathering atau refreshing bersama.
Contoh : dengan mengadakan liburan bersama ke tempat wisata maupun keluar kota
Berikan perhatian dan human touch
Tentu setiap karyawan ingin mendapat perhatian dari atasannya. Tunjukkan jika Anda
adalah atasan yang memperhatikan karyawan. Tingkatkan kepedulian Anda kepada
karyawan, tetapi tetap dalam batas wajar.
Contoh : Memberi hak cuti kepada karyawan yang sedang ditimpa musibah atau
bencana bisa jadi salah satu bentuk kepedulian atasan

8. Dampak Positif dan Negatif
• Positif
Karyawan semakin terpacu
dalam berkerja, sehingga
hasil yang didapat
meningkat.
• Negatif
Beberapa karyawan hanya akan
terpacu pada hasil/apresiasi
yang akan didapatkannya,
karyawan menjadi tidak kreatif.

9. PENGENDALI
AN
• Cara-Cara Melakukan
Pengawasan langsung, Contoh:
pengawasan yang dilakukan sendiri secara
langsung oleh seorang manajer.
Pengawasa tidak langsung, Contoh
pengawasan jarak jauh dengan melalui
laporan oleh bawahan baik secara lisan
maupun tulisan.
Pengawasan berdasarkan kondisi tertentu,
Contoh :
pengendalian yang dikhususkan untuk
kesalahan-kesalahan atau kondisi tertentu,
dilakukan dengan cara kombinasi langsung
dan tidak langsung
DEFINISI
Mengendalikan
seluruh
anggota yang
terlibat,
sumber daya
dan hasil yang
didapat.